design campuranbetonnormal menurut sk sni · berat jenis agregat gabungan adalah gabungan pasir dan...
TRANSCRIPT
Design Campuran Beton Normal Menurut SK SNI 1993Design Campuran Beton Normal Menurut SK SNI 1993
T h ( Lih t T b l P )Tahapan ( Lihat Tabel Perencanaan )
1. Rencanakan Kuat Tekan Beton (Mpa) pd umur 28 ( p ) phari Misal 22,5 MPa
2. Tetapkan Deviasi / pembiasan (S) maksimal ygdiperbolehkan Lihat di PBI 1971 / Teoridiperbolehkan Lihat di PBI 1971 / TeoriStatistik Misal 7 MPa
3. Nilai Margin ( naik turunnya nilai kuat tekan ) Teori Statistik 1 64 S =1 64 7=11 5 MPaTeori Statistik 1,64.S =1,64.7=11,5 MPa
4. Kuat Tekan Rata-rata (1)+(3)=22,5+11,5=34 MPa5. Jenis Semen Sesuaikan dengan bungkus semen
yg dipakai Misal Type 16. Jenis Agregat yg dipakai dipecah atau utuh
Misal kerikil- dipecah & Pasir- alamiMisal kerikil dipecah & Pasir alami
7. Faktor Air Semen bebas Lihat Tabel 2 dan Grafik 1
• Lihat Tabel 2, anggap memakai benda uji silinder D=15cm
t=30cm. Serta digunakan semen type 1. Kerikil yg digunakan
adalah batu pecah. Sorot umur 28 hari, maka didapat angka
37 artinya “ Perkiraan kuat tekan beton adalah 37 Mpa” dg
FAS 0,5, Semen type 1, serta jenis kerikil adl batu pecah
• Lihat Grafik 1, Hasil Tabel 2 adl 37 Mpa letakkan di grafik 1 u/
membuat garis mendatar memotong FAS 0,5. Kemudian
gambar kurva baru yg melalui tipot tsb.
37 MPa
37 MPa
Lih t G fik 1 l t kk il i k t t k di k• Lihat Grafik 1, letakkan nilai kuat tekan yg direncanakan
(langkah 4) , lalu tarik mendatar memotong grafik baru pd
langkah di atas Dari tipot tarik garis vertikal ke bawah hinggalangkah di atas. Dari tipot tarik garis vertikal ke bawah hingga
didapat nilai FAS yg sesuai grafik 1
34 MPa
0,53
8. Faktor Air Semen Maksimum Ditetapkan Sendiri atau lihat tabel 3
9. Slump Ditetapkan Sendiri maksimum 180 mm, misal diambil 50 mm
10 Ukuran agregat maks Ambil dari data pengujian Analisa Saringan 10.Ukuran agregat maks Ambil dari data pengujian Analisa Saringan,
misal 30 mm
11. Kadar Air Bebas Lihat tabel 611. Kadar Air Bebas Lihat tabel 6
Bila pasir dan kerikil yg digunakan adalah bt pecah dan alami maka
disebut agregat gabungan. Karena agregat gabungan maka nilai
kadar air bebas dicari dengan rumus :
2/3 Wh + 1/3 Wk2/3 Wh + 1/3 Wk
Dimana : Wh = Perkiraan jumlah air u pasir ( Tabel 6-batu tak pecah )
Wk = Perkiraan jumlah air u kerikil ( Tabel 6-batu pecah )Wk = Perkiraan jumlah air u kerikil ( Tabel 6-batu pecah )
2/3 Wh + 1/3 Wk = 2/3 160 + 1/3 190 = 170 kg/m3
12. Kadar Semen Langkah (11) : (8) = 170 : 0.53 = 320,75 kg/m3
13 . Kadar Semen Maks ditetapkan sendiri lalu dibagi dg langkah
(8) = 179 : 0.53 = 337,73 kg/m3
14 . Kadar Semen Min lihat tabel 3 , diperoleh 275 kg/m3
15 . FAS yg disesuaikan Jika jumlah semen berubah karena lebih
kecil dari jumlah semen minimum yang ditetapkan ( atau lebih
besar dari jumlah semen maksimum yg disyaratkan) maka faktor
air semen harus diperhitungkan / disesuaikan kembaliair semen harus diperhitungkan / disesuaikan kembali
16 . Susunan gradasi agregat halus/ pasir Tentukan jenis gradasi16 . Susunan gradasi agregat halus/ pasir Tentukan jenis gradasi
dari pasir yang dipakai dg melihat grafik 3 sd 6
17 . Persen bahan lebih halus 4,8 mm Untuk menentukan % kadar
pasir di dlm beton dg melihat grafik 10 sd12pasir di dlm beton dg melihat grafik 10 sd12
18 Berat Jenis Relatif agregat
Data AnalisaAyakan
18 . Berat Jenis Relatif agregat
Misal dari kondisi di lapangan u/ memenuhi gradasinya diputuskan
untuk menggabungkan 2 jenis pasir yaitu Mojokerto (36%) dangg g j p y j ( )
Lumajang (64%)
BJ agregat pasir gabungan = (0,36x2,5)+(0,64x2,44)=2,46
BJ agregat kasar = 2,78 Hasillangkah 17
Berat jenis agregat gabungan adalah gabungan pasir dan kerikil.
dg maka berat jenis relatif menjadi sbb :
BJ agregat gabungan pasir & kerikil = (0,6x2,46) +(0,4x2,78) =2,59
19 . Berat Jenis Beton Gunakan grafik 13 dengan cara membuat
i b i d b t j i t b / l k hgragaris baru yg sesuai dg berat jenis agregat gabungan / langkah
18 yaitu 2,59. Tipot garis baru dg garis vertikal menunjukkan
kadar air bebas/ langkah 11 ( 170 kg/m3) menunjukkan berat jeniskadar air bebas/ langkah 11 ( 170 kg/m3) menunjukkan berat jenis
beton yg direncanakan, dalam hal ini diperoleh 2380 kg/m3
2380
170
20 . Kadar agregat ( pasir+kerikil )
Berat agregat = Berat beton – Berat semen – Berat air
= ( 2380 – 320,75 – 170 ) kg/m3
1889 25 k / 3= 1889,25 kg/m3
21 . Kadar agregat halus ( pasir)
Berat agregat = Berat pasir + Berat kerikil
Berdasarkan langkah 17 diketahui Kadar %pasir dlm beton = 60%
= 60%x1889,25 = 1133,55 kg/m3
22 . Kadar agregat kasar ( kerikil) g g ( )
Berat kerikil = Berat agregat - Berat pasir = 1889,25 – 1133,55 = 755,7 kg/m3
Berdasarkan langkah 17 diketahui Kadar %pasir dlm beton = 60%,
maka kadar kerikil = 40%x1889,25 = 755.7 kg/m3
23 K i i23 . Komposisi campuran
Berat semen = 320,75 kg/m3
Berat air = 170 kg/m3Berat air = 170 kg/m3
Berat pasir 1 = 36% x 1133,55 = 408.1 kg/m3
Berat pasir 2 = 64% x 1133 55 = 725 45 kg/m3Berat pasir 2 = 64% x 1133,55 = 725,45 kg/m3
Berat kerikil = 755.7 kg/m3
22 . Kadar agregat kasar