desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

42
Klampis Anom II, Perum Wisma Mukti – Sukolilo Surabaya | Telp/Fax: 031-5949945 Website: www.stkw-surabaya.ac.id , www.stkw.blogspot.com | email: [email protected] SEKOLAH TINGGI KESENIAN WILWATIKTA SURABAYA MEMBANGUN KEBUDAYAAN DALAM PENGABDIAN MASYARAKAT DI BUMI MOJOPAHIT KKN STKW SURABAYA tahun 2017/2018 Sendra Tari Kolosal TRUNOJOYO PAMERAN SENI RUPA MIND SHOWCASE Sambut Festival Kesenian Indonesia FESTIVAL KESENIAN INDONESIA (FKI) KE-10 TAHUN 2018 UPAYA NYATA UNTUK MEWANGIKAN KEKAYAAN DAN KELUHURAN NILAI-NILAI SENI BUDAYA Driasmara Driasmara Driasmara Panji Panji Panji Sekartaji Sekartaji Sekartaji AMERICAN DANCE FESTIVAL DOSEN STKW SURABAYA MENERIMA HIBAH DRPM KEMENRISTEK-DIKTI TAHUN 2018 EDISI 1 Tahun 2018

Upload: others

Post on 06-Nov-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

Klampis Anom II, Perum Wisma Mukti – Sukolilo Surabaya | Telp/Fax: 031-5949945Website: www.stkw-surabaya.ac.id , www.stkw.blogspot.com | email: [email protected]

SEKOLAH TINGGI KESENIAN WILWATIKTA SURABAYA

MEMBANGUN KEBUDAYAAN DALAM PENGABDIAN MASYARAKAT

DI BUMI MOJOPAHIT

KKN STKW SURABAYA tahun 2017/2018

Sendra Tari Kolosal

TRUNOJOYO

PAMERAN SENI RUPA MIND SHOWCASESambut Festival Kesenian Indonesia

FESTIVAL KESENIAN INDONESIA(FKI) KE-10 TAHUN 2018

UPAYA NYATA UNTUK MEWANGIKANKEKAYAAN DAN KELUHURAN

NILAI-NILAI SENI BUDAYA

DriasmaraDriasmaraDriasmaraPanji Panji Panji SekartajiSekartajiSekartaji

AMERICANDANCEFESTIVAL

DOSEN STKW SURABAYAMENERIMA HIBAH DRPM

KEMENRISTEK-DIKTI TAHUN 2018

EDISI 1Tahun 2018

Page 2: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

Pengantar

Salam Budaya

Seperti di ketahui bahwa Buletin STKW Surabaya ini merupakan media informasi dan komunikasi aktifitas kampus untuk mahasiswa. Kehadiran bulletin ini juga sekaligus dapat dimanfaatkan sebagai ruang pembelajaran dalam upaya

menambah wawasan pengetahuan ataupun apresiasi seni bagi mahasiswa.

Pada penerbitan Buletin STKW edisi 1 Tahun 2018 ini, berbagai peristiwa maupun kegiatan seni yang dilaksanakan baik oleh lembaga, alumni, badan eksekutif

mahasiswa, unit kegiatan mahasiswa disajikan dengan gaya bahasa yang sederhana dan menarik untuk di baca.

Semoga dengan kehadiran bulletin STKW Surabaya di tengah-tengah aktivitas mahasiswa yang tak pernah henti, selalu memberikan manfaat untuk

perkembangan STKW Surabaya ke depan.

Page 3: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

Pelindung :Ketua UPT PLSW STKW Surabaya

Penasehat : Pembantu Ketua I Pembantu Ketua IIPembantu Ketua III

Pemimpin Redaksi : Widodo

Desain Grafis Dan Layout : Agus Priyanto

Editor : Taufiq Sholekhuddin

Reporter : Syska Liana Hidayah Sumiani Marjangkung

Liputan : BEM Stkw Surabaya

Fotografer : Novy Rosandy UKM Masphoto

Penerbit :Wilwatikta Press

Diterbitkan Oleh :UPT. Pemberdayaan Lembaga Seni WilwatiktaSekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta SurabayaKlampis Anom II, Perum Wisma Mukti – Sukolilo Surabaya Telp/Fax: 031-5949945Website: www.stkw-surabaya.ac.id , www.stkw.blogspot.comemail: [email protected]

Page 4: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

SENIIDENTITASdan REALITAS

PAMERAN SENI RUPA

GELAR SENI PERTUNJUKAN

WORKSHOP

SEMINAR INTERNASIONAL

SEMINAR NASIONAL

PEMUTARAN FILM

DIIKUTI 9 PERGURUAN TINGGI SENI

SE-INDONESIA

SABTU 07 JULI 201819.00 WIB - Selesai

PEMBUKAAN

Amphitheater Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, Pasuruan

Dinas Kebudayaan dan PariwisataProvinsi Jawa Timur

UPT. Pemberdayaan Lembaga Seni Wilwatikta

BKS-PTSI

INSTITUSI

Festifal Kesenian Indonesia (FKI) ke-10 tahun 2018, adalah suatu ajang untuk menunjukan eksistensi serta memamerkan puncak prestasi masing-masing Perguruan Tinggi Seni Indonesia. Festival Kesenian Indonesia (FKI) Ke-10 akan dilaksanakan di Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya pada hari Selasa-Kamis, tanggal 7 – 9 Juli 2018. Festival ini didukung oleh sembilan (9) Perguruan Tinggi Seni se- Indonesia yang terbentuk dalam Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Seni Indonesia (BKS-PTSI), antara lain:

1. Institut Seni Indonesia Denpasar

2. Institut Seni Indonesia Jogyakarta

3. Institut Seni Indonesia Surakarta

4. Institut Seni Indonesia Padang Panjang

5. Institut Kesenian Jakarta

6. Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya

7. Institut Seni Budaya Indonesia Bandung

8. Institut Seni Budaya Indonesia Tanah Papua

9. Institut Seni Budaya Indonesia Aceh

INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIAACEH

INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIAISBI TANAH PAPUA

UPAYA NYATAUNTUK MEWANGIKAN

KEKAYAANDAN KELUHURAN

NILAI-NILAI SENI BUDAYA

BULLETIN STKW SURABAYA Edisi 1 - Tahun 201801

Page 5: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

Festival yang dilaksanakan setiap dua (2) tahun sekali ini memiliki tujuan dan sasaran kegiatan yang ingin dicapai sebagai berikut:

1. Untuk menampilkan keberhasilan praktik kreatifitas seni, termasuk pelestarian

2. M e n g u a t k a n j a l i n a n k e r j a s a m a Sembilan (9) Perguruan Tinggi Seni I n d o n e s i a d a l a m u p a y a s a l i n g memberikan sajian hasil praktik kreativitas seni yang terbaik kepada masyarakat dan negara

3. M e n u m b u h k e m b a n g k a n f o r u m komunikasidan interaksi seni yang berkualitas antar Perguruan Tinggi Seni di Indonesia melalui kegiatan pameran, pergelaran, workshop dan seminar seni

4. M e n i n g k a t k a n p e r h a t i a n d a n penghargaan masyarakat nasional, dan internasional terhadap aktivitas Perguruan Tinggi Seni di Indonesia. Festival Kesenian Indonesia (FKI) diharapkan memiliki implikasi luas terhadap pencapaian kualitas kreatifitas dan hasil karya seni Indonesia sehingga mampu bergaung dalam l ingkup

internasional . Setelah melewati Sembilan (9) kali pelaksanaannya, maka FKI pada akhirnya menjadi ajang utama dalam melahirkan konsep dan karya cipta bidang seni.

Pada Festival Kesenian Indonesia (FKI) ke- 10 tahun 2018, tema yang diangkat adalah SENI, IDENTITAS DAN REALITAS. Tema ini mengandung makna bahwa da lam menjalankan pendidikan seni, termasuk dalam berkreativitas, sebagai bagian dari system Pendidikan Nasional. Perguruan Tinggi Seni Indonesia seyogyanya tetap memperhatikan identitas budaya dari kesenian yang menjadi wilayah tanggung jawabnya dengan senantiasa secara kreatif dan kritis merespon realitas budaya yang terjadi pada masa ini.

Sebagaimana pelaksanaan Fest i fa l Kesenian Indonesia (FKI) pada tahun-tahun sebelumnya, materi kegiatan festifal meliputi Pertunjukan, Pameran Seni Rupa Master, Pameran Seni Rupa mahasiswa, Workshop dan Seminar Nasional dan Internasional, dan diantara kegiatan tersebut para peserta diajak ke Ciputra World sekaligus menyaksikan pemutaran film produksi dari perguruan tinggi seni di Indonesia..

INSTITUSI

Prof. Dr. David Harnish, M.A. Univ. of California Sandiego-USA

Dr. Hedi HinslerUniv. Leiden Nedherland

Mayco A Santaella, Ph.D. Univ. Sunway-Malaysia

Seminar date : July 7”, 2018Candra Wilwatikta Park, Pandaan-Pasuruan, East Java-IndonesiaHosted by Wilwatikta Institute of Art, Surabaya

STKW SURABAYA-EAST JAVA-INDONESIA

THE 1st INTERNATIONAL SEMINARBY ASSOCIATION OF INDONESIA ART INSTITUTES 2018

BULLETIN STKW SURABAYA Edisi 1 - Tahun 201802

Page 6: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

Beberapa nara sumber bertaraf nasional dari kalangan perguruan tinggi ikut mewarnai kegiatan FKI ke-10, antara lain: Yandy Laurenz, Eko Supriyanto, I Nyoman Nuarta, Rahman Sabur dan para pimpinan Perguruan Tinggi Seni se Indonesia. S e d a n g ka n n a ra s u m b e r b e r t a ra f internasional antara lain: Prof. Dr. David H a m i s h , M . A ( U SA ) , H e d i H i n s l e r (Nederland), Mayco A Santaella, Ph.D (Malaysia), dan Dr. Mohd. Nasir Hashim, Ph D, M.Phil, M.Mus.

Demikianlah persiapan Festival Kesenian Indonesioa (FKI) ke-10. Semoga kegiatan tersebut memberikan pengalaman yang berharga bagi civitas akademik STK Wilwatikta Surabaya dalam mengelola sebuah kegiatan bertaraf Nasional Internasional, dan dalam pencapaian kualitas kreatifitas dan hasil karya seni sehingga mampu bergaung dalam lingkup internasional.(Trinil Windrowati)

INSTITUSI

WORKSHOPSENI RUPA | SENI TARI | TEATER

SENIN09 JULI 201809.00 WIB - Selesai

Di STKW Surabaya

I NYOMAN NUARTA

EKO PC SUPRIYANTO

SENI TARI

RAHMAN SABUR TEATER

SENI RUPA

PEMATERI :

WORKSHOP danPEMUTARAN FILM

Yandy LaurenzPEMATERI :SENIN

09 JULI 2018

• ISBI Tanah Papua• ISBI Aceh• Institut Kesenian Jakarta• ISI Jogjakarta

08 JULI 201820.00 WIB - Selesai

09 JULI 201820.00 WIB - Selesai

Lokasi : Gedung Cak Durasim

Taman Budaya Jawa Timur - Surabaya

• ISBI Bandung • ISI Padang Panjang • ISI Surakarta • Prosesi Penutupan : • Penyerahan Pataka dari STKW ke ISBI Bandung

GELAR SENI PERTUNJUKAN

SEMINAR NASIONALMAHASISWA

MINGGU, 08 JULI 2018

PEMBUKAAN

09.00 WIB

PAMERAN SENI RUPA MAHASISWA

Pameran Berlangsung

08-11 JULI 201808.00 - 21.00 WIBKampus STKW Surabaya

PAMERAN SENI RUPA MASTER EXHIBITION

Pameran Berlangsung

08-11 JULI 201808.00 - 21.00 WIBTaman Budaya Jawa Timur

BULLETIN STKW SURABAYA Edisi 1 - Tahun 201803

Page 7: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

P e r g u r u a n t i n g g i b e r k e w a j i b a n menye lenggarakan pene l i t i an dan pengabdian kepada masyarakat disamping melaksanakan pendidikan sebagaimana diamanahkan oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 20. Sejalan dengan kewajiban tersebut, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 45 menegaskan bahwa penelitian di perguruan tinggi diarahkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi , serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa. Dalam pasal tersebut juga ditegaskan bahwa pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan sivitas akademika dalam mengamalkan dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Selanjutnya dalam Pasal 1 Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi juga telah menyebutkan bahwa Standar Nasional Pendidikan Tinggi, adalah satuan standar yang meliputi Standar Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional Pe n e l i t i a n , d a n S t a n d a r N a s i o n a l Pengabdian kepada Masyarakat. Dalam pasal tersebut juga dijelaskan bahwa S t a n d a r N a s i o n a l P e n e l i t i a n d a n Pengabdian kepada Masyarakat adalah kriteria minimal tentang sistem penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sejalan dengan perannya sebagai fasilitator, penguat , dan pemberdaya , D i t j en

Penguatan Riset dan Pengembangan (Ditjen Risbang) berupaya terus mengawal penel i t ian dan pengabdian kepada m a s ya ra k a t d i p e rg u r u a n t i n g g i . Pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi diarahkan untuk:

a. mewujudkan keunggulan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat d i perguruan tinggi;

b. meningkatkan daya saing perguruan tinggi di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada tingkat nasional dan internasional;

c. meningkatkan angka partisipasi dosen/penelit i dalam melaksanakan penel i t ian dan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu;

d. meningkatkan kapasitas pengelolaan penel i t ian dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi; dan

e. memfungsikan potensi perguruan tinggi dalam menopang daya saing bangsa.

DOSEN STKW SURABAYAMENERIMA HIBAH DRPMKEMENRISTEK-DIKTI TAHUN 2018

INSTITUSI

BULLETIN STKW SURABAYA Edisi 1 - Tahun 201804

Page 8: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

Program Pendanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Program penelitian yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan (c.q Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat - DRPM) untuk dosen/peneliti di perguruan tinggi meliputi kategori dan skema penelitian sebagai berikut.

a. Penelitian Dasar

- Penelitian Kerja Sama Luar Negeri (PKLN).

- Penelitian Berbasis Kompetensi (PBK).

b. Penelitian Terapan

- Penelitian Strategis Nasional (PSN).

- Penelitian Penciptan dan Penyajian Seni (P3S).

- Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSN).

c. Penelitian Peningkatan Kapasitas

- Penelitian Dosen Pemula (PDP).

- Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi (PKPT).

- Penelitian Tim Pascasarjana (PTP).

- Penelitian Disertasi Doktor (PDD).

- Penelitian Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU).

- Penelitian Pascadoktor (PPD).

- Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSN).

A. SKEMA KOMPETITIF NASIONAL

B. SKEMA DESENTRALISASI

- Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT).

- Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT).

- Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi (PPUPT).

Berbeda dengan penelitian, pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dikelola dengan mekanisme kompetitif nasional. Skema-skema program pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan DRPM meliputi:

a. Program Kemitraan Masyarakat (PKM);

b. Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK);

c. Program Pengembangan Produk Ekspor (PPPPE);

d. Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD)

e. Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus (PPUPIK);

f. Program Kemitraan Wilayah (PKW);

g. Program Kemitraan Wilayah antara PT-CSR atau PT-Pemda-CSR;

h. Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM);

i. Program Hi-Link;

j. Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM).

Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya sebagai lembaga perguruan tinggi seni adalah berkewajiban melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi. Pada bidang Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat selain melaksanakan Pendidikan dalam program Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pada tahun 2017 para dosen STKW Surabaya mendapatkan hibah pelaksanakan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat - Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi.

INSTITUSI

BULLETIN STKW SURABAYA Edisi 1 - Tahun 201805

Page 9: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

Adapun dosen Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya penerima hibah pada pelaksanaan tahun 2018 yaitu:

No Skema Hibah Judul Ketua dan Anggota Tim Jurusan

1. Hibah Penelitian Strategis n Nasional (STRANAS)

“Pengembangan Desain Motif Cocohan dan Desain Kemasan pada Batik Gedhog Tuban sebagai Upaya Revitalisasi dan Meningkatkan Daya Saing Produk UKM”

Dr. Bramantijo, M.Sn. (Ketua) Mufi Mubaroh, M.Sn.(Anggota)

Seni Murni

2. Hibah Penelitian Disertasi Doktor (PDD)

“ Busana Tari Ngrema Gaya Surabayaan sebagai Implikasi Nilai Kepahlawanan”

Wahyudiyanto, M.Sn Seni Tari

3. Hibah Penelitian Dosen Pemula (PDP)

“ Gamelan Angklung Banyuwangi (Studi Organologi”

Hari Wirawan, M.Sn. (Ketua) Suripno, M.Sn. (Anggota)

Seni Karawitan

4. Hibah Penelitian Dosen Pemula (PDP)

“Pengembangan Motif Geometris Tenun Ikat Paradila Kabupaten Lamongan”

Drs. Andri Setiawan, M.Pd. (Ketua) Agus Sukamto, M.Sn. (Anggota)

Seni Murni

5. Hibah Penelitian Dosen Pemula (PDP)

“Pengembangan Teknik Drawing dalam Penciptaan Karya Seni Lukis”

Mufi Mubaroh, M.Sn. (Ketua) Hari Prajitno, M.Sn. (Anggota)

Seni Murni

6. Hibah Penelitian Dosen Pemula (PDP)

Skenografi dalam Pertunjukan Kesenian Tradisi Berbasis Kerakyatan”

Heny Purnomo, S.Sn., M.Pd. (Ketua)

Ratna Mestikasari Putri, S. Pd., M.Sn. (anggota)

Teater

7. Hibah Penelitian Dosen Pemula (PDP)

“Wacana Dekonstruksi dalam Naskah Drama Grafito, Jaka tarub, dan Re, karya Akhudiat”

Ahmad Faishal, M.Hum.(Ketua)

Roci Marciano, M.Sn. (Anggota)

Teater

No Skema Hibah Judul Ketua dan Anggota Tim Institusi

1.

Hibah Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD)

“PPPUD UKM Batik Tulis Gedhog dengan Pewarna Alam di Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur”

Dr. Bramantijo, M.Sn. (Ketua) Totok Priyolaksono, M.Sn. (Anggota 2)

Seni Murni

HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KEMENRISTEKDIKTI TAHUN 2018

HIBAH PENELITIAN KEMENRISTEKDIKTI TAHUN 2018

INSTITUSI

BULLETIN STKW SURABAYA Edisi 1 - Tahun 201806

Page 10: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

MEMBANGUN KEBUDAYAAN DALAM PENGABDIAN MASYARAKAT DI BUMI MOJOPAHITKKN STKW SURABAYA tahun 2017/2018

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu implementasi Tri Dharma P e r g u r u a n T i n g g i ya n g b e r t u j u a n membantu mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan kepada masyarakat serta melatih mahasiswa belajar bermasyarakat.

Pelaksanaan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) STKW Surabaya Tahun Akademik 2017-2018 kali ini memilih Kabupaten Mojokerto sebagai lokasi pelaksanaan. Dipi l ihnya Kabupaten Mojokerto dalam pelaksanaan KKN STKW Surabaya dengan mempertimbangkan posisi strategis sebagai kota tempat konservasi Budaya Majapahit serta potensi kesenian dan komunitas seni yang dimilikinya.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakur ikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat. KKN merupakan wahana penerapan dan pengembangan i lmu pengetahuan, teknologi dan seni, yang dilaksanakan di luar kampus, secara terstruktur dan terjadwal serta memenuhi persyaratan akademik yang telah ditetapkan dalam program perkuliahan. Sasaran utama KKN Perguruan Tinggi Seni adalah komunitas masyarakat serta lembaga formal dan non-f o r m a l y a n g b e r o r i e n t a s i p a d a pengembangan bidang seni Tari, Seni Karawitan, Seni Murni (Seni Rupa), dan Teater.

INSTITUSI

BULLETIN STKW SURABAYA Edisi 1 - Tahun 201807

Page 11: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

Selain itu di wilayah KabupatenMojokerto telah mempunyai alumni dan mahasiswa yang masih aktif di STKW Surabaya.

Mengingat wilayah Kabupaten Mojokerto yang sangat luas, sementara jumlah mahasiswa yang melaksanakan program KKN sangat terbatas, maka berdasarkan hasil survey LPPM dipilihlah Kecamatan Trowulan sebagai lokasi utama. Pemilihan lokasi utama KKN tidak dimaksud menutup kemungkinan akan merambah wilayah lain di Kabupaten Mojokerto, baik yang bersifat kunjungan ataupun kerjasama dengan jadwal yang disesuaikan oleh masing-masing kelompok mahasiswa.

Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya sebagai lembaga perguruan tinggi seni adalah berkewajiban melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi. Pada bidang pengabdian pada masyarakat salah satunya yaitu melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini di bawah tanggung jawab Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) . Untuk pelaksanaan KKN tahun akademik 2017-2018 ini dipilih Kabupaten Mojokerto sebagai lokasi KKN. Pemilihan lokasi dimaksud diantaranya berdasar pada hasil survey serta koordinasi dengan pihak pemer intahan setempat . Pemi l ihan Kabupaten Mojokerto sebagai lokasi KKN juga didasari pada potensi seni di wilayah tersebut yang cukup semarak dan bervaritif ba ik yang dise lenggarakan mela lu i pendidikan formal maupun non formal. Beberapa sanggar seni, kelompok dan komunitas seni menjadi salah satu harapan keberlangsungan kehidupan seni, di samping kehidupan kesenian yang berada di lingkup sekolah-sekolah. Melalui kelompok-kelompok ini lah diharapkan mampu mencetak generasi penerus dan selanjutnya mampu menjadi pusat pengembangan kesenian di daerah.

Selama ini telah terbangun kerja sama yang baik oleh beberapa dosen STKW Surabaya yang berperan sebagai pengamat dalam beberapa festival kesenian, pembina, pemateri dalam workshop atas permintaan dari pemerintah Kabupaten Mojokerto utamanya melalui Dinas Pemuda, Olahraga, K e b u d a y a a n d a n P a r i w i s a t a (Disporbudpar).

INSTITUSI

BULLETIN STKW SURABAYA Edisi 1 - Tahun 201808

Page 12: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

yang dimiliki mahasiswa serta lembaga STKW Surabaya. Fokus dari kegiatan KKN yang perlu kami tekankan adalah pada PENGEMBANGAN SENI.

Keterbatasan dalam pendanaan kegiatan KKN oleh lembaga (STKW Surabaya) tentunya menjadi kendala, oleh karenanya kami sangat berharap part is ipasi dar i semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat dalam rangka mendukung kegitan ini demi terlaksananya pembangunan masyarakat dalam bidang seni.

Pelaksanaan KKN STKW Surabaya ini mempunyai tema kegiatan “ Optimalisasi Potens i Kesen ian Daerah Menu ju Masyarakat Berdaya dan Berbudaya”. K e g i a t a n K K N S T K W S u r a b a y a dilaksanakan pada tanggal 29 Januari - 17 Februari 2018 di Kecamatan Trowulan-Kabupaten Mojokerto Jawa Timur. Peserta dari kegiatan KKN adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya pada semester VII yang terdiri dari 4 jurusan yaitu mahasiswa Jurusan Tari berjumlah 23 mahasiswa, Seni Karawitan berjumlah 22 mahasiswa, Seni Rupa Murni 24 mahasiswa, dan Teater berjumlah 4 mahasiswa. Keseluruhan berjumlah 73 mahasiswa (38 mahasiswa laki-laki dan 35 mahasiswa perempuan). Di damping oleh 4 Dosen Pendamping Lapangan KKN STKW Surabaya. *taufiq*

Mahasiswa STKW Surabaya sebagai mahasiswa yang setiap harinya konsentrasi pada bidang seni. Perannya di masyarakat harus siap memikul tanggung jawab yang besar di dalam melaksanakan fungsinya sebagai kaum muda terdidik. Mereka harus sadar akan kewajibannya sebagai pelopor penggerak kebudayaan utamanya bidang seni yang berada dalam kehidupan masyarakat, sehingga mampu menjaga keberlangsungan kehidupan seni budaya di masyarakat, dan mampu menjunjung tinggi kebudayaan nasional. Akhirnya, b e s a r h a r a p a n k a m i d a p a t terselenggaranya kegiatan KKN STKW S u r a b a y a d e n g a n h a s i l m a m p u memadukan kerja sama antara mahasiswa STKW Surabaya dengan beberapa instansi pemerintahan, meliputi dinas pendidikan, par iw isata , komuni tas sen i da lam pemberdayaan potensi kesenian di lokasi sasaran serta menciptakan rasionalisasi pengembangan seni budaya di Kabupaten Mojokerto, tentu saja dengan mengacu

INSTITUSI

BULLETIN STKW SURABAYA Edisi 1 - Tahun 201809

Page 13: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

JURUSANSENI TARIJURUSANSENI TARI

BULLETIN STKW SURABAYA Edisi 1 - Tahun 201810

Page 14: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

Malam Grand Final pemilihan duta wisata Raka Raki 2018 di Grand City Surabaya, Rabu (28/3) malam berlangung meriah. Sebanyak 38 pasang perwakilan dari seluruh kabupaten/kota, berhasil tampil m e n a r i k s e r t a c a k a p m e n j a w a b pertanyaaan juri.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Dr. H. Jarianto, M.Si disela acara mengatakan, para finalis adalah putra putri terbaik perwakilan daerah. ”Untuk menuju final, mereka harus melewati serangkaian tahapan mulai verifikasi, karantina hingga meninjau ke beberapa destinasi. Ajang tahunan ini digelar sebagai upaya mengembangkan dan meningkatkan bakat , kreat iv i tas , wawasan , serta kemampuan generasi muda membantu pemerintah daerah, dalam mempromosikan wisata dan budaya ditingkat nasional maupun internasional. “Kita semua wajib melestarikan nilai budaya daerah Jawa Timur sebagai warisan luhur serta citradiri daerah,”. Sebagai provinsi dengan jumlah kabupaten/kota terbanyak, Jatim memiliki keragaman seni budaya, dan objek wisata yang mampu menarik minat wisatawan.

Tidak kurang dari 784 daya tarik wisatawa tersebar di seluruh Jawa Timur, terdiri 265 wisata alam, 320 wisata budaya, dan 199 wisata buatan. ”Jika terus dipromosikan, pontensi yang kita miliki bisa menjadi daya tarik wisatawan,” jelasnya.

Dalam acara yang bergengsi itu STKW Surabaya ditunjuk untuk menampilkan dramatari yang berjudul “Drisamara Panji Sekartaji”, guna pendukungan acara Pemilihan Raka-Raki Jawa Timur 2018 ini.

Ceritera yang diambil dari Kisah asmara Panji Asmara Bangun dengan Dewi Sekartaji ini dikemas dalam tiga babak ini diawali dengan adegan keputren yang kedatangan Patih Sabrang yang hendak ngrudopekso Dewi Sekartaji. Dengan perlawananya Dewi Sekartaji berhasil lolos melarikan diri. Babak kedua adegan Klana Sabrang yang lagi kasmaran menjadi marah besar terhadap Patih Sabrang yang gagal dalam memboyong Dewi Sekartaji. Dengan segala kesombongannya Klana Sabrang mengerahkan pasukan berangkat untuk merebut Dewi Sekartaji dari Panji Asmara Bangun.

DriasmaraDriasmaraDriasmaraPanji SekartajiPanji SekartajiPanji Sekartaji

dalam PEMILIHAN RAKA RAKI dalam PEMILIHAN RAKA RAKI dalam PEMILIHAN RAKA RAKI JAWA TIMUR 2018JAWA TIMUR 2018JAWA TIMUR 2018

JURUSAN SENI TARI

BULLETIN STKW SURABAYA Edisi 1 - Tahun 201811

Page 15: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

Dalam Adegan ketiga Klana Sabrang bertemu Panji Asmara Bangun terjadiah pertempuran, dan pasukan Klana Sabrang berhasi l dikalahkan dipukul mundur kembali kekerajaannya. Disinilah awal kebahagiaan dalam Kehidupan Panji Sekartaji.

Karya dramatari disutradarai oleh Drs.Tri Broto Wibisono, M.Si dan Musik digarap oleh Joko Susilo, M.Sn dan didukung kurang lebih 60an personil terdiri dari penari, pemusik dan stage crew ini t e r h i t u n g b e r h a s i l d a l a m mendukung acara Raka-raki 2018. Salam seni dan budaya, STKW Surabaya maju terus pantang mundur - makin jaya seni budaya Jawa Timur. (marjangkung)

JURUSAN SENI TARI

BULLETIN STKW SURABAYA Edisi 1 - Tahun 201812

Page 16: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

Sendra Tari Kolosal Sendra Tari Kolosal Sendra Tari Kolosal

TRUNOJOYOTRUNOJOYOTRUNOJOYOPergelaran perdana tahun 2018 yang merupakan agenda rutin tahunan di Amphiteater Taman Candra Wilwatikta Pandaan-Pasuruan oleh STKW Surabaya mengambil lakon “Trunojoyo”. Lakon yang mengisahkan tokoh pahlawan dari Madura ini digelar pada tanggal 21 april 2018.

Pertunjukan lakon Trunojoyo ini disutradarai oleh Abing Santoso yang saat ini akan menempuh ujian tugas akhir. Menurut Abing lakon Truno joyo in i sudah pernah dipentaskan di tahun 2017, akan tetapi sensasi, romantisme dan kesulitan proses dirasakannya sama karena casting para pemainnya berbeda. Menurut Abing lakon Trunojoyo ini memang sudah pernah dipentaskan ditahun lalu pestas kali ini ada beberapa perubahan baik casting para pemain, pola lantai maupun dalam pengadegan.

Ceritera yang mengangkat keperpihakan Mataram terhadap VOC dan menjadikan Madura sebagai daerah jajahan menyulut ap i kemarahan Trunojoyo. Dengan kekuasaannya VOC di bawah komando Kapten Cauper semakin merajalela menindas dan merampas hak rakyat sehingga kehidupan rakyat semakin

sengsara.

Melihat kehidupan rakyat yang semakain sengsara Trunojoyo jiwanya bergejolak untuk membangun kekuatan prajurit dan strategi perang melawan penindasan VOC, dari situlah Trunojo dinobatkan sebagai Penembahan Madura bergelar Panembahan Maduretno.

Trunojoyo Dengan dibantu oleh Kraeng Galengsung, Untung Surapati dan para Demang beserta prajurit dan rakyatnya bersatu menggempur kekuatan VOC. Dengan semangat persatuan menumpas penjajahan akhirnya kekuatan VOC dibawah komando Kapten Cauper dapat dapat dikalahkan.

S u t r a d a r a A b i n g S a n t o s o j u g a m e n y a m p a i k a n d a l a m p r o s e s i n i membutuhkan energi ekstra, karena selain menyutradarai ia juga memegang peran Trunojoyo. Hal ini Abing lakukan agar proses bisa berjalan lancar, menurut Abing ada beberapa casting pemainya mengundurkan diri karena jadwal yang padat sehingga kebijakan rolling pemain dan ia masuk peran ia tempuh. Alhamdulillah pertunjukan berjalan lancar dan sukses tugasnya mengakhiri saat wawancara.(marjangkung)

JURUSAN SENI TARI

BULLETIN STKW SURABAYA Edisi 1 - Tahun 201813

Page 17: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

JURUSANSENI KARAWITAN

Page 18: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

“ Dari proses awal sampai melalui tahapan tahapan yg begitu sulit.. akhirnya kini sampai pada saatnya peperangan dimulai.. monggo berapresiasi dalam bentuk pertunjukan seni yang di selenggarakan di kampus Stkw Surabaya tanggal 26 januari 2017..timbang nganggur dirumah atau di k o s m e n d i n g a n a j a k t e m e n a t a u saudaramu berapresiasi.. htm free loo tman tman.. monggo kedatangan anda semangat buat kami... nonton yukkkk.....”

Tulisan diatas dicopy dari status facebook Yudhistira, salah satu mahasiswa STKW jurusan karawitan yang akan maju dalam ujian pembawaan tahun semester V tahun akademik 2017-2018. Kalimat sebagai sebuah ilustrasi perjalanan proses yang telah dilalui dalam menuju pergelaran ujian pembawaan. Memang tidak mudah untuk maju dalam ujian pembawaan, karena mata kuliah pembawaan merupakan mata kuliah bersyarat. Seorang mahasiswa sebelum menempuh matakul iah pembawaan diharuskan sudah lulus matakuliah tertentu disemester sebelumnya yang dijadikan persyaratan.

Materi ujian pembawaan meliputi : Karawitan Tari Jawa Timur, Praktek Karawitan Jawa Timur, Praktek Karawitan M a d u r a d a n P r a k t e k K a r a w i t a n

Banyuwangi. Peserta ujian mengambil salah satu intrumen spesial yakni : kendang, rebab, gender dan vokal dan selanjutnya melakukan proses bimbingan bersama dosen yang sudah ditunjuk oleh pihak jurusan. Ujian pembawaan ini dikonsep dalam sebuah pergelaran, jadi dalam pelaksanaannya membutuhkan kerjasama dengan banyak pihak dan juga tim produksi pergelaran. Menurut Yudhistira proses praktek dilapangannya memang sulit dalam proses karena harus menyelaraskan jadwal dari masing-masing personel yang terlibat untuk latihan bersama dalam melakukan bimbingan bersama Dosen. Selain itu setiap peserta uji diharuskan menyiapkan kertas tulisan deskripsi materi ujian dan juga menyiapkan pergelaran yang bekerjasama dengan tim produksi.

Ujian pembawaan jurusan Seni Karawitan yang diselenggarakan 26 Januari 2018 ini ada 16 mahasiswa yang lolos proses hingga puncak pergelaran, yakni: Onang Dwiyanah, Herry Weringkukly, Dhikarofah Verna W., Edi Wahyudi, Yudhistira Sugma N, Novita D i a n a S . , A h m a d M u z z a q i , Aw a l Dharmawan, Ahmad Izzat Abidy A., Lailatul Alfiah, Tri Agustina, Khoirudin, Gatra Prasojo, Putri Laili WQ., Moch. Insani NH. Dan Moh. Rafi M. Selamat dan Sukses yang sudah lulus dalam ujian pembawaan. (marjangkung)

UJIAN PEMBAWAANJurusan SENIKARAWITAN

26 Januari 2018Pendopo STKW Surabaya

Ahmad Izzat Abidy A.Lailatul AlfiahTri AgustinaKhoirudinGatra PrasojoPutri Laili WQ.Moch. Insani NH.Moh. Rafi M.

Onang DwiyanahHerry WeringkuklyDhikarofah Verna W.Edi WahyudiYudhistira Sugma NNovita Diana S.Ahmad MuzzaqiAwal Dharmawan

JURUSAN SENI KARAWITAN

BULLETIN STKW SURABAYA Edisi 1 - Tahun 201815

Page 19: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

JURUSANSENI MURNI

Page 20: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

STKW Surabaya dan Taman Budaya Jawa Timur

adakan pameran seni rupa antara dosen dan mahasiswa

Sambut Festival Kesenian Indonesia

Bulan Juli 2018 Festival Kesenian Indonesia digelar di Surabaya. Sebagai panitia penyelenggara dan tuan rumah, STKW Surabaya bekerjasama dengan Taman Budaya Jawa Timur mengadakan pameran bersama antara dosen Seni Murni dan mahasiswa/i STKW Surabaya. Pameran bertajuk 'Mind Showcase' ini dilaksanakan pada tanggal 19 – 23 Maret 2018 di Galeri Prabangkara, kompleks Taman Budaya Jawa Timur.

Pameran yang mengangkat tema Seni dan Teknologi ini merupakan acara pembukaan

untuk menyambut rangkaian acara di ajang FKI yang ke-10 yang nantinya akan digelar di 3 tempat berbeda yakni Taman Candra Wilwatikta, Kampus STKW Surabaya, dan Taman Budaya Jawa Timur. Selain sebagai acara pembuka , pameran in i j uga merupakan kolaborasi bersinergi antara STKW-TBJT dalam lingkup institusi dan Dosen – Mahasiswa dalam lingkup individu.

Bertajuk 'Mind Showcase', pameran ini mengangkat tentang idealisme para peserta pameran yang berasal dari pemikiran juga rasa setiap individu.

S H O W C A S EM ND I

JURUSAN SENI MURNI

BULLETIN STKW SURABAYA Edisi 1 - Tahun 201816

Page 21: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

Selain sebagai acara pembuka, pameran ini juga merupakan kolaborasi bersinergi antara STKW-TBJT dalam lingkup institusi dan Dosen – Mahasiswa dalam lingkup individu.

Bertajuk 'Mind Showcase', pameran ini mengangkat tentang idealisme para peserta pameran yang berasal dari pemikiran juga rasa setiap individu. Terlepas dari isu sosial maupun hegemoni populer yang terjadi di sekitar mereka. Pameran ini diikuti oleh kurang lebih 20 orang gabungan dari staf pengajar maupun mahasiswa/i Seni Murni STKW. Dibuka oleh Dr. H. Jarianto, M.Si. (Kadisbudpar Jawa Timur) pada hari senin 19 Maret 2018, pameran in i sukses diselenggarakan dan menarik minat dari penggerak dunia kesenian maupun masyarakat awam di Surabaya.

Seni dan teknologi memang sudah mendarah daging di kehidupan manusia jaman sekarang. Ada saja perangkat teknologi yang melekat pada diri manusia dimanapun dia berada. Apalagi di daerah perkotaan, khususnya Surabaya dimana menjadi kota kedua terbesar di negara Indonesia. Seperti kehadiran mesin sebagai alat transportasi, komunikasi maupun pendukung kehidupan lainnya.

Wujud eksistensi manusia itupun se i r ing ber ja lannya waktu semakin d i p e r t a n y a k a n d a l a m d e r a s n y a pertumbuhan teknologi saat ini. Akankah larut dan hanya menjadi korban pola hidup ko n s u m t i f a t a u m e n j e l m a k re a t i f memanfaatkan peluang dari barang sisa pakai yang terbengkalai ? Hal itu yang menjadi konsep karya patung salah satu peserta pameran sekaligus pengajar jurusan Seni Murni STKW Surabaya, M. Arifin S. Sn, berjudul Determinisme.

Pameran Mind Showcase ini selain menjadi tempat untuk menampilkan beragam karya dua maupun tiga dimensi juga merupakan pra acara rangkaian FKI juga memberikan sedikit petunjuk tentang tema besar perhelatan FKI ke-10 yakni “ SENI, REALITAS, DAN IDENTITAS “. Festival Kesenian Indonesia sendiri merupakan rangkaian festival kegiatan seni dari sembi lan Perguruan Tinggi Seni se Indonesia. (Rahmawati Riree)Salah satu pengunjung mengamati karya instalasi

dari Sigit Tamtomo dalam pameran Mind Showcase.

JURUSAN SENI MURNI

BULLETIN STKW SURABAYA Edisi 1 - Tahun 201817

Page 22: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

JURUSANTEATER

Page 23: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

HARI GULURAMERICANDANCE

FESTIVAL

Perjalanan karir Mohammad Hariyanto dalam dunia tari sangat gemilang. Pria darah Madura yang kini menjadi dosen tetap di Jurusan Teater STKW Surabaya ini, dengan karyanya sudah mampu menembus dunia Internasional. Sudah banyak karya tari yang tercipta dari olah kreativitasnya dipentaskan dalam ajang-ajang bergengsi baik skala regional, nasional maupun internasional.

Pria yang lahir di Sampang 16 Oktober 1986 merupakan sosok seniman yang menguasai tari tradisi Jawa Timur dan kontemporer ini meng ikut i p rogram In ternat iona l Choreographers Recidency (ICR) di American Dance Festival (ADF) mulai 13 Juni-22 Juli 2018. Selama 6 minggu, Hari panggilan sehari-hari akan mengajar satu master class, menghadiri diskusi dan seminar tari, mendapat kesempatan untuk mengakses arsip tari ADF, menonton semua pertunjukan selama ADF berlangsung,

serta menciptakan karya pendek dengan penari-penari setempat.

Tahun ini dengan dukungan dana dari Asian Cultural Council New York (ACC) dan kerjasama dengan ADF, 4 koreografer dari Asia Tenggara akan berpartisipasi pada ADF 2018. Yayasan Kelola bertindak sebagai lembaga yang berkoordinasi dengan para koreografer di Asia Tenggara, m e m i n t a re ko m e n d a s i n a m a p a ra ko r e o g ra f e r d a n m e m p e r s i a p k a n keberangkatan mereka ke ADF. Pemilihan koreografer untuk ICR dilakukan oleh ketiga lembaga tersebut atas rekomendasi para koreografer alumni ADF yang pernah menjadi mitra ACC. Empat koreografer yang terpilih adalah Davy Yon dari Phnom Penh, Kambodia, Hong Sam Thi Pham dari Saigon (Vietnam), Padung Jumpan dari Bangkok, Thai land dan Mohammad Hariyanto dari Surabaya, Indonesia.

JURUSAN TEATER

BULLETIN STKW SURABAYA Edisi 1 - Tahun 201819

Page 24: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

Perjalanan karir Mohammad Hariyanto dalam dunia tari sangat gemilang. Pria darah Madura yang kini menjadi dosen tetap di Jurusan Teater STKW Surabaya ini, dengan karyanya sudah mampu menembus dunia Internasional. Sudah banyak karya tari yang tercipta dari olah kreativitasnya dipentaskan dalam ajang-ajang bergengsi baik skala regional, nasional maupun internasional.

Pria yang lahir di Sampang 16 Oktober 1986 merupakan sosok seniman yang menguasai tari tradisi Jawa Timur dan kontemporer ini meng ikut i p rogram In ternat iona l Choreographers Recidency (ICR) di American Dance Festival (ADF) mulai 13 Juni-22 Juli 2018. Selama 6 minggu, Hari panggilan sehari-hari akan mengajar satu master class, menghadiri diskusi dan seminar tari, mendapat kesempatan untuk mengakses arsip tari ADF, menonton semua pertunjukan selama ADF berlangsung, serta menciptakan karya pendek dengan penari-penari setempat.

Tahun ini dengan dukungan dana dari Asian Cultural Council New York (ACC) dan kerjasama dengan ADF, 4 koreografer dari Asia Tenggara akan berpartisipasi pada ADF 2018. Yayasan Kelola bertindak sebagai lembaga yang berkoordinasi dengan para koreografer di Asia Tenggara, m e m i n t a re ko m e n d a s i n a m a p a ra ko r e o g ra f e r d a n m e m p e r s i a p k a n keberangkatan mereka ke ADF. Pemilihan koreografer untuk ICR dilakukan oleh ketiga lembaga tersebut atas rekomendasi para koreografer alumni ADF yang pernah menjadi mitra ACC. Empat koreografer yang terpilih adalah Davy Yon dari Phnom

Penh, Kambodia, Hong Sam Thi Pham dar i S a i g o n ( V i e t n a m ) , Padung Jumpan dari Bangkok, Thailand dan Mohammad Hariyanto d a r i S u r a b a y a , Indonesia. Beberapa seniman Indonesia yang p e r n a h m e n g i k u t i Festival ini antara lain Eko Supriyanto (Eko Pece), Ali Sukri, Ari E rsand i , Bobby Ar i Setiawan dan Danang Pamungkas, kini menjadi

seniman tari produktif dan memiliki peran penting dalam perkembangan tari di Indonesia. Selain itu juga ada nama-nama Sardono W. Kusumo, Sal Murgiyanto, Dedy Luthan (alm), ibu Gusmiyati Suid (alm), Ery Mefri, Miroto, Boy G. Sakti dan Sukarji Sriman.

Hari Ghulur menamatkan studi S1 di jurusan Sendratasik Unesa dan S2 di Pascasarjana ISI Surakarta, saat ini menjadi dosen tetap di jurusan Teater Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya dan Dosen Luar Biasa di Universitas Negeri Malang. Hari juga mendirikan Sawung Dance Studio sebagai wadah penari dan koreografer muda di Jawa Timur untuk terus berkarya, berinovasi dan bereksperimen. (marjangkung&sumber lain/hnr)

JURUSAN TEATER

BULLETIN STKW SURABAYA Edisi 1 - Tahun 201820

Page 25: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

Doktor Muda JURUSAN TEATERSTKW SURABAYA

Muda, energik dan optimis itulah karakter yang tampak pada sosok Koko Hari Pramono. Pria kelahiran 1988 ini sudah mengabdikan dirinya sejak awal perintisan jurusan teater di STKW Surabaya dan pada saat itu masih menempuh pendidikan S2. Setelah lulus S2 rasa hausnya akan ilmu terus memacu d i r inya untuk terus melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi yakni S3.

Proses dalam menempuh pendidikan S3 dapat diselesaikan dengan mulus, pada tanggal 23 Maret 2018 di Semarang dilangsungkan Promosi Doktor Pendidikan Program Studi Ilmu Pendidikan Seni S3 Koko Hari Pramono, S.Pd., M.Pd. Pasca Sarjana Universitas Negeri Semarang. Dalam acara yang berbahagia ini dihadiri oleh pembantu ketua II Arif Rofiq STKW Surabaya dan Ketua Jurusan Teater STKW Surabaya dan beberapa rekan dosen jurusan teater.

Gelar yang diraihnya di pendidikan S3 ini menjadikanya seorang doktor termuda dijurusan Teater dan di Institusi STKW Surabaya. Gelar dan j iwa mudanya diharapkan bisa membawa dampak positif serta membawa perubahan yang lebih baik

terhadap jurusan dan lembaga kampus, apalagi saat ini jurusan teater sedang proses akreditasi.

Koko yang juga seorang rider dan pecinta motor serta mobil sport ini sangat optimis terhadap teater di STKW akan mampu meraih masa depan yang gemilang. Parnyataannya itu disampaikan saat pertemuan koordinas i jurusan dan mahasiswa dalam rangka persiapan akreditasi jurusan teater. Kerjasama yang bagus antara Institusi, jurusan, dosen dan mahasiswa adalah kunci keberhasilan teater STKW kedepan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, akademik dan non akademik, hard skill dan soft skill mahasiswa dan lulusannya.

Koko Hari Pramono

JURUSAN TEATER

BULLETIN STKW SURABAYA Edisi 1 - Tahun 201821

Page 26: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

M e n j a r i n g C a l o n M a h a s i swa B a r u merupakan hal rutin bagi PTS-PTN setiap tahunnya. Berbagai strategi dan cara dalam menarik calon mahasiswa untuk respek merupakan modal penting. Umumnya dengan melakukan kegiatan promosi dengan memperhatikan aspek strategis, yaitu menganilisis situasi dalam dan luar, p e n e t a p a n t u j u a n , p e m i l i h a n d a n penetapan strategi, mempertimbangkan komponen biaya pendidikan, lokasi dan optimalisasi promosi.

Mengulas sedikit tentang strategi dalam sosialisasi PMB STKW Sby, Letak STKW yang didalam perumahan membuat calon mahasiswa malas untuk sekadar mengorek informasi dasar tentang studi lanjutannya. Pameran pendidikan adalah salah satu solusi dalam menseleksi calon mahasiswa baru yang akan masuk. Dengan kegiatan ini, calon mahasiswa bisa membandingkan secara langsung dan menyesuaikan dengan minatnya. Apalagi dalam pameran ini ada perwakilan mahasiswa dari berbagai jurusan yang bisa diajak tanya jawab secara langsung dengan pengunjung supaya infonya lebih jelas. Gelar Karya mahasiswa yang diselenggarakan

di SMA 1 banyuwangi adalah salah satu contoh Dalam strategi sosialisasi PMB STKW surabaya

BEM

MAHASISWA STKWADALAH MAHASISWA PILIHAN

BULLETIN STKW SURABAYA Edisi 1 - Tahun 201822

Page 27: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

Memberikan program beasiswa 1 tahun, bukan rahasia umum bahwa biaya pendidikan menjadi salah satu kendala utama mengapa banyak siswa yang urung melanjutkan sekolahnya. Apalagi perguruan tinggi biasanya juga memiliki biaya yang tinggi pula. Program beasiswa sangat tepat untuk menangkis kekhawatiran ini. Sisi positif yang lain, karena beasiswa seringkali menggunakan penjaringan khusus, perguruan tinggi bisa mencari “bibit-bibit” terbaik dari setiap daerah yang bisa memajukan negeri ini ke depannya.

BEM

BULLETIN STKW SURABAYA Edisi 1 - Tahun 201823

Page 28: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

Menggunakan Internet sebagai media promosi, Remaja era ini sangat dekat dengan internet. Baik sebagai sarana mencari materi pelajaran maupun guna bersosialisasi secara virtual. Perguruan tinggi bisa memanfaatkannya dengan m e n c i p t a k a n we b s i te w w w . s t k w -surabaya.ac.id dengan website tersebut kita bisa mengunggah iklan-iklan, informasi dan berbagai kegiatan mahasiswa yang bisa diakses dimanapun membuka website.

STKW merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi Seni yang ada di Jawa Timur yang kaya akan keragaman budaya untuk itu kami yakin STKW kedepannya akan menjadi pusat kajian pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dengan tetap m e m p e r h a t i k a n d i n a m i k a d a n pengembangan seni budaya universal. Salah satu cara yang STKW lakukan adalah dengan melakukan Sosialisasi PMB yang diadakan di seluruh Wilayah Jawa Timur khususnya dan luar.

STKW khususnya dalam hal ini sangat serius dalam menjaring dan menyeleksi calon mahasiswa baru. Dengan STKW diharapkan mampu mencetak Sarjana Seni yang s e n a n t i a s a t a n g g a p t e r h a d a p perkembangan seni budaya lokal maupun global. dalam hal ini STKW juga memiiliki p o s i s i s t r a t e g i s d a l a m r a n g k a pembangunan kharakter bangsa, melalui spirit Majapahit dan keragaman seni budaya Jawa Timur. Maka dari itu strategi PMB STKW Sby haruslah ciamik, mantap d a n b e r k e m b a n g , d e n g a n mempertimbangkan aspek positif dan aspek negative yang diliki STKW Sby. Dengan begitu saya yakin makin maju dan berkembang STKW Surabayaku,….!!!

Mahasiswa yang mendapat beasiswaadalah mahasiswa pilihan yang telah diseleksi

BEM

BULLETIN STKW SURABAYA Edisi 1 - Tahun 201824

Page 29: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

BULLETIN STKW SURABAYA - Edisi 1 - Tahun 201819

MALAM JUMAT LEGI

BAHASA KARYA

Malam Jum’at Legi merupakan acara rutin yang digelar oleh mahasiswa STKW surabaya, Acara ini menampilkan berbagai karya pertunjukan, seperti Tari , Teater, Karawitan dan juga seni murni yang dikemas dengan menarik, menghibur dan mengedukasi yang bertujuan untukmelestarikan budaya kita.

Dalam acara jumat legi kali ini mengusung tema Bahasa karya dimana Sebuah karya merupakan ungkapan ekspresi, imajinasi, atau gagasan yang di ungkapkan secara simbolik melalui berbagai media, gesture, teksture, atau lisan yang tentunya dengan bahasa yang berbeda pula.

Jumat legi kali ini dilaksanakan pada kamis (malam Jum’at), 10 mei 2018 di pendopo STKW surabaya

BEM

BULLETIN STKW SURABAYA Edisi 1 - Tahun 201825

Page 30: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

Malam Jum’at Legi kali ini bertema “BAHASA KARYA”. BEM STKW Surabaya Juga Turut mengundang teman teman baik dari STKW maupun dari luar STKW untuk turut menampilkan karya terbaik melalui ungkapan BAHASA masing-masing.

Selain Itu Pada kesempatan ini kami juga membuka STAND BAZAR untuk berjualan hasil KERAJINAN teman - teman sehingga acara semakin meriah. stand bazar diisi dari teman2 yang menjual makanan dan minuman, craft dan produk - produk lain.

• TIMUNCH - “MURNI”

• SEPTIAN ADI W - “ANU”

• BANDENG SQUAD - “BABLAS”

• GAIRA - “ABADI”

• WIRA ABDI MULYA - “YANG KATANYA”

• RIF’A - “INDONESIA KITA”

• KARUNIA - “KEMBANG GOYANG”

• YOSUAN SIAHAAN

• HALAMAN PENGELANA

• SUAR MARA BAHAYA

acara yang di laksanakan kali ini terasa sangat meriah dimana disis dengan penampilan performe art, musik, teater dan tari. adapun penampil kali ini diantaranya :

BEM

BULLETIN STKW SURABAYA Edisi 1 - Tahun 201826

Page 31: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

Tanggal 10 November 1945 ialah hari yang bersejarah, Surabaya pada saat itu dalam sejarah banyak menceritakan para pejuang d a n a r e k - a r e k S u r o b o y o y a n g menumpahkan darah dan bertaruh nyawa. Sehingga kini kita kenang sebagai Hari Pahlawan. Untuk memperingati Hari Pahlawan juga menindak lanjuti kegiatan Masphoto sebelumnya Workshop Miksang Photography pada tanggal 1 Oktober lalu, yang menyerap tafsir Kesaktian Pancasila dengan bentuk pembelajaran materi baru sebagai jembatan berkarya dengan media foto agar lebih peka dan memperhatikan lingkunganya.

Semangat atau spirit yang dimiliki oleh para

pejuang terdahulu yang tidak kenal lelah atau menyerah ini menjadi suatu motivasi untuk dapat menghasilkan suatu karya photography secara berkelanjutan tanpa kenal kata menyerah dan membudaya. Pada acara ini merupakan suatu tempat atau wadah belajar bagi kami (Masphoto) yang memiliki suatu spirit untuk berkarya dalam bentuk photography juga sebagai ekspresi diri.Selain itu kami juga ingin memvisualkan pemahaman materi baru yang kami dapat dari hasil workshop pada acara sebelumnya. Sehingga materi yang kami dapatkan tidak terbuang percuma atau sia-sia, semangat inilah yang ingin kami sajikan pada acara ini dalam pameran karya visual photography dengan bentuk Miksang Photography.

UKM

Pameran Fotografi dan Workshop *MiksangSpirit of Masphoto

KARYA : Fajar *jinchenk – STTS

BULLETIN STKW SURABAYA Edisi 1 - Tahun 201827

Page 32: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

Karya: Afwa (STKW-SENI MURNI)

Karya : Rif'ah (STKW-TARI)

Karya : Gita STKW-TARI )

MATARANTE SEBAGAI BINTANG TAMU

Arya Sebagai Ketua Pelaksana Pameran

UKM

BULLETIN STKW SURABAYA Edisi 1 - Tahun 201828

Page 33: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

Sebagai perwujudan hasil dari Workshop tersebut maka kami ingin membuat perhelatan teman-teman Masphoto antar generasi untuk pameran bersama dengan peserta workshop dalam tajuk “Spirit Of Masphoto” Adanya suatu acara pameran photografi ini kami memiliki suatu maksud dan tujuan antara lain :

· Meperingati hari pahlawan dalam bentuk spirit atau semangat yang kami miliki dalam bentuk karya photografi.

· Sebagai suatu rutinitas yang berkelanjutan bagi MASPHOTO.

· Sebagai suatu sarana untuk membangun eksistensi terhadap karya photografi baik secara internal maupun eksternal.

· Sarana pengaplikasian karya photografi setelah di adakanya workshop MIKSANG PHOTOGRAFI pada agenda sebelumnya.

KARYA : Fajar *jinchenk – STTS

Karya: Rijal (STKW-SENI MURNI)

UKM

BULLETIN STKW SURABAYA Edisi 1 - Tahun 201829

Page 34: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

Dalam pameran spirit of Masphoto yang diikuti oleh Anggota Masphoto sebanyak 22 orang, Mahasiswa STKW Surabaya 10 orang, Komunitas dan mahasiswa dari luar kampus 14 orang dan sebagai tamu undangan adalah Dody S Mawardi (admin Miksang Davis California) yang juga sebagai Pemateri Workshop.

Perencanaan merupakan langkah awal dalam penyelenggaraan acara Pameran ini, kerjasama yang baik dari semua pihak merupakan kunci utama suatu keberhasilan. Akhirnya dengan penuh rasa syukur, Selanjutnya, kami ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang turut terlibat dalam kesuksesan kegiatan acara Pameran tersebut. Semoga dengan adanya kegiatan ini, dapat memberikan manfaat yang nyata. *Masphoto

Karya : Nurhayati (STKW-TEATER)

Karya : Anton (STKW-SENI MURNI)

Karya: Anggono*Tengik (STKW-SENI MURNI)

Karya: Tamim (STKW-SENI MURNI)

UKM

BULLETIN STKW SURABAYA Edisi 1 - Tahun 201830

Page 35: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

Karya : Dewi (STKW-TEATER) Karya : Clara (STKW-TARI)

Karya: Memed (STKW-SENI MURNI) Karya: Mus (STKW - SENI MURNI)

UKM

BULLETIN STKW SURABAYA Edisi 1 - Tahun 201831

Page 36: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

Dalam pekerjaan dituntut untuk bisa melakukan semua aktivitas kerja di dalam maupun diluar lapangan, senang ketika melihat dan merasakan apa yang sudah kita sajikan untuk banyuwangi festival bisa sukses, namun ada beberapa yang jadi pemikiran bahwa Kebanyakan orang akan melihat kesuksesan atau merasa hebat ketika ia bisa tampil terdepan, muncul sebagai "sang bintang". Mereka yang berada di balik layar tak merasa sukses atau tak merasa hebat, bahkan meremehkan dirinya sendiri. Dengan kata lain, ketika seseorang melakukan pekerjaan besar, dilihat banyak orang, ia merasa sukses. Sementara ketika melakukan hal kecil yang tak tampak di permukaan, ia lantas tak merasa hebat dalam pekerjaannya. Padahal, hal besar yang tampak di permukaan, takkan ada artinya tanpa pekerjaan "tak tampak" yang dilakukan banyak orang di balik layar. Hanya orang-orang sukses yang rendah hat i yang b i sa menghargai, memahami, dan mengakui keberadaan orang-orang yang bekerja di balik layar. Profesi yang tidak selalu terlihat dengan mata, namun mudah dilihat dari kejernihan hati

dan pikiran, ini bukanlah profesi sembarangan. Meskipun mereka sering kali terlupakan, peran mereka di dunia kerja besar dan sulit sekali dihilangkan; kecuali mereka menyerah untuk dirinya sendiri .ITU STATEMEN KU.

Aku mempunyai mimipi yang mungkin seakan masih jauh untuk bisa dilakukan.. generasi muda saat ini masih terlena akan sebuah nilai, mereka masih belum bisa melihat potensi dalam dirinya yang sebetulnya adalah potensi yang bisa menjadikan mereka manusia yang lebih berkualitas, khususnya dalam bidang seni.. tahun 2009, tepatnya di Padepokan Seni Dewi Sekartaj i , Desa Tambakrejo Kec. Muncar adalah awal saya membuat sekolah non formal dalam bidang seni sampai saat ini, sudah banyak talenta dan potensi potensi seni yang bisa diunggulkan u n t u k d u n i a p e r k e m b a n g a n s e n i dibanyuwangi, namun sayang pendidikan formal khuhusnya dalam bidan seni yang ada di Banyuwangi masih belum ada. itulah mimpiku ingin membuat sekolah seni semacam SMKI yang ada di surabaya. (Denmaseko)

Profile

Nama : EKO ARI BAWANTO, S.Sn

Tempat/tgl.Lahir : Banyuwangi, 07 Oktober 1978

Alamat : Dsn. Labansukadi Ds.Labanasem Kec. Kabat. BWI.

Alumni STKW : Tahun 2008

Pekerjaan : Staff THL Dinas kebudayaan dan Pariwisata Bidang Kebudayaan Kab. Banyuwangi.

Pengalaman berkesenian

1. Karya TA, judul karya RES

2. Penata tari Pendowo Sebo

3. Penata tari Ngojur

4. Sutradara dan Choreografer Sendra Tari Sidopekso Pupus

5. Sutradara dan Choreografer Sendra Tari Legenda Gunung Tumpang Pitu

6. Penata Tari Bedewang

7. Penata Tari Nutu Sari

8. dll

ALUMNI

PENGGERAKPENGGERAKKEBUDAYAANKEBUDAYAANDI UJUNGDI UJUNGPULAU JAWAPULAU JAWA

PENGGERAKKEBUDAYAANDI UJUNGPULAU JAWA

PENGGERAKPENGGERAKKEBUDAYAANKEBUDAYAANDI UJUNGDI UJUNGPULAU JAWAPULAU JAWA

PENGGERAKKEBUDAYAANDI UJUNGPULAU JAWA

BULLETIN STKW SURABAYA Edisi 1 - Tahun 201832

Page 37: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

MATI adalah kebahagiaan YANG PASTI TERJADI

Obituary�

Barangkali ini adalah sebuah perwujudan Barangkali ini adalah sebuah perwujudan kasih Tuhan melalui pentas yang kami kasih Tuhan melalui pentas yang kami laksanakan kemarin, tanggal 18 Januari 2018 laksanakan kemarin, tanggal 18 Januari 2018 atau 18.1.18. mulai mengilhami pada diri atau 18.1.18. mulai mengilhami pada diri sutradara dan pemain tentang bagaimana sutradara dan pemain tentang bagaimana membingkai pertunjukan Obituary atau membingkai pertunjukan Obituary atau Kereta Kencana yang menceritakan tentang Kereta Kencana yang menceritakan tentang dua orang tua (Kakek dan Nenek) yang dua orang tua (Kakek dan Nenek) yang menanti kematian mereka.menanti kematian mereka.

Mengalami perdebatan panjang di awal Mengalami perdebatan panjang di awal juli 2017, Wiji Utomo dan Hidayah Sumiyani juli 2017, Wiji Utomo dan Hidayah Sumiyani berkeinginan mewujudkan pementasan berkeinginan mewujudkan pementasan dengan observasi serta latihan yang dengan observasi serta latihan yang panjang, berbasis pada konsep-konsep, panjang, berbasis pada konsep-konsep, diskusi, pencarian pustaka dan eksplorasi diskusi, pencarian pustaka dan eksplorasi serta pengalaman batin selama proses serta pengalaman batin selama proses membuat keduanya berlalu hingga awal membuat keduanya berlalu hingga awal Desember tanpa menemukan bentuk Desember tanpa menemukan bentuk pertunjukan yang sesuai antara naskah dan pertunjukan yang sesuai antara naskah dan temuan. Mengin jak minggu kedua, temuan. Mengin jak minggu kedua, konsepsi-konsepsi mulai dibuat menjadi konsepsi-konsepsi mulai dibuat menjadi potongan adegan dan menjadi alur panjang.potongan adegan dan menjadi alur panjang.

Sedikit temuan selama proses berjalan Sedikit temuan selama proses berjalan berupa potongan naskah Machbeth karya berupa potongan naskah Machbeth karya William Shakespare, seperti berikut:William Shakespare, seperti berikut:

Baiklah bersama kematian saja,Baiklah bersama kematian saja,

Sebab 'tuk raih kedamaian, harus Sebab 'tuk raih kedamaian, harus padanyalah kita berkunjungpadanyalah kita berkunjung

Bukan pada pikiran penyiksa yang Bukan pada pikiran penyiksa yang memaksakan dustamemaksakan dusta

Dalam ekstasi abadi. Duncan diam di Dalam ekstasi abadi. Duncan diam di makamnya makamnya

Setelah menanggung gelisah kehidupan, Setelah menanggung gelisah kehidupan, dapat tidur tenang;dapat tidur tenang;

Pengkhianatan membuatnya menderita; Pengkhianatan membuatnya menderita;

tidak pedang, tidak racuntidak pedang, tidak racun

Borok rumah tangga, tanggungan pada Borok rumah tangga, tanggungan pada tetangga, tak satupuntetangga, tak satupun

Dapat menyentuhnya. KiniDapat menyentuhnya. Kini

(Machbeth, III,II. 19)(Machbeth, III,II. 19)

Berawal dari membaca naskah Kereta Berawal dari membaca naskah Kereta Ke n c a n a k a r ya W. S R e n d ra ya n g Ke n c a n a k a r ya W. S R e n d ra ya n g menceritakan tentang dua orang tua, kakek menceritakan tentang dua orang tua, kakek dan nenek yang berusia dua abad sedang dan nenek yang berusia dua abad sedang menunggu kedatangan kematian mereka. menunggu kedatangan kematian mereka.

Barangkali ini adalah sebuah perwujudan kasih Tuhan melalui pentas yang kami laksanakan kemarin, tanggal 18 Januari 2018 atau 18.1.18. mulai mengilhami pada diri sutradara dan pemain tentang bagaimana membingkai pertunjukan Obituary atau Kereta Kencana yang menceritakan tentang dua orang tua (Kakek dan Nenek) yang menanti kematian mereka.

Mengalami perdebatan panjang di awal juli 2017, Wiji Utomo dan Hidayah Sumiyani berkeinginan mewujudkan pementasan dengan observasi serta latihan yang panjang, berbasis pada konsep-konsep, diskusi, pencarian pustaka dan eksplorasi serta pengalaman batin selama proses membuat keduanya berlalu hingga awal Desember tanpa menemukan bentuk pertunjukan yang sesuai antara naskah dan temuan. Mengin jak minggu kedua, konsepsi-konsepsi mulai dibuat menjadi potongan adegan dan menjadi alur panjang.

Sedikit temuan selama proses berjalan berupa potongan naskah Machbeth karya William Shakespare, seperti berikut:

Baiklah bersama kematian saja,

Sebab 'tuk raih kedamaian, harus padanyalah kita berkunjung

Bukan pada pikiran penyiksa yang memaksakan dusta

Dalam ekstasi abadi. Duncan diam di makamnya

Setelah menanggung gelisah kehidupan, dapat tidur tenang;

Pengkhianatan membuatnya menderita;

tidak pedang, tidak racun

Borok rumah tangga, tanggungan pada tetangga, tak satupun

Dapat menyentuhnya. Kini

(Machbeth, III,II. 19)

Berawal dari membaca naskah Kereta Ke n c a n a k a r ya W. S R e n d ra ya n g menceritakan tentang dua orang tua, kakek dan nenek yang berusia dua abad sedang menunggu kedatangan kematian mereka.

POJOK KAMPUS

BULLETIN STKW SURABAYA Edisi 1 - Tahun 201833

Page 38: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

Kebosanan hidup dengan memiliki umur Kebosanan hidup dengan memiliki umur yang panjang harapnya menjadi pandangan yang panjang harapnya menjadi pandangan bahwa manusia seharusnya merasa bahagia bahwa manusia seharusnya merasa bahagia karena kematian menjadi alih tempat karena kematian menjadi alih tempat mereka beristirahat. apa yang diucapkan mereka beristirahat. apa yang diucapkan Shakespare dapat membuka pemikiran Shakespare dapat membuka pemikiran bahwa kematian menjadi ritual yang akan bahwa kematian menjadi ritual yang akan dialami setiap mahluk hidup, dengan dialami setiap mahluk hidup, dengan berbagai cara apapun menghalangi, tak berbagai cara apapun menghalangi, tak akan ada yang dapat menghalangi. akan ada yang dapat menghalangi. Obituary menjadi pencerahan bahwa masih Obituary menjadi pencerahan bahwa masih banyak hal yang harus disyukuri atas segala banyak hal yang harus disyukuri atas segala kenikmatan hidup dan mati adalah kenikmatan hidup dan mati adalah kebahagiaan yang pasti terjadi. (hidayah kebahagiaan yang pasti terjadi. (hidayah sumiyani)sumiyani)

Kebosanan hidup dengan memiliki umur yang panjang harapnya menjadi pandangan bahwa manusia seharusnya merasa bahagia karena kematian menjadi alih tempat mereka beristirahat. apa yang diucapkan Shakespare dapat membuka pemikiran bahwa kematian menjadi ritual yang akan dialami setiap mahluk hidup, dengan berbagai cara apapun menghalangi, tak akan ada yang dapat menghalangi. Obituary menjadi pencerahan bahwa masih banyak hal yang harus disyukuri atas segala kenikmatan hidup dan mati adalah kebahagiaan yang pasti terjadi. (hidayah sumiyani)

Romantisme kehidupan masa lalu dibawa Romantisme kehidupan masa lalu dibawa kehadapan pembaca naskah, lantaran kehadapan pembaca naskah, lantaran diangkatnya kembali kenangan-kenangan diangkatnya kembali kenangan-kenangan keberhasilan dan kegagalan hidup mereka. keberhasilan dan kegagalan hidup mereka. Sebuah naskah yang menceritakan tentang Sebuah naskah yang menceritakan tentang kesetiaan melalui perjalanan panjang hidup, kesetiaan melalui perjalanan panjang hidup, menjadi nilai saling mengisi dan perduli menjadi nilai saling mengisi dan perduli dengan pasangannya. Barang kali sia-sia dengan pasangannya. Barang kali sia-sia dan sekadar mengunggu kematian akan dan sekadar mengunggu kematian akan datang, namun kematian menjadi hal yang datang, namun kematian menjadi hal yang benar dirindukan. benar dirindukan.

Berbeda dengan naskah Kereta Kencana Berbeda dengan naskah Kereta Kencana yang sudah sering dipentaskan, yang yang sudah sering dipentaskan, yang menekankan kesan romantisme dari menekankan kesan romantisme dari perjalanan panjang kakek dan nenek melalui perjalanan panjang kakek dan nenek melalui pengungkapan masa lalu, dalam alur cerita. pengungkapan masa lalu, dalam alur cerita. “Obituary” yang secara etimology berasal “Obituary” yang secara etimology berasal dari Bahasa Inggris yang memiliki arti dari Bahasa Inggris yang memiliki arti “berita duka”, maka dalam pementasan ini, “berita duka”, maka dalam pementasan ini, berita duka itu sendiri yang diangkat berita duka itu sendiri yang diangkat sebagai representasi penantian mereka sebagai representasi penantian mereka akan kematian. Kami memiliki sudut akan kematian. Kami memiliki sudut pandang : bahwasanya representasi naskah pandang : bahwasanya representasi naskah Obituary Kereta Kencana in i ingin Obituary Kereta Kencana in i ingin mengungkapkan bahwa untuk menjemput mengungkapkan bahwa untuk menjemput kematian perlu diadakan sambutan dengan kematian perlu diadakan sambutan dengan suasana yang di l iputi kebahagiaan, suasana yang di l iputi kebahagiaan, mengapa perlu memandang seperti mengapa perlu memandang seperti demikian? B. Pascal mengamini dengan demikian? B. Pascal mengamini dengan kalimatnya bahwa manusia adalah gerak, kalimatnya bahwa manusia adalah gerak, dan istirahat sempurna adalah kematian dan istirahat sempurna adalah kematian (Mulyana, 2016:283). (Mulyana, 2016:283).

Romantisme kehidupan masa lalu dibawa kehadapan pembaca naskah, lantaran diangkatnya kembali kenangan-kenangan keberhasilan dan kegagalan hidup mereka. Sebuah naskah yang menceritakan tentang kesetiaan melalui perjalanan panjang hidup, menjadi nilai saling mengisi dan perduli dengan pasangannya. Barang kali sia-sia dan sekadar mengunggu kematian akan datang, namun kematian menjadi hal yang benar dirindukan.

Berbeda dengan naskah Kereta Kencana yang sudah sering dipentaskan, yang menekankan kesan romantisme dari perjalanan panjang kakek dan nenek melalui pengungkapan masa lalu, dalam alur cerita. “Obituary” yang secara etimology berasal dari Bahasa Inggris yang memiliki arti “berita duka”, maka dalam pementasan ini, berita duka itu sendiri yang diangkat sebagai representasi penantian mereka akan kematian. Kami memiliki sudut pandang : bahwasanya representasi naskah Obituary Kereta Kencana in i ingin mengungkapkan bahwa untuk menjemput kematian perlu diadakan sambutan dengan suasana yang di l iputi kebahagiaan, mengapa perlu memandang seperti demikian? B. Pascal mengamini dengan kalimatnya bahwa manusia adalah gerak, dan istirahat sempurna adalah kematian (Mulyana, 2016:283).

POJOK KAMPUS

BULLETIN STKW SURABAYA Edisi 1 - Tahun 201834

Page 39: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

Dijuluki sebagai Pameran Wisata terbesar di kawasan timur Indonesia, Majapahit Travel Fair 2018 kembali diselenggarakan pada tanggal 12 sampai 15 April 2018 di Grand City Convex, Surabaya. Tema yang diusung Majapahit Travel Fair 2018 adalah Cultural Uniqueness. Tujuan pameran ini diharapkan menjadi salah satu di antara pendorong untuk meningkatkan wisatawan domestik, khususnya di Jawa Timur.

Memasuki edisi ke 19 tahun ini, Majapahit Travel Fair (MTF) merupakan kerja sama antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Jawa Timur, dan PT Debindo Mitra Tama, dengan dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata. Acara ini juga didukung oleh Garuda Indonesia Airlines sebagai Airline Partner.

MTF 2018 menampilkan Travel Exchange (Travex) yang akan mempertemukan Penjual dan Pembeli dalam sesi meja bundar / meja atas yang diadakan di Hotel Bumi Surabaya pada tanggal 12 April 2018. Selain Travel Exchange, sorotan utama dari acara tersebut adalah Travel Exhibition dan Travel Fair yang diselenggarakan oleh PT Debindo Mitra Tama yang digelar di Exhibition Hall Grand City Convex Surabaya

dari tanggal 12 sampai 15 April 2018.

Di tahun ini ada sekitar 169 booth yang mengikuti pameran yang diadakan di Exhibition Hall Grand City Convex. Jumlah tersebut meningkat 15 persen dibanding tahun lalu yakni 150 booth.Adapun rincian dari 169 booth diisi dari 8 Provinsi, 25 kabupaten atau kota di Jawa Timur, 12 Kabupaten/Kota di luar Jawa Timur, 11 Asosiasi dan Komunitas serta 5 Perguruan Tinggi di Surabaya, termasuk Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya. Booth STKW Surabaya sendiri dibuat interaktif, dengan adanya live body painting dan make-up character pada hari pertama, live sketsa wajah, serta memamerkan beberapa hasil karya dari mahasiswa Seni Murni. Pengunjung dibuat tertarik dengan adanya konsep booth yang interaktif, tak sedikit pula yang tertarik untuk sekedar melihat atau bahkan berfoto bersama model make-up character, serta rela antri untuk mendapatkan sketsa wajah.

Tak ketinggalan beberapa penampilan lain yang turut memeriahkan pembukaan MTF dari mahasiswa jurusan Seni Karawitan, Tari, dan juga perform pantomimdari jurusan Teater.

SERBA-SERBI

BULLETIN STKW SURABAYA Edisi 1 - Tahun 201835

Page 40: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

Akustik FOR SOSIAL

Acara yang diadakan pada hari Sabtu tanggal 7 April 2017 di Angkringan “mbah cokro” yang terletak di daerah Jl. Prapen no 22 Panjang Jiwo - Surabaya . Acara ini merupakan sebuah acara solidaritas yang diadakan oleh kalangan anak muda dan para seniman muda di kota Surabaya ada juga yang berasal dari luar kota Surabaya, di meriahkan oleh mama say reggae, secercah harapan, erwin street rabel, the classhat, epw bajigur, radio story, matarante, DAS, alviannow, pronus, pantomim.

Acaranya sangat meriah kadang di selingi dengan banyolan-banyolan yang diciptakan baik oleh para performance dan juga pembawa acara itu semakin membuat hangat suasana malam itu, ada juga seorang pr ia dengan menggunakan kostum pantomime yang berkeliling untuk meminta sumbangan kepada semua pengunjung yang hadir, tidak di sangka pengunjung yang hadir dalam acara tersebut sangat m e m b l u d a k h i n g g a a d a s e b a g i a n pengunjung yang tidak mendapatkan tempat untuk duduk dan mereka memilih untuk berdiri atau duduk di lapak sablon dan cuk i l , mesk ipun beg i tu t idak menyurutkan semangat mereka untuk menonton acara hingga selesai. Tidak hanya itu saja di acara tersebut juga di buka Lapak untuk sablon, cukil dan hasil dari penjualan tersebut akan di sumbangkan kepada salah satu musisi di Jakarta yaitu mas echo. Mas echo sedang berjuang dalam melawan penyakit kanker usus yang bersarang di

dalam tubuhnya, penyakit kanker usus merupakan salah satu penyebab kematian ke dua di luar negeri, mas echo merupakan salah satu personil dari band MSI (My STEREO ILL), band ini merupakan band y a n g s e r i n g m e n y u a r a k a n s o a l kemanusiaan. Acara yang diadakan mulai pukul 18:00 hingga pagi tersebut sangat meriah semakin malam semakin banyak antusias dari para masyarakat dan para pecinta band indi, juga sebagai ajang reoni para anak punk di sekitaran kota Surabaya kata salah satu MC yang juga merupakan anggota dari salah satu band yang tampil. Banyak dari sebagian mahasiswa STKW Surabaya yang hadir pada acara tersebut d a n a d a j u g a i ku t te r l i b a t d a l a m dokumentasi yaitu MasPhoto dan juga banyu genuk serta pemuda taek

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini semakin menumbuhkan rasa solidaritas antara manusia yang sekarang sudah mulai sedikit memudar di kalangan masyarakat, aksi sosial seperti ini jangan pernah berhenti, terus di lakukan setidaknya bisa membantu orang orang yang benar-benar membutuhkan , kalau bukan kita yang peduli siapa lagi yang akan peduli. Sukses terus untuk para pemuda dan juga seniman muda di kota Surabaya. Kenapa kita harus malu jika ingin membantu sesama salam OI OI dari kami. .

SERBA-SERBI

BULLETIN STKW SURABAYA Edisi 1 - Tahun 201836

Page 41: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

BULLETIN STKW SURABAYA Edisi 1 - Tahun 201837

SERBA-SERBI

Kumpulan PuisiKarya Hidayah Sumiyani

Page 42: desain bulletin - e-journal.stkw-surabaya.ac.id

MENERIMA PENDAFTARAN

MAHASISWA BARU TAHUN 2018 - 2019BEASISWA 1 (SATU) TAHUN

Klampis Anom II, Perum Wisma Mukti – Sukolilo SurabayaTelp/Fax: 031-5949945Website: www.stkw-surabaya.ac.id , www.stkw.blogspot.comemail: [email protected]

SEKOLAH TINGGI KESENIAN WILWATIKTA SURABAYA