Dermatitis Seboroik

• DefinisiPeradangan kulit pada daerah yang banyak mengandung kelenjar sebasea

• EtiologiDiduga akibat aktivitas kelenjar sebasea yang meningkat

• Gejala klinisKulit tampak berminyak, kuman Pityrosporum ovale yang hidup di komensal kulit berkembang lebih subur, skuama halus putih sampai kasar (ketombe) dan eritema, skuama putih berminyak, rasa gatal yang hebat. Pada bayi dapat ditemukan kerak kulit kepala (cradle cap)

• PredileksiTempat yang mengandung banyak kelenjar palit (kulit kepala, belakang telinga, alis mata, cuping hidung, lipatan nasolabial, ketiak, dada, antara scapula, daerah suprapubis, lipat gluteus)

• EfloresensiMakula eritematosa yang ditutupi oleh papul-papul miliar berbatas tidak tegas, dan skuama halus putih berminyak. Kadang ditemukan erosi dengan krusta yang sudah mengering berwarna kekuningan.

• Diagnosis bandingPsoriasis skuama lebih tebal berlapis transparan seperti mika, lebih dominan di daerah ekstensorDermatitis atopik dewasa terdapat kecenderungan stigmata atopiDermatitis kontak iritan riwayat kontak dengan bahan iritanDermatofitosis perlu pemeriksaan kerokan kulit dengan KOH

• Penatalaksanaan1. Shampoo yang mengandung obat anti Malassezia (selenium sulfide, zinc pirithione, ketokonazole, shampoo yang mengandung ter dan solusio terbinafine 1%)2. Hilangkan skuama tebal dan mengurangi jumlah sebum: mencuci wajah berulang dengan sabun lunak3. Memperlunak skuama: krim yang mengandung asam salisilat atau sulfur4. Simptomatik: kortikosteroid topikal potensi sedang, immunosupresan topikal (takrolimus, pimekrolimus)5. Metronidazole topikal, siklopiroksolamin, talkasitol, benzoil peroksida, salep lithium suksinat 5%6. dengan terapi konvensinal tidak membaik sinar ultraviolet-B atau itrakonazole 100mg/hari selama 21 hari7. Dermatitis seboroik luas prednisone 30mg/hari (bila semua terapi tidak memberikan hasil yang baik

Dermatitis seboroik pada daerah kepala

Dermatitis seboroik pada daerah glabella dan alis