derma tote rap i
DESCRIPTION
don't plagiarismTRANSCRIPT
dr. Rina Gustia, Sp.KKIlmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RS dr. M.
Djamil Padang
PENATALAKSANAANUMUM
merupakan nasehat-nasehat untuk mempercepat kesembuhan
KHUSUS- SISTEMIK
- TOPIKAL
Terdapat berbagai obat topikalMudah dibeli ditoko obat tanpa R/
Amankah setiap obat topikal ? Penggunaannya bagaimana ?
bayi, anak dan orang tua pilihan obat topikal yang tepat
Untuk kelainan apa saja dipakai ? Dapat dipakai untuk berbagai kelainan
kulit Sesuai dengan kandungan bahan aktif Dapat juga untuk anastesi,
antipruritus, penghilang nyeri ? (capsaisin)
Diagnosis yang tepat Bahan aktif Vehikulum Cara pemberiannya
Pengaruh fisik Mengeringkan Lubrikasi Membasahi Mendinginkan MelembutkanMemanaskan
Melindungi
Pengaruh kimiaantijamur antibakteriantivirusantiinflamasiantialergi
1. Basah dan basah kompresKering dan kering salap
2. Akut aktif lemah
Prinsip terapi topikal :
1. Vehikulum2. Bahan aktif
Vehikulum : bahan dasar
Guna Vehikulum1. Membawa bahan aktif obat2. Mempertinggi penetrasi obat ke kulit3. Meningkatkan absorbsi obat4. Efek non spesifik :
- pendingin - proteksi- emolien - oklusif
Vehikulum
Vehikulum yang digunakan sesuaikan Stadium penyakit Luas atau distribusi Kedalaman lesi lokasi
cairan
Bedak kocok
salap
Bedak
krim Pasta berlemak
Bahan pelarut :Alkohol, eter, kloroform TINGTURAir ~ aqua SOLUTIO
Solutio :MandiRendamKompres terbuka
tertutup
Tingtura
Dasar : penguapan cairan kompresabsorbsi eksudat/ pus kulit
keringCARA :Kain kasa
Non iritasi, absorben 3 lapis Celup ke dalam air kompres, peras
balutkan pada kulit (tdk perlu ketat) Lakukan 3x 15’ -30’ / hari
Jangan terlalu >>Tidak menetesJangan terjadi maserasi
!!! Jangan digunakan kapas ok penguapan
Kalium permanganas 1/10.000
TDD : talcum venetum+ oxydum zinzicum (seng oksida)
Efek bedakMendinginkanAntipruritus : lemahAntiinflamasi : ringanMengurangi gesekan pd kulit yang berlipatProteksi mekanis / penutup
INDIKASI1. Dermatosis kering dan superfisial2. Mempertahankan bula / vesikel agar tidak
pecah. seperti pd varisela & H. zoster
KONTRA INDIKASIdermatitis dengan infeksi sekunder
Bedak
Bahan berlemak ~ spt lemakSuhu kamar = mentegaBahan dasar : - vaselin
- lanolin / minyakIndikasi1. Dermatosis kering dan kronik2. Dermatosis tebal : likenifikasi,
hiperkeratosis3. Dermatosis berskuama tebal /
berlapis
Kontra indikasi Radang akut : eksudaif Daerah berambut Daerah lipatan
Vaselin dan lanolin
Sediaan hidroklorid / hidrofilikSuspensi dr bahan organikBahan-bahan
karbomer
+ dengan airmetil selulosa perbandingan ttt
GELtragakan
Gel
Minyak + cairan ( aqua )
emulgator
Krim ada 2 macam :1. Cold Cream ( W/O )
Oil >>> daya emolien >>>2. Vanishing Cream ( O/W )
Water >>> efek pendinginan >>>
Kelainan agak eksudatifKering, superfisialis
Kelebihan krim dibandingkan salap :NyamanDaerah lipatanKulit berambut
Cream
Campuran bedak + air dan gliserin
Pemakaian : harus dikocok duluGliserin : bahan pelekatSupaya tidak kental & tidak cepat kering :
jumlah zat padat max 40 %gliserin 10 – 15 %
INDIKASI
Dermatosis yg kering
superfisialagak luas
Miliaria
KONTRA INDIKASIDermatitis madidans
Daerah berambut
Bedak kocok
Bahan aktif Sesuai indikasi Terapi kausal atau simtomatik Perhatikan
◦ jenis bahan aktif◦ konsentrasi obat◦ kelarutan dengan vehikulum◦ cara aplikasi◦ frekuensi dan lama pemakaian◦ efek samping lokal/sistemik
Bahan aktif
Terapi kausal o Antibiotiko Antijamuro Antiviruso Antiparasito Kortikosteroid
Terapi simtomatik antigatalo mentol dan kamfer.
Antibiotika
Basitrasin,kombinasi dgn neomisin dan polimiksin B, kuman positif-Gram
Eritromisin 2 % Klindamisin konsentrasi 2 % Gentamisin sulfat Mupirocin Asam fusidat
Antijamur
Derivat imidazol klotrimazol 1%, mikonazol 2%, ketokonazol
2%, ekonazol 1%, tiokonazol 1%, sertakonazol 2%
Golongan allilamin : naftitin 1%, butenafin 1%, terbinafin 1%
Golongan polyene : nystatatinGolongan lain : tolnaftat 1%, haloprogin 1%,
siklopiroksolamin 2%, vioform 3%, selenium sulfida 2,5 %
Kortikosteroid (KS)
Sering digunakan secara topikal Waspadai penggunaan jangka panjang Efek samping Khasiat
antiinflamasi antimitotik imunosupresan.
Kortikosteroid
Berdasarkan potensi terdapat 4 kategori : sangat kuat : betametason kuat : fluosinolon asetonid,
triamsinolon asetonid sedang : hidokortison butirat lemah : hidrokortison
Aplikasi KlinisCara : pemakaian 2 – 3 x/hr sembuh
Lama Pemakaian :Potensi lemah tdk lebih dr 4 – 6 mingguPotensi kuat tdk lebih dr 2 minggu
Efek Samping
AtrofiStrie atrofiseTelangiektasisPurpuraDermatosis akneformisHipertrikosis setempatHipopigmentasiDermatitis perioral
Atrofi
Telangiektasi Striae
Purpura
Dermatitis Akneformis
Dermatitis Akneformis
Dermatitis Perioral Hipogpigmentasi & Striae
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan
Daya kerja bahan aktifCara pemberian dan pemakain Obat yg menimbulkan sensitisasiSesuaikan dengan ekonomi penderitaFaktor individu atau kecocokan penderita Pilihlah obat yang aman, efektif, bebas atau memiliki efek samping minimal
Terima kasih