deputi bidang pengembangan dan restrukturisasi usaha fileno uraian sasaran 1 penerapan inovasi dan...

13
PROGRAM/KEGIATAN DI BIDANG PENGEMBANGAN DAN RESTRUKTURISASI USAHA TAHUN 2014 Disampaikan Pada RAKORNAS Kementerian Koperasi dan UKM Hotel Mercure, Ancol Jakarta 9-11 Desember 2013 DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN DAN RESTRUKTURISASI USAHA

Upload: hoangthu

Post on 28-Aug-2019

249 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PROGRAM/KEGIATAN DI BIDANG PENGEMBANGAN DAN RESTRUKTURISASI USAHA

TAHUN 2014

Disampaikan Pada RAKORNAS Kementerian Koperasi dan UKM

Hotel Mercure, Ancol Jakarta

9-11 Desember 2013

DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN DAN RESTRUKTURISASI USAHA

TUJUAN DAN SASARAN

2

1. Tujuan Program: mengembangkan usaha KUMKM melalui peningkatan, produktivitas, daya saing, nilai tambah dan kapasitas kerja.

2. Sasaran Program: terselenggaranya bimbingan sosial, fasilitasi dan bantuan dana dalam rangka pengembangan dan restrukturisasi usaha Koperasi dan UMKM

PROGRAM UNGGULAN TAHUN 2014

1. Perluasan Program KUR kepada masyarakat dan KUMKM.

2. Program Pengembangan Pendampingan bagi KUMKM oleh konsultan dan lembaga pendamping.

3. Pengembangan Label Halal dan HAKI.

4. Pengembangan Inkubator Bisnis dengan Perguruan Tinggi.

5. Pengembangan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM.

3

RINCIAN KEGIATAN TA 2014

4

NO URAIAN SASARAN

1 Penerapan Inovasi dan TTG bagi Pengembangan Usaha KUMK Sentra • Bantuan Sosial Penerapan Teknologi Tepat Guna

(TTG)

10 Koperasi

2 Penerapan Inovasi dan TTG bagi KUMKM Sentra Berbasi Sabut Kelapa • Bantuan Penerapan Inovasi dan Teknologi Tepat Guna

(TTG)

5 Koperasi

3 Pendampingan UKM dalam Penerapan Standar Produk dan Sistem Manajemen Mutu

4 Sertifikasi UKM yang Menerapkan Standar Produk dan Sistem Manajemen Mutu

5 Peningkatan Daya Saing UKM melaui Pemanfaatan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) • Pendaftaran Sertifikat HKI

6 Fasilitasi Pendaftaran Sertifikat Halal bagi UMKM

RINCIAN KEGIATAN TA 2014

5

NO URAIAN SASARAN

7 Provinsi yang Akan Menerima Sosialisasi Program KUR • Bimbingan dan Sosialisasi Program KUR

33 Lokasi

8 Pelaksanaan Pendampingan KUR 430 Koperasi

9 KUKM yang difasilitasi Melakukan Restrukturisasi Usaha, Sistem Resi Gudang dan SUK • Bimbingan dan Sosialisasi Sistem Resi Gudang

300 KUKM

10 Pencangkoka Usaha serta Pemberdayaan KUMKM melalui Dunia Usaha dan Perguruan Tinggi • Fasilitasi Kelompok Usaha UMKM dan Wirausaha

Baru melalui Pendampingan

350 UKM

11 Peningkatan Standar Kompetensi Pendamping LPB/BDS-P

300 Pendamping

12 Dukungan Insentif bagi LPB/BDS-P yang Melakukan Pendampingan Pembiayaan Koperasi

20 Koperasi

13 Fasilitasi Pengembangan Usaha KUKM Berorientasi Ekspor

360 KUKM

RINCIAN KEGIATAN TA 2014

6

NO URAIAN SASARAN

14 Penguatan Fungsi Layanan dan Kelembagaan Inkubator Wirausaha

4.000 Org

15 Pendampingan Pemanfaatan Internet untuk e-Commerce bagi KUMKM Sentra

200 Org

16 Pengembangan Pusat Layanan Usaha Terpadu KUMKM Daerah melalui Tugas Pembantuan (TP)

22 Unit

17 Fasilitasi Penguatan Operasional PLUT-KUMKM Peserta TA 2013 melalui Dekonsentrasi

21 Unit

18 Peningkatan Kapasitas Konsultan Pendamping PLUT-KUMKM

200 Orang

PROGRAM BANTUAN PERKUATAN/SOSIAL TA 2014

7

NO URAIAN KET

1 Bantuan Sosial Penerapan Inovasi dan TTG bagi KUMKM Sentra

10 Lokasi

2 Bantuan Sosial Penerapan Inovasi dan TTG bagi KUMKM Sentra Berbasis Sabut Kelapa

5 Lokasi

3 Pelaksanaan Pendampingan KUR 430 Koperasi

4 Insentif bagi LPB/BDS-P yang melakukan Pendampingan Pembiayaan Koperasi

20 Koperasi

PERSYARATAN KHUSUS 1. Memiliki Badan Hukum Koperasi;

2. Memiliki kantor dengan alamat yang jelas diketahui oleh Lurah/Kepala Desa;

3. Memiliki Notulen Rapat Pengurus yang memberikan persetujuan untuk menjadi peserta Program Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha;

4. Memiliki rekening tabungan/giro atas nama Koperasi;

5. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);

6. Photo Copy KTP Pengurus Koperasi yang masih berlaku dan dilegalisir oleh Lurah atau Kepala Desa;

7. Memiliki daftar perangkat organisasi terdiri dari Pengurus dengan periode yang masih berlaku yang diketahui SKPD Provinsi/DI/Kabupaten/Kota;

8. Membuat Profil Koperasi Peserta Program yang berisi data Kelembagaan,Usaha dan Keuangan diketahui oleh SKPD Provinsi/DI/Kabupaten/Kota;

9. Membuat pernyataan bertanggungjawab terhadap kebenaran data, informasi, dan pemanfaatan dana sesuai dengan peraturan yang berlaku; 8

PERSYARATAN KHUSUS 10. Mengajukan proposal atau usulan pemanfaatan dana bantuan program;

11. Bagi Koperasi calon penerima Bantuan Pelaksanaan Pendampingan KUR melampirkan Rencana Pendampingan KUR;

12. Bagi Koperasi calon penerima Bantuan Insentif bagi LPB/BDS-P ditambah dengan melampirkan:

photo copy tanda bukti realisasi pencairan pembiayaan dari Lembaga Penyedia Pembiayaan.

surat pernyataan pendampingan pembiayaan yang ditandatangani bersama antara LPB/BDS-P dan koperasi.

profil LPB/BDS-P.

9

PENYELENGGARAAN 1. Koperasi Calon Peserta Program mengajukan permohonan usulan secara

tertulis sebagai Peserta Program dengan Tata Cara sebagai berikut :

a. Calon Peserta Program dapat mengajukan surat permohonan menjadi Peserta Program kepada Menteri Cq. Deputi, dan/atau SKPD Provinsi/DI/SKPD Kabupaten/Kota.

b. Pengajuan surat permohonan Program yang ditujukan kepada Menteri Cq. Deputi harus ditembuskan kepada SKPD Provinsi/DI dan SKPD Kabupaten/Kota.

c. Pengajuan surat permohonan Program yang ditujukan kepada SKPD Provinsi/DI harus ditembuskan kepada Menteri Cq. Deputi dan SKPD Kabupaten/Kota.

d. Pengajuan surat permohonan Program yang ditujukan kepada SKPD Kabupaten/Kota harus ditembuskan kepada Menteri Cq. Deputi dan SKPD Provinsi/DI.

2. Pengajuan surat permohonan Koperasi Calon Peserta Program kepada Menteri Cq. Deputi, dilampiri dengan surat Keterangan dari SKPD Provinsi/DI dan/atau SKPD Kabupaten/Kota, selanjutnya Deputi melakukan seleksi terhadap permohonan Koperasi Calon Peserta Program. 10

PENYELENGGARAAN 3. Pengajuan surat permohonan Koperasi Calon Peserta Program

kepada SKPD Provinsi/DI sebagaimana pada ayat (1) huruf c, dilampiri dengan kelengkapan persyaratan sebagaimana dimaksud dalam pasal 6, selanjutnya SKPD Provinsi/DI melakukan seleksi dan mengajukan nama-nama Koperasi Calon Peserta Program kepada Menteri Cq. Deputi berdasarkan hasil seleksi dengan melampirkan Surat Keterangan Hasil Seleksi dan ditembuskan kepada SKPD Kabupaten/Kota.

4. Pengajuan surat permohonan Koperasi Calon Peserta Program kepada SKPD Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d, dilampiri dengan kelengkapan persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, selanjutnya SKPD Kabupaten/Kota melakukan seleksi dan mengajukan nama-nama Koperasi Calon Peserta Program kepada Menteri Cq. Deputi berdasarkan hasil seleksi dengan melampirkan Surat Keterangan Hasil Seleksi dan ditembuskan kepada SKPD Provinsi/DI.

11

PELAPORAN 1. Koperasi Penerima Bantuan:

a. Membukukan dana bantuan pada pos hibah dalam neraca keuangan koperasi yang bersangkutan.

b. Menyalurkan dana atau membeli peralatan sesuai proposal. c. Mengadministrasikan penyaluran dana dan pemanfaatan peralatan. d. Membuat Berita Acara dalam hal terjadi kejadian luar biasa (force

majeur) yang mengakibatkan terjadinya kerugian bagi koperasi selaku penerima bantuan dalam mengelola bantuan;

e. Koperasi Penerima Bantuan wajib melaporkan perkembangan pemanfaatan bantuan Dana Program kepada SKPD Provinsi/DI/Kabupaten/Kota dengan tembusan kepada Deputi.

2. SKPD Provinsi/DI/Kabupaten/Kota:

a. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pencairan dan pemanfaatan bantuan Dana Program;

b. Melaporkan perkembangan dan pemanfaatan bantuan Dana Program dengan tembusan kepada Deputi.

c. Deputi melaporkan perkembangan pelaksanaan Program kepada Menteri:

12

TERIMA KASIH