depkes tifoid
DESCRIPTION
tentang tifoidTRANSCRIPT
63
DAFTAR PUSTAKA
Achmadi U., 2008. Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah. Jakarta : UI Press
Anonim, 2010. Masalah Kesehatan Anak Sekolah dan PHBS.
http://dinkes.bontangkota.go.id/index.php/informasi-kesehatan/15-
masalah-kesehatan-anak-sekolah-dan-phbs. Diakses tanggal 2 Agustus
2011
Anonim, 2011. Anak-anak Sasaran Terbesar Sebagai Agen Perubahan dalam
PHBS. Dari: http://www.pelitaonline.com/read-cetak/2759/anak-anak-
sasaran-terbesar-sebagai-agen-perubahan-dalam-phbs/, diakses tanggal 12
Oktober 2011
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Depkes RI, 2006, Survei
Kesehatan Nasional (SUSENAS) tahun 2004. Jakarta : Depkes RI
Behrman, Kliegman, Jenson.2004. Nelson textbook of pediatrics. Philadelphia:
Sauders
Brusch JL, 2008. Typhoid Fever.
In: http://www.emedicine.com/JVlED/ pic2331.htm. diakses tanggal 7
Agustus 2008.
Cleary GT, 2000. Infeksi Salmonella. Dalam: Nelson’s Ilmu Kesehatan Anak.
Waldo E (ed). Ilmu Kesehatan Anak. Vol 2. Jakarta: EGC
Concise Reviews of Pediatrics Infectious Diseases, 2002. Management of
Typhoid Fever in Children.
Crump, J.A, dkk., 2004. The Global Burden of Typhoid Fever. Buletin WHO Vol.
82, No. 5
Darmowandowo, W., 2002 Demam Tifoid. Dalam : Soedarmo SS, Garna H,
Hadinegoro SR, Eds. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak : Infeksi & Penyakit
Tropis, edisi 1. Jakarta : BP FKUI
Departemen Kesehatan RI, 2006. Keputusan Menteri Kesehatan RI
No.364/Menkes/SK/V/2006 tentang Pedoman Pengendalian Demam
Tifoid. Jakarta: Depkes RI
64
Hadinegoro SRS, 2001. Pengobatan Cefixime pada Demam Tifoid Anak. Jakarta:
Sari Pediatri.
Hartoyo E., 2006. Uji sensitivitas salmonella typhi terhadap berbagai antibiotik
di bagian anak RSUD Ulin Banjarmasin. Jakarta: Sari Pediatri.
Hassan, R., dkk, 2005. Tifus Abdominalis. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak 2.
Cetakan kesebelas. Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI. Jakarta.
Hay W., 2007. Current pediatrics diagnosis & treatment., 18th
ed.
Jawetz M, 2005. Mikrobiologi Kedokteran. edisi 23. Alih Bahasa: Huriwati
Hartanto dkk. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Kliegman RM., 2007. Nelson textbook of pediatrics, 18th
ed. Philadelphia.
Lubis, R. 2008. “Faktor Resiko Kejadian Penyakit Demam Tifoid Penderita Yang
Dirawat Di RSUD DR. Soetomo Surabaya”. Tesis, Mahasiswa Jurusan
Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Mansjoer, A., dkk, 2001. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi ketiga. Media
Aesculapius FKUI. Jakarta.
Musnelina, L., dkk, 2004. Pola Pemberian Antibiotika Pengobatan Demam Tifoid
Anak Di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Tahun 2001-2002. Jurnal
Makalah Kesehatan. Volume 8, No. 1.
Notoadmodjo S., 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta
Notoatmodjo S., 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan, Edisi Revisi, Jakarta:
Rineka Cipta
Notoatmodjo S., 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka
Cipta
Notoatmodjo S., 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Direktorat Promosi Kesehatan Depkes RI, 2006, Buku Saku Promosi Kesehatan
Sekolah. Jakarta: Pusat Promosi Kesehatan Depkes RI
Parry, CM., 2009. Typhoid Fever. N Engl J Med.2002.347 (1770-1782). Available
from URL: www.nejm.com , diakses tanggal 2 Oktober 2011
Prasetyo R.V.,2005. Metode Diagnostik Demam Tifoid pada Anak.
www.library.unair.ac.id , diakses tanggal 2 Oktober 2011
65
Pemerintah Kabupaten Garut, 2011. Program PHBS di Jabar belum penuhi
harapan. http://garutkab.go.id/pub/news/detail/7349-program-phbs-di-
jabar-belum-penuhi-harapan.html., diakses tanggal 23 oktober 2011
Pusponegoro HD, dkk., 200. Standar pelayanan medis kesehatan anak, edisi 1.
Jakarta : Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Rampengan, T.H., Laurentz, I.R. 1997. Penyakit Infeksi Tropik Pada Anak.
Jakarta : EGC
Ranuh dkk., 2005. Pedoman imunisasi di Indonesia, ed 2. Jakarta : Badan
Penerbit Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Retnosari S, 2000. Pendekatan diagnostik serologik dan pelacak antigen
Salmonella typhi. Jakarta : Sari Pediatri.
Sarwono S., 2004. Sosiologi Kesehatan :Beberapa Konsep Beserta Aplikasinya,
Jakarta: Gajah Mada University Pers.
Simanjuntak, Cyrus. 1998. Demam Tifoid, Epidemiologi, dan Perkembangan
Penelitiannya. Jakarta: Cermin Dunia Kedokteran Vol. 83
Soedarmo dkk., 2002. Buku ajar ilmu kesehatan anak infeksi dan penyakit tropis,
ed 1. Jakarta : Ikatan Dokter Anak Indonesia: h.367-75.
Soegijanto, S., 2002. Demam Tifoid. Ilmu Penyakit Anak Diagnosa dan Edisi
Penatalaksanaannya. Edisi Pertama.Jakarta: Salemba Medika.
Sri Rezeki. 2008. DEMAM TIFOID PADA ANAK.
http://medicastore.com/artikel/238/Demam_Tifoid_pada_Anak_Apa_yang
_Perlu_Diketahui.html., diakses tanggal 2 Oktober 2011
WHO, 2003. Background Document : The Diagnosis, Treatment and Prevention
Of Typhoid Fever. Communicable Disease Surveilans and Respons
Vaccines and Biologis.
Widodo, Djoko. 2006. Dalam : Demam Tifoid. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam
Jilid 3. Jakarta : Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI
Zulkarnain I., 2000. Patogenesis demam tifoid. Jakarta : Pusat informasi &
penerbitan bagian ilmu penyakit dalam Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia.