denyut vena jugularis

2
Denyut vena jugularis (jugularis venous pressure (JVP)) memberikan informasi langsung mengenai tekanan di jantung kanan, karena sistem jugular berhubungan langsung dengan atrium kanan. Vena jugularis tidak terlihat pada orang normal dengan posisi tegak. Vena jugularis baru terlihat pada posisi berbaring di sepanjang permukaan musculussternocleidomastoideus. Pada orang sehat, JVP maksimum 3-4cm di atas sudut sternum. Distensi vena jugularis disebabkan oleh peningkatan volume dan tekanan pengisian pada sisi kanan jantung. Distensi >2 cm pada klien dalam posisi duduk, dapat mengindikasikan kelebihan volume cairan. Naiknya JVP yang diikuti dengan suara jantung ketiga, merupakan tanda yang spesifik dari gagal jantung (De Laune, 2002). Pengukuran tekanan vena jugularis dilakukan ketika terdapat tanda permasalahan atau kegagalan jantung pada pasien, seperti hipertrofi ventrikel kanan, stenosis katup trikuspid, stenosis pulmonal, hipertensi pulmonal, tamponade jantung, perikarditis, dan masalah jantung lain. Vena yang paling mudah dijangkau adalah vena jugularis interna dan eksterna di leher. Kedua vena mengalir secara bilateral dari kepala dan leher ke dalam vena kava superior.Jugularis eksterna terdapat di permukaan dan dapat dilihat tepat di atas klavikula. Jugularisinterna terletak lebih dalam, sepanjang arteri karotid.

Upload: joongie-ulzzang

Post on 26-Nov-2015

17 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

tentang denyut nadi

TRANSCRIPT

Denyut vena jugularis (jugularis venous pressure(JVP)) memberikan informasi langsung mengenai tekanan di jantung kanan, karena sistem jugular berhubungan langsung dengan atrium kanan. Vena jugularis tidak terlihat pada orang normal dengan posisi tegak. Vena jugularis baru terlihat pada posisi berbaring di sepanjang permukaanmusculussternocleidomastoideus.Pada orang sehat, JVP maksimum 3-4cm di atas sudut sternum. Distensi vena jugularis disebabkan oleh peningkatan volume dan tekanan pengisian pada sisi kanan jantung. Distensi >2 cm pada klien dalam posisi duduk, dapat mengindikasikan kelebihan volume cairan. Naiknya JVP yang diikuti dengan suara jantung ketiga, merupakan tanda yang spesifik dari gagal jantung (De Laune, 2002).

Pengukuran tekanan vena jugularis dilakukan ketika terdapat tanda permasalahan atau kegagalan jantung pada pasien, seperti hipertrofi ventrikel kanan, stenosis katup trikuspid, stenosis pulmonal, hipertensi pulmonal, tamponade jantung, perikarditis, dan masalah jantung lain.Vena yang paling mudah dijangkau adalah vena jugularis interna dan eksterna di leher. Kedua vena mengalir secara bilateral dari kepala dan leher ke dalam vena kava superior.Jugularis eksterna terdapat di permukaan dan dapat dilihat tepat di atas klavikula. Jugularisinterna terletak lebih dalam, sepanjang arteri karotid.

Pemeriksaan yang terbaik adalah memeriksa jugularis interna kanan karena mengikuti jalur anatomik yang lebih langsung ke atrium kanan jantung. Kolumna darah di dalam jugularis interna bertindak sebagai manometer, mencerminkan tekanan di atrium kanan. Semakin tinggi kolumna makan semakin besar tekanan vena. Tekanan vena yang meningkat mencerminkan gagal jantung kanan. Normalnya pada saat klien berbaring pada posisi telentang, vena jugularis eksterna terdistensi sehingga menjadi mudah dilihat. Sebaliknya, vena jugularis biasanya tenggelam pada saat klien berada pada posisi duduk. Namun, klien dengan penyakit jantung dapat mengalami distensi vena jugularis pada saat duduk.

Jugular venous pressure(JVP) atau tekanan vena jugularis adalah tekanan sistem vena yang dapat diamati secara tidak langsung. Pengukuran tekanan vena jugularis merupakan tindakan mengukur besarnya jarak pertemuan dua sudut antara pulsasi vena jugularis dan sudut sternum tepatnya di Angle of Louis yang berguna untuk mengetahui tentang fungsi jantung klien.Pengukuran system sirkulasi vena sendiri dapat dilakukan dengan metode non-invasif dengan menggunakanvena jugularis(externa dexter) sebagai pengganti sphygmomanometer dengan titik nol (zero point) di tengah atrium kanan. Titik ini kira- kira berada pada perpotongan antara garis tegak lurus dari angulus Ludovici ke bidang yang dibentuk kedualinea midaxillaris