dendrologi - keruing, ampupu, karet

34
AGUSYANTO ASNIZAM RUDI AGUSTIAN SUHENDRI

Upload: agus-yanto

Post on 22-Jul-2015

1.146 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

AGUSYANTO ASNIZAM

RUDI AGUSTIANSUHENDRI

KERUING (DIPTEROCARPUS SPP.)

Klasifikasi : Divisio Subdivisio Classis Ordo Famili Genus Species

: Spermatophyta : Angiospermae : Dicotyledoneae : Malvales : Dipterocarpaceae : Dipterocarpus : Diperocarpus spp.

DESKRIPSI MORFOLOGI KERUING (DIPTEROCARPUS SPP.)Kenampakan umum: Habitus pohon. Tinggi pohon keruing bisa mencapai 65 meter. Tajuk pohon ini berbentuk payung dengan kerapat tajuk yang jarang. Arah percabangan plagiotrof dan struktur percabangannya adalah monopodial. Batang lurus dan silindris berwarna coklat. Permukaannya terasa kasar dan memiliki alur. Keruing memiliki akar papan atau akar banir Memiliki getah berwarna merah.

Daun Daun keruing adalah tipe daun tunggal. Posisi atau duduk daun bersilang. Bentuk daun oval, berwarna hijau dengan ujung daun runcing, tepi daun berombak,, pangkal daun tumpul dan pertulangan daun menyirip.

Bunga Keruing Perbungaan tunggal Berkelamin 2 Daun kelopak 5 helai, tidak gugur, menyatu menjadi tabung yang membungkus bakal buah Musim perbungaan beberapa tahun sekali yang berlangsung beberapa hari saja, dan tiga sampai lima bulan kemudian buahnya telah masak.

Buah Keruing Tipe buah : Sejati tunggal kering Samara Ukuran sedang Memiliki 2 sayap yang panjang Warna ketika masih muda hijau, tua coklat. Buah tidak memiliki masa dormansi.

DESKRIPSI EKOLOGI KERUING (DIPTEROCARPUS SPP.)

Tumbuh dalam hutan perawan sampai dengan ketinggian 1.500 m dpl. Bertumbuh di tanah yang tidak digenangi air, Tanahnya tanah liat. Sebagian besar jenisnya tumbuh tersebar. Penyebaran di pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.

MANFAAT KERUING (DIPTEROCARPUS SPP.) Bangunan Kayu lapis Lantai Papan dinding Bantalan Perkapalan

Foto Foto Keruing (Dipterocarpus spp.)

AMPUPU (EUCALYPTUS ALBA)

Klasifikasi Divisio Subdivisio Classis Ordo Famili Genus Species

: Spermatophyta : Angiospermae : Dicotyledoneae : Myrtales : Myrtaceae : Eucalyptus : Eucalyptus alba

Deskripsi Morfologi AMPUPU (EUCALYPTUS ALBA) Kenampakan umum: Habitus pohon. Tinggi pohon bisa mencapai 35 meter dengan diameter 120 cm. Tajuk pohon ini berbentuk jorong dengan kerapat tajuk yang jarang. Arah percabangan semi orthotrof percabangannya adalah monopodial. dan struktur

Batang lurus dan silindris. Kulit luar pohon berwarna putih. Permukaan kasar dan kulitnya mengelupas Tidak memiliki akar papan atau akar banir.

Daun Ampupu Daun adalah tipe daun tunggal. Duduk daun berhadapan. Bentuk daun oval, berwarna hijau ujung daun runcing, tepi daun rata, pangkal daun membulat dan pertulangan daun menyirip.

Bunga Ampupu Axilaris Perbungaan majemuk malai Simetri bunga : aktinomorf, Berkelamin 2 Tidak punya daun kelopak dan mahkota tenda bunga

Buah Ampupu Tipe buah : Sejati tunggal berdaging Drupa Ukuran kecil Warna hijau kecoklatan

Deskripsi Ekologi Ampupu (Eucalyptus alba) Daerah penyebaran meliputi Australia, New Britian , Papua dan Tasmania. Namun ada juga beberapa spesies yang ditemukan di Irian Jaya, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur dan Timor Leste. Tumbuh baik di tanah aluvial. Tumbuh di ketinggian 600 2300 m dpl. Iklim kering dan tipe iklim C, D, dan E menurut Schmidt dan Ferguson

Manfaat Ampupu (Eucalyptus alba) Bangunan Lantai

Papan dinding Bantalan Tiang listrik dan telepon Perkapalan

Gambar Ampupu (Eucalyptus alba)

KARET (HEVEA BRASILIENSIS)

Klasifikasi : Divisio Subdivisio Classis Ordo Famili Genus Species

: Spermatophyta : Angiospermae : Dicotyledoneae : Malpighiales : Euphorbiaceae : Hevea : Hevea brasiliensis

Deskripsi Morfologi Karet (Hevea brasiliensis) Kenampakan umum:

Habitus pohon. Tinggi pohon 30meter. Umur sampai 30 tahun.

Tajuk

pohon ini berbentuk kubah dengan kerapatan tajuk yang sedang. Arah percabangan orthotrof dan struktur percabangannya adalah monopodial. Batang lurus dan silindris. Kulit luar pohon berwarna coklat terang. Permukaan kulit kasar dan ditumbuhi jamur. Tidak memiliki akar papan atau akar banir

Daun Karet Daun adalah tipe daun majemuk

menjari. Posisi daun pada ranting menyebar. Bentuk daun bulat telur terbalik, berwarna hijau dengan ujung daun meruncing, tepi daun rata, pangkal daun runcing dan pertulangan daun menyirip.

Bunga Karet Axilaris

Perbungaan majemuk malai Simetri bunga : aktinomorf,

Berkelamin 2 Memiliki tenda bunga

Buah Karet Tipe buah : Sejati Majemuk

Drupa Ukuran sedang Bulat

Deskripsi Ekologi Karet (Hevea brasiliensis) Di Hutan Hujan Amazon

Iklim dengan curah hujan tinggi dan tidak

mengalami frost. Apabila daerah tempat tumbuh karet mengalami frost, maka akan menebabkan rusaknya karet dan mengalami gagal panen.

Manfaat Karet (Hevea brasiliensis) Diambil getahnya (lateks)

Untuk membuat segala jenis

peralatan yang menggunakan karet, yang memerlukan kelenturan dan tahan goncangan.