demokrasi masyarakat beradab

3
NAMA : NASRIA IKA NITASARI NIM : 124254240 PRODI : S1 PPKn 2012 / C TUGAS : DEMOKRASI MASYARAKAT DAN BERADAB DEMOKRASI DI INDONESIA Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut.Salah satu pilar demokrasi adalah prinsip trias politica yang membagi ketiga kekuasaan politik negara (eksekutif, yudikatif dan legislatif). Indonesia adalah salah satu negara yang menjunjung tinggi demokrasi, untuk di Asia Tenggara Indonesia adalah negara yang paling terbaik menjalankan demokrasinya. Prinsip dari sebuah demokrasi adalah kekuasaan sepenuhnya berada di tangan rakyat karena “dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat”. Pada Massa transisi, bagi golongan ekonomi bawah, demokrasi belum memberikan dampak ekonomi yang positif. Demokrasi di Indonesia terkesan hanya untuk mereka dengan tingkat kesejahteraan ekonomi yang cukup. Tetapi di era saat ini, demokrasi yang sedang berjalan di Indonesia memperlihatkan beberapa kemajuan dibandingkan masa-masa sebelumnya. Pemilihan umum dengan diikuti banyak partai adalah sebuah kemajuan. kebebasan mengeluarkan pendapat dan menyampaikan aspirasi di masyarakat juga semakin meningkat. Para kaum tertindas (minoritas) mampu menyuarakan keluhan mereka di depan publik sehingga masalah-masalah yang selama ini terpendam dapat diketahui oleh publik. Pemerintah pun sangat mudah dikritik bila terlihat melakukan penyimpangan dan bisa diajukan ke pengadilan bila terbukti melakukan kesalahan dalam mengambil suatu kebijakan publik. Sebagai suatu sistem politik, demokrasi juga mengalami perkembangan dalam implementasinya. Demokrasi banyak berkembang ke dalam banyak model karena terkait dengan kreatifitas para aktor politik diberbagai tempat dalam mendesain praktik demokrasi prosedural sesuai dengan kultur, sejarah dan kepentingan mereka. Dalam pelaksanaannya, demokrasi dapat diklasifikasikan berdasarkan pelaksanaan pemerintahan dengan berdasarkan cara yang digunakan yaitu : a) Demokrasi langsung (direct democratie) Apabila semua rakyat berkumpul bersama-sama untuk membuat undang-undang serta menentukan dan memilih suatu pemilihan kebijakan ataupun pemilihan umum dalam rangka kesejahteraan rakyat didalamnya dan kemajuan negaranya secara langsung dan serentak. b) Demokrasi perwakilan (representative democratie) Bentuk penyaluran kehendaknya apabila rakyat yang telah dewasa memilih wakil- wakilnya untuk duduk dalam Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) baik di pusat maupun didaerah, yang akan melaksanakan pemerintahan. Di Negara-negara modern sekarang ini pada umumnya dijalankan demokrasi dengan perwakilan. Pelaksanaan demokrasi dengan perwakilan biasanya dilakukan dengan melalui pemilihan umum, karena pemilihan umum merupakan salah satu ciri dari pemerintahan yang demokratis. Fungsi pemerintahan pada demokrasi representative ini dialihkan dari warga Negara kepada organ-organ khusus. Hak menentukan nasib sendiri dalam demokrasi dibatasi pada prosedur untuk membentuk dan memilih organ ini. Organ berwenang untuk membuat atau melaksanakan norma-norma hokum dipilih oleh subyek yang perilakunya diatur oleh norma ini. Pemerintahan representative adalah pemerintahan yang menjalankan kekuasaan dan otoritas dari orang-orang dengan kekuasaan dan otoritas dilakukan melalui perwakilan yang dipilih secara bebas dan bertanggung jawab kepada mereka.

Upload: nasria-ika

Post on 22-Jul-2015

189 views

Category:

Science


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: demokrasi masyarakat beradab

NAMA : NASRIA IKA NITASARI

NIM : 124254240

PRODI : S1 PPKn 2012 / C

TUGAS : DEMOKRASI MASYARAKAT DAN BERADAB

DEMOKRASI DI INDONESIA

Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai

upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan

oleh pemerintah negara tersebut.Salah satu pilar demokrasi adalah prinsip trias politica yang

membagi ketiga kekuasaan politik negara (eksekutif, yudikatif dan legislatif). Indonesia

adalah salah satu negara yang menjunjung tinggi demokrasi, untuk di Asia Tenggara

Indonesia adalah negara yang paling terbaik menjalankan demokrasinya. Prinsip dari sebuah

demokrasi adalah kekuasaan sepenuhnya berada di tangan rakyat karena “dari rakyat, oleh

rakyat dan untuk rakyat”.

Pada Massa transisi, bagi golongan ekonomi bawah, demokrasi belum memberikan

dampak ekonomi yang positif. Demokrasi di Indonesia terkesan hanya untuk mereka dengan

tingkat kesejahteraan ekonomi yang cukup. Tetapi di era saat ini, demokrasi yang sedang

berjalan di Indonesia memperlihatkan beberapa kemajuan dibandingkan masa-masa

sebelumnya. Pemilihan umum dengan diikuti banyak partai adalah sebuah kemajuan.

kebebasan mengeluarkan pendapat dan menyampaikan aspirasi di masyarakat juga semakin

meningkat. Para kaum tertindas (minoritas) mampu menyuarakan keluhan mereka di depan

publik sehingga masalah-masalah yang selama ini terpendam dapat diketahui oleh publik.

Pemerintah pun sangat mudah dikritik bila terlihat melakukan penyimpangan dan bisa

diajukan ke pengadilan bila terbukti melakukan kesalahan dalam mengambil suatu kebijakan

publik.

Sebagai suatu sistem politik, demokrasi juga mengalami perkembangan dalam

implementasinya. Demokrasi banyak berkembang ke dalam banyak model karena terkait

dengan kreatifitas para aktor politik diberbagai tempat dalam mendesain praktik demokrasi

prosedural sesuai dengan kultur, sejarah dan kepentingan mereka. Dalam pelaksanaannya,

demokrasi dapat diklasifikasikan berdasarkan pelaksanaan pemerintahan dengan berdasarkan

cara yang digunakan yaitu :

a) Demokrasi langsung (direct democratie)

Apabila semua rakyat berkumpul bersama-sama untuk membuat undang-undang serta

menentukan dan memilih suatu pemilihan kebijakan ataupun pemilihan umum dalam rangka

kesejahteraan rakyat didalamnya dan kemajuan negaranya secara langsung dan serentak.

b) Demokrasi perwakilan (representative democratie)

Bentuk penyaluran kehendaknya apabila rakyat yang telah dewasa memilih wakil-

wakilnya untuk duduk dalam Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) baik di pusat maupun

didaerah, yang akan melaksanakan pemerintahan. Di Negara-negara modern sekarang ini

pada umumnya dijalankan demokrasi dengan perwakilan. Pelaksanaan demokrasi dengan

perwakilan biasanya dilakukan dengan melalui pemilihan umum, karena pemilihan umum

merupakan salah satu ciri dari pemerintahan yang demokratis.

Fungsi pemerintahan pada demokrasi representative ini dialihkan dari warga Negara

kepada organ-organ khusus. Hak menentukan nasib sendiri dalam demokrasi dibatasi pada

prosedur untuk membentuk dan memilih organ ini. Organ berwenang untuk membuat atau

melaksanakan norma-norma hokum dipilih oleh subyek yang perilakunya diatur oleh norma

ini. Pemerintahan representative adalah pemerintahan yang menjalankan kekuasaan dan

otoritas dari orang-orang dengan kekuasaan dan otoritas dilakukan melalui perwakilan yang

dipilih secara bebas dan bertanggung jawab kepada mereka.

Page 2: demokrasi masyarakat beradab

c) Demokrasi prosedural (procedural democratie)

Demokrasi yang hanya berjalan berdasarkan aturan dan prosedur. Demokrasi prosedural

berjalan secara mekanis dengan mengambil tujuan akhir kekuasaan. Contoh dari demokrasi

prosedural adalah pelaksanaan pemilu. Demokrasi prosedural berada di wilayah hukum,

peraturan, mekanisme serta sistem.

d) Demokrasi substantif (substantive democratie)

Demokrasi yang memberi tempat kepada seluruh lapisan masyarakat mulai dari rakyat

jelata, kaum miskin, perempuan, kaum muda, golongan minoritas keagamaan dan etnik,

untuk dapat menempatkan kepentingannya dalam agenda politik di suatu negara. Demokrasi

ini menjalankan agenda kerakyatan, bukan sekadar agenda demokrasi atau agenda politik

partai semata. Demokrasi substantif menempati ranking paling tinggi dalam penerapan

demokrasi yang memberi tempat kepada rakyat jelata, kaum miskin, perempuan, kaum muda,

golongan minoritas keagamaan dan etnik, untuk dapat benar-benar menempatkan

kepentingannya dalam agenda politik di suatu negara.

Demokrasi substantif menjalankan dengan sungguh-sungguh agenda kerakyatan, bukan

sekedar agenda demokrasi atau agenda politik partai semata. Agenda-agenda rakyat menjadi

pijakan keberadaan partai politik dalam melakukan proses-proses politik, baik di level

eksekutif maupun legislatif. Indonesia belum dapat berjalan secara substantive, karena

agenda kerakyatan masih terpengaruhi oleh agenda demokrasi atau agenda partai politik.

Dari adanya pengklasifikasian demokrasi berdasarkan pelaksanaan pemerintahan dengan

berdasarkan cara yang digunakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Negara Indonesia

menggunakan demokrasi representative (demokrasi perwakilan), karena seluruh rakyat

memiliki hak dan daulat yang kedaulatannya tersebut telah diwakilkan melalui perwakilan

yaitu diwakili oleh lembaga negara yang khusus mewakili rakyat. Di Indonesia badan atau

lembaga negara yang bertugas untuk mewakili kepentingan rakyat dan mewakili aspirasi

maupun pendapat dari rakyat serta mewakili dalam pengambilan keputusan dalam rangka

kesejahteraan semua rakyat dan kemajuan negara adalah lembaga dewan perwakilan rakyat

(DPR).

Dalam era saat ini, yang terjadi di Indonesia adalah minoritas sering dimanfaatkan

sebagai alat oportunisme politik. Demokrasi di Indonesia perlu memiliki ruang keterwakilan

bagi kelompok minoritas. Minoritas harus mempunyai wakil di pemerintahan maupun dalam

pembuatan kebijakan. Sehingga perlu dilakukan suatu perubahan untuk memperluas dan

memperdalam demokrasi dengan mengutamakan kebebasan serta yang terpenting adalah

harus adil. Dalam mewujudkan masyarakat yang bebas, setara atau adil, dan damai

merupakan kewajiban negara dalam menegakkan demokrasi. Demokrasi akan berarti bagi

Indonesia jika negara secara inklusif dapat menyatukan keberagaman yang ada ke dalam

konstitusi, bukan didasarkan pada keterpilihan suara terbanyak.

Menegakkan demokrasi seharusnya tidak hanya mengarah pada emansipasi politik, tapi

juga ekonomi. Akan tetapi, dalam konstitusi di Indonesia, negara adalah organisasi

kemasyarakatan yang bertujuan mewujudkan keadilan bagi kesejehteraan sosial. Itu berarti

politik tanpa ekonomi berarti kemerdekaan belum tercapai. Untuk mewujudkan demokratisasi

yang luas dan dalam, masyarakat Indonesia baik pemerintah maupun pembuat kebijakan,

untuk kembali kepada semangat konstitusi yang didasarkan pada Pancasila karena penyebab

dari adanya kegagalan demokratisasi di Indonesia itu karena tidak berdasarkan Pancasila.

Page 3: demokrasi masyarakat beradab

Dalam demokrasi perwakilan ada unsur elitarisme. Kontrol warga negara dilakukan

melalui dua cara, yaitu pertama secara langsung melalui pemilihan umum dan kedua secara

tidak langsung melalui keterbukaan pemerintah. Klasifikasi yang kedua tersebut

menghendaki kedaulatan rakyat dilaksanakan dengan cara perwakilan. Wakil-wakil rakyat

bertindak atas nama rakyat, baik itu dalam menetapkan tujuan negara (baik jangka panjang

maupun jangka pendek), corak maupun sistem pemerintahan. Menurut pemikiran Jhon

Locke, walaupun kekuasaan telah diserahkan kepada satu organ, namun masyarakat sebagai

kesatuan politik masih dapat menyampaikan tuntutan-tuntutan dan meminta perhatian

terhadap pelanggaran yang terjadi. Untuk membentuk masyarakat politik, dibuatlah undang-

undang atau hukum. Maka yang pertama kali perlu dibuat adalah badan pembuat undang-

undang yang dipilih dan di bentuk oleh rakyat.

Sehingga untuk keperluan itulah diselenggarakan pemilihan umum yang dilaksanakan

secara berkala. Penyelenggaraan tersebut menjadi penting karena pendapat atau aspirasi

rakyat mengenai berbagai aspek kehidupan bersama dalam masyarakat bersifat dinamis dan

berkembang dari waktu ke waktu, kondisi kehidupan bersama dalam masyarakat dapat

berubah, baik karena dinamika dunia internasional maupun karena faktor-faktor dalam

negeri, perubahan aspirasi dan pendapat rakyat juga dapat dimungkinkan terjadi karena

pertambahan jumlah penduduk/rakyat yang dewasa sebagai pemilih baru, dan pemilihan

umum perlu diadakan secara teratur dengan maksud menjamin terjadinya pergantian

kepemimpinan negara, baik di bidang legislatif maupun eksekutif.

Pelaksanaan demokrasi dengan perwakilan pada umumnya dilakukan melalui pemilihan

umum, karena pemilihan umum merupakan salah satu ciri dari pemerintahan yang

demokratis. Fungsi pemerintahan pada demokrasi representative ini dialihkan dari warga

Negara kepada organ-organ khusus. Organ tersebut berwenang untuk membuat atau

melaksanakan norma-norma hokum dipilih oleh subyek yang perilakunya diatur oleh norma

ini. Pemerintahan representative adalah pemerintahan yang menjalankan kekuasaan dan

otoritas dari orang-orang dengan kekuasaan dan otoritas dilakukan melalui perwakilan yang

dipilih secara bebas dan bertanggung jawab kepada mereka.