demi - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/file prosiding/energi/pros_ppny_ 6... ·...
TRANSCRIPT
OPTI~ PROSES RADIOGRAFI SINAR-XUNTUK MEMPEROLEH FILM RADIOGRAFI SlAP BACA
Dani Guslaman Syarif, Gandana
Pusal Penelilian Teknik Nuklir
ABSTRAK
Dalam proses konlrol kualilas. pengujian biasanyadilakukan dengan frekuensi cukup t.inggi. Oleh karena it.upenguj ia.n harus di1akukan dengan efek t.if dan efisien lermasuk penguJJ.an radiografi sinar-X. Pengujian radiografisinar-X yang efeklif dan efisien dit.enlukan oleh banyakpar ameler radiografi seper li t.egangan, arus. lebal sampel,jenis sampel, faklor jenis film dan lain-lainnya. Selama inipengaluran parameler-parameler t.ersebul dilakukan dengancoba-coba. Pada makalah ini lelah diperoleh paket. langkahunt.uk memperoleh film radiografi sinar-X siap baca. Unlukmemudahkan, langkah-langkah ilu disusun dalam benluk programBASI C'. Walaupun masih mempunyai kelemahan, pada selangparamet.er radiografi lerlenlu pakel langkah in,i dapal dipak ai sebagai pemandu pelaksanaan radiografi sinar -X, danmengur angi 1angkah coba-coba. Dengan demi kian diper01ehsuat.u pengujian radiografi sinar-X yang efekt.if dan efisien.
ABSTRACT
In the qualily conlrol process, t.est.ing is oft.enconducled in high frequency. Therefore t.he t.est.ing, 1ikeX-ray radiography lesling, musl be effect.ively and efficient.ly done. The effeclive and efficient. X-ray radiographyt.est.ingis influenced by many radiography paramet.ers such ast.ube volt.age, t.ube currenl, sample t.hickness, sampledensily, film characlerist.ic elc. The parameler adjusmenlis usual y conducled by t.rial and error before. Processst.eps group lo produce radiographyc film readily int.erpret.able has been oblained. This group has been arranged inBASIC comput.er language so it.'s easy t.obe run. Alt.hough it.st.ill has shorlcoming, in lhe cert.ain radiography paramet.erint.erval, program can be applied as a guide in conduct.ion ofX-ray radiography and can eliminat.e t.he t.rial and errorst.eps. Therefore t.he effeclive and efficient. X-ray radiography lest.ing can be oblained.
I. PENDAHULUAN
Pengujian dengan t.eknik radiografi sinar-X sangal di-
perl ukan dalam konlrol kualit.as berbagai produk. Di 1abo-
rat.orium konlrol kualilas lerlent.u, pengujian memakai t.eknik
149
150
radiografi sinar-X menjadi peker jaan yang rut.in dilakukan ..
Konsek uens inya penguj ian harus di1akukan dengan cepat. dan
efisien dengan hasil yang t.elit.i. Langkah-langkah pengujian
radi ogr afi dipengar uhi 01eh paramet.er-par amet.er radiografi
sepert.i t.egangan, arus, wakt.u penembakan sinar-X. t.ebal
cuplikan, rapat. massa cuplikan dan lain-lainnya. Fakt.or-
fakt.or t.ersebut.harus diat.ur unt.uk memperoleh efisiensi dan
mut.u yang t.inggi.
Biasanya pengat.uran paramet.er-paramet.er radiografi di-
lakukan dengan coba-coba. Walaupun kadang-kadang menghasil-
kan hasil yang baik namun cara sepert.i it.u t.idak efisien dan
dapat. menimbulkan kerugian. Unt.uk menghidari hal it.u. maka
pemilihan paramet.er dilakukan berdasarkan t.unt.unant.ert.ent.u.
Penelit.ian ini mencoba merumuskan t.unt.unan yang dimaksud.
Tunt.unan diwujudkan dalam bent.uk program BASIC. Program ilu
disusun berdasarkan hasil percobaan yang menghasilkan film
radiografi yang baik Cmemenuhi persyarat.an(1)). Formulasi
program dibual dengan melihal kelerkait.an anlara paramet.er
paramet.er radiografi yang ada. Karena saling berkail. maka
pemilihan variabel yang berubah dilakukan secara bebas namun
lelap berpegang pada ket.erkailan di alas. Diharapkan
program yang dibual mampu. menghasilkan proses radiografi
sinar-X yang efeklif dan efisien.
II. METODE PERCOBAAN
Oplimasi proses radiografi dimaksudkan unluk memperoleh
film siap baca. Film siap baca di sini didefinisikan se
bagai fi 1m yang memenuhi persyar alan kehi t.aman 1,8-3. dj.).Kehi t.aman fi 1m radiogr af i dipengar uhi 01eh parameler -
paramet.er radiografi yailu :
1. Tegangan t.abung sinar-X CV).
2. Arus labung sinar-X CAZ).
3. Waklu penembakan Cpaparan) CWTJ.
4. Rapal massa sampel CRo).
5. Kelebalan sampel CX).
151
6. Jarak film ke sumber sinar-X CSFO).
7. Faklor film CFK).
8. Suhu larulan pengembang Cdeveloper) dan penelap Cfi
xer) CD.
9. Konsenlrasi larulan pengembang (developer) dan pene
lapan Cfixer) CCO dan CF).
10. Waklu pengembangan Cdeveloping) CTO).
11. Waklu penelapan.Cfixing) CTF).
Semua parameler di alas saling berkail salu sama lain.
Unluk memperoleh proses oplimal yang menghasilkan film siap
baca parameler-parameler lersebul harus dialur.
Pengaluran parameter radiografi dilakukan dengan mem
pert..imbangkanjuga segi praklis. Bardasarkan hal ilu para
meler'--parameterCO, CF, T, TO dan TF jarang divariasi dengan
sengaja. Biasanya kelima parameler lersebul dipilih pada
harga tetap. Oalam hal ini kelima parameler ilu juga di
ambil telap dan dalam percobaan lidak divariasikan.
Tujuh parameler sisa dapat diformulasikan sedemikian
sehingga seliap variasi dapal dilerima. Kelerkailan yang
ada dianlara tujuh parameler di alas dapal diwakili oleh
sebuah pal-ameter yailu waklu penembakan C ';IT). Karena WT
yang dipilih, maka formulasi didasarkan alas,
1. ';ITakan naikbila x berlambah.
2.';ITakan naikbila Ro berlambah.
3.';ITakan naikbila SFO berlambah.
4.WT akan berubahbila faklorfilm berubah.
5.WT akan naikbilalegangan berkurang.
6.WT akan naikbila arusberkurang.
Jadi
WT fungsidarix,Ro,SFO,FK,VdanAZ.
Formulasi-formulasi di alas dapal dirumuskan sebagai
berikul
1. F ~ invers log CPX + Q)2.
WT ~ F/AZ
3.WT ~ CSFO')2/CSFO)2 x ';IT
"4. WT ~ FK/FKxWT Cl)
152
SFO ialah jarak film ke sumber sinar-X yang dipakai dalam
percobaan dan harganya di tetapkan Ckonst.an) sedangkan SFO
ialah jarak film ke sumber sinar-X yang dipilih setiap kali
akan meradiografi suatu bahan Cbervariasi). FK ialah faktor
film dari film yang dipakai dalam percobaan, jadi harganya,ditetapkan sedangkan FK i alah faktor fi1m dar i fi1m yang
dipakai setiap kali meradiografi suatu bahan.
Persamaan (1) akan berubah bila V dan
berubah. Untuk melihat perubahan
digunakan persamaan dasar berikut.
I = 10 e-J-lX
densitas
rapat
dan V
massa
harus
(2)
dengan I = inlensitas radiasi yang ditangkap film .
.10 = inlensitas radiasi yang diterima cuplikan
J-l= koefisienpenyerapancuplikan
x = kelebalan cuplikanPersamaan
(2)dapaldiubahmenjadi
log 10- 1og I= J-lX log ealau
log (10/1)= I/O = 1/(0,434 J-lx)alau
o = 2.304/Y)x
(3)
dengan 0 = kehitaman film. Harga J-l dipengaruhi oleh V dan
rapal massa.
Berdasarkan persamaan (3), dibuat percobaan dengan
menghi lung kehi taman film pada berbagai harga x, Ro dan V.
Oata--data yang diperoleh merupakan bahan ut.ama pembahasan
paper ini. Se1uruh optimasi proses akan tercemin pada a1go
ritma berikul ini.
III. ALGORITMA
Persamaan dasar yang dipakai ialah persamaan (2) dan
(3). Karena persyaralan diambi1 pada selang D = 1,8 - 3,0,
maka diambi 1 ti tik tengah sebagai sasar an akhi r yai tu D =
2,4 persamaan (3) menjadi
J-l = 0,96/X (4)
153
Dengan menggunakan dala percobaan pada persamaan D
lerhadap X diperoleh harga-harga X pada D = 2,4. Dengan
dala ilu dan dengan memakai persamaan (4) diperoleh juga
harga-harga 1.1.
Harga-harga n untuk R lerlenlu kemudian diplolkan padao
grafik ~ lerhadap l/l dan dengan memakai rumus unluk mencari
persamaan regresi Iinier berikul
~CX -X ).CU -V )1 Rata-rata 1 RQta-ratam =~(X - X )2
i, Rata-rata
(5)
n = Y - mRata-rata
XRata-rata
(5)
diperoleh persamaan ~ = fCl) pada berbagai V yailu
l/l + n1 (7)
dengan i = bilangan bulal
Dengan memasukkan l = 1,2,3 dan 4 menil ke dalam per-
samaan (7), maka diperoleh harga ~ pada l lerlenlu. Harga-
har ga ~ i ni di pIolkan lerhadap V dan dengan memak ai per
samaan (5) dan (5) yang dimodifikasikan, diperoleh persamaan
~ = fCV) pada berbagai l yailu
~=b V+a
Langkah-langkah di alas diulangi unluk Ro yang lain.
(8)
Jadi
pada harga V lerlenlu akan diperoleh beberapa harga ~.
Dala-dala lersebul diplolkan pada grafik ~ lerhadap rapal
massa dan akan diperoleh persamaan ~ = fCY) pada berbagai l
yailu
~ = B Ro + A (9)
Pada harga rapal massa lerlenlu yang dipilih akan diperoleh
beberapa harga ~ dan dengan memasukkannya ke dalam persamaan
(4) akan diperoleh beberapa harga x. Dala-dala x ini diplol
pada grafik Log F vs x dan dengan memakai persamaan (5) dan
(5) yang dimodifikasi diperoleh persamaan "Exposure Charl"
154
log F = P X + Q
dengan F = arus labung kali waklu lembak.
(10)
Dari persamaan (10) diperoleh harga F dengan memasukkan
harga x yang dipilih. Unluk memperoleh waklu lembak yang
diinginkan ( \1fT), digunak an per samaan (1) . Sek arang akan
diperoleh waklu lembak yang menampung perubahan x, R , SFD,oAZ dan FK. Unluk faklor lain seperli TO, TF, T, CF, dan CD
lidak dibahas karena diambi 1 lelap. Dengan algor ilma ini
dapal dibual diagram alir (floweharl) dan program seperli
lerlera pada apendiks.
IV. BAHAN DAN ALAT
A. Bahan
- Film agfa 4 dan 7
Larulan pengembang (developer) MINIGRAIN
- Larulan penelap (fixer) ACIFIX
Logam pelal Cu, Fe, AI, Zyrealloy dan Kuningan
B. Alal
- Mesin X-ray Conslanl vollage merek Philips kapasilas
420 kV
Termomeler
Bak-bak unluk air, pengembang dan penelap
- Penjepil film
- Densilomeler merek Tech
Kasel unluk film
- Screen Pb lebal 0,125 mm
- Filler Pb lebal 10 mm dan nomor-nomor dari Pb
V. TATA KERJA
Dibual beberapa slepwedge dari bahan Fe, Cu dan kuning
an pelal. Caranya dengan memolong pelal-pelal ilu dengan
lebar 2 em dan panjang berbeda-beda mulai dari yang lerpan
jang 15 em dipolong 1 em - 1 em hingga yang lerpendek 1 em.
155
Polongan-polongan ini dilumpuk dan dilekalkan dengan isolasi
lipis sehingga lerlihal berundak-undak Cberlingkal-lingkal).
Kemudian slepwedge-slepwedge ini diradiografi beberapa kali
dengan sel-up seperli gambar 1 pada legangan 220 kV. 250 kV
dan 280 kV. Masing-masing unluk penembakan 1. 2. 3 dan 4
meni l. Film-film hasil penembakan dicuci dalam larutan pe-
ngembang 5 menil bersama-sama secara serenlak. Pengembangan
pada larulan pengembang dihenlikan dengan memasukkan film
film lersebul ke dalam larulan penelap secara serentak se
lama 15 menit .. Selelah itu film direndam dalam air selama 1
jam lalu dikeringkan. Film-film yang telah kering diukur
kehi tamannya memakai densi tometer. Hasil-hasil pengukuran
diplotkan ke dalam kurva kehitaman terhadap ketebalan (x).
Pada harga D = 2.4 di tarik garis mendatar memotong kurva
kurva D terhadap X sehingga diperoleh harga-harga x pada D =
2.4. Dengan memakai persamaan C4) di perol eh juga harga-
harga /-.l nya.
o Sumber siner - X
SFD = 500 mm
-.J.;
• r=~ .Stepwedge
Film:---±: - - ~Kelse*I I ~Screen Pb-t--fitier Pb
Gambar 1. Set-up penembakan radiografi
156
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil-hasil percobaan yang dilakukan, dapal dilihal
pada label 1.
Tabel 1. Harga X dan ~ pada berbagai V dan rapal massa CRo)unluk D = 2,4
RapalTegangan X (mm )No.
massa CkV)(gr/cc)1menil2 menil3 menil4 menil
1
6,8 22010172022250
14212428280
212934432
7,972206,49,61213250
10,41517,419280
152125283
8,7 2206,491113250
11151719280
16212427
~ C
- 1)mm
1
menil2 menil3 menil4 menit
1
6,8 2200,09600,05650,04800,0436250
0,06860,04570,04000,0300280
0,04570,03310,02820,02232
7,972200,1500o ,10000,08000,0739250
0,09200,06400,05510,0505280
0,06400,04570,03840,03433
8,7 2200,15000,10700,08700,0740250
0,08730,06400,05650,0505
I
2800,06000,04570,04000,0356
Dala-dala label 1 digunakan sebagai perumus penyelesaian di
dalam program BASIC untuk menentukan WT yang tepat pada V,
AZ, SFD, FK, Ro dan X terlenlu yang dipilih. Pemecahan pada
progr am berjalan sesuai algorilma yang dibuat. Hasil uji
coba program pada parameter-parameler lertentu dapat dilihal
pada label 2.
Beberapa hasil menunjukkan bahwa kehi laman film me
menuhi persyaratan 1.8 - 3.0 yaitu data nomar 3. 4. 6. 7. 8.10, 11 dan 14 dan yang hampi r memenuhi yai tu nomor 1.
Berarti kombinasi parameler pada nomor-nomor itu lepal.
157
Paramet.er-paramet.er unt.uk rapat. massa 2.7 gr/ee semuanya
menghasilkan film-film yang kehit.amannya di luar persyarat.an
yait.u nomor 2 dan 9. Unt.uk rapat. massa 6.8 gr/ee pada ke
t.ebalan 2 mm dan t.egangan 250 kV Cno. 5) kehi t.amannya di
luar persyarat.an. Unt.uk rapat. massa yang sama pada x = 6 mm
dan t.egangan 400 kV kehit.amannya juga berada di 1uar per
syarat.an.
Tabel 2. Hasil uji eoba program pada berbagai paramet.erradiografi.
No.
RoXVAZSFDFKWTKehi-
Cgr/ee)Crnm)(kV)(mA)(rnm)Cmeni t.)t.aman
1
8.7102505500861.173.082
2,7102505500860.2525.353
6,8102505500860.772.354
7,97102505500860.952.135
6,822505500860.3563.936
7,9722505500860.292.757
8,722505500850.272.318
7,97102705500860.582.159
2,7102705500861.945.7710
7,9762705500860.362.7711
6.8102605500860.662.412
8,7103005500860.0060.4413
6,864005600860.825.4414
6,8102205500861.062.14
Dari hasil-hasil it.u t.erlihat.bahwa program mempunyai
kelerbat.asan. Unluk rapat. massa yang t.erlalu keeil program
t.idak bekerja dengan baik. Unt.uk rapat. massa dan ket.ebalan
yang eukup t.api legangan di at.as 300 kV program juga t.idak
bekerja baik. Pada rapat. massa, ket.ebalan dan t.egangan yang
eukup program bekerja sangan baik sepert.i diperlihat.kan oleh
hasil-hasil nomor 3, 4, 6, 7, 8, 10, 11 dan 14 Clihat. juga
hasil uji eoba pada apendiks 3).
Solusi program didasarkan pada selang t.egangan 220
280 kV, selang rapat. massa 6,8 - 8,7 gr/ee dan wakt.u t.embak
1, 2, 3 dan 4 menit.. Nampaknya hal ini yang menyebabkan
program lidak bekerja baik pada harga-harga rapal massa dan
legangan lert..ent..u.
158
Rapat..massa 2,7 gr/cc jelas berada di
luar selang penyelesaian, demikian juga 400 kV. Agar
program mencakup kombinasi paramet..eryang lebih luas selang
selang parameter yang digunakan sebagai solusi pada program
seharusnya lebih panjang.
VII. KESIMPULAN DAN SARAN
Tunt..unandalam bent..ukprogram yang tersusun dapat..di
gunakan sebagai pe~andu dalam radiograri sinar-X namun perlu
diperhatikan bahwa tunt..unan ini bekerja sangat baik pada
selang t..ert..ent..udan masih mempunyai kelemahan pada harga-
harga paramet..erradiograri t..ert..ent..u.Opt..imasiproses radio-
grari t..ercapaipada selang t..ert..ent..udi mana program bekerja
sanga t..bai k.
Dengan algoritma yang sarna namun selang paramet..ert..ega
ngan dan rapat. massa diperluas program yang ado. dapat. be
k'2.l-ja 1ebi h bai k dan mengur angi kelemahan yang masi h ado.
d'2.ngandemikian opt..imasiproses akan dicapai lebih t..inggi.
ACUAN
1. Anonim. ASt-1E Section V Article 2.
2. Seljo Renaningsih, Penetramet..erdan Pembuatan Peta Wakt..uPaparan, Kursus Ahli Radiograri, PAIR-SATAN, Jakart..a,1988.
3. L.T. Mauri t..z, Film Radiografi,PAIR-SATAN, Jakarta, 1988.
4. Yatiman Sot..omo, Fisiko. Radiasi,PAIR-SATAN, Jakart..a,1988.
Kursus Ahli Radiografi,
Kursus Ahli Radiografi,
5. Trijono, Screen Dan Cara Mengurangi Hamburan Sert..aKualit..asGambar Radiografi, Kursus Ahli Radiografi, PAIRSATAN, Jakarta, 1988.
B. Anonim, Hanua.l Of'Constant..Volt..ageX-Ray Machine, Philips
7. IBM, SASIC Version 3.1.
8. Soesiant..oF., Nugroho Eko, Santosa Insap,BASIC, Andi Orrset, Yogyakarta, 1985.
Pemograman
159
APPENDIKS 1
PROGRAM UTAMA
Input Ro, TEG, Az, XFk, SFD
3
1
;2I
---1 SUSRUTI N 3
FOR
FOR
3
TO 4
UVCI,J)=SCI,J)*V+ACI,J)
4
4
U'-'*~*Az
F':::.:~.Fk
Az
SUBRUT1N 1
160
K=l, L=l, A=O
1SUH=O, TUrvf=OZUH=O, RUH=O
FOR TO K+3
FOR 1=1 TO 4,
22
[ FC-,P
[
ZUM=ZUM+CU(1)-UR),CZC])-ZR]~=r__NE:':T I
MCL) =ZUM/RUM
, 1INCL)=UR-MCL)*ZRj
1=UXCL)=MCL)*Z+NCL)
K=37
1RETURt--J
t-/-~--
161,
SUBRUTIN 2
'I=1,ZT=1,G=1,J=GH = 12
SCI)=MCJ)*Z+NCJ)
SCI) = M(J) * Z + N(J)
-_Y~--I SUBRUTI N 3 I
I=H
J=G+3
~+1 I=37
r~ZT=5f-N
y
y
G +GH +
J = GZT=ZT+1
SUBRUTIN TAMBAHAN
R = CD. X) /US) - X
SFD 2: R
UG
INPUT SFD
162
l'iIII
zlI
S'JII
~Ht-
~(Y)
::;\f--'I~ II
I\....-oJ iI ,..III II :>-<!
I
~
Ri II I~wl
"'-
':2>
w'HI
0 I~I
SUBRUTIN 5
164
I FOR I = 1 TO___1_I REH' .....,. I" ]... r-.~ r .. "'"
[==:1_HEXT I~
--~~--r C' .,)~- ~ = 1 Tn 4I ! (_~ 1 ..... .1. v
, - 1r ..-'- .....-+-~-i"-I-,,-II ,~•.L - Ll. ~'. ~ I~-
[t1E},:T I lI
FOR I = 1 TO 4
~ __ 1__Xo = Xo .•. XCI:::'
I
f):fC"'I I II ,.~"
~ =~XO/4 IL J\ "-
J RUT~ ~ '=:\,1
FCiR I = 1 TO 4,T
.1.
[-Dr IT ~ 6r fT ..j.. (V·" r., _y~-- to:, It_.,- .-,,\ ...•... ~~\._.L-, .~l' . ...J ~
1l NEXT I 1--+-[£:T = ojIIx
FOR I = 1 TO 4I
_____ -----1.i RT=RT1"-C FC I) -LF) >«: XC I) -XR)L I
I t'fEXt 1. I
T == RT.,'--RUT I~.-.J~~~.LF-T*XR
'.....'
,'. -
, 165
A P PEN D I K S II1 D=1.5:SS=500:FS=86:US=.5:TD=5:TF=15:YI=23
INPUT"TEGPfNG?)N (K',,' )";TEG:INPUT"F:PiPAT I'h'.'~:3Sr~SAi'1PEL( gr-/cc.c1 I NF'UT" ~3 _. F -- D ( rnm )"; SFD: I NF'L.!T"t<:E·fEE<f:;L..PIN(mm)"; x:::; H.!PUT"FI:;KTOI:;: FILI'I ( Anqka ) ";FK: H!PUT"l~RUS (mr:;) ";AZ1() DIl"l X (4), U (48) , V (~::.), DEN ( ~:;) ,1"1( 12) , N ( 12) , Z (8) , U') ( 12 , 12)L2 D H'1 UX (1:2) , B (1:2, 12) ,;:'"1 <12, L?)
D I I'i 1"1U(~.i), F ( .c:}.), f:; ( ::-;0 )F'-Ol~;: 1=1 TO 3READ DEN(1):NEXT I
45 DATA 6.8,7.97,8.760 FOR 1=1 TO 370 READ V(1):NEXT IE~C> DA'TA 22(>,2S(),280(:?O FO~~: 1:= 1 TO 4
100 RE::Pd) Z(1):NEXT I .110 DATA 1,0.5,0.333,0.25120 FOR 1=1 TO 36130 READ U(I):NEXT I
14(> DATA ()n(>96,(>.(>565,(>.048,(>n(>436,(>.0686,O.(>45·7,(>.(}4,O.()3,(>.(>457
15(:>DATA O.()331,O.()282,O.0223,On15,(}nl,C}~()8,()"0739,(}.092,O.Ci64,O.055116(> DA'fA ().05(}5,()"064,()n()457,().(}~~84~()n()343,(}.15,(}~1()7,(}2()87,(>.()7417() DA"TA (}n()873,(}.()64,(>n0565,O.()5(:}5,O~(}6,O.(:}457,O~()4,0.0356180 REM ••• MEMBUAT KURVA U(I) VS Z(I) •••••• Z=l/T182 REM •••• PENGECEKAN SFD •••••••••••••••••1(=3:::; GCJSI.JB 4000J B',5 F;: E 1'1 "" •• PE:F;:G I I<r::: E"t...l:DF::t...IT I N 1.••• " •••• ".1':;;>:) GiJ::;UB 1000210 REM •••• SUBRUTIN 2: MENCARI U PADA BERBAGAI ZT(=T)2:20 C30\::,UB 1900
250 REM •••• mencari harga u pad a v yang dipilih ••••••2"':~0 V :::: TEG270 FOr;: 1<:::.1 TO :::;;280 For;: J::::: 1 TO 4290 UV(K,J)=B(K,J)*V + A(K,J)300 NEXT J:NEXT K
310 REM ••• mencari persamaan u vs density::~;:~20GCJ:3!.JB ~::SOO330 REM •• MENCARI X DARI F'ERSAMAAN MU(K)=P*RO + Q:::;'.iIO FOH I:::: 1 TO -4350 X(I)=.96/MU(I)4 10 Nf::Xf I420 REM •••• membuat exp.chart •••••••4:~;0 GOSUB 2(iOO440 F:EI"1 ••• " mene:i.:H'" i \,'JCid::t:.u tembr.:lf:: •••••••4~.:;0 F I :::10·····(F)460 WT=(SFD/SS)A2*(FI/AZ)*(FS/FK)475 FOH 1=1 TO 500:NEXT 1:CLS-47'-] PR I NT II ,.::::::::::::::::::::::::::::::=:::::::::::::::::::::,.::::::::::::::::::::,.::::::c-::::::::::::::::::::::::::::::::::::::c-:::::::=::::::::::::::::::::::::.:::=:::::::::===:::.,:::::::::::::::::::::::::: II
490 PH I NT" TEC;PJ!\IGr::;NYANG D I (='("'1«(;1 (f:::',,) ) : "; TEG~:.iO()PRINT"Plm".I~:; YP)I',.!UDIF'Pd<:t1l (rnPS> : ";tH~:;.10 PI::;:I NT" TEBPIL :-3PII'1PE:L (mm) : "; X~.:.:.i20F'RINT"F;:PIPPIT I'1P!~':;f3P!EPII"1F'EL (ql'''/ce:) : ";EO~52:::; PR I I'..JT II S F' D (mrn ) : 1/ ; :;r:-D
~:.:i:~;OPR I NT" L'iPIKTU DE"/EL.CJF' I NLi (flH::~r"l it) : II :. TD~:;'10 PI~I NT" \'>Jf.""~:::·fUPE!\jETI:;P?)N (1T!(.?I"'sit ) : /I; TF:~::i'50 PF:: I Nf II f~\UHU LJ.;r::UT PiN ( Dr' j t. Cr:- 1 =;. i \..\!=.:. ) : 1/ :. YI:=::i6()PI;: I NT 1/ }:~ETI DI:;f::: TAJ PI1'1AN GEO!'JETF;:I ~:' ( mrn ) : /I; LlG~:=i}'()PF;:I NT" (,liN:::TU PENF::I"IE<l-)Kl';N( mf.-?I"!it. ) : " ; ~\rr~::;BO Fr;: I NT II :::::::::::::::: :~"::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::,"::::::::::::::::: :::::::::::::"'"::: :::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::.:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::==:::: II
112() N(l ...):::l.JR-- ~i(t ...)·~ZR
...... : , _-.. ' : ." .L.•L.i ;. t t .t ""f .(+1, •.~
•••••••••••• ~ --, •••• f
L ! ;::::L ~..t·· J.
I;:::I+. .t
~(:}1() I:)E~:N:::::l~·1·1t1[~:~:1
:: >:)::";,) I<:::'!'
;U4<:> ,:il!(j:::>::}
~(',4S f~(:1i:~f:=~~ 1"()~~f'2
)(-}~:;c} I::'()~~1=1 "rO
J()~)(") ~)t_JI1::=Vl.jM .-!.. V(l) :~JEX'T' I
166
t.! J<
\:'/f )" ~:: I i\iF'tJf
'.:'.,r" "
\/" " ,. ,.
1672120 J=I-A2130 OUR = OUR + ( 8(1) - UVR )*(V(J) - VR):NEXT 12140 CUR=O2145 FOR 1=1 TO 32150 CUR=CUR +(V(I) - VR)A2:NEXT 12160 B(DEN,TIME)=QUR/CUR2165 A(DEN,TIME)=UVR -B(DEN,TIME)*VR2170 UV(DEN,TIME)=B(DEN,TIME)*V + A<DEN,TIME)2172 TIME=TIME + 12175 K = K + 3: A=A+32180 IF TIME = 5 THEN 22002190 GoTo 20402200 DEN=DEN + 1:IF DEN = 4 THEN 22222210 TIME =12215 GOTo 20402222 RETURN2225 PRINT2230 PRINT2500 REM ....SUBRUTIN 4 ....}}MENCARI U TERHADAP RAPAT MASSA2510 K=12520 DUR = 02530 FOR J=1 TO 32540 DUR = DUR + UV(J,K):NEXT J2550 MUR=D~R/3256() ~~lJR=()2570 FOR 1=1 TO _2580 KUR=KUR + DEN(I):NEXT I2590 RHOR=KUR/326()O 31=02610 FOR J=1 TO 3
2620 SI=SI + (DEN(J)-RHOR>*<UV(J,K)-MUR):NEXT J
2640 FOR 1=1 TO 32650 SA=SA + (DEN(I> - RHOR)A2:NEXT 12660 P=SI/SA2670 Q= MUR - P*RHoR2680 MU(K)=P*RO + 0
2700 IF K=5 THEN 27202710 GO TO 25202720 RETURN2755 PRINT:PRINT:PRINT2900 REM· ....SUBRUTIN 5 ...}MEMBUAT EXP. CHART.2905 FOR 1=1 TO 42910 READ F<I):NEXT 12920 DATA 0.7,1,1.18,1.32930 ZI=O2940 FOR 1=1 TO 42950 ZI=ZI + F(I):NEXT I2960 LF = ZI/42990 XO = 03000 FOR 1=1 TO 43010 XO=XO + X(I):NEXT I3020 XR = XO/43030 RUT = 03040 FOR 1=1 TO 43050 RUT=RUT + (X(I) - XR)A2:NEXT I3060 RT=O3080 FOR 1=1 TO 4
309031003120313031323135400040104020403040404050
168
F~:T::: F:T + ( F(I) - L.F)*( X(I) --XF: ) :NEXT IT =F:T/RUTE = L.F - T*Xf~:F :::T*X + E
PHI~,rr"LOG F=:":; FF:ETURNF:=: ( (Di<:-X) /US) --xIF SFD >=R THEN 4070PF:INT"SFD H?-';F::US LEEIH BES?\F: r;TriLi SA~'1PIDENGAN":; H; "mm"FEINT"f'1AU r'1Ei\iEF~:USr:::P!N ( Y/T )":;:INPUT f-"d:.
IF Pd:.=" Y" THEN 4060GOTD 9000
40,:10 INPUT"SFD YPd\H3 B{")F:U":; SFD: GOTO 40004070 UG=(D*X)/(SFD-X).iI-OtiC> F:ETUF~:N·:}OOO END
169
TANYA JAWAB
1. Y. Sar jono
Hohon komentar terhadap bahan yane p nya berbeda misa~nya
9e/cm. dart p = 32
kV nya untuk men..deteksi p tersebut di atas ?2
U-235 mempunyai p dan:i 3
e/crf'l..
thermocoupe~ p sedane2
Apakah. Rira-kira dapat
p = 20:i
dihitun..g
JAWABAN
Bisa dipi~ih saja sa~ah satu p ~a~u dijadikan p itu seba
eat input makq daerah p itu pada fi~m. mem.punyai kehitaman
1,8-3,0. Jika hanya p ,p dan p berdekatan Cham.pir sama:J:i 2 3
pen..embakan cukup 1 x. Ji..kabeda jauh tem.bak saja 3 x.
2. Sri..Hu~yono
Boeai..m.a.naka~a'U m.Ctteri..a~n.ya,pipa atau be ton bertul~an.e ?JAWABAi'l
Tergantung "interest" nya .Uk.c!. "i.n..terest.." pCtdo.betonn.yCL
malza ambi.~ p beton, jika bes/:nya alTtbLlp besi...
- Bic:sanya p,a/.au '·unstructu.:-ed c:bje-:-:t" terpa.b.sa coba-
coba. Biasanya di. Lapan..ean sepe.:-ti i.. tu .
.3'. Pram:l1dita Anegrai to.
Apa tujuan pembl1atan proeram? An.eka kehitaman.. 1,8 - 3apakah dibaei.. Lagi..m.enjadi persepuLuhan dare seter'Usnya ?
Jawaban.
Tujuan. proeram un.tuk m.em.pero~eh. proses radi oeraf i s i
nar-X yane efektif dan. efisi..en.
Se~ane i..tu se~ane standar ASHE
untuk radioerafi sinar-X.