delik riau cetak edisi 5

16
DelikRiau Mengungkap Fakta dengan Investigasi www.delikriau.com Tabloid DOKTER TERDAKWA KORUPSI DITUNTUT 4 TAHUN PENJARA GUBRI JANJIKAN PETANI BUNGARAYA RIBUAN KEPING E-KTP BELUM Baca Halaman......06 Baca Halaman......10 PERALATAN BAGI Baca Halaman......12 Edisi 5 / Tahun I. Tanggal 10 - 25 Maret 2014 DIDISTRIBUSIKAN 16 Halaman Harga Rp. 6000,- Selengkapnya Kunjungi www.delikriau.com

Upload: delik-riau

Post on 15-Mar-2016

296 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

Pembaca Delik Riau yang Budiman. Kami hadir kembali dalam versi cetak (selain versi siber : delikriau.com) kali ini menghadirkan Laporan Utama tentang Persidangan Perkara Korupsi Pekan Olah Raga Nasional (PON) XVIII yang menghantar Gubernur Riau, Rusli Zainal, menjadi terdakwa. Kami merekam prosesi persidangan dalam sebuah laporan utama yang kami sajikan dalam Edisi 5 ini. Selamat membaca.

TRANSCRIPT

Page 1: Delik Riau Cetak Edisi 5

Edisi 5 / Tahun I.Tanggal 10 - 25 Maret 2014Ungkap Fakta dengan Investigasi

delikriaudelikriau

DelikRiauMengungkap Fakta dengan Investigasi

www.delikriau.comTabloid

DOKTER TERDAKWA

KORUPSIDITUNTUT 4 TAHUN PENJARA

GUBRI JANJIKANPETANI BUNGARAYA

RIBUAN KEPINGE-KTP BELUM

Baca Halaman......06

Baca Halaman......10

PERALATAN BAGI

Baca Halaman......12

Edisi 5 / Tahun I.Tanggal 10 - 25 Maret 2014

DIDISTRIBUSIKAN

16Halaman

Harga Rp. 6000,-

Edisi 1 / Tahun I Tanggal 16 - 30 September 2013Selengkapnya Kunjungi www.delikriau.com

Page 2: Delik Riau Cetak Edisi 5

Edisi 5 / Tahun I.Tanggal 10 - 25 Maret 2014 Ungkap Fakta dengan Investigasi

delikriaudelikriauOPINI

Selengkapnya Kunjungi www.delikriau.com

Dewan Redaksi : Sugiharto, Adimir A Baluka, Parulian S, Lini. Redaktur :Achmad, Lini, Wartawan : Achmad, Safri,Ucok, Gie, Abel, Sarwan Kelana, Yoseph V, Audi, Amirsyam, Rusda, Koto. Biro Siak : Alf, Biro Kandis : Achmad, J.Tarigan, Nazardi, M. Semiring, Ramlan, Syarudin Singuringga, Biro Pinggir : Amri, Biro Duri : Edi Sinurat, Rosvita.Biro Dumai : Bambang, Biro Bengkalis/Muatafa: Mustafa, Abu Thalib. Biro Biro Meranti : M. Khosir, Biro BaganSiapi-Api : Afrizal P., Sofyian Rh, Biro Pasir Pangaraian : Riop Adinata, Dispandery, Biro Tandun : Ronggur Girsang,Biro Tapung: Ibnu Hiban, Yusri, Yunio Lase. Biro Kampar : Khaidir Yahya, Hafni, Jufri Zen, Musliadi. Biro Pelalawan: Leman, Ranto, Dedi, Biro Langgam : Mawan, Biro Rengat : Miswanto, Effendi, Biro Tembilahan : Riadi Dwi Ringgo,Yosef. Biro Kuantan Singingi: Taupik, Penasehat Hukum: Mayandri Suzarman, SH, Tomy Chandra, SH. FahrizalFauzi, SH., Patar Pangasian, SH, Sekretaris Redaksi : Yosi, Webmaster : AP Master Web, Manager Keuangan : Hj. Ir.Alarti, Kabag Iklan : Toman, Perwakilan Jakarta - Bandung: Tari, Meutia. Lay Out: Maswir, Hp 081268799972Alamat Redaksi : Jalan Nenas. Komplek Arengka Lestari, No. 7 Pekanbaru, Provinsi Riau, Telepon: 081371906089no. Rek Bank Riau : 102.21.23781, website: www.delikriau.com email : [email protected]

SYAHWATKEKUASAAN

2

KEKUASAAN, ibarat candu. Men-jadikan orang ketagihan. Sekali mencoba,maka orang tersebut akan menjadibudaknya. Ia seperti memanggil-manggil. Ingin mengulanginya lagi. Berkali-kali.

Berkhalwat dengan kekuasaan, seseorang otomatis akanmendapatkan berbagai keuntungan. Mulai dari materiberlimpah, hingga fasilitas serba mewah. Dielu-elukanbanyak orang – terutama pengikut – dikerubuti orang-orang dekat, dan banyak yang mau menjadi kerabat.

Ini menjadi beberapa alasan mengapa ambisi dansyahwat berkuasa terus bersikukuh pada diri seseorang.Saat syahwat berkuasa itu menajam, seseorang kadanglupa mengukur kemampuan diri.

Begitu pede dan percaya diri. Lupa jika ternyata usiasudah uzur dan tua. Lupa kalau popularitasnya telahpudar, redup dan tak bercahaya.

Sekarang sedang musim ‘mencalonkan’diri. Baiksebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat di tingkatkabupaten, propvinsi, dan pusat. Serta ada lagi lembagayang bernama DPD yang diwakili oleh tokoh-tokohmasyarakat di provinsi. Nama-nama tokoh yangmencalonkan diri sudah dirilis di media cetak. Diantaranyaterdapat nama-nama lama ‘incumbent’ yang inginmencoba peruntungan lagi.

Beberapa nama usianya sudah sangat sepuh. Sudahpernah berkali-kali menjabat di posisi yang sama.Memang, semangat tidak memandang usia. Namun,idealnya jika kelompok tua ini beri kesempatan pada calon-calon yang lebih muda. Karena dengan dimasukkan namamereka sebagai kandidat, akan menutup peluang bagicalon-calon muda yang bisa lebih energik dalam berkarya.Lebih produktif .

Di dalam peraturan pemerintah dan perusahaan, adabatas usia produktif. Jika sudah melewati batas tersebut,seseorang harus beristirahat atau pensiun. Lebih baiknyajika mereka ‘legowo’ dan memberi peluang agar gerbongantrian di belakangnya maju. Ini sebuah sikap negarawansejati.

Mengabdi kepada negara dengan cara yang lain.Karena, toh, jika dievaluasi secara obyektif, kinerja danprestasi saat mereka menjabat tidak ada ‘sesuatu’ yang‘istimewa’. Apa yang mereka lakukan selama menjabat,biasa-biasa saja – tidak terlalu istimewa sehinggamenjadikan mereka harus layak dan pantas untuk dipilihkembali.

Alangkah elok, sebagai orang yang telah lebih duluberkuasa dan berpengalaman, bersikap legowo. Lebih eloklagi jika mau berbagi pengalaman serta menularkan ilmuuntuk calon yang muda-muda. Bukan malah menutupkesempatan bagi calon muda lain dengan “membeli” perahupartai yang terbatas. Sehingga, tak ada lagi partai yang bisadipakai untuk mencalonkan diri. Padahal, banyak kaummuda berprestasi siap menjadi pengganti.

Kekuasaan itu, meminjam pepatah lama, sepertimeminum air laut. Semakin diminum, terasa semakin haus.**

Lini FRedaktur Delik Riau

Acara Silaturahmi Paguyuban PUJAKESUMA Riau

LENSA DELIK

Redaksi Delik Riau akan memberikan kenang-kenangan kepada wajahyang dilingkari lensa Delik. Hadiah bisa diambil di kantor kami setiapjam kerja sampai dua pekan ke depan. Redaksi

Badan Hukum Pers : PT. Pena Lingga Media Riau

Mengungkap Fakta dengan InvestigasiDelikRiauPemimpin Umum : SugihartoPemimpin Perusahaan : A. FasmiliniWapim. Perusahaan : SuyatnoPemimpin Redaksi : SugihartoWakil Pimpinan Redaksi :Parulian Sidabutar

OLEH : HAIKAL ANANTA

SIAPA SURUH (JANGAN) KASIH PENGAMEN?

“MUSIK bukan tergantung darialat musiknya, tetapi musiktergantung pada pemasukanhati kepada musiknya,” Un-known.

Bagi 60% warga Ibukotatercinta kita ini, angkutan publikatau angkutan umum me-rupakan prasarana yang sangatlumrah digunakan untuk beper-gian. Mulai dari pergi ke kantor,sekedar mampir di pusat per-belanjaan, berobat ke rumahsakit dan lain sebagainya.

Pada dasarnya dengansemakin macetnya ibukota,masyarakat mulai berpikirmengubah gaya hidup denganmenggunakan angkutan umumatau publik.

Dari semua angkutan publikyang sliweran sana-sini diibukota negara ini, bisa dika-takan angkutan bus dan minibus adalah yang paling efisienuntuk digunakan terlebih bagimereka yang harus ‘beru-banisasi’ dari daerah pinggirankota seperti Bekasi, Tangerang,Depok dan sekitarnya.

Tak pelak, jumlah bus yangmelayani trayek tersebut jugasemakin banyak bahkan peme-rintah daerah Daerah KhususIbukota melakukan terobosandengan menyediakan AngkutanPerbatasan Terintegrasi BusTransjakarta (APTB) bagi ma-syarakat yang tinggal di daerah-daerah tersebut.

Kehidupan pengguna bus diJakarta ini tak akan terlepas darikehidupan para seniman jala-nan, biasa begitu mereka me-nyebut dirinya. Mulai dari yangpaling umum sebagai vokalis,mini band, hingga yang sangattinggi tingkat literasinya yaknipenyair.

Tak hanya kaum muda,kaum lansia hingga anak dibawah usia bekerja pun turutserta menjadi seniman jalananini.

Bagi sebagian (kecil) masya-rakat, hal tersebut merekamaklumi sebagai bentuk sama-sama mencari rezeki. Tapi bagisebagian (besar pastinya) lain,hal tersebut merupakan bentukkatakanlah tekanan-tekanannon teknis selain tekanan teknisyang mereka hadapi di peker-jaan masing-masing.

Mengapa demikian? Taksedikit dari para seniman jala-nan tersebut utamanya yang‘seharusnya’ menjual suara,gagal menonjolkan suara terse-but.

Lebih teringat nampaknyabagi para penumpang tersebutadalah cerita-cerita sedih yangdiuraikan atau sekadar 1-2gertakan, paling terkenal ada-lah: “Daripada kami mencopet,merampok, lebih baik Kamimeminta-minta dan menga-men”.

Siapa juga yang akan sudimenganggap itu sebagai bentuk

hiburan dari seniman kepadapara penikmat seni lainnya. Diakhir pertunjukkan singkat didalam bus tersebut sudahbarang tentu para pembacayang budiman dapat terka, taksedikit penumpang yang mene-lungkupkan tangan sambilberkata ‘MAAF BANG!’.

Jadi tak salah juga padaakhirnya keluar PeraturanDaerah (Perda) DKI Nomor 8Tahun 2007 tentang KetertibanUmum. Dalam Pasal 40 perdatersebut, setiap orang ataubadan dilarang menjadi penge-mis, pengamen, pedagangasongan, dan pengelap mobil.

Larangan juga termasukmenyuruh orang lain menjadipengemis, pengamen, peda-gang asongan, dan pengelapmobil. Orang atau badan pundilarang membeli kepada peda-gang asongan atau memberikansejumlah uang atau barangkepada pengemis, pengamen,dan pengelap mobil.

Berdasarkan Perda tersebutsudah jelas betul larangan ataspemberian sejumlah uang(mohon dicatat ‘gopek’ itu jugasejumlah uang) kepada parapengemis dan pengamen.

Sepintas Perda yang dibuatoleh Pejabat-pejabat IbukotaNegera ini tidak ada Pro samasekali ke rakyat kecil. Katanyapemerintah Pro rakyat, tapiorang mencari rezeki dihalang-halangi? Kalau ada yang ber-kata begitu, pastilah dia setiaphari mengemis dan mengamen.

Jadi pengamen itu kalauhanya mengandalkan ceritasedih dan gertak menggertaktak terlalu sulit kalau hanyademi sebungkus nasi tiap waktumakan (pagi, siang, malam).

Katakan sebungkus nasibeserta lauk seharga Rp 10,000.Mereka butuh 3 kali makanmaka menjadi Rp 30 ribu. Ditam-bahkan lagi keluarga merekadengan 1 istri dan 3 anak makasehari mereka membutuhkanRp 150 ribu.

Sekarang dari sisi pendapatanmereka. Dalam 1 jam merekadapat menyambangi minimum 8bus atau mini bus, dimana 1 buspaling tidak mereka mendapat Rp5.000 maka 1 jam Rp 40 ribu. Jikawaktu kerja sama dengan orangkantoran pada umumnya yakni 8jam, maka total pendapatanmereka adalah Rp 320.000.

Jika katakanlah setiap harimereka selalu makan di warungmaka masih akan tersedia Rp 5,1Juta sisa dari penyisihanPendapatan dikurangi makansekeluarga tiap hari selama 30hari. Enak tho? Kalau Perda iniditegakkan sebetul-betulnya makakenikmatan tersebut dapat sirnadalam sekejap.

Dari gambaran tersebut makatak salah jika mengamen denganjualan cerita sedih dan gertakanbegitu menggiurkan dan aduhaibagi banyak seniman jalan.Walaupun demikian, mutiarawalaupun terbenam dalam

lumpur tetaplah mutiara.Dari sekian banyak seniman

jalanan yang demikian, toh masihada juga mereka-mereka yangberkilau bak mutiara. Apa yangmereka suguhkan bukan sekadarceritera pilu atau sekadargertakan penciut nyali. Merekasuguhkan apa yang disebut kerjakeras dan seni bernyayi.

Tak dapat pula disebut sekelaspara peserta di ajang pencarianbakat macam Indonesian Idolnamun tak salah jika menyebutbahwa alumni seniman jalananada yang pernah dianggap pandailagi berbakat hingga juaraikompetisi tersebut. Bagai pepatahnila setitik rusak susu sebelanga,yang pandai lagi menghibur itupun terkena dampak ataspemberlakuan Perda tersebut.

Jika pemerintah Ibukotahendak menertibkan hendaknyajuga mereka-mereka yang cerdikpandai ini dibina pula agar takhilang bakat alam itu. Bak sekalimerengkuh dayung dua tiga pulautelampaui.

Menerapkan dan menegaskanakan Perda tersebut namun jugamemberikan dukungan sertapenyaluran profesi kepadamereka yang patut berprofesisebagai seniman. Cobalah tirudalam hal ini aksi dari Negaratetangga, Singapura.

Di Negeri Singa tersebut, parapengamen atau buskers diizinkanuntuk pentas di depan publik ataujalanan dengan syarat tertentu.Tak bisa dibilang mudah tapi jikaingin maju maka harus ada usahajuga.

Langkah awal adalah parapengamen tersebut diharuskanmengisi lembar aplikasi/pen-daftaran. Kemudian buskerstersebut diwajibkan datang kesebuah pelatihan khusus sebelummelakukan audisi pada waktuyang telah ditetapkan.

Pada saat audisi inilah merekadinilai kelayakan serta potensiseninya sehingga bagi merekayang dinilai mampu akanmendapatkan lisensi untukmengadakan pertunjukan ataungamen.

Lisensi ini memiliki masakadaluwarsa 1 tahun atau 2 tahunbagi peserta terpilih. Untukmemeroleh perpanjangan lisensiini, para pengamen ini diwajibkanaudisi ulang untuk dinilai kembalikelaikkan skill mereka.

Pada akhirnya, semua hal adasisi positif dan negatif. Bahwabagaimana kita dapatmemeroleh sisi positif danmenyikapi dengan positif sehi-ngga akan timbul niat positifandaipun kegiatan di luar sanadirasa negatif bagi kita.

Jikalau ini dapat terwujud,pastilah Ibukota yangberpenduduk nomer 4 terpadat didunia ini dapat menikmati seniyang benar-benar dapatmenenangkan hati danmenentramkan pikiran bukansebaliknya sebagai tekanan nonteknis selain kegiatan kantor yangkita geluti tiap hari.** (dtcom)

POJOK DELIK

Page 3: Delik Riau Cetak Edisi 5

Edisi 5 / Tahun I.Tanggal 10 - 25 Maret 2014Ungkap Fakta dengan Investigasi

delikriaudelikriau LAPORAN UTAMA 3

Selengkapnya Kunjungi www.delikriau.com

ISAK DI UJUNG PLEDOI

MINTA DIBEBASKAN

PEKANBARU, DELIKRIAU – “Yang Mulia,saya keberatan atastuntutan jaksa yangmenyebutkan sayasebagai koruptor.Sungguh saya tidakmelakukan itu,” ucapRusli Zainal, Kamis duapekan lalu di hadapanmajelis hakim TipikorPengadilan NegeriPekanbaru saatmembacakan notapembelaannya (pledoi).Suasana sidang terasaharu tatkala air matamenitik dari kedua mataorang yang pernahpaling berkuasa diPropinsi Riau selamadua periode itu.

Sidang lanjutan kasuskorupsi PON dankehutanan hari itu

mengagendakan pembacaanpledoi terdakwa. Di bangkupengunjung terlihat istrimuda Rusli Zainal, SyarifahAida. Isak tangis Rusli saatmenyampaikan pledoinya,membuat suasana sidanghening. Syarifah yang du-duk paling depan di deretanbangku pengunjung ikutterisak. Air matanya ber-linangan sepanjang sangsuami membacakaan notapembelaan.

Dalam nota pembelaan,Rusli tetap menyatakandirinya tidak terlibat ko-rupsi. Rusli malah meng-klaim sejak jadi gubernur

banyak penghargaan yangditerimanya terkait ling-kungan dan kehutanan.“Mana mungkin reputasiyang selama ini saya da-patkan, harus saya rusak.Saya tidak pernah korupsikehutanan dan PON seba-gaimana tuntutan jaksa,”ucap Rusli.

Rusli mengaku, semasa iamemimpin, Riau memilikiCagar Biosfer yang diakuioleh lembaga internasionalsetingkat Unesco. Ia jugamengaku menjalin hu-bungan yang baik denganaktivis lingkungan hidupyaitu WWF dalam penge-lolaan Taman NasionalTesso Nilo. Perihal PON,Rusli membanggakan diri-nya saat berkuasa. Pekan-baru yang selama ini fasi-litas olahraga sangat minim,sejak dilaksanakannya PONdi Riau, dibangun fasilitasolahraga yang megah danberstandar internasional.Saat ini, fasilitas olahragaitu bisa dimanfaatkan olehmasyarakat Riau.

“Saya yang dulu mere-but Riau untuk bisa men-jadi tuan rumah PON dariJawa Barat. Tak mungkinusaha yang begitu berat,lantas kita rusak sendiri.Dengan berbagai pertim-bangan itu, saya percaya,masih adanya keadilan danpertimbangan dari MajelisHakim,” ujar Rusli diha-dapan majelis hakim yangdipimpin Bachtiar Sitompul,yang juga Ketua PengadilanNegeri Pekanbaru.

“Saya hanya ingin ber-kumpul dengan anak-anakdan keluarga, saya inginmenjadi imam bagi anak-anak saya,” ujar Rusli me-nutup pledoinya. Isak ma-sih terasa diujung notapembelaannya. (Rus/Gi)

menyatakan bahwa JaksaPenuntut dari Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK)dalam tuntutannya sedi-kitpun tidak mempertim-bangkan keberhasilan ter-dakwa selama memimpinRiau dan hanya menitik be-ratkan kepada kesalahanterdakwa..

Tidak hanya itu saja, ter-dakwa juga merasa keberatandengan permohonan penca-butan hak politik terdakwa.Permohonan ini dinilai ter-dakwa terlalu berlebihan.Terkait dugaan korupsi ilegallogging dengan penerbitanRencana Kerja Tahunan (RK-T) yang ditanda tangani olehterdakwa, semua telah dikla-rifikasi oleh Menteri Kehu-tanan. Artinya telah disyah-kan oleh Menteri Kehutanan.

Sedangkan masalah du-gaan korupsi di Pekan Olah-

raga Nasional XVIII, menurutPenasehat Hukum terdakwajuga tidak bersentuhan de-ngan revisi Peraturan Daerah(Perda) tentang anggaranPON.

Sehubungan dengan ala-san hukum tersebut, TimPenasehat Hukum minta ke-pada Majelis Hakim yangmemeriksa perkara ini agardalam putusannya menya-takan terdakwa tidak terbuktisecara sah dan meyakinkantindak pidana seperti dak-waan Jaksa. Untuk itu didalam nota pembelaan dimo-honkan supaya terdakwadibebaskan dari segala dak-waan Jaksa. Mengembalikanharkat dan martabat ter-dakwa serta memulihkannama baik terdakwa.

Usai pembacaan pledoipembelaan Ketua Hakim ber-tanya kepada Jaksa Penuntut

apakah akan menanggapinota pembelaan atau tidak.Atas pertanyaan majelis ha-kim itu, Jaksa menyatakankarena tidak ada hal-hal barudalam nota pembelaan itu,maka Jaksa Penuntut menya-takan tetap dengan tuntu-tannya. Sementara Tim Pe-nasehat Hukum juga tetapdengan nota pembelaanya.Setelah itu Ketua MajelisHakim menunda sidang padaRabu (12/03) mendatang

Sementara itu, seusai si-dang salah seorang anggotaTim Penasehat Hukum RZ,Eva Nora juga menyatakan halsama ketika ditanya olehwartawan Delik. “Jaksa tidakmelihat sisi baik atau posi-tifnya selama terdakwa me-mimpin provinsi ini, namunhal itu tidak menjadi per-timbangan sedikitpun olehJaksa KPK.” ujarnya. (Rusda)

PEKANBARU, DELIKRIAU - Sidang lanjutan de-ngan terdakwa mantan Gu-bernur Riau, Rusli Zainal,pada Kamis pekan lalu, di-

pimpin oleh Ketua MajelisHakim Bachtiar Sitom-

pul didampingi I KetutSuarta dan Rahman

Silaen, terdakwam e m b a c a k a n

sendiri pledoipembelaanya.

D a l a mp e m b e -

laanyaterdak-

w a

Rusli Zainal

Page 4: Delik Riau Cetak Edisi 5

Edisi 5 / Tahun I.Tanggal 10 - 25 Maret 2014 Ungkap Fakta dengan Investigasi

delikriaudelikriauLAPORAN UTAMA

Selengkapnya Kunjungi www.delikriau.com

4

MADE ALI, RIAU CORRUPTION TRIAL (RCT)

KEHEBATAN HAKIMPADA PUTUSANNYA

EKA MEDIELY SH, PRAKTISI HUKUMBELUM MEMENUHI RASA KEADILAN

“SEMINGGU sebelum diba-cakan tuntutan jaksa, kitamasyarakat sipil yangdiinisiasi oleh Riau Corrup-tion Trial berkumpul untukmenebak kira-kira berapatuntutan jaksa. Waktu kitarapat itu, ada banyak pen-dapat muncul, ada yang mi-nta 20 tahun, seumur hidup,45 tahun dan hukuman ma-ti. Namun, dari semua pen-dapat itu semua setuju ter-dak Rusli Zainal harus divo-nis seumur hidup. KarenaPasal 2 dan Pasal 3 (undang-undang Tipikor – red) itu-kan memungkinkan adanyapilihan. Dan selain itu, ala-san kenapa harus seumur hi-dup dan adanya pidana tam-bahan yakni hak-hak poli-tiknya harus dihapuskan itusederhana. Satu, Rusli Zai-nal selama dua periode jadigubernur, dua periode dia

korupsi. Seperti kasus kehu-tanan tahun 2004. Laludiperiode kedua tahun 2012dia kembali korupsi. Ditam-bah dengan berbagai gelaryang dia pegang, gelar ma-cam-macamlah, gelar itukanbukan untuk gagah-gaga-han. Dia juga pemimpinsalah satu partai. Dia tidakmemberi panutan kepadarakyat. Ini mencederai ama-nah yang diberikan olehrakyat dan sumpah jabatan.

Tuntutan yang dibuat ja-ksa 17 tahun itu sudah te-pat, meskipun kita berharaptuntutan seumur hidup.Pencabutan hak-hak terte-ntu oleh Jaksa KPK ini me-rupakan satu terobosanbaru. Karena, setelah kasusKorlantas lalu baru di Riauini, pencabutan hak-haktertentu dikenakan kepadaterdakwa. Kita apresiasi apa

yang dilakukan oleh KPK.Yang dilakukan oleh KPKsudah benar dan on the track,karena Rusli Zainal adalahpemimpin rakyat di Riau ini.Korupsi adalah perbuatanyang dilarang oleh semuabudaya, agama, semua un-sur-unsur organisasi sosialpasti mengutuk perbuatankorupsi.

Ini ujian juga bagi hakim.Selama proses persidanganRCT memantau, ada duapuluh enam kali sidang kitahadir terus di sana. Per-tanyaan-pertanyaan hakim itusubstansial sekali. Artinya,pertanyaan-pertanyaan yangdikejar jaksa atau yang kurangdalam ditanyakan jaksa,diperdalam oleh hakim. Tapi,tetap saja kehebatan hakimtetap kita lihat pada putusandia. Kita akan lihat sikapnyadikeputusan nanti”. ***

Made Ali

“KALAU dari segi duadakwaan yang dikenakankepada yangbersangkutan, tuntutan17 tahun itu rasanyamasih kurang, masihbelum memenuhi rasakeadilan. Karena adadua dakwaan di situ,ya. Apalagi ganti rugimaterilnya itu hanyasatu milyar,pengembalian uangke negara itu sangatkecil dibandingkankerugian negarayangditimbulkannya.Ini yangmenimbulkanperasaan taknyaman, kogbisa sepertiitu.

Kalaukitabandingkankerugiannegaraitujika

tidak terjadi korupsi,berapa besarpembangunan bisadinikmati olehmasyarakat. Sepertijembatan sajalah,misalnya, K2I yangdigadang-gadangkan,akhirnya sekarangjembatan Siak III itukan sangat urgensekali. Baru diba-ngun hasilnya su-dah seperti itu. Li-hatlah dampaknya,hubungan antarkecamatan saja se-perti itu setiap pagimacetnya setengah

mati.Meski tidak ada

kaitannya dengantuntutan dan dakwaan

ini, tetapi korupsi secaraumum berakibat kepada

masyarakat. Apabilakorupsi tidak ada,

pembangunanakan bagus bagimasyarakat.Yang palingmengecewakanitu, begitubesarkerugiannegara tapipe-ngembaliannyasangatkecil”. ***

Eka Mediely SH

RIKO KURNIAWAN, DIREKTUREKSEKUTIF DAERAH WALHI RIAU

AGAR TAK ADA LAGI YANG MAIN-

MAIN DALAM MEMBERIKAN IJIN“TUNTUTAN 17 tahun itumasih ringan. Harusnyajuga dikenai pasal pencu-cian uang. Padahal saat per-tama dia jadi tersangka, pa-sal pencucian uang itu su-dah hangat dibicarakan na-mun kenyataannya sampaisaat ini tidak ada. Majelishakim juga harus bisa me-ngejar keterlibatan dari ko-orporasi (perusahaan-red).Selama ini kan belum per-nah ada keterlibatan koor-porasi disebut-sebut dalamkejahatan kehutanan diRiau. Hal ini bisa menjadipintu masuk untuk mem-buka kejahatan koorporasi.

Sebenarnya, para peja-bat kita ini kan hanya ko-rban, ya. Bagaimana koor-porasi harus bisa terseretdalam kasus Rusli Zainal.Pihak penyogok dan pe-nerima sogok itu harussama-sama ditahan, sama-sama diperiksa. Menariksekali kasus kehutanan diRiau, yang melibatkan be-berapa bupati, kepala dinasdan gubernur, sampai saatini belum ada ditetapkan-nya koorporasi sebagaibagian dari korupsi kehu-tanan tersebut. Padahal,sudah ada keterlibatan ko-orporasi di situ.

Ini menarik, bagaimanaKPK lemah dalam menang-kap koorporasi. Padahal,

untuk penjahat-penjahat li-ngkungan harusnya dihu-kum berat karena dapatdilihat bagaimana dampakdari korupsi, kerusakan ituyang harus dilihat. Mi-salnya, untuk kasus-kasuskebakaran di Riau saat inisebagian besar dari hasilkorupsi-korupsi kehutan-an di Riau yang melibatkanpara pejabat itu. Bisa dicekdari sebaran titik api, se-benarnya. Belum lagi la-han-lahan yang berkonflikdengan masyarakat. Hakimjuga harus melihat bagai-mana dampak hasil koru-psi itu terhadap masyara-kat secara umum. Tentu-nya, hukuman harus beratagar menimbulkan efekjera, agar tidak ada yangmain-main lagi dalam mem-berikan ijin”. ***

Riko Kurniawa

Page 5: Delik Riau Cetak Edisi 5

Edisi 5 / Tahun I.Tanggal 10 - 25 Maret 2014Ungkap Fakta dengan Investigasi

delikriaudelikriau LAPORAN UTAMA 5

Selengkapnya Kunjungi www.delikriau.com

H. MULYADI, WARTAWAN SENIORKEBEBASANNYA HILANG

EVA NORA, PENASEHAT HUKUM RUSLI ZAINALKALAU DITANYAI, MEREKA PASTI BILANG ITU KECIL

TRIONO HADI, PENELITI FITRA

RIAU PUNYA UANG BANYAK,SUMBER ALAM BANYAK“TUNTUTAN ini bisadianggap ada angin segar,dibanding tuntutan ter-dakwa-terdakwa sebe-lumnya. Ini menunjukkankeseriusan KPK agar ada-nya efek jera. Kita me-nginginkan hakim itumemutus sesuai dengantuntutan jaksa. Saya me-lihat memang aktor in-telektual dari korupsi PONitu ada pada terdakwaRusli Zainal.

Ketika bagai-mana dia meng-konsolidasikananak buahnyadi korupsiPON me-lalui pe-ngakuanLuk-man

Abbas, itu membuktikanaktor intelektual untukmelakukan korupsi itu, yaRusli Zainal. Kedua, terkaitbanyaknya kasus kehu-tanan itu terjadi pada 10tahun rezimnya Rusli Zai-nal. Banyak sekali kasus-kasus kehutanan yangbaru terbongkar sekarang.

Wajar ketika Rusli Zai-nal menjabat 10 tahun itumemang pergeseran ang-garan yang bisa digu-

nakan untukmembangun

itu terjadi.Dan itubukankarenaRusliZainal tapikarenasumberalam Riauyangberlebih,di wilayah

perijinandikelola

baik di sektorminyak danlain

sebagainya. Nah, umpamadi sektor kehutanan tidakdikorupsi, saya pikir akanlebih banyak lagi pen-dapatan negara masuk darisana. Bisa digunakan un-tuk proses pembangunan.

Kita melihatkeberhasilan Rusli Zainaluntuk peningkatanekonomi tidak begitu sig-nifikan, karenapeningkatan hanya padatrend 0,25 persen wajarselama sepuluh tahun.Artinya, pemerintah dudukaja trend itu bisa naik de-ngan sendirinya.

Kalau kita melihat mi-salnya sekarang selama 10tahun, misalnya dari tahun2009 sampai 2013 itu APBD5 trilyun sampai 8 trilyun.Ketika dikumpulkan daritahun 2008 sampai 2013kemarin itu terkumpulsampai 35 trilyun. Ya,wajar kalau kemudian adapembangunan-pembangunan. Jadi bukankarena Rusli Zainalnya ituhebat, tapi karena kitapunya sumber alam yang

banyak, kita punya uangyang banyak, kemudiandikelola sedemikian rupa.Namun sayangpengelolaannya juga belumbegitu baik.

Kembali ke masalahsidang, kita berharap ha-kim melakukan putusansesuai dengan tuntutanjaksa. Kita jugamenginginkan adanyapencabutan hak politik.Soal denda 1 milyar mak-simum karena Undang-Undang mengatur mak-simal hanya 1 milyar, makajaksa tak bisa ngapa-nga-pain. Kalau dendanya mak-simal 10 milyar, mungkinakan dibuat 10 milyar.Karena pasal 2 dan pasal 3itu tidak sama, ya.

KPK mungkin tidaksampai pada bukti untukmenggunakan Undang-Undang Pencucian Uangsehingga tidak digunakanUndang-Undang itu. Kitasayangkan, kenapa kogtidak disuruhmengembalikan kerugiannegara oleh KPK”. ***

Triono Hadi

“KALAU merekamengatakan itu terlalukecil (tuntutan 17 tahun-red) dari sudut mana

mereka memandang?Apakah mereka mengikuti

seluruh sidang dankesaksian yang ada,sehingga akhirnyamengatakan tuntutan ituterlalu kecil. Dan samplemasyarakat yang mana?Beberapa pendapatmenyatakan, terlalu besar

tuntutan itu dikenakankepada

RusliZainal.Jadi

kalaukita

tanya

kecil besarnya, standarnyaapa?

Teman-teman jurnalissendiri yang mewawancaraisaya justru mengatakan, inikog gila. Karena merekayang mengikutipersidangan itu tahu persis,tidak ada yangmemberatkan Rusli Zainalkecuali satu di kasus PONitu Lukman Abbas dan satudi kasus kehutanan, SuhadaTasman. Sehingga teman-teman jurnalis itu yangmengikuti persidangan diPN mengatakan itu terlalubesar.

Standarnya seperti apadan siapa yang mengatakanitu, apakah merekamengikuti persidangan atautidak? Kalau LSM yangbergerak di bidang korupsi,pastilah mereka mengatakanitu. Jangankan 17 tahun, 25tahun pun menurut merekakecil. Karena merekabergerak di bidangpemberantasan korupsi.Kalau mereka ditanyai, pastimereka bilang itu kecil.

Pembelaan kita sudahmaksimal. Harapannya,sesuai dalam notapembelaan kitalah”. ***

Eva Nora

“MENURUT saya, tuntutan17 tahun untuk Rusli Zainalitu berat. Apa yang tertekandari seseorang masuk penjaraitu, kebebasannya hilang.Apalagi kalau orang itu sukabergaul, suka berada ditengah masyarakat, sukaberdiskusi, kalau ke-bebasannya hilang itu sangatterpukul. Sangat terpukul.

Umpamakan saja orangyang disuruh nginap dihotel berbintang lima,tapi syaratnya selamatiga bulan tidak bolehkeluar kamar. Ke-rasan, ngak? Per-bandingannya be-gitu, di hotel bin-tang lima saja ora-ng disuruh nginaptiga bulan tidakkeluar-keluartidak kerasan,apalagi di penjara.Yang paling ber-harga adalahkebebasan”.***

H. Mulyadi

Page 6: Delik Riau Cetak Edisi 5

Edisi 5 / Tahun I.Tanggal 10 - 25 Maret 2014 Ungkap Fakta dengan Investigasi

delikriaudelikriau6 HUKUM & KRIMINAL

Selengkapnya Kunjungi www.delikriau.com

DOKTER TERDAKWA KORUPSIDITUNTUT 4 TAHUN PENJARA

AWAS, SINDIKAT PENJUALAN PEREMPUAN DI PEKANBARU

EDARKAN SABU, DUA WANITAPARUH BAYA DITANGKAP

Kedua terdakwa kasus korupsi vaksinmeningitis hanya tertunduk lesu ketikaJaksa Penuntut Umum (JPU) Dicky ZHRpada sidang lanjutan kasus tersebut me-nuntut 4 tahun penjara ditambah dendasejumlah uang di Pengadilan Tipikor Pe-kanbaru Selasa (05/03).

KREDIT MACET BANK RIAU

KARENA PENGAWASAN

YANG LONGGAR ?

SIDANG lanjutan kasus kredit bermasalahBank Pembangunan Daerah Riau (BPDR)Kepri Cabang Bagansiapiapi kembali digelardi Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Ti-pikor) Pekanbaru pada hari Selasa (04/03).Sidang dengan Yulisman, Ramdani dan IndraGunawan sebagai terdakwa tersebut jugamenghadirkan dua saksi masing-masingbernama Abdul Aziz sebagai mantan DirekturKomersial serta Erzon selaku mantan DirekturUtama BPDR Kepri.

Ketika majelis hakim yang dipimpin olehketua majelis I Ketut Suarta didampingi JPLTobing dan Rahman Silaen bertanya tentangadanya permohonan kredit yang diajukansebesar Rp 5 miliar diatas kewenangan BPDRKepri cabang Bagansiapiapi, Erzon mem-benarkan.

“Benar ada permohonan dari PT Bukit BaisFaindo yang mengajukan kredit sebesar Rp 5milar tersebut. Memang kredit sebesar ituadalah wewenang BPDR Kepri Pusat, akantetapi pencairannya yang telah dilimpahkanke BPDR Kepri Bagansiapiapi sebesar Rp 2miliar adalah wajar. Sedangkan pencairan ta-hap selanjutnya harus berdasarkan progresspekerjaan di lapangan berdasarkan reko-mendasi Dinas Perkebunan Rohil selaku pe-mberi pekerjaan kepada kepada PT BBF.”ujarnya.

Ditambahkan lagi oleh Erzon,” Memangpengawasan atas proyek tersebut terkesanlonggar karena tidak dipantau secara lang-sung baik dari Kantor Cabang Bagansiapiapimaupun dari Kantor Pusat.”

Kemudian ketika Jaksa Penuntut UmumErlangga tentang kelanjutan mengapa debiturtidak mampu mengembalikan kredit tersebutErzon mengatakan,”Atas dasar kepercayaanBPDR Kepri mencairkan seluruh kredittersebut karena PT BBF mendapat kontrakpembangunan proyek kebun kelapa sawit diRohil dari Pemkab Rohil. Apabila dikerjakansesuai dengan jadwal maka pasti kredit itutidak bermasalah.”

Menurutnya ketika dilakukan verifikasidokumen, perusahaan tersebut dinilai wajarmendapat kredit tersebut. Meskipun adakekeliruan soal dokumen terkait jaminan atauagunan bermasalah yang kemudian diperin-tahkan oleh BPDR Kepri untuk melengkapi-nya.

Atas keterangan tersebut sebagian diban-tah oleh terdakwa Yulisman. Namun saksitetap dengan keterangannya. Usai mende-ngarkan keterangan dua saksi tersebut, Ketuamajelis hakim menunda sidang hingga Selasa(11/03) mendatang dengan agenda masihmendengar keterangan saksi. (Rus)

Pasalnya, keduaterdakwamasing-masing

bernama Suwignyodan Mariana Tobingyang kebetulan sama-sama berprofesi sebagaidokter dan bertugas diKantor PelayananKesehatan Pekanbaru menurut jaksa pe-nuntut terbuktibersalah melakukantindak pidana korupsiDana PenerimaanNegara Bukan Pajak(PNBP) dari vaksinmeningitis.

“Sebagaimana dia-tur dan diancam pasal12 huruf e. Undang-unda No 31 tahun1999, tentang Pem-berantasan TindakPidana Korupsi, se-bagaimana telah diu-bah dan ditambahdengan Undang-un-dang No 20 tahun2001 jo pasal 64 KUHP.Selain itu masing-masing terdakwa di-wajibkan membayaruang pengganti. Un-tuk terdakwa dokterSuwingnyo sebesar Rp

6 juta dan dokter Ma-riana Tobing sebesarRp 4,2 juta subsidermasing-masing satubulan kurungan,”demikian uraian tun-tutan oleh JPU Dicky.

Usai JPU mem-bacakan amar tun-tutannya, sidang yangdipimpin oleh HakimKetua Isnurul yangdidampingi oleh Mas-rizal dan Hendri ke-mudian ditunda hi-

ngga Hari Rabu (12/03)dengan agenda pem-bacaan nota pembelaanbaik dari terdakwamaupun kuasa hu-kumnya.

Ketika wartawanmencoba memintatanggapan kepadakedua terdakwa seusaisidang, keduanya tidakbersedia menjawabpertanyaan yang dia-jukan. Melainkanhanya bungkam.(Rus)

SA merasa resahkarena anakgadisnya yang

berusia 13 tahun sebutsaja namanya Bungaseorang pelajar SMPtidak pulang ke rumahsejak hari Senin (24/

02). Alangkah ter-kejutnya SA mendapatlaporan dari Melati (13tahun ) bahwa iaberhasil melarikan diridari sindikat penjualanwanita. Adapun kro-nologis kejadiannya

menurut Melati, Bu-nga yang kabur darirumah berkunjung kerumahnya dan YG diPerumahan Kapau SariBukit Raya Pekanbaru.

Kemudian bersamabeberapa temannya,Bunga, Melati dan YGmenginap di sebuahhotel S sekitar daerahSimpang Tiga Pe-kanbaru. Ketika se-dang berada di sanatanpa sengaja Melatimendengar pembi-caraan beberapa orangdi hotel tersebut bah-wa mereka akan dijualdengan harga Rp 5juta.

Menurut Melatiketika mendengar haltersebut, dirinya

langsung melarikandiri dan menceritakankejadian tersebut ke-pada orang tua Bunga.Kemudian SA sebagaiorang tua Bunga ber-gegas melaporkankejadian itu kepadapolisi. Sampai beritaini ditulis keberadaanBunga belum jugadiketahui.

Ketika dikonfirmasiwartawan Kabid Hu-mas Polda Riau AKBPGuntur Aryo mem-benarkan hal terse-but.” Benar ada la-poran tentang kasustersebut. Saat ini se-dang dalam penye-lidikan.” jelas Gunturpada hari Senin (03/03).(RK)

Laporan: RusdaWartawan Delik Riau, Pekanbaru

Laporan: RkWartawan Delik Riau, Pekanbaru

Tim Satuan ReserseNarkoba PolrestaPekanbaru, Sa-

btu (01/03), melakukanpenangkapan terhadapTT (51 tahun ) wargaSukajadi dan ER (44tahun) warga La-buhbaru Pekanbaru.Dari tangan keduatersangka didapati 2paket ukuran sedang

narkotika jenis sabumasing-masing seberat2,5 gram dan 5 paketkecil.

Dari informasi yangberhasil dihimpun dilapangan, penang-kapan kedua tersangkatersebut dilakukansekitar pukul 23.30wib. Mereka diringkusdi Jalan Achmad Dah-

lan, Sukajadi Pekan-baru. Selain menga-mankan barang buktinarkotika, dari tangantersangka ikut jugadisita barang buktiuang sebesar Rp 1,7juta hasil penjualansabu.

Kapolresta Pekan-baru Kombes Pol Ro-bert Haryanto Wat-ratan , saat dikon-firmasi wartawan padahari Senin (03/03),melalui Kasat NarkobaKompol Hicca Alex-fonso Seregar me-ngatakan, penang-kapan kedua tersangka

dalam kasus narkotikaini dilakukan setelahpihak kepolisian men-dapatkan informasidari warga.

“Menurut penga-kuan tersangka TTbarang bukti tersebutdiperoleh dari te-mannya bernama NMyang telah ditetapkanke Daftar PencarianOrang (DPO),” jelas-nya

“Kini tersangka masihmenjalani pemeriksaanintensif dan terancamhukuman penjara minimal 4 atau 5 tahun penjara,”tambah Hicca. (ZA)

Laporan: ZaWartawan Delik Riau, Pekanbaru

Ilustrasi

Laporan: RusdaWartawan Delik Riau, Pekanbaru

Page 7: Delik Riau Cetak Edisi 5

Edisi 5 / Tahun I.Tanggal 10 - 25 Maret 2014Ungkap Fakta dengan Investigasi

delikriaudelikriau LINTAS HUKUM 7

Selengkapnya Kunjungi www.delikriau.com

ICW: HAKIM TERLIBATSUAP HARUSDIPROSES HUKUM

MENANGIS, ANTASARIAZHAR: TIADA KATA LAINSELAIN ALHAMDULILAH

DUKUN CABUL TELANJANGI PULUHAN PELAJAR SURABAYA

Bekas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),Antasari Azhar, tak kuasa menahan kegembiraannya ketika Mahkamah Konstitusi (MK)

mengabulkan uji materi (judicial review) UU KUHAP.Saat Majelis Ketua, Hamdan Zoelva, menyatakan

mengabulkan permohonannya, Antasari langsung me-nangis. Dia pun terlihat beberapa kali menyeka air ma-tanya. Di sampingnya, istrinya Ida Laksmiwati dan anakperempuannya Ajeng Oktarifka Antasari Putri dudukmenemani.

“Yang pasti tiada kata lain selain alhamdulilah,”begitu lah jawaban Antasari ketika memberikan per-nyataan pers di MK, Jakarta, Kamis (6/3/2014), seba-gaimana dikutip dari tribunews.com.

Antasari sebelumnya gagal dalam PK yang dia-jukannya ke Mahkamah Agung (MA). Dia pun sudahmeringkuk selama lima tahun di penjara atas dakwaanpembunuhan direktur PT Rajawali Putra Banjaran, Nas-rudin Zulkarnaen.

“Tentu langkah selanjutya seperti yang disampaikandalam pertimbangan, dan apa motivasi saya mengajukanuji materi ini, ya saya akan tetap mengajukan PK terhadaphal-hal yang belum terbuka,” tegas alumnus UniversitasSriwijaya itu.

Ada dua hal menurut Antasari yang belum terangbenderang dalam kasus pembunuhan Nasrudin tersebut.Pertama, tidak diketahui siapa yang membuat danmengirimkan pesan pendek (short message service/sms)yang mengatasnamakan dirinya terhadap Nomor HPNasrudin.

Pesan pendek tersebut berbunyi ‘Maaf Mas, masalahini cukup kita berdua saja yang tahu, Kalau sampaiterblow up tahu sendiri konsekuensinya’.

“Persoalannya, kalau tidak ada sms itu, kok saya bisadidakwakan? Salah saya kalau saya katakan rekayasa?SMS tidak ada tapi kok saya didakwakan?

Kalau ada pihak yang membantah tidak ada, tunjukinke saya. Karena sejak saya ditahan, saya diperiksa, sampaidi persidangan, sampai hari ini, tidak pernah lihat.Mana?,” kata Antasari.

Kedua, penghilangan barang bukti yakni baju korban.Menurut Antasari, baju tersebut penting karena darahdi baju tersebut bisa dipindai (scan) sehingga bisadiketahui kapan korban ditembak.

“Tapi mana bajunya nggak ada sampai sekarang,” ujardia.

Ketiga, proyektil dan senjata yang dijadikan tidaksesuai. Proyektil yang dihadirkan di persidangan adalahkaliber 9 mm dan senjata revolver. Di persidangan,Antasari mengutip pendapat alm ahli forensik UI drAbdul Munim Idris, proyektil tersebut tidak cocok denganrevolver.

Antasari pun mengaku telah mengantongi bukti-buktibaru (novum) dalam pengajuan PK selanjutnya. “Ohnanti lah waktu PK. Yang pasti ada. Termasukperorangan yang ingin menebus dosa ke saya. Yang diamengaku dialah pertama kali mengelaborasi,” ujarAntasari. (gie)

Laporan: GIEWartawan Delik Riau, Jakarta

Indonesian Corruption Watch (ICW) mendesakMahkamah Agung dan Komisi Yudisial bertindaktegas dan tidak berkompromi terhadap para hakimyang terlibat suap dengan mengajukannya padaproses hukum, tidak hanya dikenai sanksiadministrasi.Laporan: GIEWartawan Delik Riau, Jakarta

“(ICW) Mendesak Mahkamah Agung danKomisi Yudisial untuk

mendorong perkara korupsiyang dilakukan oleh hakimke proses hukum. Sanksiadministratif tetap perludilakukan, tapi juga harusmendorong perkara tersebutke proses hukum,” kataBadan Pekerja ICW AgusSunaryanto sebagaimanadirilis kepada Antara, Rabukemarin.

Tanpa ketegasan MA danKY dalam menghukum parahakim yang terlibat suapdan meneruskan kasusnyadiproses hukum, menurutdia, akan menjadi presedenburuk bagi upaya pem-berantasan korupsi.

Ia mencontohkan sejum-

lah kasus hakim penerimasuap tidak dilanjutkan keproses hukum untuk per-kara suap.

Kasus Hakim PengadilanNegeri Mataram PastraJoseph Ziraluo yang dihu-kum oleh Majelis Kehor-matan Hakim (MKH), yangterdiri dari MahkamahAgung dan Komisi Yudisial,karena menerima suap se-besar Rp20.000.000,00 (duapuluh juta rupiah) pada 25Februari 2014.

Pastra dihukum tidakboleh melakukan sidangselama 6 (enam) bulan dantidak menerima remunerasisebagai hakim selama men-jalani hukuman. HukumanPastra diringankan karenayang bersangkutan telah

mengembalikan suap sebe-sar Rp20 juta tersebut.Â

Selain suap kepada Pas-tra, Hakim PengadilanNegeri Denpasar, PutuSwika juga sudah dipecatkarena menerima suap.

Pada tahun 2010, MKHjuga menjatuhkan huku-man kepada Hakim Pe-ngadilan Negeri Sleman,Anton Budi Santoso ataspercobaan menerima suapsebesar Rp50.000.000,00(lima puluh juta rupiah),berupa hukuman gantungpalu selama 2 (dua) tahundan tidak menerima remu-nerasi selama masa hu-kuman tersebut.

“Hal ini sangat bertolakbelakangn dengan perkaraAkil Mochtar dan SetyabudiTejocahyo yang akhirnyamenjalani proses hukum,karena perkara korupsibukan soal besaran suap-nya, tapi perbuatan tersebutadalah perbuatan pidana,”katanya.Â

Keputusan MahkamahAgung dan Komisi Yudisialuntuk memproses perkarasuap hakim ini pada levelsanksi administratif, menu-

rut dia, sangat mengece-wakan.

Sekalipun sanksi yangdiberikan berakibat padapemecatan hakim tersebut,namun perkara ini tidakberlanjut sampai proses

hukum.“Hal inilah yang menjadi

catatan buruk dalam upayapemberantasan korupsi,khususnya atas hakim yangmelakukan korupsi,” ka-tanya. (Gie)

Unit PerlindunganPerempuan danAnak (PPA) Ke-

polisian Resor Kota BesarSurabaya menangani kasusdugaan pencabulan dengantersangka Bandiono aliasPakde, 52 tahun, wargaKabupaten Jember, JawaTimur. Pakde ditangkappolisi karena diduga telahmelakukan tindak pidanapencabulan terhadap pu-luhan pelajar SMP dan SMAdi Surabaya.

Kepala Unit PPA Pol-restabes Surabaya AjunKomisaris Suratmi saatdihubungi Tempo, Selasamalam, 4 Maret 2014, me-ngatakan pihaknya telahmelakukan penyelidikandan meminta keterangansejumlah korban. “Ternyataanak-anak ke sana itu me-mang dicabuli,” kata Su-ratmi sebagaimana dirilisTempo.co

Dia mengatakan ter-sangka telah ditangkapanggota Reserse dan Kri-minal Polrestabes Surabayadi tempat prakteknya se-kaligus kediamannya diJalan Kejambon, Surabaya.Kepada penyidik Unit PPAPolrestabes Surabaya, kataSuratmi, tersangka me-ngakui perbuatannya itu.

Sebagian besar korbanpencabulan ini, kata dia,datang ke tempat praktektersangka untuk memintapertolongan. “Korban da-tang dengan masalah yangberagam,” ujarnya. Ma-salah-masalah itu mulai daridiputus pacar, sering ber-tengkar dengan pacar, inginusaha dagangan ibunyalancar, ingin cantik, hinggasukses ujian nasional.

Rata-rata anak-anakyang datang ke tempatpraktek sang dukun selaludimintai nomer telepon.Beberapa korban, ujar Su-ratmi, mengakui telah dise-tubuhi tersangka. “Adayang sampai tiga kali dise-tubuhi walaupun kelamintersangka tidak sampaimasuk,” kata Suratmi.

Menurut dia, sejauh inipihaknya telah memeriksasebelas korban. “Namun

satu masih belum sempatdicabuli,” katanya. Darienam korban, penyidikmendapat 18 nama baruyang juga pernah datang kedukun cabul tersebut. “Daripara korban ini pasti akanketahuan siapa saja korban-korban tersangka ini,”ujarnya.

Para korban memintadukun cabul ini dihukumberat. “Kalau minta Pakdeini dihukum, saya mintaanak-anak untuk berbicarajujur apa saja yang telahdilakukannya,” katanya.

Namun, kata dia, masihada korban yang sepertimenyembunyikan yangdialaminya.

Tersangka dijerat Pasal81 dan 82 UU Nomor 23Tahun 2002 tentang Per-lindungan Anak denganancaman hukuman mak-simal 15 tahun penjara. (**)

Ilustrasi

Page 8: Delik Riau Cetak Edisi 5

Edisi 5 / Tahun I.Tanggal 10 - 25 Maret 2014 Ungkap Fakta dengan Investigasi

delikriaudelikriau8 GALERI

WUJUDKAN SIAK SEBAGAI

ACARA Adat Melayu, Tepuk tepung tawarmengawali kujungan kerja dari GubernurRiau, Annas Maamun di Kabupaten Siak.Tepuk tepung tawar berlangsung di gedungLembaga Adat Melayu ( LAM) Riau Kabu-paten Siak.

Tepuk tepung tawar dimulai dari DatukSetia Amanah, Bupati Siak Syamsuar, yangkemudian diikuti Timbalan Datuk SetiaAmanah Wabup Siak Alfedri, disusul ke-mudian pengurus LAM Riau lainnya.

Bupati Siak Syamsuar dalam sambu-tannya mengungkapkan, Gubernur RiauAnnas Maamun memiliki kepedulian yangtinggi terhadap kebudayaan melayu. Ia mintaGubri Annas dapat bersama-sama denganPemkab Siak dalam mewujudkan kabupatenSiak sebagai pusat budaya melayu.

“ Kami memohon dukungan dari Guber-nur Riau untuk mewujudkan hal tersebut.Dan kami yakin ini adalah kebangkitanbudaya melayu di Riau,” ujar Syamsuar.

Usai melaksanakan kegiatan kunjungankerja ke Kabupaten Siak , Gubernur RiauAnnas Maamun menghadiri beberapa ra-ngkaian kegiatan lainnya. Salah satunya Per-temuan Dengan 1000 Petani pangan di Ke-camatan Bungaraya. (**)

Bupati Siak, Drs. H. Syamsuar M.Si menyerahkan Cedramata pada Gubernur Riau, Annas Maamun di gedung LAM Siak

Gubernur Riau Annas Maamun memukul Gong pertandaacara Gelar 1000 petani resmi dibuka

Gubernur Riau Annas Maamun, didampingi Bupati Siakmemberikan bantuan secara simbolik pada petani yangada dikabupaten Siak

Suasana penyambutan Gubernur Riau Annas Maamun diGedung LAM Siak

Bupati Siak, Drs. H. Syamsuar menerima sekapur sirihdari tim tari pada acara Gelar 1000 petani se-kabupatenSiak di lapangan Sriwangsa, kecamatan Bungaraya

Hj. Misnarnis Syamsuar didampingi Gubernur Riau AnnasMaamun mengunting pita pertanda Gedung Kantor KPUSiak diresmikan

Pencak Sialat, persembahan menyambut kehadiranGubernur Riau, Annas Maamun ke di LAM Siak

Tepuk Tepung Tawar oleh Bupati Siak, Drs. H. Syamsuar,M.Si pada Gubernur Riau Annas Maamun

Tepuk Tepungtawar oleh Ketua LAM Siak, Wan Anwarpada Gubernur Riau Annas Maamun

GabunganGapoktan

membacakanIkrar petanipada acaragelar 1000

petanidihadapan

gubernur Riau,Direktur Paca

PanenTanaman

Pangan, BupatiSiak

Bupati Siak, Drs. H. Syamsuar menyampaikan sambutanpada acara Gelar 1000 petani se-kabupaten Siak dilapangan Sriwangsa, kecamatan Bungaraya

KUNJUNGAN KERJA GUBRI KE SIAK

PUSAT BUDAYA MELAYU

Selengkapnya Kunjungi www.delikriau.com

Page 9: Delik Riau Cetak Edisi 5

Edisi 5 / Tahun I.Tanggal 10 - 25 Maret 2014Ungkap Fakta dengan Investigasi

delikriaudelikriau 9GALERITIGA MARKAS POLISI DIBANGUN PEMKAB SIAKTIGA MARKAS POLISI DIBANGUN PEMKAB SIAKTIGA MARKAS POLISI DIBANGUN PEMKAB SIAKTIGA MARKAS POLISI DIBANGUN PEMKAB SIAKTIGA MARKAS POLISI DIBANGUN PEMKAB SIAK

Bentuk Partisifasi MendukungPelaksanaan Pengamanan

Kapolda Riau Brigjen Pol Drs Condro Kirono MM M Humdidampingi Bupati Siak Drs. H Syamsuar, M

Kapolda Riau Brigjen Pol Drs Condro Kirono MM M Humdidampingi Bupati Siak Drs. H Syamsuar, Kapolres SiakAKBP Dedy RahmandayanPenekanan tombol sirene tanda peresmian Mako sub sektor Koto Gasib

Foto bersama usai penandatangan prasasti

Kapolda Riau Brigjen Pol Drs Condro Kirono MM M Hummemandikan Anggota Pol Airud dengan air kendi sebagaipertanda Mako Pol Air

Kapolda Riau Brigjen Pol Drs Condro Kirono MM M Hummemberikan arahan pada acara peresmian Mako PolsekSabak Auh, Mako Polsek S

Kapolda Riau Brigjen Pol Drs Condro Kirono MM M Hummenuangkan air kendi kes sungai Siak dengan air kendisebagai pertanda Mako

Kapolda Riau Brigjen Pol Drs. Condro Kirono MM M Humdiampingi Bupati Siak Dr. H. Syamsuar, M.SI saat meninjauMako Pol Air

suasana acara peresmian Mako Polsek Sabak Auh, MakoPolsek Sungai Apit, Mako Pol Airud Siak dan Mako SubPolsek Koto Gasib

Bupati Siak Drs. H. Syamsuar MSi

Selengkapnya Kunjungi www.delikriau.com

Page 10: Delik Riau Cetak Edisi 5

Edisi 5 / Tahun I.Tanggal 10 - 25 Maret 2014 Ungkap Fakta dengan Investigasi

delikriaudelikriau10 PEKANBARU

Selengkapnya Kunjungi www.delikriau.com

RIBUAN KEPINGE-KTP BELUMDIDISTRIBUSIKAN

PLTU TENAYAN RAYATERKENDALA LAHAN

APBD 2014 PEKANBARU TANPADANA HIBAH DAN BANSOS

FIRDAUS BANTAH REKRUTPEJABAT DARI DAERAH LAIN

Humas PLNWilayah Riaudan Kepula-

uan Riau, Sarno men-jelaskan kepada war-tawan hari Rabu ke-marin ,(26/02), mes-kipun proyek Pem-bangkit Listrik Te-naga Uap (PLTU) Te-nayan Raya masihmenghadapi kendalaterkait dengan pem-bebasan lahan, na-mun pihaknya tetapoptimis bahwa proyek tersebut tetap akan berjalan.

“ Kami yakin pekerjaan induk atau PLTUnya akan tuntas pada akhir tahun 2014 ini, “katanya.

Sarno menjelaskan bahwa jaringan PLTUnantinya akan disambungkan pada garduinduk di Garuda Sakti dan teluk Lembu. Untukke Garuda Sakti dibutuhkan 165 titik towersebagai pendukung transmisi jaringan.Sementara untuk Teluk Lembu ada sekitar 27titik tower yang akan dibangun.

“Titik-titik tower tersebut melintasi lahanmilki warga. Sehingga butuh proses panjangdi dalam penyelesaiannya. Untuk itu PLNminta dukungan dari semua pihak agaroperasional PLTU ini selesai pada target yangtelah ditentukan yakni sekitar bulan Oktoberdan Desember 2014,” kata Sarno.

Sarno kembali menjelaskan , bahwa untukuji coba PLTU Tenayan Raya diperlukanbantuan energi yang direncanakan disuplaidari Teluk Lembu –PLTU Tenayan Raya. Untukpembangunan SUTT sangat aman bagi ma-syarakat karena telah mempertimbangkanmedan magnet dan medan listrik yang diha-silkan agar tidak berbahaya bagi masyarakat.

Mengenai lahan warga yang menjadi lokasipembangunan tapak tower tersebut menurutSarno akan dilakukan proses ganti rugi olehPLN.”Di samping kompensasi dari PLN untuklahan warga yang berada di bawah lintasanjaringan,” tutupnya (RK)

Dengan adanya surat edaran dari KomisiPemberantasan Korupsi (KPK) danPermendagri tentang adanya peng-

hapusan dana hibah dan bansos, maka hampirdapat dipastikan pengesahan APBD 2014 yangsedianya akan dilakukan pekan ini tanpa adanyapengalokasian dana tersebut. Demikianketerangan Wakil Ketua DPRD Kota PekanbaruSahril kepada wartawan beberapa hari yanglalu.

Menurutnya dana bansos dan hibah iniharus menurut aturan. Akan tetapi karenadiperkirakan akan banyak dipergunakan tidakdengan semestinya atau disalahgunakan,misalnya digunakan untuk kampanye olehAnggota Dewan.

“Untuk itulah maka ada surat edaran yangdibuat oleh KPK,” ujarnya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua DPRDKota Pekanbaru Desmianto,” Tidak adapengalokasian dana untuk bansos di APBD2014,” jelas Desmianto.

Sementara itu pada pemberitaan sebelumnyadikatakan bahwa Walikota Pekanbaru me-negaskan dana bansos sebesar Ro 250 miliardihapus berdasarkan surat edaran dari KPK.(RK)

Laporan: RKWartawan Delik Riau, Pekanbaru

Laporan: RKWartawan Delik Riau, Pekanbaru

Dari total 454.529 keping e-KTP yangdiserahkan pusat kepada Pekanbaru,sebanyak 410.782 keping atau sekitar 81persen yang sudah dibagikan kepadamasyarakat. Demikian penjelasan dariKepala Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil (Disdukcapil) KotaPekanbaru, Baharuddin kepada wartawanSelasa (04/03).Laporan: RKWartawan Delik Riau, Pekanbaru

“Saat ini masih ada41.802 keping e-

KTP masih me-numpuk di UPTD

kecamatan dan masihbelum diambil warga,”katanya.

Berbagai cara telahdilakukan Disdukcapiluntuk membagi e-KTPyang sudah selesaidicetak kepada warga.Salah satunya adalahdengan bekerja samadengan camat danlurah setempat untukmembagikan ke RT/RW.

“Sebagaimana di-maklumi bahwa me-reka yang lebih tahutentang masyara-katnya. Kemarin sajapada Hari Senin (03/03) sebanyak 1.717keping telah dise-rahkan kepada lurahdi Kecamatan Rumbaiuntuk diteruskan keRT/RW dan pemilik e-KTP,” tambahnya lagi.

Menurutnya lagibahwa banyaknya e-KTP yang belum sam-pai ke tangan wargaadalah karena per-cetakan yang masihdilakukan di pusat.

“Jadi kita tidak tahukapan waktu tepatnyapencetakan e-KTPtersebut selesai. Hi-ngga mengakibatkanmasyarakat jadi be-rulangkali datang keUPTD dan akhirnyajadi malas untuk kem-bali.” jelas Baharu-ddin lagi.(RK)

Laporan: RKWartawan Delik Riau, Pekanbaru

Menanggapi bahwa banyak pejabatyang berasal dari kabupaten yang ditarik menempati posisi strategis di

lingkungan Pemerintah Kota Pekanbarumisalnya, Syukri Harto dari Dumai yang ditarikmenjadi Sekko Pekanbaru, Kadis PU Azmi dariKampar, Asisten III Azwan dari Kampar,Walikota Pekanbaru menyatakan pelantikanyang akan dilakukan sudah sesuai prosedur. Hal tersebut dijelaskan Firdaus kepada war-tawan Selasa (11/02).

“Kami melantik seseorang sesuai denganpotensi yang dimiliki. Di samping itu gaji PNSsaat ini tidak sama dengan tahun sebelumnyayang di Pusat. Sekarang hanya pembinaan PNSsaja yang masih tetap di Pusat.” ujarnya.

Firdaus menambahkan,” Tidak perlulahdipertentangkan PNS itu dari daerah manaberasalnya. Yang jelas kami tetap memberiamanah bagi mereka yang punya skill, loyalitaskepada daerah dan pemerintah serta mampumemberikan pelayanan yang baik bagi ma-syarakat,”

Menurutnya, Pemerintah Kota Pekanbaruakan akan mengutamakan orang yang sudahada daripada merekrut orang dari luar daerahasalkan pejabat yang bersangkutan berprestasi.

“Masih banyak PNS yang sudah lama me-nunggu . Yang jelas tujuannya adalah mem-bangun Kota Pekanbaru ini sebagai KotaMetropolitan yang madani,” pungkasnya. (RK)

PERAMPOK BERSENJATAAPI BOBOL ATM BRI

Bank Rakyat Indonesia kebobolanlagi, kali ini

Anjungan Tunai Man-diri (ATM) yang ter-letak di minimarketAlfarmat yang ber-lokasi di Jalan KapauSari Kecamatan Te-nayan Raya. Paraperampok yang di-sinyalir menggunakansenjata api itu berhasilmembawa kabur uangRp 200 juta.

Menurut ketera-ngan Kapolsek Tena-yan Raya YuliantoWidodo kepada war-tawan Rabu (18/12)kemarin ATMtersebut dibo-bol setelahperampok mem-bongkar pintumasuk mini-market tersebut.

“Menurutketerangansaksi-saksi berla-ngsung sekitarpukul 02.30 WIB(18/12),” tegasYulianto.

Kapolsek

menambahkan lagipada saat kejadian, adadua orang karyawanyang tidur di lantaiatas. Ketika pelakumelancarkan aksinyakedua orang tersebutterlebih dahulu diikatdan diancam akandibunuh. Selain mem-bobol brankas peram-pok juga membawauang di meja kasirdan barang-barangberharga

Saat ini polisi telahmengumpulkan ba-rang bukti termasukkamera pemantau atau

CCTV. (BS)

Laporan: BSWartawan Delik Riau, Pekanbaru

Ilustrasi

Ilustrasi

Page 11: Delik Riau Cetak Edisi 5

Edisi 5 / Tahun I.Tanggal 10 - 25 Maret 2014Ungkap Fakta dengan Investigasi

delikriaudelikriau SIAK 11

Selengkapnya Kunjungi www.delikriau.com

WAKIL BUPATI SIAK LANTIKREMAJA PEDULI AIDS

GUDEP KWARTIR RANTING 02 SUNGAI APIT DILANTIK

Wabup Siak Alfedri Membuka Tirai Peresmian Gudep di Sungai Apit.

Wakil Bupati Siak H.Alfedri selaku ketuaKwartir Cabang Ge-

rakan Pramuka 09 Siak me-resmikan Gugus Depan (Gu-dep) yang berpangkalan diSD, SMP dan SLTA se Keca-matan Sungai Apit. Ber-tempat di halaman SMPN 1Sungai Apit, Sabtu sore (22/02). Peresmian tersebut ditan-dai dengan pemukulan gongdan pembukaan tirai papannama Gudep.

Sebelumnya, upacara ya-ng dihadiri oleh pengurusKwarcab Siak dan sejumlahundangan lainnya tersebutdiisi dengan prosesi pelan-tikan Majelis PembimbinganGugus Depan (Mabigus) seKwartir Ranting 02 SungaiApit.

Dalam sambutannya, Ke-tua Kwarcab Siak Alfedri me-ngharapkan agar pramuka dikwartir ranting Sungai Apitbisa berkembang dan banyakmenghasilkan prestasi. Dankepada ketua dan pengurusMabigus dapat melakukanpembinaan kepada pesertadidik dan menerapkan sistemadministrasi Kepramukaanyang baik pula dan sesuai ke-tentuan.

“Muncul dari seorang pe-ndiri The Boys Scout yaituLord Robert Baden Powell ofGilwell. Tepat pada hari iniadalah Hari Pandu seduniayang didirikan oleh BadenPowell. Di Indonesia padatahun sebelum tahun tahun1961 terdapat berbagai macamgerakan kepanduan. Akantetapi berkat perjuanganbangsa Indonesia, semuagerakan kepanduan padawaktu itu yang jumlahnyabanyak, berhasil disatukan

dengan satu gerakan kepan-duan yaitu gerakan pramu-ka,” jelas Alfedri.

Menurutnya Organisasiini dinamai ‘Gerakan’ karenabermaksud mempersiapkangenerasi muda Indonesiamenjadi penggerak-peng-gerak pembaharuan dan pe-mbangunan negara-bangsamelalui jalur pendidikan luarsekolah. Jadi Penggerak ada-lah prasyarat untuk adanyagerakan, gerakan adalahprasyarat untuk adanya pe-rubahan dan perubahan ada-lah syarat untuk adanyapembangunan.

Lebih lanjut H. Alfedrimengatakan bahwa GerakanPramuka ini mempunyai ci-ta-cita dalam pengembangankarakter anak bangsa . Ke-pramukaan ini terdapat ber-bagai macam aspek pem-belajaran apakah dari segispiritual, emosional, sosial,jasmani dan rohani . Dalampembentukan karakter, gera-kan pramuka mempunyai pe-ranan yang sangat pentingdalam mewujudkan cita-citatersebut.

“Dalam pembentukan ka-rakter dapat diwujudkan de-ngan adanya pramuka. Kare-na dalam kepramukaan ter-dapat berbagai macam pela-tihan yang mengandung pe-ndidikan untuk pemben-tukan karakter. Kegiatan Pra-muka ini merupakan ekstrakurikuler wajib pada kuri-kulum Tahun 2013 di satuanpendidikan, sesuai denganPermendikbud No. 81 A Ta-hun 2013 tentang imple-mentasi kurikulum,” ujarAlfedri lagi.

Pada kesempatan itu Wabupjuga menyerahkan Bantuanuang sebesar 10 juta rupiah dariBAZ Kabupaten Siak kepadaKepala Sekolah MadrasahIbtidaiyah Hubbul Wathanuntuk pembelian lahan sekolah.Sebelumnya Wabup meninjaurumah warga yang akandirehabilitasi menjadi rumahlayak huni di beberapa desa danmeninjau kesiapan Gudep sekwaran Sungai Apit. Turuthadir Ketua DPRD KabupatenSiak Zulfi Mursal dan sejumlahKepala Desa se KecamatanSungai Apit. ( ALF )

Sebagai salah satuupaya membinagenerasi muda diKabupaten Siak, WakilBupati Siak Alfedrikembali memberikanpenyuluhan mengenaibahaya narkoba danHIV/AIDS di SMANegeri 1 Sungai Apit,Sabtu pagi (22/02).

Turut hadir Camat SungaiApit Joko Edi Imhar, KapolresSungai Apit, Kepala SekolahSMAN 1 Sungai Apit, dan Pe-ngurus Komisi Penanggu-langan AIDS (KPA) Siak Ro-zi Chandra.

Wakil Bupati dalam ke-sempatan tersebut mengajak generasi muda Kabupaten Si-ak, khususnya siswa SMAN1 Sungai Apit untuk ikut ser-ta dan proaktif dalam ge-rakan pencegahan penya-lahgunaan narkoba sertapenanggulan HIV/AIDS. “Ki-ta harus katakan tidak padanarkoba, atau istilahnya sayno to drugs,” pesannya.

“Hal ini sangat pentinguntuk diperhatikan oleh paragenerasi muda. Karena apa-bila sudah terkontaminasi ol-eh narkoba, maka otak, tu-buh, dan pikiran kita akanrusak. Kita tidak akan bisaberprestasi, dan masa depan

serta masa remaja kita akanhilang,” ujar Wakil Bupati,selaku Ketua Pelaksana Ko-mite Penanggulangan AidsKabupaten Siak.

Untuk itu, Wakil Bupatimengingatkan para siswa ag-ar tidak mencoba-coba me-nggunakan narkoba.

“Melainkan harus mampumenjadi duta anti narkobadan HIV/AIDS dan menso-sialisasikan bahayanya kepa-da rekan-rekan siswa danmasyarakat,” tambahnya la-gi.

Menurut Data yang dipe-roleh di Lapangan Tim VCT(Voluntary Counseling Tes)RSUD Siak telah menguji dari19 orang 5 diantaranya po-sitif Aids per Desember 2013.Dan salah satunya adalahwarga kecamatan SungaiApit. Untuk itu perlu upaya

pencagahan sedini mungkinagar tidak bertambahnyamasyarakat yang terkenaAids.

“Saya menyambut baikdengan telah dibentuknya

remaja peduli Aids di sekolahini. Keterlibatan siswa dan sekolah dalam upaya pence-gahan dan penangulangan HIV/AIDS. Agar siswa me-miliki life skills educations

atau keterampilan ketaha-nan hidup, dalam mengha-dapi masalah pergaulan re-maja dan menjadikan siswa sebagai aktifis–aktifis yangpotensial dan menjadi con-toh remaja yang paling efe-ktif untuk seusianya,” kata Alfedri lagi.

Sementara itu SekretarisKPA Siak H. Rozi Chandramenambahkan tujuan untukmengukuhkan atau membe-ntuk Remaja Peduli Aids ada-lah untuk memberikan infor-masi yang komprehensif danuntuk meningkatkan penge-tahuan dan kewaspadaan pa-da HIV dan AIDS di lingku-ngan masyarakat, keluargadan khususnya di kalanganremaja.

“Pada setiap sekolah yangtelah dibentuk Remaja PeduliAIDS mempunyai anggotasebanyak 40 orang, 20 putradan 20 putri. Dan di setiapsekolah kita bentuk ForumRemaja Peduli AIDS diberikanpelatihan selama 2 hari tiapsekolah dan selanjutnya akanmenjadi relawan dalam upa-ya pencegahan penyebaranHIV dan AIDS. Baik di ling-kungan keluarga maupun te-man sebayanya sendiri,” tan-dasnya.(ALF)

Pemasangan Tanda Peserta Oleh Wakil Bupati Siak Kepada Salah Seorang Remaja Peserta.

Laporan: ALFWartawan Delik Riau, Siak

Mengucapkan Selamat Atasi Dilantiknya

&

PERIODE 2014 - 2019Dilantik Oleh, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia,Bapak H.Gamawan Fauzi, SH, MH, Atas Nama Presiden

RI di GOR Remaja Pekanbaru, Rabu (19/02/2014)“Semoga mampu membawa riau lebih maju ke depansehingga masyarakat riau lebih makmur & sejahtera”

Tertanda,

DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN

KABUPATEN ROKAN HILIR

Drs. Nasri, STKEPALA DINAS

H. ARSYADJULIANDI RAHMAN,MBASEBAGAI WAKIL GUBERNUR RIAU

H. ANNAS MAAMUNSEBAGAI GUBERNUR RIAU

Page 12: Delik Riau Cetak Edisi 5

Edisi 5 / Tahun I.Tanggal 10 - 25 Maret 2014 Ungkap Fakta dengan Investigasi

delikriaudelikriau12 OTONOMI

Selengkapnya Kunjungi www.delikriau.com

GUBRI JANJIKAN PERALATANBAGI PETANI BUNGARAYA

PLN UPP KANDIS TINGKATKANKUALITAS JARINGAN

PLN UPP Kandis tingkatkan kualitasjaringan sepanjang 9

km, yang dimulai dari Mes-jid Annaba‘ Simpang LiboBaru sampai dengan DesaSurya Minang Kandis.Kualitas kabel jaringanlistrik atas tiang yang sebe-lumnya berdiameter kecil,saat ini sudah diganti de-ngan diameter 240 mm,yang berarti 3x lipat darikabel sebelumnya. Dalampengerjaannya selama 2minggu , PLN UPP Belutumengambil waktu hari kerjayakni Senin sampai dengan

Jumat (5 hari) dilakukanpemadaman dari pukul09.00 wib-16.00wib. Padahari Jumat sampai Ming-gutidak ada pemadamanlistrik.

Sementara itu Ka.PLNUPP Belutu Mulyandriketika dikonfirmasi be-berapa hari yang lalu me-ngatakan.” Pengerjaanpeningkatan kualitas ja-ringan bahwa dengan inimaka akan meningkatkandaya tampung arus sehi-ngga tidak overload,”

Menurutnya pada ta-nggal 01 maret 2014 akandilakukan penggantiantrafo yang berkualitas 10mva menjadi 60 mva ini.Yakni 6 kali lipat dari trafo

sebelumnya.Ditambahkan lagi bah-

wa dengan adanya peni-ngkatan kualitas jaringanarus PLN, maka masyarakatKandis diharapkan me-lakukan pembayaran re-kening listrik tepat waktu,untuk menghindari dendadan pemutusan arus PLN,sehingga PLN UPP Belutubisa menjadi lebih baik.

Sementara salah seorangwarga Nasri (22 tahun)mengatakan apa yang dila-kukan PLN UPP Belutusudah baik, hal ini utntukmenjawab kebutuhan ma-syarakat kandis yang ratarata berdagang dan ber-wirausaha.

(Am)

Laporan: AmWartawan Delik Riau, Siak

Kehadiran GubernurRiau H. Anas Mamunpada acara Gelar Seribu Petani danGerakan Tanam Padi diBungaraya, Kamis (06/03) memberikanharapan bagi petanisetempat. Kenapa tidak,setelah sekian tahunmendambakan irigasi ke persawahan,orangnomor satu di Riauberjanji akan segeramembangun pompa-nisasi meski secarabertahap.

Pada kegiatan yangdihadiri ribuan petanise Kabupaten Siak ini,

hadir Gubernur Riau,Direktur Jenderal (Dirjen)Pertanian Pusat, BupatiSiak Drs H. Syamsuar MSI,Wakil Bupati Siak, DrsH.Alfedri MSi, KapolresSiak. Anggota DPRD Riaudan Siak. Kepala DinasPertanian dan PeternakanKabupaten Siak dan KepalaDinas,Kepala Badan seKabupaten Siak.

Gubernur Riau AnasMamun dalam sambutan-

nya, mengatakan salah satusub sektor penting pem-bangunan nasional adalahpertanian.Untuk mengem-bankan sektor ini perluperhatian serius dari pe-merintah daerah maupunpusat.

“ Pejabat daerah tidakbisa hanya membuat per-nyataan jangan alih fungsilahan. Namun pemerintahharus mempersiapkan in-frastruktur dibutuhkanpetani,jangan hanya ber-pidato berkepanjangan,”sebut Gubernur menyikapisemakin banyaknya petanitanaman pangan mengalihfungsikan lahan.

Anas mengungkapkansalah satu persoalan pe-ngembangan tanaman pa-ngan alih fungsi lahan.Namun terkait dengan halini petani tidak bisa disa-lahkan, karena sebagaiseorang petani tentu me-mikirkan keuntungan.

“ Kalau lebih untuksawit,petani jangan disuruhmenanam padi ini keliru,karena berusaha harusdapat untung,”ujarnya.

Untuk itu, kata Gubriguna mengatasi terjadinyaalih fungsilahan,pemerintah daerah,Pemprov Riau dan pusat,harus menyediakan seriusmenyediakan infrastruktur yang dibutuhkan petani.

“Petani tidak butuhbantuan hanya racun tikus,mereka bisa membelinya.

Tapi berikanlah bantuansesuai dengan kebutuhan,”kata Anas mencontohkan.

Mantan Bupati Rohil inimelihat persoalan petaniBungaraya adalah pengai-ran. Menurutnya petanimembutuhkan pompa airyang bisa mensuplai airbagi persawahan sepanjangtahun.

Untuk itu, GubernurRiau berjanji akan mem-bangun pompanisasi diKecamatan Bungaraya.

“ Di Rohil saya mem-bangun pompanisasi se-harga Rp 65 Miiliar yang dapat mengairi 600 hektarsawah. Petani bisa me-nanam padi dua kali seta-hun. Jadi tidak ada alasanlagi melakukan alih fungsilahan,”sebutnya.

Pada kesempatan yangsama Bupati Siak Drs. HSyamsuar Msi juga me-nyampaikan di KabupatenSiak terdapat empat keca-matan sebagai sentra tana-man padi. Kecamatan ter-sebut adalah Bungaraya,Sabak Auh,Sei Mandau dan

Sungai Api. Luas arealpersawahan mencapai 4675hektar. Kawasan sentrapertanian ini menyerap 36,6persen tenaga kerja di Kabu-paten Siak. Usaha sub sek-tor tanaman pangan. Mem-berikan kontribusi 31,9persen dari total ProdukDomestik Bruto Kabupaten Siak.

Dari sisi produksi padiKabupaten Siak mempro-duksi 36.400 ton gabahkering pada tahun 2013.Produksi ini meningkatdari, tahun 2012 yang ha-nya 32 200 ton gabah ke-ring. Peningkatan 4496 tonatau mencapai 12 persen,.Namun demikian Kabu-paten Siak masih keku-rangan 54, 4 persen berasdari total kebutuhan.

Namun permasalahanyang dihadapi petani Ka-bupaten Siak mengem-bangkan tanaman pangandiantaranya,kesuburantanah, alih fungsi lahanterus berlanjut.

“Mudahan -mudahanada ikrar petani tidak akan

mengalih fungsikan la-han,”katanya.

Selanjutnya, berku-rangnya ketersediaan irigasidi Kecamatan Sei Mandau,kurang, 3.300 hektar me-ngandalkan air tadah hu-jan. Tanah yang bersifatpayau kerap gagal panen,akibat terkena banjir.

Kemudian,infrastruktur usaha tani belum memadai,benih kurang bermutu,keterbatasan lahan sawahkarena lahan masuk ka-wasan HPHTI Perusahaan.“ Untuk itu kami meminta kepada gubernur mem-fasilitasi, agar petani dapat meminjam pakai kawasanhutan untuk pertanian,”harap Bupati Siak.

Pada kesempatan itudigelar juga dialog antarapetani dan Gubernur Riau,petani dengan Dirjen Per-tanian Pusat dan PemprovRiau dan Pemkab Siak.Gubernur juga menye-rahkan bantuan benih danperalatan pertanian kepadapetani.

( ALF )

Laporan: ALFWartawan Delik Riau, Siak

Mengucapkan Selamat Atasi Dilantiknya

&

PERIODE 2014 - 2019Dilantik Oleh, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia,Bapak H.Gamawan Fauzi, SH, MH, Atas Nama Presiden

RI di GOR Remaja Pekanbaru, Rabu (19/02/2014)“Semoga mampu membawa riau lebih maju ke depansehingga masyarakat riau lebih makmur & sejahtera”

Tertanda,

DINAS PENDIDIKANKABUPATEN ROKAN HILIR

Misnawati, SPdKEPALA DINAS

H. ARSYADJULIANDI RAHMAN, MBASEBAGAI WAKIL GUBERNUR RIAU

H. ANNAS MAAMUNSEBAGAI GUBERNUR RIAU

Page 13: Delik Riau Cetak Edisi 5

Edisi 5 / Tahun I.Tanggal 10 - 25 Maret 2014Ungkap Fakta dengan Investigasi

delikriaudelikriau PERISTIWA 13

Selengkapnya Kunjungi www.delikriau.com

PEMERINTAH DAERAHKABUPATEN ROKAN HILIR

Mengucapkan Selamat & SuksesAtas Pelantikan

H. AZHAR SYAKBANAGUS SALIM, SE

HASAN BASRI, SAgKASMER DAHLAN

SUPRIYANTO, SH, MSISebagai Anggota KPUD Kabupaten Rokan HilirDilantik di Hotel Grand Cokro Pekanbaru, Rabu (05/03/2014)

Semoga Mampu Mengemban Tugas Dengan Baik dan AmanahTertanda,

Suyatno AMPPlt. Bupati

Drs. H. Wan Amir Firdaus, MSiSekretaris Daerah

H. Azhar A. SE, MSiAsisten III

H. Samsul KidulKabag Humas

Mengucapkan Selamat Atasi Dilantiknya

H. ANNAS MAAMUN SEBAGAI GUBERNUR RIAU

&

PERIODE 2014 - 2019Dilantik Oleh, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia,Bapak H.Gamawan Fauzi, SH, MH, Atas Nama Presiden

RI di GOR Remaja Pekanbaru, Rabu (19/02/2014)“Semoga mampu membawa riau lebih maju ke depansehingga masyarakat riau lebih makmur & sejahtera”

Tertanda,Drs. Syamsuar, MSi

Bupati

PEMERINTAHKABUPATEN SIAK

H. ARSYADJULIANDI RAHMAN, MBASEBAGAI WAKIL GUBERNUR RIAU

Drs. H. Alfedri, MSiWakil Bupati

H. Tengku Said Hamzah, MSiSekdakab

Mengucapkan Selamat Atasi Dilantiknya

&

PERIODE 2014 - 2019Dilantik Oleh, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia,Bapak H.Gamawan Fauzi, SH, MH, Atas Nama Presiden

RI di GOR Remaja Pekanbaru, Rabu (19/02/2014)“Semoga mampu membawa riau lebih maju ke depansehingga masyarakat riau lebih makmur & sejahtera”

Tertanda,

DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANGKABUPATEN ROKAN HILIR

Syafruddin, AMPKEPALA DINAS

H. ARSYADJULIANDI RAHMAN, MBASEBAGAI WAKIL GUBERNUR RIAU

H. ANNAS MAAMUNSEBAGAI GUBERNUR RIAU

SEORANG PENCARI KERJA DI SIAKDIDUGA GUNAKAN IJAZAH PALSUHAR (40 tahun) seorangpencari kerja di salah satuperusahaan sub kontraktorPT. BOB di KabupatenSiak, diduga melamar kerjamenggunakan ijasah paketC palsu. Rabu siang pekanlalu (26/2), seorang wargaDesa Dayun, KecamatanDayun bernama Suharno(41) menyampaikan hal itukepada wartawan DelikRIau di kediamannya.

“Kami hanya mendapatkanbukti foto copy Ijazah PaketC yang di keluarkan oleh

Kelompok Belajar Mustika, DesaDayun, pada 22 Desember 2008.Dan itu diduga palsu,” ungkapSuharno.

Suharno menjelaskan, ia per-nah menghubungi HAR melaluitelepon selulernya dengan alasaningin melamar pekerjaan juga disalah satu perusahaan Sub Kon-traktor yang sama di PT.BOB. HARpun memberikan petunjuk, bisamenggunakan ijazah paket C.

“ Memang benar, selain masukkerja dengan menggunakan ijazahPaket C tersebut, HAR juga didugamembayar seorang oknum calo

tenaga kerja Rp 20 juta,” jelas Su-harno.

Budi, salah seorang panitiayang mengadakan program ujianIjasah Paket C di Desa Dayun padatanggal 22 Desember 2008 laludengan nama kelompok belajarMustika, saat dikonfirmasi menga-takan, tidak ada orang bernamaHAR yang mengikuti tes saat itu.Di kelompok belajar Mustika yangberhasil mendapat ijasah Paket Ckala itu berjumlah 43 orang.

“Saya sudah periksa, tak adanama itu,” ungkap Budi kepadawartawan Delik Riau. Budi me-nyampaikan bahwa ijazah paket Cyang asli tersebut ada dua lembaryaitu lembar nilai dan lembarijazah. “Kalau oknum tersebuthanya mempunyai lembar ijazahsaja atau foto copy saja, berarti itubukanlah ijazah paket C yang asli.”

“Saya tahu mana ijazah paketC asli yang dikeluarkan oleh ke-lompok belajar Mustika DesaDayun pada saat itu, dan manayang bukan. Karena sayalah yangmengisi atau menuliskan namapeserta. Misalnya menulis tempattanggal lahir, nama orang tua danseterusnya di ijazah yang aslitersebut. Kalau tulisan di ijazah itubukan tulisan tangan saya, berartipalsu,” papar Budi.

Afrikal, seorang tokoh masya-rakat Desa Dayun mengatakanbahwa sistem rekrutmen tenagakerja (karyawan) yang dilakukanoleh oknum calo tenaga kerja subkontraktor di PT. BOB tersebut dapat

merugikan para pelamar yang su-dah mengikuti aturan yang ada. Mereka yang mengikuti sekolahformal, mengurus kartu kuning danhal-hal yang lainnya. Menurutnya,kecilnya peluang lapangan peker-jaan bagi mereka yang telah me-ngikuti pendidikan tingkat atas(SLTA) bukan karena tidak adalowongan pekerjaan di salah satuperusahan tersebut, melainkanakibat sistem perekrutan tenagakerja seperti itu tidak mengikutiaturan yang ada.

“Akan tetapi karena adanyakepentingan pribadi oknum di sana,mereka yang memiliki ijazah SMAsederajat yang tidak memiliki uangpelicin tidak bisa masuk kerja.Sementara mereka yang hanyalulusan SD dan menggunakanijazah Paket C, bisa masuk kerja.Karena itu tadi, ditambah uangpelicin hingga mencapai puluhanjuta rupiah,” ujar Afrikal kepadaDelik Riau, Selasa (25/02) pekan lalu.

Menanggapi adanya dugaanpenggunaan ijasah palsu, praktisihukum Patar Pangasian SH saatdihubungi Delik Riau mengatakan,“ Sesuai Pasal 69 ayat [1] UU No. 20Tahun 2003 tentang Sistem Pen-didikan Nasional mengatur bahwasetiap orang yang menggunakanijazah, sertifikat kompetensi, gelarakademik, profesi, yang terbuktipalsu dipidana dengan pidanapenjara paling lama lima tahundanatau pidana denda palingbanyak Rp 500.000.000,00 (limaratusjuta rupiah).”

“Kitab Undang-Undang HukumPidana atau disingkat KUHP Pasal263 juga mengatur tentang pemal-suan. Ancamannya cukup berat, bisadijatuhi hukuman penjara hinggaenam tahun,” ujar praktisi hukum

lulusan Universitas Islam Riau itu.Hingga berita ini diturunkan,

wartawan Delik Riau yang mencobamengkonfirmasi HAR melalui teleponselular tidak berhasil. Saat dihubungi,telepon selularnya tidak aktif. (ALF)

Laporan: ALFWartawan Delik Riau, Siak

Page 14: Delik Riau Cetak Edisi 5

Edisi 5 / Tahun I.Tanggal 10 - 25 Maret 2014 Ungkap Fakta dengan Investigasi

delikriaudelikriauPERISTIWA14

Selengkapnya Kunjungi www.delikriau.com

SAKSI BANSOS BENGKALISAKAN DIPANGGIL LAGI

SARA, MAHASISWI DIBUNUH MANTAN PACAR DAN KEKASIHNYA

Beberapa orang yang berstatus sebagai saksi padapemeriksaan kasus dugaan penyelewengan danaBantuan Sosial (Bansos) 2012 KabupatenBengkalis menurut rencana akan dipanggil kembali.

Hal tersebut dilakukankarena mengingatkasus tersebut

merupakan sebuah kasusyang besar sehingga harusmendapatkan hasil yangtepat. Sebagaimana yangdiketahui bahwa dana yangdiduga telah diselewengkanadalah sebesar Rp 230 miliar,sedangkan untuk penetapantersangka Polda Riau akanmeminta keterangan darisaksi ahli termasukmenunggu hasil audit.

Demikian penjelasanKabid Humas Polda RiauAKBP Guntur Aryo Tejokepada wartawan beberapa

waktu yang lalumenanggapi pertanyaanmengenai kasus tersebuttermasuk mereka yangpernah diperiksa secarabersamaan.

“Saat ini masih dalamproses penyelidikan. Karenaini merupakan kasus yangcukup besar dengan saksiyang banyak. Penyidikharus berhati-hati, karenaini menyangkut tentangpenggunaan keuangannegara. Sudah tentupenyidik memerlukanketerangan dari ahli untukmembuktikan kerugiannegara,” katanya.

Menurutnya keterangansaksi yang dibutuhkanantara lain hasil audit darilembaga yangberkompeten untukmemastikan adanyapenyimpangan tersebut.Hasil audit tersebutnantinya akandijadikan barangbukti untukpenetapantersangka. Jugauntukmembuktikanadanyaperbuatanmelawanhukum.

Gunturmenambahkan,”Karena proses hukum yangtelah dijalankan olehpenyidik adalah secarabertahap. Karena adalembaga yang mengakusudah menerima danatersebut dan ada yang tidak.Untuk itu berkasnya harus

Laporan: RKWartawan Delik Riau, Pekanbaru

dipisahkan,”“Di samping itu juga

harus dikonfrontirketerangan terhadapsejumlah saksi untukmemperkuat adanya

KasuspembunuhanAde Sara Ang-

elina Suroto (19) olehdua teman sebayanyamemicu keprihatinantentang kriminalitassadis yang dilakukanoleh remaja. Berikutkronologi pembunu-han mahasiswi semes-ter dua tersebut seba-gaimana dikutip daridetik.com, bersumberdari keterangan kelu-arga, polisi dan teman:

Minggu, 2 Maretpukul 17.00 WIB

Ade Sara AngelinaSuroto pergi menon-ton acara Java JazzFestival di JIExpo,Kemayoran, JakartaPusat. Berdasarkanakun twitternya @A-desaraa, Sara pergimenonton konsermusik tersebut pukul17.00 WIB. Kepadaibunya dia hanyapamit pergi denganteman-temannya. Dievent inilah Ade Saradiduga mendapatkangelang karet merahbertuliskan Java Jazz.

Senin, 3 MaretSenin sore korban

berpamitan kepadakeluarganya untukpergi les Bahasa Jer-man di Goethe Insti-tute, Jl Sam Ratulangi,Jakarta Pusat. Lesbiasa dilakukan padapukul 18.00 hinggapukul 21.00 WIB. Iameninggalkan rumah-

nya di Kelurahan Jati,Pulo gadung, JakartaTimur, sebelum pukul18.00 WIB.

Pukul 18.30 WIBBukannya pergi ke

tempat les seperti tu-juan awalnya, Sarajustru menemui As-syifa Ramadhani (19)di Stasiun Gonda-ngdia. Keduanya jan-jian ketemuan. Temankursus Sara sempatmenelepon Sara me-ngapa dia tak munculdi tempat kursus. Saramenjawab bahwa diasedang menunggupacar dari mantankekasihnya.

Sifa kemudian da-tang. Diduga tanpa

diketahui Sara, ru-panya di lokasi jugasudah ada tersangkalainnya yang jugamantan pacar Sara,Ahmad Imam Al Ha-fitd Aso (19) alias Ha-fitd. Sara kemudiandiajak naik mobil danberakhir dengan pem-bunuhan terhadapnya.

Senin malamKeluarga Sara ke-

bingungan karenaputrinya tidak kun-jung pulang. Merekakehilangan jejak Sara.

Selasa, 4 MaretKeluarga dan te-

man-teman Sara me-minta bantuan ope-rator seluler Telkomseluntuk melacak kebe-

radaan handphoneSara. Teman Sara yangbernama Kevin me-nyatakan handphoneSara terdeteksi di lo-kasi yang berpindah-pindah yaitu di JakartaSelatan, lalu di JakartaUtara, lalu di JakartaPusat.

Rabu, 5 MaretRabu pagi mayat

Sara ditemukan dipinggir Tol BintaraKM 49, arah Cikunir,Bekasi. Sara ditemukandengan kondisi wajahmembiru dan tidakdikenali oleh petugasderek Jasa Marga se-kitar pukul 06.30 WIB.

Sara mengenakangelang karet warnamerah bertuliskan‘Java Jazz Festival’. Takditemukan adanyaluka senjata tajam ditubuh Sara. Hasilautopsi sementara,Sara tewas karenatenggorokannya di-sumpal dengan kertas.Selanjutnya jenazahkorban dibawa keRSCM. Berdasar sidikjari di e-KTP, polisimengetahui identitasjenazah yang memilikialamat di Jl Layur,Rawamangun, JakartaTimur. Polisi kemu-dian meminta kete-rangan keluarga Saradan teman-temannya.

Kamis, 6 MaretIdentitas Sara dibe-

ritakan oleh media.Sifa dan Hafitd lewat

media sosial menyam-paikan belasungkawa.

Namun berdasarpenyelidikan polisi,Sifa dan Hafitd adalahpelaku pembunuhankeji itu. Keduanyaditangkap petugaskepolisian saat melayatSara di rumah dukaRSCM, Jakarta Pusat.Namun versi lainnyamenyebut Hafitd di-ciduk di rumah dukaRSCM, sedang Sifa dikampusnya, KalbisInstitute, Pulomas.Kini keduanya masihdiperiksa di PolresKota Bekasi. Keduanyasudah mengakui se-bagai pembunuh Sara.

Jumat, 7 MaretJenazah Sara dibe-

rangkatkan dari RSCMpukul 11.00 WIB un-tuk dimakamkan diTPU Pondok Kelapa.

Disetrum dan Dipu-kuli dengan Sepatu

Polisi menangkapAhmad Imam Al Hafiz(19) dan kekasihnyaAsyifa Ramadani (18)karena membunuhAde Sara AngelinaSuroto (19).Pembunuhandilakukan di dalammobil KIA Visto B 8328J0. Jenazah Ade Sarakemudian dibuang diJl Tol KM 49 BintaraBekasi.

Terungkap Hafizmenyetrum korbandengan alat setrumyang dibuat dari

speaker. Dia jugamemukuli Ade Saradengan sepatu milikkekasihnya.

“Polisi menitabarang bukti sebuahmobil KiA visto B 8328J0, sepasang sepatuwanita milik tersangkayangg digunakanuntuk memukulkorban,” kata KabidHumas Polda MetroJaya, KombesRikwanto, Jumat (7/3)sebagaimana dikutipdari Tempo.co.

Polisi jugamengamankansobekan kertas koran,identitas korban SMUdan UBM, KTPkorban, Id cardmahasiswa, bukutabungan BCA, ATMBCA, dan alat stroom.Barang-barangtersebut ditemukan diparit depan rumahpelaku. Sementaradompet korbanditemukan di pinggirjalan tol Jatiasihsetelah dilakukanpenyisiran.

Penyebabpembunuhan ini sepeleHafiz sakit hati AdeSara sulit dihubungi.Ade Sara adalahmantan kekasih Hafiz.Sementara Asyifaadalah kekasih baruHafiz. Dia mau ikutberperan membunuhkarena takut hafizkembali berpacarandengan Ade Sara.***

Pasangan pembunuh Sara, Hafifd dan Syifa

perbuatan melawan hukum.Akan tetapi dari beberapaorang yang diperiksakemarin kemungkinan akansegera ditetapkan sebagaitersangka,” tandasnya (RK)

Page 15: Delik Riau Cetak Edisi 5

Edisi 5 / Tahun I.Tanggal 10 - 25 Maret 2014Ungkap Fakta dengan Investigasi

delikriaudelikriau EDUKASI 15

Selengkapnya Kunjungi www.delikriau.com

J. K. ROWLING, PENULIS HARRY POTTER,BANGKIT DARI DEPRESI MENJADI WANITA SUKSES

INI KODE DI KEMASAN MAKANANYANG MENGANDUNG BABI

Selepas bercerai dari suaminya terdahulu, J. K.mengalami masa-masa depresi dengan keadaanekonomi dan mental yang sangat buruk. Saat itu,dia sempat ingin menghabis nyawanya sendiri danmeninggalkan anaknya seorang diri. Namun,akhirnya dia bangkit dari keterpurukan dan menjadisalah satu wanita yang paling sukses di dunia.

Dulu, J. K. Rowlingsempat ditolakbanyak penerbit dan

mendapatkan cacian, “Ka-mu tidak akan pernah bisamenghasilkan uang darimenjual cerita anak-anak.”Namun, yang terjadi ke-mudian justru sebaliknya.Uang mengalir sangat deraske kantong wanita ini lewatcerita khayalan dunia sihir,yang konon disebut ceritaanak-anak. Tak hanya itusaja, Rowling juga mampumembuktikan bahwa pem-bacanya tidak hanya anak-anak saja, namun jugaorang dewasa.

Harry Potter adalahmahakarya

Ketika diwawancaraioleh Oprah dalam sebuahkesempatan eksklusif, Row-ling mengatakan bahwapetir tidak akan menyambardi tempat yang sama untukkedua kalinya. Dia meyakinibahwa “Harry Potter” iniadalah puncak karirnya.Walaupun dia nantinyajuga menelurkan karya lainyang juga hebat, tidak akanada yang bisa menandingikejayaan “Harry Potter”.

Ketika pertama kali akanmenerbitkan “Harry Pot-ter”, Rowling sempat di-minta penulisnya untukmencari nama lain yanglebih terdengar netral dan

mudah diingat pembaca.Untuk itu dia memilih namatengah ‘K’ yang dia ambildari nama neneknya, Ka-thleen. Dan ternyata, namaitu akhirnya membawakeberuntungan yang besarbaginya.

Dongeng “The Tale ofThree Brothers” bisa Andatemukan di buku “HarryPotter” seri ketujuh. In-spirasi dari dongeng iniadalah kisah The PardonersTale, karangan GeoffreyChaucer yang terdapatdalam “The CanteburyTales”. Chaucer adalah

salah satu penulis favoritRowling dan dia merep-resentasikan kekagumannyaini dengan memasukkankarakter ‘Death’ ke dalamcerita dongeng tersebut.

King’s Cross Stationadalah stasiun kenanganKings Cross Station,

stasiun tempat Harry Pottermemasuki dunia sihir, ada-lah stasiun yang penuhkenangan bagi J. K. Row-ling. Sejak masih kecil,Rowling sering mengha-biskan banyak waktu distasiun ini, dan itulah yangmembuatnya menjadikanstasiun ini sebagai benangmerah cerita mahakaryanya.

Sudah lama J. K. Row-ling diminta para peng-gemar untuk mewujudkankisah “Harry Potter” kedalam pentas teater yangmemukau. Namun setelahbertahun-tahun Rowlingmenghadapi desakan parapenggemarnya, akhirnyadia menyetujui rencanabesar ini, dengan alasanbahwa dia sudah mene-mukan skenario yang pas.Padahal sebelumnya, diamenolak seorang MichaelJackson yang juga ‘me-lamarnya’ untuk proyek ini.

Kunci dari kesuksesanmenjadi seorang penulisadalah kerja keras dan kerjakeras. (mdk)

J.K. Rowling, sang penulis novelfenomenal, Harry Potter

Meskipun berlabel halal,ternyata masih saja ada

produsen yang curang danmemakai bahan daging tidakhalal ini di dalam produknya.Dengan kecurangan para pr-odusen, kata istilah pork a-tau babi tidak digunakan agarpembeli tidak curiga. Namun,istilah tersebut diganti de-ngan istilah babi lainnya, ya-ng tidak awam dikenal olehmasyarakat.

Berikut adalah informasiyang berisi daftar istilahmakanan yang mengandungbabi.

PorkIstilah yang digunakan u-

ntuk daging babi di dalammasakan. Biasanya tertera je-las pada mie instant, ma-kanan kalengan, yang secarajujur menyertakan informasibahwa ada kandungan babidi dalamnya.

SwineIstilah yang digunakan

untuk keseluruhan kumpu-lan spesies babi. Istilah inikerap disisipkan oleh paraprodusen curang yang me-nyertakan daging babi dalamproduknya sebagai salah satubahan penyedap rasa.

Hog

Istilah untuk babi de-wasa yang berat tubuh-nya melebihi 50 kg.

BoarIstilah yang mengacu

pada Babi liar.LardLemak babi yang digu-

nakan untuk membuatminyak yang dicampurdalam masakan atau di-campur dalam produkkosmetik, seperti sabun,body lotion, pemutih badan,dan lain sebagainya.

BaconDaging hewan yang diiris

tipis dan dimaksudkan untukdipanggang. Tidak semua ba-con ini terbuat dari dagingbabi, ada yang terbuat daridaging sapi atau daging he-wan lainnya.

Tetapi, tetap waspada sajaapabila ada kata ‘bacon’ didalam kemasan produk ma-kanan Anda.

HamBagian dari daging babi

yang diambil dari pahanya.Dagingnya biasanya bertek-stur lembut.

SowIstilah untuk babi betina

dewasa. Istilah ini jarangsekali digunakan, sehingga

Anda juga perlu berhati-hatisaat membaca atau menemu-kan kandungan ini di dalamproduk makanan Anda.

Sow MilkSusu yang dihasilkan oleh

babi.PigIstilah umum untuk see-

kor babi. Namun, biasanyamerujuk pada babi yang ma-sih muda, dengan berat tu-buh kurang daripada 50 kg.

PorcineIstilah yang digunakan u-

ntuk sesuatu yang berkaitanatau berasal daripada babi.Porcine sering digunakan didalam bidang pengobatanuntuk menyatakan sumberyang berasal daripada ba-bi.(VEM)

Mengucapkan Selamat Atasi Dilantiknya

&

PERIODE 2014 - 2019Dilantik Oleh, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia,Bapak H.Gamawan Fauzi, SH, MH, Atas Nama Presiden

RI di GOR Remaja Pekanbaru, Rabu (19/02/2014)“Semoga mampu membawa riau lebih maju ke depansehingga masyarakat riau lebih makmur & sejahtera”

Tertanda,

DINAS PERHUBUNGAN DAN INFOKOM

KABUPATEN ROKAN HILIR

Ibus Kasri, MTKEPALA DINAS

H. ARSYADJULIANDI RAHMAN, MBASEBAGAI WAKIL GUBERNUR RIAU

H. ANNAS MAAMUNSEBAGAI GUBERNUR RIAU

Mengucapkan Selamat Atasi Dilantiknya

&

PERIODE 2014 - 2019Dilantik Oleh, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia,Bapak H.Gamawan Fauzi, SH, MH, Atas Nama Presiden

RI di GOR Remaja Pekanbaru, Rabu (19/02/2014)“Semoga mampu membawa riau lebih maju ke depansehingga masyarakat riau lebih makmur & sejahtera”

Tertanda,

DINAS KEBERSIHAN PASAR DAN PERTAMANAN

KABUPATEN ROKAN HILIR

H. Suwandi, S.SosKEPALA DINAS

H. ARSYADJULIANDI RAHMAN, MBASEBAGAI WAKIL GUBERNUR RIAU

H. ANNAS MAAMUNSEBAGAI GUBERNUR RIAU

Ilustrasi

Page 16: Delik Riau Cetak Edisi 5

Edisi 5 / Tahun I.Tanggal 10 - 25 Maret 2014 Ungkap Fakta dengan Investigasi

delikriaudelikriau16 PROFIL

PATAR PANGASAIAN, SH“BERIKAN JASA HUKUM SECARA PROFESIONAL”Ruang sidangutama di lantai duaPengadilan NegeriPekanbaru siangitu tidak terlampauramai. Hanyabeberapa orang,tak sampai se-puluhan, duduk danmengobrol. Kendatidi dinding ruanganitu ada beberapaunit perangkat AirConditioner, namunsuhu udara di sanatetap terasa panasdan gerah. Be-berapa orangterlihat mengipas-ipas wajahnyadengan koran.

“ACnya tak berfungsi,” ujarseorang wanita

yang duduk dikursisisi kanan pintu ma-suk. “Bukan ACnyayang rusak, tapi

listriknya takkuat,”ujarnya lagikepada lelaki di sam-pingnya.

Tak lama berselang,dua orang lelaki ma-suk. Salah seorangdari mereka bernamaPatar Pangasian.Patar dan rekannyamenjadi kuasa hukumSerikat PerusahaanPers (SPS) dan Per-satuan WartawanIndonesia (PWI) Riauyang menggugatKomisi PemilihanUmum (KPU) KotaPekanbaru. Siang itu,jadwal sidang gu-gatan mereka denganagenda pemeriksaansaksi. Meski menjadikuasa hukum yangtidak memperolehbayaran atau cuma-cuma (prodeo) daripemberi kuasa SPSdan PWI Riau, keduapengacara muda itutampak tetap ber-semangat. Sejak pagipukul 9.30 WIB me-nunggu panggilansidang, hingga si-dangnya dibuka ham-pir pukul 14.00 WIB,tak membuat lelaki itu

kehilangan tenaga.“Biasalah, me-

nunggu sidang hi-ngga berjam-jammemang sudah men-jadi bagian profesipengacara,” ujar Patarkepada DELIK RIAUpekan lalu saat di-temui menjelang si-dang. “Yang pentingdalam berperkara itu,kita konsisten denganapa yang kita per-juangkan,” katanyaseraya minta ijin me-mulai sidang.

Advokat kelahiranPekanbaru, 32 tahunyang silam itu saat inimendirikan kantorhukum Patar Pa-ngasian dan Rekan.Terhitung sejak di-sumpah oleh KetuaPengadilan Tinggibeberapa tahun lalu,sudah banyak perkaraia selesaikan. Baiksendiri maupun ber-partner dengan ad-vokat lain. Sepertisiang itu, ia dimintarekannya untuk ikutdalam Tim AdvokasiWartawan Riau men-jadi kuasa hukum SPSdan PWI menggugat

KPU Pekanbaru.Liku-liku per-

jalanannya menjadiseorang advokat me-mang tak terlalu mu-lus. Ia pernah ber-gabung dengan salahsatu organisasi ad-vokat dan mendapatbeberapa kali peno-lakan saat bersidang.Itu sempat terjadibertahun-tahun.“Biasanya, majelishakim selalu me-nanyakan berita acarasumpah oleh Penga-dilan Tinggi,” ujarnyasaat DELIK RIAUbertandang kekantornya pekan lalu.“Meski harus berdebatdulu, akhirnya sidangbisa dilaksanakan. Itudulu, ya. Sekarangtidak lagi,” katanyasambil tersenyum.

Beberapa perkarahukum telah berhasilia menangkan. Salahsatunya, yang baru-baru ini diputus dansudah berkekuatanhukum tetap, perkara

sengketa lahan seluashampir 15 hektar.

“Lawan perkaratanah saat itu me-nggunakan pengacarasenior di Pekanbaruini, yang saat ini jadianggota DPR KotaPekanbaru. Tapi,karena kita mampumengungkapkanlandasan-landasanhukum yang kuat danbukti-bukti formilcukup lengkap, dipersidangan kamimenang. Ada ke-puasan tersendirisaat itu,”ungkapnya.

Saat ditanyaapa motto dalammenjalankanpekerjaannya,Patar berujarsingkat,” dalammemberikan jasahukum kita layakmelakukannyasecara

Nama : PATAR PANGASIAN, SHTempat/ Tanggal Lahir : Pekanbaru, 14 Mei 1982Jenis Kelamin : Laki- lakiPendidikan Terakhir : S1 (Hukum)Agama : Kristen ProtestanStatus : MenikahSuku : BatakTinggi Badan : 170 CmAlamat : Jl. Purwodadi, Perum. Palam Regensi Blok G-19, Pekanbaru, Riau;Hand Phone : 0813 7875 2771Email : [email protected]. SD N 003 Pekanbaru : 1988 s.d 19942. SLTP N 20 Pekanbaru : 1994 s.d 19973. SLTA Tri Bhakti : 1997 s.d 20004. S1. Universitas Riau : 2001 s.d 2005 Fakultas Hukum (Sebagai Pemuncak dengan gelar SH/ Selesai)5. S2. Universitas Islam Riau: 2010 - (Belum selesai/ terhenti)PELATIHAN/ KURSUS/ SEMINAR1. 2004 : Moderator Diskusi Panel “Kontribusi PT. Pertamina (Persero) dan PT. Arara Abadi terhadap pembangunan masyarakat di Kec. Bukit Batu”.2. 2004 : Lokakarya Hak Azazi Manusia tentang Hak Anak3. 2006 : Workshop Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial4. 2007 : Pelatihan bimbingan teknis statistical process control5. 2009 : Penyusunan Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL);6. 2009 : Pembaharuan dan Peningkatan Kualitas Pemanen yang berkelanjutan7. 2009 : Mind Management Training;8. 2009 : Diklat Khusus Profesi Advokat (DKPA) oleh Kongres Advokat Indonesia (KAI);9. 2011 : Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) oleh Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI)10. dllRIWAYAT ORGANISASI1. 2001 s.d 2003 : Ketua I Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Riau;2. 2003 s.d 2004 : Sekretaris Umum Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) Fakultas Hukum Universitas Riau;3. 2005 s.d 2006 : Ketua Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) Kota Pekanbaru;4. 2009 s.d Sekarang : Senior Advokat pada LBH- Sakai Riau5. 2010 s.d Sekarang : Ketua Lembaga Advokasi Peduli Keadilan6. dllPEKERJAAN1. 01 Sept 2005 s.d 12 Oktober 2005 : Koordinator Pemutusan dan Penyambungan Listrik Pekanbaru, PT. Generasi Muda

Tekhnik Riau (GMTR)/ Kontraktor PLN;2. 12 Oktober 2005 s.d 2009 : Legal & Human Resource Development (HRD) PT. Air Jernih;3. 12 Oktober 2005 s.d 2009 : Legal & Human Resource Development (HRD) PT. Langgam Harmuni;4. 23 Maret 2009 s.d Sekarang : Direktur Kantor Advokat & Konsultan Hukum PANGASIAN & REKAN; Rekan

pada LBH- Riau dan Kantor Advokat di Riau dan Jakarta;PERKARA YANG DITANGANI1. 2006 : Tuduhan Pembakaran Lahan Perusahan Beberapa Perusahaan Perkebunan ;2. 2007 : Sengketa Lahan Konsesi di Peradilan Umum antara PT. Air Jernih dengan PT. RSU;3. 2008 : Pengurusan UKL/ UPL (AMDAL), Izin Prinsip, Izin Lokasi, dan Izin Usaha Perkebunan (IUP-B);4. 2009 - Sekarang : Adalah persoalan hukum yang cukup besar dan menarik perhatian.*Cat : seluruh perkara umumnya dapat diselesaikan dengan baik dengan kemenangan.

BIODATA

Patar Pangasian, SH

Edisi 1 / Tahun I Tanggal 16 - 30 September 2013

profesional, menjagaakuntabilitas, efesiendan efektif, dan tran-sparan kepada ma-syarakat luas atauklien, baik perseo-rangan (NatuurlijkPersoon) maupunBadan Hukum(Rechtpersoon); dengantetap mengedepankanrahasia dan ke-pentingan Klien.” ***

Selengkapnya Kunjungi www.delikriau.com