degradasi organik fitriya

1
Proses resorpsi terjadi dalam dua tahap: Proses resorpsi terjadi dalam dua tahap: Degradasi struktur mineral anorganik diikuti oleh disintegrasi matriks organik. Degradasi struktur kristal anorganik timbul dari adanya enzim seperti asam fosfatase dan karbonat anhidrase II yang ada dalam osteoklas. Enzim ini disintesis dalam retikulum endoplasma kasar, ditranspor ke kompleks Golgi dan pindah ke ruffled border dalam vesikel transport dimana mereka melepaskan isinya ke dalam wadah tertutup berdekatan dengan permukaan tulang. enzim karbonik anhidrase II mengkatalisis konversi intraseluler CO2 ke H2CO3, yang merupakan sumber yang tersedia daru ion H + yang akan dipompa ke daerah sub osteoklastik melalui pompa proton berhubungan dengan ruffled border. Disintegrasi matriks organik timbul karena adanya enzim sistein proteinase, kolagenase dan matriks metaloproteinase. Enzim sistein proteinase berperan pada pH asam lebih dekat ke ruffled border, sedangkan kolagenase dan enzim matriks metaloproteinase aktif pada permukaan tulang yang teresorpsi dimana pH lebih dekat ke netral disebabkan oleh kapasitas buffer dari garam-garam tulang terlarut. Produk degradasi anorganik dan organik kemudian melewati endositosis di ruffled border. Kemudian ditranslokasikan dalam vesikel transport dan pelepasan ekstraseluler terjadi di sepanjang membran yang berlawanan dengan ruffled border (transcytosis)

Upload: fitriya-pratiwi

Post on 07-Feb-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

TRANSCRIPT

Page 1: degradasi organik fitriya

Proses resorpsi terjadi dalam dua tahap: Proses resorpsi terjadi dalam dua tahap:

Degradasi struktur mineral anorganik diikuti oleh disintegrasi matriks organik. Degradasi

struktur kristal anorganik timbul dari adanya enzim seperti asam fosfatase dan karbonat

anhidrase II yang ada dalam osteoklas. Enzim ini disintesis dalam retikulum endoplasma

kasar, ditranspor ke kompleks Golgi dan pindah ke ruffled border dalam vesikel transport

dimana mereka melepaskan isinya ke dalam wadah tertutup berdekatan dengan permukaan

tulang. enzim karbonik anhidrase II mengkatalisis konversi intraseluler CO2 ke H2CO3, yang

merupakan sumber yang tersedia daru ion H + yang akan dipompa ke daerah sub osteoklastik

melalui pompa proton berhubungan dengan ruffled border. Disintegrasi matriks organik

timbul karena adanya enzim sistein proteinase, kolagenase dan matriks metaloproteinase.

Enzim sistein proteinase berperan pada pH asam lebih dekat ke ruffled border, sedangkan

kolagenase dan enzim matriks metaloproteinase aktif pada permukaan tulang yang teresorpsi

dimana pH lebih dekat ke netral disebabkan oleh kapasitas buffer dari garam-garam tulang

terlarut. Produk degradasi anorganik dan organik kemudian melewati endositosis di ruffled

border. Kemudian ditranslokasikan dalam vesikel transport dan pelepasan ekstraseluler

terjadi di sepanjang membran yang berlawanan dengan ruffled border (transcytosis)