definisi tanggapan siswa

Upload: priyo-dwi-putro

Post on 30-Oct-2015

72 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

penting

TRANSCRIPT

  • Definisi Tanggapan SiswaMedia, Teknologi, dan Pembelajaran tanggapan yang memungkinkan, yakni; (1) pebelajar dapat menciptakan skema yang baru dimana stimulus ditempatkan, atau (2) skemata yang ada dapat di modifikasi sehingga stimulus yang baru akan cocok. Keduaproses ini merupakan bentuk dari akomodasi. Skemata meningkat sepanjang waktu dalam tanggapan akanpengalaman belajar. Constructivist Perspective Konstruktvisme merupakan gerakan yang berkembang jauhmelebihi keyakinan para kognitivis. Konstruktivisme mempertimbangkan keterlibatan siswa ... siswa.LEARNING Belajar adalah proses pengembangan pengetahuan, ketrampilan-ketrampilan, atau pengembangantingkah laku sebagai interaksi individu, menyangkut fasilitas-fasilitas fisik, psikologis, metode pembelajaran,media, dan teknologi. Belajar adalah proses yang dilakukan sepanjang waktu oleh individu manapun. Dengandemikian, belajar adalah proses yang melibatkan proses seleksi, pengaturan, dan penyampaian pesan yangpantas kepada lingkungan dan bagaimana cara pebelajar berintera ... Dalam sejarah, media dan teknologi memiliki pengaruh terhadap pendidikan. Contohnya, komputer dan internettelah mempengaruhi proses pembelajaran sampai saat ini. Aturan-aturan dari pendidik dan pebelajar telahberubah karena dipengaruhi media dan teknologi yang digunakan di dalam kelas.Perubahan ini sangat esensial,karena sebagai penuntun dalam proses pembelajaran, pendidik (guru) berhak menguji media dan teknologidalam konteks belajar dan itu berdampak pada hasil belajar siswa.LEARNINGBelajar adalah prosespengembangan pengetahuan, ketrampilan-ketrampilan, atau pengembangan tingkah laku sebagai interaksiindividu, menyangkut fasilitas-fasilitas fisik, psikologis, metode pembelajaran, media, dan teknologi. Belajaradalah proses yang dilakukan sepanjang waktu oleh individu manapun.Dengan demikian, belajar adalah prosesyang melibatkan proses seleksi, pengaturan, dan penyampaian pesan yang pantas kepada lingkungan danbagaimana cara pebelajar berinteraksi dengan informasi tersebut. Dengan demikian hal ini melihat beberapapandangan-pandangan psikologis dan pandangan-pandangan filusuf. Pembahasan kali ini juga akanmenggambarkan berbagai aturan dari media dalam belajar dan menampilkan metode-metode yang berbeda,seperti presentasi-presentasi, demonstrasi-demonstrasi, dan diskusi-diskusi akan teknologi yang berhubungandengan belajar.1. Psychological Perspective on LearningBagaimana instruktur menampilkan peran dari mediadan teknologi di dalam kelas, ini tergantung akan seberapa jauh mereka memahami akan bagaimanamasyarakat telah belajar mengunakannya. Dibawah ini ada beberapa perspektif yang berkaitan denganpsychological perspectives on learningBehaviorist PerspectivePada pertengahan 1950an, fokus ...Read ArticleProgram Peningkatan Kualifikasi Akademik Guru Dalam Jabatan (Ppkag-Dj)

    Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 42 disebutkan bahwapendidik harus memiliki kualifikasi minimum dan sertifikasi sesuai dengan jenjang kewenangan mengajar, sehatjasmani, rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. PeraturanPemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pasal 28 disebutkan bahwapendidik memiliki kualifikasi akademiki dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani,serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Pasal 29 ayat 2 disebutkan bahwapendidik pada SDMI atau bentuk lain yang sederajat memiliki a) kualifikasi akademik pendidikan minimumdiploma empat (D-IV) atau Sarjana (S-1) b) latar belakang pendidikan tinggi di bidang pendidikan SDMUI,kependidikan lain dan dan c) sertifikat profesi guru untuk SDMI.Berdasarkan UU No 14 Tahun 2005 tentangGuru dan Dosen dan PP no 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, bahwa persyaratan kualifikasiminimal guru SDMI adalah D-IV atau S-1. Sementara kualifikasi guru SD yang berijasah D-II PGSD baru 40,berijasah D-III 2,7, dan 8,3 beriijasah S-1 dan sisanya berijasah SPG, SGO atau yang sederajat (Sumber DitjenPMPTK, 2004). Data tersebut menunjukkan bahwa jumlah guru SDMI yang belum memenuhi kualifikasipersyaratan yang telah ditetapkan sebesar 91,7.Jika dilihat dari distribusi atau penempatan guru SD ...

    1/2

  • Read Article

    2/2