definisi hukm adat dan hukum islam

4
DEFINISI Hukum Islam adalah Hukum yang bersumber dari dan menjadi bagian Agama Islam. Sebagai system hukum ia mempunyai beberapa istilah kunci yang perlu dijelaskan lebih dahulu, sebab, kadangkala membingungkan, jika tidak diketahui persis maknanya. Yang dimaksud adalah istilah- istilah (1) Hukum, (2) hukm dan ahkam, (3) syariah atau syariat, (4) fiqih atau fiqh dan beberapa kata lain yang berkaitan dengan istilah-istilah tersebut. Sedangkan pengertian hukum Adat adalah , Adat merupakan percerminan daripada kepribadian suatu bangsa, merupakan penjelmaan dari pada jiwa bangsa yang bersangkutan dari abad keabad. Dengan itu pengertian Hukum Adat adalah hukum yang tidak bersumber pada peraturan-peraturan yang dibuat oleh pemerintah Hindia-Belanda dahulu atau alat-alat kekuasaan lainnya yang menjadi sendinya dan diadakan sendiri oleh kekuasaan Belanda dahulu. Jika kita berbicara mengenai hukum, secara sederhana segera terlintas dalam pikiran kita peraturan-peraturan atauseperangkat norma yang mengatur tingkah laku manusia dalam suatu masyarakat, baik peraturan atau norma yang dibuat dengan cara tertentu dan ditegakan oleh penguasa. Bentuknya mungkin berupa hukum tidak tertulis maupun hukum yang tertulis.

Upload: dhika

Post on 13-Jun-2015

2.384 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: DEFINISI Hukm Adat Dan Hukum Islam

DEFINISI

Hukum Islam adalah Hukum yang bersumber dari dan menjadi bagian Agama

Islam. Sebagai system hukum ia mempunyai beberapa istilah kunci yang perlu dijelaskan

lebih dahulu, sebab, kadangkala membingungkan, jika tidak diketahui persis maknanya.

Yang dimaksud adalah istilah-istilah (1) Hukum, (2) hukm dan ahkam, (3) syariah atau

syariat, (4) fiqih atau fiqh dan beberapa kata lain yang berkaitan dengan istilah-istilah

tersebut.

Sedangkan pengertian hukum Adat adalah , Adat merupakan percerminan

daripada kepribadian suatu bangsa, merupakan penjelmaan dari pada jiwa bangsa yang

bersangkutan dari abad keabad. Dengan itu pengertian Hukum Adat adalah hukum yang

tidak bersumber pada peraturan-peraturan yang dibuat oleh pemerintah Hindia-Belanda

dahulu atau alat-alat kekuasaan lainnya yang menjadi sendinya dan diadakan sendiri oleh

kekuasaan Belanda dahulu.

Jika kita berbicara mengenai hukum, secara sederhana segera terlintas dalam

pikiran kita peraturan-peraturan atauseperangkat norma yang mengatur tingkah laku

manusia dalam suatu masyarakat, baik peraturan atau norma yang dibuat dengan cara

tertentu dan ditegakan oleh penguasa. Bentuknya mungkin berupa hukum tidak tertulis

maupun hukum yang tertulis.

Page 2: DEFINISI Hukm Adat Dan Hukum Islam

Keadaan Hukum Adat dan Hukum Islam

Kedua system hukum tersebut setelah berlaku di Indonesia walaupun keadaan dan

saat mulai berlakunya tidaklah sama.

Hukum Adat telah berlaku di tanah air kita. Bila mulaii berlakunya tidak dapat

ditentukan dengan pasti, tetapi dapat dikatakan bahwa, jika dibanddingkan dengan kedua

system hukum lainnya , hukum adatlah yang tertua umurnya. Sebelum tahun 1927

keadaannya biasa saja, hidup dan berkembang di masyarakat Indonesia. Sejak tahun 1927

dipelajari dan diperhatikan dengan seksama dalam pelaksanaan politik hukum pemerintah

hindia belanda, setelah teori resepsi dikukuhkan dalam pasal 134 ayat (2) IS 1925 (1929),

yang akan dijelaskan di bawah.

Hulum Islambaru dikenal di Indonesia setelah agama Islam disebarkan di

Indonesia. Bila islam datang ke tanah air kita belum ada sepakat di anatara para ahli

sejarah Indonesia. Ada yang mengatakannya pada abad ke-1 Hijriah atau abadk-7 masehi,

ada pula yang mengatakannya pada abad ke 7 hijriah atau abad ke 13 masehi, Islam baru

masuk ke Nusantara ini. Walaupun para ahli itu berbeda pendapat mengenai kapan

masuknya islam ke Indonesia, namun dapat dikatakan setelah masuknya islam ke

Indonesia hukum islam telah diikuti dan dilaksanakan oleh para pemeluk agama islam di

nusantara ini. Hal ini dapat dilihat oleh para studi pujangga yang hidup pada masa itu

mengenai hukum islam dan peranannya dalam dalam menyelaisakan perkara-perkara

yang timbul dari masyarakat. Hasil studi dan karya ahli hukum islam Indonesia,

kemudian dapat disebut contoh, misalnya mirattul tullab, oleh abdul rauf singkel, siratal

mustaqin, oleh nuruddin ar raniri, sabilal muhtadin oleh Syaikh Arsyad Banjar, dll. Di

samping studi mengenai hukum yang ditulis oleh bukan orang Indonesia seperti misalnya

Muhammar karangan Ar-rafi’I, Tuhfah karangan Ibnu Hajar, Nihayah karangan Ar-

Ramli dan kitab-kitab hukum Ibnu Hajar, Nihayah karangan Ar-Ramli dan kitab-kitab

hukum mazhab syafi’I lainnya. Setelah belanda menjajah nusantara ini, perkembangan

hukum isla “dikendalikan” dan sesudah tahun 1927, tatkala teori resepsi mendapat

landasan peraturan perundang-undangan (IS 1925, 1929), menurut Hazairin

perkembangan hukum islam dihambat di tanah air kita.

Page 3: DEFINISI Hukm Adat Dan Hukum Islam