definisi gigi tiruan

14
Definisi Gigi Tiruan Protesa gigi atau yang biasanya disebut gigi tiruan atau gigi palsu adalahsalah satu system komponen yang berfungsi untuk menggantikan gigi geligi asliyang rusak sebagian maupun seluruhnya. Yang dimaksudkan menggantikan gigigeligi adalah menggantikan “peran” gigi geligi dalam hal estetika, kesesuaian, danfungsi. Pasien pemakai protesa gigi yang baru pertama kali akan timbul keluhan jumlah saliva. Keluham tersebut karena kekurangan sekresi s a l i v a y a n g mngakibatkan mulut kering atau penderita terus menerus mengeluarkan saliva.Adanya rasa sakit bila tersentuh, berdarah dan kering pada daerah kontak dengangigi tiruan lepasan, rasa terbakar, kesulitan dalam mngunyah dan menelan, sensasirasa pengecapan yang berubah merupakan problema yang timbul pada pemakaigigi tiruan lepasan. Definisi gigi tiruan sebagian menurut Osborne (1925) gigi tiruan sebagianadalah gigi tiruan yang menggantikan sebagian dari pada gigi asli yang hilang dandapat dilepas sendiri oleh sang pasien dari mulutnya, menurut Glossary ofrosthodontics (1999) gigi tiruan sebagian adalah bagian prostodonsia yangmenggantikan satu atau beberapa gigi yang hilang dengan gigi tiruan dandidukung oleh gigi, mukosa atau kombinasi gigi-mukosa yang dipasang dandilepas oleh pasien. Akibat Kehilangan Gigi Jika Tidak diganti 1. Migrasi dan rotasi ` Hilangnya kesinambungan lengkung gigi dapat menyebabkan pergeseranyaitu miring atau berputarnya gigi sehingga mengganggu oklusi dan tidak kuat menhan beban misalnya beban pengunyahan, hal ini dapat merusak struktur jaringan periodontal. 2. Erupsi berlebih Pada gigi yang tertinggal akan mengalami erupsi berlebih kea rah daerahgigi yang hilang 3.Penurunan energi kunyah Terutama pada kehilangan gigi posterior akan mengurangi fungsi pengunyahan 4. Gangguan pada TMJ Kehilangan gigi terutama pada gigi posterior dapat menyebabkan berubahnya temporo mandibular joint.

Upload: agnesdwip

Post on 08-Nov-2015

42 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

gtsl

TRANSCRIPT

Definisi Gigi Tiruan

Protesa gigi atau yang biasanya disebut gigi tiruan atau gigi palsu adalahsalah satu system komponen yang berfungsi untuk menggantikan gigi geligi asliyang rusak sebagian maupun seluruhnya. Yang dimaksudkan menggantikan gigigeligi adalah menggantikan peran gigi geligi dalam hal estetika, kesesuaian, danfungsi. Pasien pemakai protesa gigi yang baru pertama kali akan timbul keluhanjumlah saliva.Keluham tersebut karena kekurangan sekresi salivayangmngakibatkan mulut kering atau penderita terus menerus mengeluarkan saliva.Adanya rasa sakit bila tersentuh, berdarah dan kering pada daerah kontak dengangigi tiruan lepasan, rasa terbakar, kesulitan dalam mngunyah dan menelan, sensasirasa pengecapan yang berubah merupakan problema yang timbul pada pemakaigigi tiruan lepasan. Definisi gigi tiruan sebagian menurut Osborne (1925) gigi tiruan sebagianadalah gigi tiruan yang menggantikan sebagian dari pada gigi asli yang hilang dandapat dilepas sendiri oleh sang pasien dari mulutnya, menurut Glossary ofrosthodontics (1999) gigi tiruan sebagian adalah bagian prostodonsia yangmenggantikan satu atau beberapa gigi yang hilang dengan gigi tiruan dandidukung oleh gigi, mukosa atau kombinasi gigi-mukosa yang dipasang dandilepas oleh pasien.

Akibat Kehilangan Gigi Jika Tidak diganti1. Migrasi dan rotasi`Hilangnya kesinambungan lengkung gigi dapat menyebabkan pergeseranyaitu miring atau berputarnya gigi sehingga mengganggu oklusi dan tidakkuat menhan beban misalnya beban pengunyahan, hal ini dapat merusakstruktur jaringan periodontal.

2. Erupsi berlebihPada gigi yang tertinggal akan mengalami erupsi berlebih kea rah daerahgigi yang hilang

3. Penurunan energi kunyahTerutama pada kehilangan gigi posterior akan mengurangi fungsipengunyahan

4. Gangguan pada TMJKehilangan gigi terutama pada gigi posterior dapat menyebabkanberubahnya temporo mandibular joint.

5. Terganggunya kebersihan mulutPada kehilangan gigi terdapat celah antar gigi sehingga makanan dapatmasuk, dan lama kelamaan menimbulkan plak dan akhirnya karies.

6. Beban berlebih pada jaringan pendukungKehilangan gigi, maka jumlah gigi akan berkurang dan menyebabkanberkurangnya daya tahan terhadap tekanan dan oleh karena itu jaringanpendukung bebannya menjadi bertambah dan, hal ini menyebabkan gigi-gigi tersebut menjadi goyang.

7. Kelainan berbicaraLabio dental dan labio dental merupakan bagian terpenting antara bibirdengan gigi dan lidah dengan gigi. Apabila kehilangan gigi depan makahuruf F,V,R, dan P tidak dapat terucap dengan baik.

8. Penampilan buruk9. Atrisi atau gigi erosi

Macam-Macam Gigi Tiruan

Didalam bidang kedokteran gigi istilah gigi tiruan atau dental prosthetismeliputi :1. Gigi tiruan lengkap atau full denture2. Gigi tiruan sebagian lepasan atau partial denture3. Gigi tiruan cekat atau fixed denture4. Implant

Gigi tiruan dapat berupa gigi tiruan lepasan ataupun cekat. Gigi tiruansebagian umumnya terdiri dari elemen gigi tiruan dari akrilik yang dilekatkan kebasis resin akrilik (semacam plastik) yang berwarna merah muda menyerupaigusi. Selain menggunakan basis akrilik, bisa juga menggunakan kerangka logam,yang menawarkan kelebihan yang lebih banyak dibandingkan gigi tiruan denganbasis akrilik. Sedangkan gigi tiruan jsebagian cekat tidak dapat dilepas pasangsendiri oleh pasien karena dicekatkan ke gigi dengan menggunakan semenkedokteran gigi, lebih dikenal dengan istilah mahkota tiruan /dental crown dan mahkota tiruan jembatan / dental bridge (Martha,2011)

Pembagian gigi tiruan sebagian lepasan

Berdasarkan bahan yang dipakai :a. Vulcanite denture, gigi tiruan yang dibuat dari vukanitb. Acrylic denture, gigi tiruan yang dibuat dari akrilikc. Frame denture, gigi tiruan yang dibuat dari logam

Berdasarkan lepasan :a. Removable partil denture, gigi tiruan sebagian lepasanb. Fixed denture/bridge, gigi tiruan jembatan

Berdasarkan saat pemasangan :a. Convesional, gigi tiruan yang dipasang setelah gigi hilangb. Immediate, gigi tiruan yang dipasang segera setelah gigihilang atau dicabutBerdasarkan jaringan pendukung :a. Tooth borne, didukung oleh gigib. Mucosa/tissue borne, didukung oleh mukosac.Mucosa and tooth, didukung oleh gigi dan mukosa

Berdasarkan letak daerah tak bergigi :a. Anterior tooth supported caseb. All tooth supported casec.Free andsupported case

Berdasarkan pemakaian wing bagian bukal/labial atau tidak :a. Open face, gigi tiruan sebagian yang dibuat tanpa gusitiruan labial, gigi tiruan tersebut dibuat apabila : keadaan prosessus alveolaris masih baik Biasanya pada gigi anterior3.Pasien mempunyai lebar mulut terlalu lebarb. Close face, gigi tiruan sebagian yang dibuat dengan gusitiruan bagian labial, gigi tiruan tersebut dibuat apabila : Prosessus alveolaris telah mengalami absorbs Perbaikan profil

Pembagian gigi tiruan cekat/pemanen

1. Mahkota jaket(crown), gigi tiruan untuk merestorasi struktur gigiyang rusak dengan cara membungkusnya.2. Mahkota jembatan(bridge), gigi tiruan untuk mengganti gigi yanghilang dengan membungkus gigi tetangga.3. Veneer non-direct, untuk merestorasi sebagian permukaan gigiyang rusak.

Bahan gigi tiruan permanen meliputi logam, emas, akrilik, dan porselen.1. Logam dan emasGigi tiruan permanen yang terbuat dari logam atau emasmempunyai kekuatan yang sangat bagus bahkan dapat bertahan sampaibertahun-tahun, keuntungan yang lain adalah logam dan emas tidakkorosif dan tidak berkarat. Tetapi gigi tiruan dari bahan logam dan emastampilan warnanya sangat berbeda dengan gigi asli

2. AkrilikBahan akrilik biasanya digunakan untuk pembuatan mahkotajaket sementara (menunggu mahkota jaket permanen). Bahan akrilikbiasanya dikombinasikan dengan logam karena sifat bahan akrilik tidakkuat menahan beban kunyah. Kelebihan dari bahan akrilik warnanyadapat disesuaikan dengan gigi asli, namun mudah berubah warnanya

3. PorselenBahan porselen adalah bahan yang paling popular saat ini. Kelebihannyaadalah pilihan gradasi warna yang sangat estetis dan permukaannyamengkilap. Bahan porselen sulit dibedakan dengan gigi asli.Kekuatannya lebih tinggi daripada bahan akrilik, tetapi tidak sekuatlogam. Kekurangan dari bahan porselen bersifat rapuhsehingga tidakdapat diasah dan tidak dapatdiletakkan pada permukaan kunyah gigibelakang. ( drg. Donna pratiwi, Sp. Prosto; 2007)

Fungsi dan Manfaat Gigi Tiruan1. Mengembalikan fungsi estetikDalam pembuatan protesa gigi yang perlu diperhatikan adalah estetikapembuatan gigi tiruan secara : Hygiene Harmonis dengan gigi asli Tidak boleh kelihatan palsu2. Mengembalikan fungsi pengunyahanSecara teori apabila gigi posterior hilang akan menyebabkanpengunyahan kurang baik sehingga mengakibatkan pencernaan terganggudan akhirnya timbul macam-macam penyakit pencernaan.

3. Mengembalikan fungsi bicaraAlat bicara mempunyai sifat : Sifat statis : gigi dan palatum Sifat dinamis : lidah, bibir, tali suara,dan mandibulaSuara berawal darilaring-palatum dan dibantu gigi geligi sehinggaterbentuk suara. Ruang resonansi berada dalam rongga mulut dan sinusmaksilaris.4. Menciptakan keharmonisan gigi tiruan dengan gusi, bibir dan wajah pasien]Bentuk bibir tergantung pada posisi gigi anterior yang disusun sesuailengkung gigi asli sehingga dapat mendukung bibir. Penyimpangan garistengah insisivus sentral atas terhadap garis tengah wajah menandakanadanya posisi gigi yang abnormal, hal ini dapat disebabkan oleh karenakehilangan satu atau beberapa gigi anterior atas yang dapat disertairesorbsi tulang alveolar atau susunan gigi yang tidak teratur.

5. Menggantikan dukungan bibir dan pipi sehingga dapat mengembalikanbentuk wajah pasien.

Perawatan Gigi Tiruan

Gigi palsu perlu dicuci setiap hari untuk mengeluarkan kotoran, plak danmakanan yang terlekat padanya. Pencuci peroksida adalah bahan kimia yangpaling banyak digunakan. Proses pencucian yang bermakna diperoleh jika gigipalsu direndam selama 4-8 jam. Selain itu, dapat pula digunakan hipoklorit.Namun, pencuci jenis ini mempunyai kelemahan yaitu tidak dapat mengeluarkankalkulus. Disamping cara-cara yang telah disebutkan, seorang dokter gigi harusmengetahui tentang interaksi dari bahab-bahan yang dipakai, rencana protesa,oklusi dan artikulasi serta keadaan sisa gigi geligi.Pada pemeriksaan mulut, selain diadakan pemeriksaan umum terhadapkerusakan oleh karies dean kelainan periodontal, juga harus diberi perhatiankhusus pada daerah perbatasan antara gigi tiruan dan gigi yang keras, jaringanperiodontal dan mukosa. Pemeriksaan ini harus dilakukan setelah mulutdibersihkan. Pemasangan dari suatu gigi tiruan sebagian lepasan akanmenimbulkan perubahan ekologis serta memudahkan penimbunan plak.(Brilldkk:1977). Hal ini disebabkan oleh karena interferensi protesa dengan daya kerjapembersihan secara alamiah sehubungan dengan fungsi mulut. Salah satu titik perhatian yang terpenting pada pengontrolan secara periodikadalahefektifitas penanggulangan terhadap plak. Untuk menunjukkan hal inipada pasien, maka gigi geligi diwarnai dengan suatu disclosing solusi. Denganbantuan cermin, hasil pewarnaan dibicarakan dengan pasien. Terutama untukelemen penyangga yang berbatasan dengan sadel, harus diberi perhatian khusus.Jika terdapat plak, maka intruksi tentang pembersihan gigi geligi dan protesaharus diulang atau di modifikasi, tergantung dari keadaan gigi geligi sertakesanggupan pasien. Ternyata bahwa pengontrolan secara teratur dapatmenurunkan indeks plak.

Gigi Tiruan Penuh ( Full Denture )

Gigi tiruan penuh yaitu gigi tiruan yang menggantikan seluruh gigi dalamsatu lengkung rahang maupun seluruh rahang di dalam rongga mulut. Biasanyagigi tiruan penuh ini sering diaplikasikan kepada pasien yang sudah kehilanganhampir seluruh giginya dan hanya tertinggal beberapa gigi yang sudah kehilanganfungsi karena tidak adanya gigi-gigi d sekitarnya sehingga gigi yang tersisamengalami rotasi atau perubahan letak dan harus dilakukan pencabutan.Pada gambar di atas sebelah kiri, tampak sebelum dilakukan perawatan padarahang atas hanya tersisa dua gigi. Sehingga pada rencana perawatan akandilakukan pencabutan dua gigi atas tersebut, kemudian dilakukan bedah untukmengkoreksi bentuk tulang rahang atas, baru setelah itu direhabilitasi dengan gigitiruan penuh rahang atas. Setelah dipasang gigi tiruan penuh maka tampak sepertigambar sebelah kanan.

Gigi Tiruan SebagianGigi tiruan sebagian adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengembalikanbeberapa gigi asli yang hilang dengan dukungan utama adalah jaringan lunak dibawah plat dasar dan dukungan tambahan dari gigi asli yang masih tertinggal danterpilih sebagai gigi pilar. Restorasi prostetik ini sering disebut juga removablepartial denture (Applegate, 1960).

Gigi Tiruan Sebagian LepasanGigi tiruan lepasan dibuat untuk mereka yang memerlukan gigipengganti gigi yang hilang. Bahan pembuat gigi dapat dari Valplast yaitu bahan yang lentur dan kuat untuk estetika, dari bahan metal untuk gigi rahangbawah yang ditujukan untuk kekuatan fungsi kunyah atau dari bahan akrilikyang memiliki fungsi kunyah dan ekonomis. Pembuatan gigi palsu lepasandapat disesuaikan dengan kebutuhan tiap pasien sehingga memberikan solusiyang optimal.

Terdapat 3 jenis gigi tiruan sebagian lepasan yang dibedakan menurutbahan basis gigi tiruannya yaitu gigi tiruan kerangka logam, gigi tiruan denganbasis akrilik dan gigi tiruan dengan basis berbahan dasar nilon termoplastikatau sering disebut dengan flexi (valplast)

Gigi Tiruan Kerangka LogamGigi sebagian lepasan dengan kerangka logam memiliki kualitasmekanik sangat baik dan memberikan kemungkinan desain denture yangmempertimbangkan kesehatan jaringan periodonsium gigi abutment,estetis dankenyamanan pasien. Hasil ini dapat dicapai dengan membuatdesain kerangka sesederhana mungkin, untuk mencegah ataumengurangi efek negatif dari oral hygiene yang buruk.Gigi tiruan sebagian lepas untuk rahang atas, elemen gigi dariakrilik dengan kerangka logam (metal partial denture). Gigi tiruan jenisini relatif lebih nyaman bagi pasien.

Gigi Tiruan Basis AkrilikGigi tiruan akrilik merupakan gigi tiruan yang sering dan umumdibuat pada saat ini, baik untuk kehilangan satu atau seluruh gigi. Gigitiruan ini mudah dipasang dan dilepas oleh pasien. Bahan akrilikmerupakan campuran bahan sejenis plastik yang manipulasinya mudah,murah, ringan dan bisa diwarnai sesuaidengan warna gigi dan warnagusi. Akan tetapi mudah menyerap cairan dan juga mudah kehilangankomponen airnya. Sehingga bila tidak dipakai, gigi tiruan akrilik harusdirendam dengan air dingin agar tidak mengalami perubahan bentuk.Gigi akrilik juga mudah terpengaruh perubahan warna. Misalnya warnadari makanan dan minuman, sehingga jenis gigi tiruan ini memerlukanperawatan yang seksama, seperti selalu menyikatnya dengan sikat gigilunak. Jangan menyikat gigi tiruan dengan sikat gigi yang keras karenaakan mengakibatkan keausan. Akrilik juga mudah mengalami keausan,sehingga dengan pemakaian normal pun, dalam beberapa tahun gigitiruan jenis ini harus diganti.Gigi tiruan sebagian lepas untuk rahang atas, dengan basis akrilikyang berwarna merah muda, menyerupai gusi, dengan bantuancengkeram dari logam yang akan memegang gigi penjangkaran supaya gigi tiruan tidak akan lepas saat pasien mengunyah makanan.

Gigi Tiruan Bahan ValplastNilon termoplastik adalah gigi tiruan fleksibel yang pertama didunia. Bahan ini tidak mempunyai cengkeram logam dan bersifat ringan.Bahannya bersifat tembus pandang sehingga gusi pasien terlihat jelas,menghasilkan penampilan alami dan memberikan estetika yangmemuaskan. Nilon termoplastik adalah basis gigi tiruan yang bebasmonomer, bersifat hipoalergenik sehingga dapat menjadi alternatif yangberguna bagi pasien yang sensitif terhadap resin akrilik konvensional,nikel atau kobalt. Nilon termoplastik yang disebut juga nylon injectionmolded, adalah basis gigi tiruan yang ideal untuk gigi tiruan sebagaindan restorasi unilateral. Termoplastik merupakan bahan yang akanmenjadi plastik di bawah tekanan dan panas, tetapi sangat kuat padasuhu ruangan.Penggunaan nilon sebagai bahan basis gigi tiruan telah dibahaspada literatur pada tahun 1950. Walaupun nilon tidak direkomendasikanuntuk penggunaan umum pada saat itu. Beberapa kerugian yangdilaporkan mengenai bentuk awal nilon termasuk kerentanan warnabasis bahan untuk berubah, mengalami stain, penyerapan air yang tinggidan pembentukan permukaan yang kasar setelah jangka waktu yangpendek.

Cara penggunaan atau insersi valplast adalah dengan menyediakanair panas dalam gelas, sebelum insersi valplast direndam beberapa menit.Hal ini akan menambah flexibilitas dan adaptasi pasien terhadapvalplast. Menambah kenyamanan pasien dan mudah di pasang.

Indikasi dan Kontra Indikasi Valplasta. IndikasiValpalst dapat digunakan dalam berbagai kondisi sepertipemakaian GTSL umumnya. Contohnya pada pasien yangtidak dapat dibuatkan bridge tetapi memprioritaskanpenampilan atau estetik, keuangan pasien yang terbatas. Pasientidak menyukai kunjuangan rutin untuk pemeliharaan gigitiruan. Indikasi lainnya adalah bila pasien alergi terhadapakrilik. Material yang ideal untuk gigi tiruan lepasan padakasus pasien rentan terhadap patahnya gigi tiruan.

b. Kontra IndikasiKontra indikasi pemakaian valplast adalah jarakinteroklusal pada bagian posterior kurang dari 4 mm karenadengan GTSL valplast perlu dipastikan adanya occlusalclearance yang cukup antara RA dan RB untuk pemasangangigi. Tidak seperti GTSL akrilik konvensional yang ikatanantara elemen gigi tiruan dan basis adalah ikatan kimia, ikatanGTSL valplast adalah secara mekanik. Jika tidak ada ruangyang cukup untuk menempatkan lubang retensi pada gigi,elemen gigi tiruan dapat berubah tempat. Ruang yang1

Gigi tiruan sebagian cekatGigi tiruan cekat (GTC) adalah gigi tiruan yangsmenggantikan satu atau lebih gigi yang hilang dan tidakdapat dilepas oleh pasiennya sendiri maupun dokter gigikarena dipasangkan secara permanen pada gigi asli yangmerupakan pendukung utama dari restorasi. Jika terjadikehilangan satu atau beberapa gigi, maka akan timbulgangguan-gangguan pada gigi tetangganya, gigi antagonisnyamaupun pada jaringan disekitarnya. Sehingga gigi tiruantersebut sangat diperlukan mengingat akibat yang ditimbulkannya.Secara umum tujuan pembuatan GTC adalah untukmemulihkan daya kunyah yang berkurang karena hilangnyasatu atau lebih gigi asli, mencegah terjadinya perpindahantempat gigi sekitar ruangan yang kosong karena hilangnya gigi,untuk memelihara dan mempertahankan gusi, dan juga untukmemperbaiki fungsi estetika maupun phonetic

Keuntungan dari pemakaina GTC diantaranya adalah:1. Karena dilekatkan pada gigi asli maka tidak mudah terlepas atautertelan.2. Dirasakan sebagai gigi sendiri oleh pasien.3. Tidak mempunyai klamer yang dapat menyebabkan keausan padapermukaan email gigi akibat dilepas dan dipasang kembali di dalamgigi.4. Menyebarkantekanan fungsi ke seluruh gigi, sehingga menguntungkanjaringan pendukungnya.Gigi yang hilang dapat terjadi dari suatu pencabutan ataumemang sejak kecil tidak tumbuh. Gigi tiruan sebaiknyadipasang sebelum terjadi perubahan-perubahan pada gigi danjaringan sekitarnya sehingga gigi tiruan benar-benar dapatmenggantikan fungsi dari gigi asli yang telah hilang. Untuk pembuatanGTC diperlukan Rntgen foto terlebih dahulu untuk mengetahui keadaantulangalveoldi daerah yang kehilangan gigi; akar yang tertinggal dialveolar; perbandingan panjang akar dan tinggi mahkota; ukuran, bentukdan posisi akar; tebal dan kontinuitas lapisan periodontal; dan adanyakelainan pada apeks akar.Gigi tiruan cekat tidak dapat dilepas pasang sendiri oleh pasienkarena dicekatkan ke gigi dengan menggunakan semen kedokteran gigi,lebih dikenal dengan istilah mahkota tiruan /dental crown dan mahkotatiruan jembatan / dental bridge.

Mahkota tiruan (dental crown)Crown dibuat pada kasus dimana mahkota gigi sudahrusak, atau pada gigi yang sudah dirawat saluran akar. Crown menutupi seluruh bagian mahkota gigi yang sebelumnya sudahdiasah terlebih dahulu.Ilustrasi mahkota tiruan penuh pada gigi depan rahangatas. Gigi yang akan dipasang Crown terlebih dulu diasah,kemudian crown dilekatkan dengan menggunakan semen khususkedokterangigi .

Mahkota tiruan jembatan ( dental bridge )Gigi tiruan jembatan merupakan gigi tiruan cekat untukmenggantikan kehilangan gigi asli dimana gigi asli yang hilang itumasih didampingi dua gigi yang masih ada disebelahnya. Keduagigi tersebut dijadikan abutment (penyangga) untuk pontik (gigihilang yang akan di gantikan). Kedua gigi ini akan dikecilkanukurannya pada saat dipreparasi dan dibuat perlekatannya padakedua penyangga ini dengan disementasi sehingga tidak dapatdilepas pasien. Namun kekurangan dari aplikasi ini adalah harusmengorbankan dua gigi penyangga yang merupakan gigi sehatuntuk dikecilkan. Crown dapat terbuat dari logam ( all metal ), porselen ( allporcelain ), resin akrilik, atau paduan logam dengan porselen(porcelain-fused-to-metal crown/PFM) atau bahan resin kompositdengan penguatan fiber. Yang paling sering digunakan adalahPFM crown, karena paling menyerupai tampilan gigi asli dengankekuatan yang baik untuk menahan tekanan kunyah.

Implant

Implan adalah gigi tiruan yang dibuat denganmenanamkan pasak khusus ke dalam tulang rahang yang telahkehilangan gigi. Fungsinya sebagai penyangga gigi tiruan. Untukkehilangan satu gigi, pasak implan yang ditanam hanya satu,tetapi bila lebih bisa beberapa buah. Persyaratan untuk pembuatanimplan ini lebih berat dibanding dengan gigi tiruan lain. Diantaranya kesehatan umum pasien harus betul-betulprima serta tidak mempunyai penyakit-penyakit yangmelemahkan seperti diabetes, kelainan tulang, dan lainsebagainya. Struktur tulang untuk tempat ditanamnya pasaktersebut harus memunyai ketinggian tertentu serta kondisinyamasih baik. Pasak implan dipasang melalui prosedur pembedahansampai terjadi proses penyembuhan serta terdapat hubunganantara tulang dengan logam pasak. Apabila itu terjadi, makasetelah 6 bulan baru dipasang sekrup penyambung antara pasakdan mahkota dengan membuka lapisan mukosa gusi di ujung ataspasak.Setelah sekrup terpasang ditunggu sampai sembuh lukajaringannya, kemudian dipasang pasak untuk penyangga mahkota,baru setelah itu dipasang mahkotanya. Dengan prosedur ini,pembuatan implan memerlukan waktu lebih dari 6 bulan, sertabiaya yang lebih mahal karena memerlukan bahan-bahan khusus,seperti jenis logam pasak khusus yang dapat merangsangpertumbuhan tulang di sekitar pasak implan. Selain itu peralatanyang dipakai pun khusus dan memerlukan sterilitas tinggi.Keuntungannya gigi tiruan implan adalah tidak perludibuka/dilepas, dan tidak memerlukan gigi penyangga. Jadi dapatdipasang pada pasien yang telah kehilangan seluruh giginya.Seperti halnya mahkota dan jembatan, tidak ada daerah langit-langit yang tertutup landasan gigi tiruan. Sehingga persepsi rasaseperti gigi asli.Pemakaian gigi tiruan tidak hanya mengganti gigi yanghilang, tetapi berfungsi sebagai pemelihara jaringan yang masihada, yaitu jaringan gigi, gusi dan tulang. Sehingga pemakai gigitiruan harus betul-betul memerhatikan kebersihan gigi tiruan dangigi aslinya.Pada pemakaian jaket, pasak, mahkota dan jembatankebersihan di daerah gusi harus diperhatikan. Bila terjadikerusakan gigi di daerah gusi akan mengakibatkan terjadinyakebocoran di daerah tersebut. Kebocoran lama-kelamaan akanmenggerogoti bagian dalam gigi tiruan tersebut sehingga mahkotatidak terdukung. Gigi bisa tiba-tiba patah dan mahkota tidak dapatdipertahankan sehingga gigi harus dicabut.

KesimpulanDari seluruh uraian tentang gigi tiruan di atas dapat diambil kesimpulansebagai berikut: Jenis gigi tiruan yang dapat digunakan untuk mengganti gigi yanghilang keseluruhan adalah Gigi Tiruan Full Denture atau Gigi TiruanPenuh. Jenis gigi tiruan yang dapat digunakan untuk mengganti kehilangan satuatau lebih gigi adalah Gigi Tiruan Sebagian yang meliputi: Gigi tiruan sebagian lepasana. Gigi tiruan kerangka logamb. Gigi tiruan dengan basis akrilikc. Gigi tiruan dengan basis berbahan dasar valplast

Gigi tiruan sebagian cekat,a. Mahkota Tiruan (dental crown)b. Mahkota Tiruan Jembatan (dental bridge)c. c. Implan