definisi

2
Definisi Cardiac arrest adalah hilangnya fungsi jantung secara tiba-tiba dan mendadak, bisa terjadi pada seseorang yang memang didiagnosa dengan penyakit jantung ataupun tidak. Waktu kejadiannya tidak bisa diperkirakan, terjadi dengan sangat cepat begitu gejala dan tanda tampak. Cardiac arrest adalah penghentian sirkulasi normal darah akibat kegagalan jantung untuk berkontraksi secara efektif. Berdasarkan pengertian di atas maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa henti jantung atau cardiac arrest adalah hilangnya fungsi jantung secara mendadak untuk mempertahankan sirkulasi normal darah untuk memberi kebutuhan oksigen ke otak dan organ vital lainnya akibat kegagalan jantung untuk berkontraksi secara efektif. Etiologi Bayi khususnya neonatus rentan terhadap kejadian gagal nafas akibat: (1) ukuran jalan nafas yang kecil dan resistensi yang besar terhadap aliran udara, (2) compliance paru yang lebih besar, (3) otot pernafasan dan diafragma cenderung yang lebih mudah lelah , serta (4) predisposisi terjadinya apnea yang lebih besar. Gagal nafas pada neonatus dapat disebabkan oleh hipoplasia paru (disertai hernia diafragma kongenital), infeksi, aspirasi mekoneum, dan persistent pulmonary hypertension. Secara umum, etiologi gagal nafas pada neonatus ditunjukkan pada tabel 1. Tabel 1. Etiologi gagal nafas pada neonates

Upload: meta-m-purnama

Post on 18-Feb-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

def

TRANSCRIPT

Page 1: Definisi

Definisi

Cardiac arrest adalah hilangnya fungsi jantung secara tiba-tiba dan mendadak,

bisa terjadi pada seseorang yang memang didiagnosa dengan penyakit jantung

ataupun tidak. Waktu kejadiannya tidak bisa diperkirakan, terjadi dengan sangat cepat

begitu gejala dan tanda tampak. Cardiac arrest adalah penghentian sirkulasi normal

darah akibat kegagalan jantung untuk berkontraksi secara efektif. Berdasarkan

pengertian di atas maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa henti jantung atau

cardiac arrest adalah hilangnya fungsi jantung secara mendadak untuk

mempertahankan sirkulasi normal darah untuk memberi kebutuhan oksigen ke otak

dan organ vital lainnya akibat kegagalan jantung untuk berkontraksi secara efektif.

Etiologi

Bayi khususnya neonatus rentan terhadap kejadian gagal nafas akibat: (1)

ukuran jalan nafas yang kecil dan resistensi yang besar terhadap aliran udara, (2)

compliance paru yang lebih besar, (3) otot pernafasan dan diafragma cenderung yang

lebih mudah lelah , serta (4) predisposisi terjadinya apnea yang lebih besar.

Gagal nafas pada neonatus dapat disebabkan oleh hipoplasia paru (disertai

hernia diafragma kongenital), infeksi, aspirasi mekoneum, dan persistent pulmonary

hypertension. Secara umum, etiologi gagal nafas pada neonatus ditunjukkan pada

tabel 1.

Tabel 1. Etiologi gagal nafas pada neonates

Paru-paru Aspirasi, pneumonia, transient tachypnea of the newborn, persistent

pulmonary hypertension, pneumotoraks, perdarahan paru, edema paru,

displasia bronkopulmonal, hernia diafragma, tumor, efusi pleura,

emfisema lobaris kongenital

Jalan nafas Laringomalasia, trakeomalasia, atresia/stenosis choana, Pierre Robin

Syndrome, tumor dan kista

Otot-otot respirasi Paralisis nervus frenikus, trauma medulla spinalis, miasthenia gravis

Sistem saraf pusat (SSP) Apnea of prematurity, obat: sedatif, analgesik, magnesium; kejang,

Page 2: Definisi

asfiksia, hipoksik ensefalopati, perdarahan SSP

Lain-lain Penyakit jantung bawaan tipe sianotik, gagal jantung kongestif,

anemia/polisitemia, tetanus neonatorum, immaturitas, syok, sepsis

Sumber: Carlo13

Dapus

Allen M. Follow-up of high-risk infants. Dalam: Gomella T, Cunningham M, Eyal F, Tuttle D, penyunting. Neonatology: Management, procedures, on-call problems, diseases and drugs. Edisi 6. USA; 2009. h. 179.

AAP Committe on fetus and newborn. Use of Inhaled Nitric Oxide. Pediatrics. 2000;106(2).