dbd edited

Upload: annisa-icha

Post on 01-Mar-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Dbd Edited

    1/3

    Bagaimana terjadinya DBD?

    Virus dengue masuk ke dalam aliran darah

    manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

    Demam pada penderita DBD sangat khas

    yang gambarannya seperti pelana kuda.

    Pada fase awal (hari ke 1-3) penderita

    mengalami demam tinggi disinilah mulai ter!adi

    penurunan !umlah tr"mb"sit.

    #ase berikutnya disebut fase kritis (hari ke

    $-%) demam mulai turun namun penurunan

    tr"mb"sit bisa sampai sangat rendah sehingga

    butuh pengawasan ketat.Pada fase penyembuhan (hari ke &-')

    demam kembali munul tapi suhunya tidak terlalu

    tinggi disini nilai tr"mb"sit mulai naik dan ge!ala-

    ge!ala DBD yang munul di fase awal mulai hilang.

    Bagaimana tanda dan gejalanya?

    1.Demam tinggi * ' hari disertai menggigil.

    kurang nafsu makan nyeri pada persendiaan

    serta sakit kepala.

    . +yeri perut (ulu hati) tapi tidak ada ge!ala

    kuning.3. ,ual dan muntah.

    $. Pendarahan dibawah kulit berupa Bintik-

    bintik merah pada kulit mimisan gusi berdarah

    muntah darah dan BAB berdarah.

    Apakah yang harus dilakukan bila

    ada tanda/gejala tersebut?

    1. Berikan k"mpres hangat selama demam

    2. Berikan minum sering hal ini untukmengantisipasi kekurangan "lume airan

    dalam pembuluh darah akibat keb""ran

    plasma darah

    3. Berikan "bat penurun panas

    4. Bawa ke tempat pelayanan kesehatan bila

    demam berlangsung sampai 3 hari untuk

    diperiksa lebih lan!ut.

    Pemeriksaan penunjang pada pasien

    DBD1. !i bendung (/umple leed tes)

    hasil rumple leed p"sitif !ika ditemukan bintik

    merah lebih dari % buah didalam lingkaran tersebut.

    . Pemeriksaan darah rutin 0 r"mb"sit 21.4

    hemat"krit bisa dalam rentang n"rmal (35-$56)

    atau meningkat

    3. Pemeriksaan +71 yang dilakukan pada saat

    demam hari ke 1 sampai hari ke 3 untuk

    mendeteksi adanya peningkatan 8g, dan 8g9

    (antib"di yang melawan irus dengue dalam

    darah).

    Bagaimana Perawatan pender

    DBD?

    1. 8stirahat atau tirah baring

    . erapi airan melalui matau airan infus

    petun!uk d"kter)

    3. Pengaturan makan yang tep

    Mitos Tentang DBD

    1. :r"mb"sit turun karena kurang m

    urunnya !umlah tr"mb"sit disebabka

    banyaknya tr"mb"sit yang hanur

    aktiitas sistem imun melawan irus dAlasan penderita disarankan banyak

    karena irus dengue mengganggu permea

    pembuluh darah !adi untuk memperta

    A!PADA TA"DA BA#A$A D

    1. &ulit dan jari'jari dingin

    (. &en)ing tidak ada dalam waktu

    jam

    ,. "ilai hematokrit darah meningka(- dari nilai normal

    . !akit perut

  • 7/26/2019 Dbd Edited

    2/3

    "lume airan dalam pembuluh darah agar

    tidak ter!adi sy"k dibutuhkan asupan airan

    yang ukup bukan untuk menaikkan tr"mb"sit.

    (. :ukup airan dan itamin

    &. idak mengandung bumbu yang ta!am

    Makanan yang dibatasi

    &elompok bahanmakanan enis makanan yang

    dibatasi?arb"hidrat Beras ketan beras merah

    !agung

    Pr"tein hewani Daging ayam ikan berlemak

    Pr"tein nabati empe tahu g"reng kaang

    tanah

    7ayuran dan buah 7ayuran mentah dan t inggi

    serat.

    7ayuran dan buah yang bergas

    seperti k"l sawi manis pisang

    amb"n durian dll

    Bumbu-bumbu >abe dan meria,inuman ,inuman beralk"h"l dan s"da

    RUMAH SAK

    AR BUNDA PRABUM

    PROGRAM PENDIDIKAN PASIEN DAN KEL

    TIM PPK DAN PPI RS AR BUNDA PRABU

    DEMAM BERDARA

    DENGUE (DBD)

    RUMAH SAKIT AR BUNDA PRABUMUL

    Jl. Angkatan 45 N. 5!5 K"l. G#n#ng I$#l Ba%

    P%a$#'#l T'#%

    T"l*. +,-/!!0541 2a3 +,-/!05

    T"l* +-!,-66+0 (#'a7)

    E'al #'a78%7a%$#n9a.&'

    :"$7t" ;;;.%7a%$#n9a.&'

    mailto:[email protected]:[email protected]
  • 7/26/2019 Dbd Edited

    3/3

    Apakah DBD itu?

    DBD adalah penyakit yan

    disebabkan "leh irus dengue y

    ditularkan melalui gigitan nyam

    Aedes Aegypti.