dbd dengue

Upload: la-lydia-tampubolon

Post on 07-Jul-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Dbd Dengue

    1/6

    29-11-2015 1/2 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Artikel ini diambil dari :

    www.depkes.o.id

    !"#A#$$%&A#$A# K"'"(A)A# AKI*A) K"*AKARA# &A(A# +A# (%)A#

    +I!%*&IKA'IKA# !A+A : '"&A'A, 0 '"!)"*"R 2015 00:00:00, +I*AA : 1.5

    KA&I akarta, 0 'eptember 2015 +i Indonesia hina saat ini kebakaran hutan danlahan Karlahut3 masih ter4adi di se4umlah daerah. Kebakaran ini selalu berulan

    dalam setahun di musim kemarau.ila6ah 6an serin dilanda kabut asap akibat

    kebakaran hutan dan lahan 6aitu !ulau 'umatera, !ulau Kalimantan, dan !apua

    denan wila6ah propinsi lainn6a. +ampak dari kebakaran terhadap kesehatan

    mas6arakat perlu perhatian serius, seperti kabut dan asap 6an tebal sehina

    menutupi 4arak pandan, debu denan ukuran partikel ke7il, as dan lain-lain.

    'emua bahan pen7emar dapat menimbulkan dampak neati8 terhadap kesehatan

    manusia, antara lain I'!A, !neumonia, Asma, Iritasi ata dan Iritasi Kulit. +alam

    menanulani ben7ana kebakaran hutan dan lahan Kementerian Kesehatan

    berkoordinasi denan +inas Kesehatan di daerah dan lintas sektor terus dilakukan

    untuk menantisipasi ben7ana denan memberikan bantuan

    berupaendistribusikan bantuan masker kepada +inas Kesehatan !roinsi Riau

    seban6ak ;5.000 p7s melalui +irektorat enderal *ina !ela6anan Ke8armasian,

    memantau perkembanan permasalahan kesehatan akibat Karlahut, menuaskan

    tim untuk melakukan Rapid (ealth Assessment R(A3 di !roinsi Riau dan !roinsi

    Kalimantan )enah. 'ementara itu, +inas Kesehatan !roinsi telah melakukan

    upa6a-upa6a penendalian kesehatan diantaran6a mensiaakan posko siaa

    darurat +inas Kesehatan !roinsi Riau, berkoordinasi denan &intas sektor terkait.

    'alah satu hasil dari koordinasi tersebut antara lain merekomendasikan pada +inas

    !endidikan untuk meliburkan siswa usia !A%+ '+ bila I'!% 150 dan meliburkan

    siswa tinkat '! ke atas bila I'!% 200 ,memonitorin pen6akit dampak ben7anaasap akibat Karlahut, 6aitu pen6akit I'!A, Asma, !neumonia, Iritasi mata dan Iritasi

    kulit. rn6ediakan kebutuhan loistik denan !!KK Kemenkes, emberikan

    pembinaan dan mensosialisasikan ke +inas Kesehatan Kabupaten/Kota, dalam hal

    peniriman data/laporan dan upa6a penanulanan krisis kesehatan oleh +inkes

    Kabupaten/Kota, mendistribusikan masker ke +inas Kesehatan Kabupaten/Kota dan

    berkoordinasi denan +inkes Kota !alankara6a untuk menantisipasi ke4adian

    kabut asap setiap tahunn6a denan menanarkan pen6ediaan akultas Kedokteran %niersitas Riau3: pemantauan pen6akit akibat

  • 8/19/2019 Dbd Dengue

    2/6

    kabut asap, pela6anan kesehatan mas6arakat. o 'atas !eneak (ukum $akkum3

    dari )#I, !olda Riau: sosialisasi maklumat Kapolda Riau, melakukan keiatan

    intele4en, pelaporan dan pen6elidikan. 1 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

    2/2 29-11-2015 o +inkes Kota !alankara6a sudah berkoordinasi denan berbaai

    sektor terkait 6akni !uskesmas, !emerintah +aerah/Kota, +inkes !roinsi, dan

    *adan &inkunan (idup *&(3. o +inkes Kota !alankara6a sudah beker4asamadenan membuat )im !enanulanan *en7ana denan pihak *&( dimana pihak

    *&( men4adi koordinator tim tersebut. 'elain itu peran pihak +inkes Kota adalah

    mendistribusikan masker ke !uskesmas dan sekolah. *erita ini disiarkan oleh !usat

    Komunikasi !ublik 'ekretariat enderal Kementerian Kesehatan RI. %ntuk in8ormasi

    lebih lan4ut dapat menhubuni (alo Kemkes melalui nomor hotline 1500-5;? ''

    01215;2;20, 8aksimili: 021352921;;9, dan alamat

    emailkontak@atkemkes@doto@dotid. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia -

    2 - !rinted B 29-11-2015 0?:11

    !enanulanan Kabut Asap di !ropinsi Riau enkes #ila >. oeleok men6atakan

    keprihatinan atas ke4adian kabut asap di se4umlah wila6ah. %ntuk menurani risiko

    terkena dampak asap, enkes menimbau mas6arakat aar tidak keluar rumah bila

    tidak perlu selalu pakai masker 7ukup minum dan konsumsi buah dan seera

    berobat 4ika sakit. 'aat ini 4am operasional la6anan kesehatan !uskesmas dan

    !uskesmas !embantu3 di Riau ditambah selama 2 4am sehari dan ? hari seminu

    enkes meneaskan hina saat ini belum ditemukan hubunan ke4adian pen6akit

    kanker denan asap kebakaran hutan. enurut enkes paparan asap kebakaran

    hutan 6an terus menerus seumur hidup3 berbeda denan paparan asap rokok6an dihisap selama 10 C 20 tahun. 'ebaaimana diketahui se4ak 1 aret 2015

    sampai denan saat ini ter4adi ben7ana kabut asap di !roinsi Riau. D'e4ak tanal

    1 aret s/d 1< 'eptember 2015 status siaa darurat meninkat men4adi tanap

    darurat se4ak 1 september 2015E, 4elas Kepala !usat !enanulanan Krisis

    Kesehatan dr. A7hmad Furianto, di akarta 1/93. enurut Furi, 4umlah penduduk

    !roinsi Riau terpapar asap seban6ak ;,< 4uta 4iwa di 12 Kabupaten/Kota.

    'edankan data sampai tanal 1? 'eptember menenai 4umlah penduduk 6an

    menderita pen6akit seban6ak

  • 8/19/2019 Dbd Dengue

    3/6

    ini disiarkan oleh !usat Komunikasi !ublik 'ekretariat enderal Kementerian

    Kesehatan RI. %ntuk in8ormasi lebih lan4ut dapat menhubuni (alo Kemkes melalui

    nomor hotline 1500-5;? '' 01215;2;20, 8aksimili: 021352921;;9, dan alamat

    email kontakBkemkes.o.id.

    +ampak Asap Kebakaran (utan pada !ernapasan >ikri >aisal, >aisal Funus, >a7hrial

    (arahap +epartemen !ulmonoloi dan Ilmu Kedokteran Respirasi, >akultas

    Kedokteran %niersitas Indonesia - R' !ersahabatan, akarta, Indonesia

    !"#+A(%&%A# Indonesia mempun6ai hutan ke-< terluas dunia setelah *raGil dan

    Haire. &uas hutan Indonesia kini diperkirakan men7apai 120,3

    men6ampaikan keruian akibat kebakaran hutan pada tahun 199? di Indonesia

    kuran lebih , mil6ar dolar Amerika 'erikat. orld ildli8e >und (3

    memperkirakan sekitar 20 4uta oran Indonesia telah terpa4an asap kebakaran

    hutan 6an menakibatkan berbaai anuan paru dan sistem pernapasan.

  • 8/19/2019 Dbd Dengue

    4/6

     4uta dolar Amerika. !ada tahun 1992 dilaporkan lebih dari 900 banunan han7ur

    karena kebakaran hutan. !en6ebab palin umum kebakaran hutan adalah

    pembakaran, akibat saluran listrik dan petir.5 +i Indonesia kebakaran hutan

    pertama kali ter4adi pada tahun 192 pada se4umlah hutan batubara muda di

    Kalimantan. 'e4ak tahun 199? sampai saat ini, kebakaran telah menhanuskan

    lebih dari 1;5.000 hektar hutan di beberapa proinsi, 6aitu 'umatera %tara, Riau, ambi, *enkulu, Kalimantan, aluku, dan !apua.1,2 Kebakaran hutan di Indonesia

    telah menhanuskan sekitar: L )ahun 192 dan 19< :

  • 8/19/2019 Dbd Dengue

    5/6

    K!'I'I A'A!

    Asap merupakan perpaduan atau 7ampuran karbon dioksida, air, Gat 6an terdi8usi

    di udara, Gat partikulat, hidrokarbon, Gat kimia oranik, nitroen oksida dan mineral.

    Ribuan komponen lainn6a dapat ditemukan tersendiri dalam asap. Komposisi asap

    terantun dari ban6ak 8aktor, 6aitu 4enis bahan pembakar, kelembaban,temperatur api, kondisi anina dan hal lain 6an mempenaruhi 7ua7a, baik asap

    tersebut baru atau lama. enis ka6u dan tumbuhan lain 6an terdiri dari selulosa,

    linin, tanin, poli8enol, min6ak, lemak, resin, lilin dan tepun, akan membentuk

    7ampuran 6an berbeda saat terbakar.5,;, ateri partikulat atau !arti7ulate

    atter !3 merupakan baian pentin dalam asap kebakaran untuk pa4anan

     4anka pendek 4am atau minuan3. ateri partikulat adalah partikel tersuspensi,

    6an merupakan 7ampuran partikel solid dan droplet 7air. Karakteristik dan

    penaruh potensial materi partikulat terhadap kesehatan terantun pada sumber,

    musim, dan keadaan 7ua7a.

    ateri partikulat dibai men4adi: L %kuran lebih dari 10 mm biasan6a tidak sampaike paru dapat meniritasi mata, hidun dan tenorokan. L !artikel kuran atau

    sama denan 10 mm dapat terinhalasi sampai ke paru. L !artikel kasar 7oarse

    parti7les3 berukuran 2,5 C 10 mm. L !artikel halus =ne parti7les3 berdiameter

    kuran dari 2,5 mm.

    !artikel asap 7enderun sanat ke7il denan ukuran hampir sama denan pan4an

    elomban 7aha6a 6an terlihat atau 0,- 0,? mm. !artikel asap tersebut hampir

    sama denan 8raksi partikel !2,5 sehina dapat men6ebar dalam 7aha6a dan

    menanu 4arak pandan. !artikel halus dapat terinhalasi ke dalam paru

    sehina lebih berisiko menanu kesehatan dibandinkan partikel lebih besar.

    !olutan lain 6an berbaha6a adalah karbon monoksida 6an tidak berwarna, tidakberbau, 6an dihasilkan dari pembakaran ka6u atau material oranik 6an tidak

    sempurna. Kadar tertini karbon monoksida adalah saat smolderin, khususn6a

    dekat api. !olutan udara lain 6an dapat meniritasi saluran pernapasan 6aitu

    akrolein, 8ormaldehid, dan benGena - karsinoen dalam 4umlah lebih rendah

    dibandinkan materi partikulat dan karbon monoksida. 'e7ara umum, peninkatan

    kadar ! 10 Mm di udara dihubunkan denan:< L !eninkatan berbaai keluhan

    pernapasan L !eninkatan kun4unan ke instansi awat darurat L !eninkatan rawat

    inap dan risiko kematian L "ksaserbasi akut asma bronkial dan pen6akit paru

    obstrukti8 kronik.

    Karakteristik asap kebakaran *eberapa 8aktor 6an berperan seperti 7ua7a, 8ase

    kebakaran dan struktur tanah dapat mempenaruhi si8at api dan e8ek asap

    kebakaran. 'e7ara umum 7ua7a beranin membuat konsentrasi asap lebih rendah

    karena asap akan ber7ampur denan udara. 'istem 7ua7a reional akan membuat

    api kebakaran men6ebar lebih 7epat dan membawa dampak 6an lebih besar.

    Intensitas panas, khususn6a saat awal kebakaran akan membawa asap ke udara

    dan menetap, kemudian turun 4ika suhu menurun. Asap kebakaran pertama

  • 8/19/2019 Dbd Dengue

    6/6

    biasan6a lansun dibawa anin sehina men4adi prediksi area 6an terbakar.

    *eberapa produk pembakaran dikateorikan sebaai berikut:5,;, 1. !artikel 2.

    !ol6nu7lear aromati7 h6dro7arbon