daya dukung pulau kecil makassar

30
CLUSTERING dan DAYA DUKUNG PULAU KECIL (Pendekatan Perencanaan Ruang Pulau Kecil)

Upload: fahmiimol

Post on 10-Nov-2015

20 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Daya Dukung Pulau kecil

TRANSCRIPT

  • CLUSTERING dan DAYA DUKUNG PULAU KECIL (Pendekatan Perencanaan Ruang Pulau Kecil)

  • LATAR BELAKANG Indonesia negara kepulauan terbesar di dunia: memiliki lebih dari 17 480 pulau dengan mayoritas pulau-pulau kecil.

    UU No. 32/2004 Tentang Pemerintahan Daerah : dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai dengan amanat UUD 45, pemerintahan daerah, yang mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan, diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan, pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan suatu daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia;

    Pulau-pulau kecil sebagai entitas yang memiliki ukuran, karakteristik dan kerentanan khusus sehingga perencanaan dan pengelolaan pulau-pulau kecil memerlukan format yang berbeda dengan pulau besar (mainland)

    Jumlah, ukuran serta keterisolasian pulau kecil menyebabkan diperlukan suatu pedoman teknis penataan ruang pulau-pulau kecil untuk pemanfaatan pulau-pulau kecil secara optimal dan berkelanjutan

  • PENDEKATAN PERENCANAN TATA RUANG PULAU KECILPengelompokan Pulau-Pulau Kecil (Clustering)dimaksudkan untuk membagi pulau-pulau kecil ke dalam beberapa divisi fungsional tertentu sesuai dengan potensi dan keterbatasan sumberdaya di masing-masing pulau kecil. Dalam pengelompokan ini, pulau-pulau kecil dikelompokkan menjadi suatu kelompok pulau dan dilihat fungsi suatu pulau dalam kelompok dengan kegiatan tertentu. Pada proses pengelompokkan pulau-pulau kecil dilakukan pendistribusian pulau-pulau kecil ke dalam kelompok-kelompok fungsional menurut kriteria ekologis, ekonomis dan sosial budaya. Pengelompokan pulau merupakan pendekatan yang dilakukan untuk memberikan arahan pengembangan dalam menyusun rencana tata ruang pulau pulau kecil. Daya Dukung Pulau Kecilmerupakan salah satu faktor penting yang perlu dilakukan dan harus ada dalam perencanaan tata ruang pulau-pulau kecil, mengingat pulau kecil merupakan wilayah yang sangat peka dan rentan terhadap dampak berbagai kegiatan manusia maupun akibat faktor alam. Dalam pendekatan daya dukung, yang patut mendapat perhatian penting adalah daya dukung fisik dan lingkungan, sosial-ekonomi dan sosial-budaya

  • KEBUTUHAN DATA DAN ANALISISJenis DataData SpasialData Non Spasial

    Identifikasi DataBatas wilayah perencanaan, di daratan, laut serta perairan umumTinjauan RegionalIdentifikasi Tipologi pulauIdentifikasi kondisi Fisik Pulau KecilIdentifikasi kondisi hidro-oseanografi Identifikasi kondisi hidrologi pulauIdentifikasi kondisi geo-morfologi pulauIdentifikasi ekosistem yang ada di pulau kecilIdentifikasi spesies/biota darat dan lautIdentifikasi daerah rawan bencana meliputi Erosi,Abrasi dan Sedimentasi, Akresi garis pantai, Tsunami, Gempa.Identifikasi masalah lingkungan Identifikasi daerah konservasi/perlindunganIdentifikasi pola pemanfaatan ruang yang adaIdentifikasi kondisi sosial, demografi, ekonomi dan budaya

  • Pengertian daya dukung lingkungan pulau kecil adalah kemampuan kawasan tersebut dalam :

    menyediakan ruang untuk kehidupan manusia yang sehat dan nyaman beserta segenap kegiatan pembangunannya;menyediakan sumberdaya alam untuk kepentingan manusia baik melalui penggunaan langsung maupun melalui proses produksi atau pengolahan;menyerap atau menetralisir limbah;melakukan fungsifungsi penunjang kehidupan termasuk siklus biogeokimia, siklus hidrologi dan lainnya.PENGERTIAN DAYA DUKUNG PULAU-PULAU KECIL

  • Ancaman/bencana alamAncaman ManusiaKekayaan biodiversitasKapasitas EkonomiINDIKATOR DAYA DUKUNG PULAU-PULAU KECILAPAKAH BERPENGARUH TERHADAP PULAU KECIL???MERUPAKAN FAKTOR-FAKTOR INDIKASI DALAM PENENTUAN JENIS KEGIATAN YANG DAPAT DILAKUKAN DALAM PENGEMBANGAN PULAU KECIL DENGAN MEMPERHATIKAN PRINSIP KELESTARIAN LINGKUNGAN.

  • ANCAMAN/BENCANA ALAM : tingkat kerentanan pulau terhadap ancaman bencana alam (banjir, kekeringan, gempa bumi, tsunami, angin topan, letusan gunung api, global warming, dll)

    ANCAMAN MANUSIA : dampak yang timbul akibat kegiatan manusia (pembangunan dan pemanfaatan sumberdaya alam)

    KEKAYAAN BIODIVERSITAS (ekosistem dan spesies) : meliputi jumlah, jenis, sebaran dan kualitas ekosistem dan spesies yang bersifat endemik maupun tidak tetap (migrasi)

    KAPASITAS EKONOMI : besarnya kegiatan yang menghasilkan nilai tambah secara ekonomi yang dapat dilakukan di pulau-pulau kecilSambungan

  • PENDEKATAN DAYA DUKUNGFISIK LINGKUNGAN :TIPOLOGI FISIK PULAU NERACA AIR PULAU KECILLetak / posisi geografisMorfologi (asal pembentukan pulau, tatanan tektoniok regional dan evolusi pulauHido-oseanografiSOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA Adat istiadat masyarakat lokalDemografi

  • TAHAPAN PENENTUAN DAYA DUKUNG PULAU-PULAU KECILMelakukan inventarisasi tentang ragam kegiatan yang dapat dilakukanMenghimpun informasi/data yang merupakan persyaratan lingkungan (biofisik, sosial, ekonomi dan budaya) dan variabel pendukungMelakukan inventarisasi kondisi lingkungan pulau-pulau kecil untuk mendapatkan data dari daratan (topografi, kondisi tanah dan iklim, fauna dan flora, kendala alam), laut (parameter fisik, kimia dan biologi, hidro-oseanografi) serta kondisi sosial ekonomi dan budaya masyarakat.Menyusun data dalam bentuk matriks kesesuaian lahanMelakukan analisis potensi kawasanMembuat peta peruntukan (zonasi)Menentukan daya dukung lingkungan untuk setiap kawasan peruntukan kegiatan.

  • I.Daya dukung pulau kecil secara zonasi. Dibagi atas : Zona preservasi, meliputi 20 % dari total areaZona konservasi, meliputi 30 % dari total areaZona pengembangan intensif, meliputi 50 % dari total areaDAYA DUKUNG DALAM PENATAAN RUANG PULAU-PULAU KECIL

  • II. Daya dukung ketersediaan air tawar, dapat dihitung berdasarkan daur hidrologi. Beberapa faktor lain yang juga berpengaruh al : kondisi iklim, faktor tanah (geologi, geomorfologi, topografi, jenis tanah, dll), dan tata guna lahan.

    III. Daya dukung perairan, yang ditentukan oleh :-Faktor lingkungan perairan-Faktor biota yang dibudidaya

    IV. Daya dukung sosial budaya, antara lain :-Tekanan penduduk-Kepadatan penduduk-Pendidikan-Budaya, adat istiadat dan kebiasaan

  • PENENTU DAYA DUKUNG :Perikanan tangkap : penurunan hasil tangkapanPerikanan budidaya : laju pertumbuhan /produktivitasPariwisata : kerusakan ekosistemPemukiman : penurunan kualitas lingkungan, kemacetan lalu lintas dan kriminalitasPelabuhan : penurunan mutu lingkunganIndustri : penurunan mutu lingkunganPertambangan : kerusakan ekosistem

  • Daya Dukung Sosial Budaya

    Dalam aspek demografi, beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam daya dukung pulau kecil adalah tekanan penduduk, kepadatan penduduk dalam satu pulau, pendidikan / wawasan, serta budaya atau adat istiadat/kebiasaan penduduk setempat.

    Tekanan PendudukTekanan penduduk di pulau kecil dapat diartikan sebagai daya dukung suatu pulau kecil dalam menampung jumlah penduduk terhadap luas lahan yang subur atau lahan yang memiliki potensi sumberdaya air tawar. Tekanan penduduk dapat digunakan untuk menilai daya dukung penduduk suatu pulau kecil, jika indeks tekanan penduduk semakin besar maka nilai daya dukungnya semakin kecil. Tekanan penduduk tersebut dapat di formulasikan sebagai berikut :

    NB : Penduduk yang dimaksud dalam formula ini adalah penduduk lokal yang tinggal di pulau tersebut selama minimal 1 tahun.

  • Kepadatan pendudukSuatu pulau kecil memiliki kapasitas fisik tertentu dalam menampung jumlah penduduk sesuai dengan potensi ekonomi dan lingkungan yang dimilikinya. Untuk pulau kecil yang memiliki luasan sekitar 2000 km2, kepadatan penduduknya dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

    Kepadatan padat, jika memiliki populasi antara 1.001 10.000 jiwa / km2Kepadatan sedang, jika memiliki populasi antara 101 1.000 jiwa / km2Kepadatan rendah, jika memiliki populasi antara 11 100 jiwa / km2

    Jika suatu pulau kecil memiliki kepadatan penduduk melebihi dari 10.000 jiwa / km2 maka pulau tersebut akan relatif terancam daya dukung lingkungannya, kecuali ada faktor lain yang dapat menghindarinya (faktor fisik).

  • Pendidikan PendudukPendidikan penduduk adalah hal yang penting untuk dipertimbangkan sebagai daya dukung sosial yang dapat menunjang kegiatan di pulau kecil. Pendidikan yang dimiliki masyarakat/penduduk setempat cukup mempengaruhi perkembangan kegiatan yang berlangsung di pulaupulau kecil, terutama kegiatan yang menjadi prime mover di pulau tersebut. Pendidikan ini dapat berupa pendidikan formal maupun pendidikan yang berupa pengetahuan/wawasan tentang kegiatan yang berlangsung di pulau kecil, termasuk kelestarian lingkungan. Semakin tinggi pendidikan ataupun pengetahuan/wawasan penduduk, maka semakin besar daya dukung sosial ini terhadap perkembangan kegiatan yang berlangsung di pulau tersebut. Budaya/Adat IstiadatKebudayaan masyarakat pulau kecil sangat khas dan biasanya belum dipengaruhi oleh budaya luar atau budaya yang terdapat di pulau besar. Dalam banyak hal masyarakat pulau kecil dapat mengelola lingkungannya secara arif dengan menggunakan sistem adat tertentu, dan terbukti bahwa mereka dapat mengelola ekosistem secara berkelanjutan. Disamping adat istiadat dan budaya yang sering diterapkan dalam menjaga lingkungan mereka, masyarakat pulau kecil juga sering memiliki kebiasaankebiasaan tertentu, yang sering dihubungkan dengan hukum adat yang diterapkan dalam menjaga lingkungan mereka. Adat istiadat atau budaya penduduk akan cukup menentukan keberhasilan dan perkembangan kegiatan prime mover dalam suatu pulau kecil.

  • Kegiatan Perikanan Budidaya :Alternatif Pengukuran / Ketentuan Utk Daya Dukung Kegiatan Di Pulau KecilKeteranganKJAUntuk menghitung jumlah unit Keramba Jaring Apung (KJA) yang ditempatkan pada suatu kawasan budidaya perlu diperhatikan kriteria-kriteria tertentu yang menunjang dan tidak akan mengakibatkan dampak negatif bagi kegiatan yang ada disekitranya, sebaliknya juga penempatan KJA perlu mempertimbangkan jenis kegiatan yang sudah ada sebelumnya dan yang terdapat disekitarnya. Jumlah unit Keramba Jaring Apung (KJA) yang dapat ditempatkan. Selain itu perlu mempertimbangkan terlebih dahulu kriteria kriteria khusus untuk kehidupan biota KJA.MutiaraDisesuaikan dengan kriteria hidup mutiara, dan tidak berada pada jalur transportasi laut atau kegiatan lain yang tidak boleh berdampingan. Jumlah kawasan perairan yang dapat digunakan maksimal 30 % (jika hanya khusus untuk kegiatan budidaya mutiara), tetapi jika kegiatan budidaya ini digabungkan dengan kegiatan lain yang sesuai, dapat digunakan 10 % dari kawasan perairan.Kepadatan Budidaya Mutiara pada perairanRumput LautDisesuaikan dengan kriteria hidup rumput laut, dan tidak berada pada jalur transportasi laut atau kegiatan lain yang tidak boleh berdampingan. Jumlah kawasan perairan yang dapat digunakan maksimal 30 % (jika hanya khusus untuk kegiatan budidaya rumput laut), tetapi jika kegiatan budidaya ini digabungkan dengan kegiatan lain yang sesuai, dapat digunakan 10 % dari kawasan perairan.Kepadatan Budidaya Rumput Laut

  • DATA / INFORMASI YANG DIBUTUHKANJenis data atau informasi fisik antara lain : Geo-morfologi pulau, hidro-oseanografi, keterdapatan pulau kecil, lokasi/posisiKondisi fisik lingkungan pulau : ekosistem darat, kondisi geologi, morfologi pulau, hidrologi, hidro-oseanografi.Kondisi fisik lingkungan pantai dan laut : ekosistem wilayah pesisir dan laut, geomorfologi pantai, batimetri, hidro-oseanografi.Kondisi sosial-budayaKondisi ekonomi

    Disamping data dan dan informasi yang disebutkan di atas, informasi dari peta dasar sangat dibutuhkan sebagai referensi pertama sesaat sebelum melakukan kegiatan pengambilan sampel di lapangan.Peta dasar yang dibutuhkan antara lain :Peta interpretasi citra satelit bumi, skala 1 : 100.000 atau 1 : 50.000Peta topografi, skala 1 : 50.000Peta laut nasional, skala 1 : 50.000Peta hidrografi, skala 1 : 50.000Peta tanah dan geologiPeta ekosistem lautMETODE CLUSTERING

  • ANALISIS DATAANALISIS HOMOGENITAS FISIKANALISIS HOMOGENITAS FUNGSIONALANALISIS HOMOGENITAS SENSITIFITAS

  • Salah satu contohPeng-cluster-an pulau-pulau kecil

  • Pusat cluster lainnya / captive marketPUSAT WP / MAINLANDPUSAT CLUSTER BERFUNGSI SEBAGAI KOLEKTOR, PUSAT PELAYANAN DAN PEMBINAAN SERTA PUSAT INFORMASI KAWASANPULAU-PULAU LAIN DALAM CLUSTER BERORIENTASI PADA PUSAT CLUSTERPUSAT CLUSTER HARUS MEMILIKI SARANA DAN PRASARANA YANG MEMADAI

  • CLUSTER PARIWISATAPUSAT CLUSTERJalur DestinasiJalur PelayananCaptive MarketPUSAT WP / MAINLANDPUSAT CLUSTER BERFUNGSI SEBAGAI PUSAT PELAYANAN DAN PEMBINAAN, DESTINASI UTAMA DAN PENGATUR KEGIATAN DAN PUSAT INFORMASI KAWASANPULAU-PULAU LAIN DALAM CLUSTER BERORIENTASI PADA PUSAT CLUSTERPUSAT CLUSTER HARUS MEMILIKI SARANA DAN PRASARANA YANG MEMADAI

  • CLUSTER PERIKANAN TANGKAPPUSAT CLUSTERFISHING GROUNDCaptive MarketPUSAT WP / MAINLANDPUSAT CLUSTER BERFUNGSI SEBAGAI KOLEKTOR, PUSAT PELAYANAN DAN PEMBINAAN SERTA PUSAT INFORMASI KAWASANPULAU-PULAU LAIN DALAM CLUSTER BERORIENTASI PADA PUSAT CLUSTERPUSAT CLUSTER HARUS MEMILIKI SARANA DAN PRASARANA YANG MEMADAI

  • CLUSTER KONSERVASIPUSAT CLUSTERZona PenyanggaZona IntiPengendalian/PengawasanPelaporan/Solusi HukumPUSAT WP / MAINLANDPUSAT CLUSTER BERFUNGSI SEBAGAI PUSAT PENGAWASAN, PELAYANAN, PEMBINAAN SERTA INFORMASI KAWASANPUSAT CLUSTER JUGA BERFUNGSI SEBAGAI PENGATUR KEGIATANPUSAT CLUSTER HARUS MEMILIKI SARANA DAN PRASARANA YANG MEMADAIPUSAT WP ATAU MAINLAND DILENGKAPI DENGAN PERANGKAT PENGADILANPULAU LAIN DALAM CLUSTER BERFUNGSI SEBAGAI SUB-BASIS PENGAWASAN DAN PENERTIBAN BERBASISKAN KELOMPOK MASYARAKAT

  • CLUSTER RENCANA PEMANFAATAN BUDIDAYA

    TATA RUANGKAB RAJA AMPAT

  • 1. Daya Dukung Fisik dan lingkunganDaya dukung fisik dan lingkungan berkaitan dengan keterbatasan fisik pulau untuk menampung jenis aktivitas dan jumlah populasi yang dapat didukung oleh faktor fisik ruang pulau kecil. Beberapa faktor daya dukung fisik di pulau-pulau kecil antara lain :Luas Lahan ketersediaan air serta jumlah penduduk yang memanfaatkan air. Jenis/tipe pulau kondisi hidro-oseanografikondisi ekologis pulaukondisi geo-morfologis pulau

    DAYA DUKUNG PULAU KECIL

  • 2.Daya dukung sosial-ekonomiSebagian besar masyarakat yang mendiami pulau kecil memanfaatkan potensi yang ada dan sangat terbatas dengan berprofesi sebagai nelayan. Dengan demikian diharapkan pemanfaatan sumberdaya alam yang ada di pulau kecil dapat memberikan keuntungan secara ekonomi secara berkelanjutan bagi kehidupan masyarakat pulau.

    3.Daya dukung sosial-budayaKebudayaan masyarakat pulau kecil sangat khas dan biasanya belum dipengaruhi oleh budaya luar atau yang terdapat di pulau kontinental. Dalam banyak hal masyarakat pulau kecil dapat mengelola lingkungannya secara arif dengan menggunakan sistem adat tertentu, dan terbukti bahwa mereka dapat mengelolanya secara berkelanjutan secara ekosistem. Disamping adat-istiadat dan budaya yang sering diterapkan dalam menjaga lingkungan mereka, masyarakat pulau kecil juga sering memiliki kebiasaan-kebiasaan tertentu, yang sering dihubungkan dengan hukum adat yang diterapkan dalam menjaga lingkungan mereka.

  • DAYA DUKUNG PULAU KECIL DALAM PENATAAN RUANG PULAU-PULAU KECILI.Daya dukung pulau kecil secara zonasi. Dibagi atas : Zona preservasi, meliputi 20 % dari total areaZona konservasi, meliputi 30 % dari total areaZona pengembangan intensif, meliputi 50 % dari total area

  • Sambungan..II. Daya dukung ketersediaan air tawar, dapat dihitung berdasarkan daur hidrologi. Beberapa faktor lain yang juga berpengaruh al : kondisi iklim, faktor tanah (geologi, geomorfologi, topografi, jenis tanah, dll), dan tata guna lahan.

    III. Daya dukung perairan, yang ditentukan oleh :Faktor lingkungan perairanFaktor biota yang dibudidaya

    IV. Daya dukung sosial budaya, antara lain :Tekanan pendudukKepadatan pendudukPendidikanBudaya, adat istiadat dan kebiasaan

  • mari bersama menyelamatkan hari depanIndonesiaNegara pulau-laut terbesar di duniaSekianSelamat berdiskusi

  • Terima Kasih

    ******************************