daur dan etat pemanenan kayu

19
MG-6 MG-6 DAUR DAN ETAT DAUR DAN ETAT PEMANENAN KAYU PEMANENAN KAYU Meti Ekayani, S.Hut, M.Sc Meti Ekayani, S.Hut, M.Sc Dr. Ir. Dodik Ridho Nurrochmat, M.Sc Dr. Ir. Dodik Ridho Nurrochmat, M.Sc Adi Hadianto, SP Adi Hadianto, SP EKONOMI KEHUTANAN EKONOMI KEHUTANAN ESL 325 (3-0) ESL 325 (3-0)

Upload: edis-blog

Post on 14-Jul-2015

79 views

Category:

Education


9 download

TRANSCRIPT

MG-6MG-6DAUR DAN ETATDAUR DAN ETAT

PEMANENAN KAYUPEMANENAN KAYU

Meti Ekayani, S.Hut, M.ScMeti Ekayani, S.Hut, M.ScDr. Ir. Dodik Ridho Nurrochmat, M.ScDr. Ir. Dodik Ridho Nurrochmat, M.Sc

Adi Hadianto, SPAdi Hadianto, SP

EKONOMI KEHUTANANEKONOMI KEHUTANANESL 325 (3-0)ESL 325 (3-0)

PENGERTIAN DAURPENGERTIAN DAUR

DAUR:DAUR:Jangka waktu yang diperlukan oleh suatu Jangka waktu yang diperlukan oleh suatu tegakan hutan dari satu waktu pemanenan tegakan hutan dari satu waktu pemanenan ke waktu pemanenan berikutnya (ISTILAH ke waktu pemanenan berikutnya (ISTILAH UMUM)UMUM)

ROTASI DAN SIKLUS TEBANGROTASI DAN SIKLUS TEBANG

ROTASI:ROTASI:Jangka waktu yang diperlukan oleh suatu jenis pohon Jangka waktu yang diperlukan oleh suatu jenis pohon untuk mencapai umur masak tebang, dihitung sejak untuk mencapai umur masak tebang, dihitung sejak pohon tersebut ditanam (istilah daur untuk hutan pohon tersebut ditanam (istilah daur untuk hutan tanaman/tegakan seumur)tanaman/tegakan seumur)

SIKLUS TEBANG SIKLUS TEBANG (cutting cycle):(cutting cycle):Jangka waktu yang diperlukan oleh suatu tegakan hutan Jangka waktu yang diperlukan oleh suatu tegakan hutan tidak seumur dari satu waktu pemanenan ke waktu tidak seumur dari satu waktu pemanenan ke waktu pemanenan berikutnya (istilah daur untuk hutan pemanenan berikutnya (istilah daur untuk hutan alam/tegakan tidak seumur)alam/tegakan tidak seumur)

MACAM DAURMACAM DAUR

DAUR FISIKDAUR FISIK DAUR SILVIKULTURDAUR SILVIKULTUR DAUR TEKNIKDAUR TEKNIK DAUR HASIL KAYU MAKSIMUMDAUR HASIL KAYU MAKSIMUM DAUR PENDAPATAN MAKSIMUMDAUR PENDAPATAN MAKSIMUM DAUR KEUNTUNGAN MAKSIMUMDAUR KEUNTUNGAN MAKSIMUM

DAUR FISIKDAUR FISIK Daur yang berimpitan dengan kemampuan suatu jenis Daur yang berimpitan dengan kemampuan suatu jenis

untuk dapat bertahan hidup secara alami.untuk dapat bertahan hidup secara alami. Terkadang juga diartikan sebagai waktu sampai dengan Terkadang juga diartikan sebagai waktu sampai dengan

suatu jenis pohon masih mampu untuk menghasilkan suatu jenis pohon masih mampu untuk menghasilkan biji yang dapat tumbuh menjadi anakan yang sehat.biji yang dapat tumbuh menjadi anakan yang sehat.

Daur fisik tidak berkaitan langsung dengan masalah Daur fisik tidak berkaitan langsung dengan masalah ekonomi.ekonomi.

Daur fisik dipengaruhi oleh: keadaan iklim, ketinggian Daur fisik dipengaruhi oleh: keadaan iklim, ketinggian tempat, dan kesuburan tanah.tempat, dan kesuburan tanah.

Penting diperhatikan untuk jenis pohon yang umurnya Penting diperhatikan untuk jenis pohon yang umurnya relatif pendek (misalnya: sengon, mangium).relatif pendek (misalnya: sengon, mangium).

Daur pemanenan suatu jenis pohon lazimnya tidak Daur pemanenan suatu jenis pohon lazimnya tidak melebihi daur fisiknya.melebihi daur fisiknya.

DAUR SILVIKULTURDAUR SILVIKULTUR

Daur silvikultur adalah jangka waktu yang diperlukan Daur silvikultur adalah jangka waktu yang diperlukan oleh suatu jenis pohon untuk mulai dapat melakukan oleh suatu jenis pohon untuk mulai dapat melakukan permudaan kembali dengan baik (misalnya mulai permudaan kembali dengan baik (misalnya mulai menghasilkan biji atau bagian lain (vegetatif) yang dapat menghasilkan biji atau bagian lain (vegetatif) yang dapat dipergunakan untuk berbiak dengan baik).dipergunakan untuk berbiak dengan baik).

Bandingkan dengan Daur Fisik!Bandingkan dengan Daur Fisik! Lazimnya Daur Pemanenan tidak lebih pendek daripada Lazimnya Daur Pemanenan tidak lebih pendek daripada

Daur Silvikultur.Daur Silvikultur. Bagaimana bila dibiakkan dengan kultur jaringan?Bagaimana bila dibiakkan dengan kultur jaringan?

DAUR TEKNIKDAUR TEKNIK

Daur teknik adalah daur yang didasarkan pada Daur teknik adalah daur yang didasarkan pada penggunaan kayu yang akan dipanen.penggunaan kayu yang akan dipanen.

Daur teknik adalah umur pada waktu suatu jenis Daur teknik adalah umur pada waktu suatu jenis pohon yang diusahakan sudah dapat pohon yang diusahakan sudah dapat menghasilkan kayu yang dapat dipakai untuk menghasilkan kayu yang dapat dipakai untuk tujuan tertentu (misal: kayu serat, kayu tujuan tertentu (misal: kayu serat, kayu pertukangan).pertukangan).

Jadi, daur teknik berbeda tergantung pada tujuan Jadi, daur teknik berbeda tergantung pada tujuan dari penggunaan kayu yang akan dipanen.dari penggunaan kayu yang akan dipanen.

DAUR HASIL KAYU MAKSIMUMDAUR HASIL KAYU MAKSIMUM

Daur hasil kayu maksimum adalah umur tegakan Daur hasil kayu maksimum adalah umur tegakan dimana hasil kayu tahunan mencapai volume yang dimana hasil kayu tahunan mencapai volume yang tertinggi.tertinggi.

Hasil tidak hanya dihitung dari hasil kayu tebangan Hasil tidak hanya dihitung dari hasil kayu tebangan akhir saja, tetapi juga termasuk seluruh kayu hasil akhir saja, tetapi juga termasuk seluruh kayu hasil tebangan penjarangan.tebangan penjarangan.

Panjang daur hasil kayu maksimum berimpit dengan Panjang daur hasil kayu maksimum berimpit dengan umur tegakan pada saat laju pertumbuhan rata-rata atau umur tegakan pada saat laju pertumbuhan rata-rata atau riap volume tahunan mencapai maksimum.riap volume tahunan mencapai maksimum.

Panjang daur ini ditunjukkan oleh perpotongan antara Panjang daur ini ditunjukkan oleh perpotongan antara grafik riap tahunan berjalan (CAI) dengan grafik riap grafik riap tahunan berjalan (CAI) dengan grafik riap tahunan rata-rata (MAI).tahunan rata-rata (MAI).

DAUR HASIL KAYU MAKSIMUMDAUR HASIL KAYU MAKSIMUM

MAI

CAI

TOTAL

Tahun

m3

DAUR PENDAPATAN DAUR PENDAPATAN MAKSIMUMMAKSIMUM

Daur pendapatan maksimum adalah daur dimana pada Daur pendapatan maksimum adalah daur dimana pada umur tersebut suatu tegakan hutan (tanaman) akan umur tersebut suatu tegakan hutan (tanaman) akan menghasilkan pendapatan bersih maksimum.menghasilkan pendapatan bersih maksimum.

Daur pendapatan maksimum sering pula disebut Daur pendapatan maksimum sering pula disebut dengan daur rente hutan maksimum.dengan daur rente hutan maksimum.

Pendapatan bersih perusahaan diperoleh dari penjualan Pendapatan bersih perusahaan diperoleh dari penjualan kayu hasil tebangan dan penjarangan, dikurangi biaya kayu hasil tebangan dan penjarangan, dikurangi biaya penanaman dan pemeliharaan tegakan sampai akhir penanaman dan pemeliharaan tegakan sampai akhir daur serta biaya administrasi.daur serta biaya administrasi.

Formula Daur Pendapatan Formula Daur Pendapatan MaksimumMaksimum

Dimana:Dimana: Fr = rata-rata pendapatan bersih tahunan (Rp/Ha)Fr = rata-rata pendapatan bersih tahunan (Rp/Ha) Yr = hasil kayu pada umur daur (m3/Ha)Yr = hasil kayu pada umur daur (m3/Ha) Tr = jumlah hasil penjarangan sampai akhir daur (m3/Ha)Tr = jumlah hasil penjarangan sampai akhir daur (m3/Ha) C = Biaya pembuatan tanaman (Rp/Ha)C = Biaya pembuatan tanaman (Rp/Ha) a = rata-rata biaya administrasi tahunan (Rp)a = rata-rata biaya administrasi tahunan (Rp) r = panjang rotasi (tahun) r = panjang rotasi (tahun)

( )r

arCTYFr rr ∑ −−+

=.

DAUR KEUNTUNGAN DAUR KEUNTUNGAN MAKSIMUMMAKSIMUM

Daur keuntungan maksimum juga disebut daur Daur keuntungan maksimum juga disebut daur finansial, yaitu umur tebang tegakan (hutan tanaman) finansial, yaitu umur tebang tegakan (hutan tanaman) yang dapat menghasilkan keuntungan tertinggi.yang dapat menghasilkan keuntungan tertinggi.

Daur finansial terkait dengan “Nilai Harapan Lahan”.Daur finansial terkait dengan “Nilai Harapan Lahan”. Nilai Harapan Lahan adalah pendapatan bersih yang Nilai Harapan Lahan adalah pendapatan bersih yang

dapat diperoleh dari sebidang lahan, yang dihitung dapat diperoleh dari sebidang lahan, yang dihitung untuk tingkat bunga tertentu.untuk tingkat bunga tertentu.

Nilai Harapan Lahan dapat dihitung dengan Nilai Harapan Lahan dapat dihitung dengan menggunakan Formula Faustmann.menggunakan Formula Faustmann.

Formula Faustmann Formula Faustmann (Nilai Harapan Lahan)(Nilai Harapan Lahan)

Dimana:Dimana: Le = nilai harapan lahan (Rp/Ha)Le = nilai harapan lahan (Rp/Ha) Yr = hasil kayu pada tebangan akhir daur (m3/Ha)Yr = hasil kayu pada tebangan akhir daur (m3/Ha) Ta = hasil penjarangan pada tahun ke-a (m3/Ha)Ta = hasil penjarangan pada tahun ke-a (m3/Ha) C = biaya penanaman (Rp/Ha)C = biaya penanaman (Rp/Ha) Sa = biaya pemeliharaan pada tahun ke-1 (Rp/Ha)Sa = biaya pemeliharaan pada tahun ke-1 (Rp/Ha) e = biaya tahunan pajak, administrasi, perlindungan hutan, dsb (Rp/Ha)e = biaya tahunan pajak, administrasi, perlindungan hutan, dsb (Rp/Ha) r = panjang daur (tahun)r = panjang daur (tahun) i = tingkat bungan (dalam desimal)i = tingkat bungan (dalam desimal) a = tahun kegiatana = tahun kegiatan

( ) ( ) ( )( ) i

e

i

iSaiCiTYLe r

arararar −

−++−+−++=

−−−

11

111

Catatan Terhadap Formula Catatan Terhadap Formula FaustmannFaustmann

Formula Faustmann sebenarnya tidak menjawab Formula Faustmann sebenarnya tidak menjawab persoalan yang dihadapi, yaitu menghitung panjang persoalan yang dihadapi, yaitu menghitung panjang daur.daur.

Dalam Formula Faustmann dapat dilihat bahwa nilai Dalam Formula Faustmann dapat dilihat bahwa nilai harapan lahan bergantung pada besarnya tingkat bunga harapan lahan bergantung pada besarnya tingkat bunga dan panjang daur (yang justru ingin dicari).dan panjang daur (yang justru ingin dicari).

Biasanya tingkat bunga dipergunakan suku bunga yang Biasanya tingkat bunga dipergunakan suku bunga yang berlaku, dan hasil perhitungan dibandingkan untuk berlaku, dan hasil perhitungan dibandingkan untuk beberapa macam daur (simulasi) untuk memperolah beberapa macam daur (simulasi) untuk memperolah panjang daur yang paling menguntungkan secara panjang daur yang paling menguntungkan secara finansial.finansial.

ETATETAT

Etat adalah jumlah hasil yang dapat diperoleh Etat adalah jumlah hasil yang dapat diperoleh setiap tahun atau selama jangka waktu tertentu.setiap tahun atau selama jangka waktu tertentu.

Secara garis besar, ada dua macam Etat yaitu:Secara garis besar, ada dua macam Etat yaitu:

1) Etat Luas, jika jumlah hasil dinyatakan dalam 1) Etat Luas, jika jumlah hasil dinyatakan dalam satuan luas (Ha).satuan luas (Ha).

2) Etat Volume, jika jumlah hasil dinyatakan 2) Etat Volume, jika jumlah hasil dinyatakan dalam satuan volume (m3)dalam satuan volume (m3)

ETAT DALAM SISTEM TPTIETAT DALAM SISTEM TPTI

Contoh perhitungan Etat pada sistem TPTI HPH:Contoh perhitungan Etat pada sistem TPTI HPH: Luas konsesi HPH PT. Wana Lestari = 70.000 Luas konsesi HPH PT. Wana Lestari = 70.000

HaHa Masa ijin konsesi HPH = 20 TahunMasa ijin konsesi HPH = 20 Tahun Daur (dalam sistem TPTI) = 35 TahunDaur (dalam sistem TPTI) = 35 Tahun Volume pohon dimater 50 cm up = 30 m3/HaVolume pohon dimater 50 cm up = 30 m3/Ha

BERAPA ETAT LUAS DAN ETAT BERAPA ETAT LUAS DAN ETAT VOLUME?VOLUME?

ETAT LUASETAT LUAS

Etat Luas = Etat Luas =

Luas Total Areal Konsesi HPH (Ha)/Panjang Luas Total Areal Konsesi HPH (Ha)/Panjang Daur (Tahun)Daur (Tahun)

70.000 Ha/35 Tahun70.000 Ha/35 Tahun 2.000 Ha/Tahun2.000 Ha/Tahun

ETAT VOLUMEETAT VOLUME Etat Volume =Etat Volume =

Volume pohon yang diijinkan ditebang (m3/Ha) x Luas Volume pohon yang diijinkan ditebang (m3/Ha) x Luas Tebangan Tahunan (Ha/Tahun)Tebangan Tahunan (Ha/Tahun)

30 m3/Ha x 2.000 Ha/Tahun30 m3/Ha x 2.000 Ha/Tahun 60.000 m3/Tahun60.000 m3/Tahun

Contoh diatas adalah perhitungan Etat yang Contoh diatas adalah perhitungan Etat yang disederhanakan. Sesungguhnya dalam ilmu manajemen disederhanakan. Sesungguhnya dalam ilmu manajemen hutan ada bermacam cara perhitungan Etat Volume hutan ada bermacam cara perhitungan Etat Volume serta Kombinasi Etat Luas dan Volume, misalnya: serta Kombinasi Etat Luas dan Volume, misalnya: Metode Cotta, Judeich, Von Mantel, Symtheis, Austria, Metode Cotta, Judeich, Von Mantel, Symtheis, Austria, dsb.dsb.

TERIMA KASIHTERIMA KASIH