daun majemuk

35
Daun Majemuk Leny Susilo(1362095) Nofadilla Qurota Ayun (13620096) Putro Aji Pramono (13620097) Shinta Q. Inayah (13620099) Lely Choirunnisa’(13620100)

Upload: lely-choirunnisa

Post on 18-Jan-2016

347 views

Category:

Documents


64 download

TRANSCRIPT

Page 1: Daun Majemuk

Daun Majemuk

Leny Susilo(1362095) Nofadilla Qurota Ayun (13620096)

Putro Aji Pramono (13620097)Shinta Q. Inayah (13620099)Lely Choirunnisa’(13620100)

Page 2: Daun Majemuk

Daun Majemuk (Folium Compositum)

Daun merupakan bagian pokok yang dimiliki oleh tumbuhan. Jika diperhatikan, daun pada berbagai jenis tumbuhan akan terlihat.

• daun tunggal (folium simplex). • daun majemuk (folium compositum).

Page 3: Daun Majemuk

• Menentukan perbedaan daun tunggal dan daun majemuk dilihat dari kedudukannya pada batang.

• Daun majemuk secara keseluruhan merupakan struktur tunggal secara utuh yang terdiri dari satu helaian daun (lamina) dan satu tangkai daun (petiolus). Struktur tunggal tersebut termodifikasi menjadi beberapa helai daun disebut sebagai anak daun

Page 4: Daun Majemuk

Perbedaan Daun Majemuk dan Daun Tunggal

(a) Daun Majemuk Menyirip dan (b) Daun tunggal yang duduk pada tangkai

Page 5: Daun Majemuk

(a) Daun tunggal bertulang menjari (b) Daun majemuk menjari

Page 6: Daun Majemuk

Banyak daun yang berukuran sangat besar merupakan daun majemuk atau majemuk ganda. Adaptasi struktural ini memungkinkan daun yang besar untuk menahan embusan angin yang kuat agar tidak mengalami terlalu banyak sobekan. Hal itu mungkin juga dimaksudkan agar beberapa patogen (organisme dan virus penyebab penyakit) yang menyerang daun hanya menyebar pada satu anak daun, bukan keseluruh bagian daun

Page 7: Daun Majemuk

Pada suatu daun majemuk dapat dibedakan bagian-bagian berikut

1. Ibu tangkai daun (potiolus communis), yaitu bagian daun majemuk yang menjadi tempat duduknya helaian-helaian daunnya, masing-masing dinamakan anak daun (foliolum). Ibu tangkai daun ini dapat dipandang merupakan penjelmaan tangkai daun tunggal ditambah dengan ibu tulangnya, oleh karena itu kuncup ketiak pada tumbuhan yang memiliki daun majemuk, letaknya juga di atas pangkal ibu tangkai pada batang.

Page 8: Daun Majemuk

2. Tangkai anak daun (petiololus), yaitu cabang-cabang ibu tangkai yang mendukung anak daun. Bagian ini dapat dianggap sebagai penjelmaan pangkal suatu tulang cabang pada daun tunggal, oleh sebab itu di dalam ketiaknya tak pernah terdapat suatu kuncup.

3. Anak daun (foliolum). Bagian ini sesungguhnya adalah bagian-bagian helaian daun yang karena dalam dan besarnya toreh menjadi terpisah-pisah. Anak daun pada suatu daun majemuk lazimnya mempunyai tangkai yang pendek saja atau hampir duduk pada ibu tangkai,

misalnya pada daun seledri (Apium graveolens L.). Ada kalanya anak daun mempunyai tangkai yang cukup panjang dan jelas kelihatan, misalnya pada daun mangkokan (Nothoponax scutellarium Merr.)

Page 9: Daun Majemuk

Karena suatu daun majemuk dapat dipandang berasal dari suatu daun tunggal, maka dapat ditemukan bagian-bagian lain seperti upih daun (vagina), seperti daun pinang (Areca catechu L.) dan dapat pula ditemukan sepasang daun penumpu, misalnya pada daun mawar (Rosa sp.) dan daun kacang kapri (Pisum sativum L.)

Sebagai tambahan dapat juga dikemukakan: • Pada satu daun majemuk semua anak daun terjadi bersama-

sama dan biasanya pun rontok bersama-sama pula.• Pada suatu daun majemuk terjadi pertumbuhan yang terbatas,

artinya idak bertambah panjang lagi dan ujungnya tidak mempunyai kuncup. Suatu cabang biasnya selalu bertambah panjang dan mempunyi sebuah kuncup di ujungnya.

Struktur daun majemuk menyirip

Page 10: Daun Majemuk

Struktur daun majemuk menjari

Page 11: Daun Majemuk

Selalu ada hal-hal yang jika kurang seksama pemeriksaanya dapat menyesatkan, misalnya

• Pada pohon cerme (Phyllanthus acidus Skeels) dan belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.). Kedua pohon ini memiliki daun majemuk, tetapi daun majemuk ini sampai agak lama masih memperlihatkan pertumbuhan memanjang, sehingga anak daunnya mempunyai umur yang berbeda, maka tidak luruh berbarengan. Sering dilihat anak daun pada pangkal ibu tangkai sudah runtuh, sedang pada ujungnya masih ada anak daun yang kelihatan segar (masih hijau).

Page 12: Daun Majemuk

• Pada tumbuhan meniran (Phyllanthus niruri L. ) dan katu (Sauropus androgynus Merr.) terdapat cabang-cabang dengan daun tunggal yang berseling, yang tumbuh mendatar dari batang pokok dan terbatas pertumbuhannya (tidak bertambah panjang lagi). Cabang-cabang berdaun ini akan dikira daun majemuk, tetapi dugaan itu keliru karena dari ketiak daunnya pada waktu tertentu akan keluar bunga yang kemudian jadi buah juga. Jika itu daun majemuk, maka tidak mungkin ditemukan daun dan buah.

Page 13: Daun Majemuk

Menentukan jenis daun majemuk, yang harus diperlihatkan adalah posisi anak-anak daun terhadap ibu tangkai daunnya. Menurut susunan anak daun pada ibu tangkainya, daun majemuk dapat dibedakan dalam beberaa golongan :

• Daun majemuk menyirip (pinnatus).• Daun majemuk menjari (palmatus).• Daun majemuk bangun kaki (pedatus).• Daun majemuk campuran (digitato pinnatus).

Page 14: Daun Majemuk
Page 15: Daun Majemuk

Daun Majemuk Menyirip (Pinnatus)

Sesuai dengan konsep ’menyirip’, daun majemuk menyirip memiliki anak-anak daun yang tersusun di kiri dan kanan ibu tangkai daun (petiolus communis). Biasanya daun-daun majemuk menyirip memiliki ukuran anak daun yang kecil

Daun majemuk menyirip pada meniran (kiri) dan asam (kanan)

Page 16: Daun Majemuk

• Bila diperhatikan secara terperinci, berdasarkan kedudukan anak daun pada tangkainya, daun majemuk menyirip dibedakan menjadi beberapa kategori, yaitu:

• Daun majemuk menyirip beranak daun satu (unifoliolatus)

• Daun majemuk menyirip genap (abrupte pinnatus) dan

• Daun majemuk menyirip ganjil (imparipinnatus)

Page 17: Daun Majemuk

1. Daun Menyirip Beranak Daun Satu (Unifoliolatus)

Daun majemuk menyirip beranak daun satu pada daun jeruk

Page 18: Daun Majemuk

2. Daun Majemuk Menyirip Genap (Abrupte Pinnatus)

Pada daun majemuk menyirip genap, anak-anak daun tersusun dalam jumlah genap dikiri-kanan ibu tangkai daun, sehingga tersusun secara berpasangan.

Page 19: Daun Majemuk

3. Daun Majemuk Menyirip Ganjil (Imparipinnatus)

Pada daun majemuk menyirip ganjil, anak-anak daun tersusun dalam jumlah ganjil di kiri kanan ibu tangkai daun, sehingga tersusun tidak berpasangan. Ciri lain untuk jumlah anak-anak daun sangat banyak dan tidak bisa dihitung dapat dilihat pada ujung ibu tangkai daun.

Page 20: Daun Majemuk

Selain itu daun majemuk menyirip dapat dibedakan menurut duduknya anak-anak daun pada ibu tangkai dan menurut besar kecilnya anak-anak daun pada satu ibu tangkai. Sehingga dapat dikelompokkan menjadi :

• Daun majemuk menyirip dengan anak daun yang berpasang-pasangan, yaitu jika duduknya anak daun pada ibu tangkai berhadap-hadapan.

Daun majemuk menyirip gasal dengan jumlah anak daun yang gasal pada Rosa sp.

Page 21: Daun Majemuk

• Menyirip berseling, yaitu jika anak daun pada ibu tagkai duduknya berseling.

Daun majemuk menyirip gasal dengan jumlah anak daun yang genap pada Litchi

chinensis Sonn.

• Menyirip berselang-seling (interrupte pinnatus), yaitu anak-anak daun pada ibu tangkai berselang-seling pasangan anak daun yang lebar dengan passangan anak daun yang sempit, misalnya pada anak daun tomat (Solanum lycopersicum L.).

Daun tomat (Solanum lycopersicum L.)

Page 22: Daun Majemuk

Daun majemuk menyirip ganda dapat dibedakan menjadi

• Daun majemuk menyirip ganda dua (bipinnatus)

• Daun majemuk menyirip ganda tiga (tripinnatus)

• Daun menyirip ganda empat (quadrapinnatus)

Page 23: Daun Majemuk

Pada daun majemuk menyirip ganda dua (bipinnatus), anak-anak daun duduk pada cabang tingkat pertama dari ibu tangkai daun. Contohnya adalah daun asam (Tamarindus indica), lamtoro (Leucaena glauca), dan sebagainya

Gambar detail daun majemuk menyirip ganda dua

Daun majemuk menyirip ganda dua pada daun asam (Tamarindus indica)

Page 24: Daun Majemuk

Pada daun majemuk menyirip ganda tiga (tripinnatus), anak-anak daun berada pada cabang tingkat kedua dari ibu tangkai daun. Contoh tanaman dengan daun majemuk menyirip ganda tiga adalah sangitan (Sambucus javanica).

Sketsa daun majemuk menyirip ganda tiga

Page 25: Daun Majemuk

Pada daun majemuk menyirip ganda empat (quadrapinnatus), anak-anak daun berada pada cabang tingkat ketiga dari ibu tangkai daun. Contohnya dapat dilihat pada daun kelor (Moringa oleifera)

Page 26: Daun Majemuk

Daun yang menyirip ganda dibedakan lagi yaitu:

a. Menyirip ganda dengan sempurna,

b. Menyirip ganda tidak sempurna, Daun Bunga Merak (Caesalpinia pulcherrima Sw.)

Page 27: Daun Majemuk

Daun Majemuk Menjari (Palmatus atau Digitatus)Menentukan struktur daun majemuk menjari, hampir sama

dengan menentukan sistem tulang daun menjari. Pada daun majemuk menjari, yang harus diperhatikan adalah susunan ana-anak daun yang berpencar dari ujung ibu tangkai daun, seperti pada jari-jari tangan.

Daun majemuk menjari dapat dibedakan berdasarkan jumlah anak-anak daunnya:

1. Anak daun berjumlah dua, maka daun majemuk seperti ini dinamakan daun majemuk menjari beranak daun dua (bifolialatus)

2. Anak daun berjumlah tiga, maka daun majemuk seperti ini dinamakan daun majemuk menjari beranak daun tiga (trifoliolatus)

3. Anak daun berjumlah lima, maka daun majemuk seperti ini dinamakan daun majemuk menjari beranak daun lima (quinquefoliolatus)

4. Anak daun berjumlah tujuh, maka daun majemuk seperti ini dinamakan daun majemuk menjari beranak daun tujuh (septemfoliolatus),

5. Daun majemuk menjari mempunyai tujuh anak daun atau lebih, maka dapat dikatakan saja beraanak daun banyak (polyfoliolatus)

6. Dapat pula terjadi daun majemuk menjari yang bersifat ganda, misalnya daun majemuk menjari beranak daun tiga ganda dua (biternatus)

Page 28: Daun Majemuk

Daun majemuk menjari beranak daun dua pada Cynometra cauliflora L.

Daun majemuk menjari beranak daun tiga pada Hevea brasiliensis

Page 29: Daun Majemuk

Daun majemuk menjari beranak daun lima

Daun majemuk menjari beranak daun tujuh

Page 30: Daun Majemuk

Daun majemuk menjari beranak daun banyak pada daun walisongo

(a) Daun Aegopodium dan (b) Daun Aquilegia vulgaris daun majemuk menjari beranak daun tiga ganda dua

Page 31: Daun Majemuk

Daun Majemuk Bangun Kaki (Pedatus)

Susunan daun majemuk bangun kaki hampir sama dengan susunan daun majemuk menjari. Perbedaan dapat dilihat pada dua anak daun terakhir, yang biasanya terletak di dekat ibu tangkai daun, tidak duduk pada ibu tangkai, melainkan pada tangkai anak daun disampingnya, sehingga seolah-olah memiliki kaki yang menunjang daun di sampingnya.

Struktur daun majemuk bangun kaki pada Arisaema sp

Page 32: Daun Majemuk

Daun majemuk bangun kaki pada raspberi (Rubus sp.)

Page 33: Daun Majemuk

Daun Majemuk Campuran (Digitatopinnatus)

Struktur daun majemuk ini merupakan perpaduan dari daun majemuk menjari dan daun majemuk menyirip. Pada ujung ibu tangkai daun tersusun cabang-cabang yang terpencar seperti jari. Pada cabang-cabang tersebut duduk anak-anak daun yang tersusun menyirip.

Daun majemuk campuran pada daun putri malu (Mimosa pudica)

Page 34: Daun Majemuk

Jika diteliti benar, ternyata daun sikejut tidak merupakan daun majemuk campuran sejati, tetapi adalah daun majemuk menyirip genap ganda dua yang sempurna. Hanya saja pada daun diletak kedua pasang cabang ibu tangkainya tadi sedemikian dekat satu ama lain, hingga seakan-akan terdapat empat cabang tangkai pada ujung ibu tangkai daunnya

Page 35: Daun Majemuk

TERIMA KASIH

THANK YOU FOR ATTENTION