data subjektif (wika)

5
Data Subjektif: - Klien mengatakan kepala pusing Data Objektif: - Klien tampak lemah - TTV: TD: 150/100 mmHg Nadi:…… x/m RR:…..x/m Suhu:….. o C - Tampak udem di ekstremitas bawah Diagnosa Keperawatan I: Resiko tinggi terjadinya kejang pada ibu berhubungan dengan penurunan fungsi organ (vasospasme dan peningkatan tekanan darah). Tujuan jangka panjang: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari resiko kejang tidak terjadi. Tujuan jangka pendek: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 vasospasme dan peningkatan tekanan darah dapat diatasi dengan: Kriteria Hasil: - Keadaan umum: baik dan kesadaran composmentis - Klien tidak mengeluh pusing - Udem pada kaki berkurang atau hilang - Tanda-tanda vital : dalam batas normal - Tekanan darah : 100-120/70-80 mmHg, Suhu : 36-37 o C, Nadi 60-80x/m, RR : 16-20x/m INTERVENSI:

Upload: melanton-ifan-fernando-rajagukguk

Post on 14-Dec-2015

214 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

Page 1: Data Subjektif (WIKA)

Data Subjektif:

- Klien mengatakan kepala pusing

Data Objektif:

- Klien tampak lemah- TTV:

TD: 150/100 mmHg Nadi:…… x/m RR:…..x/m Suhu:…..oC

- Tampak udem di ekstremitas bawah

Diagnosa Keperawatan I:

Resiko tinggi terjadinya kejang pada ibu berhubungan dengan penurunan fungsi organ (vasospasme dan peningkatan tekanan darah).

Tujuan jangka panjang:

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari resiko kejang tidak terjadi.

Tujuan jangka pendek:

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 vasospasme dan peningkatan tekanan darah dapat diatasi dengan:

Kriteria Hasil:

- Keadaan umum: baik dan kesadaran composmentis- Klien tidak mengeluh pusing- Udem pada kaki berkurang atau hilang- Tanda-tanda vital : dalam batas normal- Tekanan darah : 100-120/70-80 mmHg, Suhu : 36-37oC, Nadi 60-80x/m, RR : 16-20x/m

INTERVENSI:

1. Monitor tekanan darah tiap 4 jamR/ tekanan diastole > 110 mmHg dan sistole 160 atau lebih merupakan indikasi dari PIH.

2. Catat tingkat kesadaran pasienR/ penurunan kesadaran sebagai indikasi penurunan aliran darah otak

Page 2: Data Subjektif (WIKA)

3. Kaji adanya tanda-tanda eklampsia (hiperaktif, refleks patella dalam, penurunan nadi dan respirasi, nyeri epigastrium dan oliguria)R/ gejala tersebut merupakan manifestasi dari perubahan pada otak, ginjal, jantung, dan paru yang mendahului kejang

4. Observasi keadaan udem dan anjurkan pasien untuk membatasi minumanR/ …………………………….

5. Monitor adanya tanda-tanda dan gejala persalinan atau adanya kontraksi uterusR/ kejang akan meningkatkan kepekaan uterus yang akan memungkinkan terjadinya persalinan

6. Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian anti hipertensi dan SMR/ anti hipertensi untuk menurunkan tekanan darah dan SM untuk mencegah terjadinya kejang

Implementasi:

(1,2,3,4)

1/………………………………..

2/………………………………..

3/………………………………..

4/ mengobservasi keadaan udem dan menganjurkan pasien untuk membatasi minuman

Evaluasi pasien mengatakan masih ada udem pada kedua kaki, pasien mengatakan akan membatasi minum dan pasien tampak mengerti dan akan membatasi jumlah cairan, masih terdapat udem pada ekstremitas bawah kanan kiri.

07 Agustus 2015

1/………………………….

2/………………………….

3/………………………….

4/………………………….

5/………………………….

6/ memberikan injeksi MgSO4 ….. evaluasi pasien tampak menahan rasa sakit, obat masuk dengan benar

08 Agustus 2015

1/…………………………

Page 3: Data Subjektif (WIKA)

2/………………………..

3/………………………..

4/………………………..

5/………………………..

09 Agustus 2015

1/………………………..

2/………………………..

3/………………………..

4/………………………..

Catatan Perkembangan:

06 Agustus 2015

S:

O:

A:

P:

07 Agustus 2015

S:

O:

Page 4: Data Subjektif (WIKA)

A:

P:

08 Agustus 2015

S:

O:

A:

P:

09 Agustus 2015

S:

O:

A:

P: