data risma perawat

6
LAPORAN KINERJA RUANG PERINATOLOGI PATOLOGIS RSIA PURI BUNDA MALANG PERIODE BULAN NOVEMBER 2015 I. POLA KETENAGAAN No jabatan Kualifikasi Kebutuh an Tersed ia Pendidik an pelatihan Masa berla ku Lain- lain 1 Kepala ruangan Kharisma shita Aryanti S1, Ners Keperawa tan BLS BTLS Pelatiha n perioper atif Pelatiha n resusita si neonatus Habis Berpengala man sebagai perawat/ perawat pelaksana minimal 1 tahun 1 orang 1 orang (100%) 2 Perawat pelaksana Sari Dwi I Ulin Shara Petty Prihars anti D3 Keperawa tan BLS BTLS Habis Berpengala man sebagai perawat/ perawat pelaksana minimal 1 tahun 3 orang 3 orang (60%) Sesuai perhitungan pola ketenagaan 1:5 maka dengan jumlah fasilitas 8 tempat tidur diperlukan tenaga sebanyak Shift pagi : 1-2 orang Shift sore : 1 orang

Upload: kharisma-shita

Post on 10-Jul-2016

4 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

u

TRANSCRIPT

Page 1: Data Risma Perawat

LAPORAN KINERJA RUANG PERINATOLOGI PATOLOGIS

RSIA PURI BUNDA MALANG

PERIODE BULAN NOVEMBER 2015I. POLA KETENAGAAN

No jabatanKualifikasi

KebutuhanTersedia

Pendidikan pelatihan Masa berlaku

Lain- lain

1 Kepala ruangan

Kharisma shita Aryanti

S1, Ners Keperawatan

BLS BTLS Pelatihan

perioperatif Pelatihan

resusitasi neonatus

Habis Berpengalaman sebagai perawat/ perawat pelaksana minimal 1 tahun

1 orang 1 orang

(100%)

2 Perawat pelaksana

Sari Dwi I

Ulin Shara

Petty Priharsanti

D3 Keperawatan

BLS BTLS

Habis Berpengalaman sebagai perawat/ perawat pelaksana minimal 1 tahun

3 orang 3 orang

(60%)

Sesuai perhitungan pola ketenagaan 1:5 maka dengan jumlah fasilitas 8 tempat tidur diperlukan tenaga

sebanyak

Shift pagi : 1-2 orang

Shift sore : 1 orang

Shift malam : 1 orang

Dengan rata-rata jumlah pasien sebanyak 55 pasien, maka diperlukan tenaga perawat sebesar 2

orang. saat ini tenaga di ruang perinatologi patologi belum memenuhi kebutuhan, sehingga diperlukan

penambahan perawat sebanyak 1 orang agar pelayanan dapat berjalan maksimal.

Jumlah perawat yang belum memenuhi syarat kualifikasi sebanyak 4 orang, sehingga diperlukan

perencanaan pelatihan berupa

1. BLS : masa berlaku habis

2. Pelatihan keperawatan Neonatologi (NICU)

3. Pelatihan resusitasi neonates

Page 2: Data Risma Perawat

II. PRODUKTIFITASa. Data Pasien

Selama bulan November 2015, data pasien adalah

Data Jumlah

Jumlah pasien masuk SC: 12 NP: 13 UGD dan Poli: 30 Total: 55

Jumlah hari dirawat 135

Rata- rata jumlah pasien per hari 3-4 pasien / hari

BOR 54,4%

Dibandingkan dengan bulan Oktober 2015, jumlah pasien mengalami peningkatan. Kasus pasien di bulan

November 2015

1. Ikterik : 25kasus

2. BBLR : 5 kasus

3. Prematur : 11 kasus

4. Asfiksia : 4 kasus

5. Sepsis : 1 kasus

6. Vomiting : 4 kasus

7. OF : 4 kasus

8. Lain- lain : 1 kasus

b. Kegiatan Rutin

No Kegiatan rutin Evaluasi

1 Asuhan keperawatan pasien rawat inap

a. Orientasi keluarga pasien Meliputi jam berkunjung, DPJP, tindakan yang akan

dilakukandi ruangan

b. Asessmen awal pasien baru Assessmen awal dilakukan di UGD dan atau poliklinik

c. Asessmen ulang pasien Asesmen ulang dilakukan tiap shift oleh perawat dan

Page 3: Data Risma Perawat

satu kali perhari oleh DPJP. Meliputi screening operan,

evaluasi termoregulasi, evaluasi balance cairan,

evaluasi hasil laboratorium, kolaborasi dengan DPJP,

evaluasi resiko jatuh.

d. Penanganan kegawatdarutan Screening kegawatan meliputi: termoregulasi, usaha

nafas (sianosis, retraksi, aphnea), CRT, tonus otot,

dll

Pemberian bantuan pembebasan jalan nafas,

breathing dan sirkulasi

e. Dokumentasi SOAP

SBAR

Informed concent

Resume medis

Discharge planning

Balance cairan dan termoregulasi

Indicator mutu dan evaluasi kepatuhan dokumentasi

2 Edukasi dan informasi

a. Edukasi pasien masuk Edukasi pemberian Vit K

Kartu pengambilan bayi

Perawat yang merawat

Cara cuci tangan yang benar

Asi eksklusif

Kondisi bayi saat itu

b. Penanganan keluhan Keluhan atau perkembangan bayi ditulis pada

catatan terintegrasi

Member edukasi pada setiap keluhan orang tua

c. Edukasi pasien pulang Cara perawatan bayi di rumah

Cara menjemur bayi di rumah

Cara perawatan bayi di rumah post indikasi pasien

saat masuk

Menjelaskan waktu control berikutnya

c. Mutu pelayanan

1. Insiden

Tertusuk jarum tidak ada insiden

Page 4: Data Risma Perawat

Salah pemberian obat : tidak ada insiden

Salah dalam tindakan : 1 insiden

Pasien atas nama By.Y DPJP awal dr Muklis. Kondisi

bayi jelek dr muklis acc untuk di rujuk di RSSA. Tapi

keluarga minta rujuk di RST. Setelah menghubungi

RST dari RST minta untuk menghubungi dr Zaenudin

Sp.A. setelah menghubungi dr Zaenudin, beliau acc

untuk rujuk. Kemudian memberi tahu keluarga biaya

perawatan keluarga keberatan dan minta menunggu

proses BPJS besoknya,

Dr Zaenudin telfon ke ruaangan, saya melaporkan

bahwa keluarga keberatan. Dan dr zaenudin

memerintahkan menyiapkan CPAP. Setelah CPAP

terpasang dr Zaenudin mengganti semua terapi.

Ruangan belum bisa menghubungi dr Muklis untuk

konfirmasi.

Salah menulis A/P dokter : tidak ada insiden

2. HAI’s

IDO : tidak ada

Plebitis : 2 kasus

ISK : tidak ada

3. Mutu pelayanan

Dokter spesialis yang tidak visite : 2 pasien

Kejadian pasien jatuh : tidak ada

Kematian pasien > 48 jam : 2 pasien

Kejadian pasien pulang paksa : 1 pasien

4. Fasilitas

Kebutuhan ruangan yang belum terpenuhi

Timbangan digital

Regulator oksigen

d. Rencana tindak lanjut

1. Sosialisasi kembali mengenai standart pelayanan rumah sakit

2. Mengusulkan pelatihan BLS semua perawat, Resusitasi Neonatus untuk 2 perawat.

Page 5: Data Risma Perawat