data pembuka wawasan by taufikriswan
TRANSCRIPT
MEMAHAMI URGENSI DATA PEMBUKA WAWASAN
Abdullah Abdul Muthaleb
Menurut bapak/ibu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan DATA PEMBUKA WAWASAN?
Lalu apa bedanya dengan DATA yang disajikan seperti dari BPS?
1. Merupakan data atau informasi untuk memperlihatkan adanya kesenjangan gender yang cukup berarti;
2. Data pembuka wawasan sebaiknya merupakan data pilah berdasarkan jenis kelamin yang menjelaskan tingkat kesenjangan.
3. Namun tidak semua data pembuka wawasan merupakan data pilah menurut jenis kelamin, tetapi merupakan data atau informasi yang menjelaskan insiden khusus yang tidak bisa diperbandingkan antar jenis kelamin, misalnya data tentang kekerasan terhadap perempuan, angka kematian ibu, dsb.
Data Pembuka Wawasan
Lalu, apa sebenarnya manfaatnya jika data terpilah tersebut dimiliki oleh SKPA?
Manfaat data yang sifatnya terpilah menurut jenis kelamin maupun yang belum terpilah pada dasarnya digunakan untuk membuat keputusan oleh para pembuat keputusan (decision makers).
Dalam konteks perencanaan dan penganggaran responsif gender, yang dimaksud dengan pembuat keputusan adalah siapa yang menetapkan kegiatan/subkegiatan yang telah mengintegrasikan isu gender, termasuk perencana dengan manfaat: Sebagai dasar penyusunan perencanaan
kegiatan dan subkegiatan. Sebagai alat pengendalian. Sebagai dasar evaluasi.
Manfaat Data Terpilah
1. Sebagai bahan untuk menyusun kegiatan dan subkegiatan yang responsif gender.
2. Untuk mengetahui kondisi dan situasi perempuan dan laki-laki di berbagai bidang pembangunan.
3. Untuk mengetahui potensi dan kelemahan SDM dan dapat menentukan kebijakan yang tepat.
4. Sebagai alat untuk melakukan analisis gender, untuk mengetahui berbagai permasalahan isu gender serta untuk mengukur ada tidaknya kesenjangan gender.
5. Sebagai bahan evaluasi dampak atas pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan/subkegiatan yang responsif gender di berbagai bidang pembangunan.
Sumber dan Jenis Data
Data pembuka wawasan bisa berupa data dan informasi: Hasil studi baseline (idealnya harus dilakukan studi
baseline sebelum kebijakan/program/kegiatan dimulai), atau
Hasil intervensi kebijakan/program/kegiatan yang sedang dan sudah dilakukan ataupun data yang berupa pencatatan pelaporan internal K/L/SKPD tentang intervensi yang sudah dan sedang dilakukan
Jenis data bisa berupa: Data statistik yang kuantitatif, misalnya data BPS, data
sektor, atau data sekunder yang relevan lainnya Data kualitatif; misalnya data yang diperoleh dari hasil
observasi, FGD, dan wawancara mendalam, atau data hasil riset kualitatif
Contoh: Data Pembuka Wawasan yang Berupa Data Pilah
Data terpilah dalam gender perspective
Data terpilah menurut jenis kelamin
Gender Statistik
Data terpilah-jenis kelamin vs gender-sensitive
Data terpilah-jenis kelamin membedakan data Data terpilah-jenis kelamin membedakan data laki-laki dan perempuan, misalnya laki-laki dan perempuan, misalnya Jumlah laki-laki dan perempuan yang Jumlah laki-laki dan perempuan yang
disterilkan disterilkan Jumlah dokter laki-laki dan perempuanJumlah dokter laki-laki dan perempuan
Data Gender Sensitive:Data Gender Sensitive: Data terpilah-jenis kelamin + data mengenai Data terpilah-jenis kelamin + data mengenai
isu yang penting dari perspektif gender, misalisu yang penting dari perspektif gender, misal data kematian ibu akibat melahirkandata kematian ibu akibat melahirkan Data kekerasan terhadap perempuanData kekerasan terhadap perempuan
Kedua jenis data itu diperlukan untuk ARGKedua jenis data itu diperlukan untuk ARG
Mengapa Data terpilah menurut jenis kelamin
Dari perspektif pembangunan, data terpilah menurut jenis kelamin dapat dipakai antara lain untuk:
1. Indentifikasi perbedaan (kondisi/progress) keadaan perempuan dan laki-laki dalam tempat dan waktu
2. Dampak dari intervensi pembangunan terhadap perempuan dan laki-laki (Evaluasi, monitor, outcome menurut jenis kelamin)
3. Informasi dan dampak dari suatu keadan (seperti ketika krisis ekonomi, bencana, dst)
4. Indentifikasi masalah, membangun opsi dan memilih opsi yang paling efektif untuk kemaslahatan perempuan dan laki-laki (responsif terhadap masalah,kebutuhan,pengalaman perempuan dan laki-laki)
5. Alokasi sumberdaya yang adil 6. Input penting untuk melakukan gender analysis;
Memformulasi dan memonitor kebijakan dan perencanaan
Alat penting dalam promosi dan memonitor kemajuan kesetaraan gender
Menyediakan bukti berdasarkan atas keadaan nyata situasi perempuan dan laki-laki secara lebih lengkap
7. Memahami kontribusi ekonomi, keadaan dan realitas sesungguhnya kehidupan perempuan dan laki-laki (karena selama ini datanya aggregate
Apakah data terpilah menurut jenis kelamin
sdh cukup?
Apakah data terpilah menurut jenis kelamin sdh cukup?
BPS menyediakan data menurut jenis kelamin, tetapi tanpa melakukan gender analysis
Contoh: tingkat patisipasi perempuan di angkatan kerja lebih rendah daripada laki-laki; tapi tidak dijelaskan mengapa?
Memerlukan informasi / analisis lebih lanjut .…… gender statistik
Gender Statistik Statistik yang memperlihatkan realitas
kehidupan perempuan dan laki-laki yang mengandung isu gender biasanya dipakai dalam konteks kebijakan
Bertolak dari konsep dan metodologi: Bahwa konsep dan cara yang dipakai dalam
pengumpulan data tidak cukup terfomulasi untuk merefleksikan isu gender (concern dan perbedaan2) yang ada;
Luput dari konteks social-budaya yang berpotensi membuat bias ketika mengumpulkan, menganalisi maupun menyajikan
Bila Tidak Tersedia Data
Keluhan umum pada inisiatif ARG (dan Keluhan umum pada inisiatif ARG (dan mainstreaming lain):mainstreaming lain): Hanya sedikit/tidak ada data terkait Hanya sedikit/tidak ada data terkait
gendergender Kurangnya data statistik gender tidak boleh Kurangnya data statistik gender tidak boleh
menghambat kerja. Kerja ARG :menghambat kerja. Kerja ARG : Dapat menjadi pendorong data gender-Dapat menjadi pendorong data gender-
sensitive lebih banyak dan lebih baiksensitive lebih banyak dan lebih baik Dapat mendorong survey/penyelidikan Dapat mendorong survey/penyelidikan
segera segera Dapat menciptakan/memperbaiki Dapat menciptakan/memperbaiki
pelembagaan sistem administratif pelembagaan sistem administratif