data benih kls f

Upload: gianpriya

Post on 07-Jan-2016

223 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

seed

TRANSCRIPT

Data benih tanggal 30 november 2010Kelas f

Kelompok Perlakuan Jenis benihHasil (berat gr)

11 jam Jagung 4,55

Amplop Jagung 4,10

Desikan Kedelai 4,60

Amplop Kedelai 4,46

Desikan Jagung 4,53

2Silica gelJagung 4,42

Silica gelJagung 4,65

2 jamJagung 4,44

Amplop Kedelai 4,42

3Silica Kedelai 4,72

Desikan Jagung 4,60

aluminiumJagung 4,50

3 jamJagung 4,54

Penyimpanan Kedelai 4,57

4CaCO3Jagung 4,73

CaCO3Kedelai 4,42

Aluminium Jagung 4,86

Kontrol Jagung 4,62

Alfo Kedelai 4,70

5Plastik Jagung 4,61

Plastik Kedelai 4,52

2 jam Kedelai 4,2

Desikan Jagung 4,54

Desikan Kedelai 4,48

6Kapur Jagung 4,70

Plastik Jagung 4,64

Desikan kapurKedelai 4,60

2 jam Kedelai 4,71

Plastik Kedelai 4,57

7Abu gosokKedelai 4,58

3 jamKedelai 4,56

Kemasan Kedelai4,43

Kain Jagung 4,65

Abu gosokJagung 4,65

8Kontrol Kedelai 4,46

Kain Kedelai 4,39

Abu gosokJagung 4,59

Kain Jagung 4,56

Abu gosok Kedelai 3,84

Tanggal 16 november 2010Data benih kelas F 35oC akhirKel. 1 = 23,59kel. 2 = 31,56kel. 3 = 30,42Kel. 4 = 26,66kel. 5 = 24,15kel. 6 = 25,44Kel. 7 = 24,75kel. 8 = 21,72

Data benih kelas F 35oC awalKel. 1 = 4,38kel. 2 = 4,28kel. 3 = 4,33Kel. 4 = 4,36kel. 5 = 4,31kel. 6 = 4,25Kel. 7 = 4,24kel. 8 = 4,24

agro D ini data praktikum benih kemarin,kel Komoditas ruangan fluktuasi dingin W0 W1 W0 W1 W0W11 Kedelai 5.01 4.37 5.02 4.66 5.04.772 Jagung 5 4.54 5.03 4.90 4.86 3.834 Jagung 4.96 4.76 4.96 4.74 5.03 4.885 Kedelai 5.03 5.04 4.966 Jagung 5.03 5.06 5 5.02 4.877 Kedelai 4.95 4.668 Jagung 5.60 4.70 4.99 4.77 5.01 4.88

Data Tekben kelompok 2Kedelai pada suhu fluktuatif : normal 38, abnormal 2Kedelai pada suhu 5C : normal 40Kedelai pada suhu ruangan ; abnormal 16, mati 24Kakao pada 35C : mati 15Kakao kontrol : mati 15

DATA-DATA PRAKTIKUM BENIH KELOMPOK 7 (AGROTEKNOLOGI F)

1. Praktikum, 5 okt 2010 (Daya Berkecambah dan Kadar Air benih)DB Benih Jagung dan Kedelai Keduanya 100%Kadar Air benih jagung adalah 4,6 %Kadar Air benih Kedelai adalah 8,4 %2. 12 Oktober 2010 Pengaruh desikan terhadap penyimpanan benihSebelum di simpan DB dan KA nya di uji dulu (2 ulangan). KA Kedelai 1 10,2 %, KA kedelai 2 9,8 %. KA Jagung 1 10,6 %, KA jagung 2 9,8 % (kelp 7). Untuk DB semua benih 100%3. 19 Oktober 2010Pengaruh Kadar air terhadap viabilitas Benih DB Kedelai (rendam 3 jam) 60 %DB kedelai (rendam 1 jam) 80 %KA .?4. 19 oktober 2010 Pengaruh berbagai kemasan terhadap benihDi uji DB dan KA nya sebelum di simpan. DB jagung ulangan 1 97,5 %DB Jagung Ulangan 2 100 %DB Jagung Rata2 98,75 %DB Kedelai ulangan 1 100%DB Kedelai ulangan 2 100%DB Kedelai rata2 100%KA..?5. 2 november 2010 KAK Kedelai dengan KNO3 KAK Kedelai dengan NaClKelompokKadar Air

1.?

311 %

510,9 %

712 %

KelompokKadar Air

210,4 %

49,2 %

67,6 %

810,6 %

6. 23 November 2010DB Tomat Chery 0 % 7. 30 november 2010Pengaruh desikanJagung dengan perlakuan abu gosok DB 52, 5 % KA nya 7%Kedelai dengan perlakuan abu gosok DB 95%, KA nya 8,4 %Pengaruh KemasanJagung dengan kemasan kain DB 77,5 %, KA nya 7%Kedelai dengan kemasan kain DB 4,43% KA nya?Pengaruh Perendaman Kedelai 3 jam (kelp 7) DB 27,5 %, KA nya 8,8 %

8. 14 Desember 2010 Menguji viabilitas, vigor, dan KA benih jagung, dan kedelai yg disimpan pd berbagai suhu yg berbedaDB Benih jagung suhu 5o C 100%, DB jagung suhu ruangan 70 %, DB Jagung Fluktuasi 100%DB Kakao baik yang langsung simpan, juga yang mengalami oven pada suhu 35oc sebelum simpan, DB nya 0%

PRAKTIKUM IIIHari/Tanggal: Selasa, 19 Oktober 2010Pengaruh Kadar Air dan Penyimpanan BenihI. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh kadar air terhadap penyimpanan benih.II. Alat dan Bahan :1. Benih Jagung (kel 1-4)2. Benih kedelai (kel 5-8)3. Oven4. Amplop 5. Cawan alumunium6. Timbangan 7. Desikator8. Kertas merang dan plastik9. Sprayer10. Germinator11. Tali 12. Label, alat tulis. III. Prosedur Kerja :1. Melakukan uji daya berkecambah dan uji kadar air Untuk pengaruh kadar air terhadap penyimpanan benih : Mengambil benih yang sudah diberi perlakuan sebagai berikut : Perendaman selama 1 jam Perendaman selama 2 jam Perendaman selama 3 jam Tanpa perendaman Menimbang benih untuk masing-masing perlakuan sebanyak 40 gr dan memasukannya masing-masing ke dalam amplop dan ditutup rapat kemudian diberikan label (2 kali ulangan) Menyimpannya selama 2 bulan dan melakukan uji DB dan KA untuk setiap bulannya Mencatat hasil pengamatan tiap bulan dan bandingkan dengan hasil awalIV. Hasil dan PembahasanKel.BenihperlakuanKadar airDaya berkecambah

AwalAkhir AwalDb akhir

1.Jagung1 jam97, 5%

2.Jagung2 jam100 %

3.Jagung3 jam13.4%

4.JagungKontrol

5.Kedelai1 jam80 %

6.Kedelai2 jam10.8%97,5 %

7.Kedelai3 jam60 %

8.KedelaiKontrol100 %

* Pengamatan bulan ke 2 tidak sempat dilakukan, karena waktu yang terbatas.

Benih yang akan disimpan sebaiknya memiliki kandungan air yang optimal, yaitu kandungan air tertentu dimana benih tersebut dapat disimpan lama tanpa mengalami penurunan viabilitas benih (sutupo, 2002)Makin tinggi kandungan air benih makin tidak tahan benih tersebut untuk disimpan lama. Kandungan air benih yang terlalu rendah(1-2%) pada beberapa jenis benih dapat menyebabkan benih kehilangan viabilitas serta kemampuan berkecambahnya.(hatman, KT and P.E kester. , 1968 )

V. Kesimpulan1. Kadar air awal memiliki pengaruh yang besar terhadap penyimpanan2. Kadar air awal yang tinggi pada benih akan menyebabkan penurunan viabilitas benih saat penyimpanan.

VI. Gambar Kertas amplop sebagai media penyimpanan Benih Jagung yang direndam selama 3 jam

Penimbangan 5 gr untuk uji Kadar Air (KA)

Penimbangan 40 gr untuk penyimpanan

Melakukan Uji Daya Berkecambah

Hasil Uji Daya Berkecambah

Pengaruh Kemasan terhadap Penyimpanan BenihI. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh kemasan terhadap penyimpanan benih.II. Alat dan Bahan :1. Kertas merang, plastik , tali,sprayer, label, alat tulis germinator (DB)2. Benih jagung (kel 1-2)3. Benih kedelai (kel 3-4) 40 butir4. Cawan, oven, desikator,timbangan, label, alat tulis(KA)5. Benih jagung (kel 5-6)6. Benih kedelai (7-8) 5 grIII. Prosedur Kerja :1. Menguji daya berkecambah dan kadar air. Untuk uji pengaruh kemasan terhadap penyimpanan benih : Menimbang masing-masing 40 gr untuk tiap perlakuan Memasukan benih tersebut ke dalam beberapa kemasa :Kel 1-2 = KertasKel 3-4 = Alumunium foilKel 5-6 = PlastikKel 7-8 = Kain Menutup rapat kemasan yang telah terisi benih dan memberi label Menyimpan kemasan selama 2 bulan dan setiap bulannya, melakukan uji DB dan KA Mencatat hasil pengamatan tiap bulan dan bandingkan IV. Hasil dan PembahasanKel.BenihperlakuanKadar airDaya berkecambah

AwalAkhir AwalAkhir

1.JagungAmplop72.5%

2.JagungAmplop100%

3.KedelaiAlumunium foil87.5%

4.KedelaiAlumunium foil92.5%

5.JagungPlastik

6.JagungPlastik

7.KedelaiKain

8.KedelaiKain

* Pengamatan bulan ke 2 tidak sempat dilakukan, karena waktu yang terbatas.

Pengemasan benih bertujuan untuk melindungi benih dari faktor- faktor biotik dan abiotik. Mempertahankan kemurnian benih baik secara genetik maupun fisik, serta memudahkan dalam penyimpanan dan pengangkutan.Dalam usaha perbenihan, kemasan adalah salah satu media yang bertujuan untuk melindungi fisik benih agar daya tumbuh/ daya berkecambahnya tetap tahan tanpa adanya penyimpangan-penyimpangan dari kualitas seharusnya.Kemasan harus dibuat dari bahan-bahan yang memiliki kekuatan tekanan. Tahan atas kerusakan serta tidak mudah rusak. Adapun bahan-bahan kemas yang tidak memiliki sifat ini, dapat dinyatakan sebagai bahan kemas yang tidak melindungi benih dan yang tidak memenuhi persyaratan. (kartasapoetra, 1922) kartasapoetra dkk, Pengolahan Benih dan Tuntunan Praktikum. Rineka cipta : Jakarta.

Bahan Pengemas benih yang akan dipakai, ditentukan menurut masa simpan benihnya. Apabila masa simpan benih yang akan disimpan pendek, dapat digunakan bahan pengemas yang porus seperti karung,dan kertas. Apabila masa simpan benih yang akan disimpan membu lama/ dalam jangka waktu yang panjang / untuk benih yang siap dipasarkan dapat digunakan bahan pengemas benih yang kedap air/ uap air seperti plastik polyethylene/ alumunium foil. Bertujuan untuk menghindari terjadinya perubahan KA pada benih akibat pengaruh lingkungan penyimpanan hingga proses kemunduran benih dapat dihambat.

V. Kesimpulan1. Bahan kemasan alumunium foil adalah bahan kemas yang paling baik untuk menyimpan benih.2. Kemasan plastik mampu mempertahankan KA benih, namun tidak sebaik Alumunium foil.3. Kemasan kertas amplop kurang sesuai untuk benih karena tidak mampu mempertahankan KA benih.4. Kemasan kain padalah kemasan paling buruk untuk menyiimpan benih (robiin,2007)

VI. Gambar

Alumunium Foil sebagai salah satu media penyimpanan dan benih kedelai Penimbangan benih sebesar 40 gr

Menyimpan benih yang sudah ditimbang dalam alumunium foil dan tutup rapat

Melakukan Uji Daya Berkecambah (DB)

Hasil Uji Daya Berkecambah

PRAKTIKUM 2TANGGAL 12/10/2010

Kadar AirKel.DesikanBenih KedelaiBenih Jagung

Wo (gr)Wt (gr)KAWo (gr)Wt (gr)KA

1Silika gel5,004,823,6%5,074,805,3%

2Silika gel5,044,559,7%5,054,589,3%

3Silika gel5,044,873,4%5,054,3414,1%

4Kapur tohor5,004,725,6%5,004,608%

5Kapur tohor5,024,726,0%5,004,725,6%

6Kapur tohor5,004,735,4%5,004,833,4%

7Abu gosok5,024,618,2%5,194,836,9%

8Abu gosok5,004,706,0%5,054,991,18%

DesikanJagungKedelai

DB awalDB akhirDB awalDB akhir

Kapur tohor77,5 % , 60 %57,50%92,5 % , 75 %95%

77,5 % , 60 %65%92,5 % , 75 %92,50%

77,5 % , 60 %75%92,5 % , 75 %82,50%

77,5 % , 60 %55%92,5 % , 75 %90%

Silica gel77,5 % , 60 %70%92,5 % , 75 %92,50%

77,5 % , 60 %57,50%92,5 % , 75 %80%

Abu gosok77,5 % , 60 %65%92,5 % , 75 %85%

77,5 % , 60 %65%92,5 % , 75 %97,50%

Praktikum 5Tanggal 2/11/2010

Data Awal (KAK I)Kel.KA Awal (gr)KA Akhir (gr)% KA

15,004,3413,2%

25,004,2315,4%

KNO335,004,2115,8%

45,004,3413,2%

Rata-rata14,4%

55,004,4411,2%

65,004,3912,2%

NaCl75,004,549,2%

85,004,2415,2%

Rata-rata11,95%

Data KAK IIKel.KA Awal (gr)KA Akhir (gr)% KA

15,004,3712,6%

25,084,4512,40%

KNO335,034,4711,13%

45,044,4811,11%

Rata-rata11,81%

55,004,1816,4%

65,004,4211,6%

NaCl75,094,1318,86%

85,044,3813,09%

Rata-rata15%

Data KAK IIIKel.KA Awal (gr)KA Akhir (gr)% KA

15,044,3613,5%

25,064,2715,6%

KNO335,024,3114,14%

45,034,3114,31%

Rata-rata14,3%

55,034,2615,31%

65,004,2415,2%

NaCl75,054,3513,9%

85,024,3313,75%

Rata-rata14,5%

Pengaruh Kemasan terhadap Daya Simpan 1. Hari dan Tanggal PraktikumPraktikum dengan judul Pengaruh Kemasan terhadap Daya Simpan dilakukan pada hari Jumat 19 Oktober 2010 di Laboratorium Teknologi Perbenihan gedung Budidaya, Fakultas Pertanian Unpad.

KemasanKA awal (%)

JagungKedelai

Kain

Amplop

Aluminium Foil

Plastik

KemasanKA akhir (%)

JagungKedelai

Ulangan 1Ulangan 2Ulangan 1Ulangan 2

Kain

Amplop

Aluminium Foil

Plastik

BenihKemasanDB Akhir(%)Rataan (%)

Ulangan 1 Ulangan 2

JagungKain

Amplop

Aluminium Foil

Plastik

KedelaiKain

Amplop

Aluminium Foil

Plastik

PRAKTIKUM 4TANGGAL 26/10/2010

BenihDB awal

Jagung87,5%

Kedelai92,5%

BenihPerlakuanJumlah Hama

JagungDengan minyak cengkeh4 ekor

Dengan minyak cengkeh3 ekor

Tanpa minyak cengkeh5 ekor

Tanpa minyak cengkeh4 ekor

KedelaiDengan minyak cengkeh0 ekor

Dengan minyak cengkeh0 ekor

Tanpa minyak cengkeh0 ekor

Tanpa minyak cengkeh0 ekor

Praktikum 6Tanggal 16/11/2010

KelompokKA awalKadar Air akhir (%)

123,59

231,56

330,42

426,66

524,15

625,44

724,75

821,72

CATATAN:Berhubung kelompok pada ga ngirim data benih, jd sebagian data diatas masih kosong sama sbgian data diambil dr kelas laen (minta data)..