dasardasarperpetaan-120101010506-phpapp01

7/26/2019 dasardasarperpetaan-120101010506-phpapp01

1/49

SISMIOPSISTEM MANAJEMEN

INFORMASI OBJEK PAJAK

PengantarDasar -Dasar Perpertaan


2/49

Outline

Dasar-dasar Pemetaan

Pemetaan PBB dan Smart Map

Praktek Pengukuran & Pembuatan

Peta PBB


3/49

Perluasan Istilah Peta

Peta Jalan Damai

Mapping Pegawai

Mapping Wajib Pajak

Peta Kekuatan


4/49

Memetaan

Bi!ang Tanah "PetaTeni#BPN !"#$ % #"' J( )a*

DJP +, % dari #, jt bidangP./IP(0 K0120 SI(3 P40N

BPS 5,, % ruma6


5/49

Pa$a !an PungutanTanahSI(3 P40N (01I7 (31(3N(

BPN PN8(0N N38010 O43) BPN % NJOP*

BP)(B

PP) 7IN04PPN

IMB

IPB

PBB1D3S

IJIN-9 IP(" )O" 0MD04" D44


6/49

Pengertian Peta Peta a!alah gam%aran se%agian %esar&e'il

unsur permuaan %umi pa!a %i!ang !atar(!engan sala tertentu

)am%aran

Berarti suatu bentuk gra:k ;ang tidak mungkin lepas dari aspekseni

N*

4ebi6 ke@il dari 5 5 ,,,,,,

5 5,, ,,, s.d 5 5 ,,,,,,5 9' ,,, sampai 5 5,, ,,,5 5, ,,, sampai 5 9',,,4ebi6 besar dari 5 5,,,,

Sala

0tlas /6art*Peta skala ke@il

Peta skalasedangPeta skalabesarPeta (eknik

)*l*ngan


9/49

,

,-9 km

-9 km

' km

' km

Sala Peta

5< SK040 8107IS

9< SK040 NM31IS 4angsung ditulis besarann;a

5 5,,


10/49

Diagram tara

0ra6 tara5< 0ra6 tara Peta A 0ra6 tara 8rid

9< 0ra6 tara Sebenarn;a A 08e>detis

?< 0ra6 tara Magnet A 0 Jarum

K>mpas(010 -(

010

(010


11/49

Pem%entuan Peta PBBALAM

(SUMBER DATA)

PENGUKURAN

PENGUKURAN

DETAILPENGUKURAN

KERANGKA DASAR

PLOTTINGTITIK

KERANGKA DASAR

PETA

DASAR-2 MATEMATIKA

BENTUK-2 GEOMETRIK :- TITIK- GARIS-

BIDANG

PENGOLAHAN DATA


12/49

Penetuan P*sisi.*ri/*ntal

ntuk pen;ediaan kerangka dasar

(anpa adan;a kerangka dasar

pemetaan" unsur permukaan bumisuatu daera6 akan tergambarkansebagian-sebagian" tanpa dapatdigabungkan dengan baik

Semua %esaran "su!ut !an $ara#merupaan %esaran pa!a %i!angmen!atar


13/49

Titi Dasar Teni(itik-titik dasar teknik diperlukan sebagai kerangka dasar

re=erensi nasi>nalnal" di mana letak" ukuran" luas dan dimensilain dari suatu bidang tana6 dapat diketa6ui dan

direk>nstruksi se@ara tepat dan akuratrde 5" >rde 9" >rde ?" dan >rde!rde , dan 5 dilaksanakan dan dibangun >le6

Badan K>>rdinasi SurCe; dan Pemetaan Nasi>nalB0KOS1(0N04*rde 9 dan ? dilaksanakan >le6 BPN Pusat"

(itik dasar >rde ? dapat dilaksanakan >le6 Kant>r Wila;a6

BPN Pr>pinsi"


14/49

Penentuan P*sisi.*ri/*ntal

01 METODA PO+AR

Merupakan met>da ;ang menjadi dasar terutama 6itungan* p>sisi 6>ri>ntal danmerupakan met>da ;ang seder6ana" berdasarkan arah danjarak suatu titik ke titiklain< (itik awal" menjadi titik pusat" se6ingga seperti juga titik kutub p>lar*

2ang dimaksudkan dengan arahdi sini adala6 azimuth atau sudut jurusan titik polarke titik lainnya. li6at 8ambar 5'da ;ang men;erupai met>da p>lar" tetapiyang diukurpada met>da iniadala6 sudut danjarak< Dalam 6itungan met>da ini" tidak uba6n;a sepertiEmerangkaikanF met>da p>lar< Pada met>da p>lar" titik ;ang akan ditentukan p>sisin;atersebar disekitar titik p>lar" sedang pada met>da p>lig>n" titik ;ang akan ditentukanberupa titik ;ang berangkai dan semakin lama" semakin jau6da ;ang 6an;a melakukan pengukuransudut< Met>da ini ban;ak

digunakan untuk penentuan p>sisi 6>ri>ntal titik ;ang berjarak jau6" karena tidakmengukur jarak< Pengukuran di-lakukan dengan target titik ;ang akan ditentukanda perp>t>ngan kemuka" met>da inipun merupakan met>da ;angdigunakan untuk menentukan p>sisi 6>ri>ntal suatu titik tanpa pengukuranjaraksisin;a berlawanan

dengan perp>t>ngan kemuka*da ;ang 6an;a dilakukan pengukuran semua

sudut;ang disertai 1 (satu) pengukuran jarakuntuk seluru6jaringan< Bentuk p>sisi titik-titik met>da ini adala6 bentuk segi-tiga dan digunakan untuk membuat kerangka dasar 6>ri>ntaluntuk daera6 ;ang luasda ini seperti juga met>da triangulasi" tetapi ;ang diukuradala6 semua jarak ;ang ada pada jaringan kerangka dasartersebutda gabungan antara met>da triangulasi dantrilaterasi< Dengan demikian" pada met>da ini semua sudut danjarakdari segi-tiga jaringan tersebut menjadi >b;ek ukuranda ;ang menentukan p>sisi 6>ri>ntal suatu titik"berdasarkan pengamatan p>sisi benda-benda langit< Denganmet>da ini" p>sisi titik tempat pengamatan ditentukan p>sisi


16/49

Penentuan P*sisi.*ri/*ntal

91 METODA FOTO)RAMETRIS

Suatu met>da penentuan titik berdasarkan =>t> udara suatudaera6" di mana titik tersebut 6arus dapat diidenti:kasikanl>kasin;a pada =>t> udara < (itik pada =>t>" dikaitkan dengan p>sisititik k>ntr>l tana6 8/PGs* untuk dapat din;atakan p>sisin;ada satelit< Sala6 satu prinsipdasar met>da ini adala6 pengaru6 =rekuensi relati= ter6adapke@epatan ;ang dikenal dengan 373K DOPP431< Perkembanganberikutn;a" m>del met>da D>ppler tela6 ditinggalkan dan sekarangdigantikan dengan 8PS 8l>bal P>siti>ning S;stem*sisi titik ;ang diamati dalam waktu @epatdan muda6< Saat sekarang ini" tekn>l>gi 8PS tela6 ban;akditerapkan di bidang pela;aran" naCigasi" teknik dsbsisi 6>ri>ntal suatu titik" setiap titikdin;atakan dalam bentuk 9 dimensi 9D*"

Dalam p>sisi Certikal 6an;a din;atakan padadengan 5 satu* dimensi 5D* tasikan berma@am-ma@amtasi untukpern;ataanposisi pada sumbu Z" untukmen;atakan height dan mungkin untuk pern;ataan tinggibjek ;ang ada di permukaan bumiditampilkan.digambarkan sebagai titik dangarist>./itra

Objek->bjek ;ang ada di permukaan bumiditampilkan sebagai >bjek atau kumpulan >bjek;ang memiliki nilai ke@era6an tertentup>gra:

Berisikan berbagai in=>rmasi tentangbentukan alami permukaan bumirmasi spesi:k tentang suatu

bentukan alami atau =en>mena ;ang adapermukaan bumip;

Memiliki bentuk :sik Kertas" P>ster"Billb>ard" dll*taknal SurCe;

b< 8PS SurCe;

sistem penentuan p>sisi dan radi> naCigasi berbasis satelit;ang dapat digunakan >le6 ban;ak >rang sekaligussimultan*

dalam segala keadaan @ua@a"

memberikan p>sisi dan ke@epatan tiga dimensi se@arateliti" in=>rmasi mengenai waktu se@ara k>ntin;u di seluru6duniale6 0merika Serikat" maka ketelitian p>sisiabs>lut se@ara real time ;ang tinggi dapat meningkat


25/49

Teni Auisisi DataPemetaan

21 Etra Terestrial&Rem*te Sensing

Dengan tidak men;entu6 langsung >bjek ;angdipetakan< Daera6 ;ang dipetakan relati= besar 9,, )a*

a< P6>t>grametr; SurCe;

- 0dala6 pemetaan melalui =>t> udara

- (idak dapat langsung dijadikan dasar atau lampiranpenerbitan

Sertipikat )ak atas (ana6t>grametrik tidak dapat lepas darire=erensi

pengukuran se@ara terestris" mulai dari penetapan gr>und

@>ntr>ls titik dasar k>ntr>l* 6ingga pengukuran batas tana6t> 6arus

diukur di lapangan


26/49

Teni Auisisi DataPemetaan

b< Satellite Imaging SurCe;@< );dr>grap6i@ SurCe;

0dala6 pengukuran" penginderaan" pen@itraan"

pengamatan =en>mena bawa6 air pada lingkunganperairan< 0plikasin;a untuk pemetaan bawa6 air" naCigasi"pengel>laan >na pesisir" penetapan batas laut" kadasterkelautan" dan ekspl>rasi ekspl>itasi SD0 lautgra:permukaan Bumi Bidang 4engkung* kedalam Bidang Pr>;eksi Bidang Datar"Keru@ut" Silinder*

Pertimbangan pemili6an sistemL 5< Distr>si . pen;impangan ;ang mungkinterjadi 9< 4>kasi wila;a6 ;ang dipetakan Kutub"


28/49

Bi!ang Pr*yesi

(erdapat ? tiga* ma@am bentuk bidangpr>;eksi" ;aitu

5< Bidang datar

9< Kulit silinder tabung* ?< Kulit keru@ut

ntuk tabung" maupun keru@ut" diperlukanEgaris p>t>ng

;ang dapat menguba6 kedua bentuk tersebutmenjadi

bidang datar li6at 8ambar 5< dan 8ambar


29/49

)am%ar Bi!ang Pr*yesi


30/49

P*sisi Bi!ang Pr*yesi

Datar Terha!ap Bumi

NO1M04MI1IN8(10NS731S04


31/49


Silin!er Terha!ap Bumi

NO1M04

MI1IN8

(10NS731S04


32/49


Keru'ut Terha!ap Bumi

NO1M04 MI1IN8

(10NS731S04


33/49

Sistem Pr*yesi Peta

Ber!asaran Dist*rsiPr>;eksi />n=>rm

- Pr>;eksi memperta6ankan besarn;a sudut

- Sudut pada bidang 4engkung A sudut padabidang Datar

Pr>;eksi 3uidistant

- Pr>;eksi memperta6ankan besarn;a jarak

- Jarak pada bidang 4engkung A jarak padabidang Datar

Pr>;eksi 3uiCalent

- Pr>;eksi memperta6ankan besarn;a luas

- 4uas pada bidang 4engkung A luas pada

PBB,


34/49

PBB,niCersal TranCerse

Mer'at*rPr>;eksi />n=>rm

- Pr>;eksi memperta6ankan besarn;a sudut

- Sudut pada bidang 4engkung A sudutpada bidang Datar


35/49

Sistem K**r!inat

Nasi*nal

Sistem k>>rdinat nasi>nal BPN menggunakan

k>>rdinat pr>;eksi (ransCerse Mer@at>rNasi>nal dengan lebar >ne ? derajat ataukemudian disebut (M-? derajat>rdinat PBB menggunakan k>>rdinatpr>;eksi (M niCersal (ranCerse Mer@at>r*


36/49

Penentuan +uas

ntuk dapat menentukan luas suatu daera6 )arus ada batas daera6 ;ang akan ditentukanb;ek* tersebutda numeriknsep dasar penentuan luas met>da ini adala6perbandingan antara luas daera6 ;ang akan ditentukan

dengan luas suatu daera6 ;ang suda6 pasti besarn;a"karena dibuat dibentuk* sendiri sebagai a@uanre=erensi*

Skala peta ;ang menjadi penentu sumber data besarsekali pengaru6n;a ter6adap besaran panjang ataupunluas ;ang akan didapat

Batas daera6 ;ang akan ditentukan berupa garis"

walaupun untuk met>da ini tidak ditentukan bentukgarisn;a" se6ingga batas daera6 untuk met>da inidapat berupa

8aris lurus

8aris lengkung kurCa*


39/49

Bidang a@uan

Bidang >bjek


40/49

Met*!e )rasBentuk a@uan tersebut" EdiletakkanF di atas.pada daera6 >b;ek

;ang akan

ditentukan luasn;a< Peletakan sema@am ini disebut jugapenampalan" ;aitu

dengan @ara

Peletakkan sebaik mungkin" se6ingga seban;ak mungkinbentuk a@uan dapat terbentuk secara penuhpada daera6>b;ek tersebutnstanta pengali dari penentuan luastersebutda ini dapatberupa

5< Data gra:k" berupa peta


44/49

Met*!a Numeri

Perlu diingatkan kembali ba6wa untuk 6itunganluas ini"

bidang a@uan 6itungan adala6 bidang datar"se6ingga jarak

panjang sisi* untuk 6itungan adala6 $aramen!atarmetrik ;ang

dapat

digunakan" tetapi @ukup 9 dua* bentuk utama"

+ B t % t


45/49

+uas Bentu-%entu)e*metriLuas Segi-tiga

L = (a!as) " ti#ggi $ % 2

L = s (s & a) (s &') (s & )

s = ( a ' ) % 2

*i +a#a :

L = luas

s = setengah keliling

t

alas

a

b

@


46/49

Bentu )e*metri

Empat persegi pan$ang4 A p* l*

Ja$aran gen$ang

4 A alas* tinggi*

Trapesium

4 A Q Jumla6 sisi sejajar* tinggi R . 9

+uas lingaran4 A < 19

di mana

1 A jari-jari lingkaran

pl

t

alas

Sisi 5

t

Sisi 9

1

P t B th t


47/49

Pemetaan Bathymetry Pemetaan bathymetry banyak dikenal pula dengan pemetaan dasar air, baik

dilakukan pada laut maupun danau (air tawar). Pemetaan ini sangat berguna

untuk suatu perencanaan yang berkenaan dengan penggunaan (masalah) airmulai dari perencanaan sampai dengan pemeliharaan. Pada prinsipnya,

pemetaan ini lebih mementingkan sajian ketinggian dasar air, sehingga terdapat

perbedaan muatan informasi peta dibandingkan dengan pemetaan topografi

ataupun pemetaan di darat lainnya.

Mengingat ketinggian dasar air, sama juga dengan kedalaman air, maka tinggimuka air merupakan acuan bagi ketinggian dalam pemetaan ini.

!alam pemetaan bathymetry, kegiatan yang dilakukan, secara menyeluruh

adalah

". Penyediaan kerangka dasar, baik di darat maupun di laut. #. Melakukan pengamatan pasang surut (muka air) selama pengukuran

$. Pengukuran kedalaman air ( sounding=pemeruman )

%. Pemetaan detail situasi pantai

&. Pengolahan data

'. Penggambaran.

Penguuran Detail &


48/49

Penguuran Detail &Bi!ang


49/49

Terima

asih

dasardasarperpetaan-120101010506-phpapp01

Documents