dasar penilaian dan dinamika pasar properti
DESCRIPTION
PENILAIAN ASETTRANSCRIPT
BAB 4DASAR PENILAIAN DAN DINAMIKA PASAR PROPERTI
Nama Kelompok:1. Bayu Satyaki K.K2. Yozzevi Whina Aquareynica
1. Pengaruh Antisipasi Atas Nilai Nilai dari properti perumahan yang dihuni
oleh pemiliknya utamanya didasarkan kepada keuntungan yang diharapkan dimasa yang akan datang.
2. Pengaruh Perubahan atas Nilai Perubahan yang terbukti dengan adanya
pergerseran referensi ppasar, real estat tidak siap beradaptasi dengan preferensi konsumen baru sehingga mengalami kemunduran
3. Penawaran dan permintaan Prinsip penawaran dan permintaan dinyatakan
bahwa harga suatu komoditi, barang atau jasa-jasa berubah secara terbalik namun tidak harus proporsional dengan permintaan dan bersifat tidak langsung
4. Pengaruh Kompetisi atas Nilai Kompetisi merupakan dasar dari dinamika
penawaran dan penjualan pada perusahaan yang bebas, dengan sistem ekonomi yang memaksimalkan laba.
5. Pengaruh Subtitusi atas Nilai Prinsip Substitusi menyatakan
komoditas, barang atau jasa yang serupa tersedia, mempunyai harga terendah akan menarik atau menimbulkan permintaan dan memperluas distribusinya
6. Opportunity Cost Biaya netto dari kesempata yang tidak
dipilih, ditolak atau hilang
7. Keseimbangan Pasar Nilai properti diciptakan dan dipertahankan
ketika unsur perbedaan, berlawanan atau berinteraksi dalam kondisi keseimbangan.
8. Pengaruh Kontribusi atas Nilai Nilai dari suatu komponen diukur besarnya
kontribusi nilai dari seluruh properti atau jumlah ketidakadanya menyebabkan berkurangnya nilai keseluruhan.
8. Prinsip Konformitas Nilai suatu properti cenderung mencapai
nilai maksimal apabila lingkungan disekitar bersifat homogen baik dalam kegiatan sosial maupun ekonomi
9. Eksternality Menyatakan faktor eksternal dari suatu
properti berdampak positif atau negatif terhadap nilai suatu properti
10. KEKUATAN YANG MEMPENGARUHI NILAI RIIL PROPERTI
a. Kekuatan Sosial Bahwa faktor komposisi demografi menunjukkan
potensi permintaan terhadap real estat, analis yang memadai dan pemahaman trend demografi.
b. Kekuatan Ekonomi Penilai menganalisis hubungan mendasar yang
mempengaruhi kondisi saat ini dan antisipasinya antara permintaan dengan penawaran serta kemampuan ekonomi dari penduduk untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui kemampuan atau daya membelinya
C. Kekuatan pemerintahan Pemerintahan, faktor politis dan aktifitas hukum dari
tingkatan masyarakat berpengaruh pada nilai propertiD. Kekuatan Lingkungan Kekuatan lingkungan bisa dianalisis sesuai keperluan
penilaian real estat dengan kondisi iklim seperti: Curah hujan Temperatur Temperatur Udara Kelembapan Udara Topografi dan tanahnya Pencemaran limbah beracun
11. Highest dan Best Use Merupakan faktor yang mendasar,
memusatkan analisis pasar dari properti dan alternatif studi kelayakan atas penggunaan tanah, memungkinkan penilai mengidentifikasi penggunaan optimal properti dihubungkan dengan kondisi pasar pada tanggal tertentu.
BAB 5 PROSES PENILAIAN
1. PROSES PENILAIAN PROPERTI Ada 3 Pendekatan tradisional dalam melakukan
penilaian, yaitu:1. Nilai diindikasikan oleh penjualan baru-baru
ini atas properti serupa di pasar (the sales comparison/market approach)
2. Nilai adalah biaya saat ini yang diperlukan untuk memproduksi kembali/menggantikan bangunan yang ada, dikurangi dengan berkurangnya nilai akibat depresiasi ditambah dengan nilai tanah dari alokasi tersebut (cost approach)
3. Nilai adalah kemampuan dari properti untuk menghasilkan pendapatan, yang didasarkan pada kapitalisasi pendapatan (income capitalization approach)
2. DEFINISI TUGAS PEKERJAAN PENILAIAN
a. Identifikasi Real Estat Suatu Properti berdasarkan alamat jalan,
lokasi, atau data deskriptif lain dengan lokasi properti tersebut.
b. Identifikasi Hak atas properti Suatu hak tertentu yang harus dinilai
kenyataannya terlibat pendanaan dari pihak lain dari awal penugasan karena rumitnya hak hak tersebut dan jangka waktu ditentukan oleh prosedur, keahlian dan waktu dalam menyelesaikan tugas pekerjaan
c. Penggunaan Penilai Cara dimana klien menggunakan informasi dalam
laporan penilaiand. Definisi nilai Menentukan Estimasi nilai suatu properti, dari
suatu nilai dan kepentingan secara tegas dan jelas.e. Tanggal Penilaian Kondisi atau faktor yang berpengaruh pada nilai
berubah sewaktu waktu sehingga tanggal penilaian dicantumkan tegas di dalam laporan penilaian
f. Deskripsi Ruang Lingkup penilaian
Menunjuk pada luas data dikumpulkan, dipastikan, dan dilaporkan.
g. Pembataasan yang lain Pembatasi penggunaan laporan
untuk tujuan yang lain, persyaratan kondisi terntentu dimuat dalam laporan untuk kepentigan proteksi pada penilai
H. Analisis Pendahuluan dan Seleksi serta Koleksi Data
Penilai melakukan analisis pendahuluan untuk menentukan ciri dan ruang lingkup tugas, pekerjaan, serta beban kerja yang diperlukan untuk mengumpulkan data
3. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI
Seorang Penilai menggunakan data transaksi pembanding yang dimilikinya sedang penilai satunya melakukan penilaian berdasarkan pendapat saja karena banyak pengalaman dalam penilaian properti diwilayah itu dan mengetahui nilainya.
4. Determinan Nilai Karakteristik atau faktor
berpengaruh besar terhadap harga atau nilai suatu properti.
5. Hal-hal Penting Dalam Penilaian Perkiraan atas efek karakteristik
individual melalui analisis perbandingan dalam beberapa properti dengan hanya satu karakteristik yang berbeda yang baru saja terjual
6. Highest and Best Use Analysis Bagaimana pandangan konsumen,
kemudian aspek keuangannya, implikasi hukum dan sosial. Faktor kedua menentukan faktor politis daerah setempat, kondisi pasar uang dan sikap dari otoritas daerah yang bersangkutan.
7. Estimasi Nilai Tanah Dalam pendapatan biaya nilai tanah harus
dipisahkan penilaiannya dan dinyatakan secara tersendiri.
8. Penerapan Metode Biaya, perbandingan penjualan dan Kapitalisasi Pendapatan
Penilai mengestimasi nilai properti dengan prosedur penilaian yaitu biaya, perbandingan penjualan dan kapitalisasi pendapatan. Satu atau lebih pendekatan dgunakan dalam semua estimasi nilai, tergantng jenis properti, penggunaan penilai dan kualitas semua estimasi nilai, metode tersebut tergantung jenis properti, penggunaan penilai dan kualitas jumlah data yang tersedia untuk keperluan analisis.
9. Metode Perbandingan Penjualan Pendekatan dalam penilaian
melibatkan metode perbandingan. Pendekatan perbandingan penjualan atau metode pasar berguna ketika sejumlah properti terjual. Seorang penilai menghasilkan suatu indikasi nilai, dengan membandingkan properti tersebut dengan properti serupa.
10. Metode Biaya Nilai suatu properti diperoleh dari menjumlahkan estimasi nilai dari tanah terhadap biaya sekarang untuk membangun kembali atau mengganti pengembangan yang dilakukan, kemudian mengurangi depresiasi bangunan yang disebabkan berbagai hal
11. Metode Kapitalisasi pendapatan Arus pendapatan dari properti dan nilai
penjualan kemabali dikapitalisasikan kedalam suatu nilai sekarang, nilai lumpsum
12. Rekonsiliasi akhir dari nilai indikasi
Tahapan analisis akhir dalam proses penilaian adalah rekonsiliasi yang diformulasikan dalam suatu angka rupiah ke dalam mana nilai yang akan di cari.
13. Laporan Penetapan Nilai Tujuan dari proses penilaian,
dilaporakan dalam bentuk kisaran suatu nilai dilaporkan sebagai satu angka nilai.
Terima Kasih