dasar - dasar prilaku kelompok chapter 8
DESCRIPTION
Perilaku OrganisasiTRANSCRIPT
FOUNDATIONS OF GROUP BEHAVIOR
Created By :Group 7 Armand Fadhil Afriansyah Muammar Rizky Muhammad Fadhil M. Reva Fahrezi Reza Andika Risky Muhayoca
Chapter 8
Definisi dan Klasifikasi Kelompok
KelompokDua individu atau lebih yang saling berinteraksi dan ketergantungan, yang bergabung bersama untuk mencapai tujuan tertentu.
Kelompok FormalSuatu kelompok rancangan yang ditetapkan dalam struktur organisasi.
Kelompok InformalSuatu kelompok baik yang tidak terstruktur formal juga tidak ditetapkan organisasi, tampak dalam respon pada kepentingan untuk hubungan sosial
Definisi dan Klasifikasi Kelompok (cont’d)
Kelompok KomandoKelompok yang terdiri dari individu-individu yang melapor secara langsung kepada manajer.
Kelompok TugasPekerjaan dilakukan bersama untuk menyelesaikan tugas
Kelompok KepentinganPekerjaan dilakukan secara bersama untuk mencapai tujuan khusus dimana tujuan tersebut diperhatikan.
Kelompok PersahabatanKelompok yang ditetapkan secara bersama-sama karena mereka memiliki satu atau lebih karakteristik yang sama.
Mengapa Orang Bergabung ke Dalam Kelompok?
• Keamanan• Status• Harga Diri• Afliansi• Kekuasaan• Pencapaian Sasaran
STAGE -I Pembentukan: Tahap pertama dalam perkembangan kelompok, dicirikan dengan banyaknya ketidakpastian mengenai maksud, struktur dan kepemimpinan kelompok
Tahap-Tahap Perkembangan Kelompok
Tahap-Tahap Perkembangan Kelompok
STAGE - II Keributan - Tahap kedua dalam perkembangan kelompok, dicirikan dengan adanya konflik dalam kelompok.
Tahap-Tahap Perkembangan Kelompok
STAGE - III Penormaan - Tahap ketiga dalam perkembangan kelompok, dicirikan dengan terbentuknya kepaduan yang erat.
STAGE - IV Pelaksanaan - Tahap keempat dalam perkembangan kelompok, ketika kelompok sepenuhnya telah berfungsi.
Tahap-Tahap Perkembangan Kelompok
happy
sad
depressed
Tahap-Tahap Perkembangan Kelompok
STAGE - V Peristirahatan - Tahap terakhir dalam perkembangan kelompok untuk kelompok sementara, dicirikan dengan kesungguhan dalam penyelesaian aktivitas.
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
1. Pengertian Perilaku Kelompok
b. Pengertian Perilaku KelompokSemua kegiatan yang dilakukan dua atau lebih individu yang berinteraksi dan saling mempengaruhi dan saling bergantung untuk menghasilkan prestasi yang positif baik untuk jangka panjang dan pertumbuhan diri.
a. Pengertian Perilaku · Perilaku adalah akibat · Perilaku diarahkan oleh tujuan · Perilaku dapat diamati dan diukur · Ada juga perilaku yang tidak dapat secara langsung diamati · Perilaku dimotivasi dan didorong · Semua yang dilakukan orang
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
2. Faktor-faktor Kesuksesan Kelompok
a. Kondisi Eksternal pada KelompokSemua kelompok kerja dipengaruhi oleh kondisi eksternal yang dipaksakan dari luar. Kondisi eksternal ini mencakup :
Strategi Organisasi Struktur Otoritas Peraturan Formal Sumber Daya Organisasional Proses Seleksi Personil Evaluasi Kinerja dan
Sistem Ganjaran (Imbalan) Budaya Organisasi Tatanan Fisik Kerja
Faktor-faktor Kesuksesan Kelompokb. Sumber Daya Anggota Kelompok
Pengetahuan, Keterampilan dan Kemampuan
Ada hubungan antara kemampuan intelektual (pengetahuan) dan keterampilan dengan relevansi terhadap tugas terhadap kinerja kelompok.
Karakteristik KepribadianAda hubungan antara karakteristik kepribadian yang positif dalam budaya terhadap produktivitas, semangat, dan kekohesifan kelompok.
1. Kepemimpinan Formal
2. Peran3. Norma4. Status Kelompok5. Ukuran Kelompok6. Kompsisi Kelompok7. Kepaduan
Struktur Kelompok
1. Kepemimpinan FormalPemimpin formal harus selalu ada dalam setiap kelompok, seperti: manager, Kepala Satuan Tugas, atau Ketua Komite.
Peran adalah seperangkat pola perilaku yang diharapkan dari seseorang yang menduduki posisi tertentu dalam unit sosial tertentu.
2. Peran
Struktur Kelompok
Struktur Kelompok- Peran (cont’d)
Identitas PeranSikap dan perilaku actual tertentu yang konsisten dengan peran dan menciptakan identitas peran.
Persepsi PeranPandangan seseorang mengenai bagaimana seseorang seharusnya bertindak dalam situasi tertentuPengharapan PeranBagaimana orang lain menyakini apa seharusnya tindakan anda dalam situasi tertentu
Struktur Kelompok- Peran (cont’d)
Konflik PeranKeadaan di mana individu dihadapkan pada pengharapan peran yang berlainan
Kontrak PsikologisKesepakatan tidak tertulis antara para karyawan dan majikan mereka.
3. NORMA
Kelas-Kelas Norma:• Norma Kinerja• Norma Penampilan• Norma Tata Sosial• Norma Alokasi Sumber Daya
NormaStandar perilaku yang bisa diterima dalam kelompok yang digunakan secara bersama-sama oleh anggota kelompok.
Struktur Kelompok- Norma (cont’d)
KomformitasPenyesuaian prilaku seseorang agar sesuai dengan norma kelompokKelompok ReferensiKelompok penting di mana individu menjadi anggota dan berharap menjadi anggota dan ke norma kelompok itu individu akan menyesuaikan diri
Struktur Kelompok- Norma (cont’d)
PERILAKU MENYIMPANG DI TEMPAT KERJA
Perilaku disengaja yang melanggar norma - norma organisasional.
Individu lebih mungkin melakukan penyimpangan pada saat bekerja secara berkelompok
Tipologi Perilaku Menyimpang
Kategori ContohProduksi Pulang lebih cepat
Secara sengaja bekerja lambatPemborosan sumber daya
Property Merusakkan Berbohong mengenai jam kerja Pencurian dalam organisasi
Politik Menunjukkan sifat pilih kasihMenyebarkan rumorMenyalahkan teman sekerja
Agresi Pribadi Pelecehan seksualMencaci makiPencurian terhadap teman sekerja
4. STATUS
Status dan Norma
Kesetaraan Status
Status dan Budaya
Status Anggota Kelompok
StatusPosisi atau tingkatan yang ditentukan secara sosial diberikan kepada kelompok atau anggota kelompok oleh orang lain.
5. UKURAN
Apakah ukuran dari sebuah kelompok mempengaruhi perilaku kelompok?– Kelompok yang lebih kecil lebih cepat dalam
menyelesaikan tugas daripada kelompok yang lebih besar
– Individu bekerja lebih baik dalam kelompok yang lebih kecil
– Dalam hal pemecahan masalah, kelompok besar memiliki nilai yang lebih baik daripada kelompok kecil
6. KOMPOSISI
Demografi KelompokSuatu tingkatan dimana anggota kelompok berbagi atribut demografi bersama seperti umur, jenis kelamin, ras, tingkat pendidikan, lamanya pengabdian di dalam organisasi
Kohor (Cohorts)Individu – individu yang merupakan bagian dari kelompok yang memiliki atribut bersama
7. KEPADUAN / KEKOHESIFAN
Peningkatan Kepaduan Kelompok:1. Membuat kelompok yang lebih kecil.2. Mendorong kesepakatan dengan anggota kelompok.3. Meningkatkan waktu bersama anggota kelompok.4. Meningkatkan status kelompok dan merasakan
kesulitan dalam kelompok.5. Mendorong persaingan dengan kelompok lain.6. Memberikan penghargaan kepada kelompok dan
bukan kepada pribadi.7. Mengisolasi kelompok secara fisik.
Tingkatan dimana anggota kelompok tertarik satu sama lain dan dimotivasi untuk tetap di dalam kelompok
HUBUNGAN ANTARA KEKOHESIFAN KELOMPOK, NORMA KINERJA, DAN PRODUKTIVITAS
PRODUKTIVITAS TINGGI
KEPADUAN
NO
RMA
KIN
ERJA
Tinggi
Tinggi
Rendah
Rendah
PRODUKTIVITAS RENDAH
PRODUKTIVITAS MENENGAH
PRODUKTIVITAS MENENGAH -
RENDAH
PROSES KELOMPOK
1. SinergiSinergi adalah tindakan dua
atau lebih substansi yang menghasilkan dampak atau efek yang berbeda dari penjumlahan masing-masing substansi itu. Seperti: kemalasan sosial memperlihatkan sinergi yang negatif.2. Efek Fasilitas Sosial
Efek fasilitas social mengacu pada kecenderungan membaik atau memburuknya kinerja sebagai respons atas kehadiran orang lain.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK
Pengambilan Keputusan– Kelompok besar memfasilitasi penyatuan
informasi tentang tugas-tugas kompleks.– Kelompok lebih kecil lebih cocok untuk
mengkoordinasikan dan memfasilitasi pelaksanaan tugas-tugas kompleks.
– Sederhana, tugas rutin standar mengurangi kebutuhan persyaratan sehinga proses kelompok menjadi efektif agar kelompok dapat bekerja dengan baik.
TUGAS-TUGAS KELOMPOK
Pembuatan Keputusan Kelompok
Kekuatan– Informasi lebih
lengkap– Meningkatkan
keanekaragaman pandangan
– Keputusan lebih tepat– Meningkatkan
penerimaan terhadap keputusan
Kelemahan– Lebih lambat– Meningkatkan tekanan untuk menyesuaikan diri– Dominasi oleh satu atau beberapa anggota– Tanggung jawab menjadi tidak pasti
Pemikiran Kelompok dan Pergeseran Kelompok
Pikiran KelompokFenomena di mana norma untuk konsensus mempengaruhi penilaian realistis atas langkah tindakan alternatif
Pergeseran KelompokPerubahan risiko keputusan antara keputusan kelompok dan keputusan individu, yang di ambil oleh para anggota dalam kelompok dapat ke resiko yang konserfatif dan juga ke yang lebih besar.
Gejala-Gejala Fenomena Pemikiran Kelompok Anggota kelompok merasionalisasi berbagai
perlawanan terhadap asumsi yang telah mereka buat.
Anggota menerapkan tekanan langsung pada mereka yang mengungkapkan keraguan tentang pandangan bersama atau yang mempertanyakan alternatif yang disukai oleh mayoritas.
Anggota yang memiliki keraguan atau pandangan yang berbeda, akan diam dalam perasaan waswas.
Nampak ada ilusi kebulatan suara.
8–31
Teknik Pengambilan Keputusan Kelompok
Kelompok InteraksiTipe kelompok di mana anggota berinteraksi tatap muka dengan yang lain.
BrainstormingProses lebih lanjut yang secara khusus membahas semua alternatif sambil menahan semua kritik terhadap alternatif tersebut.
Teknik Pengambilan Keputusan Kelompok
Pertemuan ElektronikPertemuan dimana anggota-anggota saling berinteraksi dengan menggunakan komputer, memungkinkan adanya pemberian pesan tanpa nama dan pemberian suara
Teknik nominal kelompokMetode pengambilan keputusan kelompok dimana individu saling bertatap muka untuk mengumpulkan gagasan mereka secara sistematik namun tetap independen.
Thank you for your attention……