chapter 1 - konsep dasar sistem informasi manajemen
DESCRIPTION
konsep dasar sistem informasiTRANSCRIPT
• Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen• Struktur Sistem Informasi Manajemen• Konsep Pengambilan Keputusan di dalam Sistem Informasi
Manajemen• Konsep dan Peranan Sistem Database di dalam sistem
informasi Manajemen
• Sistem Informasi Pendukung• Teknlogi Komunikasi • Pembangunan dan Pengembangan
Lahir di Majalengka, 7 Agustus 1985 SD Negeri Kesambi Dalam 2 Cirebon (1992) SMPN 7 Cirebon (1998) SMA Negeri 3, Cirebon (2001) S1, S2 dan S3 (on-Plan)
Department of Computer SciencesSTIKOM POLTEK Cirebon, UDINUS Semarang, UTeM Melaka Malaysia, ITB Bandung (on-Plan) (2012 - skrang)
Core Competence: Software Engineering, Data Mining
CEO CV. Trystama Mitra
Tri Ginanjar Laksana
Tujuan Mempelajari SIM • Mengetahui kebutuhan sistem informasi
manajemen yang mendesak sejalan dengan arus globalisasi yang terjadi di dunia.
• Menjadi kebutuhan mutlak dalam penerapan manajemen informasi serta memberikan keunggulan kompetetif hingga mendapatkan SIM yang memiliki prioritas tinggi.
• Salah satu metode/ pembelajaran dalam pengambilan keputusan pada pengolahan transaksi dan memerikan dukungan informasi dalam fungsi manajemen dan proses pengambilan keputusan
Konsep Dasar Sistem Konsep dasar sistem diawali dari adanya
perdebatan, yang sebenarnya sudah ada sehingga melahirkan kembali suatu keputusan yang seolah – olah baru.
Contoh : Sistem Tata SuryaSeribu tahun lamanya manusia menganut
teori geosentris dan ptolomeus (maknanya : dalam tata surya matahari selalu mengitari bumi), tetapi timbulah teori baru dari copernicus (bahwa bumi yg mengitari matahari)
Pengertian Sistem
Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel yang terorganisir saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu.
Teori Sistem mengatakan Bahwa setiap unsur atau
komponen pembentukan organisasi adalah penting dan harus mendapat perhatian yang utuh supaya manajer dapat berindak lebih efektif
NB : Maksud dari unsur atau komponen pembentuk organisasi adalah disini bukan bagian – bagian yang tampak secara fisik, melainkan dapat bersifat abstrak : seperti misi, pekerjaan, kegiatan, kelompok, informal, dll
Teori sistem melahirkan konsep – konsep :
1. Cybernetic Konsep atau kajian ilmiah terutama berkaitan dengan upaya menerapkan berbagai disiplin ilmu, yaitu ilmu prilaku, fisika, biologi, dan teknik yank akhirnya menciptakan konsep yang ke 2 yaitu 2. Artificial Intelegence (Robotika) Yang terlahir dari pengembangan berbagai ilmu disiplin yang dimulai dari adanya konsep cybernetik
Unsur – unsur yang mewakili suatu sistem secara umum : Input (Masukan) Pengolahan (Processing) Keluara (Output)
Disamping itu suatu sistem tidak lepas dari ingkungan sekitarnya, maka umpan balik (feed – back) dapat berasal dari output juga bisa berasal dari lingkungan sistem yang dimaksud.
Istilah – istilah Penggunaan Sistem : Sistem perbankan Sistem Akuntansi Sistem Pemasaran Sistem Akuntansi Sistem Inventori Sistem Persediaan Sistem Pendidikan dll
Contoh Sistem dan subsistem /fisik dari suatu sistem :
Nama Sistem Sub sistem/ Fisik
Sistem Peredaran Darah
Hati dan Pembuluh darah yang mengalirkan darah ke suluruh tubuh
Sistem Transportasi Personil, mesin, dan oranisasi yang mengankut barang
Sistem Senjata Peralatan, tata cara, danpersonil yang dapat mengunakan senjata
Sistem Sekolah Bangunan, Guru, Pegawai adminitrasi, buku pegangan.
Sistem Komputer Keyboard, monitor, CPU, Printer. Dll
Sistem Akuntansi Transaksi, Catatan, Peraturan, tata cara, dan peralatan serta personil yang dapat mencatat data
Karakteristik Sistem
1. Komponent sistem (Components)2. Batasan Sistem (Boundary) 3. Lingkungan Luar Sistem (Environment) 4. Penghubung Sistem (Interface) 5. Masukan Sistem 6.Keluaran Sistem 7. Pengolahan Sistem 8. Sasaran Sistem
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejmlah komponen yang saling berinteraksi, artinya sistem saling membentuk satu kesatuan.
Komponen – komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk sub sistem.
Setiap sub sistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secar keselurhan.
2. Batasan Sistem (Boundry) Ruang lingkup sistem merupakan
daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya.
Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan
3. Lingkungan Luar Sistem (Environement) Bentuk apapun yang ada di luar ruang
lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut linkungan luar sistem.
Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
Lingkungan luar sistem yang menguntungkan merupakan energi bagi sistem tersebut
Jadi environment haru dijaga dan dipelihara agar tidak merugikan
4. Penghubung Sistem (Interface) Media yang menghubungkan sistem
dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface
Penghubung ini memungkinkan sumber mengalir dari satu sub sistem ke sub sistem lain
Bentuk keluaran dari sub siste m akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut
5. Masukan sistem (Input) Energi yang dimasukan kedalam sistem
disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeihaaan (maintenance input)
Contoh : didalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoprasikan komputernyadan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi
6. Keluaran sistem (Output) Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi
subsistem yanglan.
Contoh : Sistem Informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal – hal lain yang menjadi input bagi sub sistem lain.
7. Penolahan Sistem (Proses) Suatu sistem dapat mempunyai suatu
proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran
Contoh : Sistem Akuntansi, sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan – laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen
8. Sasaran Sistem (Objective) Suatu sistem meiliki tujuan dan sasaran
yang pasti dan bersifat deterministik. Jika suatu sistem tidak memiliki sasaran,
maka operasi sistem tidak ada gunanya Suatu sistem dikatakan berhasil bila
sasaran dan tujuannya telah direncanakan dan berhasil
SKEMA SKEMA KARAKTERISTIK SISTEMKARAKTERISTIK SISTEM
Sub Sistem
Sub Sistem
Sub Sistem
Sub Sistem
Input Proses Output Input Proses Output
BoundaryInterface
Lingkungan luar Sistem
Sasaran
Sasaran
KLASIFIKASI SISTEMKLASIFIKASI SISTEM
1. Sistem ABSTRAK vs FISIK
2. Sistem ALAMIAH vs BUATAN MANUSIA
3. Sistem DETERMINISTIC vs PROBABILISTIK
4. Sistem TERTUTUP vs TERBUKA
KONSEP DASAR INFORMASI
INFORMASI INFORMASI adalah DATA yang diolah menjadi
BENTUK yang LEBIH BERGUNA dan LEBIH
BERARTI bagi yang menerimanya
SIKLUS INFORMASI
Penerima
Keputusan tindakan
Input (Data)
Data (Ditangap)
Hasil Tindakan
Proses (Model)
Output (Information)
DasarData
KUALITAS KUALITAS INFORMASIINFORMASI
1. Akurat
2. Tepat Waktu
3. Relevan
NILAI INFORMASI :NILAI INFORMASI :
Manfaat VS BiayaManfaat VS Biaya
KOMPONEN SISTEM INFORMASIKOMPONEN SISTEM INFORMASI
SISTEM INFORMASI MANAJEMENSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN adalah sistem manusia / mesin yang menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen, dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu organisasi
Lower Management
Midle Management
Top Mgt
MandorPengawasSupervisor
DirekturWakil DirektuEksekutif lainnya
Kepala DivisiKepala CabangKepala Pabrik
Sistem Informasi Manajemen
Teknik Pembuatan KeputusanTeknik Pembuatan Keputusan
Tipe Keputusan Teknik pembuatan keputusan
Traditional Modern
Diprogram :
Keputusan keputusan rutin da
berulang – ulang orgaisai
mengembangkan pres – proses
khusus bagi pnanganannya
1. Kebiasaan
2. Kegiatan Rutin
a. Prosedur – prosedur pegoprasian standar
1. Struktur Organisasi
a. Pengharapan umum
b. Sistem Tujuan
c. Saluran – saluran informasi yang disusun
1. Teknik iset operasi analisa matematika
model- model simulasi komputer
2. Pengolahan data elektronk
Tidak diprogram :
Keputusan – keputusan sekali pakai disusun
tidaksehat. Kebijaksanaan ditangani dengan proses
pemecahan masalah umum
1. Kebijakan intuisu dna kreaifias
2. Coba – coba
3. Seleksi dan lathanara pelaksana
Teknik pemecahan masalah yang diterapkan
pada :
1.Latihan membuat keputusan
2.Penyusunan program 2 komputer “heurisk”
See You Next Time