presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)

26
COST MANAGEMENT by Blocher, Stout, Cokins and Chen Materi Perkuliahan: Cost Driver & Basic Cost Concepts Sudirman Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako 2013

Upload: mada-imma

Post on 24-May-2015

1.233 views

Category:

Education


6 download

DESCRIPTION

jfhuiwgrwfiga12`314

TRANSCRIPT

Page 1: Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)

COST MANAGEMENTby Blocher, Stout, Cokins and Chen

Materi Perkuliahan:Cost Driver & Basic Cost Concepts

Sudirman

Program Studi AkuntansiFakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Tadulako2013

Page 2: Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)

Topik-topik yang dibahas1. Memahami peran stratejik konsep dasar

manajemen biaya. 2. Menjelaskan konsep-konsep pemicu biaya pada

tingkat-tingkat: aktivitas, kuantitas, struktural dan pelaksanaan.

3. Menjelaskan konsep biaya yang digunakan dalam perhitungan biaya produksi dan jasa.

4. Menunjukkan bagaimana arus biaya yang dilalui dalam perkiraan-perkiraan terkait.

5. Menyiapkan laporan laba rugi untuk perusahaan manufaktur dan perdagangan.

6. Menjelaskan konsep biaya yang bertalian dengan penggunaan informasi dalam perencanaan dan pembuatan keputusan.

7. Menjelaskan konsep biaya yang bertalian dengan penggunaan informasi biaya untuk pengendalian manajemen dan operasi.

Page 3: Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)

COST CLASSIFICATIONS

Klasifikasi Biaya (Different Cost for Different Purpose):

A. Untuk pembiayaan produk dan jasa, harus dilaksanakan sesuai dengan GAAP (Generally Accepted Accounting Principles) atau Standar Akuntansi yang Berterima Umum. klasifikasi ini adalah:

1) Cost Allocation (Pembebanan biaya) ke cost pool dan dari cost pool ke cost object: a) Biaya langsungb) Biaya tidak langsung

2) Konsep Pembiayaan Barang dan Jasa sesuai GAAP:a) Biaya produksi, yang meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya bahan tidak langsung serta biaya tenaga kerja tidak langsung.b) Biaya Periodik, yang terdiri dari biaya pemasaran dan

administrasi B. Untuk pembuatan kebijakan strategis, melalui analisis pemicu biaya.C. Untuk perencanaan dan pembuatan kebijakan.D. Untuk pengendalian melalui umpan balik.

Page 4: Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)

COST, COST POOL, COST OBJECT, COST ASSIGNMENT, and COST DRIVERS

Konsep-konsep Dasar1. Cost (Biaya):

Adalah penggunaan sumber-sumber daya untuk suatu tujuan tertentu.

2. Cost Pools (Pengumpulan Biaya):Adalah biaya-biaya bahan, tenaga kerja dan lainnya dikumpulkan pada suatu kelompok tertentu.

3. Cost Obyect (Obyek biaya): Adalah suatu produk, jasa maupun unit organisasi yang dibebani biaya untuk beberapa tujuan manajemen.

4. Cost AssigmentAdalah proses pengalihan dari cost ke cost pool, atau dari cost pool ke cost obyect.

Page 5: Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)

COST, COST POOL, COST OBJECT, COST DRIVERS, and COST ASSIGNMENT

Lanjutan Konsep-konsep Dasar5. Cost Drivers (Pemicu Biaya):

Adalah suatu dasar alokasi yang berakibat terhadap perubahan tingkat biaya dari jumlah keseluruhan biaya.

Dasar alokasi yang digunakan:a. Jumlah unit yang diproduksi (units produced).b. Jumlah penggunaan jam mesin (machine hours).c. Jumlah penggunaan tenaga kerja (labor hours).d. Pemicu jarak/waktu (miles driven).

Page 6: Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)

Hubungan Antara: Cost, Cost Pools, Cost Object dengan Cost Drivers dan Cost

Assignment

ELECTRIC MOTOR

MATERIAL HANDLING

SUPERVISION

PACKING MATERIALS

FINAL INSPECTION

COST COST DRIVERS and COST ASSIGMENT

ASSEMBLY

PACKING

COST POOLS COST OBJECTS

DISH- WASHER

WASHING MACHINE

Page 7: Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)

PENGELOMPOKAN BIAYA:BIAYA LANGSUNG dan BIAYA TIDAK

LANGSUNG1. Biaya langsung (direct cost), adalah biaya yang secara

mudah dapat ditelusuri secara langsung ke cost pools atau cost obyect secara langsung dan dapat dihubungkan dengan secara ekonomi. Ini terdiri dari: (1) Direct Material (Bahan Langsung) dan (2) Direct Labor (Tenaga Kerja Langsung).

2. Biaya tidak langsung (indirect cost) adalah biaya yang tidak dapat ditelusuri secara mudah dan sulit dihubungkan secara ekonomi dari biaya ke cost pool atau dari cost pool ke cost object. Ini terdiri dari: (1) Indirect Material (Bahan pembantu atau bahan tidak lagsung, (2) Indirect Labor (Tenaga kerja tidak langsung), dan (3) Other Manufacturing Overhead (Biaya manufaktur tidak langsung lainnya).

3. Biaya konversi (conversion cost) adalah biaya untuk mengubah bahan mentah menjadi barang jadi ini terdiri dari: Direct Material dan Direct Labor.

Page 8: Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)

PEMBEBANAN BIAYA KEPADA PRODUK BARANG DAN JASA

Proses pembebanan cost ke cost pools atau dari cost pools ke cost object melalui:1. Biaya Langsung (Direct Cost)2. Biaya tidak langsung (Indirect Cost)3. Karena biaya tidak langsung (indirect cost)

tidak mudah atau dapat ditelusuri, maka pembebanannya menggunakan pemicu

biaya atau alokasi biaya.4. Pemicu biaya (Cost Drivers) ini sering digunakan dengan istilah dasar-dasar alokasi (allocation bases).

Page 9: Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)

COST DRIVERS (PEMICU BIAYA)

Pemicu Biaya (Cost Drivers) ini terdiri dari 3 (tiga) macam yaitu:• Activity-base Cost Drivers, adalah pemicu biaya

berdasarkan aktivitas yang dikembangkan pada berbagai tingkat aktivitas secara rinci dari

operasi yang dihubungkan dengan aktivitas manufaktur yang ada atau aktivitas penyediaan

jasa. • Volume-based Cost Drivers, adalah pemicu biaya

yang dikembangkan berdasarkan volume atau kuantitas secara agregat • Structural Cost Divers, adalah termasuk keputusan strategis yang mempengaruhi hubungan antara pemicu biaya ini dengan total biaya • Executional Cost Divers, adalah termasuk keputusan operasional yang mempengaruhi hubungan antara pemicu biaya ini dengan total biaya.

Page 10: Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)

ACTIVITY-BASE COST DRIVER

Pembebanan biaya ke dalam pengumpulan biaya dengan metode pemicu biaya berdasarkan aktivitas (Activity-Bases Cost Drivers) adalah:• Mendiskripsikan aktivitas spesifik yang dilakukan dan dianalisis tahap-tahap produksi yang dilaluinya.• Dari sini kemudian dapat diketahui:

a. Aktivitas mana yang memberikan kontribusi paling tinggi kepada pelanggan.

b. Aktivitas mana yang paling besar biayanya atau yang paling menyimpang dari apa yang diharapkan.

Sehingga diketahui dasar alokasi yang tepat terhadap aktivitas tersebut.

Page 11: Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)

VOLUME-BASE COST DRIVER

Pembebanan biaya ke dalam pengumpulan biaya dengan metode pemicu biaya berdasarkan volume (Volume-Bases Cost Drivers) adalah:• Sebanding dengan jumlah barang jadi yang

diproduksi.• Dari sini kemudian dapat diketahui:

a. Output of complete units (jumlah produk selesai) yang dihasilkan.

b. Numbers of direct material (jumlah bahan baku langsung) yang digunakan untuk membuat produk jadi.

c. The hours of direct labor (jam tenaga kerja langsung) yang digunakan untuk membuat produk jadi.

Sehingga volume-based drivers (pemicu biaya berdasarkan volume) adalah sebanding antara satu dengan yang lainnya.

Page 12: Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)

VOLUME-BASE COST DRIVER

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada metode pemicu biaya berdasarkan volume (Volume-Bases Cost Drivers) adalah: • Jumlah total biaya berdasarkan volume peningkatannya sebanding dengan tingkat peningkatan volume pada suatu rentang ouput tertentu dan ini bersifat linier • Pada suatu rentang output dari nol sampai

dengan kapasitas pabrik yang terpasang, hubungan selanjutnya antara volume dan

biaya tersebut cenderung tidak linier• Pola peningkatan biaya yang menurundisebut peningkatan produktivitas marginal, yang artinya bahwa input yang digunakan lebih produktif atau lebih efisien dari pada peningkatan produk perusahaan.

Page 13: Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)

VARIABLE COST AND FIXED COST

Total Biaya = Biaya Variabel + Biaya TetapBiaya Variabel (Variable Cost)Adalah bagian dari biaya total yang berubah sebanding dengan setiap perubahan dalam kuantitas pemicu biaya, contohnya adalah biaya bahan langsung dan biaya biaya tenaga kerja langsung. Contoh: biaya bahan langsung dan biaya biaya tenaga kerja langsung Biaya Tetap (Fixed Cost)Adalah adalah bagian dari biaya total yang tidak berubah dengan adanya perubahan dalam kuantitas pemicu biaya dalam rentang yang relevan.Contoh: berbagai biaya tidak langsung khususnya biaya fasilitas (depresiasi, biaya sewa, biaya asuransi, pajak, dan sebagainya), gaji supervisor produksi dan lainnya.

Page 14: Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)

VARIABLE COST

Total Variable Cost

$6,600

$6,500

$3,000

Units of the Cost Driver

Total Cost Total CostTotal Cost

3,500 3,600

Page 15: Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)

Fixed Costs

$6,600

$6,500

$3,000

3,500 3,600Units of the Cost Driver

Total Cost

Total Fixed Cost

Page 16: Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)

STEP COST

Biaya Bertahap (Step Cost)Adalah jika biaya tersebut berubah sesuai dengan perubahan pemicu biayanya (cost drivers). Contoh:Pada gudang petugas gudang dapat memenuhi 100 pesanan sehari, jadi 10 petugas gudang akan dapat memenuhi 1.000 pesanan sehari. Jika permintaan melebihi 1.000 pesanan maka akan ditambahkan 1 (satu) petugas gudang lagi yang merupakan suatu pemicu biaya.Tahapan tersebut berhubungan dengan tingkatan tertentu dari cost drivers yang membutuhkan penambahan 1 (satu) petugas gudang

Page 17: Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)

UNIT COST AND MARGINAL COST

Biaya per unit (unit cost) atau biaya rata-rata (average cost) adalah total biaya produksi yang terdiri dari: bahan baku, tenaga kerja langsung dan overhead dibagi dengan jumlah output yang dihasilkan

Biaya marjinal (marginal cost) adalah biaya tambahan yang terjadi ketika pemicu biaya meningkat setiap unitnya. Berdasarkan suatu asumsi biaya linier pada suatu rentang yang relevan, maka konsep biaya marjinal ini sama dengan konsep biaya variabel per unit.

Page 18: Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)

CAPACITY AND USAGED COST Biaya Kapasitas (Capacity Cost)Adalah biaya yang memberikan kapasitas operasi (gedung dan peralatan pabrik) dan ini merupakan biaya tetap.

Biaya yang digunakan (Usaged Cost)Adalah biaya yang dikonsumsi selama operasi (bahan langsung dan tenaga kerja langsung) yang merupakan biaya variabel.Contoh:Pegawai (TKL) yang bekerja di Bagian Perakitan Pabrik yang dibayar:• Bulanan diperlakukan sebagai biaya tetap• Berdasarkan jam kerjanya sebagai biaya variabel.Pada saat produksi menurun maka TKL tersebut ada yang upahnya berubah dan gajinya tetap.

Page 19: Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)

STRUCTURAL-BASE COST DRIVERPembebanan biaya ke dalam pengumpulan biaya dengan metode pemicu biaya berdasarkan struktur (Structural-Bases Cost Drivers) meliputi:• Skala, adalah berapa banyak yang sebaiknya diinvestasikan. Dan bagaimana akibatnya terhadap perusahaan, karena semakin besar perusahaan, biaya keseluruhan akan menjadi

semakin rendah oleh skala ekonomi.• Pengalaman, adalah berapa banyak pengalaman

perusahaan yang dimiliki dalam memproduksi produk atau jasanya. Pengalaman perusahaan yang banyak akan semakin rendah biaya untuk

pengembangan, produksi dan distribusi. • Tekhnologi, adalah proses tekhnologi yang digunakan dalam disain, manufaktur distribusi barang dan jasa. Penggunaan tekhnologi baru dapat mengurangi dan menurunkan biaya-biaya secara signifikan.• Kompleksitas, adalah tingkat kompleksitas perusahaan. Sehingga banyak produk yang berbeda-beda yang dimiliki perusahaan.

Page 20: Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)

OPERATIONAL-BASE COST DRIVER

Pembebanan biaya ke dalam pengumpulan biaya dengan metode pemicu biaya berdasarkan operasi (Operation-Bases Cost Drivers) adalah:• Keterlibatan tenaga kerja, ini adalahdedikasi para

pekerja terhadap perbaikan yang berkelanjutan dan mutu. Komitmen ini akan menurunkan biaya, dan perusahaan memiliki hubungan yang kuat

dengan para pekerjanya. • Disain proses produksi, ini adalah dapatnya diperbaiki tata letak, peralatan dan proses serta penjadwalan ulang produksi. Dimana ini dapat mempercepat arus barang dalam perusahaan yang

dapat mengurangi biaya. • Hubungan dengan pemasok, ini adalah dapatnya

mengurangi seluruh biaya melalui perbaikan biaya, pengiriman material, pembelian suku cadang.

Page 21: Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)

COST CONCEPTS for PRODUCT and SERVICE COSTING

1. Informasi biaya produk yang akurat sangat penting untuk:

a. Manajemen strategis b. Perencanaan c. Pembuatan Keputusan d. Pengendalian Manajemen dan Operasional2. Sistem akuntansi biaya perusahaan manufaktur

berbeda dengan perusahaan dagang, karena tidak memiliki persediaan.

3. Biaya suatu produk terdiri dari:a. Biaya Produk: Bahan, Tenaga Kerja dan Overhead. Ini terkait dengan proses produksi.b. Biaya Periodik: beban operasi, beban penjualan dan beban administrasi. Ini tidak terkait dengan proses produksi.

Page 22: Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)

COST CONCEPTS for PRODUCT and SERVICE COSTING

Arus biaya yang bertalian dengan persediaan adalah sebagai berikut:

Persediaan awal + Tambahan Biaya = Biaya yang yang dipindahkan keluar + Persediaan Akhir.

Penjelasan Inventory Account, Cost Added dan Cost Transferred Out

Inventory Account Cost Added Cost Transffered Out

Raw Material InventoryWork In Process InventoryFinished Goods Inventory

Purchases of Material:1. Cost of Material Used 2. Labor Cost3. Overhead CostCost of Goods manufactured

Cost of Material Used in ProductionCost of Goods Manufactured, for product complemented in this periodCost of Goods Sold

Page 23: Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)

COST CONCEPTS for PLANNING and DECISION MAKING

Tujuannya:Memfasilitasi perencanaan dan pebuatan keputusan, maka akuntan manajemen menyediakan informasi yang relevan, tepat waktu, akurat dan biaya menjadi tidak penting jika tidak relevan. Ini meliputi:1. Biaya Relevan (Relevant Cost)

Adalah menentukan pilihan yang keuntungannya tertinggi memerlukan informasi biaya yang relevan, yang berbeda untuk setiap pilihan dan apa yang terjadi di masa mendatang.2. Biaya Kesempatan (Opportunity Cost)

Adalah suatu manfaat yang hilang karena memilih suatu pilihan sehingga harus melepaskan manfaat dari pilihan yang lain. 3. Biaya Tertanam (Sunk Cost) Adalah biaya yang telah terjadi dan merupakan komitmen masa lalu sehingga tidak relevan untuk pembuatan keputusan karena pembuat keputusan tidak

memiliki kebijakan terhadap biaya tersebut.

Page 24: Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)

COST CONCEPTS for PLANNING and DECISION MAKING

Atribut Informasi Biaya Untuk Pengambilan Keputusan:1. Akurasi

Pengambil keputusan yang berpengalaman memerlukan informasi yang akurat yang dihasilkan dari sistem pengendalian akuntansi interen yang efektif. Informasi yang tidak akurat berakibat biaya meningkat.

2. Tepat Waktu Keputusan akan efektif jika informasinya tersedia tepat

pada waktunya. Keterlambatan biaya signifikan dalam berbagai keputusan.

3. Biaya dan Nilai Informasi BiayaInformasi yang disediakan profesi akuntan manajemen memerlukan biaya agar diperoleh informasi yang akurat, tepat waktu dan lengkap agar keputusan yang dibuat merupakan pilihan yang lebih baik.

4. Dapat DikendalikanManajemen harus memiliki kemampuan mengendalikan biaya tersebut untuk memotivasi terhadap tanggung jawabnya.

Page 25: Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)

KESIMPULANKonsep-konsep Penting Bagi Akuntan Manajemen:a. Obyek biaya, pemicu biaya dan pengumpulan biaya

Ada 4 (empat) macam pemicu biaya (cost dirvers), yaitu:1) Pemicu biaya aktivitas, dalam tingkat operasional meliputi: penyiapan peralatan, penggunaan bahan baku dan tugas klerikal dan tugas lainnya. 2) Pemicu biaya volume, secara agregat terdiri dari jumlah unit yang diproduksi.3) pemicu biaya strategis, terdiri dari perencanaan-perencanaan dan keputusan yang berakibat jangka panjang. 4) Pemicu biaya pelaksanaan, adalah kerangka perencanaan jangka pendek.

b. Pembiayaan barang dan jasa untuk penyiapan laporan keuangan, meliputi:1) Biaya produksi (bahan baku, tenaga kerja, overhead)2) Biaya periodik (administrasi, penjualan, lainnya)3) Persediaan barang (harga pokok produksi dan harga

pokok penjualan).

Page 26: Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)

KESIMPULANKonsep-konsep Penting Bagi Akuntan Manajemen,

lanjutan:c. Perencanaan dan pembuatan keputusan

Yang paling penting adalah biaya relevan (relevant cost), karena merupakan biaya yang berbeda pada setiap pilihan yang akan terjadi di masa yang akan datang. Sedangkan yang tidak relevan adalah sunk cost karena tidak berubah terhadap setiap pilihan yang dipilih.

d. Pengendalian operasi dan manajemen Yang paling penting adalah kemampuan untuk

mengendalikan biaya. Perbedaannya dengan biaya yang tidak dapat dikendalikan sangat penting untuk mengevaluasi motivasi manajemen dalam mengelola biaya tersebut.