dari - u m shrd.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/sop-bpsdm.pdf · 3.16 serdos adalah proses...

38

Upload: truongkhuong

Post on 03-Feb-2018

246 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: dari - U M Shrd.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/SOP-BPSDM.pdf · 3.16 Serdos adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan
Page 2: dari - U M Shrd.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/SOP-BPSDM.pdf · 3.16 Serdos adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

PROSEDUR MUTU

Rekrutmen, Karir, Studi Lanjut, dan

Kesejahteraan Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Kode Dokumen : PM-UMS-12

Revisi : R01

Tanggal Berlaku : 1 Januari 2016

PM-UMS-12 Halaman 2 dari 38

1. TUJUAN

1.1 Menjamin agar proses rekrutmen karyawan yang terdiri dari dosen tetap yayasan,

dosen tetap profesi, dosen emiritus dan tenaga kependidikan dapat berjalan secara

tertib, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel sesuai dengan ketentuan yang

telah ditetapkan.

1.2 Menjamin agar kenaikan karir dosen dan tenaga kependidikan di internal

Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan karir dosen di lingkungan

Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

(Kemenristek Dikti) dapat diperoleh sesuai dengan prosedur yang telah

ditetapkan.

1.3 Menjamin agar proses studi lanjut dan pelatihan baik untuk dosen dan tenaga

kependidikan dapat berjalan secara tertib, efektif, efisien, transparan, dan

akuntabel sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

1.4 Menjamin agar seluruh dosen dan tenaga kependidikan (tendik) tetap terdaftar

sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan

terdiri dari Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), JKM Jaminan Kematian (JKM),

dan Jaminan Hari Tua (JHT). Dosen dan tenaga kependidikan tetap dan keluarga

dalam tanggungan terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

(BPJS) Kesehatan dan dana kesehatan, dosen dan tenaga kependidikan

mendapatkan kesempatan mengajukan subsidi haji dan mengajukan cuti. Serta

menjamin agar semua tenaga kependidikan terdaftar sebagai peserta Simpanan

Hari Tua (SIHARTA) PT. Jiwasraya, mendapatkan kesempatan mengajukan

subsidi umroh dan insentif lembur.

2. RUANG LINGKUP

Prosedur ini mencakup:

2.1 Mekanisme rekrutmen karyawan (dosen dan tendik) mulai dari proses analisis

kebutuhan sampai dengan pengangkatan dan pengajuan Nomor Induk Dosen

Nasional (NIDN)/Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK)/Nomor Urut Pengajar

(NUP).

2.2 Prosedur karir untuk dosen yang meliputi kenaikan jabatan akademik/fungsional,

kenaikan pangkat/golongan baik di internal UMS maupun ditingkat Kemenristek

Dikti, kenaikan pangkat inpassing dan sertifikasi dosen (serdos) serta prosedur

karir untuk tenaga kependidikan yang terdiri dari kenaikan pangkat reguler

internal UMS, mutasi, dan promosi.

2.3 Mekanisme studi lanjut dosen dan tenaga kependidikan mulai dari proses

pengajuan ijin studi sampai dengan pelaporan hasil studi ke universitas dan

sampai ke Kopertis bagi dosen, serta mekanisme pengembangan kompetensi

Page 3: dari - U M Shrd.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/SOP-BPSDM.pdf · 3.16 Serdos adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

PROSEDUR MUTU

Rekrutmen, Karir, Studi Lanjut, dan

Kesejahteraan Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Kode Dokumen : PM-UMS-12

Revisi : R01

Tanggal Berlaku : 1 Januari 2016

PM-UMS-12 Halaman 3 dari 38

dosen dan tenaga pendidikan melalui kegiatan pelatihan mulai dari proses analisis

kebutuhan pelatihan sampai dengan evaluasi hasil pelatihan.

2.4 Mekanisme penerimaan dan pemanfaatan kesejahteraan dosen dan tenaga

kependidikan tetap yang terdiri dari: kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan,

kepesertaan BPJS Kesehatan untuk seluruh anggota keluarga dalam tanggungan,

pelayanan dana kesehatan, kepesertaan program SIHARTA PT. Jiwa Sraya,

penerimaan subsidi haji, penerimaan subsidi umroh, penghitungan

lembur/kelebihan jam dan ajuan cuti.

3. DEFINISI

3.1 Karyawan adalah dosen dan tenaga kependidikan.

3.2 Dosen adalah seseorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat

dengan tugas utama melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi.

3.3 Dosen tetap yayasan adalah dosen tetap yang digaji dan diberi

tunjangan/penghasilan lain yang sah menurut Anggaran Pendapatan dan Belanja

(APB) serta bekerja penuh waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3.4 Dosen tetap profesi adalah dosen tetap dengan kontrak, berasal dari tenaga

professional institusi swasta/perorangan, non Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang

memenuhi kualifikasi akademis, digaji dan diberi tunjangan/penghasilan lain

yang sah menurut anggaran pendapatan dan belanja, sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

3.5 Dosen Emiritus adalah dosen yang telah pensiun, yang memenuhi jabatan

akademik, keahlian, dan reputasi, digaji dan diberi tunjangan/penghasilan lain

yang sah menurut anggaran pendapatan dan belanja sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

3.6 Dosen tidak tetap adalah dosen yang ditugaskan untuk mengampu mata kuliah

tertentu, dalam jangka waktu satu semester, dan dapat diperpanjang.

3.7 Tenaga kependidikan adalah seseorang yang diangkat dengan tugas utama

pelayanan bidang administrasi umum, akademik, dan keuangan.

3.8 Pangkat adalah kedudukan yang menunjukkan tingkat seorang karyawan dalam

rangkaian susunan kepegawaian dan digunakan sebagai dasar penggajian oleh

UMS.

3.9 Kenaikan pangkat reguler adalah hak pegawai, setelah memenuhi syarat-syarat

yang ditentukan dapat dinaikkan pangkatnya, kecuali apabila ada alasan yang sah

untuk menundanya;

3.10 Jabatan adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, dan

wewenang karyawan dalam suatu unit kerja. Jabatan ditinjau dari 2 sudut, yaitu

jabatan struktural dan jabatan akademik;

Page 4: dari - U M Shrd.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/SOP-BPSDM.pdf · 3.16 Serdos adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

PROSEDUR MUTU

Rekrutmen, Karir, Studi Lanjut, dan

Kesejahteraan Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Kode Dokumen : PM-UMS-12

Revisi : R01

Tanggal Berlaku : 1 Januari 2016

PM-UMS-12 Halaman 4 dari 38

3.11 Jabatan struktural yang secara tegas ada dalam struktur organisasi, misalnya

rektor, dekan, kepala biro, kepala tata usaha, dan seterusnya.;

3.12 Jabatan fungsional dosen yang selanjutnya disebut jabatan akademik dosen

adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak

seseorang dosen dalam suatu satuan pendidikan tinggi yang dalam

pelaksanaannya didasarkan pada keahlian tertentu serta bersifat mandiri;

3.13 Prestasi kerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh setiap karyawan pada satuan

organisasi sesuai dengan sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja;

3.14 Sasaran kerja pegawai (SKP) adalah rencana kerja dan target yang akan dicapai

oleh seorang karyawan;

3.15 Inpassing adalah SK penyetaraan untuk pangkat dosen non PNS yang telah

memiliki jabatan akademik;

3.16 Serdos adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen sebagai upaya

untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional dan memperbaiki kesejahteraan

dosen dengan mendorong dosen untuk secara berkelanjutan meningkatkan

profesionalismenya;

3.17 Promosi adalah hak untuk diusulkan menduduki jabatan struktural/fungsional

tertentu;

3.18 Mutasi adalah perpindahan tugas dari satu unit kerja ke unit kerja yang lain untuk

kepentingan pelaksanaan tugas kedinasan dan/atau dalam rangka pembinaan;

3.19 Studi lanjut adalah studi jenjang pendidikan S1 bagi tenaga kependidikan dan S2

dan/atau S3 untuk dosen baik di universitas dalam negeri maupun luar negeri;

3.20 Karyasiswa adalah dosen tetap yayasan, dosen Kopertis yang dipekerjakan di

UMS atau PNS (bukan calon pegawai), dosen tetap profesi (dosen dengan

perjanjian kerja) dan tenaga kependidikan yang menjalani studi lanjut;

3.21 Tugas belajar adalah penugasan yang diberikan oleh Rektor kepada dosen untuk

melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi baik di dalam maupun di

luar negeri tidak dengan biaya sendiri melainkan dengan beasiswa baik dari

pemerintah maupun sumber yang lain atau dengan beasiswa dari UMS dan

meninggalkan tugas sehari-hari sebagai dosen;

3.22 Ijin belajar adalah ijin yang diberikan oleh Rektor kepada dosen atau tenaga

kependidikan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi pada

perguruan tinggi di dalam negeri atas biaya sendiri dari dosen atau tenaga

kependidikan yang bersangkutan, dengan bantuan dana studi dari UMS atau

dengan beasiswa dari UMS dengan tidak meninggalkan tugas atau pekerjaan

sehari-hari sebagai dosen atau tenaga kependidikan ;

3.23 Beasiswa UMS diberikan kepada dosen dan tenaga kependidikan yang memenuhi

kriteria dan disetujui oleh Rektor atau Wakil Rektor I untuk dosen dan Wakil

Rektor II untuk tenaga kependidikan;

Page 5: dari - U M Shrd.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/SOP-BPSDM.pdf · 3.16 Serdos adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

PROSEDUR MUTU

Rekrutmen, Karir, Studi Lanjut, dan

Kesejahteraan Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Kode Dokumen : PM-UMS-12

Revisi : R01

Tanggal Berlaku : 1 Januari 2016

PM-UMS-12 Halaman 5 dari 38

3.24 Pelatihan merupakan proses pembelajaran yang dilakukan secara sistematis,

bertahap, dan objektif untuk meningkatkan kinerja serta kemampuan,

ketrampilan, sikap-perilaku dosen dan atau tenaga kependidikan melalui metode

ilmiah untuk jangka waktu tertentu.

3.25 BPJS Ketenagakerjaan adalah kepesertaan setiap calon dosen dan calon tenaga

kependidikan tetap dalam program BPJS Ketenagakerjaan (JKK, JKM, JHT);

3.26 JKK diberikan bagi peserta untuk perlindungan atas risiko-risiko kecelakaan

yang terjadi dalam hubungan kerja, termasuk kecelakaan yang terjadi dalam

perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau sebaliknya dan penyakit yang

disebabkan oleh lingkungan kerja;

3.27 JKM diperuntukkan bagi ahli waris dari peserta BPJS Ketenagakerjaan yang

meninggal bukan karena kecelakaan kerja. Jaminan Kematian diperlukan sebagai

upaya meringankan beban keluarga baik dalam bentuk biaya pemakaman

maupun santunan berupa uang;

3.28 JHT ditujukan sebagai pengganti terputusnya penghasilan tenaga kerja karena

meninggal, cacat, atau hari tua dan diselenggarakan dengan sistem tabungan hari

tua. Program Jaminan Hari Tua memberikan kepastian penerimaan penghasilan

yang dibayarkan pada saat tenaga kerja mencapai usia 56 tahun atau telah

memenuhi persyaratan tertentu;

3.29 BPJS Kesehatan adalah jaminan rawat jalan atau rawat inap peserta BPJS

Kesehatan calon dosen dan tenaga kependidikan tetap beserta seluruh anggota

keluarga dalam tanggungan;

3.30 Dana Kesehatan (DAKES) adalah subsidi kesehatan yang diberikan kepada calon

dosen dan tenaga kependidikan tetap beserta keluarga dalam tanggungan yang di

opname di rumah sakit sesuai dengan peraturan DAKES UMS;

3.31 Siharta adalah simpanan hari tua tenaga kependidikan tetap melalui PT. Jiwa

Sraya yang pemanfaatannya diberikan ketika pensiun/meninggal dunia/berhenti

bekerja dari UMS;

3.32 Subsidi Haji adalah subsidi yang diberikan kepada dosen dan tenaga

kependidikan yang mengajukan permohonan subsidi haji sesuai ketentuan yang

berlaku;

3.33 Subsidi umroh adalah subsidi yang diberikan kepada tenaga kependidikan yang

mengajukan permohonan subsidi umroh sesuai ketentuan yang berlaku;

3.34 Lembur/kelebihan jam adalah kelebihan jam kerja dari tenaga kependidikan

diluar jam kerja yang ditetapkan universitas;

3.35 Cuti adalah tidak masuk kerja yang diizinkan dalam waktu tertentu dalam rangka

kesegaran jasmani, rohani, ataupun kepentingan karyawan.

Page 6: dari - U M Shrd.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/SOP-BPSDM.pdf · 3.16 Serdos adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

PROSEDUR MUTU

Rekrutmen, Karir, Studi Lanjut, dan

Kesejahteraan Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Kode Dokumen : PM-UMS-12

Revisi : R01

Tanggal Berlaku : 1 Januari 2016

PM-UMS-12 Halaman 6 dari 38

4. REFERENSI

4.1 Manual Mutu UMS;

4.2 Statuta Universitas Muhammadiyah Surakarta;

4.3 Surat Keputusan Bersama Rektor dan BPH tentang peraturan pokok karyawan;

4.4 Surat Keputusan Bersama Rektor dan BPH tentang ketentuan rekrutmen dosen

tetap yayasan, dosen tetap profesi, dan dosen emiritus;

4.5 Surat Keputusan Bersama Rektor dan BPH tentang hak/kewajiban dan rekrutmen

dosen tetap profesi;

4.6 Keputusan Bersama Badan Pelaksana Harian dan Rektor UMS Nomor: 01/BPH-

R/IV/2006 Tentang Peraturan Pokok Karyawan Universitas Muhammadiyah

Surakarta;

4.7 Keputusan Bersama Badan Pelaksana Harian dan Rektor UMS Nomor: 02/BPH-

R/V/2006 Tentang Pengangkatan dan Jenis Kenaikan Pangkat Karyawan Tetap

Universitas Muhammadiyah Surakarta;

4.8 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi No. 17 Tahun 2013 tentang Jabatan Akademik Dosen;

4.9 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 Tahun

2008 Tentang Penetapan Inpassing Pangkat Dosen Bukan Pegawai Negeri Sipil

Yang Telah Menduduki Jabatan Akademik pada Perguruan Tinggi Yang

Diselenggarakan oleh Masyarakat;

4.10 Buku Pedoman Sertifikasi Pendidik untuk Dosen (Serdos) Terintegrasi: Buku 1 –

Naskah Akademik, 2015, Dirjen Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan;

4.11 Buku Pedoman Sertifikasi Pendidik untuk Dosen (Serdos) Terintegrasi: Buku 2 –

Penilaian Portofolio, 2015, Dirjen Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan;

4.12 Buku Pedoman Sertifikasi Pendidik untuk Dosen (Serdos) Terintegrasi: Buku 3 -

Prosedur Operasional Baku Tatalaksana Serdos Terintegrasi, 2015, Dirjen

Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan;

4.13 Surat Keputusan Rektor Tentang Ketentuan Mengikuti Studi Lanjut Bagi Tenaga

Edukatif;

4.14 Surat Keputusan Rektor Tentang Beasiswa Studi Lanjut S2 dan S3 Bagi Tenaga

Edukatif Universitas Muhammadiyah Surakarta;

4.15 Deskripsi Kerja di Lingkungan UMS;

4.16 Undang-Undang RI No 4 tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional;

4.17 Undang-Undang RI No 24 tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan

Sosial;

4.18 PP no 60 tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 46

Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Hari Tua;

Page 7: dari - U M Shrd.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/SOP-BPSDM.pdf · 3.16 Serdos adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

PROSEDUR MUTU

Rekrutmen, Karir, Studi Lanjut, dan

Kesejahteraan Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Kode Dokumen : PM-UMS-12

Revisi : R01

Tanggal Berlaku : 1 Januari 2016

PM-UMS-12 Halaman 7 dari 38

4.19 Peraturan BPJS Ketenagakerjaan Nomor 7 Tahun 2015 Tentang Petunjuk

Pelaksanaan Pembayaran Manfaat Jaminan Hari Tua;

4.20 Surat Keputusan Bersama Rektor dan BPH Nomor 01/BPHR/2006 Tentang

Peraturan Pokok Karyawan;

4.21 Surat Keputusan Bersama Rektor dan BPH Nomor 071/IV/2008 Tentang

Peraturan Cuti Karyawan;

4.22 Surat Keputusan Rektor Nomor 117/VIII/2012 Tentang Ketentuan Subsidi Haji;

4.23 Surat Keputusan Rektor Nomor 070/VIII/2015 Tentang Ketentuan Subsidi

Ibadah Umroh;

4.24 Surat Edaran Rektor Nomor 232/A.2-VII/SR/V/2015 Tentang Jaminan Kesehatan

Tenaga Kependidikan/Dosen UMS;

4.25 Surat Keputusan Rektor tanggal 16 Juni 2015 tentang mekanisme klaim dana

kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

5. DISTRIBUSI

5.1 BPH;

5.2 Rektor;

5.3 Wakil Rektor I;

5.4 Wakil Rektor II;

5.5 Ketua Program Studi;

5.6 Pimpinan Fakultas/Dekan;

5.7 Kepala Biro/Lembaga;

5.8 Kepala Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP-SDM).

6. PROSEDUR

6.1. Umum

6.1.1. Rekrutmen Dosen dan Tenaga Kependidikan

1) Proses pendaftaran dan seleksi dosen tetap yayasan dilakukan secara terus

menerus sepanjang tahun dengan pendaftaran dan validasi kelengkapan

administrasi secara online dan seleksi tahap awal secara One Day Service

(ODS), akan tetapi pengangkatannya dilakukan sesuai dengan kebutuhan;

2) Daftar formasi kebutuhan dosen tetap yayasan diumumkan melalui media

cetak dan atau elektronik dan atau website;

3) Calon dosen tetap berkualifikasi minimal S2 dengan status

kemahasiswaannya terdaftar di Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT).

Usia maksimal pelamar dosen tetap yayasan yang berijasah S2 adalah 40

tahun, sedangkan pelamar berijasah S3 berusia maksimal 47 tahun;

4) Calon dosen tetap dengan ijasah S-1 berbakat istimewa (usia maksimal 25

tahun), ditugaskan untuk mengikuti studi lanjut dengan program talent

Page 8: dari - U M Shrd.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/SOP-BPSDM.pdf · 3.16 Serdos adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

PROSEDUR MUTU

Rekrutmen, Karir, Studi Lanjut, dan

Kesejahteraan Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Kode Dokumen : PM-UMS-12

Revisi : R01

Tanggal Berlaku : 1 Januari 2016

PM-UMS-12 Halaman 8 dari 38

scouting, dan bila telah lulus diwajibkan mengikuti rangkaian tes dosen

tetap yayasan lanjutan;

5) Formulir pendaftaran dosen tetap yayasan dan dosen tetap profesi diisi

lengkap secara online (www.rekrutmen.ums.ac.id) dan harus dilampiri

dokumen utama, yaitu pindai semua ijazah dan transkrip lengkap (mulai S-

1/D-4), bagi lulusan PT Luar Negeri disertakan SK Penyetaraan dari

Kemenristek-Dikti, KTP terbaru (dianjurkan berwarna/bukan photocopy),

surat keterangan berkelakuan baik dari kepolisian setempat, dokumen

penunjang seperti sertifikat atau piagam penghargaan dan foto resmi

terbaru;

6) Rekrutmen dosen tetap yayasan didasarkan atas kebutuhan Program

Studi/Fakultas dengan beberapa pertimbangan: rasio dosen mahasiswa,

dosen tetap yang akan memasuki usia pensiun, kebutuhan pengembangan

dan proyeksi pengembangan Program Studi di masa depan;

7) Rekrutmen dosen tetap profesi, didasarkan atas kebutuhan program

studi/fakultas dengan beberapa pertimbangan: memenuhi kualifikasi

pendidikan dokter spesialis, apoteker, akuntan dan sebagainya, bidang

ilmu dan keahlian yang dibutuhkan, dan memenuhi rasio dosen

mahasiswa;

8) Rekrutmen dosen emiritus, didasarkan atas kebutuhan program

studi/fakultas dengan pertimbangan memenuhi kualifikasi pendidikan

Doktor, Guru Besar, dan keahlian khusus, diperlukan untuk

pengembangan keilmuan dan produktif;

9) Rekrutmen tenaga kependidikan baru disusun berdasarkan analisis jabatan

yang menunjukkan deskripsi dan spesifikasi pekerjaan.

6.1.2. Kenaikan Pangkat

1) Kenaikan Pangkat Reguler Internal UMS

a. Karyawan UMS (dosen dan tenaga kependidikan) diangkat dalam

pangkat dan/atau jabatan tertentu, dimana pangkat awal ditetapkan

berdasarkan tingkat pendidikan formal sesuai dengan fondasi yang

ada;

b. Pengangkatan karyawan dalam suatu jabatan dilaksanakan

berdasarkan prinsip profesionalitas sesuai dengan kompetensi, prestasi

kerja, dan jenjang kepangkatan yang ditetapkan untuk jabatan itu serta

syarat obyektif lainnya;

c. Syarat kenaikan pangkat untuk tenaga kependidikan adalah telah 4

(empat) tahun dalam pangkat terakhir dengan nilai prestasi kerja

minimal baik, sedangkan untuk dosen telah 2 (dua) tahun dalam

Page 9: dari - U M Shrd.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/SOP-BPSDM.pdf · 3.16 Serdos adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

PROSEDUR MUTU

Rekrutmen, Karir, Studi Lanjut, dan

Kesejahteraan Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Kode Dokumen : PM-UMS-12

Revisi : R01

Tanggal Berlaku : 1 Januari 2016

PM-UMS-12 Halaman 9 dari 38

pangkat terakhir dan memenuhi angka kredit yang diperlukan

(berdasarkan pangkat/golongan jabatan fungsional terakhir);

d. Kenaikan pangkat regular hanya diberikan setiap tanggal 1 April dan

1 Oktober;

2) Kenaikan Jabatan Akademik Dosen

a. Angka kredit adalah satuan nilai dari butir kegiatan dan atau

akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh seorang

dosen dalam rangka pembinaan karir kepangkatan dan jabatan;

b. Jenjang jabatan akademik dosen, pangkat, golongan ruang dari yang

paling rendah sampai dengan yang paling tinggi, yaitu:

1. Asisten Ahli, Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b;

2. Lektor terdiri dari (a) Penata, golongan ruang III/c, dan (b) Penata

Tingkat I, golongan ruang III/d;

3. Lektor Kepala terdiri dari (a) Pembina, golongan ruang IV/a, (b)

Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b, dan (c) Pembina Utama

Muda, golongan IV/c;

4. Profesor/Guru Besar, terdiri dari (a) Pembina Utama Madya,

golongan ruang IV/d, dan (b) Pembina Utama, golongan ruang

IV/e;

c. Kenaikan jabatan fungsional dosen terdiri dari kenaikan jabatan

reguler dan loncat jabatan (kenaikan jabatan dua tingkat lebih tinggi);

d. Angka kredit untuk kenaikan pangkat/jabatan dihitung sejak

jabatan/kenaikan nilai angka kredit terakhir berdasarkan

penetapan/keputusan pejabat yang berwenang;

e. Syarat kenaikan jabatan dari Asisten Ahli ke Lektor:

1. Sekurang-kurangnya telah 2 tahun dari jabatan Asisten Ahli;

2. Memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan baik secara

kumulatif atau perbidangnya;

3. Memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal nasional

sebagai penulis pertama;

f. Syarat kenaikan jabatan dari Lektor ke Lektor Kepala:

1. Sekurang-kurangnya telah 2 tahun dalam jabatan Lektor;

2. Berpendidikan minimal Magister (S2) ;

3. Memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan baik secara

kumulatif atau perbidangnya;

4. Memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal nasional

terakreditasi dikti sebagai penulis pertama bagi yang

berpendidikan Doktor (S3);

Page 10: dari - U M Shrd.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/SOP-BPSDM.pdf · 3.16 Serdos adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

PROSEDUR MUTU

Rekrutmen, Karir, Studi Lanjut, dan

Kesejahteraan Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Kode Dokumen : PM-UMS-12

Revisi : R01

Tanggal Berlaku : 1 Januari 2016

PM-UMS-12 Halaman 10 dari 38

5. Memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal

internasional sebagai penulis pertama bagi yang berpendidikan

Magister (S2);

g. Syarat kenaikan jabatan dari Lektor Kepala ke Guru Besar:

1. Sekurang-kurangnya telah 2 tahun dari jabatan Lektor Kepala;

2. Berpendidikan Doktor (S3);

3. Memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan baik secara

kumulatif atau perbidangnya;

4. Memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan pada Jurnal

Internasional bereputasi sebagai penulis pertama;

5. Minimal telah 3 (tiga) tahun dalam gelar Doktornya,

dimungkinkan kurang dari 3 (tiga) tahun bagi dosen yang

memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal

internasional bereputasi yang diperoleh setelah gelar Doktornya;

6. Memiliki pengalaman mengajar sebagai dosen tetap minimal 10

(sepuluh) tahun;

7. Syarat loncat jabatan dari Asisten Ahli ke Lektor Kepala:

8. Telah 2 tahun dari jabatan Asisten Ahli;

9. Memiliki minimal 2 (dua) karya ilmiah yang dipublikasikan pada

jurnal internasional bereputasi sebagai penulis pertama;

10. Memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan baik perbidang atau

kumulatifnya;

11. Berpendidikan Doktor (S3);

h. Syarat loncat jabatan dari Lektor ke Guru Besar:

1. Telah 2 tahun dari jabatan Lektor;

2. Memiliki minimal 4 (empat) karya ilmiah yang dipublikasikan

pada jurnal internasional bereputasi sebagai penulis pertama;

3. Memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan baik perbidang

maupun kumulatifnya;

4. Berpendidikan Doktor (S3);

5. Minimal telah 3 (tiga) tahun dalam gelar Doktornya,

dimungkinkan kurang dari 3 (tiga) tahun bagi dosen yang

memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal

internasional bereputasi yang diperoleh setelah gelar Doktornya,

dan telah memiliki pengalaman mengajar sebagai dosen tetap

minimal 10 (sepuluh) tahun;

i. Syarat kenaikan pangkat dalam jabatan yang sama:

1. Mencapai angka kredit yang dipersyaratkan;

2. Minimal 2 (dua) tahun dari pangkat terakhir;

Page 11: dari - U M Shrd.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/SOP-BPSDM.pdf · 3.16 Serdos adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

PROSEDUR MUTU

Rekrutmen, Karir, Studi Lanjut, dan

Kesejahteraan Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Kode Dokumen : PM-UMS-12

Revisi : R01

Tanggal Berlaku : 1 Januari 2016

PM-UMS-12 Halaman 11 dari 38

3. Nilai prestasi kerja minimal bernilai baik dalam 2 (dua) tahun

terakhir;

4. Memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan sekurang-kurangnya

dalam jurnal ilmiah nasional untuk jabatan Lektor dan Lektor

Kepala sebagai penulis Pertama;

5. Memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah

nasional terakreditasi untuk jabatan Profesor sebagai penulis

pertama;

j. Syarat pengangkatan pertama dalam jabatan akademik dosen:

1. Dosen yang memiliki ijazah Magister (S2) dapat mengajukan

Asisten Ahli dengan golongan ruang Penata Muda Tk. I, III/b,

sedangkan yang memiliki ijazah Doktor (S3) dapat mengajukan

Lektor dengan golongan ruang Penata, III/c;

2. Memiliki karya ilmiah yang publikasikan pada jurnal nasional;

3. Minimal telah 1 tahun melaksanakan tugas mengajar;

4. Melaksanakan sekurang-kurangnya satu kegiatan pengabdian

kepada masyarakat;

5. Telah memenuhi sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) angka kredit

di luar angka kredit ijazah yang dihitung sejak yang bersangkutan

melaksanakan tugas sebagai dosen tetap.

3) Inpassing Pangkat Dosen Non PNS

a. Penetapan inpassing pangkat dosen sebagaimana yang

diperoleh melalui pengangkatan/kenaikan jabatan secara reguler,

ditetapkan berdasarkan jenjang jabatan akademik, ijazah

yang digunakan untuk pengangkatan awal ke dalam jabatan

akademik, dan masa kerja dalam jabatan;

b. Penetapan masa kerja dalam jabatan secara keseluruhan dihitung

sejak dari pengangkatan awal dalam jabatan akademik berdasarkan

keputusan pejabat yang berwenang sampai dengan tanggal

ditetapkannya inpassing pangkat;

c. Penetapan inpassing pangkat diberikan kepada dosen bukan PNS

pada perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat yang

telah memenuhi persyaratan sebagai berikut :

1. Memiliki kualifikasi akademik minimum yang diperoleh

melalui pendidikan tinggi program pascasarjana yang

terakreditasi sesuai dengan bidang keahliannya yaitu : lulusan

program magister untuk program diploma atau program sarjana

dan lulusan program doktor untuk program pascasarjana;

Page 12: dari - U M Shrd.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/SOP-BPSDM.pdf · 3.16 Serdos adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

PROSEDUR MUTU

Rekrutmen, Karir, Studi Lanjut, dan

Kesejahteraan Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Kode Dokumen : PM-UMS-12

Revisi : R01

Tanggal Berlaku : 1 Januari 2016

PM-UMS-12 Halaman 12 dari 38

2. Menduduki jenjang jabatan akademik berdasarkan keputusan

pejabat yang berwenang;

d. Kenaikan pangkat berikutnya setingkat lebih tinggi bagi dosen bukan

PNS pada perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat

yang telah ditetapkan inpassing pangkatnya harus memenuhi angka

kredit yang dipersyarakatkan;

e. Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud pada poin (d) dilakukan

paling sedikit setelah 2 (dua) tahun dalam pangkat terakhir yang

dimilikinya;

f. Kelengkapan administrasi ajuan inpassing pertama:

1. Surat pengantar Rektor;

2. Fotokopi SK pengangkatan sebagai dosen tetap yayasan;

3. NIDN (print out dari laman https://forlap.dikti.go.id);

4. Fotokopi ijazah lengkap dan transkrip (S1/D4, S2/Sp.1, S3/Sp.2)

yang sudah dilegalisir (cap basah) oleh pejabat berwenang,

termasuk SK penyetaraan dari Dikti bagi lulusan luar negeri;

5. Fotocopi semua SK Jabatan Fungsional yang dimiliki beserta

PAK (Penilaian Angka Kredit);

g. Kelengkapan administrasi usulan kenaikan pangkat berikutnya (dibuat

rangkap 2):

1. Surat pengantar Rektor;

2. NIDN (print out dari laman https://forlap.dikti.go.id);

3. Fotokopi sertifikat pendidik;

4. Fotokopi ijazah lengkap dan transkrip (S1/D4, S2/Sp.1, S3/Sp.2)

yang sudah dilegalisir (cap basah) oleh pejabat berwenang,

termasuk SK penyetaraan dari Dikti bagi lulusan luar negeri;

5. Fotokopi semua SK Jabatan Fungsional yang dimiliki beserta

PAK;

6. Fotokopi semua SK Inpassing pangkat yang dimiliki;

7. Penilaian prestasi kerja termasuk SKP dan perilaku kerja 2 tahun

terakhir;

8. Surat pernyataan bermaterai tidak terikat sebagai PNS di instansi

lain dan diketahui pimpinan PTS.

4) Pengusulan Sertifikasi Dosen (Serdos)

a. Syarat peserta:

1. Memiliki kualifikasi akademik sekurang-kurangnya S2/setara dari

Program studi Pasca Sarjana yang terakreditasi;

2. Dosen tetap di perguruan tinggi negeri atau dosen DPK di

perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat atau

Page 13: dari - U M Shrd.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/SOP-BPSDM.pdf · 3.16 Serdos adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

PROSEDUR MUTU

Rekrutmen, Karir, Studi Lanjut, dan

Kesejahteraan Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Kode Dokumen : PM-UMS-12

Revisi : R01

Tanggal Berlaku : 1 Januari 2016

PM-UMS-12 Halaman 13 dari 38

dosen tetap yayasan di perguruan tinggi yang diselenggarakan

oleh masyarakat yang telah mendapatkan surat keputusan

inpassing/penyetaraan dari pejabat berwenang yang diberi kuasa

oleh Mendiknas;

3. Telah memiliki masa kerja sekurang-kurangnya dua tahun di

perguruan tinggi tempat dosen bekerja sebagai dosen tetap;

4. Memiliki jabatan akademik sekurang-kurangnya Asisten Ahli;

5. Melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi dengan beban kerja

paling sedikit sepadan dengan 12 (dua belas) sks pada setiap

semester;

b. Dosen yang berstatus tugas belajar atau izin belajar Doktor (S3) dapat

diikutsertakan sebagai Dosen Yang Disertifikasi (DYS) dengan dasar

bahwa beban tugas belajar setara dengan 12 sks;

c. Dosen yang tidak diperbolehkan mengikuti sertifikasi dosen adalah:

1. Dosen tetap yayasan yang juga memiliki status sebagai guru tetap

yayasan dan telah mendapat sertifikat pendidik untuk guru;

2. Dosen tetap yayasan yang juga memiliki status kepegawaian

sebagai PNS atau pegawai tetap di lembaga lain;

3. Dosen calon peserta sertifikasi yang sedang menjalani hukuman

administratif sedang atau berat menurut peraturan perundang-

undangan/peraturan yang berlaku;

4. Dosen yang tidak lulus sertifikasi sebelum 1(satu) tahun kalender.

6.1.3. Penilaian Prestasi Kerja (Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan Perilaku

kerja)

1) Penyusunan dan penilaian SKP dilakukan secara online di laman

https://skp.ums.ac.id;

2) Pejabat penilai adalah atasan langsung dari dosen atau tenaga

kependidikan yang dinilai, sedangkan Atasan Pejabat Penilai adalah atasan

dari Pejabat Penilai;

3) Periode penilaian adalah dari Januari sampai dengan Desember. Khusus

untuk dosen, periode kegiatan yang direncanakan dan dinilai mulai dari

awal semester ganjil hingga akhir semester genap (September – Agustus),

akan tetapi periode penilaiannya tetap sama dari Januari sampai dengan

Desember;

4) Unsur-unsur kegiatan dosen mengikuti aturan PAK Jabatan Fungsional.

Page 14: dari - U M Shrd.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/SOP-BPSDM.pdf · 3.16 Serdos adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

PROSEDUR MUTU

Rekrutmen, Karir, Studi Lanjut, dan

Kesejahteraan Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Kode Dokumen : PM-UMS-12

Revisi : R01

Tanggal Berlaku : 1 Januari 2016

PM-UMS-12 Halaman 14 dari 38

6.1.4. Studi Lanjut dan Pelatihan

1) Umur dosen calon karyasiswa dipersyaratkan sebagai berikut:

a. Untuk studi S2 umur maksimum 35 tahun;

b. Untuk studi S3 dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Dosen yang diangkat sebelum dan atau sama dengan tahun 1991

umur maksimum 48 tahun;

2. Dosen yang diangkat antara tahun 1992 sampai tahun 1995 umur

maksimum 45 tahun;

3. Dosen yang diangkat sesudah tahun 1995 umur maksimal 42

tahun;

c. Dalam hal persyaratan umur ini, Rektor berwenang

mempertimbangkan calon karyasiswa untuk mengikuti program pasca

sarjana, demi kepentingan UMS;

2) Indeks prestasi dan kemampuan Bahasa Inggris calon karyasiswa program

S2/S3 menyesuaikan dengan batas minimal yang dipersyaratkan oleh

perguruan tinggi atau universitas calon penyelenggara program S2/S3;

3) Bidang studi yang direncanakan oleh calon karyasiswa harus sesuai/sejalur

dengan dasar keilmuan yang dimiliki, atau sesuai dengan bidang studi

tertentu yang akan dikembangkan atau perlu dikembangkan oleh UMS;

4) Karyasiswa dengan tugas belajar dan ijin belajar dibebaskan dari jabatan

struktural dan beban mengajar maksimal 10 SKS atau sesuai yang

diberikan Program Studi atau Fakultas;

5) Rentang waktu tugas belajar dan ijin belajar termasuk beasiswa UMS

untuk dosen yang menempuh program pendidikan S3 adalah 36 bulan,

dapat diperpanjang maksimum 12 bulan (harus diajukan setiap semester

dan minimal 6 (bulan) sebelum masanya habis), sedangkan untuk program

pendidikan S2 maksimum 24 bulan dan dapat diperpanjang maksimum 1

semester, terhitung mulai perkuliahan aktif;

6) Rentang waktu ijin belajar untuk tenaga kependidikan yang menempuh

program pendidikan S1 adalah 48 bulan;

7) UMS akan memanggil pulang dan/atau mengaktifkan kembali karyasiswa

pada kesempatan pertama setelah dinyatakan selesai (submitted dan/atau

lulus ujian akhir) dan karyasiswa yang tidak dapat menyelesaikan studinya

selama-lamanya 5 (lima) tahun untuk program pendidikan S3 dan selama-

lamanya 3 (tiga) tahun untuk program pendidikan S2;

8) Karyasiswa yang tidak lulus atau drop out (DO) tidak boleh mengikuti

studi lanjut dengan biaya UMS dan tetap wajib melaksanakan ikatan dinas

minimal n+1;

9) Pengajuan permohonan ijin studi dibuka setiap bulan Desember dan April;

Page 15: dari - U M Shrd.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/SOP-BPSDM.pdf · 3.16 Serdos adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

PROSEDUR MUTU

Rekrutmen, Karir, Studi Lanjut, dan

Kesejahteraan Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Kode Dokumen : PM-UMS-12

Revisi : R01

Tanggal Berlaku : 1 Januari 2016

PM-UMS-12 Halaman 15 dari 38

10) Beasiswa UMS menjamin biaya SPP atau biaya pendidikan sesuai

program studi, biaya hidup dan buku yang dikirim setiap bulan ke

rekening gaji, selama 4 semester untuk program S2 dan 6 semester untuk

program S3, dana penelitian yang diberikan setelah peserta studi sidang

proposal, dan biaya promosi atau wisuda sesuai dengan aturan yang

berlaku;

11) Karyasiswa dengan beasiswa non UMS diberikan pengganti tunjangan

serdos bagi dosen yang bersertifikasi yang dikirim setiap bulan ke

rekening gaji dan insentif studi lanjut yang dapat dicairkan 3 (tiga) kali,

yaitu pada awal studi, setelah sidang proposal, dan diakhir studi. Bagi

yang studi di dalam negeri juga diberikan biaya promosi atau wisuda,

semuanya sesuai dengan aturan yang berlaku;

12) Biaya lain yang diwajibkan oleh universitas penyelenggara berdasarkan

surat resmi permintaan/pemberitahuan tertulis yang diajukan dengan surat

permohonan dari karyasiswa kepada Rektor/Wakil Rektor I melalui BP-

SDM dapat diberikan atas persetujuan Rektor/Wakil Rektor I;

13) Karyasiswa dosen yang membutuhkan dana talangan baik untuk tambahan

biaya studi atau biaya hidup dapat mengajukan pinjaman lunak studi lanjut

yang pengembaliannya dilakukan dengan angsuran perbulan melalui gaji

dengan lama waktu dan besaran sesuai dengan perjanjian;

14) Pelatihan dapat dilakukan secara in-house training oleh profesional dari

internal atau eksternal UMS atau mengikuti pelatihan yang

diselenggarakan oleh lembaga yang kompeten;

15) Proses pelatihan dosen dan atau tenaga kependidikan dilakukan secara

bertahap berdasarkan skala prioritas, analisis kebutuhan pelatihan, prospek

pengembangan, dan ketersediaan dana.

16) Proses pendaftaran, klaim dan ajuan kesejahteraan tenaga kependidikan

dan dosen dilakukan secara terus menerus sepanjang tahun sesuai dengan

ketentuan dan peraturan tiap jenis kesejahteraan.

6.2. Prosedur Rekrutmen Dosen Tetap Yayasan

6.2.1. BP-SDM melakukan analisis kebutuhan dosen tetap yayasan baru;

6.2.2. BPH bersama dengan Rektorat melakukan rapat bersama untuk

menentukan formasi lowongan dosen tetap yayasan yang akan dibuka;

6.2.3. BP-SDM membuat pengumuman melalui media cetak, media elektronik

dan website serta mengupdate formasi lowongan dosen tetap yayasan di

website pendaftaran online;

6.2.4. BP-SDM melakukan seleksi administrasi yang meliputi kesesuaian

dengan persyaratan dan kelengkapan dokumen, pendaftar yang lolos

Page 16: dari - U M Shrd.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/SOP-BPSDM.pdf · 3.16 Serdos adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

PROSEDUR MUTU

Rekrutmen, Karir, Studi Lanjut, dan

Kesejahteraan Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Kode Dokumen : PM-UMS-12

Revisi : R01

Tanggal Berlaku : 1 Januari 2016

PM-UMS-12 Halaman 16 dari 38

seleksi di undang via email untuk mengikuti tes kemampuan Bahasa

Inggris dan Potensi Akademik berbasis komputer sesuai jadwal yang telah

ditetapkan;

6.2.5. Peserta melakukan tes secara ODS di kantor BP-SDM, dimana peserta

akan dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti tahapan selanjutnya,

apabila skor tes Bahasa Inggris ≥ 500 untuk S3, ≥ 525 untuk S2 dan ≥ 550

untuk S1 berbakat istimewa dan TPA dengan nilai ≥ 500. Peserta yang

tidak lulus dapat mengulang maksimal 6 kali, dengan selang masing-

masing 4 bulan;

6.2.6. BP-SDM mengundang peserta yang lulus tes Bahasa Inggris dan TPA,

dan Program studi/Fakultas yang dilamar ada formasi lowongan dosen

tetap yayasan yang dibuka, untuk tes Al-Islam dan Kemuhammadiyahan

berbasis komputer melalui email, dan selanjutnya peserta melakukan tes

Al-Islam dan Kemuhammadiyahan berbasis komputer di kantor BP-SDM.

Peserta dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti tahapan berikutnya

apabila skor AIK ≥ 500;

6.2.7. BP-SDM membuat surat pemberitahuan ke Program Studi dan atau

Fakultas tentang adanya peserta rekrutmen yang sedang mengikuti seleksi

dan melamar di Program Studi atau Fakultas tersebut, sekaligus sebagai

permohonan untuk pelaksanaan tes kompetensi pedagogik;

6.2.8. Program Studi atau Fakultas mengirim surat balasan ke BP-SDM berisi

tentang jadwal pelaksanaan tes pedagogik di Program Studi atau Fakultas

dengan nama Mata Kuliah, materi pertemuan, jadwal kuliah dan nama

penguji. Penguji terdiri dari Kaprodi, Sekprodi, Dosen Pengampu Mata

Kuliah, Dekan dan Wakil Dekan 1;

6.2.9. BP-SDM membuat jadwal pelaksanaan tes kompetensi ilmiah dengan

menyesuaikan jadwal tim penguji yang terdiri dari Kepala Lembaga

Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM), Dekan dan

Kaprodi/WD dari Fakultas atau Program Studi yang dilamar peserta

rekrutmen dan jadwal pelaksanaan wawancara Wawasan Pengembangan

Akademik Dosen dengan menyesuaikan jadwal penguji yaitu Rektor dan

atau Wakil Rektor 1;

6.2.10. BP-SDM menginformasikan jadwal dan materi pelaksanaan tes

pedagogik, jadwal tes kompetensi ilmiah dan jadwal wawancara wawasan

pengembangan akademik dosen ke peserta;

6.2.11. BP-SDM mengirimkan berkas kelengkapan pelaksanaan tes kompetensi

pedagogik ke Program Studi atau Fakultas, serta undangan ke semua

penguji tes;

Page 17: dari - U M Shrd.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/SOP-BPSDM.pdf · 3.16 Serdos adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

PROSEDUR MUTU

Rekrutmen, Karir, Studi Lanjut, dan

Kesejahteraan Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Kode Dokumen : PM-UMS-12

Revisi : R01

Tanggal Berlaku : 1 Januari 2016

PM-UMS-12 Halaman 17 dari 38

6.2.12. Program Studi atau Fakultas melakukan tes kompetensi pedagogik,

dimana peserta mengajar menggantikan dosen pengampu mata kuliah

pada pertemuan kuliah yang telah dijadwalkan, dan dinilai oleh tim

penguji;

6.2.13. Program Studi atau Fakultas merekap hasil penilaian kemudian

mengirimkan kembali dokumen tersebut beserta berita acara tes ke BP-

SDM;

6.2.14. BP-SDM menyiapkan kelengkapan dokumen dan melaksanakan tes

kompetensi ilmiah, dimana peserta mempresentasikan proposal penelitian

dan diadakan tanya jawab oleh tim penguji. Hasil tes direkap dan

didokumentasikan beserta berita acara tes;

6.2.15. Rektor dan atau Wakil Rektor 1 melakukan wawancara dengan peserta

dan menyerahkan hasil penilaiannya ke BP-SDM;

6.2.16. BP-SDM membuat surat permohonan jadwal wawancara Al-Islam dan

Kemuhammadiyahan ke BPH;

6.2.17. BPH menginformasikan jadwal wawancara AIK ke BP-SDM yang

selanjutnya diinformasikan ke peserta oleh BP-SDM;

6.2.18. BP-SDM mengirim daftar peserta dan form penilaian ke BPH;

6.2.19. BPH melakukan wawancara AIK dan mengirim kembali hasil penilaian

wawancara ke BP-SDM;

6.2.20. BP-SDM merekap semua hasil tes dari semua peserta;

6.2.21. BPH bersama-sama dengan Rektorat melakukan rapat untuk menentukan

peserta yang lolos seleksi dan diangkat menjadi calon pegawai (capeg)

dosen tetap yayasan baru;

6.2.22. BP-SDM membuat kontrak kerja untuk capeg dosen tetap yayasan baru

dan mengundang capeg dosen tetap yayasan baru untuk menandatangani

kontrak kerja bersama dengan Rektor;

6.2.23. BP-SDM membuat draft SK capeg dosen tetap yayasan baru dan

mengajukan surat permohonan pengangkatan capeg dosen tetap yayasan

ke BPH dilampiri draft SK tersebut;

6.2.24. BPH mengesahkan SK dan bersama-sama dengan Rektorat menyerahkan

SK capeg dosen tetap yayasan;

6.2.25. Capeg dosen tetap yayasan baru mengumpulkan berkas kelengkapan data

personal dan syarat ajuan NIDN;

6.2.26. BP-SDM mengajukan NIDN secara online.

Page 18: dari - U M Shrd.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/SOP-BPSDM.pdf · 3.16 Serdos adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

PROSEDUR MUTU

Rekrutmen, Karir, Studi Lanjut, dan

Kesejahteraan Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Kode Dokumen : PM-UMS-12

Revisi : R01

Tanggal Berlaku : 1 Januari 2016

PM-UMS-12 Halaman 18 dari 38

6.3. Prosedur Rekrutmen Dosen Tetap Profesi

6.3.1. BP-SDM melakukan pemetaan kebutuhan dosen tetap profesi tiap-tiap

program studi/fakultas dan menginformasikannya ke pimpinan program

studi dan fakultas;

6.3.2. Peserta rekrutmen melakukan pendaftaran secara online dengan

kelengkapan dokumen sama seperti pendaftaran dosen tetap yayasan;

6.3.3. Peserta diundang oleh BP-SDM setelah pendaftaran divalidasi, untuk

melakukan tes Bahasa Inggris berbasis komputer di BP-SDM dengan skor

minimal 450 (kecuali sangat dibutuhkan);

6.3.4. Peserta mendapatkan pertimbangan keilmuan dan keahlian (surat

rekomendasi) dari program studi atau fakultas;

6.3.5. BP-SDM membuat surat permohonan jadwal wawancara Al-Islam dan

Kemuhammadiyahan (AIK) ke BPH;

6.3.6. BPH menginformasikan jadwal wawancara AIK ke BP-SDM yang

selanjutnya diinformasikan ke peserta oleh BP-SDM;

6.3.7. BP-SDM mengirim daftar peserta dan form penilaian ke BPH;

6.3.8. BPH melakukan wawancara AIK dan mengirim kembali hasil penilaian

wawancara ke BP-SDM;

6.3.9. BP-SDM menyiapkan draft kontrak dan mengundang peserta yang lulus

wawancara AIK untuk tanda tangan kontrak;

6.3.10. BP-SDM membuat draft SK dosen tetap profesi baru dan mengajukan

surat permohonan pengangkatan ke BPH dilampiri draft SK tersebut;

6.3.11. BPH mengesahkan SKdan SK diserahkan ke dosen tetap profesi baru;

6.3.12. Dosen tetap profesi baru mengumpulkan berkas kelengkapan data

personal dan syarat ajuan NIDK;

6.3.13. BP-SDM mengajukan NIDK secara online;

6.3.14. BP-SDM meminta evaluasi kinerja dosen tetap profesi 1 bulan sebelum

kontrak selesai untuk bahan pertimbangan kelanjutan kontrak.

6.4. Prosedur Rekrutmen Dosen Emiritus

6.4.1. Calon dosen menyerahkan CV yang berisi tentang keilmuan, keahlian,

dan reputasi yang telah diraih;

6.4.2. Calon dosen menyerahkan salinan ijasah dan kepangkatan akademik;

6.4.3. Calon dosen mendapatkan pertimbangan keilmuan dan keahlian dari

program studi/fakultas;

6.4.4. Calon dosen mendapatkan pertimbangan dari BPH;

6.4.5. BP-SDM menyiapkan draft kontrak dan membuat draft SK kemudian

mengajukan surat permohonan pengangkatan ke BPH dilampiri draft SK

tersebut;

Page 19: dari - U M Shrd.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/SOP-BPSDM.pdf · 3.16 Serdos adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

PROSEDUR MUTU

Rekrutmen, Karir, Studi Lanjut, dan

Kesejahteraan Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Kode Dokumen : PM-UMS-12

Revisi : R01

Tanggal Berlaku : 1 Januari 2016

PM-UMS-12 Halaman 19 dari 38

6.4.6. BPH mengesahkan SKdan SK diserahkan ke dosen emiritus baru.

6.5. Prosedur Rekrutmen Dosen Tidak Tetap

6.5.1. Program Studi/Fakultas mengajukan permohonan SK pengangkatan

dosen tidak tetap yang ditujukan kepada Wakil Rektor I;

6.5.2. Wakil Rektor I mendisposisi surat ajuan ke BP-SDM;

6.5.3. BP-SDM membuat draft SK untuk disetujui Rektor dan kontrak dosen

tidak tetap;

6.5.4. Dosen tidak tetap menandatangani kontrak dan menerima SK serta

mengumpulkan persyaratan ajuan NUP;

6.5.5. BP-SDMmengajukan NUP secara online.

6.6. Prosedur Rekrutmen Tenaga Kependidikan

6.6.1. BP-SDM melakukan analisis kebutuhan tenaga kependidikan baru, dan

menyampaikan hasilnya ke Wakil Rektor II atas nama Rektor;

6.6.2. Rektor mengajukan permohonan rekrutmen tenaga kependidikan baru ke

BPH;

6.6.3. Setelah disetujui oleh BPH, BP-SDM berkoordinasi dengan

biro/lembaga/fakultas yang akan diberi tenaga kependidikan baru untuk

menentukan kualifikasi yang dibutuhkan;

6.6.4. BP-SDM mengumumkan adanya rekrutmen tenaga kependidikan baru

melalui media cetak nasional maupun website UMS;

6.6.5. Peserta mendaftar lewat pos kemudian divalidasi oleh BP-SDM meliputi

kesesuaian kualifikasi dan kelengkapan dokumen;

6.6.6. Peserta diundang untuk mengikuti tes Bahasa Inggris, Potensi akademik

dan AIK berbasis komputer sesuai dengan jadwal yang ditentukan;

6.6.7. BP-SDM mengajukan jadwal tes kompetensi ke biro/lembaga/fakultas

terkait, selanjutnya diumumkan ke peserta yang lulus seleksi sebelumnya;

6.6.8. BP-SDM menyiapkan dokumen kelengkapan tes kompetensi dan

mengirimkannya ke biro/lembaga/fakultas terkait;

6.6.9. Biro/lembaga/fakultas terkait melaksanakan tes kompetensi, dan

mengembalikan hasil penilaian ke BP-SDM;

6.6.10. BP-SDM membuat surat permohonan jadwal wawancara AIK ke BPH;

6.6.11. BPH menginformasikan jadwal wawancara AIK ke BP-SDM yang

selanjutnya diinformasikan ke peserta oleh BP-SDM;

6.6.12. BP-SDM mengirim daftar peserta dan form penilaian ke BPH;

6.6.13. BPH melakukan wawancara AIK dan mengirim kembali hasil penilaian

wawancara ke BP-SDM;

6.6.14. BP-SDM merekap semua hasil tes dari semua peserta;

Page 20: dari - U M Shrd.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/SOP-BPSDM.pdf · 3.16 Serdos adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

PROSEDUR MUTU

Rekrutmen, Karir, Studi Lanjut, dan

Kesejahteraan Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Kode Dokumen : PM-UMS-12

Revisi : R01

Tanggal Berlaku : 1 Januari 2016

PM-UMS-12 Halaman 20 dari 38

6.6.15. BPH bersama-sama dengan Rektorat melakukan rapat untuk menentukan

peserta yang lolos seleksi dan diangkat menjadi capeg tenaga

kependidikan baru;

6.6.16. BP-SDM membuat kontrak kerja untuk capeg tenaga kependidikan baru

dan mengundang capeg tenaga kependidikan baru untuk menandatangani

kontrak kerja bersama dengan Rektor;

6.6.17. BP-SDM membuat draft SK capeg tenaga kependidikan tetap yayasan

baru dan mengajukannya surat permohonan pengangkatan capeg tenaga

kependidikan ke BPH dilampiri draft SK tersebut;

6.6.18. BPH mengesahkan SKdan bersama-sama dengan Rektorat menyerahkan

SK capeg tenaga kependidikan.

6.7. Prosedur Kenaikan Pangkat Reguler Internal UMS

6.7.1. BP-SDM membuat daftar nama dosen dan/atau tenaga kependidikan yang

memenuhi syarat untuk naik pangkat termasuk angka kredit jabatan

fungsional untuk dosen dan nilai prestasi kerja yang terdiri dari

pengukuran SKP dan penilaian perilaku kerja selama 2 tahun berturut-

turut dengan nilai minimal BAIK, paling lambat 2 (dua) bulan sebelum

waktu kenaikan pangkat. Hanya dosen dan tenaga kependidikan yang

telah membuat dan mengumpulkan hasil penilaian prestasi kerja saja yang

akan diproses;

6.7.2. BP-SDM mengirimkan surat berikut daftar dosen dan tenaga

kependidikan yang sudah waktunya naik pangkat kepada pimpinan

fakultas/biro/lembaga terkait. Daftar ini selanjutnya disebut sebagai calon

dosen dan/atau tenaga kependidikan naik pangkat;

6.7.3. BP-SDM membuat dan mengirimkan draft SK kenaikan pangkat atas

calon dosen/tenaga kependidikan naik pangkat pada Wakil Rektor I

(untuk dosen) dan Wakil Rektor II (untuk tendik);

6.7.4. Draft SK kenaikan pangkat yang telah disetujui Wakil Rektor I/Wakil

Rektor II dikirim ke Badan Pengawas Harian (BPH) untuk disahkan dan

selanjutnya dilakukan penyerahan SK;

6.7.5. BP-SDM mendokumentasikan SK di data personal masing-masing

dosen/tenaga kependidikan dan melakukan update data gaji di sistem

informasi kepegawaian atas dosen/tenaga kependidikan yang telah

menerima SK kenaikan pangkat.

6.8. Prosedur Kenaikan Jabatan Akademik Dosen (Asisten Ahli dan Lektor)

6.8.1. Dosen mengumpulkan dokumen kelengkapan usulan kenaikan jabatan

fungsional atau pangkat kepada Kepala Urusan Cumulatif Credit Point

Page 21: dari - U M Shrd.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/SOP-BPSDM.pdf · 3.16 Serdos adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

PROSEDUR MUTU

Rekrutmen, Karir, Studi Lanjut, dan

Kesejahteraan Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Kode Dokumen : PM-UMS-12

Revisi : R01

Tanggal Berlaku : 1 Januari 2016

PM-UMS-12 Halaman 21 dari 38

(Kaur CCP) beserta bukti fisik kegiatan per bidang sesuai dengan aturan

PAK;

6.8.2. Kaur CCP memverifikasi kelengkapan dokumen dan bukti fisik;

6.8.3. Berkas usulan disidangkan di rapat Senat Fakultas;

6.8.4. Berkas usulan dan kelengkapan dokumen termasuk bukti fisik di kirim ke

tim CCP di BP-SDM;

6.8.5. Berkas usulan disidangkan oleh Tim CCP tingkat Universitas;

6.8.6. Hasil penilaian Tim CCP diberitahukan kepada dosen yang mengusulkan,

terutama untuk berkas yang perlu direvisi;

6.8.7. Setelah dinyatakan memenuhi persyaratan maka berkas dikirim ke

Kopertis Wilayah VI Semarang atau Kopertais Wilayah X oleh BP-SDM;

6.8.8. Hasil verifikasi berkas usulan oleh Kopertis Wilayah VI atau Kopertais

Wilayah X disampaikan lewat Kaur CCP untuk selanjutnya diteruskan

kepada dosen yang mengusulkan. Terutama jika ada kekurangan atau

kesalahan di berkas ajuan, atau jika angka kredit yang dimiliki kurang;

6.8.9. Apabila SK sudah turun, dosen pengusul menerima SK Kenaikan Jabatan

Akademik ke Kopertis Wilayah VI atau Kopertais Wilayah X;

6.8.10. BP-SDM mendokumentasikan SK di data personal masing-masing dosen

dan melakukan update data di PDPT dan sistem informasi kepegawaian

UMS.

6.9. Prosedur Kenaikan Jabatan Akademik Dosen (Lektor Kepala dan Guru

Besar)

6.9.1. Dosen pengusul mengajukan usulan Guru Besar melalui jurusan/prodi

dan atau fakultas yang sesuai dengan ijazah Doktor (S3) yang

dimilikinya;

6.9.2. Dosen mengumpulkan dokumen kelengkapan usulan kenaikan jabatan

fungsional kepada Kaur CCP beserta bukti fisik kegiatan per bidang

sesuai dengan aturan PAK;

6.9.3. Kaur CCP memverifikasi kelengkapan dokumen dan bukti fisik;

6.9.4. Dosen pengusul membuat rekapitulasi perhitungan angka kredit dengan

melampirkan bukti fisik untuk diserahkan dan disidangkan oleh Senat

Fakultas;

6.9.5. Senat Fakultas mengadakan sidang untuk menilai mengenai substansi

akademik dan kepribadian, kinerja, integritas, tanggung jawab

pelaksanaan tugas, kode etik, dan tata krama dosen yang dituangkan

dalam berita acara beserta rekomendasi;

6.9.6. Senat Fakultas meneruskan usulan ke pimpinan UMS melalui BP-SDM

untuk dilakukan validasi oleh Tim CCP UMS;

Page 22: dari - U M Shrd.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/SOP-BPSDM.pdf · 3.16 Serdos adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

PROSEDUR MUTU

Rekrutmen, Karir, Studi Lanjut, dan

Kesejahteraan Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Kode Dokumen : PM-UMS-12

Revisi : R01

Tanggal Berlaku : 1 Januari 2016

PM-UMS-12 Halaman 22 dari 38

6.9.7. Hasil sidang Tim CCP UMS diajukan ke Senat Universitas (Komisi

Akademik). Komisi Akademik Senat UMS menilai kelayakan perolehan

angka kredit dan persyaratan khusus baik dari sisi substansi akademik

maupun kepribadiannya;

6.9.8. Dalam keadaan khusus (seperti kepakaran yang belum dimiliki UMS)

untuk menilai kelayakan karya dosen yang diusulkan, Komisi Akademik

dapat meminta pimpinan UMS untuk meminta bantuan ke perguruan

tinggi lain;

6.9.9. Dalam hal Komisi Akademik Senat UMS menyetujui usulan Guru Besar,

dosen yang diusulkan dalam jabatan Guru Besar diminta

mempresentasikan hasil karya ilmiah pada rapat pleno Senat UMS dalam

bidang penugasan Guru Besarnya;

6.9.10. Rapat pleno Senat UMS memberi persetujuan atau mengembalikan usulan

untuk penyempurnaan, atau menolak untuk sementara usulan karena

alasan adanya pelanggaran etika akademik, serta merekomendasikan

untuk pemberian sanksi dan pembinaan lebih lanjut yang dituangkan

dalam berita acara;

6.9.11. Rektor UMS melanjutkan usulan kenaikan jabatan Guru Besar ke

Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah atau Kopertais X setelah mendapat

persetujuan dari Senat UMS;

6.9.12. Hasil verifikasi berkas usulan oleh Kopertis Wilayah VI atau Kopertais

Wilayah X disampaikan lewat Kaur CCP untuk selanjutnya diteruskan

kepada dosen yang mengusulkan. Terutama jika ada kekurangan atau

kesalahan di berkas ajuan, atau jika angka kredit yang dimiliki kurang;

6.9.13. Apabila SK sudah turun, dosen pengusul menerima SK Kenaikan Jabatan

Akademik ke Kopertis Wilayah VI atau Kopertais Wilayah X;

6.9.14. BP-SDM melakukan update data PDPT dan sistem informasi

kepegawaian UMS.

6.10. Prosedur Inpassing Pangkat Dosen Non PNS

6.10.1. BP-SDM mendata dosen yang sudah bisa mengajukan kenaikan pangkat

inpassing sesuai dengan persyaratan yang berlaku:

6.10.2. BP-SDM mengirimkan surat pemberitahuan kepada dosen mengenai

pembukaan ajuan kenaikan pangkat inpassing;

6.10.3. Dosen melengkapi berkas yang diperlukan;

6.10.4. BP-SDM melengkapi berkas dan mengirim berkas tersebut ke Kopertis

Wilayah VI;

6.10.5. Kopertis VI meneruskan ke Kemenristek Dikti untuk ajuan kenaikan

pangkat inpassing yang lektor kepala dan guru besar;

Page 23: dari - U M Shrd.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/SOP-BPSDM.pdf · 3.16 Serdos adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

PROSEDUR MUTU

Rekrutmen, Karir, Studi Lanjut, dan

Kesejahteraan Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Kode Dokumen : PM-UMS-12

Revisi : R01

Tanggal Berlaku : 1 Januari 2016

PM-UMS-12 Halaman 23 dari 38

6.10.6. Kopertis Wilayah VI mengumumkan SK inpassing telah keluar;

6.10.7. Dosen menerima SK kenaikan pangkat inpassing di Kopertis;

6.10.8. BP-SDM mendokumentasikan SK di data personal masing-masing dosen

dan melakukan update data di PDPT dan sistem informasi kepegawaian

UMS.

6.11. Prosedur Pengusulan Sertifikasi Dosen

6.11.1. Berdasarkan basis data PDPT, Kemenristek Dikti memberitahukan data

bakal calon DYS secara online melalui situs web PDPT (atau yang

sepadan) pada tahun berjalan dan diinformasikan ke Perguruan Tinggi

Swasta (PTS) melalui Kopertis Wilayah VI;

6.11.2. Kopertis melakukan proses validasi dengan melakukan updating data

bakal calon DYS (data D1) yang meliputi penghapusan bakal calon

DYS karena dosen sudah meninggal dunia, pensiun, belum inpassing,

dan lain-lain, pemutakhiran data induk bakal calon DYS, dan

pemutakhirkan data induk dosen yang belum ada dalam data D1. Data

D1 yang telah divalidasi oleh Kopertis dinamakan sebagai data D2;

6.11.3. Kemenristek Dikti, berdasarkan pertimbangan alokasi nasional, kriteria

dan skala prioritas sesuai ketentuan dan perundangan yang berlaku,

serta alokasi Kopertis maupun PTS melakukan ranking data pada data

D2 dan menetapkan jumlah dan nama-nama calon DYS definitif bagi

masing-masing Perguruan Tinggi Pengusul (PTU). Data D2 yang telah

diolah oleh Dikti tersebut dinamakan sebagai data D3;

6.11.4. BP-SDM melalui panitia serdos tingkat universitas mengunduh data D3

pada situs web serdos Kemenristek Dikti;

6.11.5. BP-SDM melalui panitia serdos tingkat universitas melakukan

verifikasi dan validasi data D3 dalam bentuk menghapus calon DYS

karena pertimbangan strategis pimpinan perguruan tinggi maupun

menambahkan dan/atau memvalidasi data bidang ilmu/sub-rumpun

ilmu. Data D3 yang telah diverifikasi dan divalidasi oleh panitia serdos

tingkat universitas serta disahkan oleh pimpinan perguruan tinggi

dinamakan sebagai data D4;

6.11.6. BP-SDM melalui panitia serdos tingkat universitas mengirimkan data

D4 ke Kopertis Wilayah VI untuk diteruskan ke Kemenristek Dikti;

6.11.7. Kemenristek Dikti melakukan verifikasi data kepangkatan berdasarkan

data SK kenaikkan pangkat terakhir (untuk DYS PNS) atau SK

Inpassing/Penyetaraan (untuk DYS non PNS) dan menetapkan jumlah

dan nama DYS definitif untuk masing-masing PTU berdasarkan data

D4 yang telah disahkan oleh PTU;

Page 24: dari - U M Shrd.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/SOP-BPSDM.pdf · 3.16 Serdos adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

PROSEDUR MUTU

Rekrutmen, Karir, Studi Lanjut, dan

Kesejahteraan Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Kode Dokumen : PM-UMS-12

Revisi : R01

Tanggal Berlaku : 1 Januari 2016

PM-UMS-12 Halaman 24 dari 38

6.11.8. Kemenristek Dikti melalui Kopertis Wilayah VI memberikan akun

untuk masing-masing DYS pada data D4 yang meliputi akun diri

sendiri, akun atasan, akun sejawat, dan akun mahasiswa, serta akun

panitia di tingkat universitas untuk kepentingan seleksi/evaluasi serdos.

Dan selanjutnya BP-SDM menyampaikan akun tersebut kepada masing-

masing DYS dan program studi/fakultas terkait;

6.11.9. DYS menyusun diskripsi diri, mengupload diskripsi diri dan dokumen-

dokumen lain (portofolio) yang diperlukan untuk kepentingan evaluasi

DYS pada laman serdos.dikti.go.id melalui akun masing-masing;

6.11.10. Atasan, sejawat, dan mahasiswa melakukan penilaian DYS pada laman

serdos.dikti.go.id melalui akun masing-masing;

6.11.11. Kemenristek Dikti melalui Asesor yang ditunjuk melakukan penilaian

portofolio DYS;

6.11.12. Kemenristek Dikti mengumumkan DYS yang lolos (lulus)

seleksi/evaluasi serdos;

6.11.13. Kemenristek Dikti menyampaikan Sertifikat Pendidik (serdik) kepada

DYS yang lolos (lulus) seleksi/evaluasi serdos;

6.11.14. BP-SDM memasukkan nama-nama dosen yang telah menerima serdik

pada dokumen Pernyataan Pertanggungjawaban Mutlak;

6.11.15. BP-SDM mengirimkan dokumen Pertanggungjawaban Mutlak ke

Kopertis Wilayah VI.

6.11.16. BP-SDM mendokumentasikan Sertifikat Pendidik (Serdik) di data

personal masing-masing dosen dan melakukan update data di PDPT dan

sistem informasi kepegawaian UMS.

6.12. Prosedur Pembuatan Rencana Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan Penilaian

Prestasi Kerja

6.12.1. Pada awal tahun (bulan januari) dosen dan tenaga kependidikan

membuat rencana SKP. Formulir SKP tenaga kependidikan diisi

berdasarkan turunan rencana strategis UMS maupun unit/ fakultas.

Sedangkan untuk dosen didasarkan atas angka kredit yang akan dicapai;

6.12.2. Pimpinan yang merupakan pejabat penilai mengevaluasi dan menyetujui

rencana SKP yang telah dibuat oleh dosen dan tenaga kependidikan

yang ada di lingkungan Prodi/Fakultas/Biro/Lembaga yang dipimpin.

Jika ada kegiatan yang tidak sesuai, maka dosen atau tenaga

kependidikan yang diverifikasi recana SKP-nya diminta untuk

melakukan revisi;

Page 25: dari - U M Shrd.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/SOP-BPSDM.pdf · 3.16 Serdos adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

PROSEDUR MUTU

Rekrutmen, Karir, Studi Lanjut, dan

Kesejahteraan Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Kode Dokumen : PM-UMS-12

Revisi : R01

Tanggal Berlaku : 1 Januari 2016

PM-UMS-12 Halaman 25 dari 38

6.12.3. Dosen dan tenaga kependidikan melakukan revisi rencana SKP jika

perlu, kemudian diperiksa kembali oleh pejabat penilai dan selanjutnya

disetujui;

6.12.4. Dosen dan tenaga kependidikan melaksanakan kegiatan/tugas sesuai

dengan rencana SKP yang telah dibuat sekaligus juga mengumpulkan

bukti-bukti kegiatan/tugas yang telah dijalankan;

6.12.5. Pada akhir tahun (31 desember hingga awal januari) dosen dan tenaga

kependidikan menyerahkan bukti-bukti kegiatan/tugas selama satu

tahun kepada pejabat penilai;

6.12.6. Pejabat penilai melakukan penilaian SKP dan perilaku kerja dari dosen

dan tenaga kependidikan yang ada di lingkungan

Prodi/Fakultas/Biro/Lembaga yang dipimpin;

6.12.7. Atasan pejabat penilai memverifikasi kemudian menyetujui hasil

penilaian yang telah diberikan oleh pejabat penilai;

6.12.8. Dosen dan tenaga kependidikan mencetak rencana SKP, Pengukuran

SKP, dan Penilaian Perilaku Kerja dan mengumpulkan dokumen

tersebut yang telah ditandatangani ke BP-SDM;

6.12.9. BP-SDM mendokumentasikan SKP yang dikumpulkan di data personal

masing-masing dosen dan tenaga kependidikan dan mengupload

dokumen ke dalam sistem online.

6.13. Prosedur Promosi Tenaga Kependidikan

6.13.1. BP-SDM membuat daftar tenaga kependidikan berdasarkan lama kerja

dan pendidikan. Data tenaga kependidikan berdasarkan lama kerja dan

pendidikan tersebut kemudian dinamakan sebagai DUK (Daftar Urutan

Kepangkatan);

6.13.2. Promosi tenaga kependidikan diawali dari adanya formasi untuk jabatan

tertentu. BP-SDM memastikan kriteria, persyaratan, dan kecakapan

tertentu yang dibutuhkan suatu formasi jabatan;

6.13.3. BP-SDM mengidentifikasi nama-nama dalam DUK yang memenuhi

kriteria sebagaimana di atas. Nama-nama tersebut kemudian dinamakan

sebagai calon pejabat;

6.13.4. BP-SDM melakukan pengamatan atas nama-nama calon pejabat terkait

dengan kedisiplinannya, kinerja, dan perilaku kerjanya;

6.13.5. BP-SDM mengurutkan nama-nama calon pejabat berdasarkan

kedisiplinan, kinerja, dan perilaku kerjanya. Data ini kemudian

dinamakan sebagai data urutan calon pejabat;

6.13.6. BP-SDM menyampaikan data urutan calon pejabat kepada pimpinan

universitas;

Page 26: dari - U M Shrd.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/SOP-BPSDM.pdf · 3.16 Serdos adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

PROSEDUR MUTU

Rekrutmen, Karir, Studi Lanjut, dan

Kesejahteraan Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Kode Dokumen : PM-UMS-12

Revisi : R01

Tanggal Berlaku : 1 Januari 2016

PM-UMS-12 Halaman 26 dari 38

6.13.7. Pimpinan universitas menentukan nama pejabat pada formasi yang

tersedia;

6.13.8. Pimpinan universitas menyampaikan SK Struktural kepada tenaga

kependidikan;

6.13.9. BP-SDM melakukan update data di sistem informasi kepegawaian atas

tenaga kependidikan yang telah menerima SK Struktural.

6.14. Prosedur Mutasi Tenaga Kependidikan

6.14.1. Mutasi tenaga kependidikan diawali dari adanya kebutuhan atas staf

pada unit kerja tertentu atau kepentingan penyegaran dikarenakan telah

lamanya seorang staf menempati formasi tertentu. BP-SDM

memperoleh informasi tentang kebutuhan tersebut dari laporan

pimpinan;

6.14.2. BP-SDM mengidentifikasi kriteria, persyaratan, dan kecakapan tertentu

yang dibutuhkan suatu formasi tertentu;

6.14.3. BP-SDM mengidentifikasi nama-nama tenaga kependidikan yang

memenuhi kriteria sebagaimana di atas. Data tersebut kemudian

dinamakan sebagai Data Nama Calon Mutasi;

6.14.4. BP-SDM mengurutkan nama-nama pada Data Nama Calon Mutasi

tersebut berdasarkan ketepatan kecakapan yang dibutuhkan dan lama

tenaga kependidikan tersebut menempati formasi terakhir. Data ini

kemudian dinamakan sebagai Data Urutan Nama Calon Mutasi;

6.14.5. BP-SDM menyampaikan Data Urutan Nama Calon Mutasi kepada

pimpinan universitas;

6.14.6. Pimpinan universitas menentukan mutasi nama-nama tenaga

kependidikan berdasarkan Data Urutan Nama Calon Mutasi;

6.14.7. Pimpinan universitas menyampaikan Surat Tugas kepada tenaga

kependidikan;

6.14.8. BP-SDM melakukan update data di sistem informasi kepegawaian atas

tenaga kependidikan yang telah menerima Surat Tugas.

6.15. Prosedur Studi Lanjut Dosen

6.15.1. Calon karyasiswa mengisi form permohonan, dengan melengkapi semua

lampirannya;

6.15.2. BP-SDM memverifikasi berkas ajuan dan menyampaikan semua berkas

ajuan ke Rektor/Wakil Rektor I;

6.15.3. Rektor/Wakil Rektor I mempertimbangkan untuk menyetujui atau tidak

menyetujui ajuan, sekaligus persetujuan bagi yang mengajukan beasiswa

UMS;

Page 27: dari - U M Shrd.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/SOP-BPSDM.pdf · 3.16 Serdos adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

PROSEDUR MUTU

Rekrutmen, Karir, Studi Lanjut, dan

Kesejahteraan Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Kode Dokumen : PM-UMS-12

Revisi : R01

Tanggal Berlaku : 1 Januari 2016

PM-UMS-12 Halaman 27 dari 38

6.15.4. Berkas ajuan di disposisi ke BP-SDM;

6.15.5. BP-SDM menerbitkan surat ijin untuk mendaftar ke universitas

penyelenggara dan mendaftar beasiswa.

6.15.6. Calon karyasiswa yang mendaftar beasiswa dari pemerintah, melengkapi

berkas yang dibutuhkan dan mengurus ijin ke Kopertis VI dengan surat

pengantar yang dibuatkan oleh BP-SDM;

6.15.7. Calon karyasiswa mendaftar di perguruan tinggi penyelenggara dan

mengikuti seleksi beasiswa;

6.15.8. Calon karyasiswa melaporkan hasil pendaftarannya baik dari universitas

penyelenggara maupun beasiswa yang telah didaftar, jika lulus,

selanjutnya BP-SDM membuatkan surat tugas belajar atau surat ijin

belajar beserta surat perjanjian studi (termasuk jaminan pembiayaan

studi). Bagi yang mendaftar studi ke luar negeri, calon karyasiswa

menandatangani surat pernyataan kesanggupan pulang;

6.15.9. Karyasiswa dengan tugas belajar dan ijin belajar melaporkan kemajuan

studi setiap semester sekali sampai dengan selesai masa tugas atau

ijinnya selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) hari setelah kalender

akademik setiap semester berakhir.

6.16. Prosedur Studi Lanjut Tenaga Kependidikan

6.16.1. BP-SDM melakukan analisis kompetensi tenaga kependidikan;

6.16.2. BP-SDM membuka pendaftaran, dan melakukan seleksi dimana calon

karyasiswa melakukan tes di ODS UMS;

6.16.3. BP-SDM mengumumkan hasil seleksi, selanjutnya calon karyasiswa

menandatangi surat perjanjian studi;

6.16.4. Karyasiswa, tenaga kependidikan dengan ijin belajar melaporkan

kemajuan studi setiap semester sekali untuk evaluasi selambat-lambatnya

90 (sembilan puluh) hari setelah kalender akademik setiap semester

berakhir.

6.17. Prosedur Pelaporan Hasil Studi

6.17.1. Karyasiswa yang lulus melaporkan hasil studi ke BP-SDM dengan

mengumpulkan fotocopy legalisir ijasah, transkrip dan SK penyetaraan

ijasah (bagi lulusan luar negeri) serta pindai dari dokumen aslinya. Bagi

yang studi lanjut dengan tugas belajar, maka disertai surat pengaktifan

dari Fakultas yang bersangkutan;

6.17.2. Bagi karyasiswa yang studi di luar negeri mengumpulkan laporan akhir

studi lanjut Luar Negeri;

Page 28: dari - U M Shrd.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/SOP-BPSDM.pdf · 3.16 Serdos adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

PROSEDUR MUTU

Rekrutmen, Karir, Studi Lanjut, dan

Kesejahteraan Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Kode Dokumen : PM-UMS-12

Revisi : R01

Tanggal Berlaku : 1 Januari 2016

PM-UMS-12 Halaman 28 dari 38

6.17.3. Karyasiswa yang tidak lulus atau drop out (DO) melaporkan hasil studi

dengan mengumpulkan SK DO atau surat keterangan dari perguruan

tinggi penyelenggara, laporan kronologi atau riwayat studi dari awal

hingga akhirnya tidak dapat menyelesaikan studi, bukti-bukti yang

mendukung penyebab ketidaklulusan dan surat pengaktifan dari Fakultas

yang bersangkutan. Bagi karyasiswa yang sudah bersertifikasi, juga

melampirkan fotocopy sertifikat Serdos dan SK Jabatan Fungsional

terakhir;

6.17.4. BP-SDM menerbitkan surat pengaktifan kembali, dan melaporkan hasil

studi karyasiswa ke Kopertis VI, bagi yang studi lanjut dengan beasiswa

dari pemerintah;

6.17.5. BP-SDM mengupdate data studi karyasiswa di Forlap atau PDPT dan

sistem kepegawaian UMS.

6.18. Prosedur Ajuan Dana Studi

6.18.1. Karyasiswa membuat surat ajuan dana studi yang ditujukan kepada

Wakil Rektor I dan disampaikan lewat BP-SDM. Dana studi yang

melalui ajuan antara lain : biaya pendaftaran/registrasi, SPP, insentif

penelitian, biaya promosi atau wisuda dan biaya lain yang diwajibkan

oleh perguruan tinggi penyelenggara dengan melampirkan bukti tagihan

atau invoice dari perguruan tinggi penyelenggara. Khusus untuk ajuan

SPP, peserta studi lanjut harus sudah mengumpulkan laporan kemajuan

studi semester sebelumnya;

6.18.2. BP-SDM melakukan verifikasi dan menyampaikan ajuan selain SPP ke

Wakil Rektor I;

6.18.3. Wakil Rektor I mempertimbangkan ajuan untuk disetujui atau tidak;

6.18.4. Ajuan di disposisi ke BP-SDM;

6.18.5. BP-SDM mengajukan dana studi yang diajukan karyasiswa dan telah

disetujui Wakil Rektor I sampai dengan tanggal 25 setiap bulannya

termasuk biaya hidup dan buku, ke Koperasi AUM Bersinar (LWT).

Ajuan yang diterima oleh BP-SDM dan disetujui Wakil Rektor I setelah

tanggal 25 diajukan di ajuan bulan berikutnya;

6.18.6. Koperasi AUM Bersinar (LWT) menyetujui dan mengirim dana studi

maksimal tanggal 7 di bulan berikutnya, selanjutnya BP-SDM

mencairkan dana studi dan mengirimkannya ke karyasiswa;

6.18.7. BP-SDM melaporkan penggunaan dana ke Koperasi AUM Bersinar

(LWT).

Page 29: dari - U M Shrd.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/SOP-BPSDM.pdf · 3.16 Serdos adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

PROSEDUR MUTU

Rekrutmen, Karir, Studi Lanjut, dan

Kesejahteraan Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Kode Dokumen : PM-UMS-12

Revisi : R01

Tanggal Berlaku : 1 Januari 2016

PM-UMS-12 Halaman 29 dari 38

6.19. Prosedur Pelatihan Sumber Daya

6.19.1. BP-SDM melakukan analisis kebutuhan pelatihan berdasarkan hasil

evaluasi kinerja BP-SDM dan ajuan dari Fakultas/Prodi/Biro/Lembaga;

6.19.2. BP-SDM membentuk tim untuk melaksanakan pelatihan sesuai dengan

yang direncanakan dan disetujui oleh Wakil Rektor I dan atau Wakil

Rektor II;

6.19.3. BP-SDM menyampaikan kepada Pimpinan Fakultas/Prodi/Biro/Lembaga

tentang adanya program pelatihan dan membuka pendaftaran;

6.19.4. Dosen dan atau tenaga kependidikan mendaftar program pelatihan yang

dibuka bisa secara kelompok melalui Fakultas/Prodi/Biro/Lembaga atau

pribadi (akan tetapi dengan ijin dari pimpinan) ke BP-SDM tergantung

jenis pelatihannya;

6.19.5. BP-SDM melakukan seleksi peserta berdasarkan skala prioritas,

kebutuhan, prospek pengembangan, dan ketersediaan sumber daya

(personal dan pembiayaan);

6.19.6. BP-SDM mengajukan anggaran program pelatihan kepada Wakil Rektor

II, atau anggaran diajukan lewat Rencana Pengembangan Unit (RPU);

6.19.7. Wakil Rektor II mereview dan memberikan persetujuan ajuan anggaran

program pelatihan dari BP-SDM untuk didisposisikan kepada bagian

keuangan;

6.19.8. BP-SDM melakukan pencairan dana dan melaksanakan program

pelatihan;

6.19.9. BP-SDM membuat laporan pelaksanaan pelatihan kepada Wakil Rektor

II.

6.20. Prosedur BPJS Ketenagakerjaan (JKK, JKM, JHT)

6.20.1. Setiap calon dosen tetap yayasan dan calon tenaga kependidikan tetap

didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan (JKK, JKM, JHT)

dengan besaran premi dibayar universitas 3,7% dan dibayar tenaga kerja

2,24 % dari gaji;

6.20.2. Proses pendaftaran peserta BPJS Ketenagakerjaan (JKK, JKM, JHT)

dengan mengisi form pendaftaran di BP-SDM;

6.20.3. BP-SDM mengumpulkan dan mengirimkan pendaftaran peserta BPJS

Ketenagakerjaan (JKK, JKM, JHT) di kantor cabang BPJS

Ketenagakerjaan Surakarta atau didaftarkan secara online;

6.20.4. BPJS Ketenagakerjaan memproses dan menerbitkan kartu peserta BPJS

Ketenagakerjaan dan mengirimkan ke BP-SDM UMS;

Page 30: dari - U M Shrd.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/SOP-BPSDM.pdf · 3.16 Serdos adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

PROSEDUR MUTU

Rekrutmen, Karir, Studi Lanjut, dan

Kesejahteraan Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Kode Dokumen : PM-UMS-12

Revisi : R01

Tanggal Berlaku : 1 Januari 2016

PM-UMS-12 Halaman 30 dari 38

6.20.5. BP-SDM mengirimkan kartu BPJS Ketengakerjaan kepada masing-

masing dosen atau tenaga kependidikan yang bersangkutan untuk

disimpan;

6.20.6. BP-SDM setiap bulan melaporkan daftar peserta, mengajukan premi

BPJS Ketenagakerjaan dan menyetorkan premi kepada Kantor Cabang

BPJS Ketenaga kerjaan.

6.21. Prosedur Klaim BPJS Ketenagakerjaan Jaminan Kecelakaan (JKK)

6.21.1. Apabila terjadi kecelakaan kerja peserta BPJS Ketenagakerjaan/Kaur

Tata Usaha Unit/Fakultas lapor kepada BP-SDM dengan mengisi

form BPJS Ketenagakerjaan 3 (laporan kecelakaan tahap I) kemudian

dimintakan tanda tangan petugas Disnaker Sukoharjo dan mengirimkan

kepada BPJS Ketenagakerjaan tidak lebih dari 2 x 24 Jam terhitung sejak

terjadinya kecelakaan;

6.21.2. Setelah dinyatakan sembuh/meninggal dunia oleh dokter yang merawat,

BP-SDM wajib mengisi form 3a (laporan kecelakaan tahap II) kemudian

dimintakan tandatangan petugas Disnaker Sukoharjo dan dikirim

kepada BPJS Ketenagakerjaan tidak lebih dari 2 x 24 jam sejak tenaga

kerja dinyatakan sembuh/meninggal;

6.21.3. BPJS Ketenagakerjaan akan menghitung dan membayar santunan dan

ganti rugi kecelakaan kerja yang menjadi hak tenaga kerja/ahli waris.

Form BPJS Ketenagakerjaan 3a berfungsi sebagai pengajuan permintaan

pembayaran jaminan disertai bukti-bukti: 1. Fotokopi kartu peserta BPJS

Ketenagakerjaan (KPJ), 2. Surat keterangan dokter yang merawat dalam

bentuk form 3b atau 3c dan atau surat keterangan rawat inap, 3. Kuitansi

biaya pengobatan (tindakan medis, rincian nama-nama obat dsb) dan

perawatan serta kwitansi pengangkutan, 4. Apabila kecelakaan kerja

terjadi dalam perjalanan maka syarat pencairan JKK disertakan Surat

Keterangan kronologi kecelakaan dari Kepolisian disertai copy identitas

diri 2 saksi atau keluarga dekat dan fotokopi daftar hadir atau absensi

dari perusahaan.

6.22. Prosedur Klaim Jaminan Kematian (JKM)

6.22.1. BP-SDM menon-aktifkan peserta BPJS Ketenagakerjaan yang

meninggal dari kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan;

6.22.2. Keluarga dari peserta yang meninggal dunia mengajukan klaim dengan

mengisi form 4 dan dilampiri: 1. Kartu asli peserta 2. Surat kematian dari

desa/rumah yang dilegalisir kepala desa dan camat 3. Copy KTP/SIM

peserta, 4. copy KTP/SIM ahli waris 5. Kartu Keluarga 6. Surat ahli

Page 31: dari - U M Shrd.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/SOP-BPSDM.pdf · 3.16 Serdos adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

PROSEDUR MUTU

Rekrutmen, Karir, Studi Lanjut, dan

Kesejahteraan Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Kode Dokumen : PM-UMS-12

Revisi : R01

Tanggal Berlaku : 1 Januari 2016

PM-UMS-12 Halaman 31 dari 38

waris yang dilegalisir kepala desa dan camat 7. Copy rekening 8. Surat

kuasa bermaterai dan copy KTP jika pengambilan dikuasakan;

6.22.3. Ahli waris/yang dikuasakan memasukkan berkas di kantor BPJS

Ketenagakerjaan Surakarta;

6.22.4. BPJS Ketenagakerjaan memproses klaim jaminan kematian;

6.22.5. Ahli waris/yang dikuasakan mengambil santunan kematian dan sekaligus

jaminan hari tua ke rekening bank ahli waris.

6.23. Prosedur Klaim Jaminan Hari Tua (JHT)

6.23.1. Masa kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan 10 tahun pengambilan JHT

maksimal 10% untuk persiapan hari tua;

6.23.2. Masa kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan 10 tahun pengambilan JHT

maksimal 30% untuk membantu membiayai perumahan;

6.23.3. Masa kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan 10 tahun pencairan sesuai butir

1 dan 2 hanya dapat dipilih salah satunya;

6.23.4. Pengambilan klaim seluruh saldo JHT dapat dilakukan setelah usia 56

tahun, atau cacat total tetap;

6.23.5. BPSDM mengajukan klaim melalui online atau secara manual ke kantor

BPJS;

6.23.6. Peserta JHT mengambil formulir di BP-SDM dan disertai persyaratan: 1.

Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan (asli dan fotokopi), 2. KTP (asli

dan fotokopi), 3. Kartu Keluarga (asli dan fotokopi), 4. Surat Keterangan

Pemberhentian Kerja atau SK Pensiun (asli dan fotokopi)/surat masih

aktif dari UMS/surat keternagan cacat tetap, 5. Buku Tabungan (asli dan

fotokopi bagian depan), 6. Akte, Ijazah asli (jika terdapat kesalahan data

nama, tempat, tanggal lahir).

6.23.7. Klaim JHT 10/30% dari saldo dapat dilakukan setelah masa kepesertaan

10 tahun dengan mengisi formulir klaim JHT dan dokumen persyaratan;

6.23.8. Ajuan klaim JHT usia 56 tahun atau cacat total tetap dengan cara

mengisi formulir klaim JHT disertai persyaratan sebagaimana poin

6.3.9.5;

6.23.9. Peserta yang mengajukan klaim datang langsung/sendiri ke kantor BPJS

Ketenagakerjaan (Jl. Bhayangkara no. 42 Surakarta 57141) memasukkan

formulir dan lampiran untuk di periksa petugas;

6.23.10. Pengambilan JHT di bank yang ditunjuk BPJS Ketenagakerjaan;

6.23.11. Karena usia pensiun dosen lebih dari 56 tahun maka dosen yang telah

mengajukan klaim di usia 56 tahun harus mendaftar lagi di BP-SDM

agar sampai masa pensiun terdaftar sebagai peserta BPJS

Ketenagakerjaan.

Page 32: dari - U M Shrd.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/SOP-BPSDM.pdf · 3.16 Serdos adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

PROSEDUR MUTU

Rekrutmen, Karir, Studi Lanjut, dan

Kesejahteraan Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Kode Dokumen : PM-UMS-12

Revisi : R01

Tanggal Berlaku : 1 Januari 2016

PM-UMS-12 Halaman 32 dari 38

6.24. Prosedur BPJS Kesehatan

6.24.1. Setiap dosen dan tenaga kependidikan tetap dan keluarga dalam

tanggungan wajib terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan/Askes/Kartu

Sehat/Jamkesmas;

6.24.2. Besaran premi BPJS Kesehatan 4% dari jumlah gaji dan tunjangan tetap

dibayar UMS dan 1% dibayar tenaga kerja setiap bulan;

6.24.3. Proses pendaftaran peserta baru BPJS Kesehatan dilaksanakan setiap saat

di BP-SDM dengan mengisi formulir pendaftaran yang disertai fotocopi

Kartu Keluarga, KTP (suami/istri), surat keterangan sekolah/kuliah

untuk anak dalam tanggungan umur >17-25;

6.24.4. Pendaftaran peserta tambahan (orang tua/mertua, anak kandung diluar

tanggungan) dengan mengisi form di BP-SDM dengan besaran premi per

perbulan 1% dari gaji /orang;

6.24.5. BP-SDM mengirim form dan pesyaratan ke Kantor BPJS Kesehatan

Surakarta sebelum tanggal 20;

6.24.6. Kantor BPJS Kesehatan mendaftarkan peserta baru dan akan

mengeluarkan kartu peserta pada tanggal 1-10 bulan berikutnya;

6.24.7. BP-SDM mengambil kartu peserta BPJS Kesehatan antara tanggal 2-10

selanjutnya mengirimkan kepada peserta;

6.24.8. Penggunaan Kartu BPJS Kesehatan dengan cara datang langsung kepada

dokter/klinik Faskes yang telah dipilih peserta dengan membawa kartu

asli BPJS Kesehatan;

6.24.9. Apabila terdapat perubahan data keluarga karena bertambah anak,

meninggal, menikah, anak umur lebih 21 tahun wajib mengisi formulir

perubahan data BPJS Kesehatan;

6.24.10. Cara mengganti dokter/Klinik faskes dilayani setiap 3 bulan sekali di

kantor BPJS Kesehatan Surakarta;

6.24.11. Peserta BPJS Kesehatan yang pensiun/meninggal dunia, secara otomatis

kartu peserta tidak dapat digunakan/non aktif, dan jika akan tetap

melanjutkan harus mendaftar mandiri.

6.25. Prosedur Dana Kesehatan (DAKES)

6.25.1. Setiap dosen dan tenaga kependidikan tetap dan dosen PNS dpk menjadi

peserta dana kesehatan dengan besaran iuran perbulan sesuai

pangkat/golongan sbb: golongan I Rp. 15.000, golongan II Rp 30.000,

golongan IIIa.b Rp. 50.000, golongan III.c.d Rp. 75.000, golongan IV

Rp. 100.000, Guru besar Rp. 150.000;

6.25.2. Besaran subsidi dana kesehatan sesuai dengan tabel yang telah

ditentukan;

Page 33: dari - U M Shrd.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/SOP-BPSDM.pdf · 3.16 Serdos adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

PROSEDUR MUTU

Rekrutmen, Karir, Studi Lanjut, dan

Kesejahteraan Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Kode Dokumen : PM-UMS-12

Revisi : R01

Tanggal Berlaku : 1 Januari 2016

PM-UMS-12 Halaman 33 dari 38

6.25.3. Subsidi dana kesehatan diberikan kepada dosen atau tenaga

kependidikan dan keluarga dalam tanggungan yang mendapat musibah

sakit opname di rumah sakit dan terlebih dulu menggunakan fasilitas

BPJS Kesehatan/Askes/Jamkesda/KIS, tetapi terdapat kekurangan biaya

upname dan akan diperhitungkan sesuai dengan tabel subsidi kesehatan;

6.25.4. Dosen/tenaga kependidikan/kepala tata usaha unit mengumpulkan

bukti/kwitansi rincian opname dari rumah sakit di BP-SDM;

6.25.5. BP-SDM menghitung subsidi dana kesehatan dan mengajukan kepada

Wakil Rektor II;

6.25.6. Bendahara BP-SDM menghubungi dosen/tenaga kependidikan yang

mengajukan dana kesehatan untuk pencairan dana kesehatan;

6.25.7. Pengajuan subsidi dana kesehatan yang tidak menggunakan terlebih dulu

kartu BPJS Kesehatan menjadi kewenangan Wakil Rektor II.

6.26. Prosedur Simpanan Hari Tua (SIHARTA) PT. Jiwa Sraya

6.26.1. Setiap tenaga kependidikan didaftarkan sebagai peserta SIHARTA PT.

Jiwa Sraya Cabang Surakarta;

6.26.2. Besaran premi Siharta adalah Rp 120.000, per tahun dan dibayarkan

UMS pada bulan Februari dan Juni;

6.26.3. Klaim Siharta hanya dapat dilaksanakan apabila tenaga kependidikan

pensiun, meninggal atau berhenti bekerja dari UMS;

6.26.4. Prosedur klaim Siharta: BPSDM mengajukan surat klaim yang dilampiri

dengan Kartu Asli Siharta/surat kehilangan kartu dari polsek jika kartu

hilang, SK. Pemberhentian/pensiun dikirim ke PT Jiwa Sraya Cabang

Surakarta;

6.26.5. PT. Jiwa Sraya Cabang Surakarta memproses klaim dan menghubungi

BPSDM apabila klaim sudah dapat dicairkan;

6.26.6. BPSDM menghubungi tenaga kependidikan yang mengajukan

klaim/pihak keluarga untuk mengambil di BPSDM.

6.27. Prosedur Subsidi Haji

6.27.1. Dosen dan tenaga kependidikan mengajukan permohonan usulan subsidi

haji pada bulan Rajab s.d Dzulqodah di BP-SDM untuk tahun yang

sedang berjalan dengan disertai copy SK. Tetap, SKP, Kartu Tanda

Anggota (KTA) Muhammadiyah, Surat Porsi haji dan SK. Pengurus

Muhammadiyah/Ortom yang dimiliki;

6.27.2. Bulan Dzulqodah s.d Dzulhijah BP-SDM bersama Tim Seleksi Haji

mengadakan seleksi dan penghitungan skor apabila melebihi jumlah

maksimal subsidi haji yang harus dibagi;

Page 34: dari - U M Shrd.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/SOP-BPSDM.pdf · 3.16 Serdos adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

PROSEDUR MUTU

Rekrutmen, Karir, Studi Lanjut, dan

Kesejahteraan Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Kode Dokumen : PM-UMS-12

Revisi : R01

Tanggal Berlaku : 1 Januari 2016

PM-UMS-12 Halaman 34 dari 38

6.27.3. Besaran subsidi haji maksimal untuk setiap dosen 50% dari ONH dan

tenaga kependidikan maksimal 75% dari ONH;

6.27.4. Sisa jatah subsidi haji yang tidak terpakai, dimanfaatkan untuk

penambahan jatah tahun berikutnya;

6.27.5. Hasil seleksi permohonan subsidi haji diumumkan pada bulan Muharram

dan sekaligus mangayubagya/pamitan haji bagi penerima subsidi haji;

6.27.6. Bendahara BP-SDM mentransfer dana subsidi haji kepada penerima

subsidi haji;

6.27.7. Besaran subsidi haji adalah 6 ONH/tahun dengan pembagian dosen

adalah 3 ONH dan tenaga kependidikan 3 ONH;

6.27.8. Apabila pemohon tidak jadi berangkat karena meninggal dunia ditahun

yang sedang berjalan maka subsidi hajinya tidak dikembalikan, dan

apabila bukan karena sebab tersebut maka harus dikembalikan kepada

UMS untuk tambahan kuota tahun berikutnya;

6.27.9. Subsidi haji hanya berlaku sekali.

6.28. Prosedur Subsidi Umroh untuk Tenaga Kependidikan

6.28.1. Syarat pendaftaran permohonan subsidi umroh tenaga kependidikan:

minimal masa kerja 15 tahun, belum pernah mendapat subsidi haji, bukti

pendaftaran di Biro Umroh Surya Madani UMS, SKP/DP3, Kartu

Muhammadiyah, Bukti Pengurus Muhammadiyah/Ortom dan tidak

pernah terkena sanksi administrasi;

6.28.2. Besaran Subsidi Umroh setiap tahun adalah Rp. 150.000.000,- dan

distribusikan menjadi 3 tahap pada Desember, Maret dan Juni/Juli

dengan batas maksimal subsidi 75% dari biaya umroh Surya Mandiri

setiap tenaga kependidika;

6.28.3. Berkas permohonan subsidi umroh diserahkan ke BP-SDM;

6.28.4. BPSDM menghitung besaran subsidi yang akan diterima satu bulan

sebelum keberangkatan umroh;

6.28.5. BPSDM dan tim seleksi umroh mengadakan rapat untuk menentukan

calon penerima subsidi dan memberitahukan hasil rapat kepada pendaftar

subsidi umroh;

6.28.6. BPSDM menyerahkan subsidi umroh kepada penerima subsidi paling

lambat 1 minggu sebelum keberangkatan umroh.

6.29. Prosedur Lembur Tenaga Kependidikan

6.29.1. Lembur tenaga kependidikan dibagi menjadi 2 jenis pekerjaan yaitu

pekerjaan umum dan lembur monitoring Proses Belajar Mengajar

(PBM);

Page 35: dari - U M Shrd.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/SOP-BPSDM.pdf · 3.16 Serdos adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

PROSEDUR MUTU

Rekrutmen, Karir, Studi Lanjut, dan

Kesejahteraan Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Kode Dokumen : PM-UMS-12

Revisi : R01

Tanggal Berlaku : 1 Januari 2016

PM-UMS-12 Halaman 35 dari 38

6.29.2. Pimpinan unit mengirimkan formulir ajuan lembur tenaga kependidikan

setiap tanggal 13;

6.29.3. BP-SDM menghitung lembur tenaga kependidikan dengan dasar finger

print;

6.29.4. BP-SDM mengajukan rekap lembur setiap unit kepada WR II;

6.29.5. Setelah WR II menyetujui ajuan Biro Keuangan mengeluarkan ajuan

lembur tenaga kependidikan;

6.29.6. Bendahara unit/fakultas mendistribusikan kepada tenaga kependidikan.

6.30. Prosedur Cuti

6.30.1. Dosen atau tenaga kependidikan mengajukan ajuan cuti sesuai dengan

jenis cuti dan disertai dengan bukti pendukung kepada Wakil Rektor I

untuk dosen dan Wakil Rektor II untuk tenaga kependidikan;

6.30.2. Wakil Rektor I/Wakil Rektor II mendisposisi persetujuan atau penolakan

ajuan cuti kepada BP-SDM;

6.30.3. BP-SDM membuat surat cuti bagi yang disetujui Wakil Rektor dan/atau

balasan ajuan cuti yang tidak disetujui yang ditandatangani oleh Kepala

BPSDM untuk jenis cuti selain cuti diluar tanggungan, sedangkan cuti

diluar tanggungan ditandatangani Wakil Rektor I/Wakil Rektor II;

6.30.4. Surat cuti/balasan ajuan cuti diedarkan oleh BP-SDM kepada unit terkait

dan pemohon cuti;

6.30.5. BP-SDM memasukkan data cuti dosen/tenaga kependidikan di sistem

presensi finger print;

6.30.6. Setelah selesai cuti dosen/tenaga kependidikan membuat laporan ke

pimpinan unit dan ditembuskan kepada Kepala BPSDM;

6.30.7. Khusus cuti diluar tanggungan pemohon cuti mengajukan surat aktif

kembali yang ditandatangi pimpinan unit ditujukan kepada Wakil Rektor

I/Wakil Rektor II dan tembuskan kepada Kepala BP-SDM;

6.30.8. BP-SDM menerbitkan SK. Pengaktifan Kembali yang ditanda tangani

Wakil Rektor I/Wakil Rektor II dan didistribusikan kepada pihak terkait.

7. ARSIP

Dokumen-dokumen yang harus disimpan sebagai tanda bukti telah dilaksanakannya

kegiatan sesuai prosedur yang berlaku, antara lain:

7.1. Rekrutmen

7.1.1. Formulir AnalisisKebutuhan Dosen;

7.1.2. Lembar Pengumuman Lowongan Dosen;

7.1.3. Dokumen Formulir Pendaftaran;

Page 36: dari - U M Shrd.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/SOP-BPSDM.pdf · 3.16 Serdos adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

PROSEDUR MUTU

Rekrutmen, Karir, Studi Lanjut, dan

Kesejahteraan Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Kode Dokumen : PM-UMS-12

Revisi : R01

Tanggal Berlaku : 1 Januari 2016

PM-UMS-12 Halaman 36 dari 38

7.1.4. Surat Permohonan Pelaksanaan Tes Pedagogik ke Program Studi atau

Fakultas;

7.1.5. Surat Pengiriman Berkas Tes Kompetensi Pedagogik;

7.1.6. Undangan Tim Penguji Tes Kompetensi Pedagogik;

7.1.7. Form Penilaian TesKompetensi Pedagogik;

7.1.8. Formulir Rekap Nilai Tes Kompetensi Pedagogik;

7.1.9. Berita Acara TesKompetensi Pedagogik;

7.1.10. Undangan Tim Penguji Tes Kompetensi Ilmiah;

7.1.11. Formulir Penilaian Tes Kompetensi Ilmiah;

7.1.12. Formulir Rekap Nilai Tes Kompetensi Ilmiah;

7.1.13. Berita Acara Tes Kompetensi Ilmiah;

7.1.14. Formulir Penilaian Wawancara Wawasan Pengembangan Diri Dosen;

7.1.15. Surat Permohonan Jadwal Wawancara AIK;

7.1.16. Formulir Penilaian AIK;

7.1.17. Rekap Total HasilSeleksi;

7.1.18. Formulir Penilaian Tes Kompetensi Tenaga Kependidikan;

7.1.19. Formulir Rekap Nilai Tes Kompetensi Tenaga Kependidikan;

7.1.20. Berita Acara Tes Kompetensi Tenaga Kependidikan;

7.1.21. Surat Rekomendasi Dosen Tetap Profesi dan Emiritus dari Program

Studi/Fakultas;

7.1.22. Kontrak Kerja;

7.1.23. SK Pengangkatan.

7.2. Karir Dosen dan Tenaga Kependidikan

7.2.1. Daftar kenaikan pangkat reguler dosen dan tenaga kependidikan per

periode;

7.2.2. Bukti penerimaan berkas usulan kenaikan jabatan fungsional atau

pangkat dari dosen di BP-SDM;

7.2.3. Surat pengantar, daftar hadir dan berita acara sidang Senat Fakultas

untuk usulan jabatan fungsional;

7.2.4. Daftar hadir dan berita acara sidang Tim CCP tingkat universitas;

7.2.5. Daftar Hadir Rapat Komisi Akademik Senat UMS;

7.2.6. Bukti penyerahan berkas ajuan kenaikan jabatan akademik tenaga

pendidik ke Kopertis Wilayah VI/Kopertais X Semarang;

7.2.7. Bukti penerimaan berkas ajuan inpassing dari dosen di BP-SDM;

7.2.8. Bukti penyerahan berkas ajuan inpassing dari Kopertis Wilayah VI;

7.2.9. Pernyataan Pertanggungjawaban Mutlak.

Page 37: dari - U M Shrd.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/SOP-BPSDM.pdf · 3.16 Serdos adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

PROSEDUR MUTU

Rekrutmen, Karir, Studi Lanjut, dan

Kesejahteraan Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Kode Dokumen : PM-UMS-12

Revisi : R01

Tanggal Berlaku : 1 Januari 2016

PM-UMS-12 Halaman 37 dari 38

7.3. Studi Lanjut dan Pelatihan

7.3.1. Formulir Permohonan Ijin Studi Lanjut;

7.3.2. Surat Ijin Mendaftar Program S2/S3 dan Beasiswa;

7.3.3. Surat Tugas Belajar;

7.3.4. Surat Ijin Belajar;

7.3.5. Surat Perjanjian Studi Karyasiswa dengan Beasiswa Non UMS;

7.3.6. Surat Pernyataan Kesanggupan Pulang;

7.3.7. Surat Perjanjian Studi Karyasiswa dengan Beasiswa UMS;

7.3.8. Surat Perjanjian Studi Tenaga Kependidikan dengan Beasiswa UMS;

7.3.9. Laporan Hasil Studi;

7.3.10. Surat Pengaktifan Kembali;

7.3.11. Surat Ajuan Dana Studi dari Karyasiswa;

7.3.12. Laporan Kemajuan Studi;

7.3.13. Surat Ajuan Dana Studi ke Koperasi AUM Bersinar;

7.3.14. Laporan Penggunaan Dana Studi ke Koperasi AUM Bersinar;

7.3.15. Hasil Analisis Kebutuhan Pelatihan Dosen dan atau Tenaga

kependidikan;

7.3.16. Surat Pemberitahuan Pelaksanaan Program Pelatihan;

7.3.17. Laporan Pelaksanaan Pelatihan Dosen dan atau Tenaga kependidikan

7.4. Kesejahteraan Karyawan

7.4.1. SK. Pensiun/Meninggal/Pemberhentian;

7.4.2. Surat Keterangan Kematian dari Kepala Desa;

7.4.3. Surat Kematian dari Rumah Sakit;

7.4.4. Surat Keterangan Ahli Waris Dari Kepala Desa;

7.4.5. Tanda Terima Subsidi Kesehatan;

7.4.6. Kwitansi Dan Rekap Biaya Rawat Inap Dari Rumah Sakit;

7.4.7. Surat Ajuan Klaim Siharta;

7.4.8. Penghitungan Besaran Subsidi Haji;

7.4.9. Penghitungan Besaran Subsidi Umroh;

7.4.10. Rekap Penghitungan Lembur;

7.4.11. Surat Cuti/Surat Balasan Cuti;

7.4.12. SK. Cuti Diluar Tanggungan;

7.4.13. Surat Pengaktifan Kembali;

7.4.14. SK. Pengaktifan Kembali.

Page 38: dari - U M Shrd.ums.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/SOP-BPSDM.pdf · 3.16 Serdos adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

PROSEDUR MUTU

Rekrutmen, Karir, Studi Lanjut, dan

Kesejahteraan Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Kode Dokumen : PM-UMS-12

Revisi : R01

Tanggal Berlaku : 1 Januari 2016

PM-UMS-12 Halaman 38 dari 38

8. LAMPIRAN

Daftar formulir atau dokumen yang digunakan dalam proses, antara lain:

8.1. Formulir Analisis Kebutuhan Dosen (FM-UMS-PM12-01)

8.2. Formulir Penilaian Tes Kompetensi Pedagogik (FM-UMS -PM12-02)

8.3. Formulir Rekap Nilai Tes Kompetensi Pedagogik (FM-UMS -PM12-03);

8.4. Berita Acara Tes Kompetensi Pedagogik;

8.5. Formulir Penilaian Tes Kompetensi Ilmiah (FM-UMS -PM12-04);

8.6. Formulir Rekap Nilai Tes Kompetensi Ilmiah(FM-UMS -PM12-05);

8.7. Berita Acara Tes Kompetensi Ilmiah;

8.8. Formulir Penilaian Wawancara Wawasan Pengembangan Diri Dosen (FM-UMS

-PM12-06);

8.9. Berita Acara Tes Kompetensi Tenaga Kependidikan;

8.10. Draft Perjanjian Kerja Dosen;

8.11. Draft SK Dosen Tetap Yayasan;

8.12. Draft SK Dosen Tetap Profesi;

8.13. Draft SK Tenaga Kependidikan.

8.14. Formulir penerimaan berkas usulan kenaikan jabatan fungsional atau pangkat

dari dosen di BP-SDM (FM-UMS -PM12-07);

8.15. Formulir penerimaan berkas ajuan inpassing dari dosen di BP-SDM (FM-UMS

-PM12-08).

8.16. FormulirPermohonan Ijin Studi (FM-UMS -PM12-09);

8.17. Surat Ijin Mendaftar Program S2/S3 dan Beasiswa;

8.18. Surat Pernyataan Bukan PNS;

8.19. Surat Tugas Belajar;

8.20. Surat Ijin Belajar;

8.21. Surat Perjanjian Studi Karyasiswa dengan Beasiswa Non UMS;

8.22. Surat Pernyataan Kesanggupan Pulang;

8.23. Surat Perjanjian Studi Karyasiswa dengan Beasiswa UMS;

8.24. Surat Perjanjian Studi Tenaga Kependidikan dengan Beasiswa UMS;

8.25. Surat Keterangan Melaksanakan Tugas Kembali;

8.26. Formulir Laporan Kemajuan Studi (FM-UMS -PM12-10);

8.27. Petunjuk Penulisan Laporan Akhir Studi Lanjut Luar Negeri;

8.28. Surat Ijin Perpanjangan Masa Studi.

8.29. Formulir Ajuan Subsidi Haji (FM-UMS -PM12-11);

8.30. Formulir Ajuan Subsidi Umroh (FM-UMS -PM12-12);

8.31. Formulir Ajuan Cuti (FM-UMS -PM12-13);

8.32. Formulir Ajuan Lembur (FM-UMS -PM12-14).