contoh deskripsi diri serdos 2015_sutarto

28
LAMPIRAN P.V INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN Deskripsi Diri IDENTITAS DIRI 1. Nama Dosen yang Diusulkan : SUTARTO 2. NIDN : 0815068502 3. Perguruan Tinggi Pengusul : IKIP MATARAM 4. Nomor Peserta : 0815068502 5. Bidang Ilmu : Pendidikan Matematika (772) DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015 sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id

Upload: sutarto-z-adt

Post on 21-Feb-2016

156 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

komentar penilai "Untuk butir 1 dan 2 diberikan nilai 3 karena usaha kreatif yang dilakukan belum didasarkan pada kajian peluang untuk melakukan usaha kreatif tsb shg dampaknyapun tidak tersurat secara eksplisit."

TRANSCRIPT

Page 1: Contoh Deskripsi Diri Serdos 2015_Sutarto

LAMPIRAN P.V

INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN

Deskripsi Diri

IDENTITAS DIRI

1. Nama Dosen yang Diusulkan : SUTARTO

2. NIDN : 0815068502

3. Perguruan Tinggi Pengusul : IKIP MATARAM

4. Nomor Peserta : 0815068502

5. Bidang Ilmu : Pendidikan Matematika (772)

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2015

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id

Page 2: Contoh Deskripsi Diri Serdos 2015_Sutarto

A. PENGEMBANGAN KUALITAS PEMBELAJARAN

A.1. Berikan contoh nyata semua <b>usaha kreatif</b> yang telah atau sedang Saudaralakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran; dan jelaskan<b>dampaknya</b>!.

1. Usaha Kreatif

Berdasarkan pengalaman mengajar sejak tahun 2008 sampai tahun 2009 ternyata banyakhal yang perlu saya benahi baik dari sisi pra pembelajaran, saat pembelajaran, dan pascapembelajaran demi tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan. Demi meningkatkankualitas pembelajaran dan mengembangkan pengetahuan bidang pendidikan matematika diTahun 2009 sampai dengan tahun 2011 saya menempuh kuliah S2 Pendidikan matematikadi Universitas Negeri Yogyakarta. Tahun 2011 sampai tahun 2013 saya mengajar lagibeberapa matakuliah untuk menerapkan pengetahuan yang pernah saya dapatkan sejakS2, Tahun 2013 sampai sekarang saya melanjutkan lagi kuliah program Doktor pendidikanmatematika di Universitas Negeri Malang guna mencari pengetahuan dan pengalamanyang banyak agar dapat meningkatkan kualitas pembelajaran selanjutnya. Pada saat kuliahS2 dan S3 saya mengikuti beberapa seminar, pelatihan dan masuk dalam anggotaHimpunan Matematika Indonesia atau The Indonesian Mathematical Society (IndoMS)untuk dapat memperoleh pengetahuan yang nantinya saya gunakan untuk meningkatkankualitas pembelajaran yang akan saya laksanakan.

Sebagai seorang dosen yang mengampu matakuliah yang berbeda setiap semester, sayadituntut untuk melakukan usaha kreatif dan inovatif dalam rangka meningkatkan kualitaspembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Dalam rangka mencapai tujuantersebut saya melakukan persiapan yang maksimal mulai dari pra pembelajaran, saatpembelajaran, pasca pembelajaran, dan yang paling penting adalah saya melakukanpenelitian sebagai bentuk usaha kreatif saya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

Pra pembelajaran, saya melakukan persiapan yang maksimal mulai dari menyusun silabus,Satuan Acara Perkuliahan (SAP), metode, model maupun pendekatan pembelajaran,Lembar Kerja Mahasiswa dan modul/bahan ajar yang akan saya gunakan dalamperkuliahan. Setelah saya menyusun semua perangkat yang dibutuhkan, sayamendiskusikan dengan dosen senior saya yang pernah mengajar matakuliah yang samasebelumnya. Dalam diskusi tersebut saya menanyakan gambaran secara umumberdasarkan pengalaman dosen senior tersebut, dan bagaimana perangkat pembelajaranyang telah saya susun. Jika dalam diskusi tersebut ada masukan dosen senior yangmembangun, maka masukan tersebut akan saya terima demi perbaikan kualitaspembelajaran yang saya lakukan. Untuk mencapai tujuan maksimal tersebut saya tidakhanya mendiskusikan tentang persiapan perangkat perkuliahan, tapi yang paling pentingadalah mendiskusikan tentang materi perkuliahan. Penguasaan materi bagi seorang dosenmerupakan salah satu hal yang utama agar dosen tersebut tidak terkesan dosen yangkurang pintar, hanya memberikan tugas dan tidak bisa menjelaskan materi yang diajarkan.Referensi yang saya baca dalam mendukung perkuliahan dan penguasaan materi tidakhanya dari referensi bahasa indonesia tetapi juga referensi dalam bahasa inggris yang sayakumpulkan selama menempuh kuliah S2 atau di download dari www.en.bookfi.org. Jika adamatakuliah atau materi yang membutuhkan alat peraga atau program/software maka sayaakan berusaha menyiapkan alat peraga maupun software agar mahasiswa mudah

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id

Page 3: Contoh Deskripsi Diri Serdos 2015_Sutarto

memahami materi yang disajikan.

Saat pembelajaran, dari persiapan perangkat perkuliahan dan penguasaan materi yangmaksimal saya menghasilkan Lembar kerja mahasiswa (LKM), modul, dan materi yangdisajikan menggunakan media komputer (Powerpoint) dengan bantuan proyektor/LCD.Pada saat pembelajaran dimulai kegiatan pertama yang saya lakukan adalahmemperkenalkan diri agar mahasiswa mengenal sosok dan karakter saya. Setelah itumahasiswa di panggil satu persatu berdasarkan absen dan menanyakan asalnya darimana, asal SMA atau SMK dll. Pertanyaan ini disampaikan untuk mengetahui karakteristikdari mahasiswa yang diajar. Selanjutnya saya menyampaikan dan menyepakati aturanperkuliahan, seperti harus memakai baju yang berkerah, keterlambatan hanya ditolerirsampai 15 menit kecuali alasannya bisa saya terima, kehadiran yang kurang dari 75 %tidak akan dikeluarkan nilainya, cara penilaian, dll. Perkuliahan saya lakukan dengan modelpembelajaran kooperatif (STAD, Jigsaw, TGT, NHT, problem based learning, dll),pendekatan problem based learning, open ended approach, contextual, dll sesuai dengankarakteristik materi agar mahasiswa mudah memahami dan bisa bertukar pikiran/pendapat,mahasiswa yang memiliki pengetahuan yang lebih bisa membantu temanya yang tidakmemahami materi yang dipelajari. Sebelum masuk kegiatan inti saya menanyakan tentangmateri prasyarat dan menunjuk mahasiswa sesuai tanggal atau jam saat kuliah, misalnyatanggal 23 maka nomor absen 23 yang akan menjawabnya. Hal ini dilakukan agarmahasiswa selalu siap jika ditanyakan dan untuk mengetahui kemampuan awalmahasiswa. Jika mahasiswa tersebut tidak bisa menjawab pertanyaan, maka mahasiswatersebut bisa menunjuk dan minta bantuan ke temanya yang lain. Dalam kegiatan intipembelajaran, meminta perwakilan kelompok secara acak tetap saya lakukan agarmahasiswa selalu mempersiapkan diri jika ditanyakan. Pada pertemuan selanjutnyamahasiswa yang telah dibagi dalam beberapa kelompok mempresentasikan materi yangmenjadi tanggung jawabnya sesuai dengan jadwal yang telah disusun. Kelompok yangakan maju harus menyerahkan makalahnya sehari sebelum perkuliahan agar kelompok lainbisa mempelajari dan memahami makalah tersebut. Sebelum mempresentasikanmaterinya, terlebih dahulu kelompok yang akan maju juga harus menyerahkan makalahnyake saya melalui email sehari sebelum jadwal kuliah agar kelompok tersebut lebih siap.Dalam kegiatan penutup saya mengingatkan mahasiswa tentang materi yang akandipelajari dipertemuan selanjutnya dan mengingatkan kelompok yang akan majumempresentasikan pada pertemuan berikutnya.

Pasca Pembelajaran. Saya melakukan penilaian terhadap mahasiswa berdasarkan nilaikuis, nilai ujian tengah semester (UTS), ujian akhir semester (UAS), dan keaktifan selamaperkuliahan. Soal yang digunakan dalam kuis, UTS, UAS merupakan soal yang telahdisusun dengan tingkat kesulitan mudah, sedang, dan sulit. Mahasiswa yang kehadirannyakurang dari 75 % tidak akan dikeluarkan nilainya dan pada setiap pertemuan terakhir sayamenyuruh mahasiswa menuliskan saran dan kritik yang membangun tentang prosespembelajaran yang telah saya lakukan demi perbaikan kualitas pembelajaran selanjutnya.

Saya melakukan penelitian sebagai bentuk usaha kreatif dalam meningkatkan kualitaspembelajaran matakuliah geometri analitik bidang dan ruang adalah dengan melakukanpenelitian tindakan kelas yang berjudul penerapan problem based learning dalammeningkatkan pemahaman mahasiswa prodi pendidikan matematika pada matakuliahgeometri analitik bidang dan ruang.

2. Dampak Perubahan

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id

Page 4: Contoh Deskripsi Diri Serdos 2015_Sutarto

Dampak perubahan yang saya alami semenjak menempuh kuliah S2 dan S3 Pendidikanmatematika adalah saya mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman yangmengakibatkan perubahan pola pikir yang lebih terarah dalam mengajarkan matematika.Pola pikir dan cara saya melakukan pembelajaran matematika sudah berubah daripembelajaran yang berpusat pada dosen menjadi pembelajaran yang berdasarkan pahamkonstruktivisme dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran matematika. Kualitaspembelajaran yang saya lakukan setelah S2 lebih baik dibandingkan dengan kualitaspembelajaran yang saya lakukan sebelum S2.

Persiapan yang maksimal pada saat pra pembelajaran seperti menyiapkan Silabus, SAP,modul/bahan ajar, dan Lembar kegiatan mahasiswa memudahkan saya dalammengajarkan matakuliah. Penguasaan materi yang matang dari berbagai referensimembuat saya lebih percaya diri dan mahasiswa lebih memahami apa yang sayasampaikan, ditambah lagi penyampaian yang menggunakan media komputer (powerpoint)dengan bantuan proyektor menjadikan pembelajaran lebih efektif dan efisien. Adanyabantuan alat peraga atau program/software, mahasiswa lebih mudah memahami materiyang disajikan.

Saat pembelajaran berlangsung, dampak perubahan dari usaha kreatif yang saya lakukanadalah sebagai berikut. Pertama, adanya kesepakatan terhadap aturan perkuliahanmengakibatkan mahasiswa selalu berpakaian rapi dan sopan (tidak menggunakan kaosoblong). Mahasiswa juga lebih awal berangkat kuliah agar tidak telat, mahasiswa lebih aktifdalam diskusi maupun menjawab pertanyaan karena salah satu penilaian adalah keaktifan,dan mahasiswa berusaha untuk selalu hadir mengikuti perkuliahan memenuhi ≥75 %kehadiran;

Kedua, Pertanyaan-pertanyaan tentang materi prasyarat yang saya berikan memudahkansaya memahami sejauh mana pengetahuan awal mahasiswa tentang materi tersebut. Jikamahasiswa kurang memahami, maka saya akan mengingatkan kembali tentang materi ituagar mahasiswa tidak kesulitan dalam memahami matakuliah yang saya ajarkan;

Ketiga, penunjukan mahasiswa secara acak saat pembelajaran berlangsung membuatmahasiswa lebih mempersiapkan diri dalam memahami materi yang akan dipelajari;

Keempat, penggunaan model pembelajaran kooperatif dalam perkuliahan membantumahasiswa untuk bertukar pikiran/pendapat, belajar menyampaikan pendapat ataumenerima pendapat orang lain, dan mahasiswa yang memiliki kemampuan yang kurangmerasa terbantu demi tercapainya tujuan yang diharapkan;

Kelima, pemberian tugas presentasi materi pada masing-masing kelompok danmenyerahkan makalah ke kelompok lain sehari sebelum jadwal kuliah membuat mahasiswalebih mempersiapkan diri baik dalam memahami materi, penyajian materi, danmempersiapkan diri dalam menjawab kemungkinan pertanyaan-pertanyaan dari kelompoklain;

Keenam, pengiriman makalah ke email paling lambat sehari sebelum jadwal kuliahmembuat mahasiswa belajar menggunakan teknologi dan mahasiswa lebih siap denganmakalah yang dibuat bukan makalah yang diselesaikan dengan sistem kebut semalam;

Ketujuh, penulisan saran dan kritik yang membangun oleh mahasiswa tentang prosespembelajaran yang telah saya lakukan, berdampak pada perbaikan proses pembelajaran

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id

Page 5: Contoh Deskripsi Diri Serdos 2015_Sutarto

yang saya lakukan. Saya membaca setiap saran dan kritik mahasiswa, dari saran dan kritikyang membangun tersebut saya mengubah cara mengajar saya demi peningkatan kualitasmengajar. Pada semester berikutnya pembelajaran yang saya lakukan lebih baik darisebelumnya; dan

Kedelapan, penelitian tindakan kelas yang saya lakukan pada matakuliah geometri analitikbidang dan ruang berdampak pada peningkatan pemahaman mahasiswa, hal ini terlihatdari rata-rata pemahaman mahasiswa pada ujian sebelum menerapkan problem basedlearning (PBL) adalah 69,5 sedangkan setelah menerapkan PBL rata-ratanya menjadi 73,5sehingga kesimpulan penelitian yang saya lakukan adalah penerapan problem basedlearning dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa prodi pendidikan matematika padamatakuliah geometri analitik bidang dan ruang.

A.2. Berikan contoh nyata <b>kedisiplinan</b>, <b>keteladanan</b>, dan <b>keterbukaanterhadap kritik</b> yang Saudara tunjukkan dalam pelaksanaan pembelajaran.

3. Kedisiplinan

Dalam melaksanakan pembelajaran, kedisiplinan merupakan salah satu faktor yangmembantu mahasiswa dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Contoh nyata kedisiplinanyang saya lakukan dalam pelaksanaan pembelajaran adalah membuat dan menyepakatiaturan perkuliahan selama satu semester. Membuat dan menyepakati aturan tersebutselalu dilakukan pada pertemuan pertama agar proses perkuliahan bisa berjalan sesuaidengan yang diharapkan. Ada beberapa aturan yang disepakati agar mahasiswa dan sayasendiri bisa belajar untuk selalu disiplin yaitu 1) keterlambatan ditolerir paling lama 15 menitsetelah jam perkuliahan berlangsung, 2) berpakaian rapi dan sopan, menggunakan bajuyang berkerah/tidak menggunakan kaus oblong, 3) aturan penilaian yang meliputiaspek-aspek yang akan dinilai. Aturan-aturan ini di buat agar mahasiswa dan saya pribaditerbiasa bersikap disiplin berdasarkan aturan yang disepakati dalam pelaksanaanpembelajaran.

Saya selalu hadir lebih awal dan tepat waktu pada setiap perkuliahan. Jika saya tidak bisahadir karena sakit atau kegiatan yang sangat penting, maka saya selalu menyampaikan kemahasiswa (ketua tingkat) melalui Hand phone agar menunggu atau kuliah hari ini tidakada dengan alasan tertentu dan akan mengganti jadwal tersebut sesuai kesepakatan.Dalam pelaksanaan pembelajaran saya selalu berpedoman pada silabus, satuan acaraperkuliahan yang telah disusun, dan aturan-aturan yang telah disepakati.

Tentang pengumpulan tugas, saya selalu menyampaikan ke mahasiswa bahwa tugas harusdikumpulkan atau di kirim ke email saya paling lambat sesuai kesepakatan hari, tanggaldan jam. Apabila mahasiswa tersebut tidak mengumpulkan atau mengirim tugas sesuaikesepakatan, maka mahasiswa tersebut dianggap belum mengumpulkan tugasnya.

Aturan tanya jawab pada saat diskusi kelompok adalah jika ada mahasiswa dari kelompoklain yang bertanya karena tidak mengerti, atau meluruskan kesalahpahaman penyajian darikelompok penyaji, maka kelompok yang menyajikan harus langsung menjawab ataumerespon tanpa menunggu penyajian makalah berakhir. Saya memulai maupun mengakhirikuliah sesuai jadwal yang telah ditentukan. Hal ini dilakukan agar mahasiswa disiplin dalammengikuti pembelajaran.

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id

Page 6: Contoh Deskripsi Diri Serdos 2015_Sutarto

4. Keteladanan

Keteladanan merupakan tindakan atau perilaku seseorang yang sengaja ataupun tidaksengaja dilakukan atau dijadikan contoh bagi orang lain yang mengetahuinya ataumelihatnya. Sebagai seorang dosen yang selalu dilihat dan diperhatikan oleh mahasiswamaka saya berusaha untuk menjadi teladan bagi mahasiswa-mahasiswa saya. Contohnyata keteladanan yang saya tunjukkan dalam pelaksanaan pembelajaran adalah sebagaiberikut 1) aturan kuliah yang telah disepakati bersama tidak hanya menjadi kewajibanmahasiswa tetapi kewajiban saya juga. Saya tidak hanya menuntut mahasiswa saya hadirtepat waktu atau sesuai dengan batas toleransi yaitu paling lambat 15 menit, tapi saya jugaharus hadir lebih awal dan memulai maupun mengakhiri kuliah sesuai jadwal; 2) Saya tidakhanya menuntut mahasiswa berpakaian rapi dan sopan tindak menggunakan kaos oblong,tapi saya selalu menggunakan pakai yang rapi dan sopan; 3) Saya tidak hanya menuntutmahasiswa untuk mengikuti perkuliahan ≥75 %, tapi saya juga selalu mengisi kuliah danmengajarkan semua materi yang telah disusun dalam silabus atau SAP; 4) sayamenggunakan bahasa yang sopan dan santun dalam pembelajaran; 5) saya tidak pernahmemarahi mahasiswa yang tidak bisa menjawab pertanyaan, mahasiswa yang ribut dikelas, dan sebagainya; 6) Disela-sela proses pembelajaran saya selalu memotivasimahasiswa untuk selalu belajar, memotivasi mahasiswa untuk bisa melanjutkan kuliah kejenjang yang lebih tinggi walaupun kekurangan modal/keluarga tidak mampu membayarbiaya kuliah dengan memanfaatkan beasiswa-beasiswa yang disediakan oleh DIKTI,maupun beasiswa yang lainnya; 7) saya selalu mengajar menggunakan cara berpikirpaham konstruktivis, bahwa belajar bukan mentransfer pengetahuan dari dosen kemahasiswa tapi mahasiswa yang akan membangun pengetahuan tersebut; 8) saya selalumenggunakan model pembelajaran yang berbasis konstruktivis seperti berbagai tipepembelajaran kooperatif, PBL, dll; 9) saya selalu arif dan bijaksana menengahi antaramahasiswa yang berbeda pendapat pada saat diskusi; dan 10) saya menggunakan alatperaga maupun software jika ada matakuliah atau materi yang membutuhkan alat peragaatau program/software agar mahasiswa mudah memahami materi yang disajikan.

Contoh nyata keteladanan yang saya tunjukkan dalam pelaksanaan pembelajaran tersebutmerupakan sesuatu yang dilihat dan diperhatikan oleh mahasiswa. Dengan keteladanantersebut, saya berharap mahasiswa yang kelak akan menjadi guru, bisa menjadikan salahsatu referensi agar menjadi guru yang akan digugu dan ditiru oleh siswanya.

5. Keterbukaan Terhadap Kritik

Manusia tidak luput dari salah dan khilaf, tidak ada manusia yang sempurna. Dosen jugamerupakan manusia yang tidak luput dari salah dan khilaf. Pada awal-awal saya mengajarsebagai dosen tahun 2008/2009 cara mengajar saya cenderung mencatat di whiteboard,metode ceramah, pembelajaran secara klasikal, saya hanya berdiri didepan dan jika adamahasiswa bertanya maka saya merasa mahasiswa tersebut sedang menguji pengetahuansaya. Cara mengajar dan perasaan saya berubah setelah saya merefleksikan diri sayadengan terbuka terhadap kritik yang dapat membangun demi pelaksanaan pembelajaranyang lebih baik.

Contoh nyata keterbukaan terhadap kritik yang saya tunjukkan dalam pelaksanaanpembelajaran adalah sebagai berikut. Pertama, Berkat saran dari dosen senior bahwa“jika mau mengetahui kekurangan kamu dalam proses pembelajaran maka mintalahsaran atau kritik yang dapat membangun dari mahasiswa tersebut―. Berkat saran ini padasetiap akhir perkuliahan, saya meminta mahasiswa menuliskan saran dan kritik tentang

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id

Page 7: Contoh Deskripsi Diri Serdos 2015_Sutarto

proses pembelajaran yang telah dilaksanakan. Dengan saran dan kritik itu saya mengetahuikekurangan atau kelemahan saya dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Darikekurangan atau kelemahan itu, saya berusaha untuk memperbaikinya pada semester ataupembelajaran selanjutnya;

Kedua, dalam proses diskusi tentang matakuliah geometri analitik bidang dan ruang, adamahasiswa yang menawarkan cara baru yang lebih singkat dalam menyelesaikan masalahtersebut, sebelumnya cara baru menurut mahasiswa itu belum pernah saya ketahui.Setelah saya memahami tulisan mahasiswa tersebut, saya sampaikan ke semuamahasiswa bahwa cara yang ditulis temannya merupakan cara yang benar dan lebihsingkat dalam menyelesaikan masalah tersebut; dan

Ketiga, saat kuliah geometri analitik bidang dan ruang, saat itu saya menjelaskan tentangruang dimensi tiga dengan sumbu x, y, z dan menganalogikan dengan sudut yang dibentukoleh perpotongan tembok ruangan kelas yang dipakai untuk kuliah, pada saat itu juga adadosen senior pendidikan matematika juga yang berdiri di depan pintu dan mendengarkanpenjelasan saya. Setelah jam kuliah berakhir saya bertemu dengan dosen tersebut di ruangistirahat, singkat cerita kita berdiskusi, dan dosen itu bilang untuk menjelaskan tentangdimensi tiga, kita bisa menggunakan bantuan program/software komputer “Cabri 3D―.Pada pertemuan selanjutnya saya menggunakan bantuan program tersebut.

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id

Page 8: Contoh Deskripsi Diri Serdos 2015_Sutarto

B. PENGEMBANGAN KEILMUAN/KEAHLIAN

B.1. Sebutkan <b>publikasi karya-karya ilmiah/Produk Karya Seni</b> yang telah Saudarahasilkan dan tunjukkan buktinya dengan cara mengunggahnya. Bagaimana<b>makna dan kegunaannya</b> dalam pengembangan keilmuan/keahlian. Jelaskanbila karya tersebut memiliki <b>nilai inovatif</b>.

6. Publikasi Karya Ilmiah

Karya ilmiah yang saya hasilkan mulai dari tahun 2011 sampai tahun 2014 berupa artikelhasil penelitian yang dipublikasi pada jurnal dan prosiding seminar nasional yaitu 1)Keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement Divisions(STAD) dan Jigsaw ditinjau dari motivasi belajar sikap, dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMA yang diterbitkan pada Jurnal Kependidikan LPPM IKIPMataram tahun 2011, 2) Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kooperatif Tipe STADyang Terintegrasi dengan Karakter Positif Siswa yang diterbitkan pada Jurnal KependidikanLPPM IKIP Mataram tahun 2013, 3) Identifikasi kesulitan siswa dalam membangunconjecture pada pemecahan masalah matematika yang diterbitkan pada prosiding SeminarNasional Pendidikan UTY Yogyakarta tahun 2014, 4) Peran conjecturing dalampembelajaran matematika materi bangun datar yang diterbitkan pada prosiding SeminarNasional Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun 2014, dan 5) Proses conjecturingdalam pemecahan masalah matematika yang diterbitkan pada prosiding seminar nasionalexchange of experiences TEQIP Universitas Negeri Malang tahun 2014.

Karya ilmiah lain yang saya hasilkan dalam bentuk buku dengan judul antara lain 1)Gagasan-gagasan Pembaruan “Serpihan pemikiran pendidikan, Hukum, dan Sosial.Buku ini dicetak oleh Penerbit Samudra Biru Yogyakarta tahun 2011 dan disusun olehbeberapa penulis dari Kabupaten Bima dan Dompu Nusa Tenggara Barat dari berbagaijurusan yang ada di Yogyakarta, dalam buku ini saya menguraikan tentang desainpembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dan tipeJigsaw dalam pembelajaran matematika; dan 2) Desain Pembelajaran Matematika, buku inisebagai karya fenomenal saya hasilkan sebagai wujud dari pengetahuan dan pengalamanpenelitian yang saya miliki dalam bidang pembelajaran matematika yang berdasarkanpaham konstruktivis. Buku ini sebagai bentuk pengabdian saya untuk membantu guru, danmahasiswa dalam mendesain pembelajaran matematika, dicetak oleh penerbit SamudraBiru Yogyakarta tahun 2013. Saat itu buku ini disusun bersama dosen pendidikanmatematika Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA (FPMIPA) IKIP Mataram yaitu BapakSyarifuddin, S.Pd., M.Pd. Dalam buku ini, kami menguraikan tentang konsep dasar desainpembelajaran, psikologi pembelajaran, pembelajaran matematika, model, metode, danpendekatan pembelajaran yang disertai dengan contoh-contoh rancangan RencanaPelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS).

7. Makna dan Kegunaan

Secara umum makna dan kegunaan dari karya ilmiah yang saya hasilkan mulai dari tahun2011 sampai tahun 2014 merupakan sebuah usaha yang saya lakukan untukmenyampaikan ide dan pemikiran saya dalam bidang pendidikan matematika agar oranglain yang membaca bisa mendapatkan hikmahnya. Secara khusus makna dankegunaannya adalah sebagai berikut:

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id

Page 9: Contoh Deskripsi Diri Serdos 2015_Sutarto

Pertama, artikel dengan judul pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe StudentTeams-Achievement Divisions (STAD) dan tipe Jigsaw ditinjau dari motivasi belajarsikap, dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas XI SMAmenguraikan tentang perbandingan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan Jigsaw,dan tipe STAD. Dari hasil penelitian ini, pembelajaran kooperatif tipe STAD dan jigsawefektif ditinjau dari sikap dan kemampuan pemecahan masalah matematika. Gurupendidikan matematika harus pintar memilih tipe dari model pembelajaran yang sesuaidengan karakteristik materi, siswa, tujuan pembelajaran, dll. Penelitian ini berguna untukdijadikan contoh dan bahan rujukan oleh guru atau mahasiswa pendidikan matematikayang ingin menerapkan model pembelajaran kooperatif, sebagai referensi untuk menuliskarya ilmiah lainnya, dan untuk mengetahui tipe dari model pembelajaran kooperatif yangtepat dalam meningkatkan motivasi, sikap dan kemampuan pemecahan masalah; Kedua, artikel dengan judul pengembangan perangkat pembelajaran kooperatif tipe STADyang terintegrasi dengan karakter positif siswa menguraikan tentang pembelajarankooperatif tipe STAD yang dapat mengintegrasikan karakter positif siswa dalampelaksanaannya. Makna yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa dalampembelajaran matematika, dosen atau guru dapat mengintegrasikan karakter positif dalamdiri siswa melalui pembelajaran yang dilakukan. Penelitian ini berguna untuk dijadikancontoh dan bahan rujukan oleh guru atau mahasiswa pendidikan matematika yang inginmengintegrasikan karakter positif dalam pembelajaran matematika yang akandilaksanakan, sebagai referensi untuk menulis karya ilmiah lainnya, dan menghasilkanperangkat pembelajaran seperti LKS, modul, tugas hasil belajar dalam rangkamengembangkan karakter positif siswa;

Ketiga, artikel penelitian dengan judul 1) identifikasi kesulitan siswa dalam membangunconjecture pada pemecahan masalah matematika, 2) peran conjecturing dalampembelajaran matematika materi bangun datar, dan 3) proses conjecturing dalampemecahan masalah matematika menguraikan tentang proses conjecturing yang dilakukanoleh siswa dalam pemecahan masalah matematika. Penelitian ini bermakna bahwaconjecture atau conjecturing dalam matematika sekolah sangatlah penting sebagai langkahawal dalam memecahkan masalah matematika dan untuk mengembangkan kemampuanpenalaran siswa. Penelitian ini saya jadikan bahan rujukan pribadi dalam menyusundisertasi dengan judul proses conjecturing siswa dalam pemecahan masalah generalisasipola dan dapat dijadikan rujukan oleh mahasiswa dan guru yang ingin memahamiconjecture atau conjecturing dalam pemecahan masalah matematika;

Keempat, buku yang berjudul Gagasan-Gagasan Pembaruan “Serpihan PemikiranPendidikan, Hukum, Dan Sosial menguraikan tentang pemikiran mahasiswa yang berasaldari Kabupaten Bima dan Dompu Nusa Tenggara Barat dalam bidang pendidikan, hukum,dan sosial. Buku ini juga menunjukkan bahwa penulis yang berasal dari mahasiswa bisamemberikan pemikirannya demi kemajuan daerah. Buku ini digunakan oleh pemerintahdaerah Kabupaten Bima dan Dompu dalam memahami pendidikan, hukum dan sosial demikemajuan daerah, sedangkan bagi guru dan mahasiswa dapat menggunakan referensi inidalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams AchievementDivisions (STAD) dan tipe Jigsaw dalam pembelajaran matematika serta menulis karyailmiah lainnya; dan

Kelima, buku yang berjudul Desain Pembelajaran Matematika yang merupakan karyafenomenal saya sebagai bentuk pengabdian kami dalam pembelajaran matematika. buku

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id

Page 10: Contoh Deskripsi Diri Serdos 2015_Sutarto

ini menguraikan tentang pembelajaran matematika dan memberikan gambaran pada guruatau mahasiswa yang ingin mengajarkan matematika sesuai dengan pahamkonstruktivisme. Buku ini mudah dipahami karena menggunakan bahasa yang sederhanadan disertai dengan contohnya. Guru atau mahasiswa dapat menggunakan buku inisebagai referensi dalam mendesain pembelajaran matematika dan juga dapat digunakansebagai sumber referensi dalam menulis karya ilmiah.

8. Nilai Inovatif

Nilai inovatif dari lima artikel penelitian dan dua buku yang telah dipublikasikan adalahsebagai berikut. Pertama, dua artikel yang telah saya terbitkan di jurnal LPPM IKIPMataram memiliki nilai inovatif memberikan gambaran tentang keefektifan dua tipepembelajaran kooperatif ditinjau dari motivasi belajar, sikap, dan kemampuan pemecahanmasalah matematika. pembaca dapat mengetahui bahwa kedua tipe pembelajaran tersebuttidak terdapat perbedaan secara signifikan. Dari hasil penelitian ini, saya mengajakguru-guru bahwa dalam melaksanakan pembelajaran seorang guru harus pintar memilihmetode atau model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa, materi, dll;perangkat pembelajaran yang disusun saling mendukung satu sama lain; Rencanapelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan model pembelajaran kooperatifyang diperoleh dari berbagai referensi. Setiap kegiatan dalam RPP mulai dari kegiatanawal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir telah sesuai dengan teori model pembelajarankooperatif. Dalam setiap kegiatannya pun telah didukung oleh Lembar Kegiatan Siswa yangtelah disesuaikan dengan materi, waktu pembelajaran nya dan juga didukung oleh bahanajar yang telah dibuat, dan bagaimana cara mengintegrasikan karakter positif dalampembelajaran matematika;

Kedua, tiga artikel lain yang telah dipublikasikan dalam prosiding seminar nasional memilikinilai inovatif yaitu dapat mengidentifikasi proses conjecturing yang dilakukan oleh siswa dandapat mengetahui kesulitan yang dirasakan oleh siswa dalam membangun conjecture padasaat menyelesaikan masalah matematika; dapat menunjukkan peran dan prosesconjecturing dalam pembelajaran matematika; dan tiga artikel ini akan dijadikan referensidalam menyusun disertasi pada jurusan pendidikan matematika di Universitas NegeriMalang, yang tujuan akhirnya dengan penelitian ini guru-guru dapat menggunakan hasiluntuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika yang dilakukan;

Ketiga, pembelajaran kooperatif tipe STAD yang saya tulis dalam Buku Serpihan PemikiranPendidikan, Hukum, dan Sosial memiliki nilai inovatif yaitu memberikan gambar yangmenyeluruh tentang pembelajaran kooperatif tipe STAD yang disertai dengan contoh yangmudah dipahami; dan

Keempat, buku Desain Pembelajaran Matematika memiliki nilai inovatif yaitu menjelaskancara mendesain pembelajaran dengan metode, model maupun pendekatan pembelajaranyang berdasarkan paham konstruktivis dan penjelasan isi buku ini mudah dipahami karenamenggunakan bahasa yang sederhana dan disertai contoh dalam pembelajaranmatematika. Contoh dan penjelasannya diuraikan satu persatu, secara spesifikmenjelaskan bagaimana menerapkan metode tertentu dalam mengajarkan matematika.

B.2. Berikan contoh nyata <b>konsistensi</b> dan <b>target kerja</b> yang Saudaratunjukkan dalam pengembangan keilmuan/keahlian

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id

Page 11: Contoh Deskripsi Diri Serdos 2015_Sutarto

9. Konsistensi

Konsistensi merupakan sesuatu yang tetap (tidak berubah-ubah) atau keselarasan antaraucapan dan tindakan. Sebagai seoarang dosen konsistensi dalam pengembangan keilmuanmerupakan salah satu faktor yang penting dalam menghasilkan sesuatu yang lebih baik.Contoh nyata konsistensi yang saya tunjukan dalam pengembangan keilmuan/keahlianadalah sebagai berikut 1) mulai dari S1 sampai dengan S3 saya tetap konsistenmengembangkan keilmuan saya dengan mengambil jurusan pendidikan matematika, 2) topik disertasi yang saya ajukan sejak akhir semester satu sampai sekarang tetap konsistendalam mempelajari proses conjecturing siswa dalam pemecahan masalah matematika yangnantinya akan digunakan oleh guru matematika sebagai dasar untuk meningkatkan kualitaspembelajarannya, 3) artikel hasil penelitian yang saya tulis pada saat S3 ini selalu berkaitandengan topik disertasi yaitu conjecturing atau conjecture, 4) matakuliah yang sayaampu/ajarkan setiap semester ganjil sejak wisuda S2 yaitu matakuliah geometri analitikbidang dan ruang atau geometri transformasi sedangkan setiap semester genap yaitumatakuliah program linier. Dengan konsisten mengajar matakuliah seperti ini, saya bisamemahami dan mendalami materinya, bagaimana materi itu dijelaskan, dankekurangan-kekurangan yang dilakukan sebelumnya bisa dijadikan pengalaman untukmemperbaiki pembelajaran selanjutnya, 5) dalam membimbing skripsi, saya tetap konsistenpada referensi atau sesuatu itu logis atau tidak, jika mahasiswa menuliskan sesuatu dandianggap keliru oleh pembimbing lain maka saya tetap berpijak pada referensi atau caraberpikirnya logis atau tidak, 6) saya konsisten dalam meneliti yang berkaitan denganpembelajaran matematika. saya meneliti tentang model pembelajaran kooperatif mulai dariskripsi dengan judul penelitian tindakan kelas yaitu penerapan model pembelajarankooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT), tesis tentang perbandingan modelpembelajaran kooperatif tipe STAD dan Jigsaw, Pengembangan Perangkat PembelajaranKooperatif Tipe STAD yang Terintegrasi dengan Karakter Positif Siswa, dll, dengan tujuansecara umum menghasilkan pembelajaran matematika yang lebih baik, 7) dalammenghasilkan pembelajaran matematika yang lebih baik, saya juga tetap konsisten dalammenghasilkan buku desain pembelajaran matematika yang dapat digunakan oleh gurupendidikan matematika untuk menghasilkan pembelajaran yang lebih baik, dan 8) dalammelaksanakan tri dharma perguruan tinggi khususnya dalam pengabdian dan penelitiansaya berusaha konsisten dalam menghasilkan penelitian dan pengabdian setiap semester.

10. Target Kerja

Target kerja merupakan tolak ukur keberhasilan dari sesuatu yang dilakukan. Sebagaiseorang dosen saya harus mempunyai target kerja dalam pengembangankeilmuan/keahlian agar saya bisa mengetahui sejauh mana keberhasilan yang telahdicapai. Contoh nyata target kerja yang saya tunjukkan dalam pengembangankeilmuan/keahlian adalah sebagai berikut. Pertama, pada saat menempuh S2 Pendidikanmatematika saya mempunyai target kerja dalam menyelesaikan S2 paling lama dua tahun.Dalam pelaksanaannya, dengan do’a dan usaha/kerja keras yang saya lakukan targetkerja tersebut bisa tercapai yaitu wisuda kurang dari dua tahun;

Kedua, pada saat mengajar, target kerja yang saya buat harus mengajarkan matakuliahsesuai perangkat pembelajaran yang telah disusun. Dalam pelaksanaannya, dengan usahadan semangat kerja yang saya miliki, saya dapat mengajar semua matakuliah sesuaisilabus dan SAP yang telah saya susun;

Ketiga, pada saat mengambil mata kuliah seminar matematika tahun 2014, target kerja

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id

Page 12: Contoh Deskripsi Diri Serdos 2015_Sutarto

yang diberikan dosen harus menghasilkan minimal satu artikel penelitian. Dalampelaksanaannya dan berkat bimbingan Prof. Toto Nusantara dan Dr. Subanji serta motivasiyang tinggi, saya dapat menghasilkan tiga artikel yang saya publikasikan pada prosidingseminar nasional;

Keempat, saya mempunyai target kerja sebelum berangkat S3 dimana pada saat itu sayajuga baru diangkat menjadi sekretaris program studi pendidikan (Prodi) matematika (baruseminggu dilantik/diangkat sebagai sekprodi) saya harus menyusun jadwal kuliah semesterpendek. Selain itu saya juga merapikan semua berkas/file penting dan menganalisiskebutuhan dosen Prodi pendidikan matematika bersama Kaprodi (Ita Chairun Nisa, S.Pd.,M.Pd). Dalam pelaksanaannya berkat koordinasi dan kerja sama dengan Kaprodi targetkerja tersebut bisa tercapai yaitu kami dapat menyusun jadwal KSP, merapikan berkas, danmenganalisis kebutuhan dosen. Setelah semua target kerja program studi dapat tercapai,saya berangkat S3 tanpa meninggalkan beban demi pengembangan keilmuan dalambidang pendidikan matematika; dan

Kelima, pada saat dipercaya oleh Dekan Fakultas pendidikan matematika dan IPA(FPMIPA) IKIP Mataram sebagai tim dalam menyelesaikan BORANG PendidikanMatematika, saya diberikan tanggung jawab untuk menyusun borang standar tiga tentangmahasiswa dan lulusan. Dalam menyusun borang standar tiga ini, saya mempunyai targetkerja yaitu seminggu sebelum rapat koordinasi tim borang, saya harus mengumpulkansemua data tentang mahasiswa dan lulusan, serta menyelesaikan penyusunan borang.Dalam pelaksanaannya, dengan usaha yang maksimal dan berkoordinasi dengan semuaelemen yang terkait seperti kepala tata usaha FPMIPA IKIP Mataram, Bagian AkademikUmum (BAU), dan BAAK, target mengumpulkan data dan menyusun borang standar tigadapat tercapai.

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id

Page 13: Contoh Deskripsi Diri Serdos 2015_Sutarto

C. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

C.1. Berikan contoh nyata penerapan ilmu/keahlian Saudara dalam berbagai <b>kegiatanpengabdian kepada masyarakat</b>. Deskripsikan <b>dampak perubahan</b> dan<b>dukungan masyarakat</b> terhadap kegiatan tersebut !

11. Kegiatan PKM

Pengabdian pada masyarakat (PKM) merupakan salah satu tugas pokok dosen selainpengajaran dan penelitian. Tugas PKM dalam pemahaman saya adalah membantumasyarakat dengan pengetahuan dan pengalaman yang saya miliki agar masyarakattersebut merasa terbantu dan memiliki pengetahuan dalam peningkatan kualitas hidupnya.Sebagai seorang dosen yang juga aktif berorganisasi sejak kuliah dan membina beberapaorganisasi pecinta alam di IKIP Mataram seperti MAHAPALA Handayani IKIP Mataram,PALIMBIO FPMIPA IKIP Mataram, TAPAK-TAPAK Rinjani, GEMAPALA dan HIMAPALA,saya sering membina mereka untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakatdalam. Contoh nyata penerapan ilmu/keahlian saya dalam berbagai kegiatan pengabdiankepada masyarakat adalah sebagai berikut. Pertama, kegiatan Kemah Bakti Sosial (KBS)Di Kawasan Teluk Sepi Sekotong Lombok Barat Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2008yang dilakukan bersama Mahasiswa Pecinta Alam IKIP Mataram. Dalam kegiatan KBSbanyak kegiatan positif yang kami lakukan seperti membantu masyarakat dalammembersihkan tempat-tempat ibadah, mengadakan penyuluhan kesehatan, danmenyerahkan bantuan pakaian layak pakai yang telah kami kumpulkan;

Kedua, kegiatan Penghijauan di Prabu Pujut Lombok Tengah NTB tahun 2009 yang jugadilakukan bersama mahasiswa pecinta alam. Dalam kegiatan ini, kami hanya fokus padapenghijau dengan melakukan pembagian dan penanaman bibit mahoni yang telah kamiperoleh dari bantuan Dinas Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Barat;

Ketiga, pada saat menempuh kuliah S2 tahun 2010 saya dan beberapa mahasiswapascasarjana beserta rombongan dari Universitas Negeri Yogyakarta (Rektor, DirekturPascasarjana, dll) terlibat dalam kegiatan pencarian dan penyerahan bantuan kepadamasyarakat korban letusan gunung merapi;

Keempat, kegiatan pelatihan penulisan proposal penelitian bagi mahasiswa semester enamPendidikan Matematika FPMIPA IKIP Mataram tahun 2011 yang berlokasi diIKIP Mataram. Dalam kegiatan ini mahasiswa dilatih untuk dapat menulis proposalpenelitian dengan baik dan benar sesuai dengan pedoman yang berlakuku di FPMIPA IKIPMataram. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa dapat menyusun tugas akhir skripsidengan baik dan benar.

Kelima, kegiatan Pembersihan pantai Kuta yang berlokasi di Lombok Tengah NTB tahun2011 yang dirancang dan dilaksanakan bersama dosen FPMIPA IKIP Mataram danmahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa FPMIPA IKIP Mataram.Pantai kuta adalah salah satu pantai tujuan wisata yang banyak dikunjungi di daerahLombok Tengah. Kegiatan pembersihan pantai ini merupakan bentuk pengabdian kamikepada masyarakat, mewujudkan pantai tujuan wisata yang bersih, dan memberikanpembelajaran kepada masyarakat sekitar pantai kuta dalam menjaga kebersihan pantai;

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id

Page 14: Contoh Deskripsi Diri Serdos 2015_Sutarto

Keenam, saya menjadi pembicara dalam kegiatan pengembangan kemampuan guru SMPNegeri 1 Kempo Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat tahun 2012. Dalam kegiatantersebut saya membagi pengetahuan dan pengalaman saya dengan menyampaikan materitentang desain pembelajaran matematika berdasarkan paham konstruktivis. Dalamkegiatan yang diikuti oleh guru-guru SMP Negeri 1 Kempo tersebut, saya menyampaikantentang idealnya pembelajaran yang harus dilakukan dan memberikan contoh perangkatpembelajaran kooperatif tipe STAD dalam menanamkan karakter pada siswa.

Ketujuh, saya menjadi pembicara pada kegiatan Training Anggota LembagaEntrepreneurship Mahasiswa IKIP Mataram tahun 2012. Dalam kegiatan tersebut sayamenyampaikan materi tentang kemahasiswaan dengan judul makna, peran dan fungsimahasiswa;

Kedelapan, saya menjadi instruktur dalam kegiatan pelatihan penulisan penelitian tindakankelas bagi guru SMP Negeri 1 Kempo tahun 2013 di SMPM Negeri 1 Kempo KabupatenDompu Nusa Nenggara Barat. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari kegiatanpengembangan kemampuan guru SMPN 1 Kempo tahun 2012, setelah guru berhasilmengembangkan kualitas pembelajarannya maka guru juga harus membagi pengalamantersebut melalui karya ilmiah dalam bentuk penelitian tindakan kelas.

Kesembilan, saya menjadi pembicara dalam Kegiatan Seminar Lingkungan DanPenyuluhan Sadar Wisata & Sadar Budaya Mahapala Handayani IKIP Mataram tahun2013. Dalam kegiatan ini saya menyampaikan materi Peran Mahasiswa DalamPeningkatan Sadar Wisata.

12. Dampak Perubahan

Contoh nyata dampak perubahan berdasarkan penerapan ilmu/keahlian saya dalamberbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah sebagai berikut. Pertama,dengan kegiatan Kemah Bakti Sosial (KBS) Di Kawasan Teluk Sepi Sekotong LombokBarat Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2008 tersebut masyarakat merasa nyamanberibadah di tempat ibadah yang bersih, masyarakat memiliki pengetahuan, danmempunyai pola pikir yang lebih baik tentang pentingnya kesehatan, dan masyarakat yangmembutuhkan merasa terbantu dengan pemberian bantuan pakaian layak pakai yang telahkami kumpulkan;

Kedua, dampak perubahan dari kegiatan Penghijauan di Prabu Pujut Lombok Tengah NTBtahun 2009 adalah masyarakat merasa senang dengan adanya kegiatan penghijauan,lingkungannya menjadi hijau dipenuhi oleh tanaman mahoni, dan dampak jangka panjangdengan banyaknya tanaman mahoni dapat mencegah terjadinya banjir, tanah longsor, dansebagainya.

Ketiga, dampak perubahan dari kegiatan penyerahan bantuan kepada masyarakat korbanletusan gunung merapi yaitu masyarakat korban letusan merasa terbantu dan senangsecara psikologis, siswa mendapatkan perlengkapan sekolah seperti buku dan pensil,masyarakat mendapat persediaan makanan, dan pakaian layak pakai.

Keempat, kegiatan pelatihan penulisan proposal penelitian bagi mahasiswa semester enamPendidikan Matematika FPMIPA IKIP Mataram tahun 2011 yang berlokasi diIKIP Mataram berdampak pada perubahan pola pikir mahasiswa dalam menulis proposalpenelitian dan mahasiswa memahami bagaimana menulis proposal dengan baik dan benar

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id

Page 15: Contoh Deskripsi Diri Serdos 2015_Sutarto

berdasarkan pedoman penulisan skripsi yang berlaku. Dampak ini terlihat dari kegiatantanya jawab pada saat kegiatan berlangsung dan terjadinya peningkatan jumlah mahasiswayang telah melakukan penelitian. tahun 2011 persentase mahasiswa semester tujuh ataudelapan yang melaksanakan penelitian hanya 75 % sedangkan tahun 2011 meningkatmenjadi 83 %.

Kelima, dampak perubahan dari kegiatan Pembersihan pantai Kuta yang berlokasi diLombok Tengah NTB tahun 2011 yaitu pantai kuta menjadi bersih, pengunjung tempatwisata pantai kuta merasa nyaman melihat pantai yang bersih dan masyarakat sekitarpantai mulai menyadari dan menjaga kebersihan pantai. Dengan menjaga kebersihanpantai dapat meningkatkan penghasilan masyarakat sekitar pantai yang berjualan karenakebersihan pantai akan menarik pengunjung, jika semakin banyak pengunjung makakemungkinan pembeli juga semakin banyak;

Keenam, dampak perubahan dari kegiatan pengembangan kemampuan guru SMP Negeri 1Kempo dengan membagi pengetahuan dan pengalaman tentang desain pembelajaranmatematika berdasarkan paham konstruktivis tersebut adalah guru mengalami perubahanpola pikir dalam melakukan pembelajaran. Selain itu guru mengetahui dan dapatmengembangkan pembelajaran yang menanamkan karakter positif pada siswa, dan gurumerasa terbantu dalam menyusun perangkat pembelajaran yang dapat menanamkankarakter siswa.

Ketujuh, dampak dari kegiatan Training Anggota Lembaga Entrepreneurship MahasiswaIKIP Mataram tahun 2012 dengan menyampaikan materi tentang kemahasiswaan denganjudul makna, peran, dan fungsi mahasiswa adalah mahasiswa telah mengalami perubahanpola pikir dan mengetahui makna, peran dan fungsinya sebagai mahasiswa sehingga bisamelakukan sesuatu sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai seorang mahasiswa

Kedelapan, dampak dari kegiatan pelatihan penulisan penelitian tindakan kelas (PTK) bagiguru SMP Negeri 1 Kempo tahun 2013 di SMPN Negeri 1 Kempo Kabupaten Dompu NusaNenggara Barat adalah guru-guru mengalami perubahan pola pikir dan memilikipengetahuan dalam penelitian tindakan kelas. Hal ini terlihat dari proses diskusi pada saatkegiatan berlangsung, dalam proses diskusi banyak pertanya yang disampaikan olehguru-guru tentang PTK. Dampak lainnya adalah terjadinya penigkatan jumlah guru SMPN1 Kempo dalam melakukan penelitian tindakan kelas. Pada tahun 2012 jumlah guru yangmelakukan PTK hanya 40 % sedangkan pada tahun 2013 sebanyak 60 %

Kesembilan, dampak perubahan dari Kegiatan Seminar Lingkungan Dan PenyuluhanSadar Wisata & Sadar Budaya Mahapala Handayani IKIP Mataram tahun 2013 denganmenyampaikan materi Peran Mahasiswa Dalam Peningkatan Sadar Wisata adalahmahasiswa mengalami perubahan pola pikir tentang sadar wisata dan menyadari bahwasebagai seorang mahasiswa mereka mempunyai peranan yang besar dalam peningkatansadar wisata. Setelah kegiatan ini berakhir saya melihat ada beberapa organisasi yangkegiatannya mengarah pada peningkatan sadar wisata.

13. Dukungan Masyarakat

Setiap PKM yang kami lakukan merupakan kegiatan yang memang dibutuhkan olehmasyarakat. Sebelum melakukan kegiatan PKM, terlebih dahulu kami berkoordinasi ataumendapatkan ijin dan dukungan, sehingga setiap kegiatannya selalu didukung olehmasyarakat. Dukungan masyarakat terhadap penerapan ilmu/keahlian saya dalam berbagai

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id

Page 16: Contoh Deskripsi Diri Serdos 2015_Sutarto

kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah sebagai berikut. Pertama, Dalam kegiatanKemah Bakti Sosial (KBS) Di Kawasan Teluk Sepi Sekotong Lombok Barat Nusa TenggaraBarat (NTB) tahun 2008 tersebut kami disambut dan diterima oleh kepala desa dan tokohmasyarakat Teluk Sepi. Dalam kegiatan pembersihan tempat-tempat ibadah, kami dibantuoleh masyarakat setempat. Pada saat penyerahan bantuan pakaian layak pakai secarasimbolis banyak masyarakat yang menghadiri acara tersebut. Dari beberapa kegiatan padasaat KBS, dukungan masyarakat sangat luar biasa dengan mendukung dan membantukami selama kegiatan berlangsung;

Kedua, dalam kegiatan Penghijauan di Prabu Pujut Lombok Tengah NTB tahun 2009,masyarakat sangat mendukung. Hal ini terlihat dari antusias masyarakat yang terlibat dalampenanaman pohon mahoni selama 2 hari. Dukungan masyarakat juga terlihat pada saatacara pembukaan kegiatan, dalam acara pembukaan tersebut dihadiri oleh kepala desayang sekaligus membuka secara resmi kegiatan penghijauan dan menyampaikan ucapanterima kasih kepada kami atas kegiatan ini;

Ketiga, dalam kegiatan penyerahan bantuan kepada masyarakat korban letusan gunungmerapi tahun 2010 masyarakat sangat mendukung, hal ini terlihat dari perwakilanmasyarakat yang menerima bantuan dan mengucapkan terima kasih atas bantuan yangtelah diberikan, pada saat barang bantuan diturunkan dari mobil terlihat antusiasmasyarakat membantu menurunkan barang tersebut;

Keempat, dalam kegiatan pelatihan penulisan proposal penelitian bagi mahasiswasemester enam Pendidikan Matematika FPMIPA IKIP Mataram tahun 2011 mahasiswasangat mendukung dan antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Hal ini terlihat daribanyaknya mahasiswa yang mengikuti kegiatan dan mahasiswa aktif dalam berdiskusiuntuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Dukungan juga datang dari ketua jurusandengan mengatakan saya sangat senang dengan adanya kegiatan semacam ini, karenadengan kegiatan ini mahasiswa bisa terbantu dalam menyelesaikan tugas akhirnya (pidatoketua jurusan Drs. I Ketut Sukarma, M.Pd).

Kelima, dalam kegiatan pembersihan pantai kuta yang berlokasi di Lombok Tengah NTBtahun 2011 dukungan dari mahasiswa dan dosen sangat banyak. Hal ini terlihat daribanyaknya mahasiswa dan dosen yang mengikuti kegiatan tersebut. Pada saatpembersihan pantai, dukungan masyarakat sekitar pantai juga sangat luar biasa. Hal initerlihat dari antusias masyarakat yang mengikuti kegiatan pembersihan, banyaknyamasyarakat yang mengikuti kegiatan tersebut ternyata diperintahkan langsung oleh kepaladesanya untuk membantu;

Keenam, masyarakat SMPN 1 Kempo sangat mendukung kegiatan pengembangankemampuan guru dengan membagi pengetahuan dan pengalaman tentang desainpembelajaran matematika berdasarkan paham konstruktivis. Hal ini terlihat dari antusiasdan banyaknya guru-guru mengikuti kegiatan tersebut. Kepala sekolah (Sutiknyo, S.Pd)juga sangat mendukung kegiatan seperti ini, karena dengan kegiatan ini guru SMPN 1Kempo bisa meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan pembelajarannya.

Ketujuh, dalam kegiatan Training Anggota Lembaga Entrepreneurship Mahasiswa (LEM)IKIP Mataram tahun 2012 masyarakat kampus sangat mendukung. Hal ini terlihat daribanyaknya mahasiswa yang mengikuti penyampaian materi tentang kemahasiswaandengan judul makna, peran, dan fungsi mahasiswa. Pembantu Rektor III sangatmendukung kegiatan ini karena dengan mahasiswa mengetahui makna peran dan

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id

Page 17: Contoh Deskripsi Diri Serdos 2015_Sutarto

fungsinya maka mahasiswa tersebut bisa memahami hak dan kewajibannya sebagaiseorang mahasiswa;

Kedelapan, masyarakat SMPN 1 Kempo sangat mendukung kegiatan Pelatihan PenulisanPenelitian Tindakan (PTK) karena dengan kegiatan ini guru-guru sangat dibantu dalampenulisan karya ilmiah khususnya PTK. Hal ini terlihat dari antusias dan banyaknyaguru-guru mengikuti kegiatan tersebut. Kepala sekolah (Sutiknyo, S.Pd) juga sangatmendukung kegiatan seperti ini, karena dengan kegiatan ini guru SMPN 1 Kempo bisameningkatkan pangkat dan golongannya dengan melaksakan PTK; dan

Kesembilan, dalam kegiatan Seminar Lingkungan Dan Penyuluhan Sadar Wisata & SadarBudaya Mahapala Handayani IKIP Mataram tahun 2013 masyarakat kampus dan dinaspariwisata sangat mendukung kegiatan tersebut. Hal ini terlihat dari banyaknya mahasiswayang antusias untuk mengikuti materi peran mahasiswa dalam peningkatan sadar wisata.Pembantu Rektor III juga sangat mendukung kegiatan ini karena dengan mahasiswamengetahui perannya dalam peningkatan sadar wisata maka kampus IKIP Mataram telahberbuat sesuatu untuk kemajuan wisata. Dukungan juga datang dari dinas pariwisataprovinsi NTB, hal ini terlihat pada saat perwakilan dari dinas pariwisata menyampaikanceramah tentang sadar wisata. Beliau mengatakan kegiatan semacam ini sangat pentinguntuk dilakukan secara terus menerus karena dengan bantuan mahasiswa kesadaranwisata dan kesadaran budaya dapat ditingkatkan.

C.2. Berikan contoh nyata <b>kemampuan berkomunikasi</b> dan <b>kerjasama</b>yang Saudara tunjukkan dalam pengabdian kepada masyarakat.

14. Kemampuan Berkomunikasi

Kemampuan berkomunikasi merupakan kemampuan yang sangat penting dalam kegiatanpengabdian kepada masyarakat. Dalam kegiatan tersebut seorang dosen harusmenyampaikan pesan, ide atau cara berpikirnya dengan baik dan benar kepadamasyarakat agar apa yang disampaikan dapat dimengerti dan dipahami dan tujuan daripengabdian kepada masyarakat tersebut bisa tercapai.

Contoh nyata kemampuan berkomunikasi yang saya tunjukkan dalam pengabdian kepadamasyarakat adalah sebagai berikut. Pertama, sebelum melaksanakan kegiatan kemah baktisosial tahun 2008 dan penghijauan tahun 2009, saya bertemu dengan kepala desa dantokoh masyarakat untuk menjelaskan maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut. Padaacara pembukaan kegiatan tersebut saya dipercaya untuk memberikan sambutan;

Kedua, dalam kegiatan penyerahan bantuan korban letusan gunung merapi tahun 2010,saya sebagai bagian dari kelompok mahasiswa pascasarjana yang menyerahkan bantuan.Sebelum bantuan dalam bentuk uang kami kumpulkan dari mahasiswa pascasarjana UNY,kami sering melakukan rapat koordinasi dengan teman-teman mahasiswa. Dalam rapat,saya selaku koordinator sekaligus moderator menjelaskan tentang maksud dari kegiatanyang akan dilaksanakan;

Ketiga, dalam kegiatan pembersihan pantai tahun 2011 saya pernah memimpin rapatkoordinasi antara mahasiswa dan dosen serta memberikan saran secara teknis demilancarnya kegiatan;

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id

Page 18: Contoh Deskripsi Diri Serdos 2015_Sutarto

Keempat, dalam kegiatan training anggota LEM IKIP Mataram tahun 2012, dan Seminar Lingkungan Dan Penyuluhan Sadar Wisata & Sadar Budaya Mahapala Handayani IKIPMataram tahun 2013, saya dipercaya sebagai instruktur/pemateri, sebagai seoranginstruktur saya mampu membuat audience tidak merasa bosan, membuat audienceantusias dalam mengikuti kegiatan tersebut, kegiatan penyampaian materi berlangsungsecara interaktif dengan bahasa yang baik dan benar serta mudah dipahami. Banyakaudience yang bertanya tentang materi yang saya sampaikan, dan setelah kegiatanberakhir banyak audience yang ingin berdiskusi lebih lanjut tentang materi yang sayasampaikan; dan

Kelima, hal yang sama pun terjadi pada kegiatan Pelatihan penulisan proposal penelitianbagi mahasiswa semester enam Pendidikan Matematika FPMIPA IKIP Matarampengembangan kemampuan guru SMPN 1 Kempo tahun 2012, dan kegiatan pelatihanpenulisan penelitian tindakan bagi guru SMPN 1 Kempo, peserta/audience sangat antusiasmengikuti kegiatan tersebut, kegiatan penyampaian materi berlangsung secara interaktifdengan bahasa yang mudah dipahami, banyak peserta yang bertanya tentang materi yangsaya sampaikan, dan setelah kegiatan berakhir banyak guru yang ingin berdiskusi lebihlanjut tentang materi telah saya sampaikan. Setelah kegiatan berakhir juga banyakmahasiswa dan guru-guru SMPN 1 Kempo yang menghubungi melalui HP untukmenanyakan terkait materi yang pernah saya sampaikan.

15. Kemampuan Kerjasama

Kesuksesan sebuah kegiatan tidak datang begitu saja, melainkan kesuksesan diraihdengan kerjasama antara seluruh komponen dalam kegiatan tersebut. Seorang dosendalam kegiatan PKM harus mampu bekerja bersama-sama atau berkoordinasi dengansemua pihak yang terkait agar kegiatan tersebut berjalan dengan sukses.

Contoh nyata kemampuan kerjasama yang saya tunjukan dalam pengabdian kepadamasyarakat adalah sebagai berikut. Pertama, sebelum melaksanakan kegiatan kemah baktisosial tahun 2008 dan penghijauan tahun 2009, saya bersama dengan seluruh anggotamahasiswa pecinta alam di IKIP Mataram melakukan rapat dan koordinasi dalammerencanakan, menyusun dan melaksanakan kegiatan tersebut. Dalam menyusunkegiatan terlebih dahulu kami menyiapkan panitia pelaksana mulai dari ketua, sekretaris,bendahara, dan seksi-seksi dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Kamidiskusikan maupun putuskan secara bersama-sama setiap acara yang akan dilaksanakandalam kegiatan. Sebelum kegiatan dilaksanakan saya bertemu dengan kepala desa dantokoh masyarakat untuk melakukan koordinasi dan meminta dukungan dari masyarakatsetempat agar kegiatannya berjalan dengan lancar. Pada acara persiapan pembukaankegiatan kami melakukan persiapan dengan membagi tugas seperti mengatur kursi,mempersiapkan sound system, dan sebagainya berdasarkan tugas dan tanggung jawabmasing-masing; pada saat pelaksanaan kegiatan ini, kami dibantu oleh masyarakatsetempat dan secara umum kegiatan yang kami lakukan berjalan dengan sukses atasdasar kerjasama atau koordinasi yang kami lakukan mulai dari persiapan sampai acaraselesai;

Kedua, dalam kegiatan penyerahan bantuan korban letusan gunung merapi tahun 2010saya sebagai bagian dari kelompok mahasiswa pascasarjana yang menyerahkan bantuan.Sebelum bantuan dalam bentuk uang kami kumpulkan dari mahasiswa pascasarjana UNY,kami melakukan persiapan dan rapat koordinasi dengan teman-teman mahasiswa untukpembagian tugas dalam mengumpulkan bantuan yang akan diserahkan kepada korban

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id

Page 19: Contoh Deskripsi Diri Serdos 2015_Sutarto

letusan gunung merapi, dan sebagainya. Dalam kegiatan ini kami saling membantu satusama lain agar kegiatannya berjalan dengan sukses sampai bantuan tersebut diserahkankepada masyarakat korban letusan. Bentuk kerjasama lain yang saya tunjukan darikegiatan ini adalah saya berkoordinasi dengan pihak pascasarjana UNY untuk penyerahanbantuan secara bersama-sama, sehingga pada saat penyerahan saya dan teman-temanmahasiswa pascasarjana lainnya bergabung dengan rombongan dari UNY;

Ketiga, dalam kegiatan pembersihan pantai tahun 2011 saya pernah memimpin rapatkoordinasi antara mahasiswa dan dosen serta memberikan saran secara teknis demilancarnya kegiatan. Kesuksesan kegiatan pembersihan pantai merupakan hasil kerjasamadosen, mahasiswa dari BEM dan dukungan dari lembaga, mulai dari persiapan yangmatang sampai kegiatan inti dilaksanakan dengan bantuan masyarakat setempat; dan

Keempat, dalam kegiatan Pelatihan penulisan proposal penelitian bagi mahasiswasemester enam Pendidikan Matematika FPMIPA IKIP Mataram tahun 2011,Pengembangan kemampuan guru SMPN 1 Kempo tahun 2012, training anggota LEM IKIPMataram tahun 2012, serta kegiatan pelatihan penulisan penelitian tindakan bagi guruSMPN 1 Kempo tahun 2013, bisa terlaksana dengan baik berkat kerjasama atau koordinasidengan panitia pelaksana kegiatan maupun pihak sekolah. Kesuksesan yang diperolehpada saat penyampaian materi saya peroleh dari kerjasama dan koordinasi denganmoderator yang mengatur acara, saya menyampaikan materi sesuai dengan jadwal atauwaktu yang telah ditentukan oleh panitia atau moderator merupakan bentuk kerjasamayang saya tunjukkan dari setiap kegiatan yang saya lakukan demi suksesnya kegiatan yangdimaksud.

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id

Page 20: Contoh Deskripsi Diri Serdos 2015_Sutarto

D. MANAJEMEN/PENGELOLAAN INSTITUSI

D.1. Berikan contoh nyata kontribusi Saudara sebagai dosen, berupa pemikiran untukmeningkatkan kualitas manajemen/pengelolaan institusi (universitas, fakultas,jurusan, laboratorium, manajemen sistem informasi akademik, dll), <b>implementasikegiatan</b>, dan bagaimana <b>dukungan institusi</b> terhadap kegiatan tersebut.

16. Implementasi Kegiatan dari Usulan/Pemikiran

Kemajuan institusi dipengaruhi oleh kualitas manajemen/pengelolaan institusi. Kemajuaninstitusi merupakan tanggung jawab semua pihak mulai yang berkaitan dengan institusi.Sebagai seorang dosen saya bertanggung jawab dalam meningkatkan kualitas manajemendengan memberikan saran berupa pemikiran-pemikiran yang membangun, pemikirantersebut saya sampaikan pada saat rapat jurusan, rapat fakultas maupun rapat institut.

Contoh nyata kontribusi saya sebagai dosen, berupa pemikiran untuk meningkatkankualitas manajemen/pengelolaan institusi adalah sebagai berikut. Pertama, tahun 2011saya mengusulkan ke jurusan pendidikan matematika agar pembimbingan skripsi dibagisecara merata sesuai dengan jabatan fungsional atau bidang keahlian masing-masing agartidak ada kecemburuan diantara sesama dosen. Alasan saya mengusulkan pemikirantersebut karena semenjak aktif lagi mengajar mulai tahun 2011 kami merasakan kurangnyapemerataan dalam pembagian tersebut;

Kedua, tahun 2011 saya juga mengusulkan kepada ketua jurusan untuk penambahandosen pendidikan matematika dan matematika murni karena saat itu jurusan pendidikanmatematika masih kekurangan dosen. Satu dosen bisa mengajar tiga sampai empatmatakuliah yang berbeda. Pemikiran ini penting saya sampaikan untuk memenuhi rasiodosen dan mahasiswa, dan juga agar setiap dosen bisa mendalami matakuliah tertentusetiap semester nya; dan

Ketiga, tahun 2012 saya mengusulkan kepada FPMIPA IKIP Mataram dan IKIP Mataramagar dosen diberikan ruangan khusus sebagai tempat berdiskusi, tempat menunggu kuliahselanjutnya, dan lain-lain. Selama ini kami dosen FPMIPA IKIP Mataram tidak memilikiruangan khusus, jika ingin duduk istirahat sambil menunggu jadwal kuliah selanjutnya kamiduduk di ruangan Tata Usaha (TU) FPMIPA IKIP Mataram, sehingga mengganggu aktivitasstaf TU tersebut.

17. Dukungan institusi

Dari beberapa pemikiran yang saya sampaikan kepada institusi dalam meningkatkankualitas manajemen/pengelolaan sangat didukung oleh institusi. Contoh nyata dukunganinstitusi terhadap usulan pemikiran yang saya adalah sebagai berikut. Pertama, usulanyang saya sampaikan tahun 2011 ke jurusan pendidikan matematika agar pembimbinganskripsi dibagi secara merata sesuai dengan jabatan fungsional atau bidang keahlianmasing-masing agar tidak ada kecemburuan diantara sesama dosen. Usulan tersebutditerima dengan baik oleh semua dosen pendidikan matematika dan ketua jurusan (Drs. IKetut Sukarma, M.Pd) yang hadir pada rapat tersebut sehingga pada pembagianpembimbingan dilakukan secara merata dengan memperhatikan kepangkatan dan bidangkeahlian masing-masing;

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id

Page 21: Contoh Deskripsi Diri Serdos 2015_Sutarto

Kedua, usulan yang telah saya sampaikan pada akhir semester ganjil tahun 2011 kepadajurusan dan fakultas tentang penambahan dosen pendidikan matematika dan matematikamurni didukung oleh institusi sehingga pada semester selanjut ada penambahan dosen dansetiap dosen diberikan tugas untuk mengajarkan matakuliah tertentu setiap semester,selanjutnya matakuliah tersebut menjadi keahliannya; dan

Ketiga, usulan yang telah saya sampaikan tahun 2012 kepada FPMIPA IKIP Mataram danIKIP Mataram agar dosen diberikan ruangan khusus sebagai tempat berdiskusi, tempatmenunggu kuliah selanjutnya, dan lain-lain sangat didukung oleh institusi baik dari fakultasmaupun dari institut, hal ini terlihat dari jawaban Bapak dekan dan bapak rektor yang akanmengusahakan ruangan untuk dosen. Bentuk dukungan institusi terhadap usulan yangsampaikan terlihat pada semester berikutnya, dimana salah satu ruangan dijadikan ruangkhusus untuk dosen FPMIPA IKIP Mataram dengan fasilitas meja, kursi, dan loker untukmasing-masing dosen.

D.2. Berikan contoh nyata <b>kendali diri</b>, <b>tanggungjawab</b>, dan <b>keteguhanpada prinsip</b> yang Saudara tunjukkan sebagai dosen dalam implementasimanajemen/ pengelolaan institusi.

18. Kendali Diri

Sebagai manusia, seorang dosen pasti memiliki perasaan emosional jika terjadi masalahyang menyinggung perasaan tetapi seorang dosen harus mampu mengendalikan dirinyademi menjaga perasaan orang lain. Contoh nyata pengendalian diri yang saya tunjukansebagai dosen dalam implementasi manajemen/pengelolaan institusi adalah sebagaiberikut. Pertama, pada saat saya menjadi tim penyusun borang pendidikan matematikaFPMIPA IKIP Mataram, ada salah satu anggota tim yang tidak menyelesaikan tugasnya.Saya sebagai anggota yang sopan dan santun agar anggota tim tersebut tidak merasatersinggung. Bahkan dalam kondisi seperti itu saya membantu dan mengambil alihsebagian tugasnya;

Kedua, pada saat pelatihan metodologi penelitian untuk dosen FPMIPA IKIP Mataramdalam rangka menyamakan persepsi tentang penelitian, saya menyampaikan pandanganbahwa penelitian eksperimen tidak hanya membandingkan antara sesuatu yangdieksperimenkan dengan metode konvensional seperti ceramah tetapi boleh yang lainnya.Dalam pelatihan tersebut ada beberapa dosen muda dan senior dari lulusan yang berbedadengan saya tidak setuju dan bahkan menyalahkan. Dalam kondisi seperti itu sayaberusaha mengendalikan diri saya untuk tetap menggunakan bahasa yang sopan dansantun dalam menjelaskan cara berpikir saya, berdasarkan referensi yang saya pahamiwalaupun dosen-dosen tersebut menyalahkan. Dengan dukungan dosen dari lulusan S2yang sama dengan saya akhirnya cara pemikiran tersebut bisa diterima; dan

Ketiga, pada saat pembagian pembimbingan skripsi yang tidak merata membuat sayamerasa tidak diperhatikan dengan baik. Walaupun demikian saya berusaha mengendalikandiri saya dengan memberikan masukan dalam rapat yang diadakan oleh jurusan pendidikanmatematika dengan bahasa yang sopan dan santun.

19. Tanggung Jawab

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id

Page 22: Contoh Deskripsi Diri Serdos 2015_Sutarto

Bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan merupakan hal yang harus dimiliki olehdosen. Contoh nyata tanggung jawab yang saya tunjukan sebagai dosen dalamimplementasi manajemen/pengelolaan institusi adalah sebagai berikut. Pertama pada saatsaya menjadi tim penyusun borang jurusan pendidikan matematika, saya diberikan tugasuntuk menyusun borang standar tiga tentang mahasiswa dan lulusan. Sebagai wujudtanggung jawab, saya berkoordinasi dengan Kepala tata usaha FPMIPA, Kepala BAU, danKepala BAAK untuk mendapatkan data tentang mahasiswa dan lulusan selam lima tahunterakhir. Setelah semua data terkumpul saya mulai menyusun borang standar tiga tersebutsesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Menyelesaikan borang tersebut merupakanwujud tanggung jawab saya sebagai tim borang;

Kedua, pada saat saya menjadi pengawas ujian akhir semester, tim pewawancarapenerimaan mahasiswa baru, dosen pembimbing mahasiswa PPL-KKN terpadu, dan padasaat menjadi panitia-panitia lainnya saya selalu menjalankan tugas dan tanggung jawabsaya sesuai dengan aturan yang berlaku;

Ketiga, pada saat saya menjadi anggota peneliti dalam penelitian dosen pemula tahun 2013bersama ketua (Syarifuddin, S.Pd., M.Pd) saya melaksanakan tugas dan tanggung jawabsaya sebagai anggota peneliti dan menyelesaikan penelitian tersebut sesuai jadwal yangditetapkan oleh DIKTI. Penyelesaian penelitian tersebut merupakan bentuk tanggung jawabkami sebagai tim peneliti; dan

Keempat, sebagai dosen pengampu matakuliah saya harus mempersiapkan kuliahsemaksimal mungkin dengan menyiapkan Silabus, SAP, modul/bahan ajar, lembar kegiatanmahasiswa; membuat dan menyepakati aturan perkuliahan, melaksanakan kuliah denganbaik dan benar, mengevaluasi hasil pembelajaran mahasiswa, merefleksikan pembelajaranyang telah dilakukan, dan memberikan nilai akhir kepada mahasiswa merupakan bentuktanggung jawab saya sebagai dosen pengampu matakuliah;

Kelima, sebagai panitia dalam kegiatan akademik baik di Fakultas maupun di Institut, sayaselalu melaksanakan tugas dan tanggungjawab saya dengan baik dan benar sesuaidengan aturan yang ditetapkan dalam kepanitiaan; dan

Keenam, sebagi Reviewer Jurnal Media Pendidikan Matematika saya bertanggung jawabdalam mereview artikel yang ditugas ke saya sesuai dengan batas waktu yang telahditentukan. Menyelesaikan tugas review sesuai waktu yang telah ditentukan merupakanbentuk tanggungjawab saya sebagai reviewer pada Jurnal Media Pendidikan Matematika.

20. Keteguhan pada Prinsip

Prinsip adalah sesuatu yang dijadikan dasar untuk berpikir dan bertindak. Dalam kehidupanini manusia harus mempunyai keteguhan pada prinsip agar tidak terombang ambing dalammelakukan sesuatu. Sebagai seorang dosen keteguhan pada prinsip merupakan salah satuhal yang harus dimiliki agar tidak terombang ambing dalam berpikir maupun bertindak.Contoh nyata keteguhan pada prinsip yang saya tunjukan sebagai dosen dalamimplementasi manajemen/pengelolaan institusi adalah sebagai berikut. Pertama sayamemiliki prinsip saling membantu dalam setiap kegiatan apapun. Keteguhan pada prinsipini saya tunjukan pada saat menjadi tim dalam menyusun borang jurusan pendidikanmatematika, dimana dalam tim itu ada salah seorang anggota tim yang belummenyelesaikan tugasnya. Sebagai seorang teman dan tim dalam penyusunan borangtersebut saya membantu menyelesaikan sebagian dari tugas yang dibebankan kepadanya.

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id

Page 23: Contoh Deskripsi Diri Serdos 2015_Sutarto

Dalam tim harus saling membantu demi kesuksesan kegiatan yang dilaksanakan.Keteguhan pada prinsip ini juga saya tunjukan pada saat menjadi tim pengawas ujian akhirsemester (UAS). Dalam ujian akhir semester setiap pengawas sudah ditentukan jadwalmengawas ujian. Pada saat itu saya sudah selesai mengawas ujian sambil duduk di ruangdosen. Pada saat itu juga ada telepon yang masuk dari dosen pendidikan matematika yangmeminta bantuan pada saya untuk menggantikan beliau mengawas ujian, karena dosentersebut lagi kurang sehat. Setelah menerima kabar tersebut saya langsung menujuruangan ujian untuk menggantikan dosen tersebut sebagai pengawas; dan

Kedua, saya memiliki prinsip bahwa pembelajaran yang dilakukan harus berkualitas.Keteguhan pada prinsip ini saya tunjukan pada setiap matakuliah yang saya ajarkan. Untukmelakukan pembelajaran yang berkualitas saya selalu mempersiapkan dengan usaha yangmaksimal mulai dari pembuatan perangkat pembelajaran yang dibutuhkan, menyepakatiaturan pelaksanaan pembelajaran sampai dengan pemberian nilai dan melakukan evaluasiterhadap proses yang telah dilakukan untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya.

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id

Page 24: Contoh Deskripsi Diri Serdos 2015_Sutarto

E. PENINGKATAN KUALITAS KEGIATAN KEMAHASISWAAN

E.1. Berikan contoh nyata <b>peran</b> Saudara sebagai dosen, baik berupa kegiatanmaupun pemikiran dalam meningkatkan kualitas kegiatan mahasiswa dan bagaimanadukungan institusi dalam <b>implementasinya</b>.

21. Peran pada Kegiatan Mahasiswa

Pada saat kuliah S1, saya aktif mengikuti kegiatan atau organisasi kemahasiswaan. sayapernah menjadi ketua PALIMBIO tahun 2003, ketua HMJ-PM tahun 2004, pengurusMAHAPALA, KSR PMI Unit IKIP Mataram, HMI, dll. Sejak saya menjadi dosen saya seringaktif membimbing dan mengarahkan mahasiswa dalam berorganisasi. Contoh nyata peransaya sebagai dosen baik berupa kegiatan maupun pemikiran dalam meningkatkan kualitaskegiatan mahasiswa adalah sebagai berikut 1) pembina organisasi pecinta alam yang adadi IKIP Mataram seperti PALIMBIO FPMIPA IKIP Mataram (organisasi pecinta alam tingkatfakultas) dan MAHAPALA Handayani IKIP Mataram (organisasi pecinta alam tingkatinstitut) dari tahun 2011 sampai sekarang; 2) Instruktur/pemateri pada kegiatan PendidikanDasar Pecinta Alam (PDPA) PALIMBIO FPMIPA IKIP Mataram tahun 2011, 2012, dan2013; 3) saya mewakili ketua jurusan pendidikan matematika untuk memberikanpengarahan akademik dalam acara keakraban yang diadakan oleh Himpunan MahasiswaJurusan Pendidikan Matematika (HMJ-PM) di pantai Krandangan Lombok Barat tahun2012; dan 4) manager tim futsal FPMIPA IKIP Mataram dalam pertandingan futsal terbukakota mataram tahun 2012; 5) Instruktur/pemateri pada kegiatan Pendidikan LanjutanPecinta Alam (PLPA) Mahasiswa Pecinta Alam (MAHAPALA) Handayani IKIP Mataramtahun 2011, dan 2012; 6) pemateri dalam kegiatan Pekan Orientasi Studi Mahasiswa Baru(Posmaba); 7) Instruktur/pemateri pada Kegiatan Seminar Lingkungan Dan PenyuluhanSadar Wisata & Sadar Budaya Mahapala Handayani IKIP Mataram tahun 2013; dan 8)instruktur atau pemateri pada kegiatan training anggota Lembaga Entrepreneurship Mahasiswa (LEM) IKIP Mataram tahun 2013.

22. Implementasi Peran

Contoh nyata implementasi peran sebagai dosen baik berupa kegiatan maupun pemikirandalam meningkatkan kualitas kegiatan mahasiswa adalah sebagai berikut. Pertama,sebagai pembina organisasi pecinta alam PALIMBIO FPMIPA IKIP Mataram dan MahapalaHandayani IKIP Mataram dari tahun 2011 sampai sekarang saya mengajak dan mengubahcara berpikir mereka dalam berorganisasi. Selama ini mahasiswa yang berasal dariorganisasi pecinta alam yang ada di IKIP Mataram sering menyelesaikan masalah dengancara demonstrasi. Setelah saya intensif membina, sekarang mereka mulai mengedepankandiskusi dalam mencari penyelesaian dari masalah yang dihadapi. Dalam hal kegiatan,organisasi pecinta alam ini sering mengadakan kegiatan rutin seperti PDPA, PLPA,Pendidikan Slayer, Keakraban, dan peringatan hari ulang tahun organisasi. Setelah sayamengarahkan dan mengajak untuk mengadakan kegiatan selain kegiatan rutin tersebutmereka banyak melakukan kegiatan yang baru seperti, Donor Darah, Seminar, LombaLintas Alam Susur pantai, lomba menulis artikel tentang lingkungan dan masih banyakkegiatan lainnya;

Kedua, sebagai instruktur/pemateri pada kegiatan Pendidikan Dasar Pecinta Alam (PDPA)PALIMBIO FPMIPA IKIP Mataram tahun 2011 saya menyampaikan materi tentang

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id

Page 25: Contoh Deskripsi Diri Serdos 2015_Sutarto

kepecintaalaman yang di dalamnya memuat makna kepecintaalaman bagi mahasiswa danmateri manajemen keorganisasian yang pada prinsipnya, belajar untuk mengetahuiorganisasi dan bagaimana mengelolanya;

Ketiga, sebagai instruktur/pemateri pada kegiatan Pendidikan Lanjutan Pecinta Alam(PLPA) Mahasiswa Pecinta Alam (MAHAPALA) Handayani IKIP Mataram tahun 2011, dan2011 saya menyampaikan materi tentang manajemen kepemimpinan yang isinya tentangbagaimana bisa menjadi pemimpin yang sukses dalam berorganisasi;

Keempat, sebagai wakil dari ketua jurusan pendidikan matematika dalam memberikanpengarahan akademik pada acara keakraban yang diadakan oleh HMJ-PM di pantaiKrandangan Lombok Barat tahun 2012, saya menyampaikan banyak hal tentang strategiyang harus dilakukan agar mahasiswa bisa wisuda lebih awal atau tepat waktu dengan nilaiyang maksimal. Dalam pengarahan ini terjadi sangat interaktif dimana mahasiswa banyakyang bertanya untuk lebih memahami kegiatan akademik yang akan mereka lakukan;

Kelima, sebagai manager tim futsal FPMIPA IKIP Mataram dalam pertandingan futsalterbuka kota mataram tahun 2012 saya mengumpulkan para pemain untuk sering berlatih.Sebagai upaya saya dalam meningkatkan kemampuan bertanding tim futsal FPMIPA IKIPMataram, saya sering melakukan pertandingan uji coba dengan tim futsal lain;

Keenam, sebagai salah satu pemateri dalam kegiatan Pekan Orientasi Studi MahasiswaBaru (Posmaba) saya menyampaikan materi tentang Sistem Informasi Akademik (SIAKAD)yang tujuannya agar mahasiswa dapat memahami dan menggunakan sistem tersebut,

Ketujuh, sebagai Instruktur/pemateri pada Kegiatan Seminar Lingkungan Dan PenyuluhanSadar Wisata & Sadar Budaya Mahapala Handayani IKIP Mataram tahun 2013 sayamenyampaikan materi tentang peran mahasiswa dalam peningkatan sadar wisata. Dalamseminar ini saya mengajak mahasiswa tidak hanya belajar materi kuliah saja, akan tetapimahasiswa juga punya peranan lain diluar itu yaitu salah satunya adalah peran dalampeningkatan sadar wisata. Judul dari materi ini sudah ditentukan oleh panitia pelaksanaseminar; dan

Kedelapan, sebagai instruktur atau pemateri pada kegiatan training anggota LembagaEntrepreneurship Mahasiswa (LEM) IKIP Mataram tahun 2013 saya menyampaikan materitentang Kemahasiswaan yang isinya tentang makna, peran dan fungsi mahasiswa, juduldari materi ini telah ditentukan oleh panitia training anggota LEM.

E.2. Berikan contoh nyata <b>interaksi</b> yang Saudara tunjukkan dalam peningkatankualitas kegiatan mahasiswa dan <b>manfaat kegiatan</b> baik bagi mahasiswainstitusi Saudara, maupun pihak lain yang terlibat.

23. Interaksi dengan Mahasiswa

Dalam pemahaman saya, keberhasilan dari kegiatan yang dilaksanakan sangat ditentukanoleh interaksi yang dilakukan baik dalam bentuk interaksi langsung maupun interaksi tidaklangsung. Interaksi langsung seperti interaksi dengan komunikasi langsung sedangkaninteraksi tidak langsung seperti interaksi yang menggunakan media surat, kecanggihanteknologi seperti HP, email dll untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Contoh nyatainteraksi yang saya tunjukan dalam peningkatan kualitas kegiatan mahasiswa adalah

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id

Page 26: Contoh Deskripsi Diri Serdos 2015_Sutarto

sebagai berikut. Pertama, sebagai pembina organisasi pecinta alam PALIMBIO FPMIPAdan MAHAPALA Handayani IKIP Mataram, saya berhasil membimbing dan mengubah caraberpikir mereka dalam berorganisasi dan menyelesaikan masalah yang dihadapi. mereka tidak lagi menyelesaikan masalah dengan cara demonstrasi melainkan lebihmengedepankan diskusi, dan dalam berorganisasi mereka sudah melaksanakan kegiatanyang non rutin seperti donor darah, seminar lingkungan, lomba mewarnai gambar untukanak PAUD, lomba menulis artikel tentang lingkungan, dll. Keberhasilan ini tidak datangbegitu saja melainkan hasil dari interaksi dengan mahasiswa pecinta alam baik secaralangsung maupun tidak langsung;

Kedua, keberhasilan saya dalam membimbing dan mengajarkan materi perkuliahan tidakdatang begitu saja melainkan hasil dari interaksi dengan mahasiswa selama menempuhmatakuliah yang saya ajarkan. Interaksi yang saya lakukan dengan mahasiswa tidak hanyaterjadi dalam proses pembelajaran di dalam kelas, tetapi juga diluar kelas sepertimahasiswa mengajak saya untuk berdiskusi dalam menyelesaikan permasalahan yangmereka hadapi baik melalui email, di ruang dosen, dan lain-lain;

Ketiga, keberhasilan saya dalam kegiatan pelatihan penulisan proposal penelitian untukmahasiswa semester enam tahun 2011 saya dapatkan berkat interaksi yang baik denganpanitia pelaksana, dalam hal ini pengurus himpunan mahasiswa jurusan pendidikanmatematika yang membantu mulai dari persiapan sampai dengan pelaksanaan kegiatantersebut;

Keempat, keberhasilan saya dalam meningkatkan kemampuan bertanding tim futsalFPMIPA IKIP Mataram tahun 2012 dengan sering melakukan pertandingan uji coba dengantim futsal lain, diperoleh akibat adanya interaksi dengan mahasiswa (pemain futsal) baikkomunikasi langsung maupun lewat hand phone (HP); dan

Kelima, keberhasilan saya sebagai instruktur dalam acara PDPA PALIMBIO FPMIPA,PLPA Mahapala Handayani, Training Anggota LEM IKIP Mataram merupakan keberhasilanyang diperoleh karena adanya interaksi dengan mahasiswa (panitia pelaksana). Selainkomunikasi secara langsung dengan panitia pelaksana, kami juga berinteraksi secara tidaklangsung dengan menggunakan HP atau mengirim file makalah melalui email.

24. Manfaat Kegiatan

Contoh nyata manfaat dari interaksi dalam kegiatan yang saya lakukan adalah sebagaiberikut. Pertama, interaksi dalam kegiatan membina organisasi pecinta alam PALIMBIOFPMIPA dan MAHAPALA Handayani IKIP Mataram bermanfaat untuk mahasiswa,lembaga, dan pihak lain. Bagi mahasiswa, bermanfaat dalam memperbaiki pola pikirberorganisasi, belajar menyelesaikan masalah dengan cara yang elegan, dan kegiatanyang dilaksanakan lebih bermanfaat bagi orang lain. Bagi lembaga, mahasiswa lulusan IKIPmataram memahami cara berorganisasi dengan benar, tidak ada mahasiswa dari pecintaalam yang menyelesaikan masalah dengan demo sehingga kampus tetap kondusif. Bagipihak lain seperti organisasi pecinta alam lainnya diluar IKIP Mataram, siswa PAUD, dll,bermanfaat dalam menyalurkan bakatnya dalam lomba mewarnai gambar, menulis artikeltentang lingkungan, dll sebagai akibat dari kegiatan baru yang dilaksanakan oleh organisasipecinta alam tersebut;

Kedua, interaksi dalam membimbing dan mengajarkan materi perkuliahan bermanfaatuntuk menjalin hubungan yang lebih baik antara mahasiswa dan dosen, mahasiswa belajar

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id

Page 27: Contoh Deskripsi Diri Serdos 2015_Sutarto

membentuk kepribadian dalam berkomunikasi melalui pengalaman berinteraksi. Interaksiyang baik dalam membimbing dan mengajarkan mahasiswa dapat menghasilkanmahasiswa yang lebih berkualitas sehingga membanggakan lembaga dan pada akhirnyamahasiswa tersebut menjadi guru yang profesional yang dapat mendidik siswa-siswi nyadengan baik; dan

Ketiga, interaksi sebagai instruktur/pemateri dalam kegiatan pelatihan penulisan proposalpenelitian, PDPA PALIMBIO FPMIPA, PLPA Mahapala Handayani, dan Training AnggotaLEM IKIP Mataram bermanfaat dalam menambah pengetahuan mahasiswa, dan dijadikandasar untuk mengubah pola pikir ke arah yang lebih baik. Yang pada akhirnya pengetahuandan pengalaman yang diperoleh tersebut dapat diterapkan oleh mahasiswa dalammenyelesaikan tugas akhir dan diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat;

Secara umum, interaksi dengan mahasiswa dalam kegiatan tertentu bermanfaat untukmahasiswa dalam menambah pengetahuan dan pengalaman, yang dijadikan dasar untukmengubah pola pikir dan tindakan ke arah yang lebih baik. Memiliki mahasiswa denganpengetahuan dan pengalaman yang banyak dan memiliki pola pikir dan tindakan yang lebihbaik tentunya membanggakan lembaga. Setelah mahasiswa wisuda dan mengabdi padadaerahnya masing-masing, mahasiswa tersebut dapat menggunakan pengetahuan yangdiperoleh dari interaksi tersebut untuk membangun daerahnya menjadi daerah yang lebihbaik. Pada prinsipnya interaksi dalam kegiatan tersebut bermanfaat untuk mahasiswa,lembaga, dan pihak lain yang terkait.

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id

Page 28: Contoh Deskripsi Diri Serdos 2015_Sutarto

PERNYATAAN DOSEN

Saya dosen yang membuat diskripsi diri ini menyatakan bahwa semua yangsaya diskripsikan adalah benar aktivitas saya dan saya sanggup menerimasanksi apapun termasuk penghentian tunjangan dan mengembalikan yangsudah diterima apabila pernyataan ini dikemudian hari terbukti tidakbenar.

_______________, 27 Juli 2015Dosen yang diusulkan

SUTARTONIDN 0815068502

sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id