Rhema hari ini 29 april 2015, RabuDan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku. (Matius 11:6)Firman Tuhan katakan demikian hari ini, awalnya aku ga terlalu mengerti kenapa salah satu ayat begitu mengena dan mataku terus-menerus tertuju pada ayat ini. Tuhan memang ajaib, He knows! Although I do not know, He understand! Although Im stupid. Jadi yang aku rasakan belakangan ini adalah sakit, hancur, dan remuk. Ya, dalam banget yah temen-temen yang aku rasain atau mungkin bagi kalian terlalu alay, hahaha. Jadi semester ini pun akan berakhir, minggu ini adalah minggu kuliah terakhir, tugas dimana-mana, ujian menanti-nanti dan banyak lagi, tapi 1 hal yang membuat dadaku sesak adalah aku sempat merasa tidak berbuah selama 1 tahun di tingkat dua ini, buah yang kumaksud adalah jiwa-jiwa. Namun di dalam perasaan seperti itu Tuhan ajarkan sesuatu, yaitu bahwa aku hanyalah ranting, ranting lahir dari pokoknya yaitu Yesus sendiri, kalau dia sudah cukup kuat dan kokoh, pada saatnya ranting akan berbuah SECARA OTOMATIS, tanpa ranting itu sendiri berpikir bahwa dia harus berbuah sekarang, besok atau kemarin. Jadi intinya, jangan pikirkan buah jika kau benar-benar ranting!!! Nah ini dia guys, buat aku berpikir lagi, oh berarti aku belum jadi ranting yang melekat dengan Tuhan dong kalo aku berpikir untuk berbuah, melainkan aku mengandalkan diri sendiri. Hm..... ini agak berat buat aku. Bagian aku bukan mengusahakan berbuah, melainkan bagian aku adalah tinggal di dalam POKOK ANGGURNYA yaitu YESUS sendiri. Sehingga waktu PA kemarin memang beda dengan PA sebelumnya yang biasanya komitmennya PI, PA atau yang lain2 tp saat itu komitmennya adalah TINGGAL DALAM TUHAN, TENGGELAM DALAM HADIRATNYA... hm,,,, lagi-lagi aku merasa ga mampu guys, tpi memang itu lah yang Tuhan mau, yaitu melakukan yang kita ga mampu agar Tuhan yang memampukan sehingga yang dipermuliakan pun TUHAN. Kehancuran aku meskipun melewati renungan dan berakhir pada suatu komitmen, tetep saja aku remuk dan disebut bejana yang rusak, minggu lalu aku tiba-tiba terdorong menelpon kakakku, yang paling pintar dan paling cantik di keluargaku. Dia menceritakan pergumulan pasangan hidupnya padaku, aku kali ini berbeda dan mencoba untuk hanya mendengarkan dan tidak cepat menuduh atau men-judge. Namun disitu Tuhan berkata sesuatu melalui kakakku, yaitu begitu banyak yang aku ga mengerti ketika aku mengandalkan diri sendiri tanpa berjalan seperti yang Tuhan mau. Jadi begini, kakakku merasa dia seperti boneka orang tua kami, dia hancur sekali masalah TH atau teman hidup, karena apa-apa yang dia rindukan tentang TH selalu saja ga sesuai dengan restu dari orang tua kami, sampai akhirnya dia cerita tentang mas-mas jawa yang dulu sempat jadi pasangan kakakku saat kuliah adalah saat pacaran kakakku dengan mas itu. Namun tidak sembarangan loh hubungan mereka karena mereka sudah saling mendoakan, lebih-lebih sudah dikonfirmasi melalui berbagai kejadian baik dari pihak mas jawa maupun dari orang tua kami dan dari kakakku sendiri pastinya, namun setelah akhirnya menjadi dokter, kakakku pun mencoba mencari konfirmasi lagi dari orangtua kami namun orang tua kami ga memberi jawab hitam atau putih tapi jawabannya adalah abu-abu yaitu antara ya dan tidak. Karena secara logis memang sulit buat orang tua kami mungkin melepas borunya ini menjadi milik orang jawa, secara ayah kami sangat hormat dengan adat istiadat daripada dengan firman Tuhan #aduhnyesekbangetngomongnya. Sedangkan saat itu kakakku sudah mau dilamar sama mas jawa itu. Huhuhu hingga akhirnya kakakku memutuskan untuk tidak melanjutkan hubungannya dengan mas itu meskipun mas itu sulit melepasnya dan kakakku juga karna tidak mau mereka sama-sama semakin jatuh dalam keadaan orang tua kami yang belum bisa merestui. Namun banyak hal yang terjadi, hingga akhirnya terdengar kabar bahwa mas jawa itu jatuh cinta pada wanita muslim yang membuat dia terpaut dan itu pun membuat mas jawa itu ga sanggup memepertahankan imannya!!! OH TIDAK!!!! Aku langsung shocked waktu denger cerita bahwa ternyata mas itu yang pernah aku temui itu udah jadi MUSLIM guys,,,,, apa ga iya? Aku langsung shocked dan sesak bangeeeeeeeet saat itu. Ga tau mau ngomong apa, ternyata penderitaan yang kakakku alami begitu pilunya, begitu hancurnya, tetapi aku ga ngeh, tapi yah aku ini BODOH dan ga PEKA sama sekali! Betapa sedih dan hancurlah malam itu juga hatiku remuk bangeeeets keluargaku dan aku sendiri telah membunuh orang benar, dan mematikan jiwa dihadapan Tuhan, aku ini bodoh banget kok ga ngeh, kok sombong banget udah pelayanan di kota bandung lupa kalau Tuhan punya rencana buat keluargaku supaya terus didoakan dan diusahakan dalam tangis dan doa, aku kok merasa paling benar daripada kakakku yang saat dulu dia minta doaku aku merasa dia ga dekat ama Tuhan padahal AKULAH YANG GA PEKA DAN GA DENGAR SUARA TUHAN melalui kakakku....!!!! ah guys saat itu aku ga tahan nangis sejadi-jadinya dihadapan Tuhan sakitt banget rasanya, tapi aku bersyukur aku boleh disadarkan selama masih di jalan ini dan aku akan terus mendoakan keluarga dan kakakku, lagi-lagi aku juga akan terus mendoakan supaya aku rendah hati mendengar suara Tuhan melalui orang-orang sekitarku dan membuka telinga bagi mereka yang diutus berbicara padaku dan diutus untuk aku dengarkan. Tuhan emang ajaib! Aku ga tau mau ngomong apa malam itu, aku hanya terus berdoa dan bilang terjadilah sperti kehendakMu Tuhan, aku minta ampun, berulang-ulang kali aku minta ampun sama Tuhan malam itu, hingga Tuhan datang dan jamah aku, Dia dengan lembut bilang ini bukan salahmu anakKu, jangan begitu, Aku sangat mengasihi semua anak-Ku sekalipun mereka memilih pergi meninggalkan Aku makin menderas lah saat itu tetesan air mataku dihadapan Tuhan, tambah lagi Tuhan bilang sini anakKu, mari sini naik ke punggungKu, Aku yang akan menggendongmu, saat itu juga ku melihat Tuhan jongkok menundukkan badannya dan membelakangi aku, dan aku tambah-tambah menangis dan ga tahan saja.... AAAAAAh Tuhan, ampuniiiiii aku ini ya Tuhan, lagi2 aku Cuma bisa bilang begitu, Tuhan bilang banyak hal malam itu tentang keluargaku di Yeremia 13, Tuhan bilang DARAH KU SUDAH CUKUP, Ku tak akan memberi penghukuman lagi, kata Tuhan, aaah makin meleleh lah aku saat itu haleluya puji namaNya aku sembah dia lebih lagi dengan lagu The God I know by city harvest church malam itu.... ah pokoknya indahlah temen-temen saat kita haus dan lapar, dan menderita di hadapan Tuhan, karena benarlah Berbahagialah mereka yang berdukacita maka mereka akan dihibur. Jadi jangan takut saat kita harus berdukacita tapi serahkan dalam tangan Tuhan dan JANGAN MENJADI KECEWA! Yah ini lagi yang Tuhan ajarkan padaku hari iniMungkin hari hari ini banyak hal yang bisa kita lihat, ada yang doanya dikabulkan, ada yang berbuah dengan mudahnya, ada yang berlimpah-limpah lah KEELIHATANNYA dengan mata manusia saat ini terjadi pada anak-anak Tuhan, namun disisi lain yaitu saat ketika anak-anak Tuhan ada yang mengalami penurunan, mengalami hampir kehilangan harapan, buah-buahnya kok kayak ga aada, dan kayaknya kurang aja yang terjadi. Ya disitulah posisi saya temen-temen di sisi lain itu saya merasakan seperti yang saya ceritakan di awal. Tuhan sedang membawa saya naik level tapi dengan cara ini, yaitu dengan keadaan dimana saat doa-doa saya kayak ga terjawab saja, kayak sia-sia saja, kayak ga berguna saja. Dan memang itulah yang Tuhan mau ajarkan, pointnya adalah DOA YANG TERJAWAB A/ KASIH KARUNIA bukan lah karena kamu berseru-seru tetapi karena TUHAN memilih UNTUK MURAH HATI mau mengabulkan doamu dan doaku, sesungguhnya doamu dan doaku tidak ada gunanya! Tidak begitu mampu menyentuh hati Tuhan jika kau berdoa tanpa kerendahan hati dan kesadaran bahwa HANYA TUHAN YANG MURAH HATILAH yang mampu MENJAWAB DOA. Yah luar biasa sekali Tuhan, Dia tidak melihat hasil, melainkan proses, yah benar sekali memang ga ada yang bisa disebut HASIL saat ini, semua bisa disebut berhasil jika dunia sudah berakhir dan Tuhan mendapatimu setia!!! Itu lah yang disebut hasil, bukan pelayananmu yang wow, bukan pelayanan yang mempertobatkan banyak orang, bukan pelayanan yang diurapi yang disebut sebagai hasil melainkan HASIL AKHRNYA NANTILAH yang disebut HASIL. Uhhhh gile yah temen-temen, jadi jangan pernah merasa berhasil dan bangga terhadap pelayananmu, terhadap penginjilanmu, terhadap pembabtisan yang kau lakukan karena itu tidak disebut Hasil. Pelajaran ini agak beret temen-temen karena ini mengajarkan saya rendah hati, pelajaran yang PALING susah!!! Dengan apa yang dapat saya pelajari ini, saya belajar 1 hal temen-temen, Tuhan menyebut saya berbahagia pagi ini, karena tidak menjadi kecewa terhadap ketetapanNya, yang membuat seolah-olah doa saya tidak membuahkan hasil tentang pertobatan jiwa-jiwa yang dijangkau padahal sebenarnya dijawab kok doa saya tapi kalo dengan mata manusia saya memandang, saya merasa kayak sia-sia dan ga ada buahnya. Hehehehe jadi hai kamu-kamu sekalian yang mungkin saat ini berdoa tapi belum ada hasilnya bahkan udah berusaha sana sini, tapi kok Tuhan kayak belum menunjukkan titik terangnya, yuk jadilah orang yang berbahagia yang TIDAK MENJADI KECEWA DAN MENOLAK AKU (kata Tuhan YESUS) karena DIA SETIA, dan sangaat lah mulia hatinya tidak mungkin doamu tidak dijawab, tapi Tuhan punya cara, Tuhan punya rancangan yang berbeda, ikhlaskanlah karena TUHAN tidak pernah salah dan rancanganNya adalah DAMAI SEJAHTERA! BUKAN rancangan KECELAKAAN! (Yeremia 29:11). Yang memberi kelegaan padamu dan padaku di saat seperti ini adalah dengan mengakui kebesaranNya temen-temen dan tidak menjadi kecewa tetapi merendahkan diri serendah-rendahnya di hadapan Tuhan dan akui kebodohan kita, akui kelemahan kita, akui ketidakberdayaan kita, dan akui saja di hadapan Tuhan, kalau kau dan aku memang ga berkuasa penuh atas setiap yang boleh terjadi di dalam hidup ini, semangat teman-teman!!! Hiduplah oleh KASIH KARUNIA itu selama-lamanya! Jesus bless :* Dari seorang gadis yang hidup oleh KASIH KARUNIA!AkuDengan sumber renungan yang Tuhan tunjukkan http://joshuaivanministries.blogspot.com/2013/02/bertumbuh-dan-tidak-menjadi-kecewa.htmlEv. Iin Tjipto Wenas