sirah nabawiyah 39: mengapa mereka menolak? (bag.4-habis)

13
Sirah Nabawiyyah Mengapa Mereka Menolak ? ( Bagian 4 ) ( Ringkasan )

Upload: abunailah

Post on 13-Jun-2015

574 views

Category:

Education


1 download

DESCRIPTION

Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik. [Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]

TRANSCRIPT

Page 1: Sirah Nabawiyah 39: Mengapa Mereka Menolak? (Bag.4-habis)

Sirah NabawiyyahMengapa Mereka Menolak?

(Bagian 4)

(Ringkasan)

Page 2: Sirah Nabawiyah 39: Mengapa Mereka Menolak? (Bag.4-habis)

Mengapa Mereka Menolak? (Bagian 4)

Ambisi Kekuasaan

Persaingan Kabilah dan Kedengkian

Perangkap Hawa Nafsu

Bahaya Penyakit Hati

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 3: Sirah Nabawiyah 39: Mengapa Mereka Menolak? (Bag.4-habis)

[Mengapa mereka menolak?] Ambisi kekuasaan dan cinta kedudukan.

Kafir Quraisy takut kedudukan mereka hilang di sisimasyarakat Jazirah Arab saat itu. [Ash-Shallaby]

Kabilah-kabilah di Jazirah Arab menitip ‘tuhan’ mereka di Makkah. Kedudukan khusus Quraisy menjadi tidak jelasbagi mereka jika mereka menuhankan Tuhan Yang Satu.

Sisi ekonomi: ketidakjelasan ini juga dapat berdampakpada perekonomian mereka.

Di sisi individu: Abu Lahab.

Kelak bahkan menjadi satu-satunya tokoh Bani Hasyimyang membelot dari kesepakatan melindungi Nabi .

Kabilah kecil takut kehilangan sokongan dari kabilah yang lebih besar (ataupun mendapat tekanan karena beriman).

Kelak, juga menjadi alasan beberapa pihak menolak Islam; contoh: Heraclius.

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 4: Sirah Nabawiyah 39: Mengapa Mereka Menolak? (Bag.4-habis)

Makna kedudukan: kepemilikan hati dan kekuasaan

terhadapnya (merupakan bagian dari cinta dunia).

Hukum: seperti kepemilikan harta benda dunia. Tidak tercela; misalnya:

Murid yang ingin punya tempat di hati guru.

Tuan yang ingin punya tempat di hati pelayannya.

Seseorang yang ingin punya tempat di hati temannya.

Batasan: sebatas memenuhi fungsi (kebutuhan) jasad.

Tercela: jika lebih dari hal (seperti) di atas.

Haram: jika kecintaan di atas mendorong pada maksiat, dan/atau berusaha mencapai hal-hal di atas lewat iba-dah (ria’); mis.: memanjangkan shalat agar dicintai guru.

IQRO Foundation, Sydney, Australia Sumber: Ihya ‘Ulumuddin, Imam Ghazali

Bahaya Cinta Kedudukan

Makna dan Batasan

Page 5: Sirah Nabawiyah 39: Mengapa Mereka Menolak? (Bag.4-habis)

Keburukan cinta kedudukan yang dimaksud: dengandisertai rasa tamak untuk memperolehnya, sehinggaorang yang hendak mencarinya mengorbankan nilai-nilai dan prinsip-prinsip kehidupannya asal dapatmencapai apa yang diidam-idamkannya, sehinggaagama dan imannya hilang dari dirinya.

Masalah cinta kedudukan & cinta dunia secara umum: Bukan terletak pada kepemilikannya; namun

Pada ketamakan hati untuk mendapatkannya; sehingga

Jika memiliki kesempatan untuk meraih dunia atauakhirat, maka dunia yang akan dipilihnya; atau

Hingga melanggar dan menabrak nilai-nilai agama demi untuk mendapatkannya.

Ciri-ciri: ketamakan terhadap kedudukan, kerakusanterhadap kepemimpinan, dan senang menampakkandiri, padahal ia dapat menghancurkan kehidupan.

Cinta kedudukan lebih besar fitnahnya dari cinta padaharta. [Imam Ghazali]

IQRO Foundation, Sydney, Australia Sumber utama : Fiqih Prioritas, Dr. Yusuf Al-Qaradhawy

Page 6: Sirah Nabawiyah 39: Mengapa Mereka Menolak? (Bag.4-habis)

عليه وسلهم قال صلهى الله غنم بأفسد لها ما ذئبان جائعان أرسل في»: رسول الله

«من حرص المرء على المال والشهرف لدينه

Nabi bersabda: "Dua ekor serigala yang lapar kemudian dilepas, menuju seekor kambing, (maka kerusakan yang terjadi padakambing itu) tidak lebih besar dibandingkan dengan kerusakan padaagama seseorang yang ditimbulkan akibat ambisi terhadap harta dan kehormatan". (HR. Tirmidzi, Ahmad, Nasa’i, Ibn Hibban)

صلهى هللا عليه وسلهم ستكون ندامة كم ستحرصون على اإلمارة، و إنه »: قال النهبي «لفاطمة يوم القيامة، فنعم المرضعة وبئست ا

Nabi bersabda: “Kalian akan rakus terhadap jabatan, padahaljabatan itu akan menjadi penyesalan dihari kiamat, ia adalah seenak-enak penyusuan dan segetir-getir penyapihan.” (HR. Bukhari)

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Bahaya Cinta Kedudukan

Peringatan Nabi

Lihat pula Syarah Ibnu Rajab pada haditstentang ‘dua ekor serigala’ di atas.

Page 7: Sirah Nabawiyah 39: Mengapa Mereka Menolak? (Bag.4-habis)

Pengertian: cinta kepada dunia (termasuk pangkat) terlalu

berlebihan tanpa memperhatikan hukum haram yang mengakibatkan adanya dosa besar. [Syeikh Ahmad Rifa’i]

Ulama menyebutkan bahwa tamak ialah dosa pertamayang dilakukan manusia.

Tamak tak pernah kenyang. Bersabda Nabi :

ومنهوم في نيا ل منهوم في علم ل ي : منهومان ل يشبعان شب يشب“Dua ketamakan yang tidak pernah kenyang: ketamakan terhadapilmu tidak pernah kenyang, dan ketamakan terhadap dunia tidakpernah kenyang.” (HR. Al-Hakim)

Telah disebutkan pula: jika manusia memiliki satu bukitemas maka akan tetap mengharap yang kedua.

Tamak yang terpuji (pengecualian): terhadap ilmu yang bermanfaat.

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Penyakit Terkait: Tamak

Page 8: Sirah Nabawiyah 39: Mengapa Mereka Menolak? (Bag.4-habis)

[Mengapa mereka menolak?] Persaingan kabilah. Tamak, ambisi dan cinta kedudukan menjadi penyebab.

Anggapan mereka: jika mereka mengakui Nabi , berartimereka menyerahkan kekuasaan pada kabilah Nabi .

[Mengapa mereka menolak?] Hasad/dengki. Salah satu akibat persaingan kabilah (& penyakit) di atas.

Walau hati mereka mengakui: Abu Jahal, Abu Sufyan bin Harb dan al-Akhnas bin Syariq mencuri dengar TilawahNabi pada malam hari.

Penolakan Abu Jahal (ia dari Bani Makhzum): “Kami seringberlomba untuk meraih kehormatan dengan Bani Abdu Manaf. Ketika mereka memberikan makanan, kami pun memberikan maka-nan; ketika mereka memuat barang perniagaan, kami pun memuatbarang perniagaan; ketika mereka memberi, kami pun memberi. Sampai ketika ‘bahu kami bersentuhan’ dan kami seperti kuda pacu, mereka berkata: ‘Dari kami ada seorang nabi yang mendapat wah-yu dari langit.’ Bagaimana mungkin kami akan mengakui itu? Demi tuhan kami tidak akan pernah mau mendengar ataumempercayainya selamanya!” [Sirah Ibnu Hisyam]

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 9: Sirah Nabawiyah 39: Mengapa Mereka Menolak? (Bag.4-habis)

[Mengapa Mereka Menolak?] Kafir Quraisy terperangkaphawa nafsu mereka sendiri. Pangkal dari penyakit dari penyakit dalam kehidupan

dunia, termasuk sombong, ujub, cinta dunia, dll., adalahmengikuti hawa nafsu. [Sa’id Hawwa]

ل أتيناهم موات واألرض ومن فيهن ب ولو اتبع الحق أهواءهم لفسدت الس بذكرهم فهم عن ذكرهم معرضون

Andai kata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka, pasti binasalahlangit dan bumi ini, dan semua yang ada di dalamnya. Sebenarnya Kami telah mendatangkan kepada mereka kebanggaan mereka tetapi merekaberpaling dari kebanggaan itu. (Q.S. 23:71)

يريدون و واصبر نفسك مع الذين يدعون ربهم جهه وال تعد بالغداة والعشي ن ذكرنا واتبع ال تطع من أغفلنا قلبه ع عيناك عنهم تريد زينة الحياة الدنيا و

هواه وكان أمره فرطاDan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini; dan janganlah kamumengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingatiKami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itumelewati batas. (Q.S. 18:28)

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 10: Sirah Nabawiyah 39: Mengapa Mereka Menolak? (Bag.4-habis)

Da’wah Islam adalah da’wah perbaikan, dan kesetaraan

untuk semua. Da’wah pengorbanan bukan mengambil keuntungan, bukan untuk membelah ras, memperbudak manusia. Da’wah pembebasan dari nafsu, da’wah untuk beramal dan istiqamah.

Dari itulah da’wah ini dilawan oleh para pemuas nafsu, pemburu dunia & kepentingan tertentu, orang-orang yang iri di mana mereka menolak keberadaan Al Qur’an hanya karena diturunkan kepada Muhammad -meskipun merekalah yang memberinya gelar Ash-Shadiq (yang benar) dan Al-Amin (terpercaya) sebelum masa kerasulan, mereka menerimanya sebagai hakim yang adil dalam meletakkan hajar aswad kembali ke tempat semula ketika renovasi Ka’bah- kemudian mereka memusuhinya. Sungguh kontras sekali sikap mereka.

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Penolakan Kafir Quraisydan Hawa Nafsu

Page 11: Sirah Nabawiyah 39: Mengapa Mereka Menolak? (Bag.4-habis)

Penyakit hati menghalangi dari kebenaran.

Salah satu fungsi hati: ‘membaca’ ayat Allah .

Jika hati rusak, ayat-ayat yang ada tidak akan dapat‘terbaca’ olehnya.

ي في ال تعمى األبصار ولكن تع فإنها … ال دور الص مى اللو

“… Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapiyang buta, ialah hati yang di dalam dada.” (Q. S. 22:46)

Bahkan dapat hingga taraf menyebabkan kekufuran.

Kerusakan hati yang parah: yang benar terlihat salah, yang salah terlihat benar (na’udzu biLlah).

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Hikmah Secara Umum: Bahaya Penyakit Hati

Page 12: Sirah Nabawiyah 39: Mengapa Mereka Menolak? (Bag.4-habis)

بونك نعلم إنه ليحزنك الذي يوقد ولكن الظالمين لون فإنهم ال يكذ

يجحدون بآيات الل”Sesungguhnya, Kami mengetahui bahwasanya apa yang mereka katakan itu menyedihkan hatimu, (janganlah kamu bersedih hati), karena mereka sebenarnya bukan mendustakan kamu, akan tetapi orang-orang yang za-lim itu mengingkari ayat-ayat Alah.” (Q.S. 6:33)

Sebab turun: Abu Jahal berkata kepada Nabi : “Sesung-guhnya kami bukan mendustakan kamu, tapi kami mendusta-kan ajaran yang kamu bawa.” [Tirmidzi dan al-Hakim]

Ayat di atas adalah hiburan Allah kepada Nabi yang menghadapi pendustaan dari Kafir Quraisy. [Ibnu Katsir]

Seluruh pendustaan ini adalah bantahan nyata terhadaptuduhan chauvinisme dari orientalis. [As-Siba’i dan Al-Buthy]

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Keingkaran KafirQuraisy

Page 13: Sirah Nabawiyah 39: Mengapa Mereka Menolak? (Bag.4-habis)

اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على آل إبراهيم، و بارك على محمد وعلىانك حميد مجيدالعــــــالمين في آل محمد كما باركت على آل إبراهيم

Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaashalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali

Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKaHamiidum-Majiid

Semoga Allah Berkenan Memudahkan kita menggapai

Ampunan dan Ridha Nya

Untuk Download Powerpoint, Kunjungi: