MANAJEMEN PELAYANAN

PENGELOLAAN LIMBAH B3

MEDIS INFEKSIUS

TRAINING PENGGUNA II

DAMPAK & RISIKO PERILAKU TERHADAP PENGELOLAAN LIMBAH B3 MEDIS

INFEKSIUS YANG TIDAK TEPAT

PRESENTED BY HERI PERMANA

TUJUAN

Memberikan informasi dalam penanganan limbah B3 khususnya Limbah medis

Infeksius

Untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan khususnya pihak penghasil dan

pengelola akan pentingnya penanganan limbah medis infeksius yang benar dan tepat

yang akan berdampak pada kesehatan, keselamatan dan keamanan diri serta

lingkungan.

PRESENTED BY HERI PERMANA

REGULASI Terkait dengan Kesehatan:

UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit; KEPMENKES RI No. 1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

Permenkes No. 28 Tahun 2011 tentang Persyaratan Klinik

Terkait dengan Lingkungan:

UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup; PP No. 18 Tahun 1999 junto PP No. 85 Tahun 1999 tentang Pengelolaan B3; PERMENLH No. 18 Tahun 2009 tentang Tata Cara Perizinan Pengelolaan Limbah B3; Keputusan Kepala BAPEDAL No.: Kep-02/BAPEDAL/09/1995 Dokumen Limbah B3 Keputusan Kepala BAPEDAL No.: Kep-03/BAPEDAL/09/1995 Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah B3 Keputusan Kepala BAPEDAL No.: Kep-04/BAPEDAL/09/1995 Tata-cara & Persyaratan Penimbunan HasilPengolahan, Persyaratan lokasi bekas Pengolahan & Penimbunan limbah B3 Keputusan Kepala BAPEDAL No.: Kep-05/BAPEDAL/09/1995 Simbol dan Label Limbah B3 Peraturan Pemerintah No. 74/2001 Peraturan tentang Pengelolaan B3

PRESENTED BY HERI PERMANA

DEFINISI I A. Definisi perilaku manusia Perilaku adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan yang sangat luas atau perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar (Notoatmodjo, 2003).

B.Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku manusia

1)Genetika

2)Sikap adalah suatu ukuran tingkat kesukaan seseorang terhadap perilaku tertentu.

3)Norma sosial adalah pengaruh tekanan sosial.

4)Kontrol perilaku pribadi

C. Hubungan perilaku dengan kebiasaan

Bahwa pada dasarnya setiap perilaku selalu berhubungan erat dengan kebiasaan,

PRESENTED BY HERI PERMANA

DEFINISI II A. Definisi Limbah B3 :

Bahan yang karena sifat dan atau Konsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan atau merusakkan lingkungan hidup dan/atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahluk hidup lain.

(PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NO. 18 TAHUN 1999)

B. Limbah B3 Menurut Karakteristiknya : 1. Mudah meledak (misal : bahan peledak); 2. Mudah terbakar ( misal: bahan bakar, solven); 3. Bersifat reaktif (misal: bahan-bahan oksidator); 4. Beracun (misal: HCN, Cr(VI)) ; 5. Menyebabkan infeksi (limbah bakteri/rumah sakit); 6. Bersifat korosif (misal: asam kuat). 7. Pengujian toksikologi untuk menentukan sifat akut dan atau kronik. {Karsinogenik, Mutagenik dan Teratogenik (merkuri, turunan benzena)Bahan Radioaktif (Uranium, plutonium,dll)}

PRESENTED BY HERI PERMANA

DAMPAK & RISIKO PERILAKU TERHADAP PENGELOLAAN LIMBAH B3 MEDIS INFEKSIUS YANG TIDAK TEPAT

.

PRESENTED BY HERI PERMANA

HUKUM

MANUSIA MASYARAKAT LUAS

LINGKUNGAN

MANUSIA PRIBADI/PERSONAL

LIMBAH B3

DAMPAK DARI PERILAKU : 1. Ketidak Tahuan 2. Kelalaian 3. Kecerobohan 4. Kebiasaan 5. Kesengajaan

RISIKO DARI PERILAKU : 1. Kesehatan terganggu 2. Kecelakaan kerja 3. Kecacatan 4. Kematian

RISIKO DARI PERILAKU : 1. Pencemaran 2. Kerusakan Lingkungan

RISIKO DARI PERILAKU : 1. Kesehatan Masyarakat

terganggu 2. Kecelakaan pada

Masyarakat 3. Kecacatan 4. Kematian

RISIKO DARI PERILAKU : 1. Sanksi Hukum

RISIKO DARI PERILAKU : 1. Sanksi Sosial

DAMPAK & RISIKO PERILAKU TERHADAP PENGELOLAAN LIMBAH B3 MEDIS INFEKSIUS YANG TIDAK TEPAT

PRESENTED BY HERI PERMANA

No

PELAKU SIFAT AKTIFITAS AKIBAT RISIKO

KESEHATAN KORBAN SANKSI

1. Pribadi Ketidak tahuan

1.Tidak dipilah 2.Tidak dikemas 3.Membawa tidak benar

1. Tertusuk Jarum atau benda tajam lainnya.

1.Terinfeksi penyakit Sakit-sembuh Sakit-Cacat Sakit-Kematian

Pelaku dan Perusahaan Masyarakat berupa Materil & Imateril

UU. No. 32/2009/pasal 98

Lalai, Ceroboh, Kebiasaan

1.Tidak dipilah 2.Tidak dikemas 3.Membawa tidak benar

1. Tertusuk Jarum atau benda tajam lainnya.

1.Terinfeksi penyakit Sakit-sembuh Sakit-Cacat Sakit-Kematian

Pelaku Perusahaan Masyarakat berupa Materil & Imateril

UU. No. 32/2009/pasal 98

2. Pribadi & Organisasi/Perusahaan

Sengaja 1.Tidak dipilah 2.Dipilah untuk keuntungan 2.Tidak dikelola

1. Tertusuk Jarum atau benda tajam lainnya. 2. Penularan penyakit

1.Terinfeksi penyakit 2.Pencemaran dan kerusakan menyebabkan korban-sakit- cacat-kematian orang lain

Pelaku Perusahaan Masyarakat berupa Materil & Imateril

UU. No. 32/2009/pasal 98

WHO melaporkan : Dalam Laporan Kesehatan Dunia 2002, bahwa dari 35 juta pekerja sektor kesehatan, telah terjadi 2 juta

pengalaman paparan perkutan untuk penyakit menular setiap tahunnya. Dan tercatat bahwa :

37,6% dari Hepatitis B, 39% dari Hepatitis C 4,4% dari HIV / AIDS.

Hal tersebut menimpa pekerja Perawatan Kesehatan di seluruh dunia karena luka tertusuk

jarum suntik. (Sumber WHO)

PRESENTED BY HERI PERMANA

DAMPAK & RISIKO PERILAKU TERHADAP PENGELOLAAN LIMBAH B3 MEDIS INFEKSIUS YANG TIDAK TEPAT

Bagaimana B3 Masuk Melalui Tubuh Manusia?

DAMPAK & RISIKO PERILAKU TERHADAP PENGELOLAAN LIMBAH B3 MEDIS INFEKSIUS YANG TIDAK TEPAT

PRESENTED BY HERI PERMANA

DAMPAK & RISIKO PERILAKU TERHADAP PENGELOLAAN LIMBAH B3 MEDIS INFEKSIUS YANG TIDAK TEPAT

Examples of causative

organisms

Enterobacteria, e.g. Salmonella,

Shigella spp., Vibrio cholerae,

Clostridium difficile, helminths

Mycobacterium tuberculosis,

measles virus, Streptococcus

pneumoniae, severe acute

respiratory syndrome (SARS)

Ocular infection Herpesvirus Eye secretions herpesvirus

Genital infections Neisseria gonorrhoeae, Genital secretions

Skin infections Streptococcus spp. Pus

Anthrax Bacillus anthracis Skin secretions

Meningitis Neisseria meningitidis Cerebrospinal fluid

Acquired immunodeficiency Human immunodeficiency virus Blood, sexual secretions,

syndrome (AIDS) (HIV) body fluids

Junin, Lassa, Ebola and Marburg All bloody products and

viruses secretions

Septicaemia Staphylococcus spp. Blood

Coagulase-negative

Staphylococcus spp. (including

methicillian-resistant S. aureus),

Enterobacter, Enterococcus,

Klebsiella and Streptococcus spp.

Candidaemia Candida albicans Blood

Viral hepatitis A Hepatitis A virus Faeces

Viral hepatitis B and C Hepatitis B and C viruses Blood and body fluids

Avian influenza H5N1 virus Blood, faeces

Haemorrhagic fevers

Bacteraemia Nasal secretion, skin contact

Type of infection Transmission vehicles

Gastroenteric infections Faeces and/or vomit

Respiratory infections Inhaled secretions, saliva

(Sumber WHO)

PRESENTED BY HERI PERMANA

Examples of causative

organisms

Mycobacterium tuberculosis,

measles virus, Streptococcus

pneumoniae, severe acute

respiratory syndrome (SARS)

Type of infection Transmission vehicles

Respiratory infections Inhaled secretions, saliva

DAMPAK & RISIKO PERILAKU TERHADAP PENGELOLAAN LIMBAH B3 MEDIS INFEKSIUS YANG TIDAK TEPAT

PRESENTED BY HERI PERMANA

Examples of causative

organisms

Ocular infection Herpesvirus Eye secretions herpesvirus

Genital infections Neisseria gonorrhoeae, Genital secretions

Skin infections Streptococcus spp. Pus

Anthrax Bacillus anthracis Skin secretions

Type of infection Transmission vehicles

DAMPAK & RISIKO PERILAKU TERHADAP PENGELOLAAN LIMBAH B3 MEDIS INFEKSIUS YANG TIDAK TEPAT

PRESENTED BY HERI PERMANA

Examples of causative

organisms

Meningitis Neisseria meningitidis Cerebrospinal fluid

Human immunodeficiency virus Blood, sexual secretions,

(HIV) body fluids

Junin, Lassa, Ebola and Marburg All bloody products and

viruses secretions

Septicaemia Staphylococcus spp. Blood

Acquired immunodeficiency

syndrome (AIDS)

Haemorrhagic fevers

Type of infection Transmission vehicles

DAMPAK & RISIKO PERILAKU TERHADAP PENGELOLAAN LIMBAH B3 MEDIS INFEKSIUS YANG TIDAK TEPAT

PRESENTED BY HERI PERMANA

DAMPAK & RISIKO PERILAKU TERHADAP PENGELOLAAN LIMBAH B3 MEDIS INFEKSIUS YANG TIDAK TEPAT

Examples of causative

organisms

Coagulase-negative

Staphylococcus spp. (including

methicillian-resistant S. aureus),

Enterobacter, Enterococcus,

Klebsiella and Streptococcus spp.

Candidaemia Candida albicans Blood

Viral hepatitis A Hepatitis A virus Faeces

Viral hepatitis B and C Hepatitis B and C viruses Blood and body fluids

Avian influenza H5N1 virus Blood, faeces

Bacteraemia Nasal secretion, skin contact

Type of infection Transmission vehicles

Lebih dari satu dekade yang lalu , penduduk dan pengunjung ke Cape Cod melihat peningkatan tumor pada ikan Brown Bullhead dengan turmorcatfish ditarik dari Ashumet kolam , kolam ketel di Mashpee , Cape Cod . Air di kolam

ini dari air hujan dan air tanah . Seperti beberapa dari air tanah ini lewat di bawah Reservation Massachusetts Militer , Cape Cod ( MMR , sebelumnya

Otis Air Force Base ) , diasumsikan ikan rusak akibat pembuangan yang tidak tepat dari bahan kimia berbahaya di pangkalan militer . The US Geological

Survey melakukan studi dimulai pada tahun 2002 untuk menentukan tingkat tumor dan bermutasi sel darah merah DNA dalam ikan Ashumet

kolam Brown Bullhead .

PRESENTED BY HERI PERMANA

DAMPAK & RISIKO PERILAKU TERHADAP PENGELOLAAN LIMBAH B3 MEDIS INFEKSIUS YANG TIDAK TEPAT

DAMPAK DAN RISIKO LIMBAH CITOTOXYC

No Unsur

logam

Sumber dan cara penyebaran Efek yang ditimbulkan

Alamiah Kegiatan manusia

1 Arsen

(As)

Pelapukan batuan

sulfida dan emisi gas panas bumi

Proses pertambangan,

Industri insektisida arsenik, dan Pembakaran bahan bakar minyak dan gas

Sangat beracun

2 Barium

(Ba)

Pelarutan mineral barit

(BaSO4)

Reagen kimia, Konsumsi dalam waktu lama

menyebabkan gangguan otot dan jantung, dan merusak ginjal

3 Besi (Fe) Pelarutan kulit bumi

dan bijih besi

Air limbah elektroplating Menurunkan estetika (air

keruh dan bau amis, warna coklat pada baju )

4 Timbal

(Pb)

Pelarutan batuan

galena (PbS)

sis cat dan soda kostik,

dan,emisi kendaraan bermotor, accu bekas

Kerusakan otak dan ginjal

5 Merkuri

(Hg)

Emisi gas panas

bumi

Limbah industri pembuatan

termometer, lampu, baterai, pembasmi serangga, dan soda kaustik, dan ekstraksi

emas dan perak

Beracun dan merusak

sistem syaraf

DAMPAK & RISIKO PERILAKU TERHADAP PENGELOLAAN LIMBAH B3 MEDIS NON INFEKSIUS YANG TIDAK TEPAT

PRESENTED BY HERI PERMANA

PRESENTED BY HERI PERMANA

PIDANA YANG DITERAPKAN PASAL 98 S/D PASAL 115 UU NO 32 THN 2009

DELIK FORMIL : ADALAH DELIK ATAU TINDAK PIDANA YANG PERUMUSANNYA LEBIH MENEKANKAN PADA YANG DILARANG . DELIK INI TELAH DIANGGAP SELESAI (LENGKAP) DENGAN DILAKUKANNYA PERBUATAN ATAU RANGKAIAN PERBUATAN YANG DILARANG DALAM PERUMUSAN UNDANG - UNDANG . OLEH KARENA ITU DALAM DELIK FORMIL AKIBAT BUKAN SESUATU YANG RELEVAN, ARTINYA SELESAINYA DELIK FORMIL TIDAK MENSYARATKAN MUNCULNYA AKIBAT . TINDAK PIDANA LINGKUNGAN DALAM UU NO. 32 TAHUN 2009 YANG DIRUMUSKAN SEBAGAI DELIK FORMIL ADALAH PASAL 100 , 101 , 102 , 103 , 104 , 105 , 106 , 107 , 108 , 109 , 110 , 111 ayat 1 dan 2 , 113 , 114 , dan 115 .

SEDANGKAN DELIK MATERIL : ADALAH DELIK ATAU TINDAK PIDANA YANG PERUMUSANNYA LEBIH MENEKANKAN PADA YANG DILARANG . DELIK INI DIANGGAP SELESAI (LENGKAP) APABILA AKIBAT YANG DILARANG DALAM RUMUSAN UU SUDAH BENAR - BENAR TERJADI . APABILA PELAKU TELAH MELAKUKAN PERBUATAN ATAU RANGKAIAN PERBUATAN YANG DIPERLUKAN UNTUK MENIMBULKAN AKBIAT AKAN TETAPI AKIBAT YANG DILARANG TERSEBUT TIDAK TERJADI, MAKA KEMUNGKINANNYA HANYA PERCOBAAN ( POGING) SEBAGAIMANA DIATUR DALAM PASAL 53 DAN 54 KUHP . TINDAK PIDANA LINGKUNGAN DALAM UU NO . 32 TAHUN 2009 YANG DIRUMUSKAN SEBAGAI DELIK MATERIIL ADALAH PASAL 98 , 99 DAN 112 .

PRESENTED BY HERI PERMANA

KETENTUAN PIDANA DALAM UU NO. 32 TAHUN 2009

UNSUR TINDAK PIDANA PASAL

YANG

DILANGGAR

PIDANA DENDA (RUPIAH)

MINIMUM MAKSIMU

M

MINIMU

M

MAKSIMU

M

Sengaja

melakukan

perbuatan

sehingga mengakibatka

n

Dilampauinya BM udara

ambien, BM air, BM air

laut, atau kriteria baku

kerusakan Lingkungan Hidup

98 ayat

(1)

3 tahun 10 tahun 3 miliar 10 miliar

Orang luka dan/atau

bahaya kesehatan

manusia

98 ayat

(2)

4 tahun 12 tahun 4 miliar 12 miliar

Orang luka berat atau

mati

98 ayat

(3)

5 tahun 15 tahun 5 miliar 15 miliar

Lalai sehingga

mengakibatka

n

Dilampauinya BM udara

ambien, BM air, BM air

laut, atau kriteria baku

kerusakan Lingkungan Hidup

99 ayat

(1)

1 tahun 3 tahun 1 miliar 3 miliar

Orang luka dan/atau

bahaya kesehatan

manusia

99 ayat

(2)

2 tahun 6 tahun 2 miliar 6 miliar

Orang luka berat atau

mati

99 ayat

(3)

3 tahun 9 tahun 3 miliar 9 miliar

PRESENTED BY HERI PERMANA

Ketentuan Pidana untuk Pelanggaran Ketentuan dalam UU No. 32 Tahun 2009

Pasal Jenis Pelanggaran

Pidana Denda (rupiah)

Minimum Maksimum Minimum Maksimum

101 Melepaskan/mengedarkan produk

rekayasa genetika ke media lingkungan yang bertentangan dgn PUU atau izin lingkungan

1 tahun 3 tahun 1 miliar 3 miliar

102 Mengelola limbah B3 tanpa izin 1 tahun 3 tahun 1 miliar 3 miliar

103 Tidak mengelola limbah B3 yang

dihasilkannya 1 tahun 3 tahun 1 miliar 3 miliar

104 Dumping limbah dan/atau bahan ke

media lingkungan hidup tanpa izin - 3 tahun - 3 miliar

105 Memasukkan limbah ke dalam wilayah

Negara Kesatuan Republik Indonesia 4 tahun 12 tahun 4 miliar 12 miliar

106 Memasukkan limbah B3ke dalam

wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

5 tahun 15 tahun 5 miliar 15 miliar

PRESENTED BY HERI PERMANA

... lanjutan Pasal Jenis Pelanggaran

Pidana Denda (rupiah)

Minimum Maksimum Minimum Maksimum

107 Memasukkan B3 yang dilarang menurut

PUU ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

5 tahun 15 tahun 5 miliar 15 miliar

108 Membakar lahan 3 tahun 10 tahun 3 miliar 10 miliar

109 Melakukan usaha dan/atau kegiatan

tanpa memiliki izin lingkungan 1 tahun 3 tahun 1 miliar 3 miliar

110 Menyusun AMDAL tanpa memiliki

sertifikat kompetensi penyusun AMDAL - 3 tahun - 3 miliar

111

Ayat (1)

Pejabat menerbitkan izin lingkungan

tanpa dilengkapi AMDAL atau UKL-UPL - 3 tahun - 3 miliar

111

Ayat (2)

Pejabat menerbitkan izin usaha tanpa

dilengkapi izin lingkungan - 3 tahun - 3 miliar

PRESENTED BY HERI PERMANA

... lanjutan Pasal Jenis Pelanggaran

Pidana Denda (rupiah)

Minimum Maksimum Minimum Maksimum

112 Pejabat yang berwenang dengan sengaja tidak

melakukan pengawasan terhadap ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan terhadap PUU dan izin lingkungan, sehingga

mengakibatkan terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan yang mengakibatkan

hilangnya nyawa manusia

- 1 tahun - 500 juta

113 Memberikan informasi palsu, menyesatkan,

menghilangkan informasi, merusak informasi, atau memberikan keterangan yang tidak benar yang diperlukan dalam kaitannya dengan

pengawasan dan penegakan hukum yang berkaitan dengan perlindungan dan

pengelolaan lingkungan hidup

- 1 tahun - 1 miliar

114 Penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan tidak

melaksanakan perintah paksaan pemerintah - 1 tahun - 1 miliar

115 Setiap orang yang dengan sengaja mencegah,

menghalang-halangi , atau menggagalkan pelaksanaan tugas pejabat pengawas LH dan/atau PPNS

- 1 tahun - 500 juta

PRESENTED BY HERI PERMANA

TINDAK PIDANA KORPORASI PASAL 116 AYAT (1)

BADAN USAHA; DAN/ATAU

ORANG YANG MEMBERI PERINTAH ATAU YANG MEMIMPIN

TUNTUTAN & SANKSI PIDANA DIJATUHKAN KEPADA:

PRESENTED BY HERI PERMANA

DAMPAK & RISIKO PERILAKU TERHADAP PENGELOLAAN LIMBAH B3 MEDIS INFEKSIUS YANG TIDAK TEPAT

TUNTUTAN PIDANA KEPADA ORANG YANG

MEMBERI PERINTAH/ MEMIMPIN

(PASAL 117)

PIDANA PENJARA & DENDA DIPERBERAT DENGAN SEPERTIGA

PRESENTED BY HERI PERMANA

DAMPAK & RISIKO PERILAKU TERHADAP PENGELOLAAN LIMBAH B3 MEDIS INFEKSIUS YANG TIDAK TEPAT

DIWAKILI OLEH PENGURUS YG BERWENANG MEWAKILI DI DALAM & DI LUAR PENGADILAN SESUAI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN SELAKU PELAKU FUNGSIONAL

SANKSI PIDANA KEPADA BADAN

HUKUM

(PASAL 118)

DAMPAK & RISIKO PERILAKU TERHADAP PENGELOLAAN LIMBAH B3 MEDIS INFEKSIUS YANG TIDAK TEPAT

PIDANA TAMBAHAN & TINDAKAN TATA TERTIB (PASAL 119)

TERHADAP BADAN USAHA

DAPAT DIKENAKAN

PIDANA TAMBAHAN ATAU

TINDAKAN TATA TERTIB

BERUPA :

PERAMPASAN KEUNTUNGAN YANG DIPEROLEH DARI TINDAK PIDANA;

PENUTUPAN SELURUH ATAU SEBAGIAN TEMPAT USAHA DAN/ATAU KEGIATAN;

PERBAIKAN AKIBAT TINDAK PIDANA;

PEWAJIBAN MENGERJAKAN APA YANG

DILALAIKAN TANPA HAK; DAN/ATAU;

PENETAPAN PERUSAHAAN DI BAWAH

PENGAMPUAN PALING LAMA 3 (TIGA) TAHUN.

DAMPAK & RISIKO PERILAKU TERHADAP PENGELOLAAN LIMBAH B3 MEDIS INFEKSIUS YANG TIDAK TEPAT

TANGGUNG JAWAB MUTLAK

PASAL 88 UU NO 32 TAHUN 2009 :

SETIAP ORANG YANG TINDAKANNYA, USAHANYA, DAN/ATAU KEGIATANNYA MENGGUNAKAN B3, MENGHASILKAN DAN/ATAU MENGELOLA LIMBAH B3, DAN/ATAU YANG MENIMBULKAN ANCAMAN SERIUS TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP BERTANGGUNG JAWAB MUTLAK ATAS KERUGIAN YANG TERJADI TANPA PERLU PEMBUKTIAN UNSUR KESALAHAN

KESIMPULAN KEWAJIBAN BAGI PENGHASIL DAN PENGELOLA : 1. Mengetahui aspek kesehatan

A. Mengetahui aspek aturan dan sop

B. Implementasi dalam kegiatan (Teknis proses dan Penggunaan APD)

C. Prinsip : - Kehati-hatian

- Kewaspadaan

- Buruk Sangka

2. Mengetahui Aspek peraturan dan perundang-undangan

A. Mengetahui aspek aturan dan sop

B. Implementasi sesuai aturan

C. Prinsip : - Ketaatan

- Kewaspadaan

PRESENTED BY HERI PERMANA

Terima Kasih

KANTOR PUSAT PEMASARAN

Bandung

Jl. Kresna No. 25, Bandung 40173 Jawa Barat.

Tel. (022) 6004588 I 6003768

Fax. (022) 6003758

PRESENTED BY: HERI PERMANA PT. JASA MEDIVEST

PERWAKILAN PEMASARAN

DKI JAKARTA - BANTEN

Jl. K.H. Hasyim Ashari No.

DIY Jawa Tengah

Jl.