• Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1962 tentang Karantina Laut;• Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1962 tentang Karantina

Udara;• Undang-Undang Nomor 4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit

Menular;• Peraturan Pemerintah Nomor 40 tahun 1991 tentang Pedoman

Penanggulangan Wabah Penyakit Menular;• Undang-Undang No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan• Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor

356/Menkes/Per/IV/2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan

Pasal 11Pasal 11

Tugas Bidang Pengendalian Tugas Bidang Pengendalian Karantina dan SE:Karantina dan SE:

Melaksanakan perencanaan dan evaluasi Melaksanakan perencanaan dan evaluasi serta penyusunan serta penyusunan laporan di laporan di bidang : bidang :

a)a)Kekarantinaan, Kekarantinaan,

b)b)surveilans epidemiologi surveilans epidemiologi penyakit dan penyakit dan penyakit potensial wabah serta penyakit potensial wabah serta penyakit penyakit baru dan penyakit yg muncul kembali, baru dan penyakit yg muncul kembali,

c)c)pengawasan alat pengawasan alat angkut & muatannya, angkut & muatannya, lalu lintas OMKABA,lalu lintas OMKABA,

d)d)Jejaring kerja, kemitraan, kajian, Jejaring kerja, kemitraan, kajian, pengembangan teknologi, dan diklat bidang pengembangan teknologi, dan diklat bidang kekarantinaankekarantinaan

Pasal 12Pasal 12

Fungsi Bidang Pengendalian Karantina dan SE:Fungsi Bidang Pengendalian Karantina dan SE:

a)a) Kekarantinaan dan Surveilans epidemiologi Kekarantinaan dan Surveilans epidemiologi penyakit & penyakit potensial wabah serta penyakit & penyakit potensial wabah serta penyakit baru dan penyakit yg muncul kembali;penyakit baru dan penyakit yg muncul kembali;

b)b) Kesiapsiagaan, pengkajian, serta advokasi Kesiapsiagaan, pengkajian, serta advokasi penanggulangan KLB dan bencana/pasca penanggulangan KLB dan bencana/pasca bencana bidang kesehatan;bencana bidang kesehatan;

c)c) Pengawasan lalu lintas OMKABA ekspor dan Pengawasan lalu lintas OMKABA ekspor dan impor serta alat angkut termasuk muatannya;impor serta alat angkut termasuk muatannya;

d)d) Kajian dan diseminasi informasi Kajian dan diseminasi informasi kekarantinaan ;kekarantinaan ;

e)e) Diklat Kekarantinaan, Pengembangan Diklat Kekarantinaan, Pengembangan TeknologiTeknologi

f)f) Pelaksanaan jejaring kerta dan kemitraan Pelaksanaan jejaring kerta dan kemitraan bidang bidang kekarantinaan;kekarantinaan;

g)g) Pengembangan Teknologi bid. Kekarantinaan;Pengembangan Teknologi bid. Kekarantinaan;

h)h) Penyusunan laporan bid. Kekarantinaan & SEPenyusunan laporan bid. Kekarantinaan & SE

Pasal 14Pasal 14

Bidang Pengendalian Karantina dan SE:Bidang Pengendalian Karantina dan SE:

(1) Seksi Pengendalian Karantina :(1) Seksi Pengendalian Karantina :

a)a) Melakukan penyiapan bahan perencanaan, Melakukan penyiapan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan pemantauan, evaluasi, penyusunan laporan, laporan,

b)b) Koordinasi pelaksanaan Koordinasi pelaksanaan pemeriksaan dan pemeriksaan dan sertifikasi OMKABA ekspor dan impor, sertifikasi OMKABA ekspor dan impor,

c)c) Pengawasan dan tindakan kekarantinaan Pengawasan dan tindakan kekarantinaan terhadap kapal, pesawat udara, dan alat terhadap kapal, pesawat udara, dan alat transportasi lainnya, transportasi lainnya,

d)d) Penerbitan dokumen kesehatan kapal laut, Penerbitan dokumen kesehatan kapal laut, pesawat udara, dan alat transportasi pesawat udara, dan alat transportasi

lainnya, lainnya, pengangkutan orang sakit/jenazah, pengangkutan orang sakit/jenazah,

e)e) Kajian, pengembangan teknologi serta Kajian, pengembangan teknologi serta DIKLAT di bidang kekarantinaan.DIKLAT di bidang kekarantinaan.

Pasal 14Pasal 14

(2) Seksi Surveilans Epidemiologi :(2) Seksi Surveilans Epidemiologi :

a)a) Melakukan penyiapan bahan perencanaan, Melakukan penyiapan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan pemantauan, evaluasi, penyusunan laporan, laporan,

b)b) Koordinasi pelaksanaan Surveilans Koordinasi pelaksanaan Surveilans Epidemiologi Penyakit, penyakit potensial Epidemiologi Penyakit, penyakit potensial wabah, penyakit baru, dan penyakit yang wabah, penyakit baru, dan penyakit yang muncul kembalimuncul kembali

c)c) Jejaring kerja Surveilans Epidemiologi Jejaring kerja Surveilans Epidemiologi Nasional/Internasional Nasional/Internasional

d)d) Kesiapsiagaan, Pengkajian, Advokasi Kesiapsiagaan, Pengkajian, Advokasi Penanggulangan KLB, Bencana/Pasca Penanggulangan KLB, Bencana/Pasca Bencana bid. KesehatanBencana bid. Kesehatan

(1) JENIS – JENIS DOKUMEN KESEHATAN KAPAL :(1) JENIS – JENIS DOKUMEN KESEHATAN KAPAL :

a) MARITIME DECLARATION OF HEALTH (MDH)a) MARITIME DECLARATION OF HEALTH (MDH)

b) * SHIP SANITATION CONTROL EXEMPTION b) * SHIP SANITATION CONTROL EXEMPTION CERTIFICATE CERTIFICATE

* SHIP SANITATION CONTROL CERTIFICATE* SHIP SANITATION CONTROL CERTIFICATE

c) INTERNATIONAL CERTIFICATE OF c) INTERNATIONAL CERTIFICATE OF VACCINATION (ICV)----------negara tertentu VACCINATION (ICV)----------negara tertentu

d) CERTIFICATE of FREE PRATIQUEd) CERTIFICATE of FREE PRATIQUE

e) PORT HEALTH QUARANTINE CLEARANCE e) PORT HEALTH QUARANTINE CLEARANCE

f) Buku Kesehatan Kapalf) Buku Kesehatan Kapal

g) Surat Izin Angkut Orang Sakit/Jenazahg) Surat Izin Angkut Orang Sakit/Jenazah

g) Sertificate Obat-Obatan / P3Kg) Sertificate Obat-Obatan / P3K

h) Sertificate Mutu Air Bersih di Kapal h) Sertificate Mutu Air Bersih di Kapal

((22) JENIS – JENIS DOKUMEN KESEHATAN PESAWAT :) JENIS – JENIS DOKUMEN KESEHATAN PESAWAT :

a) AIRCRAFT GENERAL DECLARATIONa) AIRCRAFT GENERAL DECLARATION

b) SERTIFIKAT HAPUS SERANGGAb) SERTIFIKAT HAPUS SERANGGA

c) INTERNATIONAL CERTIFICATE OF c) INTERNATIONAL CERTIFICATE OF VACCINATION (ICV)----------negara tertentu VACCINATION (ICV)----------negara tertentu

d) Surat Izin angkut orang sakit/jenazahd) Surat Izin angkut orang sakit/jenazah

f) Buku Kesehatan Pesawatf) Buku Kesehatan Pesawat

g) Sertificate Obat-Obatan / P3Kg) Sertificate Obat-Obatan / P3K

Merupakan dokumen legal Merupakan dokumen legal antara Badan Kesehatan antara Badan Kesehatan Dunia/World Health Dunia/World Health Organization (WHO) dengan Organization (WHO) dengan negara anggotanyanegara anggotanya

Bertujuan mencegah, Bertujuan mencegah, melindungi dan melindungi dan mengendalikan penyebaran mengendalikan penyebaran penyakit lintas negara dengan penyakit lintas negara dengan melakukan tindakan sesuai melakukan tindakan sesuai dengan risiko kesehatan yang dengan risiko kesehatan yang dihadapi tanpa menimbulkan dihadapi tanpa menimbulkan gangguan yang berarti bagi gangguan yang berarti bagi lalu lintas dan perdagangan lalu lintas dan perdagangan internasional internasional

Penyakit yang dimaksud: Penyakit yang dimaksud: penyakit menular yang sudah penyakit menular yang sudah ada, baru dan yang muncul ada, baru dan yang muncul kembali serta penyakit tidak kembali serta penyakit tidak menular (contoh: bahan radio-menular (contoh: bahan radio-nuklear dan bahan kimia) nuklear dan bahan kimia) yang dapat menyebabkan yang dapat menyebabkan (PHEIC(PHEIC))

International Health Regulations

IHR 1969 IHR 2005

Pengawasan perbatasan Penanggulangan pada

sumber

Tiga penyakit (Kholera,Pes,YF)Semua jenis ancaman

(PHEIC)

Tindakan yang ditetapkan sebelumnya Respons yang

disesuaikan

Pergeseran paradigma

CORE CAPACITY : KOORDINASI & KOMUNIKASICORE CAPACITY : KOORDINASI & KOMUNIKASI

1. Saluran Komunikasi Internasional 1. Saluran Komunikasi Internasional

2. Saluran Komunikasi Nasional2. Saluran Komunikasi Nasional

3. Sambungan operasional langsung dgn 3. Sambungan operasional langsung dgn pejabat kesehatan sektor pejabat kesehatan sektor

4. Jaringan Komunikasi dgn Operator Alat Angkut4. Jaringan Komunikasi dgn Operator Alat Angkut

5. Jaringan Komunikaasi dgn penumpang5. Jaringan Komunikaasi dgn penumpang

6. Sambungan Komunikasi dgn penyedia 6. Sambungan Komunikasi dgn penyedia layanan layanan

7. Penilaian semua laporan kejadian penting 7. Penilaian semua laporan kejadian penting dalam waktu 24 Jam dalam waktu 24 Jam

8. Mekanisme Komunikasi untuk diseminasi 8. Mekanisme Komunikasi untuk diseminasi dan rekomendasi WHO dan rekomendasi WHO

9. Dukungan prosedur, administrasi & aspek 9. Dukungan prosedur, administrasi & aspek legal untuk mendapatkan laporan adanya kasus legal untuk mendapatkan laporan adanya kasus kesakitan/FR kes pd saat alat angkut datang kesakitan/FR kes pd saat alat angkut datang

Menyediakan pelayanan medis

yg layak, termasuk fasilitas diagnostik yg memungkinkan

assessment segera thdp

penumpang yg sakit

Menyediakan transport dan

personel

Menyediakan petugas utk pemeriksaan

pesawat / kapal / kendaraan

Menyediakan air yg aman utk diminum, fasilitas katering, toilet, pembuangan limbah yg memadai

Menyediakan staf untuk pemberantasan vektor setempat dan di sekitarnya

Core Capacity di pintu masuk yang harus dimiliki KKP secara Rutin

annex 1b IHR 2005a b

c

d

e

a Membuat dan menjalankan rencana penanggulangan PHEIC dan menetapkan koordinator

Melakukan assesment & memeberikan pelayanan bagi penumpang /hewanyg sakit , dibuat kesepakatan termasuk kesehatan hewan setempat

b

c Menyediakan ruangan yg khusus terpisah dari yg lain, bagi suspek , & akan diintervew lbh lnjt

d Menyediakan sarana diagnosis dan bila perlu fasilitas karantina thdp suspek

e Melakukan : disinsect, Derat, disinfect, decontaminate, baggage, cargo, containers, conveyances, goods, postal parcels etc

f Menerapkan pengawasan masuk & keluarnya penumpang

g Menyediakan peralatan yg dirancang khusus , dan APD yg memadai (transfer of travellers with infection/ contamination)

Core Capacity di Pintu Masuk dalam merespon PHEIC

BAGAN / ALUR KEPUTUSAN PENILAIAN TERHADAP KEJADIAN / KASUS PHEIC Kegawatdaruratan Kesehatan Masyarakat Yang Menjadi Perhatian Global

Seperti yang tercantum pada Lampiran 2 – IHR 2005

Apakah berisiko terjadi penyebaran / penularan secara internasional ?

Ya Tidak

Ya

Apakah penyebaran / penularan risiko tersebut melalui perjalanan & perdagangan jalur

internasional ?

Ya Tidak

Apakah terjadi KLB ?

Kejadian / kasus penyakit yang dapat menyebabkan dampak kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian global dan penyebarannya sangat cepat dan meluas secara internasional :

-Kolera-Pes-Yellow fever-Viral haemorrhagic fever (ebola, lassa, marburg)-West Nile Fever-Penyakit lain yang berhubungan dengan kedaruratan nasional & regional seperti Demam Berdarah, Demam Bukit Rift, Penyakit Meningitis

Atau Atau

Kejadian / Kasus PHEIC Harus Dilaporkan Kepada WHO sesuai IHR 2005

Apakah terjadi KLB ?

Kejadian / kasus seperti yang tercantum dalam kotak kiri dan kanan, termasuk juga setiap kejadian / kasus yang

belum diketahui penyebabnya namun berpotensi terhadap kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian dunia /

global

Kejadian / Kasus yang terdeteksi oleh Sistim Surveilans Nasional (seperti pada Lampiran 1)

Ya Tidak Ya Tidak

Apakah berisiko terjadi penyebaran / penularan secara internasional ?

Tidak

Tidak dilaporkan pada tahap ini, namun akan

ditetapkan jika ada informasi PHEICTidak

Ya

Apakah kejadian / kasus tersebut dapat menimbulkan dampak kesehatan masyarakat yang serius ?

KLB penyakit yang dapat menyebabkan dampak kesehatan masyarakat serius, berdasarkan laporan WHO :

-Cacar-Poliomyelitis (dengan agent virus polio liar)-Human influenza (dengan agent virus sub tipe baru)-Sindroma pernafasan akut (SARS)

JENISPENYAKIT dapat YG MENYEBABKAN JENISPENYAKIT dapat YG MENYEBABKAN PHEICPHEIC

1.1. PesPes 8. Cacar8. Cacar

2.2. CholeraCholera 9. Ebola9. Ebola

3.3. Meningitis M.Meningitis M. 10. Japanese E. 10. Japanese E.

4.4. Yellow FeverYellow Fever 11. Poliomyelitis Akut11. Poliomyelitis Akut

5.5. Hanta VirusHanta Virus 12. Antrax12. Antrax

6.6. SARSSARS 13. Nipah Virus13. Nipah Virus

7.7. AvianAvian 14. Influenza A Baru14. Influenza A Baru

JENIS UPAYA KARANTINA KESEHATANJENIS UPAYA KARANTINA KESEHATAN

1. KARANTINA KESEHATAN DI LUAR 1. KARANTINA KESEHATAN DI LUAR PINTU PINTU MASUK :MASUK :

2. KARANTINA DI PINTU MASUK NEGARA2. KARANTINA DI PINTU MASUK NEGARA

* * KARANTINA KESEHATAN DI LUAR KARANTINA KESEHATAN DI LUAR PINTU MASUK Tdd :PINTU MASUK Tdd :

A. KARANTINA RUMAHA. KARANTINA RUMAH

B. KARANTINA WILAYAHB. KARANTINA WILAYAH

C. KARANTINA RUMAH SAKITC. KARANTINA RUMAH SAKIT

D. PEMBATASAN KEGIATAN SOSIAL D. PEMBATASAN KEGIATAN SOSIAL BERSKALA BESAR BERSKALA BESAR

A. KARANTINA RUMAH

PENGERTIAN :

Pengawasan berupa : Pembatasan kegiatan dan atau pemisahan penghuni suatu rumah yg diduga terinfeksi penyakit meski belum menunjukkan gejala penyakit; Pemisahan barang, peralatan, hewan atau apapun yg ada di rmh tsb yg di duga terkontaminasi dari orang/barang lain untuk mencegah kemungkinan penyebaran penyakit atau kontaminasi

SYARAT: Di dalam rumah terdapat suspek suatu pandemi

KAPAN DILAKUKAN? Setelh ada sinyal epidemiologi yg ditetapkan

oleh pemerintah daerah sesuai uu no.4 ttng wabah penyakit menular

SASARAN : Anggota keluarga suspek, hewan dan Peralatan barang yg diduga kontak dgn

suspek

B. KARANTINA WILAYAHPENGERTIAN

Pengawasan berupa : Pembatasan kegiatan dan/atau pemisahan masyarakat dalam suatu wilayah geografis yang diduga terinfeksi penyakit meski belum menunjukkan gejala penyakit ; pemisahan barang, peralatan/ hewan atau apapun yg ada di wil.tsb yg diduga terkontaminasi dari orang/barang lain. untuk mencegah kemungkinan penyebaran penyakit atau kontaminasi

SYARAT: Masyarakat dalam suatu wil. Diduga telah terinfeksi (meski belum ada gejala penyakit

KLB yg berpotensi PHEIC).

KAPAN DILAKUKAN? Melalui Keputusan Menkes berupa pernyataan

telah terjadi pandemi dgn konfirmasi lab

SASARAN : Masyarakat, hewan dan Peralatan barang yg diduga kontak dgn suspek

C. KARANTINA RUMAH SAKITPengertian;

Pengawasan berupa : Pembatasan kegiatan dan/atau pemisahan semua orang yg berada di sebagian atau seluruh nya di suatu RS ketika terjadi penularan dari manusia ke manusia secara terbatas di RS tsb yg perpotensi menimbulkan penyakit PHEIC.Pembatasan dimaksud tdk boleh keluar wilayah RS krn diduga terinfeksi penyakit meski belum menunjukkan gejala penyakit ; pemisahan orang Peralatan/barang-barang RS tsb yg diduga terkontaminasi, untuk mencegah kemungkinan penyebaran penyakit atau kontaminasi yg berasal dari orang, barang yg berada/dari wilayah RS tsb.

SYARAT ? Di dalam RS ada kasus atau dicurigai telah terjadi penularan antar manusia di wilayah tsb, dgn memperhatikan : pertimbangan epidemiologis, RS berada dlm wilayah yg dinyatakan KLB/Wabah/PHEIC, ada buffer di luar wilayah yg dikarantina.

KAPAN DILAKUKAN ?

setelah ada perintah pelaksanaan Karantina RS oleh Menkes setelh mendapat laporan dari Direktur RS telah terjadi episenter pandemi di RS tsb yang dapat menimbulkan PHEIC.

SASARAN : Semua Orang dan Peralatan barang yg ada di RS.

D. PEMBATASAN KEGIATAN SOSIAL BERSKALA BESARPembatasan ruang gerak kegiatan dan/atau pemisahan masyarakat, barang, peralatan, hewan, dalam suatu wilayah penanggulangan dengan tujuan mengurangi transmisi penyakit melalui kontak antar manusia.

SYARAT: Di wil. Episenter banyak orang yg terinfeksi dan sudah bisa menularkan tetapi belum

terdeteksi krn belum ada gejala klinis dan ada indikasi penyakit akan meluas.

KAPAN DILAKUKAN?Setelh ada pernyataan Menteri Kesehatan dgn adnya sinyal virologi/ konfirmasi lab.

SASARAN : Seluruh masyarakat, hewan dan barang/peralatan yg berada pada wil. Penanggulangan yg telah ditetapkan untuk dilakukan upaya pembatasan ruang gerak di wil. tsb. (menghindari kontak perorangan).Contoh : Liburan sekolah, pembatasan kegiatan keagamaan Pasr, bioskop, pertemuan, perkawinan,

penutupan kantor dan dunia usaha dll.

KARANTINA KESEHATAN DI PINTU MASUK NEGARAKARANTINA KESEHATAN DI PINTU MASUK NEGARA

KARANTINA KESEHATAN DI BANDARA :KARANTINA KESEHATAN DI BANDARA :

Pengertian ? semua kegiatan : SE Faktor Risiko, Pengertian ? semua kegiatan : SE Faktor Risiko, Intervensi rutin dan respon dalam rangka Intervensi rutin dan respon dalam rangka pencegahan Penyebaran penyakit yg pencegahan Penyebaran penyakit yg

berpotensi PHEICberpotensi PHEIC

Syarat ?: ada orang, barang & pesawat yg berasal Syarat ?: ada orang, barang & pesawat yg berasal dari daerah/negara wilayah dari daerah/negara wilayah

episenter/terjangkit berpotensi pandemi yg episenter/terjangkit berpotensi pandemi yg diduga terkontaminasi penyakit yg berpotensi diduga terkontaminasi penyakit yg berpotensi PHEIC.PHEIC.

Kapan dilakukan ?Kapan dilakukan ?

ada pernyataan Menteri Kesehatan telah ada pernyataan Menteri Kesehatan telah terjadi terjadi episenter pandemi di suatu episenter pandemi di suatu

daerah/negara & ada daerah/negara & ada perintah pelaksanaan perintah pelaksanaan penanggulangan.penanggulangan.

Sasaran?: Orang, Hewan, Pesawat, barang/peralatan Sasaran?: Orang, Hewan, Pesawat, barang/peralatan yg berasal dari daerah/ negara episenteryg berasal dari daerah/ negara episenter

KARANTINA KESEHATAN DI PINTU MASUK NEGARAKARANTINA KESEHATAN DI PINTU MASUK NEGARA

Pengawasan Kekarantinaan di Pelabuhan Laut :Pengawasan Kekarantinaan di Pelabuhan Laut :

Pengertian ? semua kegiatan : SE Faktor Risiko, Pengertian ? semua kegiatan : SE Faktor Risiko, Intervensi rutin dan respon dalam rangka Intervensi rutin dan respon dalam rangka pencegahan Penyebaran penyakit yg pencegahan Penyebaran penyakit yg

berpotensi KLB atau wabah menjadi PHEICberpotensi KLB atau wabah menjadi PHEIC

Syarat ?: ada orang, barang & kapal yg berasal Syarat ?: ada orang, barang & kapal yg berasal dari daerah/negara wilayah episenter/ dari daerah/negara wilayah episenter/

terjangkit terjangkit berpotensi pandemi yg berpotensi pandemi yg diduga diduga terkontaminasi terkontaminasi penyakit yg berpotensi penyakit yg berpotensi PHEIC.PHEIC.

Kapan dilakukan ?Kapan dilakukan ?

Setelah ada pernyataan Menteri Kesehatan Setelah ada pernyataan Menteri Kesehatan telah telah terjadi terjadi episenter pandemi di suatu episenter pandemi di suatu

daerah/negara & ada daerah/negara & ada perintah pelaksanaan perintah pelaksanaan penanggulangan.penanggulangan.

Sasaran?: Orang, Hewan, Pesawat, barang/peralatan Sasaran?: Orang, Hewan, Pesawat, barang/peralatan yg berasal dari daerah/ negara episenteryg berasal dari daerah/ negara episenter

Zona Quarantine(Anchorage Area)

Kapal dari Pelabuhan Luar Negeri Terjangkit

Kapal dari Pelabuhan Luar

Negeri Sehat

Kapal dari Pelabuhan Dalam Negeri Terjangkit

Kapal dari Pelabuhan Luar Negeri sehat atau

Terjangkit

Yes

Surat Permohonan Free Pratique Melalui Agent / Owner

Kantor Kesehatan Pelabuhan

Permohonan dan MDH Analisis

No

Certificate of Pratique(Restricted Pratique)

Certificate of Pratique(Free Pratique)

Tindakan penyehatan

Permohonan Out Clearance

(PHQC)

Tidak ada masalah

Ada masalah

Pemeriksaan dokumen, Faktor

Risiko & Kesehatan ABK/Penumpang

Sandar di Kade/Dermaga

ALGORITME (ALUR) KEDATANGAN KAPAL DALAM

KARANTINA

ALGORITME (ALUR) KEDATANGAN KAPAL DALAM

KARANTINA

Pemeriksaan Dokumen/FR

INAPORTNET ?

ALGORITMA/ ALGORITMA/ ALUR ALUR

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PESAWAT/ PESAWAT/

PENUMPANG PENUMPANG DARI NEGARA DARI NEGARA TERJANGKITTERJANGKIT

Proses CIQ

(6a)

Riwayat Kontak

(-)

Sehat

(7a)

Rujuk KeRS

(9)

PesawatDari Negara Terjangkit (ada suspect di pesawat) (1)

Pengambilan Health Alert Card

di Terminal

Kedatangan

(4)

Petugas KKP boarding ke atas pesawat: 1.Meminta Gendec2.Dokumen kesehatan lain 3.Pemeriksaan visual (kondisi penumpang) (3)

Pesawat diparkir di

Remote parking stand

(P.S.16-20)

(2)

Thermal Scanner

(5)

Penumpang

Suspect dibawa ke Poli KKP, bila perlu dirujuk ke

RS

(3a)

Penumpang

Sehat

(3b)

Body Cleaner

(6)

Ruang poliklinik/Anamnese

RiwayatKontak

(7)

Riwayat Kontak

(+)(Suspec

t)

(8)

PesawatDari Negara Terjangkit (tidak ada suspect di pesawat) (1a)

Parkir pesawat reguler

(2a)

Suhu>380CSuhu>380C

SUHU NORMALSUHU NORMAL

PEMERINTAH/REGULATOR EKONOMI

FASILITATORPENGGUNA

JASA1. KANTOR KESEHATAN

PELABUHAN2. ADBAN, SYAHBANDAR,

OP3. BEA DAN CUKAI4. IMIGRASI5. BALAI KARANTINA

TUMBUHAN, HEWAN DAN IKAN

6. KEPOLISIAN R.I/ KPPP

1. KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

2. ADBAN, SYAHBANDAR, OP

3. BEA DAN CUKAI4. IMIGRASI5. BALAI KARANTINA

TUMBUHAN, HEWAN DAN IKAN

6. KEPOLISIAN R.I/ KPPP

1. PT. (PERSERO) PELINDO , AP,

2. KOPERASI TKBM

3. dsb

1. PELAYARAN2. MASKAPAI

PENERBANGAN3. EKSPOR/ IMPOR5. ANGKUTAN6. DLL

3

Kegiatan diasrama karantinaKegiatan diasrama karantina..» Petugas karantina memantau suhu tubuh calon penumpang 3 kali sehariPetugas karantina memantau suhu tubuh calon penumpang 3 kali sehari» Jika suhu tubuhnya Jika suhu tubuhnya >>380 C langsung dirujuk ke Rumah sakit rujukan 380 C langsung dirujuk ke Rumah sakit rujukan

dengan menggunakan mobil evakuasi penyakit menulardengan menggunakan mobil evakuasi penyakit menular» Selama masa karantina calon penumpang dilarang menerima Selama masa karantina calon penumpang dilarang menerima

kunjungan dan meninggalkan asrama karantina sampai masa karantina kunjungan dan meninggalkan asrama karantina sampai masa karantina selesaiselesai

» Lamanya masa karantina 2 kali masa inkubasi atau 14 hariLamanya masa karantina 2 kali masa inkubasi atau 14 hari» Orang yang dikarantina diberikan propilaksis selama 10 hariOrang yang dikarantina diberikan propilaksis selama 10 hari» Lokasi asrama karantina berada di wilayah bandara Lokasi asrama karantina berada di wilayah bandara » Setiap bandara wajib memiliki asrama karantina.Setiap bandara wajib memiliki asrama karantina.

Standar Asrama karantina :Standar Asrama karantina :• Terdapat minimal 5 kamar yang dilengkapi dengan tempat tidurTerdapat minimal 5 kamar yang dilengkapi dengan tempat tidur• Ada kamar mandi dan perlengkapan lainnyaAda kamar mandi dan perlengkapan lainnya• Ada ruangan perawat dan dokter yang terpisah dengan calon penumpang Ada ruangan perawat dan dokter yang terpisah dengan calon penumpang

yang dikarantinayang dikarantina

Kegiatan diasrama karantinaKegiatan diasrama karantina..» Petugas karantina memantau suhu tubuh calon penumpang 3 kali sehariPetugas karantina memantau suhu tubuh calon penumpang 3 kali sehari» Jika suhu tubuhnya Jika suhu tubuhnya >>380 C langsung dirujuk ke Rumah sakit rujukan 380 C langsung dirujuk ke Rumah sakit rujukan

dengan menggunakan mobil evakuasi penyakit menulardengan menggunakan mobil evakuasi penyakit menular» Selama masa karantina calon penumpang dilarang menerima Selama masa karantina calon penumpang dilarang menerima

kunjungan dan meninggalkan asrama karantina sampai masa karantina kunjungan dan meninggalkan asrama karantina sampai masa karantina selesaiselesai

» Lamanya masa karantina 2 kali masa inkubasi atau 14 hariLamanya masa karantina 2 kali masa inkubasi atau 14 hari» Orang yang dikarantina diberikan propilaksis selama 10 hariOrang yang dikarantina diberikan propilaksis selama 10 hari» Lokasi asrama karantina berada di wilayah bandara Lokasi asrama karantina berada di wilayah bandara » Setiap bandara wajib memiliki asrama karantina.Setiap bandara wajib memiliki asrama karantina.

3131

BODY CLEAN DISINFEKSIBODY CLEAN DISINFEKSI

Kata MutiaraKata Mutiara(Kata Bijak)(Kata Bijak)

•””sebelum anda mampu sebelum anda mampu memimpin orang lain, memimpin orang lain, anda harus mampu anda harus mampu memimpin diri anda memimpin diri anda sendiri”sendiri”