dalam air sumur selalu terlarut sejumlah garam.docx
TRANSCRIPT
Dalam air sumur selalu terlarut sejumlah garamkalsium dan atau magnesium baik dalam bentuk garam kloridamaupun garam sulfat. Adanya garam-garam ini menyebabkanair menjadi sadah yaitu tidak dapat menghasilkan busa jikadicampur dengan sabun. Ukuran kesadahan air dinyatakandalam ppm (satu per sejuta bagian). Bila ion kalsiumdititrasi dengan EDTA, terbentuk suatu kompleks kalsiumyang relatif stabil.
larutan sampel jikadititrasi akan mengalmi perubahan warna dari merah menujubiru. Hal itulah yang menjadi bukti bahwa terdapatkesadahan di dalm sampel air yang digunkana. Namunternyata pda percobaan ini, air sampel yang digunakandari warna tua benjadi biru setelah ditambahkan indikator EBT-NaCl. Titrasi in sendiri seharusnyadilakukan pada pH 10 dan konstan sepanjang titrasi.Sedangkan EBT-NaCl itu sendiri dapat menjadi indikatorlogam dapat juga mnejadi indiktor pH. Oleh karena itu, pHlarutan perlu dijaga dengan menambahkan larutan bufferpada larutan yang akan dititrasi. Seperti kita ketahui airayang sadah berarti mengandung ion Ca2+ dan Mg2+akan lebih dahulu bereaksi dan kemudian disusul dengan ionMg2+ sehingga menimbulkan perubahan warna darimerah menjaibiru. erdasarkan standar kesadahan menurut PERMENKESRI, 2010 batas maksimum kesadahan air minum yang dianjurkanyaitu 500 mg/L CaCO (Bakti Husada, 1995 dalam Resthy, 2011),dapat dikatakan bahwa air sumur yang diteliti layak konsumsi karena3tidak melebihi nilai ambang batas yang dianjurkan.
Dari hasil yang didapatkan pada percobaan yang dilakukan, nilai kesadahan yangdiperoleh nilainya lebih kecil dari standar yang ditetapkan oleh Peraturan MentriKesehatan Republik Indonesia Nomor 492 tahun 2010 tentang Persyaratan KualitasAir Minum, yaitu sebesar 500 mg/l. Jadi dapat disimpulkan bahwa tingkatkesadahan pada sampel air yang diuji nilai kesadahannya masih di bawah standarbaku mutu yang diizinkan. Hal ini berarti air di wilayah sampling tersebut memilikikesadahan rendah. Walaupun demikian, air ini tidak layak digunakan untukmencuci pakaian karena faktor kimia dan fisiknya belum memenuhi syarat danpastinya akan berdampak sangat buruk bagi kesehatan masyarakat maupun
lingkungan.Hasil perhitungan kesadahan total yang menunjukkan bahwa nilai kesadahan airsungai Batang Kuranji, Kalumbuk masih di bawah dari ketetapan yang berlaku,namun tidak tertutup kemungkinan suatu saat nanti kesadahan di sungai tersebutakan terus meningkat dan melebihi dari apa ketetapan tersebut. Karena aktifitasmanusia yang terus meningkat yang menyebabkan pencemaran air akan terusmeningkat pula dan tidak adanya pencegahan pencemaran lingkungan di daerahtersebut.
KesimpulanDari praktikum ini dapat disimpulkan bahwa :1. Nilai kesadahan total sampel air adalah 87,6 mg/L CaCO2. nilai kesadahan kalsium sampel air adalah 70,31 mg/l CaCO;3. nilai kesadahan magnesium sampel air adalah 17,27 mg/l CaCO3;3;4. nilai kesadahan yang diperoleh dari percobaan terhadap sampel air yang diuji,3nilainya jauh dibawah standar baku mutu air yang ditetapkan oleh MenteriKesehatan dalam Permenkes nomor 492 tahun 2010 tentang standar maksimumkesadahan yaitu sebesar 500 mg/l, jadi air pada wilayah sampling yaitu sungaiBatang Kuranji memiliki kesadahan yang rendah.
DAFTAR PUSTAKAArifin. 2008. Metode Pengolahan Kesadahan Air dengan Menggunakan ResinPenukar Ion.URL: http://smk3ae.wordpress.com/. Tanggal akses:18Oktober 2012.Effendi, Hefni. 2003. Telaah Kualitas Air. Yogyakarta: Kanisius.Giwangkara S. 2006. Air Sadah. http://www.chemirtry.org, diakses pada tanggal 1 November2012.Husada, Bakti. 1995. Pelatihan Penyehatan Air. Jakarta: Departemen KesehatanRepu blik Indonesia.Ruliasih. 2011. Penghilangan Kesadahan dalam Air Minum.http://www.kelair.bppt.go.id/publikasi/BukuAirMinum/BAB9SADAH/pdf.Tanggal akses: 2 November 2012.