dakwah rasulullah di madinah agama

26
Alodia Luzien (03) Atika Emma W. (05) Charisa Ismaya S. (07) Hafni Amalia ( 11) Marsitiogo Sri Indah L. (16) Rochma Eva (27) Rifqi Zayyan (24) Wildan Maulana R. (32)

Upload: hafni-amalia

Post on 25-Jun-2015

461 views

Category:

Spiritual


30 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dakwah rasulullah di madinah agama

Alodia Luzien (03)Atika Emma W. (05)Charisa Ismaya S. (07)

Hafni Amalia ( 11)Marsitiogo Sri Indah L. (16)

Rochma Eva (27)Rifqi Zayyan (24)Wildan Maulana R. (32)

Page 2: Dakwah rasulullah di madinah agama
Page 3: Dakwah rasulullah di madinah agama

Ada 2 arti hijrah yang harus diketahui oleh umat islam.

Pertama, hijrah berarti meninggalkan semua perbuatan yang dilarang dan dimurkai Allah SWT untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang baik, yang disuruh Allah SWT dan diridai-Nya.

Page 4: Dakwah rasulullah di madinah agama

Kedua, hijrah ialah berpindah dari suatu negeri kafir (non-Islam), karena di negeri itu umat Islam selalu mendapat tekanan, ancaman dan kekerasan, sehingga tidak memiliki kebebasan dalam berdakwah dan beribadah. Pada arti kedua ini pernah dipraktikkan oleh Rasulullah dan umat islam yang berhijrah dari Mekah ke Yatsrib pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun pertama hijrah, bertepatan dengan tanggal 28 Juni 622 M.

Page 5: Dakwah rasulullah di madinah agama

Tujuan hijrahnya Rasulullah SAW dan umat Islam dari Mekah (negeri kafir) ke Yatsrib (negeri Islam) adalah :

Menyelamatkan diri dan umat Islam dari tekanan, ancaman, dan kekerasan kaum kafir Quraisy.

Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam berdakwah serta beribadah, sehingga dapat meningkatkan usaha-usahanva dalam berjihad di jalan Allah SWT, untuk menegakkan dan meninggikan agama-Nya (Islam) (lihat dan pelajari Q.S. An-Nahl, 16: 41-42)

Page 6: Dakwah rasulullah di madinah agama

Nabi Muhammad SWT melaksanakan hijrah dikarenakan perintah dari Allah SWT, kesulitan yang dialami Nabi Muhammad SAW dalam berdakwah, banyaknya tekanan – tekanan dari kafir Quraysy, keadaan masyarakat yang mau menerimanya dan mengembangkan dakwah ke Madinah.

Page 7: Dakwah rasulullah di madinah agama

Dakwah Rasulullah SAW periode Madinah berlangsung selama sepuluh tahun, semenjak tanggal 12 Rabiul Awal tahun pertama hijrah sampai dengan wafatnva Rasulullah SAW tanggal 13 Rabiul Awal tahun ke-11 hijrah. Materi dakwah yang disampaikan Rasulullah SAW pada periode Madinah, selain ajaran Islam yang terkandung dalam 89 surah Makkiyah dan Hadis periode Mekah, juga ajaran Islam yang rerkandung dalam 25 surah Madaniyah dan hadis periode Madinah.

Page 8: Dakwah rasulullah di madinah agama

Objek dakwah Rasulullah SAW pada periode Madinah adalah orang-orang yang sudah masuk Islam dan kalangan Muhajirin dan Ansar. Juga orang-orang yang belum masuk Islam seperti kaum Yahudi penduduk Madinah, para penduduk di luar kota Madinah yang termasuk bangsa Arab, dan yang tidak termasuk bangsa Arab. Dakwah Rasulullab SAW yang ditujukan kepada orang-orang yang sudah masuk Islam (umat Islam) bertujuan agar mereka mengetahui seluruh ajaran Islam baik yang diturunkan di Mekah ataupun yang diturunkan di Madinah, kemudian mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka betul-betul menjadi umat yang bertakwa.

Page 9: Dakwah rasulullah di madinah agama

Rasulullah SAW diutus oleh Allah SWT bukan hanya untuk bangsa Arab, tetapi untuk seluruh umat manusia di dunia, sebagaimana Allah SWT berfirman :

“Dan Tidaklah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (manjadi) rahmat bagi semesta alam” (Q.S Al-Anbiya, 2 : 107)

Page 10: Dakwah rasulullah di madinah agama

Peperangan – peperangan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dan para pengikutnya tidaklah bertujuan untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi bertujuan untuk :

1.Membela diri, kehormatan dan harta

2.Menjamin kelancaran dakwah dan memberi kesempatan kepada mereka yang hendak menganutnya.

3.Untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh tentara Persia dan Romawi.

Page 11: Dakwah rasulullah di madinah agama

Setelah Rasulullah dan para pegikutnya mampu membangun negara yang merdeka dan berdaulat, yang berpusat di Madinah. Bangsa Romawi dan bangsa Persia bertekad untuk menumpas dan menghancurkan umat Islam. Rasulullah dan para pengikutnya tidak tinggal diam sehingga terjadi peperangan antara umat Islam dan bangsa Romawi, yaitu pertama Perang Mut’ah pada tahun 8 H, di dekat desa Mut’ah, bagian utara Jazirah Arabia dan kedua Perang Tabuk pada tahun 9 H di kota Tabuk, bagian utara Jazirah Arabia. Sedangkan bangsa Persia selalu mengadakan penyerangan kepada wilayah kekuasaan umat Islam.

Page 12: Dakwah rasulullah di madinah agama

1. Setiap golongan dari ketiga golongan penduduk Madinah memiliki hak pribadi, keagamaan dan politik. Sehubungan dengan itu setiap golongan penduduk Madinah berhak menjatuhkan hukuman kepada orang yang membuat kerusakan dan memberi keamanan kepada orang yang mematuhi peraturan.

2. Setiap individu penduduk Madinah mendapat jaminan kebebebasan beragama.

Page 13: Dakwah rasulullah di madinah agama

3. Seluruh penduduk Madinah yang terdiri dan kaum Muslimin, kaum Yahudi, dan orang-orang Arab yang belum masuk Islam sesama mereka hendaknya saling membantu dalam bidang moril dan materil. Apabila madinah diserang musuh, maka seluruh penduduk Madinah harus bantu-membantu dalam mempertahankan kota Madinah.

4. Rasulullah SAW adalah pemimpin seluruh penduduk Madinah. Segala perkara dan perselisihan besar yang terjadi di Madinah harus diajukan kepada Rasulullah SAW untuk diadili sebagaimana mestinya.

Page 14: Dakwah rasulullah di madinah agama

1. Membina masyarakat islam melalui pertalian persaudaraan antara kaum muhajirin dan kaum anshar

2. Memelihara dan mempertahankan masyarakat islam

3. Meletakkan dasar-dasar poilitik, ekonomi, dan sosial untuk masyarakat islam

4. Mengadakan perjanjian damai dengan kaum Yahudi Madinah

Page 15: Dakwah rasulullah di madinah agama

1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum muhajirin dan kaum anshar dapat memberikan rasa aman dan tentram.

2. Persatuan dan saling menghormati antar agama

3. Menumbuh kembangkan tolong menolong antara yg kuat dan lemah,yang kaya dan miskin.

4. Memahami bahwa umat islam harus berpegang menurut aturan ALLAH SWT

5. Memahami dan menyadari bahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan ALLAH SWT dan antara manusia dengan manusia.

Page 16: Dakwah rasulullah di madinah agama

1. Mengimani denganya sebenar-benarnya bahwa Muhammad SAW adalah Rasul dan Nabi penutup para Nabi

2. Mencintai Rasulullah

3. Mensosialisasikan sunnah Nabi SAW

4. Gemar dan senang membaca buku sejarah nabi-nabi

5. Memelihara silaturahmi dengan sesama manusia

Page 17: Dakwah rasulullah di madinah agama

Ayat 21 surat Al ahzab

Artinya: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.” (Q.S Al Ahzab:21)

Page 18: Dakwah rasulullah di madinah agama

Al-Muddatsir: 1-7

يم� ح� الر� من� ح� الر� الل�ه� م� ب�س�د�ث�ر� ( ال�م� ا �ي�ه� أ ن�ذ�ر�( (1يا

أ� ف� م� ك�ب�ر�( (2ق� ف� ب�ك� ث�ياب�ك�( 3و�ر� و�ر� ( (4ف�ط�ه�

ر� ( ج� اه� ف� ز� ج� ت�ك�ث�ر�( (5و�الر� ت�س� ن�ن� ت�م� ب�ر�( 6و�ال اص� ف� ب�ك� ل�ر� و�)7)

“Hai orang yang berkemul (berselimut), 2. bangunlah, lalu berilah peringatan! 3. dan Tuhanmu agungkanlah! 4. dan pakaianmu bersihkanlah, 5. dan perbuatan dosa tinggalkanlah, 6. dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak. 7. dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah.”

 

Page 19: Dakwah rasulullah di madinah agama

Bai’at Aqobah I (621M) adalah perjanjian Nabi Muhammad dengan 12 orang Yatsrib yang kemudian mereka memeluk islam. Bai’at Aqobah ini terjadi pada tahun keduabelas kenabian Muhammad. Kemudian mereka berbaiat(bersumpah setia) kepada Muhammad. Isi dari baiat itu berisi 3 perkara :

1.Tidak menyekutukan Allah dengan suatu apapun

2.Melakasanakan apa yang Allah perintahkan

3.Meninggalkan apa yang Allah larang

Page 20: Dakwah rasulullah di madinah agama

Bai’at Aqobah II (622M) adalah perjanjian yang dilakukan oleh Muhammad terhadap 73 orang pria dan 2 orang wanita dari Yatsrib pada waktu tengah malem. Wanita itu adalah Nusaibah bintu Ka’ab dan Asma’ bintu ‘Amr bin ‘Adiy. Perjanjian ini dibuat pada tahun ketigabelas kenabian. Mush’ab bin ‘Umair kembali ikut bersamanya beserta dengan penduduk Yatsrib yang sudah terlebih dahulu masuk islam

Page 21: Dakwah rasulullah di madinah agama

1. Untuk mendengarkan dan taat,baik dalam perkara yang mereka sukai maupun perkara yang tidak mereka sukai

2. Untuk berinfaq baik dalam keadan sempit maupun lapang

3. Untuk beramar ma’ruf nahi munkar4. Agar mereka tidak terpengaruh celaan

orang-orang yang mencela dijalan Allah5. Agar mereka melindungi Muhammad

sebahaimana mereka melindungi wanita-wanita dan anak-anak mereka sendiri

Page 22: Dakwah rasulullah di madinah agama

Masa-masa berdakwah di Madinah lebih mudah dibandingkan saat masa-masa berdakwah di Mekah itu dikarenakan Kaum Anshar telah mengenal baik Nabi Muhammad sehingga lebih mudah untuk mengajak Masyarakat Madinah untuk masuk islam.

Page 23: Dakwah rasulullah di madinah agama

Anonim, 2012, DakwahRasulullah periode Madinah. Diakses:Http://penulismudasukses.blogspot.com/2012/04dakwahrasulullahperiodemadinah.html

Anonim, 2012, Sejarah Dakwah Rasulullah SAW. Diakses : http://saminsyb.blogspot.com/2012/01/ski-sejarah-dakwah-rasulullah-saw.html

TIM MGMP PAI SMA Kota Semarang, 2014, Modul Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti, Klaten : Perdana.

Paket Yudistira

Page 24: Dakwah rasulullah di madinah agama

Noor Rochman (kelompok 4) : Perang Mu’tah disebabkan oleh apa?

Penyebab perang Mu’tah ini bermula ketika Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi wasallam mengirim utusan bernama al-Harits bin Umair al-‘Azdi yang akan dikirim ke penguasa Bashra (Romawi Timur) bernama Hanits bin Abi Syamr Al-Ghassani yg baru diangkat oleh Kekaisaran Romawi. Di tengah perjalanan, utusan itu dicegat dan ditangkap penguasa setempat bernama Syurahbil bin ‘Amr al-Ghassani, pemimpin dari bani Gasshaniyah (daerah jajahan romawi) dan dibawa ke hadapan kaisar Romawi Heraclius. Setelah itu kepalanya dipenggal.

Page 25: Dakwah rasulullah di madinah agama

Dan pada tahun yg sama, 15 orang utusan Rasulullah dibunuh di Dhat al Talh daerah disekitar negeri Syam (Irak). Sebelumnya, tidak pernah seorang utusan dari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam dibunuh dalam misinya.

Pelecehan dan pembunuhan utusan negara termasuk menyalahi aturan politik dunia. Membunuh utusan sama saja ajakan untuk berperang. Hal inilah yang membuat Rasulullah marah.

Mendengar utusan damainya dibunuh, Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi wasallam sangat sedih. Setelah sebelumnya berunding dengan para Shahabat, lalu diutuslah pasukan muslimin sebanyak 3000 orang untuk berangkat ke daerah Syam, sebuah pasukan terbesar yang dimiliki kaum muslim setelah perang Ahzab. Rasulullah

Page 26: Dakwah rasulullah di madinah agama

Shallallâhu ‘alaihi wasallam sadar melawan penguasa Bushra berarti juga melawan pasukan Romawi yang notabene adalah pasukan terbesar dan adidaya di muka bumi ketika itu. Namun ini harus dilakukan karena bisa saja suatu saat pasukan lawan akan menyerang Madinah. Kelak pertempuran ini adalah awal dari pertempuran Arab – Byzantium.