keteladanan rasulullah saw periode madinah

15
Pendidikan Agama Islam Kelas: x Dina Ilmi kamila

Upload: dinailmikamila

Post on 03-Jul-2015

3.399 views

Category:

Education


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Keteladanan rasulullah saw periode madinah

Pendidikan Agama Islam

Kelas: x

Dina Ilmi kamila

Page 2: Keteladanan rasulullah saw periode madinah

1. Arti Hijrah dan Tujuan Rasulullah SAW dan Umat

Islam Berhijrah

Kata hijrah paling tidak mempunyai dua arti yang harus diketahuiumat Islam, pertama Hijrah Fisik, meninggalkan negeri kafir(Mekkah), pindah ke negeri Islam (Madinah) dipraktekkan olehRasulullah SAW bersama para sahabat pada tanggal 12 Rabiulawal tahun pertama hijriyah bertepatan dengan tanggal28 Juni 622 M.Tujuan hijrah beliau beserta para sahabatnya yaitu :

• Menyelamatkan diri dan umat Islam dari tekanan, ancaman dankekerasan kaum kafir Quraisy.

• Agar mendapat keamanan dan kebebasan dalam beribadahserta berda'wah (QS. An Nahl, 16:41-42)

• Kedua hijrah berarti meninggalkan semua perbuatan yang dilarang dan dimurkai Allah SWT, untuk melakukan amal shalehyang diperintahkan Allah SWT dan diridhoinya. Arti hijrah yang kedua ini wajib diamalkan oleh setiap umat Islam. Rasulullahbersabda :Artinya: "Orang-orang yang berhijrah adalah orang yang meninggalkan segala apa yang dilarang Allah SWT"(HR. Bukhori).

Page 3: Keteladanan rasulullah saw periode madinah

2. Dakwah Rasulullah SAW Periode Madinah

Dakwah Rasulullah SAW periode Madinah berlangsung selama sepuluhtahun, yakni dari semenjak tanggal 12 Rabiul Awal tahun pertama hijriahsampai dengan wafatnya Rasulullah SAW, tanggal 13 Rabiul Awal tahun ke-11 hijriah.

Objek dakwah Rasulullah SAW pada periode Madinah adalah orang-orangyang sudah masuk Islam dari kalangan kaum Muhajirin dan Ansar. Juga orang-orang yang belum masuk Islam seperti kaum Yahudi penduduk Madinah, parapenduduk di luar kota Madinah yang termasuk bangsa Arab dan tidaktermasuk bangsa Arab.

Rasulullah SAW diutus oleh Allah SWT bukan hanya untuk bangsa Arab, tetapiuntuk seluruh umat manusia di dunia, Allah SWT berfirman:

Artinya: “Dan Tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (Q.S. Al-Anbiya’, 21: 107)

Dakwah Rasulullah SAW yang ditujukan kepada orang-orang yang sudahmasuk Islam (umat Islam) bertujuan agar mereka mengetahui seluruh ajaranIslam baik yang diturunkan di Mekah ataupun yang diturunkan diMadinah, kemudian mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehinggamereka betul-betul menjadi umat yang bertakwa.

Mengenai dakwah yang ditujukan kepada orang-orang yang belum masukIslam bertujuan agar mereka bersedia menerima Islam sebagaiagamanya, mempelajari ajaran-ajarannya dan mengamalkannya.

Page 4: Keteladanan rasulullah saw periode madinah

Di izinkannya untuk berperangSetelah ada izin dari Allah SWT untuk berperang, sebagaimanafirman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:39 dan Al-Baqarah, 2:190. Artinya: “Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena Sesungguhnya mereka telah dianiaya. danSesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolongmereka itu” (Q.S. Al-Hajj, 22:39)Artinya: “Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampauibatas, karena Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orangyang melampaui batas.” (Q.S. Al-Baqarah, 2:190)Peperangan-peperangan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dan para pengikutnya bertujuan untuk:

• Membela diri, kehormatan, dan harta.• Menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan

kepada mereka yang hendak menganutnya.• Untuk memelihara umat Islam agar tidak dihancurkan oleh bala

tentara Persia dan Romawi.

Page 5: Keteladanan rasulullah saw periode madinah

Peperangan antara umat Islam dan bangsa

Romawi, yaitu :

• Perang Mut’ah

Peperangan Mu’tah terjadi pada tahun 8 H, di dekat desaMut’ah sebelah utara lazirah Arab.

• Perang Tabuk

Perang Tabuk terjadi pada tahun 9 h di kota Tabuk, bagianutara Jzirah Arab. Perang tabuk merupakan perang terakhiryang diikuti Rasulullah SAW.

Page 6: Keteladanan rasulullah saw periode madinah

Peperangan lainnya yang dilakukan pada masa Rasulullah

SAW• Perang Badar

Perang Badar yang merupakan perang antara kaum muslimin Madinahdan kaum musyrikin Quraisy Mekah terjadi pada tahun 2 H. Perang inimerupakan puncak dari serangkaian pertikaian yang terjadi antara pihakkaum muslimin Madinah dan kaum musyrikin Quraisy. Tentara musliminMadinah terdiri dari 313 orang, Sebanyak 70 tewas dari pihak Quraisy, dan70 orang lainnya menjadi tawanan. Di pihak kaum muslimin, hanya 14 yang gugur sebagai syuhada.

• Perang Uhud

Bagi kaum Quraisy Mekah, kekalahan mereka dalam perang Badarmerupakan pukulan berat. Mereka bersumpah akan membalas dendam. Pada tahun 3 H, mereka berangkat menuju Madinah membawa tidakkurang dari 3000 pasukan berkendaraan unta, 200 pasukan berkuda dibawah pimpinan Khalid ibn Walid. Perang ini berakhir dengan70 orangpejuang Islam syahid

Page 7: Keteladanan rasulullah saw periode madinah

• Perang Khandaq

Perang yang terjadi pada tahun 5 H ini merupakan perangantara kaum muslimin Madinah melawan masyarakat YahudiMadinah yang mengungsi ke Khaibar yang bersekutu denganmasyarakat Mekah. Karena itu perang ini juga disebut sebagaiPerang Ahzab (sekutu beberapa suku).

• Perjanjian Hudaibiyah

Pada tahun 6 H, ketika ibadah haji sudah disyariatkan, hasratkaum muslimin untuk mengunjungi Mekah sangat bergelora. Nabi SAW memimpin langsung sekitar 1.400 orang kaummuslimin berangkat umrah pada bulan suci Ramadhan, bulanyang dilarang adanya perang. Untuk itu mereka mengenakanpakaian ihram dan membawa senjata ala kadarnya untukmenjaga diri, bukan untuk berperang.

Page 8: Keteladanan rasulullah saw periode madinah

• Perang Hunain

Pasukan ini dipimpin langsung oleh beliau sehingga umat Islam memenangkan pertempuran dalam waktu yang tidak terlalu lama. Dengan ditaklukkannya Bani Tsaqif dan Bani Hawazin, seluruhJazirah Arab berada di bawah kepemimpinan Nabi. Rasulullah danumat Islam memperoleh kemenangan yang gilang-gemilang.

Artinya: “Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan. Dan kamu Lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong. Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu danmohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah MahaPenerima taubat.” (Q.S. An-Nasr, 110: 1-3)

Page 9: Keteladanan rasulullah saw periode madinah

3. Dakwah Islamiah Keluar Jazirah Arabiah

• Para penguasa atau para pembesar negar yang dikirimi suratdakwah Rasulullah SAW itu seperti:a. Heraclius, Kaisar Romawi TimurYang menerima surat dakwah Rasulullah, melalui utusannya Dihijahbin Khalifah. Heraclius tidak menerima seruan dakwah Rasulullahitu, karena tidak mendapat persetujuan dari para pembesar negaradan para pendeta. Namun surat dakwah itu dibalasnya dengantutur kata sopan, di samping mengirimkan hadiah untuk RasulullahSAW.b. Muqauqis, Gubernur Romawi di MesirRasulullah SAW mengirim surat dakwah kepada Muqauqis melaluiutusannya yang bernama Hatib. Setelah surat itu dibaca Muqauqisbelum bisa menerima seruan untuk masuk Islam, namun diamenyampaikan surat balasan kepada Rasulullah SAW dan mengirimhadiah-hadiah berupa seorang budak wanita, kuda, keledai, danpakaian-pakaian.

Page 10: Keteladanan rasulullah saw periode madinah

c. Syahinsyah, Kaisar PersiaSyahinsyah adalah penguasa yang lalim dan sombong. Karenakesombongannya surat dakwah Rasulullah SAW itu dirobek-robeknya. Mengetahui surat dakwah itu dirobek-robek, Rasulullah SAW menjelaskanbahwa Syahinsyah yang sombong itu akan dibunuh oleh anaknya sendiripada malam Selasa tanggal 10 Jumadil Awal tahun ke-7 hijriah. Apa yang diucapkan Rasulullah SAW ternyata sesuai dengan kenyataan. Syahinsyahdibunuh oleh anaknya sendiri Asy-Syirwaih karena kelalimannya.

Kemudian surat dakwah Rasulullah SAW dikirimkan pula kepada

An-Najasyi (Raja Ethiophi)

Al-Munzir bin Sawi (Raja Bahrain)

Hudzah bin Ali (Raja Yamamah)

Al-Haris (Gubernur Romawi di Syam)

Yang menerima seruan dakwah Rasulullah SAW, hanyalah Al-Munzir bin Sawi penguasa Bahrain yang menyatakan masuk Islam dan mengajak parapembesar negara dan rakyatnya agar masuk Islam.

Page 11: Keteladanan rasulullah saw periode madinah

Strategi Dakwah Rasulullah SAW Perode Madinah

1. Berdakwah dimulai dari diri sendiri

2. Cara (metode) melaksanakan dakwah sesuai denganpetunjuk Allah SWT dalam Surah An-Nahl, 16: 12

Artinya: “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu denganhikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah merekadengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nyadan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Q.S. An-Nahl, 16: 125)

3. Berdakwah itu hukumnya wajib bagi Rasulullah SAW danumatnya sesuai dengan petunjuk Allah SWT dalam Surah Ali Imran, 3: 104

4. Berdakwah dilandasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT semata

Page 12: Keteladanan rasulullah saw periode madinah

Usaha-usaha Rasulullah SAW dalam mewujudkan masyarakatIslam

a. Membangun Masjid

Masjid yang pertama kali dibangun oleh Rasulullah SAW di Madinah ialahMasjid Quba, yang berjarak ± 5 km, sebelah barat daya Madinah. MasjidQuba dibangun pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun pertama hijrah (20 September 622 M).

b. Mempersaudarakan Kaum Muhajirin dan Ansar

Muhajirin adalah para sahabat Rasulullah SAW penduduk Mekah yang berhijrah ke Madinah. Ansar adalah para sahabat Rasulullah SAW penduduk asli Madinah yang memberikan pertolongan kepada kaumMuhajirin.

c. Perjanjian Bantu-Membantu antara Umat Islam dan Umat Non-Islam

Pada waktu Rasulullah SAW menetap di Madinah, penduduknya terdiridari tiga golongan, yaitu umat Islam, umat Yahudi (Bani Qainuqa, BaniNazir dan Bani Quraizah) dan orang-orang Arab yang belum masuk Islam.

Page 13: Keteladanan rasulullah saw periode madinah

Rasulullah SAW memberi contoh dengan mengajak Ali bin Abu

Thalib sebagai saudaranya. Apa yang dicontohkan olehRasulullah SAW dicontoh oleh seluruh sahabat misalnya:

• Abu Bakar ash-Shiddiq, bersaudara dengan Kharizah bin Zaid

• Utsman bin Affan bersaudara dengan Aus bin Tsabit

• Umar bin Khattab bersaudara denga Itban bin Malik al-Khazraji (Ansar)

• Abdurrahman bin Auf bersaudara dengan Sa’ad bin Rabi (Ansar)

Mempersaudarakan antara kaum Muhajirin dan Anshar

Page 14: Keteladanan rasulullah saw periode madinah

Kesimpulan

Strategi dakwah Rasulullah s.a.w di Madinah lebih agresif dan besar. Madinah, sebagai Negara Islam pertama menjadi nadi pergerak dakwah Islam ke seluruh dunia. Tapak yang disediakan oleh Rasulullah s.a.w begitu kukuh sehingga menjadi tauladan kepada pemerintahan Islam hingga kini. Strategi yang bersumberkan yaitu al-Quran dan Hadis menjadi kekuatan perancangan Islam dalam menegakkan kalimah Tauhid.Sukses hijrah Nabi Muhammad SAW ditandai, keberhasilannya mencerdaskan masyarakat Muslim yang bodoh menjadi umat yang cerdas, mensejahterakan sosial ekonomi umat dan masyarakat dengan asas keadilan.

Page 15: Keteladanan rasulullah saw periode madinah

Sumber

• http://mahronishippuden.blogspot.com/2013/02/sejarah-dakwah-rasulullah-saw-periode.html

• http://nazardark.mywapblog.com/arti-hijrah-dan-tujuan-rasulullah-saw-da.xhtml

• http://www.fanzila.com/baca_al_quran_dan_maknanya/post/107493/