daily report - valbury indonesia...street sementara ini dalam posisi koreksi (-), dan 10) lockdown...

1

Research Department - email : [email protected]

NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

\

Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir,memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebutterkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSGdalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasidari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.

JAKARTA INDICES STATISTICSCLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 6010.128 -2.388 22133.387 17639.679LQ-45 946.726 +5.548 3939.514 11060.624

MARKET REVIEW MARKET VIEWSaham-saham diperdagangkan di bursa global bergerak mayoritas

melemah pada perdagangan Selasa (15/12), yang dimulai dari bursaWall Street yang ditutup mixed pada malam sebelumnya, dengan DowJones melemah namun Nasdaq menguat. Kemudian, Nikkei 225 turun0,17% kemudian Kospi terkoreksi 0,19%. Sementara itu, Shanghai danHangseng melemah masing-masing 0,06% dan 0,69%. Pergerakkanbursa AS dan Asia dipengaruhi oleh banyaknya sentimen negativeyang menyelimuti pasar global terutama dari infeksi covid-19 di ASyang telah menyebabkan lebih dari 300,000 orang tewas, adapunkendati vaksinasi akan dilakukan sebentar lagi, namun pemerintah NewYork telah mengatakan akan bersiap melakukan lockdown untukmengurangi tekanan kapasitas rumah sakit di wilayah tersebut.Sementara itu, produksi manufaktur tumbuh 7% YoY pada November2020, atau relative sesuai dengan ekspektasi. Adapun, penjualan ritelCina pada bulan November 2020 sedikit dibawah estimasi yaknimencapai 5,0% YoY dibandingkan proyeksi yakni 5,2% YoY. Hal inisedikit mengendurkan harapan pasar bahwa fase ekonomi Cina cukupkuat dan bahkan faktanya masih belum kembali ke masa pra-pandemi.Pertumbuhan ekonomi Cina diproyeksikan satu-satunya negara yangtidak mengalami kontraksi ekonomi diantara G20 lainnya. Adapun,dalam rapat Reserve Bank of Australia (RBA) proyeksi mengatakanbahwa negara tersebut harus bersiap menghadapi ekonomi denganturbulensi tinggi dimana pengangguran yang meningkat akan bertahandalam beberapa periode mendatang. Adapun, bursa Eropa bergerakmixed dengan DAX tentative naik 0,27% namun FTSE turun 0,13%,dimana pembicaraan Brexit antara Inggris dan Uni Eropa masihmenjadi focus utama dari investor.

IHSG terkoreksi tipis 0,04% namun masih berhasil bertahan di levelpsikologis 6,000. Akan tetapi, Rupiah yang turun dan berada padaRp14,155 per dolar AS. Akan tetapi, investor asing berada dalam posisinet buy Rp836,2 miliar. Saham-saham yang menjadi sasaran net buyasing antara lain ASII, BBCA, TLKM dan SCMA. Penurunan IHSG,menurut kami, akibat penambahan kasus covid-19 yang lebih tinggidan bahkan mencapai lebih dari 6,100 orang per hari. Meski demikian,dana asing yang masuk menandakan keyakinan investor yang sudahberani mengkoleksi asset beresiko menjelang adanya proses vaksinasisecara global. Pemerintah tengah merumuskan berbagai skemavaksinasi yang dijalankan pada Januari 2021 mendatang.

Neraca Perdagangan Indonesia mencatatlan surplus sebesar US$2,62 miliar, Nilai ekspor Indonesia November 2020 mencapai US$15,28miliar atau meningkat 6,36% dibanding ekspor Oktober 2020 atau naikdibanding November 2019 sebesar 9,54%. Nilai impor IndonesiaNovember 2020 mencapai US$ 12,66 miliar atau naik 17,40%dibandingkan Oktober 2020. Sementara jika dibandingkan November2019 turun 17,46%.. Hasil surplus ini ditengah terjadi kenaikan ekspordan juga impor dibandingkan bulan sebelumnya, meskipun secaratahunan impor masih mengalami penurunan. Secara kumulatif, nilaiekspor Indonesia Januari–November 2020 mencapai US$146,78 miliaratau menurun 4,22% dibanding periode yang sama tahun 2019,demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$139,49 miliar ataumenurun 2,18%.

Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia tumbuh melambat. Posisi ULNIndonesia pada akhir Oktober 2020 tercatat sebesar USD413,4 miliar,terdiri dari ULN sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) sebesarUS$ 202,6 miliar dan ULN sektor swasta (termasuk BUMN) sebesarUS$ 210,8 miliar. pertumbuhan ULN Indonesia pada akhir Oktober2020 tercatat sebesar 3,3% (yoy), menurun dibandingkan denganpertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,8% (yoy), terutamadipengaruhi oleh perlambatan ULN Pemerintah. Perlambatanpertumbuhan ini dipengaruhi oleh pembayaran pinjaman luar negeriPemerintah.

Pemungutan suara Electoral College secara resmi menyatakan JoeBiden sebagai presiden Amerika Serikat (AS) berikutnya. Dalampidatonya, menyerukan persatuan sambil menyuarakan keyakinanbahwa lembaga demokrasi negara itu telah bekerja keras untukdemokrasi menghadapi upaya Trump untuk membalikkan hasil pemilu.Trump dan sekutunya mengajukan banyak gugatan hukum untukmenolak hasil pemilu tanpa hasil, termasuk gugatan di Texas yangmeminta Mahkamah Agung AS untuk membatalkan hasil pemilu empatnegara bagian.

IHSG diperkirakan berpeluang menguat pada perdagangan hari ini,Rabu (16/12), ditengah dominasi katalis positif bagi pasar yakni sebagiberikut: 1) Indeks Wall Street pada perdagangan Selasa, (15/12)menguat, (+) 2) Harapan baru pada paket bantuan covid-19 tambahan(+), 3) Rencana stimulus baru AS mencakup anggaran US$ 748 miliaruntuk program-program populis yang didukung Demokrat danRepublikan (+), 4) AS dijadwalkan mulai memvaksinasi pada Seninmendatang (+), 5) Neraca perdagangan RI November surplus (+), 6)Indeks bursa regional Asia diperkirakan menguat (+), 7) Fitch Ratingstelah menaikkan perkiraan pertumbuhan PDB Cina (+), 8) Rupiahberpotensi melemah terhadap dolar AS (-), 9) Indeks berjangka WallStreet sementara ini dalam posisi koreksi (-), dan 10) Lockdown diEropa yang membuat ekonomi melambat (-).

Daily Report16 December 2020

ADHI bidik nilai kontrak baru pada 2021 naik 20% NRCA proyeksikan pendapatannya 2020 capai Rp 2 triliun CMNP perkirakan laba bersih Rp264 miliar pada 2020 Pemegang unit LMIRT setujui akuisisi Lippo Mall dari LPKR BCIP divestasi 99% saham PT Citra Permai Pesona EXCL gagal dan ISAT mundur dari lelang frekuensi 2,3 GHz Laba BBTN mencapai Rp1,29 triliun hingga Oktober 2020 BBTN targetkan laba Rp2,5-2,8 triliun pada 202 ADRO habiskan biaya eksplorasi November Rp2,5 miliar INDY habiskan biaya eksplorasi Rp7,28 miliar GEMS habiskan biaya eksplorasi Rp3,83 miliar GEMS tambah free float pada kuartal I-2021 PTRO siapkan capex USD100 juta GIAA melakukan penghematan HOKI bentuk anak usaha baru FILM fokus pembuatan konten Elsiscom Prima Karya jual kepemilikan di GLVA Bank Fama International akan IPO awal tahun depan

Support Level 5976/5942/5919Resistance Level 6034/6057/6091Major Trend DownMinor Trend Up

Daily News16 December 2020

2

Adhi Karya (ADHI) membidik nilai kontrak baru pada 2021 sekitarRp24,69 triliun atau naik 20% dari perkiraan perolehan kontrak barupada akhir 2020 yang senilai Rp20,58 triliun. Dikatakan bahwatarget kontrak baru tersebut menyesuaikan dengan strategiperseroan yang ingin menyeimbangkan kontrak baru untukkonstruksi (feeding) dan pendapatan berulang (recurring) selainmelalui proyek-proyek pemerintah, BUMN, juga property sertainvestasi. Perseroan melihat mulai banyaknya proyek padapengujung tahun ini dalam bentuk program Percepatan EkonomiNasional (PEN) oleh pemerintah. Beberapa proyek yang akandigerakkan pemerintah melalui dana PEN pun menjadi incarahADHI pada akhir 2020 walaupun pelaksanaannya barudilangsungkan tahun 2021 seperti jalan Tol Jogja - Solo dan TolJogja - Bawen. Untuk tahun 2021 ADHI memperkirakan masih adasisa tender proyek yang tidak sempat ditawarkan tahun ini yangberpotensi masuk ke dalam pembukuan perseroan. Seperti dariPUPR ada 2.600 proyek dengan harga ratusan triliun. Hingga 12Desember 2020 ADHI telah mendapat kontrak baru senilai Rp18,4triliun atau naik 25,17% dibandingkan realisasi 2019 yang senilaiRp14,7 triliun.

Nusa Raya Cipta (NRCA) memproyeksikan pendapatannya hinggaakhir tahun 2020 ini sebesar Rp 2 triliun atau lebih rendah jikadibandingkan dengan capaian pendapatan bersih tahun 2019 laluyang mencapai Rp 2,61 triliun. Sementara di tahun 2021 perseroanberharap bisnis konstruksi dapat pulih sehingga kinerja perseroandapat membaik. Untuk itu perseroan akan proaktif mencari peluangbaik dalam proyek pemerintah maupun swasta terutama fokusmencari peluang baik di sektor infrastruktur seperti jalan tol dantambang maupun properti. Perseroan melihat mulai bergeliatnyasektor properti dengan rencana proyek oleh para developer yangmerencanakan pembangunan di kuartal IV 2020 ini. Dikatakanbahwa sebelumnya NRCA sudah memenangi tender tambangnikel, namun pengerjaannya ditunda. NRCA menjadi pemrakarsabeberapa proyek infrastruktur termasuk Patimban namun proyektersebut masih ditunda, dan diharapkan pemerintah mulai bisamelakukan tender di tahun ini atau kuartal pertama tahun 2021.Adapun sampai dengan Oktober 2020 ini perusahaan mengatakantelah memperoleh proyek baru senilai Rp 821 miliar dari berbagaisektor seperti commercial building Lampung City Mall di Lampunghingga sektor industri gedung PT Thaiunion Kharisma Lestari diLamongan.

Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) memperkirakanpenurunan laba bersih menjadi Rp264 miliar hingga akhir 2020dibandingkan realisasi tahun lalu yang mencapai Rp758,17 miliar.Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan lalu lintas diseluruh ruas tol perseroan akibat pandemi Covid-19 danpeningkatan beban bunga anak usaha.

Lippo Karawaci (LPKR) mengumumkan bahwa mayoritasUnitholders Lippo Malls Indonesia Retail Trust (LMIRT or LMIRTrust) telah memberikan dukungannya terhadap akuisisi Lippo MallPuri dari LPKR melalui transaksi yang nilainya mencapai Rp3,5triliun. LPKR memiliki kepemilikan sebesar 32%. Dana kas yangdirah LPKR dari transaksi ini akan memberikan fleksibilitaskeuangan tambahan dalam mencapai proyeksi pertumbuhan.Langkah selanjutnya untuk menyelesaikan penjualan kepadaLMIRT adalah penyelesaian Rights Issue oleh LMIRT dalambeberapa minggu ke depan. Rights Issue ini juga telah disetujuipara Unitholders LMIRT. Dana dari Rights Issue ditambah dengandana yang telah diperoleh dari pinjaman bank dan pendanaanvendor akan memastikan tersedianya dana untuk akuisisi tersebut.LPKR akan tetap menjadi pembeli siaga (standby buyer) dariRights Issue dan berminat untuk meningkatkan kepemilikannya di

REIT guna mendukung transaksi ini apabila diperlukan.

Bumi Citra Permai (BCIP) menjual sebanyak 495 saham atau 99%saham dalam anak perusahaannya yaitu PT Citra Permai Pesonasenilai Rp495 juta. Rincian penjualan kepemilikan saham tersebutkepada Swaryanto Poen sekitar 200 lembar saham atau sebesarRp200 juta dan Jennifer Staphenie sebanyak 295 lembar sahamatau sekitar Rp295 juta. Transaksi divestasi ini dilakukan mengingatPT Citra Permai Pesona sebagai anak perusahaan sudah tidak aktifdan tidak berkontribusi. Dikatakan bahwa hasil penjualan saham inirencananya akan digunakan untuk modal kerja ataupengembangan bisnis perseroan mengingat kondisi saat ini danpersaingan cukup ketat dan tingkat penjualan yang menurun,perseroan membutuhkan tambahan dana yang akan digunakanuntuk mengembangkan usaha serta membayar utang.

Kegagalan XL Axiata (EXCL) dan Indosat (ISAT) dalam mengikutilelang pita frekuensi radio 2,3 GHz mendesak keduanya untuk kerjaekstra keras menopang bisnis 5G perseroan dalam beberapatahun ke depan dengan hanya berbekal spectrum existing. EXCLrealistis atas kegagalan tersebut dengan menyiapkan rencanacadangan, salah satunya melalui pemanfaatan teknologi terkiniuntuk memaksimalkan frekuensi yang dimiliki. Perseroanmemaksimalkan spectrum yang dimiliki saat ini melalui featurecarrier aggregation dan implementasi teknologi seperti multibeamantenna dan massive MIMO (multiple-input multiple-output). Tidakhanya itu, EXCL berupaya meningkatkan jaringan di sisi radio,transport, inti, dan billing system untuk menyambut datangnya era5G. Sementara ISAT mundur dari perebutan frekuensi 2,3 GHzkarena sudah berada pada posisi yang baik, termasuk rencanapenyelenggaraan jaringan untuk 3 tahun ke depan guna terusmeningkatkan pengalaman terbaik bagi pelanggan.

Bank Tabungan Negara (BBTN) membukukan laba bersih Rp1,29triliun hingga Oktober 2020 atau melampaui target yang ditetapkanpada 2020 sekitar Rp1,1-1,2 triliun. Perseroan optimistis dapatmembukukan laba bersih Rp1,4-1,5 triliun hingga akhir tahun ini,didukung pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan fee basedincome. Rasio CASA mencapai kurang lebih 40% pada November,lebih baik dari Oktober yang berada di kisaran 37%.

Bank Tabungan Negara (BBTN) menargetkan laba pada kisaranRp2,5-2,8 triliun. Target tersebut akan dicapai dengan strategipertumbuhan kredit antara 7-9% dengan dana pihak ketiga tumbuhdalam kisaran yang sama. Untuk mencapai target tersebut,perseroan akan melakukan perbaikan business process kredit danmengembangkan sejumlah strategi seperti transformasioperasional cabang.

Adaro Energy (ADRO) telah melaksanakan kegiatan eksplorasiyang dikerjakan oleh anak usahanya Paramitha Cipta Sarana (PCS)pada bulan November 2020. Kegiatan pengeboran di area IUPPCS menghabiskan biaya Rp2.455.772.490. Sementara total biayaeksplorasi yang dikeluarkan perseroan hingga November 2020tercatat sebesar Rp5.588.065.140.

Indika Energy (INDY) telah melakukan kegiatan eksplorasi padabulan November 2020 yang masih beroperasi di wilayah kabupatenpaser Kalimantan timur. Area kegiatan eksplorasi di Samu Biu, RotoTengah, Seluyus dan Uko menghabiskan biaya eksplorasi sebesarRp5.810.407.506. Sementara itu kegiatan eksplorasi di area BlokSwalang Mea menghabiskan biaya eksplorasi sebesarRp1.478.196.283. Untuk itu total biaya eksplorasi yang dikeluarkanperseroan mencapai Rp7,28 miliar.

Daily News16 December 2020

3

Golden Energy Mines (GEMS) telah melakukan kegiatan eksplorasiyang dikerjakan oleh anak usahanya yaitu Borneo Indobara (BIB)dan Barasentosa Lestari (BSL) di bulan November 2020. Areaeksplorasi yang dikerjakan oleh BIB menghabiskan biayaRp650.744.928 sehingga total mencapai Rp3.700.084.837 (year todate). Kemudian aktivitas eksplorasi yang dikerjakan olehBarasentosa Lestari (BSL) di blok Belani menghabiskan biayaRp11.160.000 sehingga total mencapai Rp153.077.650 (year todate). Sementara itu untuk Kuansing Inti Makmur (KIM), TrisulaKencana Sakti (TKS) serta Berkat Satria Abadi (BSA) dan WahanaRimba Lestari (WRL) tidak ada aktivitas eksplorasi pada bulanNovember 2020.

Golden Energy Mines (GEMS) menargetkan penambahan sahamyang beredar di publik (free float) menjadi 11,82% dari saat ini 3%sebelum kuartal I-2021. Perseroan bersiap menawarkan sahambaru dan mengutamakan investor domestik ritel untuk menyerapsaham baru tersebut. GEMS sudah menyampaikan dokumensehubungan dengan rights issue pada 3 Desember. Dana rightsissue untuk keperluan modal kerja dan tidak ada standby buyerpada aksi korporasi tersebut. Sementara itu, pada 2021, perseroanmemperkirakan produksi batubara hingga 37 juta ton dibandingkantarget tahun ini sebanyak 32 juta ton.

Petrosea (PTRO) mengalokasikan belanja modal sebesar USD100juta pada 2021. Belanja modal ini akan digunakan untuk membiayaiproyek yang sudah ada dan proyek baru. Belanja modal akandigunakan untuk mendukung proyek dengan Kideco Jaya Agung.Sementara itu, hingga akhir 2020, perseroan menargetkanoverburden removal dapat tumbuh 20%, sedangkan volumeproduksi batubara diharapkan mencapai 80-85% dari target.

Garuda Indonesia (GIAA) menargetkan penghematan pada biayasewa pesawat hingga sebesar USD143,7 juta pada 2021,meningkat 300% dari penghematan tahun ini senilai USD35,9 juta.Strategi tersebut merupakan bagian dari rangkaian efisiensi untukmembukukan kinerja keuangan yang lebih baik pada 2021. Selainitu, perusahaan turut negosiasi perpanjangan masa sewa pesawatdengan tetap menjaga faktor keselamatan dan utilisasi pesawat.

Buyung Poetra Sembada (HOKI) membentuk anak perusahaanbaru dengan nama Hoki Distribusi Niaga pada tanggal 9 November2020. Modal dasar pendirian anak usaha baru tersebut sebesarRp500 juta. Komposisi kepemilikan saham Hoki Distribusi Niagaadalah HOKI sebesar 70% dan Adi Wijaya serta Budiman Susilomasing-masing sebesar 15%. Pembentukan anak usaha baru inisangat prospektif terhadap kelangsungan usaha.

MD Pictures (FILM) akan mengembangkan sektor digital dalamrencana ekspansi 2021, diantaranya dengan mengutamakanpembuatan konten daripada membangun studio baru. Sektortersebut akan menjadi salah satu motor utama untuk memulihkankinerja. Adapun perseroan menargetkan penerimaan dari sektordigital sebesar Rp120 miliar pada 2021, sementara pendapatandiperkirakan Rp180 miliar dan jumlah penonton bioskop sebanyak10 juta penonton.

Elsiscom Prima Karya salah satu pemegang saham GalvaTechnologies (GLVA) telah melakukan penjualan sahamnya padatanggal 8 dan 10 Desember 2020. Elsiscom Prima Karyamelakukan penjualan saham GLVA sebanyak 15.000.000 lembarsaham di harga Rp354 pada tanggal 8 Desember 2020 dansebanyak 6.500.000 lembar saham di harga Rp338 pada tanggal10 desember 2020. Untuk itu, kepemilikan saham Elsiscom PrimaKarya di GLVA turun menjadi 1.019.783.800 atau setara dengan

67,99% dari sebelumnya sebanyak 1.041.283.800 atau setaradengan 69,42%.

Bank Fama International akan mencatatkan sahamnya di BursaEfek Indonesia (IPO) pada awal Januari 2021. Perseroan akanmelepas 1,31 miliar saham atau 24% dari total modal ditempatkandan disetor setelah IPO. Nilai nominal tiap saham adalah Rp100dan harga penawaran berada di kisaran Rp298-328 per saham.Dengan demikian, perkiraan dana yang diraih antara Rp391,01-430,37 miliar yang akan digunakan untuk memperkuat strukturpermodalan demi memenuhi ketentuan POJK 12/2020 tentangbatasan modal inti minimum bank. Izin efektif dapat diperoleh pada21 Desember 2020, tanggal penawaran umum pada 23-29Desember 2020, dan IPO pada 4 Januari 2021.

4

Market Data16 December 2020

COMMODITIES DUAL LISTINGDescription Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)Crude Oil (US$)/Barrel 47.51 -0.11 TLKM (US) 24.18 3,414.22 172.26Natural Gas (US$)/mmBtu 2.68 -0.01 ANTM (GR) 0.03 1,491.55 -13.37Gold (US$)/Ounce 1,852.37 -1.27Nickel (US$)/MT 17,577.00 -13.00Tin (US$)/MT 19,695.00 -55.00Coal (NEWC) (US$)/MT* 79.50 17.10Coal (RB) (US$)/MT* 90.00 26.64CPO (ROTH) (US$)/MT 900.00 -75.00CPO (MYR)/MT 3,632.50 -35.00Rubber (MYR/Kg) 977.50 -4.00Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1,050.00 0.00*weekly

GLOBAL INDICES VALUATIONChange PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price%Day %YTD 2020E 2021F 2020E 2021F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 30,199.31 1.13 5.82 24.85 20.11 4.60 4.32 9,235.80USA NASDAQ COMPOSITE 12,595.06 1.25 40.37 40.58 31.09 5.08 4.77 20,049.19ENGLAND FTSE 100 INDEX 6,513.32 -0.28 -13.64 21.44 14.70 1.65 1.58 1,539.23CHINA SHANGHAI SE A SH 3,529.53 -0.06 10.44 15.22 13.03 1.53 1.41 6,261.62CHINA SHENZHEN SE A SH 2,361.26 0.39 31.01 26.34 21.13 3.49 3.10 5,020.20HONG KONG HANG SENG INDEX 26,207.29 -0.69 -7.03 14.10 11.87 1.18 1.11 3,339.60INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 6,010.13 -0.04 -4.59 24.04 16.01 2.12 1.96 491.71JAPAN NIKKEI 225 26,848.51 0.61 13.50 25.34 20.80 2.00 1.89 3,753.40MALAYSIA KLCI 1,674.02 0.68 5.37 18.91 17.14 1.62 1.56 265.56SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2,856.72 -0.05 -11.36 19.54 13.96 1.00 0.97 385.26

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGEDescription Rate (IDR) Change Description Rate (USD) ChangeUSD/IDR 14,120.00 25.00 1000 IDR/ USD 0.07082 -0.00013EUR/IDR 17,157.21 10.34 EUR / USD 1.21510 0.00000JPY/IDR 136.20 0.44 JPY / USD 0.00965 0.00000SGD/IDR 10,595.03 6.52 SGD / USD 0.75036 0.00000AUD/IDR 10,666.25 46.21 AUD / USD 0.75540 -0.00050GBP/IDR 18,977.28 190.33 GBP / USD 1.34400 -0.00200CNY/IDR 2,159.22 -3.92 CNY / USD 0.15292 0.00025MYR/IDR 3,485.99 1.72 MYR / USD 0.24688 0.00012KRW/IDR 12.95 0.05 100 KRW / USD 0.09172 0.00023

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATEDescription Country Rate (%) Description Country Rate (%)FED Rate (%) US 1.75 JIBOR (IDR) Indonesia 3.80BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 3.75 LIBOR (GBP) England 0.02ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.09BOE Rate (%) England 0.10 Z TIBOR (YEN) Japan 0.15PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.73

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSITDescription November-20 October-20 Description Rate (%)Inflation YTD % 1.23 0.95 1M 4.52Inflation YOY % 1.59 1.44 3M 4.68Inflation MOM % 0.28 0.07 6M 4.63Foreign Reserve (USD) 133.60 Bn 133.66 Bn 12M 6.03GDP (IDR Bn) 3,894,699.00 3,687,745.50

5

Market Data16 December 2020

BUSINESS & ECONOMIC CALENDARDate Agenda Expectation16 Dec US Retail Sales Advance MoM Turun menjadi -0.1% dari 0.3%16 Dec US Retail Sales Control Group Naik menjadi 0.2% dari 0.1%16 Dec US Business Inventories Turun menjadi 0.6% dari 0.7%17 Dec Indonesia BI 7D Reverse Repo Rate Tetap 3.75%17 Dec FOMC Rate Decision Tetap kisaran 0.00%-0.25%17 Dec US Interest Rate on Excess Reserves Tetap 0.10%17 Dec US Building Permits Turun menjadi 1544 ribu dari 1545 ribu17 Dec US Building Permits MoM Turun menjadi -0.1% dari 0.0%17 Dec US Housing Starts Naik menjadi 1535 ribu dari 1530 ribu17 Dec US Housing Starts MoM Turun menjadi 0.3% dari 4.9%17 Dec US Initial Jobless Claims Turun menjadi 815 ribu dari 853 ribu17 Dec US Continuing Claims Turun menjadi 5700 ribu dari 5757 ribu18 Dec US Current Account Balance Defisit naik menjadi $187.0 Bn dari $170.5 Bn18 Dec US Leading Index Turun menjadi 0.5% dari 0.7%22 Dec US GDP Annualized QoQ Naik menjadi 33.2% dari 33.1%22 Dec US GDP Price Index Tetap 3.6%22 Dec US Personal Consumption --Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERSStock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index ptTLKM IJ 3450 3.92 11.55 TPIA IJ 9500 -2.56 -4.00ASII IJ 5950 4.85 9.99 BBCA IJ 33950 -0.44 -3.28CPIN IJ 6725 1.89 1.84 BYAN IJ 14800 -6.62 -3.14IBST IJ 8900 19.46 1.76 HMSP IJ 1595 -1.85 -3.13PGAS IJ 1790 4.37 1.63 POLL IJ 4980 -6.92 -2.76SMGR IJ 12250 2.08 1.33 UNTR IJ 26575 -3.01 -2.76LPKR IJ 248 7.83 1.15 TCPI IJ 6675 -5.32 -1.68MDKA IJ 2000 2.83 1.08 GGRM IJ 42000 -2.21 -1.64SCMA IJ 1945 3.73 0.93 EMTK IJ 12250 -2.20 -1.39IMAS IJ 1505 18.97 0.86 ICBP IJ 9700 -1.27 -1.31

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price(IDR)

IssuedShares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

Victoria CareIndonesia

ConsumerCosmestic & Health

100.00 1008.00 08-11 Dec 2020 17 Dec 2020 Mirae Asset Sekuritas

Panca MitraMultiperdana

AgricultureShrimp Exporter

336.00 667.50 11-14 Dec 2020 18 Dec 2020 Sinarmas SekuritasMirae Asset Sekuritas

6

16 December 2020Corporate Info16 December 2020

DIVIDENDStock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording PaymentMFMI 53.00 Cash Dividend 14 Dec 2020 15 Dec 2020 16 Dec 2020 29 Dec 2020TOWR 6.00 Cash Dividend 14 Dec 2020 15 Dec 2020 16 Dec 2020 21 Dec 2020

CORPORATE ACTIONSStock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading PeriodKEJU Tender Offer -- 1156.00 -- -- 17 Nov-16 Dec 2020BBSI Rights Issue 20:3 735.00 07 Dec 2020 08 Dec 2020 14-18 Dec 2020BEKS Rights Issue 94.87Bn : 10.0Bn 50.00 17 Dec 2020 18 Dec 2020 23 Dec-04 Jan 2020

GENERAL MEETINGEmiten AGM/EGM Date AgendaIGAR RUPSLB 16 Dec 2020KREN RUPSLB 16 Dec 2020TUGU RUPSLB 16 Dec 2020BKSW RUPSLB 17 Dec 2020FISH RUPSLB 17 Dec 2020SDRA RUPSLB 17 Dec 2020BTEK RUPSLB 18 Dec 2020DEWA RUPSLB 18 Dec 2020ATIC RUPSLB 21 Dec 2020BCAP RUPSLB 21 Dec 2020CASH RUPSLB 21 Dec 2020SURE RUPSLB 21 Dec 2020AYLS RUPST 22 Dec 2020BBKP RUPSLB 22 Dec 2020KLBF RUPSLB 23 Dec 2020MTRA RUPST 23 Dec 2020UNSP RUPSLB 23 Dec 2020HKMU RUPSLB 30 Dec 2020MAYA RUPSLB 04 Jan 2021DEAL RUPSLB 06 Jan 2021PBRX RUPSLB 06 Jan 2021

16 December 2020

Technical Analysis16 December 2020

ASII TRADING BUY

S1 5750 R1 6075 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 5425 R2 6400

ClosingPrice 5950

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 5750-Rp 6075

Entry Rp 5950, take Profit Rp 6075

Indikator Posisi SinyalStochastics 39.69 PositifMACD 10.07 PositifTrue Strength Index (TSI) 16.10 PositifBollinger Band (Mid) 3298 PositifMA5 5765 Positif

3,600

4,200

4,800

5,400

6,000

6,600

7,200

Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

ASII Upward SlopingChannel

5,765 5,750 5,697.5 5,550 5,387.5 5,387.5 5,102.66

5,900 5,950 5,950 5,950

6,809.19 6,809.19

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0ASII -Stochastic%D(15,3,3)= 76.23,Stochastic%K = 77.50, Overbought Level = 80.00,Oversold Level= 20.00 76.2289 76.2289 20

77.4962 77.4962 80

-120.0-60.0 0.0 60.0120.0180.0 0.0ASII -MACD(5,3)= -37.56, Signal()= -21.15 -37.5612 -21.1523

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0ASII -TSI(3,5,3)= 16.10, Volume()= 128,853,200.00 12.4001 0.00000

16.0976128,853,200

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

TLKM TRADING BUY


S2 3130 R2 3730

ClosingPrice 3450

Ulasan








Indikator Posisi SinyalStochastics 52.97 PositifMACD 0.26 PositifTrue Strength Index (TSI) 25.40 PositifBollinger Band (Mid) 1482 PositifMA5 3322 Positif

2,000

2,400

2,800

3,200

3,600

4,000


TLKM Upward SlopingChannel

3,439

3,350 3,322 3,311.25 3,298 3,210

2,852.47

3,439 3,450 3,450 3,450 3,755.36 3,755.36

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0TLKM - Stochastic%D(15,3,3) = 44.05, Stochastic%K = 55.88, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00 44.045 44.045 20

55.8824 55.8824 80

-40.0 0.0 40.0 80.0120.0 0.0TLKM - MACD(5,3) = -27.38, Signal()= -13.58 -27.3768 -13.5818

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0TLKM - TSI(3,5,3)= 25.40,Volume() = 410,175,712.00 11.2127 0.00000

25.3954410,175,712


16 December 2020


BMRI BUY ON WEAKNESS


S2 6300 R2 7200

ClosingPrice 6700

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif


RSI berada dalam area overbought




Indikator Posisi SinyalStochastics 82.95 NegatifMACD 29.30 NegatifTrue Strength Index (TSI) 22.20 PositifBollinger Band (Mid) 6550 PositifMA5 6735 Negatif

3,600

4,200

4,800

5,400

6,000

6,600

7,200

7,800


BMRIUpward SlopingChannel

6,700 6,693.75 6,550 6,425 6,361.36 6,361.36

5,640.4

6,700 6,700 6,735 6,875

7,650 7,650

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0BMRI-Stochastic%D(15,3,3)= 82.91,Stochastic%K = 78.21, Overbought Level = 80.00,Oversold Level= 20.00

78.2051 78.2051 20

80 82.906 82.906

-120.0-60.0 0.0 60.0120.0180.0240.0300.0 0.0BMRI-MACD(5,3)= -5.73, Signal()= -15.72

-15.7179 -5.7315

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0BMRI-TSI(3,5,3)= 22.20,Volume() = 67,831,904.00

22.1983 0.00000

26.8811 67,831,904


JSMR BUY ON WEAKNESS


S2 4180 R2 4840

ClosingPrice 4460

Ulasan








Indikator Posisi SinyalStochastics 77.12 NegatifMACD 7.63 NegatifTrue Strength Index (TSI) 16.75 PositifBollinger Band (Mid) 4226 PositifMA5 4500 Negatif

2,400

3,000

3,600

4,200

4,800

5,400


JSMR Upward SlopingChannel

4,460 4,460 4,400.5 4,366.67 4,366.67 4,100

3,648.99

4,460 4,466.25 4,500 4,710 5,011.43 5,011.43

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0JSMR - Stochastic%D(15,3,3) = 68.31, Stochastic%K = 65.57, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00 65.5738 65.5738 20

68.3094 68.3094 80

-120.0-60.0 0.0 60.0120.0180.0 0.0JSMR - MACD(5,3) = -7.17, Signal()= -16.96 -16.9603 -7.17277

-100.0-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0JSMR - TSI(3,5,3)= 16.75,Volume() = 16,914,000.00 16.747 0.00000

21.4785 16,914,000


16 December 2020


ICBP BUY ON WEAKNESS


S2 9300 R2 10200

ClosingPrice 9700

Ulasan



Candle chart indikasi potensi rebound

RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area lower band



Indikator Posisi SinyalStochastics 12.48 NegatifMACD -46.13 NegatifTrue Strength Index (TSI) -33.36 NegatifBollinger Band (Mid) 10061 NegatifMA5 9820 Negatif

7,800

8,400

9,000

9,600

10,200

10,800

11,400

12,000


ICBP

9,820 9,725 9,700 9,700 9,700 9,600 9,600

9,878.13 10,061.3 10,225

10,559

10,812.5 10,812.5

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0ICBP- Stochastic%D(15,3,3)= 12.36,Stochastic%K = 7.41, Overbought Level = 80.00,Oversold Level= 20.00

12.3633 7.40741 7.40741

12.3633 20 80

-200 -100 0 100 200 300 0ICBP- MACD(5,3)= 45.10,Signal()= 38.64 38.6356 45.101

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0ICBP- TSI(3,5,3)= -33.36, Volume() = 17,300,900.00 -28.4983 -33.361

0.00000 17,300,900


INTP BUY ON WEAKNESS


S2 13550 R2 15200

ClosingPrice 14250

Ulasan



Candle chart indikasi potensi rebound





Indikator Posisi SinyalStochastics 58.85 PositifMACD 21.07 PositifTrue Strength Index (TSI) -15.15 NegatifBollinger Band (Mid) 1683 PositifMA5 14430 Negatif

10,000

12,000

14,000

16,000

18,000

20,000


INTPUpward Sloping Channel

14,484.4 14,430 14,250 14,250 14,250 14,200 12,359.4

14,587.5 14,606.8 14,606.8 14,975 16,316.7 16,316.7

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0INTP- Stochastic%D(15,3,3)= 38.24,Stochastic%K = 35.29, Overbought Level = 80.00,Oversold Level= 20.00 35.2941 35.2941 20

38.2353 38.2353 80

-400 -200 0 200 400 600 0INTP- MACD(5,3)= 54.07,Signal()= 39.41 39.4062 54.0732

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0INTP- TSI(3,5,3)= -15.15, Volume() = 4,032,200.00 -11.7125 -15.1493

0.00000 4,032,200


Trading View16 December 2020

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADINGPrice Support Resistance Indicators 1 MonthTicker Rec

15/12/2020 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

AgricultureAALI Trading Buy 11850 11750 11975 11525 11750 11975 12200 Negatif Negatif Negatif 12500 10525LSIP Trading Buy 1245 1225 1260 1190 1225 1260 1295 Negatif Positif Positif 1260 950SGRO Trading Sell 1695 1695 1680 1630 1680 1730 1780 Negatif Negatif Negatif 2000 1240

MiningPTBA Trading Buy 3070 3000 3120 2880 3000 3120 3240 Positif Positif Positif 3050 1935ADRO Trading Buy 1530 1515 1560 1470 1515 1560 1605 Negatif Negatif Negatif 1600 1100MEDC Trading Sell 630 630 610 575 610 645 680 Positif Negatif Positif 650 366INCO Trading Sell 5250 5250 5150 4980 5150 5325 5500 Positif Negatif Positif 5450 4060ANTM Trading Buy 1560 1560 1585 1445 1515 1585 1655 Positif Positif Positif 1540 1055TINS Trading Buy 1385 1385 1550 1205 1320 1435 1550 Positif Positif Positif 1365 825

Basic Industry and ChemicalsWTON Trading Buy 386 386 392 372 382 392 402 Negatif Positif Positif 408 238SMGR Trading Buy 12250 11850 12475 11225 11850 12475 13100 Positif Positif Positif 12200 8850INTP Trading Buy 14250 14100 14650 13550 14100 14650 15200 Negatif Negatif Negatif 15500 11850SMCB Trading Buy 1345 1280 1415 1145 1280 1415 1550 Negatif Negatif Negatif 1420 1050

Miscellaneous IndustryASII Trading Buy 5950 5950 6075 5425 5750 6075 6400 Positif Positif Positif 6025 5200GJTL Trading Buy 605 605 635 535 585 635 685 Positif Negatif Positif 630 450

Consumer Goods IndustryINDF Trading Buy 6900 6825 7025 6625 6825 7025 7225 Negatif Negatif Negatif 7425 6825GGRM Trading Buy 42000 41675 42575 40775 41675 42575 43475 Negatif Negatif Negatif 49975 40325UNVR Trading Buy 7475 7425 7525 7325 7425 7525 7625 Negatif Negatif Negatif 8100 7450KLBF Trading Buy 1485 1475 1495 1455 1475 1495 1515 Positif Positif Positif 1545 1440

Property, Real Estate and Building ConstructionBSDE Trading Buy 1090 1075 1110 1040 1075 1110 1145 Negatif Negatif Negatif 1145 865PTPP Trading Buy 1580 1560 1605 1515 1560 1605 1650 Negatif Negatif Negatif 1680 880WIKA Trading Buy 1810 1785 1830 1740 1785 1830 1875 Negatif Negatif Positif 1950 1150ADHI Trading Buy 1280 1260 1305 1215 1260 1305 1350 Negatif Positif Positif 1350 565WSKT Trading Buy 1190 1170 1215 1125 1170 1215 1260 Negatif Positif Positif 1240 710

Infrastructure, Utilities and TransportationPGAS Trading Buy 1790 1710 1850 1570 1710 1850 1990 Positif Positif Positif 1735 1045JSMR Trading Buy 4460 4400 4620 4180 4400 4620 4840 Negatif Negatif Negatif 4710 3560ISAT Trading Buy 3390 3130 3700 2560 3130 3700 4270 Positif Negatif Positif 3330 1990TLKM Trading Buy 3450 3450 3530 3130 3330 3530 3730 Positif Positif Positif 3500 2540

FinanceBMRI Trading Buy 6700 6600 6900 6300 6600 6900 7200 Negatif Negatif Negatif 6875 5600BBRI Trading Buy 4280 4250 4300 4200 4250 4300 4350 Negatif Negatif Negatif 4450 3290BBNI Trading Buy 6500 6450 6550 6350 6450 6550 6650 Negatif Negatif Negatif 6700 4590BBCA Trading Buy 33950 33150 34625 31675 33150 34625 36100 Positif Negatif Positif 34150 28600BBTN Trading Buy 1835 1810 1880 1740 1810 1880 1950 Positif Positif Positif 1850 1370

Trade, Services and InvestmentUNTR Trading Buy 26575 26250 27175 25325 26250 27175 28100 Negatif Negatif Negatif 27450 20100MPPA Trading Buy 116 116 122 102 112 122 132 Positif Negatif Positif 134 84

daily report - valbury indonesia...street sementara ini dalam posisi koreksi (-), dan 10) lockdown...

Documents