daily report...daily news 11 december 2020 2 rencana penggabungan usaha bank brisyariah (bris), bank...

11
1 Research Department - email : [email protected] NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART \ Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir, memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebut terkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSG dalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasi dari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 5933.698 -10.711 29832.015 19829.241 LQ-45 932.332 -0.950 4428.356 12143.953 MARKET REVIEW MARKET VIEW Saham-saham diperdagangkan di bursa global bergerak di zona merah pada perdagangan Kamis (10/12), yang dimulai oleh bursa Wall Street yang turun dengan DJIA melemah 0,35% malam sebelumnya. Kemudian, mendorong penurunan bursa utama Asia dengan Nikkei 225 yang juga melemah 0,23%. Kospi juga terkoreksi 0,33%. Kemudian, Shanghai flat dan Hangseng turun 0,35%. Pelemahan di bursa global akibat banyaknya ketikdakpasian yang menyelimuti bursa global terutama berkaitan dengan stimulus tambahan covid-19 yang masih menggantung. Adapun, Republik kembali mengajukan stimulus USD916 miliar, namun juga masih mendapat approval dari Demokrat. Sebelumnya, Demokrat juga telah mengajukan stimulus USD908 miliar, namun juga ditolak oleh Republik. Kedua pihak sedang bekerja keras untuk mencapai kesepakatan, namun perbedaan antara Republik dan Demokrat yakni peruntukan dan porsi dana yang digunakan untuk para penganggur. Namun, Republik menginginkan stimulus lebih banyak untuk perlindungan kebangkrutan untuk kalangan bisnis dan korporasi, hal yang tidak dikehendaki oleh Demokrat. Sementara itu, PM inggris telah bertolak ke Belgia untuk membicarakan kesepakatan dagang Brexit yang masih deadlock. Sejumlah Isu yang masih menjadi ganjalan yakni area nelayan yang sebelumnya terbuka bagi Uni Eropa, dan persaingan usaha antara perusahaan Inggris dan Uni Eropa. Jika tidak berhasil mencapai kesepakatan maka akan dipastikan dapat merugikan kedua pihak, terutama Inggris yang akan dikenakan tariff normal selain Australia dan Canada. Merespon hal ini, Stoxx secara tentative bergerak melemah, demikian DAX yang juga turun. IHSG ditutup turun 0,18% setelah dibuka di zona hijau. Adapun Rupiah cenderung menguat menjadi Rp13,999 per dolar AS. Sementara itu, investor melanjutkan posisi net sell Rp49,74 miliar. Saham-saham yang menjadi sasaran net sell asing antara lain BBNI, BBRI, TLKM dan ICBP. Perdagangan saham hari ini didominasi oleh sentimen luar negeri ditengah tingginya ketidakpasian dari situasi politik AS mengenai stimulus fiskal dan perundingan Brexit yang kehabisan waktu. Adapun, sentimen positif dalam negeri yakni berupa adanya vaksinasi yang sebentar lagi akan berjalan tidak berhasil meredam tingginya ketidakpastian dan sentimen negative luar negeri. Adapun,optimism konsumen Indonesia semakin membaik, kendati masih berada dalam tren melemah. Untuk tahun 2021, pemerintah berkomtimen akan terus mengguyur stimulus fiskal untuk menopang konsumsi. Pemerintah resmi menetapkan kebijakan baru terkait cukai hasil tembakau atau cukai rokkok pada tahun 2021. Pengumuman kenaikan tarif cukai yang biasanya dilakukan di akhir Oktober pun molor hingga awal Desember ini. Sri Mulyani mengatakan, hal itu terjadi lantaran kebijakan tersebut digodok dalam suasana pandemi COvid-19. Sehingga pemerintah perlu untuk menyeimbangkan aspek unsur kesehatan dengan sisi perekonomian, yakni kelompok terdampak pandemi seperti pekerja dan petani. Karena industri tersebut termasuk industri padat karya yang mempekerjakan 158.552 buruh. Pemerintah berencana akan memesan vaksin corona racikan Moderna. Rencananya, pemerintah akan menghubungi produsen vaksin asal AS tersebut. Di luar rencana tersebut, pemerintah telah memesan sebanyak 155,5 juta dosis vaksin. Meliputi, vaksin Sinovac sebanyak 125,5 juta dosis dan vaksin Novavax 30 juta dosis.. Di luar pesanan tersebut, pemerintah juga berpotensi untuk pengadaan vaksin sebanyak 116 juta dosis. Terdiri dari vaksin Pfizer potensinya sebanyak 50 juta dosis, AstraZeneca 50 juta dosis, dan Covax atau Gavi 16 juta dosis. total vaksin corona yang sudah dipesan maupun akan dipesan tersebut melebihi kebutuhan vaksin di Indonesia. Seluruh vaksin tersebut sudah terdaftar dalam Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Vaksin ini sudah memasuki uji klinis tahap ketiga. Bahkan, sebagian sudah dalam proses izin darurat penggunaan vaksin. Kepala Dewan HAM PBB Michele Bachelet mengatakan bahwa dirinya berharap pendekatan kebijakan pemerintahan Joe Biden soal HAM nantinya jauh lebih baik daripada Donald Trump. Bachelet memberikan apresiasi terhadap sejumlah janji yang dilontarkan oleh Joe Biden, terhadap isu seperti meningkatnya jumlah pencari suaka belum terselesaikan di Amerika Serikat, dan menghentikan konstruksi tembok di perbatasan Meksiko-AS yang mulai dibangun oleh Donald Trump. Bachelet juga berharap AS bersedia kembali masuk dalam Dewan HAM PBB, setelah Donald Trump membuat AS keluar dari badan tersebut setelah menuding jika lembaga tersebut anti-Israel. IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (11/12), ditengah bauran dari sentimen- sentimen beriku ini : 1) Pemerintah tengah berencana memesan vaksin Moderna, salah satu vaksin asal AS 2) Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS, 3) Indeks berjangka Wall Street sementara ini dalam posisi menguat, 4) harapan pemulihan permintaan yang lebih cepat lantaran sejumlah negara dunia mulai meluncurkan vaksin Covid-19, 5) Indeks Wall Street pada perdagangan Kamis (10/12) ditutup beragam, 6) Anggota parlemen AS tengah membahas agar stimulus fiskal baru tersebut dapat selesai sebelum akhir tahun. Namun sejauh ini Pembicaraan mengenai stimulus tersebut belum berakhir, 7) Indeks regional Asia diperkirakan melemah, dan 8) Rilis data klaim pengangguran yang lebih lemah dari perkiraan. Daily Report 11 December 2020 Rencana merger BRIS, BSM, dan BNIS semakin dimatangkan TIFA raih kredit dari BBCA Rp150 miliar PPRE optimis raih kontrak baru Rp3,5-3,7 triliun di 2021 ULTJ rancang strategi investasi 2021 FAST ekspansi 25 gerai tahun depan BRMS siap ekspansi hingga USD546,25 juta BOSS realisasi biaya eksplorasi Rp178,6 juta GGRP siap investasi Rp 6,8 triliun untuk tahun 2021-2023 GGRP akan investasi hingga Rp6.8 triliun TINS keluarkan biaya eksplorasi Rp16,82 miliar ESSA private placement Rp183,7 miliar SCMA siapkan dana buyback saham Rp1,5 triliun BLTZ amandemen pinjaman dengan KEXIM TRIN catatkan marketing sales sebesar Rp185,2 miliar MTSM terapkan 4 strategi tingkatkan kinerja BIRD realisasikan 35% capex TMAS tingkatkan modal ke 2 anak usahanya Rp227 miliar Persada Inti Sejahtera tambah kepemilikan di JAST Trimitra Prawara Goldland listing dengan kode saham ATAP Support Level 5896/5858/5803 Resistance Level 5988/6043/6081 Major Trend Down Minor Trend Up

Upload: others

Post on 19-Jan-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Daily Report...Daily News 11 December 2020 2 Rencana penggabungan usaha Bank BRIsyariah (BRIS), Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank BNI Syariah (BNIS) semakin dimatangkan. Hari ini,

1

Research Department - email : [email protected]

NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

\

Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir,memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebutterkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSGdalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasidari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.

JAKARTA INDICES STATISTICSCLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 5933.698 -10.711 29832.015 19829.241LQ-45 932.332 -0.950 4428.356 12143.953

MARKET REVIEW MARKET VIEWSaham-saham diperdagangkan di bursa global bergerak di zona

merah pada perdagangan Kamis (10/12), yang dimulai oleh bursa WallStreet yang turun dengan DJIA melemah 0,35% malam sebelumnya.Kemudian, mendorong penurunan bursa utama Asia dengan Nikkei225 yang juga melemah 0,23%. Kospi juga terkoreksi 0,33%.Kemudian, Shanghai flat dan Hangseng turun 0,35%. Pelemahan dibursa global akibat banyaknya ketikdakpasian yang menyelimuti bursaglobal terutama berkaitan dengan stimulus tambahan covid-19 yangmasih menggantung. Adapun, Republik kembali mengajukan stimulusUSD916 miliar, namun juga masih mendapat approval dari Demokrat.Sebelumnya, Demokrat juga telah mengajukan stimulus USD908 miliar,namun juga ditolak oleh Republik. Kedua pihak sedang bekerja kerasuntuk mencapai kesepakatan, namun perbedaan antara Republik danDemokrat yakni peruntukan dan porsi dana yang digunakan untuk parapenganggur. Namun, Republik menginginkan stimulus lebih banyakuntuk perlindungan kebangkrutan untuk kalangan bisnis dan korporasi,hal yang tidak dikehendaki oleh Demokrat. Sementara itu, PM inggristelah bertolak ke Belgia untuk membicarakan kesepakatan dagangBrexit yang masih deadlock. Sejumlah Isu yang masih menjadiganjalan yakni area nelayan yang sebelumnya terbuka bagi Uni Eropa,dan persaingan usaha antara perusahaan Inggris dan Uni Eropa. Jikatidak berhasil mencapai kesepakatan maka akan dipastikan dapatmerugikan kedua pihak, terutama Inggris yang akan dikenakan tariffnormal selain Australia dan Canada. Merespon hal ini, Stoxx secaratentative bergerak melemah, demikian DAX yang juga turun.IHSG ditutup turun 0,18% setelah dibuka di zona hijau. Adapun Rupiah

cenderung menguat menjadi Rp13,999 per dolar AS. Sementara itu,investor melanjutkan posisi net sell Rp49,74 miliar. Saham-saham yangmenjadi sasaran net sell asing antara lain BBNI, BBRI, TLKM dan ICBP.Perdagangan saham hari ini didominasi oleh sentimen luar negeriditengah tingginya ketidakpasian dari situasi politik AS mengenaistimulus fiskal dan perundingan Brexit yang kehabisan waktu. Adapun,sentimen positif dalam negeri yakni berupa adanya vaksinasi yangsebentar lagi akan berjalan tidak berhasil meredam tingginyaketidakpastian dan sentimen negative luar negeri. Adapun,optimismkonsumen Indonesia semakin membaik, kendati masih berada dalamtren melemah. Untuk tahun 2021, pemerintah berkomtimen akan terusmengguyur stimulus fiskal untuk menopang konsumsi.

Pemerintah resmi menetapkan kebijakan baru terkait cukai hasiltembakau atau cukai rokkok pada tahun 2021. Pengumuman kenaikantarif cukai yang biasanya dilakukan di akhir Oktober pun molor hinggaawal Desember ini. Sri Mulyani mengatakan, hal itu terjadi lantarankebijakan tersebut digodok dalam suasana pandemi COvid-19.Sehingga pemerintah perlu untuk menyeimbangkan aspek unsurkesehatan dengan sisi perekonomian, yakni kelompok terdampakpandemi seperti pekerja dan petani. Karena industri tersebut termasukindustri padat karya yang mempekerjakan 158.552 buruh.

Pemerintah berencana akan memesan vaksin corona racikanModerna. Rencananya, pemerintah akan menghubungi produsenvaksin asal AS tersebut. Di luar rencana tersebut, pemerintah telahmemesan sebanyak 155,5 juta dosis vaksin. Meliputi, vaksin Sinovacsebanyak 125,5 juta dosis dan vaksin Novavax 30 juta dosis.. Di luarpesanan tersebut, pemerintah juga berpotensi untuk pengadaan vaksinsebanyak 116 juta dosis. Terdiri dari vaksin Pfizer potensinya sebanyak50 juta dosis, AstraZeneca 50 juta dosis, dan Covax atau Gavi 16 jutadosis. total vaksin corona yang sudah dipesan maupun akan dipesantersebut melebihi kebutuhan vaksin di Indonesia. Seluruh vaksintersebut sudah terdaftar dalam Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).Vaksin ini sudah memasuki uji klinis tahap ketiga. Bahkan, sebagiansudah dalam proses izin darurat penggunaan vaksin.

Kepala Dewan HAM PBB Michele Bachelet mengatakan bahwadirinya berharap pendekatan kebijakan pemerintahan Joe Biden soalHAM nantinya jauh lebih baik daripada Donald Trump. Bacheletmemberikan apresiasi terhadap sejumlah janji yang dilontarkan olehJoe Biden, terhadap isu seperti meningkatnya jumlah pencari suakabelum terselesaikan di Amerika Serikat, dan menghentikan konstruksitembok di perbatasan Meksiko-AS yang mulai dibangun oleh DonaldTrump. Bachelet juga berharap AS bersedia kembali masuk dalamDewan HAM PBB, setelah Donald Trump membuat AS keluar daribadan tersebut setelah menuding jika lembaga tersebut anti-Israel.

IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang melemah padaperdagangan hari ini, Jumat (11/12), ditengah bauran dari sentimen-sentimen beriku ini : 1) Pemerintah tengah berencana memesan vaksinModerna, salah satu vaksin asal AS 2) Rupiah berpotensi menguatterhadap dolar AS, 3) Indeks berjangka Wall Street sementara ini dalamposisi menguat, 4) harapan pemulihan permintaan yang lebih cepatlantaran sejumlah negara dunia mulai meluncurkan vaksin Covid-19, 5)Indeks Wall Street pada perdagangan Kamis (10/12) ditutup beragam,6) Anggota parlemen AS tengah membahas agar stimulus fiskal barutersebut dapat selesai sebelum akhir tahun. Namun sejauh iniPembicaraan mengenai stimulus tersebut belum berakhir, 7) Indeksregional Asia diperkirakan melemah, dan 8) Rilis data klaimpengangguran yang lebih lemah dari perkiraan.

Daily Report11 December 2020

Rencana merger BRIS, BSM, dan BNIS semakin dimatangkan TIFA raih kredit dari BBCA Rp150 miliar PPRE optimis raih kontrak baru Rp3,5-3,7 triliun di 2021 ULTJ rancang strategi investasi 2021 FAST ekspansi 25 gerai tahun depan BRMS siap ekspansi hingga USD546,25 juta BOSS realisasi biaya eksplorasi Rp178,6 juta GGRP siap investasi Rp 6,8 triliun untuk tahun 2021-2023 GGRP akan investasi hingga Rp6.8 triliun TINS keluarkan biaya eksplorasi Rp16,82 miliar ESSA private placement Rp183,7 miliar SCMA siapkan dana buyback saham Rp1,5 triliun BLTZ amandemen pinjaman dengan KEXIM TRIN catatkan marketing sales sebesar Rp185,2 miliar MTSM terapkan 4 strategi tingkatkan kinerja BIRD realisasikan 35% capex TMAS tingkatkan modal ke 2 anak usahanya Rp227 miliar Persada Inti Sejahtera tambah kepemilikan di JAST Trimitra Prawara Goldland listing dengan kode saham ATAP

Support Level 5896/5858/5803Resistance Level 5988/6043/6081Major Trend DownMinor Trend Up

Page 2: Daily Report...Daily News 11 December 2020 2 Rencana penggabungan usaha Bank BRIsyariah (BRIS), Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank BNI Syariah (BNIS) semakin dimatangkan. Hari ini,

Daily News11 December 2020

2

Rencana penggabungan usaha Bank BRIsyariah (BRIS), BankSyariah Mandiri (BSM) dan Bank BNI Syariah (BNIS) semakindimatangkan. Hari ini, 11 Desember 2020, perubahan RingkasanRancangan Penggabungan Usaha (merger) yang memuattambahan penjelasan ihwal struktur, nama, dan logo bank barutelah dilakukan. Bilamana seluruh prosesnya telah tuntas danpersetujuan dan regulator-regulator terkait telah diperoleh, sesuaidengan Perubahan Ringkasan Rencana Merger yang disampaikan,bank hasil penggabungan akan bernama Bank Syariah Indonesia.Nama ini akan digunakan secara efektif oleh BRIS selaku bankyang menerima penggabungan. Perubahan nama tersebut jugadiikuti dengan pergantian logo. Bank hasil penggabungan akanmelakukan kegiatan usaha pasca merger di kantor pusat, cabang,dan unit eksisting yang sebelumnya dimiliki BRIS, BSM, dan BNIS.Perubahan Ringkasan Rencana Merger juga memuat rancanganperubahan struktur organisasi bank yang menerimapenggabungan yakni BRIS. Pasca merger, bank hasilpenggabungan akan memiliki susunan kepengurusan yangdiperkuat oleh 10 Direksi dimana nama tiap Direksi, DewanKomisaris dan Dewan Pengawas Syariah (DPS) akan dibahasdalam RUPSLB BRIS pada 15 Desember 2020. Adapun Bank HasilPenggabungan akan memiliki aset mencapai Rp214,6 triliundengan modal inti lebih dari Rp20,4 triliun. Jumlah aset dan modalinti tersebut menempatkan Bank Hasil Penggabungan dalam daftar10 besar bank terbesar di Indonesia dari sisi aset, dan TOP 10bank syariah terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar dalam 5tahun ke depan. Bank Hasil Penggabungan akan tetap berstatussebagai perusahaan terbuka dan tercatat di BEI dengan tickercode BRIS. Komposisi pemegang saham pada Bank HasilPenggabungan adalah Bank Mandiri (BMRI) 51,2%, Bank NegaraIndonesia (BBNI) 25,0%, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) 17,4%,DPLK BRI - Saham Syariah 2%, dan publik 4,4%. Strukturpemegang saham tersebut adalah berdasarkan perhitunganvaluasi dari masing-masing bank peserta penggabungan.

KDB Tifa Finance (TIFA) telah memperoleh fasilitas kredit dari BankCentral Asia (BBCA) pada tanggal 7 desember 2020. TIFA telahmenandatangani perjanjian kredit dengan BBCA senilai Rp150miliar.

PP Presisi (PPRE) optimis dapat membukukan kontrak baru sekitarRp3,5-3,7 triliun pada 2021. Beberapa proyek yang dibidikperseroan tahun depan berasal dari sektor konstruksi dan jasapertambangan. Target tersebut salah satunya akan didorong olehpendapatan yang berasal dari lini usaha pertambangan yang telahdirintis sejak tahun 2019. Perseroan berharap, lini pertambangandapat berkontribusi sekitar 10-15% yang berasal dari nikel, bauksitdan batu bara. Disamping itu, optimisme target tersebut jugadidukung oleh realisasi kontrak baru sampai dengan September2020, yang mencapai Rp2,3 triliun atau 82,1% dari target hinggaakhir tahun Rp2,8 triliun. Disisa bulan ini perseroan berharap dapatmembukukan kontrak baru sebesar Rp400 miliar yang berasalkawasan Industri Batutah di Kaltim, Fly over Kopo Bandung, danKertajati.

Ultrajaya Milk Industry & Trading Company (ULTJ) merancangpembangunan pabrik baru dan pusat distribusi sebagai strategiekspansi pada 2021. Disamping itu, perseroan juga memilikirencana investasi dalam hal pengembangan peternakan dansumber pakan ternak. Dengan memiliki sumber pakan peternakansendiri, dapat membantu perseroan menghemat biaya bahan bakumelalui impor substitusi dari rumput dan hay. Di sisi lain, ULTJ jugaharus menjaga tingkat likuiditas di tengan pandemi Covid-19 yangmenekan perekonomian nasional. Dengan dua latar belakangtersebut maka perseroan telah menerbitkan MTN senilai Rp3 triliun.

Fast Food Indonesia (FAST) tetap ekspansi dengan menargetkanpembukaan 25 gerai baru hingga 2021. Perseroan juga berencanamembuka kembali beberapa gerai yang sebelumnya sempat tutup.FAST optimistis dapat membukukan penjualan hingga Rp7 triliun,naik 38,9% apabila pandemi telah berakhir. Untuk ekspansitersebut, perseroan telah menyiapkan belanja modal maksimalsebanyak Rp350 miliar.

Bumi Resources Minerals (BRMS) menyiapkan rencana ekspansipabrik emas, seng, dan timah hitam senilai total USD496,25 jutahingga USD546,25 juta. Sumber pendanaan ekspansi tersebutakan berasal dari kredit investasi, dana hasil rights issue, dandukungan mitra strategis perseroan. Aliansi bisnis BRMS denganChina Nonferrous Metal Industry’s Foreign Engineering andConstruction (NFC), Dairi Prima Mineral, berencana membangunfasilitas pengolahan seng dan timah hitam senilai USD350-400 juta.Sementara itu, BRMS turut menyiapkan sejumlah ekspansi padabisnis emas dengan anggaran hingga USD146,25 juta selama2021-2023.

Borneo Olah Sarana Sukses (BOSS) telah melakukan eksplorasibatu bara pada bulan November 2020 yang dilakukan oleh 2 anakusahanya yaitu Bangun Olahsarana Sukses (BOS) dan PratamaBersama (PB). Kegiatan eksplorasi BOS terbagi atas 3 area, yaituBlok Utara, Blok Tengah, dan Blok Selatan dengan total biayaRp147.120.300. Sedangkan daerah eksplorasi PB dibagi atas 3area, yaitu Blok Barat, Blok Tengah, dan Blok Selatan dengan totalbiaya Rp31.486.500. Dengan demikian total biaya eksplorasi yangdikeluarkan oleh anak usaha BOSS adalah sebesarRp178.606.800.

Untuk akhir tahun 2020 ini Gunung Raja Paksi (GGRP)memproyeksikan masih akan membukukan kerugian di bawah US$10 juta atau lebih rendah dari rugi bersih di 2019 yang sebesarUS$ 12,53 juta. Sementara untuk tahun 2021 Perseroan optimispermintaan baja akan membaik melihat pertumbuhan positifindustri konstruksi dan perdagangan di kuartal III 2020. Untuk ituGGRP akan mengoptimalkan efisiensi kinerja dalam masapandemi, mencari pangsa pasar baru baik domestik dan ekspor.Dalam jangka panjang GGRP siap investasi sebesar Rp 6,8 triliununtuk tahun 2021-2023 yang mayoritas digunakan untuk ekspansipabrik. Salah satu bentuk ekspansi mesin GGRP adalah LightSession Mill (LSM) yang akan meningkatkan level kompetitif GGRPdi segmen long product, memproduksi barang secara efisien,meningkatkan produktivitas, dan ramah lingkungan, sehingga akanmeningkatkan margin GGRP. Selain itu, untuk meningkatkantransparansi dan sinergi perusahaan, GGRP juga melakukantransformasi digital yang didukung oleh 2 perusahaan teknologi,yakni IBM dan SAP Indonesia. Pekerjaan ini ditargetkan akanselesai pada kuartal ketiga 2021, sehingga nantinya akanmenciptakan standardisasi proses dan mekanisme pada kinerjayang terstruktur dan transparan.

Gunung Raja Paksi (GGRP) mengalokasikan belanja modalsebesar Rp6,8 triliun pada 2021-2023. Dana tersebut akandimanfaatkan untuk membiayai ekspansi fasilitas produksi hinggaperluasan pasar ekspor. Ada dua investasi besar yaknipengembangan mesin light section mill dan medium section mill.Sejauh ini, pemasangan mesin sudah mencapai 65% danditargetkan mulai commissioning pada kuartal II atau III-2021.Strategi lain yang dilakukan adalah modernisasi dan ekspansifasilitas produksi. Selain itu, perseroan mengembangkan sistemdan produk yang baru.

Page 3: Daily Report...Daily News 11 December 2020 2 Rencana penggabungan usaha Bank BRIsyariah (BRIS), Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank BNI Syariah (BNIS) semakin dimatangkan. Hari ini,

Daily News11 December 2020

3

Timah (TINS) telah mengeluarkan dana sekitar Rp16,82 miliar untukkegiatan eksplorasi pada bulan November 2020. Kegiataneksplorasi TINS berfokus pada komoditas timah dengan rincianbiaya operasional sebesar Rp10.150.919.966 dan biaya investasisebesar Rp6.669.288.321.

Surya Esa Perkasa (ESSA) merealisasikan penambahan modaltanpa HMETD (private placement) dengan perolehan danaRp183,71 miliar. Perseroan menerbitkan 1,36 miliar saham barudengan harga pelaksanaan Rp135 per saham. Dana yang diterimaakan digunakan untuk investasi pada entitas anak dan modal kerja.

Surya Citra Media (SCMA) kembali memiliki rencana untukmelakukan aksi korporasi di pasar modal yaitu pembelian kembali(buy back) saham. Dana yang telah disiapkan untuk melancarkanbuy back saham tersebut sebesar Rp1,5 triliun dengan periode buyback dimulai pada 8 Desember 2020 hingga 7 Maret 2021.

Graha Layar Prima (BLTZ) melakukan amandemen perjanjianfasilitas pinjaman yang telah ditandatangani dengan KEXIM (theexport-import Bank of Korea) pada tanggal 7 Desember 2020.Perubahan yang dilakukan antara lain untuk memperpanjang jatuhtempo perjanjian selama 1 tahun sampai bulan Desember 2021.Pertimbangan dilakukannya trasaksi adalah untuk mendukungkegiatan dalam hal kebutuhan modal kerja perseroan.

Per September 2020 Perintis Triniti Properti (TRIN) mencatatkanmarketing sales sebesar Rp185,2 miliar. Kontribusi marketingsales terbesar tercatat dari Collins Boulevard Tangerang sebesarRp98,2 miliar atau mencapai 53%. Untuk ke depan beberapastrategi yang akan dilakukan perseroan dalam waktu 3 sampai 5tahun adalah berfokus pada landed house, affordable housing,TOD Project dan Logistic Park. Selain itu, TRIN akan masuk kegrowth area diluar Jabodetabek seperti Batam, Lampung,Bandung, Semarang, Makassar dan kota lainnya. TRIN juga akanmenjajaki berbagai peluang kerja sama dengan berbagaipengembang properti menengah keatas lainnya dan juga pemilikland bank. Strategi ini dilakukan untuk terus mengembangkanproyek kreatif dan ikonik di kota-kota utama selain pulau Jawa,seperti yang dilakukan di wilayah Batam yaitu Marc's Boulevard.

Metro Realty (MTSM) akan menerapkan 4 strategi untukmeningkatkan kinerja perusahaan yaitu meningkatkan efisiensibiaya, memberikan potongan harga sewa bagi penyewa yang tetapmau berusaha, memberikan pelayanan terbaik dengan tetapmenerapkan protokol kesehatan, dan mengaktifkan kembali bagianpemasaran agar lebih gencar melakukan promosi.

Blue Bird (BIRD) merealisasikan belanja modal sebesar Rp500miliar tahun ini atau sekitar 35% dari target senilai Rp1,5 triliun. Halini disebabkan oleh pandemi yang memukul perekonomian.Perseroan menggunakan capex secara selektif dan tidakmelakukan ekspansi besar-besaran.

Temas (TMAS) menambah setoran modal ke 2 entitas anakusahanya yaitu PT Temas Depot dan PT Temas Shipping senilaitotal Rp227 miliar Untuk penambahan jumlah kapal juga untukmengembangkan kegiatan usaha dalam bidang kegiatanpengelolaan depo peti kemas. Perseroan menambah setoranmodal Rp150 miliar ke PT Temas Depot sehingga total modaldisetor menjadi Rp190 miliar. Adapun modal dasar Temas Depotjuga ditambah Rp340 miliar sehingga total modal dasar Rp500miliar. Di sisi lain TMAS menambah setoran modal Rp77 miliar kePT Temas Shipping sehingga total modal disetor menjadi Rp150miliar. Adapun modal dasar juga digandakan sehingga menjadi

Rp500 miliar. Dengan penambahan modal ini, kini kepemilikansaham TMAS pada PT Temas Depot menjadi 99,87% dan pada PTTemas Shipping menjadi 99,85%.

Persada Inti Sejahtera (PIS) sebagai pemegang saham pengendaliJasnita Telekomindo (JAST) telah melakukan pembelian sahamnyapada tanggal 1 dan 2 Desember 2020.PIS membeli saham JASTsebanyak 1.890.000 lembar saham pada tanggal 1 Desember 2020dan 347.000 lembar saham pada tanggal 2 Desember 2020. Untukitu, PIS telah membeli saham JAST sebanyak 2.237.100 lembarsaham dan semuanya di harga Rp100 per saham sehingga PIStelah mengeluarkan dana sebanyak Rp223,71 juta untukmenambah saham JAST. Dengan demikian, kepemilikan sahamPIS di JAST menjadi 434.022.430 lembar saham atau setaradengan 53,34% dari sebelumnya 432.350.330 lembar saham atausetara dengan 53,14%.

Trimitra Prawara Goldland, perusahaan developer properti akanmencatatkan saham perdananya hari ini dengan kode sahamATAP. Sebelumnya perseroan melakukan penawaran umumsebanyak 250 juta saham dengan harga perdana Rp100/saham.Untuk itu perseroan telah menunjuk PT KGI Sekuritas Indonesiasebagai penjamin emisi

Page 4: Daily Report...Daily News 11 December 2020 2 Rencana penggabungan usaha Bank BRIsyariah (BRIS), Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank BNI Syariah (BNIS) semakin dimatangkan. Hari ini,

4

Market Data11 December 2020

COMMODITIES DUAL LISTINGDescription Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)Crude Oil (US$)/Barrel 47.05 0.27 TLKM (US) 23.02 3,246.97 -11.28Natural Gas (US$)/mmBtu 2.55 0.00 ANTM (GR) 0.03 1,491.55 -13.37Gold (US$)/Ounce 1,838.07 1.49Nickel (US$)/MT 17,430.00 727.00Tin (US$)/MT 19,465.00 23.00Coal (NEWC) (US$)/MT* 77.50 15.10Coal (RB) (US$)/MT* 82.55 19.19CPO (ROTH) (US$)/MT 900.00 -75.00CPO (MYR)/MT 3,620.00 -27.50Rubber (MYR/Kg) 996.00 -3.00Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1,050.00 0.00*weekly

GLOBAL INDICES VALUATIONChange PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price%Day %YTD 2020E 2021F 2020E 2021F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 29,999.26 -0.23 5.12 24.66 20.01 4.56 4.28 9,261.58USA NASDAQ COMPOSITE 12,405.81 0.54 38.26 39.89 30.67 6.12 5.56 19,872.22ENGLAND FTSE 100 INDEX 6,599.76 0.54 -12.50 21.70 14.97 1.67 1.60 1,559.21CHINA SHANGHAI SE A SH 3,535.81 0.04 10.63 15.22 13.03 1.53 1.41 6,266.11CHINA SHENZHEN SE A SH 2,358.16 0.12 30.84 26.17 21.02 3.47 3.08 5,008.51HONG KONG HANG SENG INDEX 26,410.59 -0.35 -6.31 14.24 11.97 1.19 1.12 3,398.36INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 5,933.70 -0.18 -5.81 23.63 15.78 2.10 1.94 485.93JAPAN NIKKEI 225 26,726.70 -0.19 12.89 25.28 20.76 1.99 1.88 3,724.02MALAYSIA KLCI 1,654.39 0.48 4.13 18.85 16.90 1.60 1.54 263.32SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2,824.96 -0.64 -12.35 19.35 13.82 0.99 0.96 379.72

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGEDescription Rate (IDR) Change Description Rate (USD) ChangeUSD/IDR 14,105.00 -5.00 1000 IDR/ USD 0.07090 0.00003EUR/IDR 17,127.70 73.38 EUR / USD 1.21430 0.00050JPY/IDR 135.47 0.49 JPY / USD 0.00960 0.00001SGD/IDR 10,565.54 19.13 SGD / USD 0.74906 0.00022AUD/IDR 10,618.24 67.45 AUD / USD 0.75280 -0.00070GBP/IDR 18,752.60 -19.93 GBP / USD 1.32950 0.00000CNY/IDR 2,155.41 -3.06 CNY / USD 0.15281 -0.00001MYR/IDR 3,480.14 5.57 MYR / USD 0.24673 0.00040KRW/IDR 12.98 0.04 100 KRW / USD 0.09200 0.00004

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATEDescription Country Rate (%) Description Country Rate (%)FED Rate (%) US 1.75 JIBOR (IDR) Indonesia 3.81BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 3.75 LIBOR (GBP) England 0.03ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.09BOE Rate (%) England 0.10 Z TIBOR (YEN) Japan 0.15PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.71

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSITDescription November-20 October-20 Description Rate (%)Inflation YTD % 1.23 0.95 1M 4.52Inflation YOY % 1.59 1.44 3M 4.70Inflation MOM % 0.28 0.07 6M 4.66Foreign Reserve (USD) 133.60 Bn 133.66 Bn 12M 6.03GDP (IDR Bn) 3,894,699.00 3,687,745.50

Page 5: Daily Report...Daily News 11 December 2020 2 Rencana penggabungan usaha Bank BRIsyariah (BRIS), Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank BNI Syariah (BNIS) semakin dimatangkan. Hari ini,

5

Market Data11 December 2020

BUSINESS & ECONOMIC CALENDARDate Agenda Expectation11 Dec US Monthly Budget Statement --11 Dec US PPI Final Demand MoM Turun menjadi 0.1% dari 0.3%11 Dec US PPI Final Demand YoY Naik menjadi 0.6% dari 0.5%15 Dec Indonesia Trade Balance Surplus turun menjadi $2495 juta dari $3607 juta15 Dec Indonesia Total Exports YoY Naik menjadi 0.35% dari -3.29%15 Dec Indonesia Total Imports YoY Naik menjadi -22.70% dari -26.93%15 Dec US Empire Manufacturing Naik menjadi 8.1 dari 6.315 Dec US Import Price Index MoM Naik menjadi 0.3% dari -0.1%15 Dec US Import Price Index YoY --15 Dec US Export Price Index MoM --15 Dec US Export Price Index YoY --15 Dec US Industrial Production MoM Turun menjadi 0.9% dari 1.1%15 Dec US Capacity Utilization Naik menjadi 73.6% dari 72.8%15 Dec US Manufacturing Production Turun menjadi 0.2% dari 1.0%16 Dec US Retail Sales Advance MoM Turun menjadi -0.1% dari 0.3%16 Dec US Retail Sales Control Group --16 Dec US Business Inventories Turun menjadi 0.6% dari 0.7%Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERSStock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index ptBBCA IJ 32875 1.31 9.31 HMSP IJ 1670 -6.96 -13.04EMTK IJ 11100 11.28 5.69 BBRI IJ 4330 -1.59 -7.67BMRI IJ 6800 1.87 5.18 GGRM IJ 44275 -6.99 -5.74ASII IJ 5825 2.19 4.54 TLKM IJ 3260 -1.21 -3.55INKP IJ 11075 4.73 2.45 UNVR IJ 7550 -0.98 -2.57ANTM IJ 1395 7.31 2.05 UNTR IJ 26025 -2.80 -2.51BJBR IJ 1620 13.68 1.70 MDKA IJ 1940 -4.43 -1.77TPIA IJ 9950 1.02 1.60 BRPT IJ 1195 -1.65 -1.68ICBP IJ 9950 1.53 1.57 KAEF IJ 4480 -6.86 -1.64BTPN IJ 2940 7.69 1.52 ARTO IJ 3350 -4.56 -1.54

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price(IDR)

IssuedShares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

Trimitra PrawaraGoldland

Property & RealEstate Developer

100.00 250.00 02-04 Dec 2020 11 Dec 2020 KGI Sekuritas Indonesia

Victoria CareIndonesia

ConsumerCosmestic & Health

100.00 1008.00 08-11 Dec 2020 17 Dec 2020 Mirae Asset Sekuritas

Panca MitraMultiperdana

AgricultureShrimp Exporter

336.00 667.50 11-14 Dec 2020 18 Dec 2020 Sinarmas SekuritasMirae Asset Sekuritas

Page 6: Daily Report...Daily News 11 December 2020 2 Rencana penggabungan usaha Bank BRIsyariah (BRIS), Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank BNI Syariah (BNIS) semakin dimatangkan. Hari ini,

6

11 December 2020Corporate Info11 December 2020

DIVIDENDStock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording PaymentAMRT 6.03 Cash Dividend 11 Dec 2020 14 Dec 2020 15 Dec 2020 22 Dec 2020GEMS 48.20 Cash Dividend 11 Dec 2020 14 Dec 2020 15 Dec 2020 22 Dec 2020MFMI 53.00 Cash Dividend 14 Dec 2020 15 Dec 2020 16 Dec 2020 29 Dec 2020TOWR 6.00 Cash Dividend 14 Dec 2020 15 Dec 2020 16 Dec 2020 21 Dec 2020

CORPORATE ACTIONSStock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading PeriodKEJU Tender Offer -- 1156.00 -- -- 17 Nov-16 Dec 2020BBSI Rights Issue 20:3 735.00 07 Dec 2020 08 Dec 2020 14-18 Dec 2020BEKS Reverse Stock 10:1 -- 10 Dec 2020 11 Dec 2020 11 Dec 2020

GENERAL MEETINGEmiten AGM/EGM Date AgendaDPNS RUPSLB 11 Dec 2020REAL RUPSLB 11 Dec 2020EMTK RUPSLB 14 Dec 2020PADI RUPSLB 14 Dec 2020SATU RUPSLB 14 Dec 2020VINS RUPSLB 14 Dec 2020BRIS RUPSLB 15 Dec 2020IMPC RUPSLB 15 Dec 2020RELI RUPSLB 15 Dec 2020IGAR RUPSLB 16 Dec 2020KREN RUPSLB 16 Dec 2020TUGU RUPSLB 16 Dec 2020BKSW RUPSLB 17 Dec 2020FISH RUPSLB 17 Dec 2020SDRA RUPSLB 17 Dec 2020BTEK RUPSLB 18 Dec 2020DEWA RUPSLB 18 Dec 2020ATIC RUPSLB 21 Dec 2020BCAP RUPSLB 21 Dec 2020CASH RUPSLB 21 Dec 2020SURE RUPSLB 21 Dec 2020

Page 7: Daily Report...Daily News 11 December 2020 2 Rencana penggabungan usaha Bank BRIsyariah (BRIS), Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank BNI Syariah (BNIS) semakin dimatangkan. Hari ini,

11 December 2020

Technical Analysis11 December 2020

BMRI TRADING BUY

S1 6550 R1 7050 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 6300 R2 7300

ClosingPrice 6800

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI mendekati area overbought

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 6550-Rp 7050

Entry Rp 6800, take Profit Rp 7050

Indikator Posisi SinyalStochastics 42.66 NegatifMACD 10.07 NegatifTrue Strength Index (TSI) 32.14 PositifBollinger Band (Mid) 3251 PositifMA5 6670 Positif

3,600

4,200

4,800

5,400

6,000

6,600

7,200

7,800

Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

BMRIUpward SlopingChannel

6,670 6,606.25 6,471.25 6,425 6,320.45 6,320.45

5,567.75

6,800 6,800 6,800 6,800

7,509.38 7,509.38

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0BMRI-Stochastic%D(15,3,3)= 79.46,Stochastic%K = 85.90, Overbought Level = 80.00,Oversold Level= 20.00 79.4577 79.4577 20

80 85.8974 85.8974

-120.0-60.0 0.0 60.0120.0180.0240.0300.0 0.0BMRI-MACD(5,3)= -40.01, Signal()= -32.06 -40.0123 -32.0594

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0BMRI-TSI(3,5,3)= 32.14,Volume() = 93,923,504.00 25.8165 0.00000

32.1446 93,923,504

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

JSMR TRADING BUY

S1 4460 R1 4720 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 4200 R2 4980

ClosingPrice 4590

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 4460-Rp 4720

Entry Rp 4590, take Profit Rp 4720

Indikator Posisi SinyalStochastics 54.68 NegatifMACD -0.66 PositifTrue Strength Index (TSI) 32.83 PositifBollinger Band (Mid) 1483 PositifMA5 4446 Positif

2,400

3,000

3,600

4,200

4,800

5,400

Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

JSMR Upward SlopingChannel

4,446 4,375 4,356.5 4,286.67 4,286.67 4,100

3,586.13

4,590 4,590 4,590 4,640 4,925.71 4,925.71

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0JSMR - Stochastic%D(15,3,3) = 62.22, Stochastic%K = 69.99, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00 62.2175 62.2175 20

69.9858 69.9858 80

-120.0-60.0 0.0 60.0120.0180.0 0.0JSMR - MACD(5,3) = -41.01, Signal()= -29.07 -41.0104 -29.0734

-100.0-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0JSMR - TSI(3,5,3)= 32.83,Volume() = 33,027,700.00 24.2228 0.00000

32.8288 33,027,700

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

Page 8: Daily Report...Daily News 11 December 2020 2 Rencana penggabungan usaha Bank BRIsyariah (BRIS), Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank BNI Syariah (BNIS) semakin dimatangkan. Hari ini,

11 December 2020

Technical Analysis11 December 2020

ASII TRADING BUY

S1 5725 R1 6050 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 5400 R2 6375

ClosingPrice 5825

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 5725-Rp 6050

Entry Rp 5825, take Profit 6050

Indikator Posisi SinyalStochastics 64.41 PositifMACD 93.02 PositifTrue Strength Index (TSI) 19.72 PositifBollinger Band (Mid) 32300 NegatifMA5 5740 Positif

3,600

4,200

4,800

5,400

6,000

6,600

7,200

Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

ASII Upward SlopingChannel

5,740 5,723.75 5,659.38 5,550 5,331.25 5,331.25 5,048.02

5,825 5,825 5,825 5,900

6,702.26 6,702.26

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0ASII -Stochastic%D(15,3,3)= 73.54,Stochastic%K = 81.53, Overbought Level = 80.00,Oversold Level= 20.00 73.5423 73.5423 20

80 81.5284 81.5284

-120.0-60.0 0.0 60.0120.0180.0 0.0ASII -MACD(5,3)= -30.58, Signal()= -27.62 -30.582 -27.6182

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0ASII -TSI(3,5,3)= 19.72, Volume()= 92,988,896.00 16.2206 0.00000

19.7192 92,988,896

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

INTP TRADING BUY

S1 14325 R1 14775 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 13875 R2 15225

ClosingPrice 14525

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 14325-Rp 14775

Entry Rp 14525, take Profit Rp 14775

Indikator Posisi SinyalStochastics 87.93 NegatifMACD 31.28 NegatifTrue Strength Index (TSI) -7.16 NegatifBollinger Band (Mid) 4180 PositifMA5 14535 Negatif

10,000

12,000

14,000

16,000

18,000

20,000

Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

INTPUpward Sloping Channel

14,525 14,525 14,525 14,364.8 14,364.8 14,200 12,173.3

14,535 14,572.5 14,600 14,975 16,141.7 16,141.7

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0INTP- Stochastic%D(15,3,3)= 45.42,Stochastic%K = 47.55, Overbought Level = 80.00,Oversold Level= 20.00 45.4248 45.4248 20

47.549 47.549 80

-400 -200 0 200 400 600 0INTP- MACD(5,3)= 27.60,Signal()= 26.09 26.091 27.6021

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0INTP- TSI(3,5,3)= -7.16, Volume() = 6,524,900.00 -6.28419 -7.15584

0.00000 6,524,900

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

Page 9: Daily Report...Daily News 11 December 2020 2 Rencana penggabungan usaha Bank BRIsyariah (BRIS), Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank BNI Syariah (BNIS) semakin dimatangkan. Hari ini,

11 December 2020

Technical Analysis11 December 2020

BSDE TRADING BUY

S1 1075 R1 1125 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 1025 R2 1175

ClosingPrice 1105

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 1075-Rp 1125

Entry Rp 1105, take Profit Rp 1125

Indikator Posisi SinyalStochastics 15.36 PositifMACD -29.94 NegatifTrue Strength Index (TSI) 15.12 PositifBollinger Band (Mid) 10055 NegatifMA5 1076 Positif

600

700

800

900

1,000

1,100

1,200

1,300

1,400

Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

BSDE Upward SlopingChannel

1,076 1,073.75 1,068.75 1,055 1,029.09 1,029.09

869.805

1,105 1,105 1,105 1,105

1,227.14 1,227.14

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0BSDE - Stochastic%D(15,3,3) = 55.59, Stochastic%K = 62.32, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00 55.5889 55.5889 20

62.3188 62.3188 80

-30.0-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0BSDE - MACD(5,3) = -5.63, Signal()= -2.76 -5.63288 -2.7634

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0BSDE - TSI(3,5,3)= 15.12,Volume() = 60,560,400.00 8.31186 0.00000

15.1178 60,560,400

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

SMRA TRADING BUY

S1 775 R1 825 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 725 R2 875

ClosingPrice 805

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 775-Rp 825

Entry Rp 805, take Profit Rp 825

Indikator Posisi SinyalStochastics 35.10 PositifMACD -1.20 PositifTrue Strength Index (TSI) -21.03 NegatifBollinger Band (Mid) 1676 NegatifMA5 804 Positif

400

500

600

700

800

900

1,000

1,100

Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

SMRA Wedge

805 805 805 804 797.75 785 649.908

811.25 822.5 822.5 851 851 855

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0SMRA -Stochastic%D(15,3,3) = 36.21, Stochastic%K = 29.63, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00 29.6296 29.6296 20

36.2118 36.2118 80

-40.0-30.0-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0SMRA -MACD(5,3) = 2.99,Signal()= 3.67 2.98683 3.66847

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0SMRA -TSI(3,5,3)= -21.03, Volume() = 78,576,896.00 -16.3209 -21.0304

0.00000 78,576,896

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

Page 10: Daily Report...Daily News 11 December 2020 2 Rencana penggabungan usaha Bank BRIsyariah (BRIS), Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank BNI Syariah (BNIS) semakin dimatangkan. Hari ini,

Trading View11 December 2020

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADINGPrice Support Resistance Indicators 1 MonthTicker Rec

10/12/2020 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

AgricultureAALI Trading Sell 11825 11825 11675 11375 11675 11975 12275 Negatif Negatif Negatif 12500 10400LSIP Trading Sell 1215 1215 1200 1160 1200 1240 1280 Negatif Negatif Negatif 1260 920SGRO Trading Sell 1720 1720 1700 1645 1700 1755 1810 Negatif Negatif Negatif 2000 1240

MiningPTBA Trading Sell 2800 2800 2740 2620 2740 2860 2980 Positif Negatif Positif 2850 1935ADRO Trading Sell 1545 1545 1515 1440 1515 1590 1665 Positif Negatif Positif 1545 1100MEDC Trading Buy 585 585 600 540 570 600 630 Negatif Negatif Positif 580 366INCO Trading Sell 5025 5025 4920 4620 4920 5225 5525 Negatif Negatif Positif 5175 4030ANTM Trading Buy 1395 1395 1435 1245 1340 1435 1530 Positif Positif Positif 1320 1050TINS Trading Buy 1305 1305 1345 1195 1270 1345 1420 Positif Positif Positif 1365 820

Basic Industry and ChemicalsWTON Trading Sell 378 378 372 356 372 388 404 Negatif Negatif Negatif 408 236SMGR Trading Buy 11700 11550 11850 11250 11550 11850 12150 Negatif Positif Negatif 12200 8850INTP Trading Buy 14525 14525 14775 13875 14325 14775 15225 Negatif Negatif Negatif 15500 11850SMCB Trading Buy 1355 1355 1370 1300 1335 1370 1405 Positif Negatif Positif 1420 1050

Miscellaneous IndustryASII Trading Buy 5825 5825 6050 5400 5725 6050 6375 Positif Positif Positif 6025 5200GJTL Trading Sell 565 565 545 498 545 590 635 Negatif Negatif Negatif 615 450

Consumer Goods IndustryINDF Trading Buy 6975 6950 7050 6850 6950 7050 7150 Negatif Negatif Negatif 7425 6825GGRM Trading Sell 44275 44275 42375 36675 42375 48075 53775 Negatif Negatif Negatif 48100 40000UNVR Trading Buy 7550 7500 7675 7325 7500 7675 7850 Negatif Negatif Negatif 8100 7525KLBF Trading Buy 1480 1470 1495 1445 1470 1495 1520 Positif Negatif Positif 1590 1440

Property, Real Estate and Building ConstructionBSDE Trading Buy 1105 1105 1125 1025 1075 1125 1175 Positif Positif Positif 1125 850PTPP Trading Sell 1585 1585 1555 1490 1555 1620 1685 Negatif Negatif Negatif 1680 880WIKA Trading Sell 1770 1770 1745 1680 1745 1810 1875 Negatif Negatif Negatif 1950 1150ADHI Trading Sell 1260 1260 1215 1130 1215 1300 1385 Negatif Negatif Negatif 1350 565WSKT Trading Sell 1155 1155 1135 1080 1135 1190 1245 Negatif Negatif Negatif 1240 710

Infrastructure, Utilities and TransportationPGAS Trading Buy 1670 1670 1725 1515 1620 1725 1830 Positif Negatif Positif 1710 1045JSMR Trading Buy 4590 4590 4720 4200 4460 4720 4980 Positif Positif Positif 4640 3540ISAT Trading Sell 2560 2560 2480 2300 2480 2660 2840 Negatif Negatif Negatif 2730 1990TLKM Trading Buy 3260 3240 3280 3200 3240 3280 3320 Negatif Negatif Negatif 3500 2540

FinanceBMRI Trading Buy 6800 6800 7050 6300 6550 7050 7300 Positif Positif Positif 6800 5475BBRI Trading Buy 4330 4290 4410 4170 4290 4410 4530 Negatif Negatif Negatif 4420 3270BBNI Trading Buy 6600 6550 6675 6425 6550 6675 6800 Negatif Negatif Positif 6700 4590BBCA Trading Buy 32875 32725 33025 32425 32725 33025 33325 Positif Positif Positif 33250 28600BBTN Trading Buy 1710 1695 1730 1660 1695 1730 1765 Negatif Negatif Negatif 1770 1320

Trade, Services and InvestmentUNTR Trading Sell 26025 26025 25525 24250 25525 26800 28075 Negatif Negatif Negatif 27175 20100MPPA Trading Sell 102 102 99 92 99 106 113 Negatif Negatif Positif 117 84

Page 11: Daily Report...Daily News 11 December 2020 2 Rencana penggabungan usaha Bank BRIsyariah (BRIS), Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank BNI Syariah (BNIS) semakin dimatangkan. Hari ini,