daily report - research.valbury.co.idresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/news190524.pdf ·...

1

Research Department - email : [email protected]

NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

\

Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir,memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebutterkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSGdalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasidari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.

JAKARTA INDICES STATISTICSCLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 6032.696 +93.060 13514.754 8403.430LQ-45 943.959 +22.222 1634.823 5086.312

MARKET REVIEW MARKET VIEWKetegangan perang dagang kembali menghantui sentimen pada

bursa saham global seiring dengan pernyataan dari pemerintah Chinayang akan membalas Amerika Serikat (AS) atas perlakuan “bully”terhadap kebijakan dagang. Indeks Shanghai dan Shenzen masing-masing turun 1.36% dan 2.56% sedangkan Indeks Hangseng danNikkei terkoreksi 1.58% dan 0.32%. Ketidakpastian global akibat perangdagang yang berimbas kepada perusahaan teknologi komunikasiseperti Huawei meyakinkan pasar bahwa perselisihan baru saja dimulai.Kepanikan pasar dapat terlihat jelas dengan kenaikan dari IndeksVolatilitas (VIX) S&P 500 yang meningkat hingga 12% dari perdaganganhari sebelumnya, sedangkan Indeks dolar meningkat hingga mencapaititik tertingginya sejak 2 tahun terakhir di kisaran 98 serta dipadudengan penguatan Yen Jepang sebagai tanda bahwa investormengincar aset bebas resiko. Yield pada surat hutang AS bertenor 10tahun yang turun dibawah 2.35% semakin menunjukan kegelisananpasar terhadap sentimen global saat ini. Disisi lain, minutes of meetingThe Fed yang dirilis pada malam sebelumnya juga memberikan sinyalketidakpastian terhadap arah kebijakan moneter. Gubernur Bank SentralAS, J. Powell menunjukan status netralnya yang menyatakan bahwatingkat suku bunga FFR saat ini berada pada fase transisi dikarenakantekanan dari tingkat inflasi yang cenderung mengalami pelemahan.Kendati demikian, konsensus pasar terhadap tingkat suku bunga masihcenderung dovish dengan 42.1% probabilitas pemangkasan FFRsebesar 25 basis poin (bps), 24.8% untuk pemotongan FFR sebesar 50bps dan bahkan terdapat 6.6% probabilitas bagi penurunan sebesar75bps.

Ketegangan pada bursa saham di Eropa semakin meningkat dengandrama Brexit dan pemilu Uni Eropa yang memanas. Mayoritas Indeksdiperdagangkan melemah dengan Indeks DAX, FTSE 100, CAC 40, danEuro Stoxx 50 yang masing-masing turun 1.6%, 1.3%, 1.6% dan 1.6%.

IHSG berhasil melanjutkan penguatannya pada perdagangankemarin dengan kenaikan sebesar 93.06 poin, atau 1.575 ke 6,032.696setelah aksi demo terhadap Bawaslu dan KPU berhasil dibubarkan.Seluruh emiten berhasil menguat dengan dipimpin oleh sektorinfrastruktur dan finance sebesar masing-masing 2.81% dan 2.085.Kendati demikian, nilai tukar Rupiah masih melemah di Rp14,513 perdolar AS seiring dengan net sell investor asing sebsar Rp546.25 miliar.

Pemerintah terus meningkatkan kewaspadaan sejalan dengankuatnya tekanan dari global, terutama sentimen dampak yangditimbulkan dari perang dagang Amerika Serikat (AS) dan Cina.Termasuk menjamin agar pengelolaan Anggaran Pendapatan danBelanja Negara (APBN) dilakukan dengan baik dan hati-hati.Pengelolaan APBN pada tahun ini akan naik, baik dari sisi penerimaan,dari sisi belanja, maupun pembayaran. Kendati dihadapiketidakpastian pemerintah optimistis pelaksanaan anggaran padatahun ini sesuai dengan harapan yakni dengan tingkat defisit yangtidak jauh dibandingkan tahun sebelumnya. Pengelolaan APBN akanterjaga hingga akhir tahun ini secara baik dan sesuai amanat, sertadengan defisit tidak jauh dari sebelumnya.

Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) memastikan untuk terusmenjaga stabilitas keuangan di tengah tekanan dari global. KSSKmengamati berbagai perkembangan global mulai perundingan dagangantara AS dengan Cina, kejadian di Timur Tengah, dan ekonomi AS,termasuk arah kebijakan The Fed. Selain itu, tantangan perlambatanekonomi global, serta dampak ke harga komoditas, baik yangberhubungan dengan AS dan Iran maupun sentimen harga minyak.Sentimen AS-Cina kemungkinan akan memperlemah ekonomi globaldan tentu akan berimbas pada komoditas lainnya.

Perang dagang AS dengan Cina mulai melibatkan dari negarasekutu, termasuk Korea Utara. AS dikabarkan meminta Korea Selatanuntuk tidak lagi menggunakan produk-produk Huawei Technologiesdari Cina, dengan dalih alasan keamanan. Kampanye anti-Huaweiyang dilakukan AS semakin intensif, dimulai ketika Presiden AS DonaldTrump menandatangani perintah eksekutif yang secara efektifmelarang penggunaan peralatan Huawei pada jaringan-jaringantelekomunikasi AS dengan alasan keamanan nasional. Selain itu,Departemen Perdagangan AS membatasi pembelian Huawei atasteknologi AS. Meski Cina sekutu AS, namun Cina adalah pasar eksporterbesar Korea Selatan. Cina menerima hampir seperempat dari totalekspor Korea Selatan dalam empat bulan pertama tahun ini.

Diperkirakan IHSG berpotensi kembali untuk melanjutkankenaikannya pada perdagangan saham hari ini, seiring dengankondusifnya kondisi keamanan secara nasional, paska terjadikerusuhan di Jakarta pada 21-22 Mei setelah KPU mengumumkan hasilpemilu yang dilakukan pada 17 April lalu. Kendati, faktor dari globalsejauh ini masih diliputi dengan kekhawatiran perang dagang antaraAS dengan Cina. Diperkirakan sentimen global tersebut dapattereliminir oleh faktor dari dalam negeri.

Daily Report24 May 2019

UNTR targetkan pertumbuhan penjualan emas 11,11%Laba bersih BYAN turun 30,8% YoY pada kuartal I-2019PTPP bukukan kontrak Rp10,75 triliun hingga April 2019BSDE ekspansi Rp3 triliunDUTI tidak bagikan dividenDUTI kaji kerjasama dengan Kawan Lama GroupDUTI realisasikan capex Rp300 miliarDUTI fokus garap properti Rp3,6 triliunMTLA bukukan marketing sales Rp779 miliarKLBF tingkatkan investasi produk biologiCPIN akan bagikan dividen Rp118/sahamCPIN akan bangun pabrik pakan unggas dan pengemasanWIIM akan bagikan dividen Rp5,2 miliarBBKP tunda rencana penerbitan surat utangLaba bersih DNAR melampaui targetCASA akan akuisisi multi finance dan general insuranceSMMT targetkan pertumbuhan 30%WINS diversifikasi lini bisnisSMSM raih dividen dari anak usaha Rp33,02 miliarMICE targetkan pertumbuhan penjualan 20%

Support Level 5968/5904/5866Resistance Level 6071/6109/6173Major Trend UpMinor Trend Down

Daily News24 May 2019

2

United Tractors (UNTR) meningkatkan target penjualan emassebesar 11,11% melalui entitas anak, PT Agincourt Resources.Strategi itu ditempuh sejalan dengan realisasi kinerja operasionaltambang Martabe yang diklaim sesuai target.

Bayan Resources (BYAN) membukukan penurunan laba bersihsebesar 30,8% YoY menjadi USD84,23 juta pada kuartal I-2019.Pendapatan turun dari USD408 juta menjadi USD365,42 juta padakuartal I-2019.

Pembangunan Perumahan (PTPP) membukukan kontrak sebesarRp10,75 triliun hingga akhir April 2019, setara dengan 21% daritarget kontrak hingga akhir tahun sebesar Rp50,03 triliun.Pencapaian kontrak tersebut terdiri dari kontrak baru indukperseroan sebesar Rp9,41 triliun dan anak perusahaan sebesarRp1,34 triliun. Adapun beberapa proyek yang berhasil diraihperseroan sampai dengan April 2019 antara lain: RDMP RU VBalikpapan tahap II sebesar Rp3,38 triliun, jalan tol IndrapuraKisaran (lanjutan) sebesar Rp3 triliun, Pesantren MualiminYogyakarta Rp470 miliar, Soekarno Hatta Section 1 & 2 (pekerjaantambah) Rp455 miliar, kereta api Makassar Pare-Pare Rp450 miliar,Sapras SPBU Rest Area Rp334 miliar, SPAM Gresik Rp300 miliar,dan RSUD Soreang Rp269 miliar.

Bumi Serpong Damai (BSDE) menganggarkan belanja modalsenilai Rp3 triliun tahun ini. Strategi perseroan tahun ini adalahtidak berencana membuka lahan baru atau hanya melanjutkanproyek-proyek yang sudah berjalan. BSDE fokus mengembangkanproyek di wilayah Jabodetabek. Hingga kuartal I-2019, perseroantelah menyerap capex sebesar Rp500 miliar. BSDE jugamenetapkan target marketing sales sebesar Rp6,2 triliun tahun ini.Perseroan memproyeksikan penjualan residensial masih akanmenjadi kontributor utama marketing sales sebesar 56%.

RUPST Duta Pertiwi (DUTI) memutuskan untuk tidak membagikandividen. Hal ini dikarenakan tingginya kebutuhan ekspansiperseroan sehingga laba ditahan akan digunakan untuk membiayaikebutuhan ekspansi tersebut.

Duta Pertiwi (DUTI) tengah mengkaji rencana kerjasama denganKawan Lama Group untuk membangun pusat perbelanjaan diKotawisata Cibubur. Nantinya, perseroan akan membentuk jointventure (JV) guna mengembangkan pusat perbelanjaan yangdiperkirakan membutuhkan waktu pembangunan selama 2-3 tahun.

Duta Pertiwi (DUTI) menganggarkan belanja modal (capex) padatahun ini sebesar Rp1 triliun. Dana tersebut diantaranya akandigunakan untuk investasi pembangunan mal di Southgate, TBSimatupang, Jakarta Selatan. Adapun hingga 1Q19, perseroantelah merealisasikan capex sebesar Rp300 miliar.

Duta Pertiwi (DUTI) fokus menggarap dua proyek mal danapartemen di Jakarta dan Surabaya senilai Rp3,6 triliun pada tahunini. Proyek tersebut terdiri atas mixed use Southgate Rp3 triliun danKlaska Residence senilai Rp600 miliar. Saat ini, proses pekerjaanproyek Southgate telah mencapai 50%.

Metropolitan Land (MTLA) telah memperoleh marketing salessebesar Rp779 miliar sepanjang Januari-April 2019. Marketingsales tersebut terdiri dari Rp614 miliar penjualan properti danRp165 miliar pendapatan berulang. Penjualan paling besar berasaldari penjualan rumah tapak, The Riviera.

Kalbe Farma (KLBF) meningkatkan investasi terhadappengembangan produk biologi sebagai bagian dari ekspansi

produk obat resep. Perseroan mengalokasikan dana sebesarRp250-300 miliar untuk penelitian dan pengembangan produkbiologi untuk kanker dan obat herbal pada 2019. Alokasi dana risettersebut lebih besar dibandingkan tahun lalu sebesar Rp244 miliar.

RUPST Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) memutuskan akanmembagikan dividen sebesar Rp118 per saham senilai Rp1,93triliun atau 42,49% dari laba tahun 2018. Dalam RUPST juga telahmenyetujui Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk KantorAkuntan Publik yang akan memberikan jasa audit atas LaporanKeuangan Perseroan untuk tahun buku 2019. Adapun, kriteriapenunjukan adala akuntan publik tersebut merupakan seseorangyang telah memperoleh izin untuk memberikan jasa sebagaimanadiatur dalam ketentuan peraturan perundang undangan mengenaiakuntan publik dan terdaftar di OJK, serta merupakan rekan yangterdaftar di Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja.

Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) berencana alokasikan 50%belanja modal 2019 yang sebesar sebesar Rp2,5 triliun untukpembangunan fasilitas pakan, budidaya unggas serta pabrikpengemasan di Semarang dan Padang. Sementara sisanya sekitarRp600 milliar digunakan budidaya perunggasan serta antisipasikenaikan harga anak ayam atau day old chicken (DOC),selanjutnya sebesar Rp250 milliar untuk pengembangan produkmakanan olahan dan Rp400 milliar untuk penambahan kapasitaspabrik pengemasan. Untuk tambahan pabrik pakan tersebutrencananya pada kuartal III/2019 akan mulai beroperasi. Saat iniperseroan memiliki pabrik pengolahan di Medan, Jawa Tengah danJawa Timur. Untuk pembangunan pabrik packaging mendapatkanalokasi lebih besar dari pada pos produk olahan karena kebijakanpemerintah yang menghentikan importasi jagung. Oleh sebab itu,perseroan pun mengambil kebijakan untuk menambah kapasitasmesin pengering serta silo. Demi mengantisipasi musim tertentu dimana jagung sebagai komponen utama pakan ternak tidakdiproduksi dalam negeri. Dengan ekspansi tersebut maka CPINakan mendapatkan tambahan kapasitas pabrik pakan 7 juta tondari kapasitas saat ini yang sebesar 5,5 juta ton. Sementarakapasitas penyimpangan jagung atau silo juga akan bertambahdari semula 370.000 ton menjadi 740.000 ton pada akhir tahun2019. Saat pos pakan ternak memberikan kontribusi 49% bagipendapatan perseroan sementara pos peternakan memberikankontribusi 40% pendapatan.

Wismilak Inti Makmur (WIIM) akan membagikan dividen tunaisebesar Rp5,2 miliar atau Rp2,5 per saham pada 21 Juni 2019.Cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 29 dan 31 Mei2019, sedangkan di pasar tunai pada 10 dan 11 Juni 2019.

Bank Bukopin (BBKP) akan menunda rencana penerbitan suratutang dari kuartal kedua menjadi kuartal keempat tahun ini. Hal inikarena perseroan masih harus membahas besaran surat utangyang proporsional dengan jajaran komisaris.

Bank Dinar Indonesia (DNAR) membukukan peningkatan lababersih sebesar 96,51% menjadi Rp19,8 miliar pada 2018.Perolehan tersebut melampaui target yang ditetapkan sebesarRp12,9 miliar. Hingga akhir 2018, permodalan perseroan denganCAR sebesar 28,1% juga masih di atas ketentuan minimalregulator. LDR per akhir 2018 mencapai 69,28%.

Capital Finance Indonesia (CASA) berencana menambah portofoliobisnis dengan cara mengakuisisi perusahaan yang bergerak dibidang multi finance dan asuransi umum (general insurance) padatahun ini. Selain itu, perseroan juga akan menyuntik dana di anakusaha yang bergerak di bidang financial technology (fintech) guna

Daily News24 May 2019

3

memperkuat struktur permodalan. Sumber dana perseroan untukmerealisasikan rencana tersebut berasal dari hasil rights issuesenilai Rp3,1 triliun.

Golden Eagle Energy (SMMT) menargetkan pertumbuhan volumeproduksi dan penjualan sebesar 30% YoY menjadi sekitar 1,8 jutaton pada tahun ini. Saat ini perseroan memiliki dua aset tambangbatu bara utama yang telah beroperasi yakni PT InternasionalPrima Coal di Kalimantan dan PT Triaryani di Sumatera Selatan.Hingga 1Q19, perseroan telah memproduksi 446.000 ton batubara, meningakat 45% YoY.

Di tengah lemahnya industri pertambangan minyak dan gas dalam4 tahun terakhir, Winternmar Offshore Marine (WINS) mulaimengembangkan lini bisnis lain. Perseroan memulai untukpengembangan lini bisnis baru di sektor yang sama, yakni dibidang perkapalan untuk menutupi kekurangan dari lini bisnisutama. Perseroan masuk ke bisnis kapal pembangkit listrikbertenaga angin yang saat ini sudah berlabuh di Taiwan. Selain itu,perseroan juga telah memulai untuk pelayanan kapal surveyseismic yang saat ini berada di Afrika. Perseroan juga telahmemiliki kapal yang mendukung untuk pertelekomunikasian dankapal pengeboran minyak yang saat ini permintaan layanannyasedang banyak diburu.

Selamat Sempurna (SMSM) mendapatkan dividen dari 4 entitasanaknya untuk dividen tahun buku 2018 senilai total Rp33,02 miliar.Masing-masing anak usaha perseroan yakni PT Pranata JayaMandiri yang membagikan dividen sebesar Rp13,65 miliar, PTHydraxle Perkasa Rp2,67 miliar, PT Selamat Sempana PerkasaRp6,67 miliar, dan PT Prapat Tunggal Cipta Rp10,02 miliar.

Multi Indocitra (MICE) menargetkan penjualan bersih dapat tumbuh20% menjadi Rp765,49 miliar pada 2019. Sedangkan laba bersihditargetkan meningkat dalam kisaran 10-15% menjadi Rp36,3-37,95 miliar pada tahun ini. Untuk mencapai target tersebut,perseroan mengalokasikan capex sebesar Rp50 miliar yangdigunakan untuk pengembangan bisnis dan memperkuat distribusi.

Surya Toto Indonesia (TOTO) akan membagikan dividen final tunaisebesar Rp8 per saham atau total Rp82,56 miliar pada 21 Juni2019. Cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 31 Meidan 10 Juni 2019.

Northcliff Citranusa Indonesia (SKYB) telah menandatanganiperjanjian jual beli saham dengan PT Taman Suci Abadi (TSA) danPT Griya Boga Selaras (GBS). WIIM membeli 198 lembar atau 99%saham TSA dengan harga pembelian Rp198 juta dan 1,458 lembaratau 99% saham GBS dengan harga pembelian Rp1,485 miliar.Perseroan akan menjadi pemegang saham mayoritas di keduaperusahaan tersebut dan akuisisi itu diharapkan dapat memberikankontribusi yang pofitif bagi pendapatan WIIM. TSA adalahperusahaan yang bergerak di bidang jasa operator hotel di Bali,sedangkan GBS bergerak di bidang jasa pengelolaan gedung.

RUPST Impack Pratama Industri (IMPC) menyetujui pembagiandividen tunai Rp10 per saham atau senilai Rp48,34 miliar dari lababersih 2018 yang sebesar Rp86,44 miliar. Sementara sisanya akandimasukkan dan dibukukan sebagai saldo laba untuk menambahmodal kerja dan/atau pengembangan serta ekspansi usaha. Selainitu RUPST juga menyetujui perubahan susunan anggota Direksidan Dewan Komisaris dengan adanya pengangkatan Lisansebagai Direktur IMPC.

Impack Pratama Industri (IMPC) memproyeksikan penjualan tahun2019 ini dapat tumbuh 15% menjadi Rp,6 triliun, sedangkanpertumbuhan laba kotor dan laba bersih masing-masingdiproyeksikan sebesar 33% dan 11%. Pada akhir 2018 laluPerseroan berhasil mengakuisisi PT Matrikstama Andalan Mitrayang bergerak di bidang distribusi dan pemasangan produk-produk interior building material dengan fokus 3 produk utamayaitu toilet cubicle dengan merek registered SPOT, CarpetCommercial building dengan merek premium Shaw Contract dariAmerika Serikat (USA) dan Vinyl Flooring TarKett dari Perancis.Akuisisi tersebut membuat unit perusahaannya yaitu PT AlderonPratama Indonesia memiliki product range yang lebih lengkap.Sementara pada proyek infrastruktur Perseroan terlibat dalamdalam pembangunan MRT dan LRT dan proyek JembatanPenyebrangan Orang (JPO). Dikatakan bahwa proyek JPO tersebutterdiri atas 9 proyek yang rencananya akan di pasang setelahPemilu dan setelah Hari Raya Idul Fitri.

Jaya Trishindo (HELI) memproyeksikan tingkat permintaan tahun iniakan tumbuh 20% hingga 30%, untuk itu perseroan berencanaakan menambah sedikitnya 2 helikopter. Perseroan telahmenyiapkan Rp 150 miliar untuk kebutuhan ekspansi tersebut sertaoperasional. Perseroan juga memproyeksikan laba bersih tahun iniakan meningkat namun secara persentasi tidak akan setinggi tahun2018 lalu yang mencapai 61% YoY. Hal tersebut karena sebagianbesar armada perseroan dari operating lease sehingga cost-nyaakan lebih tinggi. Saat ini, perseroan memiliki 6 armada helikopteryang melayani beragam industri seperti disaster agency,contractor, plantation dan mining. Dengan tambahan 2 unithelikopter tersebut memungkinkan perseroan untuk menggarappelanggan dari sektor-sektor baru.

4

Market Data24 May 2019

COMMODITIES DUAL LISTINGDescription Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)Crude Oil (US$)/Barrel 58.14 0.23 TLKM (US) 24.97 3,615.66 39.10Natural Gas (US$)/mmBtu 2.58 0.00 ANTM (GR) 0.02 518.22 129.56Gold (US$)/Ounce 1,284.36 0.91Nickel (US$)/MT 11,895.00 -86.00Tin (US$)/MT 19,325.00 0.00Coal (NEWC) (US$)/MT* 83.75 21.35Coal (RB) (US$)/MT* 67.80 4.44CPO (ROTH) (US$)/MT 515.00 -3.75CPO (MYR)/MT 1,980.00 8.50Rubber (MYR/Kg) 913.50 3.50Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1,050.00 0.00*weekly

GLOBAL INDICES VALUATIONChange PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price%Day %YTD 2019E 2020F 2018E 2019F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 25,490.47 -1.11 9.27 15.82 14.21 3.67 3.41 7,121.60USA NASDAQ COMPOSITE 7,628.29 -1.58 14.97 22.49 19.24 4.25 3.82 11,982.78ENGLAND FTSE 100 INDEX 7,231.04 -1.41 7.47 12.58 11.67 1.47 1.41 1,734.08CHINA SHANGHAI SE A SH 2,987.54 -1.36 14.40 11.05 9.95 1.27 1.16 4,505.13CHINA SHENZHEN SE A SH 1,572.21 -2.44 18.60 15.59 13.44 2.22 1.97 2,891.43HONG KONG HANG SENG INDEX 27,267.13 -1.58 5.50 10.74 9.95 1.18 1.09 2,258.05INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 6,032.70 1.57 -2.61 14.65 13.09 2.17 1.99 475.71JAPAN NIKKEI 225 21,151.14 -0.62 5.68 14.90 14.00 1.50 1.40 3,193.21MALAYSIA KLCI 1,601.87 -0.12 -5.25 15.97 14.94 1.56 1.50 244.11SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3,160.72 -0.70 3.00 12.44 11.63 1.06 1.01 400.55

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGEDescription Rate (IDR) Change Description Rate (USD) ChangeUSD/IDR 14,480.00 -45.00 1000 IDR/ USD 0.06906 0.00021EUR/IDR 16,194.43 76.40 EUR / USD 1.11840 0.00030JPY/IDR 132.19 0.83 JPY / USD 0.00913 0.00001SGD/IDR 10,501.89 29.12 SGD / USD 0.72527 0.00084AUD/IDR 9,992.65 47.02 AUD / USD 0.69010 0.00000GBP/IDR 18,336.02 67.66 GBP / USD 1.26630 0.00060CNY/IDR 2,095.36 2.71 CNY / USD 0.14471 -0.00009MYR/IDR 3,453.13 -16.77 MYR / USD 0.23848 -0.00040KRW/IDR 12.18 -0.03 100 KRW / USD 0.08408 0.00030

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATEDescription Country Rate (%) Description Country Rate (%)FED Rate (%) US 2.25 JIBOR (IDR) Indonesia 7.05BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 6.00 LIBOR (GBP) England 0.73ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.06BOE Rate (%) England 0.75 Z TIBOR (YEN) Japan 0.11PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.78

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSITDescription April-19 March-19 Description Rate (%)Inflation YTD % 0.80 0.35 1M 6.15Inflation YOY % 2.83 2.48 3M 6.28Inflation MOM % 0.44 0.11 6M 6.15Foreign Reserve (USD) 124.30 Bn 124.54 Bn 12M 6.03GDP (IDR Bn) 3,782,363.40 3,798,675.25

5

Market Data24 May 2019

BUSINESS & ECONOMIC CALENDARDate Agenda Expectation24 May US Durable Goods Orders Turun menjadi -1.8% dari 2.6%28 May US House Price Purchase Index --30 May US Wholesale Inventories MoM --30 May US GDP Annualized QoQ Turun menjadi 2.9% dari 3.2%30 May US GDP Price Index Tetap 0.9%30 May US Personal Consumption --30 May US Initial Jobless Claims --30 May US Continuing Claims30 May US Advance Goods Trade Balance Turun menjadi -$71.5Bn dari-$71.4Bn30 May US Retail Inventories MoM --30 May US Pending Home Sales MoM Turun menjadi 1.0% dari 3.8%30 May US Pending Home Sales YoY --31 May US Personal Income Naik menjadi 0.3% dari 0.1%31 May US Personal Spending Turun menjadi 0.2% dari 0.9%31 May US Real Personal Spending --Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERSStock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index ptBBCA IJ 28025 2.66 15.87 DUTI IJ 4600 -17.86 -1.66BMRI IJ 7575 3.77 11.40 RMBA IJ 378 -10.00 -1.37TLKM IJ 3660 3.39 10.66 POOL IJ 2260 -18.71 -1.05BBRI IJ 3850 2.12 8.76 TOPS IJ 660 -5.04 -1.05UNVR IJ 43100 2.44 7.02 MYOR IJ 2520 -1.95 -1.00UNTR IJ 25550 4.71 3.85 FIRE IJ 10375 -4.82 -0.69ASII IJ 7100 1.43 3.63 BTPS IJ 2540 -3.79 -0.68BBNI IJ 8500 2.41 3.31 BRPT IJ 3620 -1.09 -0.66CPIN IJ 4630 3.81 2.50 BTPN IJ 3580 -2.45 -0.65INTP IJ 19325 3.90 2.39 MIKA IJ 1960 -2.00 -0.52

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price(IDR)

IssuedShares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

Bali Bintang Sejahtera Trade & ServiceSports

155-175 2,000,00 17-21 May 2019 27 May 2019 Buana Capital SekuritasKresna Sekuritas

Arkha Jayanti Persada Manufacture &Industry

190-300 500.00 04-06 Mar 2019 May 2019 UOB Kay Hian Sekuritas

6

24 May 2019Corporate Info24 May 2019

DIVIDENDStock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording PaymentACES 28.25 Cash Dividend 23 May 2019 24 May 2019 27 May 2019 14 Jun 2019BBRI 131.14 Cash Dividend 23 May 2019 24 May 2019 27 May 2019 13 Jun 2019DILD 2.00 Cash Dividend 23 May 2019 24 May 2019 27 May 2019 14 Jun 2019IPOL 3.00 Cash Dividend 23 May 2019 24 May 2019 27 May 2019 14 Jun 2019SOCI 2.00 Cash Dividend 23 May 2019 24 May 2019 27 May 2019 12 Jun 2019SRSN 1.00 Cash Dividend 23 May 2019 24 May 2019 27 May 2019 14 Jun 2019TBMS $0.0026 Cash Dividend 23 May 2019 24 May 2019 27 May 2019 14 Jun 2019AMRT 2.64 Cash Dividend 24 May 2019 27 May 2019 28 May 2019 18 Jun 2019BBLD 14.00 Cash Dividend 24 May 2019 27 May 2019 28 May 2019 18 Jun 2019BMRI 241.22 Cash Dividend 24 May 2019 27 May 2019 28 May 2019 19 Jun 2019HRUM 38.96 Cash Dividend 24 May 2019 27 May 2019 28 May 2019 19 Jun 2019LTLS 40.00 Cash Dividend 24 May 2019 27 May 2019 28 May 2019 14 Jun 2019MAPI 10.00 Cash Dividend 24 May 2019 27 May 2019 28 May 2019 19 Jun 2019MIDI 16.6 Cash Dividend 24 May 2019 27 May 2019 28 May 2019 19 Jun 2019PUDP 1.00 Cash Dividend 24 May 2019 27 May 2019 28 May 2019 14 Jun 2019SCMA 31.00 Cash Dividend 24 May 2019 27 May 2019 28 May 2019 14 Jun 2019SMBR 1.91 Cash Dividend 24 May 2019 27 May 2019 28 May 2019 19 Jun 2019BBTN 53.03 Cash Dividend 27 May 2019 28 May 2019 29 May 2019 12 Jun 2019EPMT 90.00 Cash Dividend 27 May 2019 28 May 2019 29 May 2019 20 Jun 2019IDPR 10.00 Cash Dividend 27 May 2019 28 May 2019 29 May 2019 14 Jun 2019MTLA 9.40 Cash Dividend 27 May 2019 28 May 2019 29 May 2019 20 Jun 2019EKAD 30.00 Cash Dividend 28 May 2019 29 May 2019 31 May 2019 21 Jun 2019UNVR 775.00 Cash Dividend 30 May 2019 31 May 2019 10 Jun 2019 18 Jun 2019

CORPORATE ACTIONSStock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading PeriodDWGL Tender Offer -- 95.00 -- -- 24 May – 24 Jun 2019LPIN Stock Split 1:4 -- 23 May 2019 24 May 2019 24 May 2019MAMI Rights Issue 5:7 100.00 07 May 2019 08 May 2019 13 May – 24 May 2019MYRX Rights Issue 1:1 100.00 20 Jun 2019 21 Jun 2019 26 Jun – 09 Jul 2019

GENERAL MEETINGEmiten AGM/EGM Date AgendaABBA RUPST 24 May 2019AGRO RUPSLB 24 May 2019BCIP RUPST 24 May 2019BIKA RUPST 24 May 2019BKDP RUPST/LB 24 May 2019DYAN RUPST 24 May 2019ERTX RUPST 24 May 2019FPNI RUPST 24 May 2019GHON RUPST 24 May 2019GWSA RUPST/LB 24 May 2019HADE RUPST/LB 24 May 2019IBST RUPST/LB 24 May 2019KIJA RUPST 24 May 2019MDLN RUPST 24 May 2019MPRO RUPST 24 May 2019NOBU RUPST 24 May 2019PSSI RUPST/LB 24 May 2019PTSN RUPST/LB 24 May 2019RALS RUPST 24 May 2019RANC RUPST/LB 24 May 2019

24 May 2019

Technical Analysis24 May 2019

WSKT TRADING BUY

S1 1720 R1 1795 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 1645 R2 1870

ClosingPrice 1765

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 1720-Rp 1795

Entry Rp 1765, take Profit Rp 1795

Indikator Posisi SinyalStochastics 10.67 PositifMACD 10.07 PositifTrue Strength Index (TSI) -32.56 PositifBollinger Band (Mid) 1829 NegatifMA5 1706 Positif

1,400

1,600

1,800

2,000

2,200

2,400

2,600

November December 2019 February March Apri l May

WSKTBroadening Wedge

1,765 1,765 1,731.25 1,706 1,650 1,574 1,574

1,765

1,895.25

2,145.69 2,190

2,718.75 2,718.75

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0WSKT- Stochastic%D(6,3,3) = 21.18, Stochastic%K= 41.27,Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

21.1822 21.1822 20

41.2738 41.2738 80

-40.0-30.0-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0WSKT- MACD(5,3)= 0.17,Signal()= 12.05 0.165886 12.0534

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0WSKT- TSI(3,5,3)= -32.56, Volume()= 38,679,000.00 -32.5577 -49.7609

0.00000 38,679,000

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

TLKM TRADING BUY


S2 3420 R2 3870

ClosingPrice 3660

Ulasan








Indikator Posisi SinyalStochastics 18.69 PositifMACD -23.14 PositifTrue Strength Index (TSI) -20.73 PositifBollinger Band (Mid) 3749 NegatifMA5 3582 Positif

3,400

3,600

3,800

4,000

4,200


TLKM Broadening Wedge

3,703.75 3,660 3,660 3,660 3,616.25 3,582 3,480

3,703.75 3,748.5

3,920 3,942.74

4,276 4,276

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0TLKM - Stochastic%D(6,3,3) = 32.87, Stochastic%K= 43.95,Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 32.8686 32.8686 20

43.9516 43.9516 80

-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 0.0TLKM - MACD(5,3)= -0.28, Signal()= 12.52 -0.27616 12.524

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0TLKM - TSI(3,5,3)= -20.73, Volume()= 113,281,104.00 -20.7309 -36.3192

0.00000113,281,104


24 May 2019


INTP TRADING BUY


S2 17775 R2 20700

ClosingPrice 19325

Ulasan









16,000

18,000

20,000

22,000

24,000


INTPDownward Sloping Channel

19,325 19,325 18,700 18,465

17,300

16,550 16,550

19,325 19,800 19,841.3

21,450 21,450 21,675.6

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0INTP-Stochastic%D(6,3,3) = 45.39,Stochastic%K = 64.58, Overbought Level = 80.00,Oversold Level = 20.00

45.386 45.386 20

64.5789 64.5789 80

-400 -300 -200 -100 0 100 200 300 0INTP-MACD(5,3)= -101.67, Signal()= 16.35 -101.671 16.3488

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0INTP-TSI(3,5,3)= -3.70, Volume() = 1,211,300.00 -3.69668 -21.8671

0.00000 1,211,300


UNTR TRADING BUY

S1 24825 R1 25925 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 23725 R2 27025

ClosingPrice 25550

Ulasan









24,000

26,000

28,000

30,000

32,000

34,000

36,000


UNTR Downward Sloping Channel

25,550 25,550 24,989.1 24,989.1 24,965.6 24,800 24,000

25,550 26,083.8

27,275 27,454 27,619 27,619

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0UNTR - Stochastic%D(6,3,3) = 33.98, Stochastic%K= 52.76,Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 33.9813 33.9813 20

52.7621 52.7621 80

-400 -200 0 200 400 600 0UNTR - MACD(5,3)= -50.22, Signal() = 68.96 -50.2179 68.9565

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0UNTR - TSI(3,5,3)= -19.77, Volume()= 3,830,600.00 -19.7732 -45.5054

0.00000 3,830,600


24 May 2019


BSDE TRADING BUY


S2 1175 R2 1355

ClosingPrice 1275

Ulasan




RSI mebdekati area overbought




Indikator Posisi SinyalStochastics 28.59 PositifMACD -3.31 PositifTrue Strength Index (TSI) 18.97 PositifBollinger Band (Mid) 1279 NegatifMA5 1207 Positif

1,000

1,100

1,200

1,300

1,400

1,500


BSDE Downward Sloping Channel

1,275 1,275

1,207 1,205.63

1,120

1,086.25 1,086.25

1,275 1,279.25

1,418.92 1,438.64 1,438.64 1,445

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0BSDE - Stochastic%D(6,3,3) = 59.11, Stochastic%K= 79.01,Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 59.1101 59.1101 20

79.0123 79.0123 80

-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0BSDE - MACD(5,3)= -12.91, Signal() = -4.94 -12.908 -4.9394

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0BSDE - TSI(3,5,3)= 18.97,Volume()= 7,303,500.00 0.00000 -5.72032

18.968 7,303,500


CTRA TRADING BUY


S2 870 R2 990

ClosingPrice 935

Ulasan




RSI berada dalam area oversold





800

900

1,000

1,100

1,200

1,300


CT RA Downward Sloping Channel

935 935 931.25 908 870 847.273 847.273

935

1,013.08 1,013.08 1,019.25

1,110

1,207.1

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0CT RA - Stochastic%D(6,3,3) = 19.14, Stochastic%K= 32.40,Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 19.1369 19.1369

32.3986 32.3986 80

-18.0-12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 24.0 0.0CT RA - MACD(5,3)= 3.73,Signal()= 10.17 3.72662 10.1729

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0CT RA - TSI(3,5,3)= -54.39, Volume()= 35,952,500.00 -54.391 -65.5251

0.00000 35,952,500


Trading View24 May 2019

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADINGPrice Support Resistance Indicators 1 MonthTicker Rec

23-05-19 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

AgricultureAALI Trading Buy 10425 10425 10625 10250 10375 10500 10625 Positif Positif Positif 12475 10000LSIP Trading Buy 1095 1095 1110 1060 1085 1110 1135 Positif Positif Negatif 1245 1015SGRO Trading Sell 2320 2320 2300 2270 2300 2330 2360 Negatif Negatif Negatif 2500 2250

MiningPTBA Trading Buy 2880 2880 2910 2790 2850 2910 2970 Positif Positif Positif 4150 2720ADRO Trading Buy 1280 1280 1300 1200 1250 1300 1350 Positif Positif Positif 1360 1160MEDC Trading Buy 815 815 825 775 800 825 850 Positif Positif Positif 920 715INCO Trading Buy 2620 2620 2690 2430 2560 2690 2820 Positif Positif Positif 3470 2410ANTM Trading Buy 740 740 750 690 720 750 780 Positif Positif Positif 915 660TINS Trading Buy 1070 1070 1100 1010 1055 1100 1145 Positif Positif Negatif 1425 1000

Basic Industry and ChemicalsWTON Trading Buy 510 510 540 482 500 520 540 Positif Positif Positif 680 460SMGR Trading Buy 10900 10900 11125 10175 10650 11125 11600 Positif Positif Positif 14425 10075INTP Trading Buy 19325 19325 19725 17775 18750 19725 20700 Positif Positif Positif 22600 17300SMCB Trading Buy 1415 1415 1445 1385 1405 1425 1445 Positif Negatif Positif 2080 1300

Miscellaneous IndustryASII Trading Buy 7100 7100 7150 6850 7000 7150 7300 Positif Positif Positif 8025 6625GJTL Trading Buy 655 655 675 595 635 675 715 Positif Positif Positif 770 605

Consumer Goods IndustryINDF Trading Buy 6400 6400 6475 6175 6325 6475 6625 Positif Positif Positif 7075 5850GGRM Trading Sell 78300 78300 77825 76425 77825 79225 80625 Negatif Negatif Negatif 85250 75025UNVR Trading Buy 43100 43100 43525 41125 42325 43525 44725 Positif Positif Positif 50525 41525KLBF Trading Buy 1340 1340 1365 1305 1325 1345 1365 Positif Positif Positif 1545 1260

Property, Real Estate and Building ConstructionBSDE Trading Buy 1275 1275 1295 1175 1235 1295 1355 Positif Positif Positif 1485 1120PTPP Trading Buy 1880 1880 1915 1795 1855 1915 1975 Positif Positif Positif 2550 1710WIKA Trading Buy 2110 2110 2160 1920 2040 2160 2280 Positif Positif Positif 2490 1775ADHI Trading Buy 1460 1460 1485 1395 1440 1485 1530 Positif Positif Positif 1845 1345WSKT Trading Buy 1765 1765 1795 1645 1720 1795 1870 Positif Positif Positif 2230 1650

Infrastructure, Utilities and TransportationPGAS Trading Buy 1980 1980 2010 1860 1935 2010 2090 Positif Positif Positif 2430 1820JSMR Trading Buy 5500 5500 5600 5100 5350 5600 5850 Positif Positif Positif 6450 4980ISAT Trading Buy 1925 1925 1970 1710 1840 1970 2100 Positif Positif Positif 2860 1680TLKM Trading Buy 3660 3660 3720 3420 3570 3720 3870 Positif Positif Positif 4030 3480

FinanceBMRI Trading Buy 7575 7575 7675 7125 7400 7675 7950 Positif Positif Positif 8125 6975BBRI Trading Buy 3850 3850 3890 3710 3800 3890 3980 Positif Positif Positif 4730 3660BBNI Trading Buy 8500 8500 8650 8000 8325 8650 8975 Positif Positif Positif 10250 7825BBCA Trading Buy 28025 28025 28475 25825 27150 28475 29800 Positif Positif Positif 29050 25700BBTN Trading Buy 2370 2370 2390 2290 2340 2390 2440 Positif Positif Positif 2700 2160

Trade, Services and InvestmentUNTR Trading Buy 25550 25550 25925 23725 24825 25925 27025 Positif Positif Positif 27800 24000MPPA Trading Buy 181 181 192 168 176 184 192 Positif Positif Positif 238 163

daily report - research.valbury.co.idresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/news190524.pdf ·...

Documents