daily report - valbury...

1

Research Department - email : [email protected]

NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

\

Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir,memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebutterkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSGdalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasidari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.

JAKARTA INDICES STATISTICSCLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 6299.035 -26.202 16168.724 7489.908LQ-45 1007.354 -1.956 1349.585 3906.922

MARKET REVIEW MARKET VIEWSentimen negatif masih berlanjut hingga perdagangan pada awal

pekan ini ditengah penantian investor terhadap keputusan tingkat sukubunga The Fed pada rapat FOMC yang akan dimulai pada pertengahanpekan ini. Tingkat suku bunga Fed Fund Rate (FFR) yang saat iniberada pada mid-point 2.4% hampir dipastikan untuk turun sebesar 25basis poin (bps) dan 25 bps selanjutnya pada pertemuan bulanSeptember. Fokus pasar tidak hanya tertuju kepada hasil pertemuan,melainkan komentar Jerome Powell terkait situasi perekonomian yakniketenagakerjaan, tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi yangmelambat pada kuartal II 2019. Data ketenagakerjaan yang akan dirilispada akhir pekan ini menunjukan adanya penurunan penciptaanlapangan kerja baru menjadi hanya 160ribu jiwa dibandingkan bulansebelumnya di 224ribu jiwa, namun demikian pertumbuhan pendapatanper jam diperkirakan untuk bertumbuh 3.2%, naik 0.!% dibandingkanperiode sebelumnya sedangkan tingkat pengangguran diperkirakanuntuk bertahan di 3.7%. Keyakinan investor yang semakin tinggiterhadap pemotongan tingkat suku bunga juga tercermin melalui yieldbenchmark AS tenor 10 tahun yang kembali turun hingga 2%.

Bursa saham di Asia mayoritas tertekan, dipimpin oleh pelemahanIndeks Hangseng yang turun 1.035 ke 28106.41 di tengah situasikericuhan massa yang memanas pada akhir pekan. Indeks Nikkei 225Jepang turun 0.37% ke 21578.75 sedangkan Indeks Komposit Shanghaimelemah 0.12% ke 2941.01 menjelang negosiasi dagang yang akandimulai pada selasa pekan ini. Steven Mnuchin dan Robert Lightizerdijadwalkan untuk tiba di Shanghai, melanjutkan perbincangan yangsempat terhenti pada bulan Mei lalu. Kendati demikian, Presiden DonaldTrump tidak banyak berharap terhadap keputusan yang akan dihasilkandengan asumsi bahwa pihak China yang berniat untuk mendapatkanketentuan yang lebih baik dengan presiden demokrat.

IHSG melanjutkan koreksi sebesar 26.202 poin, atau 0.41% ke6299.035 di tengah minimnya katalis positf dari dalam dan luar negeri.Efek rebalancing dan laporan keuangan kuartal II yang dibawahekspektasi menjadi faktor utama terhadap aksi jual. Investor asingtercatat net sell sebesar Rp280.41miliar dan nilai tukar Rupiah sedikitterdepresiasi ke Rp14010 per dolar AS. Tekanan terhadap daya belimasyarakat secara luas menekan kinerja sektor konsumer yang turun1.59%, dipimpin oleh HMSP (-3.09%) dan UNVR (-3.57%).

Pemerintah berharap penurunan suku bunga Bank Indonesia 25bps menjadi 5,75% YoY dapat mendorong arus investasi langsung keIndonesia. Hal ini berkaitan dengan funding cost yang menjadi lebihmurah. Selain itu, penurunan suku bunga juga dapat mendorong sektorproperty yang menciptakan multiplier effect pada perekonomian. Pada2018, investasi Indonesia hanya tumbuh sekitar 5,17% YoY salahsatunya akibat kenaikan suku bunga 175bps sepanjang tahun lalu.Selain itu, BI juga membuka kemungkinan menurunkan suku bungakembali, jika inflasi berada sesuai target.

Pasar tengah wait-and-see terhadap pengumuman penurunan sukubunga The Fed pada 31 Juli 2019, waktu setempat dimanadiperkirakan akan terjadi penurunan 25 bps. Namun, pasar tengahberspekulasi seberapa jauh atau berapa kali suku bunga dapatdipangkas tahun ini. Mengingat, indikator ekonomi AS yangsebelumnya mixed seperti angka employment rate yang masih solidbahkan terendah dalam 50 tahun terakhir dan upah yang masihbertumbuh. Di sisi lain, inflasi berada di bawah target 2% YoY,pertumbuhan ekonomi melambat pada 2Q19 menjadi 2,1% YoYdibandingkan 3,1% YoY tahun lalu, juga kurva bond yield yangbeberapa kali mengalami inverted di tengah dampak nyata perangdagang dengan Cina.

Perwakilan dagang Cina dan AS akan kembali bertemu diShanghai, Cina minggu ini untuk menegosiasikan perang dagang.Sebelumnya, perdamaian dagang kedua negara berjalan lamban, baikWashington maupun Beijing belum melaporkan progress kesepakatansementara seperti Donald Trump yang kembali membuka pembeliankepada Huawei dan juga Beijing berjanji melakukan pembelian kedelaidalam jumlah besar. Namun, permasalahannya, pembeli Beijing masihkhawatir ketidakpastian hubungan dagang dengan AS, sehinggamasih menghindari pembelian dalam jumlah besar dari AS. Cinatampaknya akan berusaha mengulur kesepakatan dagang sambilmenunggu kepastian suksesi presidensial AS pada 2020.

Terkait dengan konflik di Selat Hormuz dengan AS dan sekutunya,Teheran menunjukkan sikap melunak dengan mengatakan bahwaperundingan dengan AS mungkin, setelah sebelumnya bersikeras tidakakan bernegosiasi. Sementara itu, Iran juga melihat komitmen UE yangbesar untuk mempertahankan kesepakatan nuklir sebelumnya.

Cina mempertahankan dukungan kepada pemimpin Hong KongCarrie Lam ditengah aksi demonstrasi yang terus bergulir danmengarah pada kekerasan. Aksi tersebut juga mendorong investorasing untuk sementara menghindari Hong Kong dan Asia.

IHSG diperkirakan berpeluang rebound pada perdagangan hari ini,setelah terkoreksi sepanjang minggu lalu di tengah pasar yangmencermati pengumuman kebijakan The Fed.

Daily Report30 July 2019

Laba bersih AALI turun pada semester I-2019SSMS raih fasilitas kredit dari BBNI Rp1,1 triliunANTM targetkan penjualan emas di 2019 hingga 32 tonAKRA akan bagikan dividen interim Rp60 per sahamAKRA optimis kinerja membaik pada 2H19JSMR bangun laboratorium internet of things di TangerangLaba WTON naik tipis 3,8% pada semester I-2019Laba AUTO meningkat 19,39% YoY pada semester I-2019BNLI bukukan laba bersih 1H19 Rp711,39 miliarLaba 1H19 PNBN naik 23,86% YoY, kredit naik 3,74% YoYLaba 1H19 NISP tumbuh 15,0% YoY, kredit naik 1,9% YoYWOMF targetkan pembiayaan Rp3,2 triliun pada semester IIBPFI bukukan laba bersih 1H19 Rp39,86 miliarMitsui Sumitomo kuasai 80% saham LIFEGGRM dirikan anak usahaCTRA targetkan marketing sales Rp4 triliun di 2H19PWON bukukan laba bersih 1H19 Rp1,36 triliunHEAL bukukan laba bersih 1H19 Rp124,64 miliarFitch tarik peringkat TELEAPEX akan terbitkan obligasi wajib konversi USD185,8 juta

Support Level 6272/6245/6206Resistance Level 6338/6376/6403Major Trend UpMinor Trend Down

Daily News30 July 2019

2

Astra Agro Lestari (AALI) membukukan penurunan pendapatanbersih dari Rp9,02 triliun pada semester I-2018 menjadi Rp8,53triliun pada semester I-2019. Laba bersih turun dari Rp783,91 miliarmenjadi Rp43,72 miliar pada semester I-2019.

Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) dan anak usahanya telahmemperoleh fasilitas kredit dari Bank Negara Indonesia (BBNI)senilai Rp1,1 triliun. Fasilitas tersebut akan digunakan untukpembangunan tank farm berkapasitas 150.000 MT dan saranapendukung lainnya, refinancing kebun seluas 6.609 hektare,pembangunan kebun kelapa sawit seluas 2.748 hektare, sertapembangunan pabrik kelapa sawit, pabrik biogas, dan fasilitasjetty. Diharapkan keseluruhan pembangunan tersebut akanmendukung kinerja perseroan dan anak usaha sehingga dapatmeningkatkan hasil produksi dan efektivitas kinerja perseroan.Adapun fasilitas ini memiliki jangka waktu 120 bulan termasukgrace periode selama 24 bulan. Fasilitas dengan bunga 9,75% inidapat ditarik maksimal 36 bulan sejak tanggal penandatanganan.

Aneka Tambang (ANTM) berupaya mencapai target penjualanemas di sepanjang 2019 hingga 32 ton dengan target produksiemas yang sama dengan tahun lalu yakni sebesar 2 ton. Targetpenjualan emas tersebut naik 23% dari realisasi tahun lalu yangsebesar 26 ton menjadi 32 ton. Adapun beberapa strategi untukmencapai target tersebut, salah satunya adalah meningkatkanpenjualan emas melalui reseller yakni melalui aktivitas open boothdi lokasi strategis. Secara keseluruhan, segmen emas masihberkontribusi paling besar terhadap pendapatan ANTM, kendatidemikian manajemen ANTM menyadari saat ini cadangan emas ditambang Pongkor, Bogor, Jawa Barat semakin menipis. Olehkarena itu ANTM berupaya untuk menambah cadangan emasdengan membuka peluang untuk mengakuisisi tambang emas lainselain kegiatan eksplorasi. Hingga akhir tahun lalu, cadanganlogam emas ANTM setara 19 ton logam emas dan sumberdayasetara 42 ton emas.

AKR Corporindo (AKRA) akan membagikan dividen interim kepadapara pemegang sahamnya sebesar Rp60 per saham pada 16Agustus 2019. Cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada5 dan 6 Agustus 2019, sedangkan di pasar tunai pada 7 dan 8Agustus 2019.

AKR Corporindo (AKRA) optimis kinerja keuangan membaik padasemester kedua tahun 2019 yang ditopang oleh kenaikanpermintaan solar dan bahan bakar minyak serta meningkatnyaminat investor terhadap kawasan industri. Perseroan berharappermintaan untuk solar dan BBM akan berkelanjutan di sektorpertambangan, komersial, dan listrik selama semester II/2019.

Jasa Marga (JSMR) memulai pembangunan laboratorium internetof things (IoT) di bekas Kantor Jasa Marga Cabang Jakarta-Tangerang sebagai persiapan menghadapi era industri 4.0.Laboratorium tersebut akan menjadi pusat penelitian danpengembangan teknologi, guna menciptakan inovasi-inovasi baruyang memberikan manfaat lebih untuk pengguna jalan tol. Sebagaimedia pengembangan teknologi canggih, Jasa Marga IoTdirancang sebagai pengembangan pelayanan transaksi tol mulaidari Tol Jakarta-Tangerang hingga Probolinggo. Terkait keamanan,pengelolaan juga meliputi antisipasi kendaraan Over DimentionOver Load (ODOL), Augmented Reality, Traffic Monitoring System,Social Media Comment Center dan sebagainya. PembangunanJasa Marga IoT dilengkapi dengan Robotic Lab, Tooling Room,Server Room, Computer Lab, Testing Room, VR/AR Room, MusicRoom, Digital Library dan sarana pendukung lainnya.

Wijaya Karya Beton (WTON) membukukan pertumbuhan lababersih sebesar 3,8% YoY menjadi Rp166,66 miliar pada semester I-2019. Pendapatan usaha naik dari Rp2,59 triliun menjadi Rp2,64triliun pada semester I-2019.

Astra Otoparts (AUTO) membukukan pertumbuhan laba bersihsebesar 18,39% YoY menjadi Rp245,69 miliar pada semester I-2019. Pendapatan bersih naik dari Rp7,42 triliun menjadi Rp7,58triliun pada semester I-2019.

Bank Permata (BNLI) membukukan laba bersih sebesar Rp711,39miliar hingga 30 Juni 2019, meningkat signifikan hingga 146,29%YoY. Pendapatan bunga dan syariah perseroan tercatat meningkatsebesar 2,66% YoY menjadi Rp2,70 triliun pada 1H19, sedangkanbeban operasional turun sebesar 18,13% YoY menjadi Rp2,71triliun.

Bank Panin (PNBN) membukukan laba semester I 2019 sebesar Rp1,68 triliun atau naik 23,86% YoY. Pertumbuhan laba tersebutterutama ditopang oleh pendapatan bunga bersih perseroan Rp4,35 triliun, dan pendapatan operasional termasuk pendapatankomisi yang mencapai Rp 1,1 triliun. Penyaluran kredit per Juni2019 tercatat sebesar Rp 153,50 triliun, tumbuh 3,74% YoY. Daritotal kredit tersebut porsi segmen ritel dan segmen komersialmencapai 56% dari total kredit, sedangkan sisanya berasal darikredit ke korporasi. Rasio Non Performing Loan (NPL) per Juni2019 tercatat sebesar 3,0% (gross) dan 0,96% (net). Sementararasio marjin bunga bersih (NIM) perseroan sebesar 4,63%,menurun dibandingkan posisi Juni 2018 sebesar 4,72%. Dari sisipenghimpunan dana pihak ketiga (DPK) perseroan mencapai Rp140,50 triliun atau hanya tumbuh tipis dibandingkan posisi Juni2018 senilai Rp 139,89 triliun. Sementara posisi dana murah(CASA) perseroan pada Juni 2019 sebesar 35%, sementara rasioloan to deposit ratio (LDR) perseroan tercatat sebesar 91,52%,turun dibandingkan Juni 2018 sebesar 105,75% serta rasio CapitalAdequacy Ratio (CAR) naik menjadi 23,35% dari Juni 2018 sebesar22,08%.

Bank OCBC NISP (NISP) membukukan laba bersih semester I 2019sebesar Rp 1,53 triliun atau tumbuh 15,0% YoY. Pertumbuhantersebut terutama ditopang oleh pendapatan non bunga sementarapertumbuhan pendapatan bunga perseroan tercatat sebesar 2%menjadi Rp 3,21 triliun pada akhir Juni 2019. Pertumbuhanpendapatan operasional tercatat sebesar 12% YoY menjadi Rp4,16 triliun dengan pertumbuhan pendapatan operasional lainnnyasebesar 65% YoY menjadi Rp 955 miliar. Sementara bebanoperasional lainnya tercatat naik 6% YoY menjadi Rp 1,85 triliun.Dari sisi penyaluran kredit, pertumbuhan kredit per Juni 2019sebesar 1,9% YoY menjadi Rp 119,25 triliun dengan rasio NPL(gross) tetap sebesar 1,8%, sedangkan rasio NPL net meningkattipis menjadi 0,8% dari 0,7% tahun sebelumnya. Di sisi lainpertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat sebesar 8% YoYmenjadi Rp 130,41 triliun. Pertumbuhan DPK tersebut pun ditopangdari pertumbuhan dana murah (CASA) yang kini komposisinyamencapai 37,6% dari total DPK. Rasio LDR tercatat kisaran 91,1%serta rasio Capital Adequcy Ratio (CAR) meningkat dari 16,7%pada Juni 2018 menjadi 18,5%.

Wahana Otomitra Multiartha (WOMF) menargetkan pembiayaanmencapai Rp3,2 triliun pada semester II-2019, tumbuh 10-15%dibandingkan semester I-2019. Penurunan suku bunga danperbaikan kondisi ekonomi global diharapkan mendorong sektorusaha multifinance menjadi lebih baik. WOMF berencanamenerbitkan obligasi dengan target Rp800 miliar pada kuartal IV-2019.

Daily News30 July 2019

3

Batavia Prosperindo (BPFI) membukukan laba bersih sebesarRp39,86 miliar hingga 30 Juni 2019, meningkat 2,26% YoY.Pendapatan perseroan tercatat turun sebesar 4,95% YoY menjadiRp212,62 miliar pada 1H19.

Mitsui Sumitomo Insurance Co Ltd kini memiliki 80% sahamAsuransi Jiwa Sinarmas MSIG (LIFE) atau bertambah dari semula50% saham. Adapun kepemilikan publik pada LIFE sebanyak7,5%. Sebelumnya, induk perseroan, Sinar Mas Multiartha (SMMA)melakukan divestasi sebanyak 37,5% saham melalui skema IPOsaham LIFE pada 9 Juli. Setelah IPO, SMMA menguasai 12,5%saham perseroan. Sementara itu, perseroan berencanamembagikan saham bonus dengan rasio 1:1 kepada parapemegang saham. Nilai saham bonus yang dibagikan setaradengan Rp105 miliar. RUPSLB akan diselenggarakan pada 22Agustus 2019.

Gudang Garam (GGRM) bersama Suryaduta Investama (SI),pemegang 69,29% saham GGRM, telah mendirikan anak usahabaru dengan nama Surya Kerta Agung (SKA). SKA memiliki modaldasar Rp200 miliar dan modal ditempatkan Rp100 miliar dimanaGGRM memiliki saham sebanyak 99,99% atau Rp99,99 miliar danSI memiliki 0,01% kepemilikan atau senilai Rp1 juta. SKA ininantinya akan bergerak dalam bidang pembangunan, peningkatan,pemeliharaan dan perbaikan jalan, jalan raya, dan tol, jembatandan jalan layang, termasuk kegiatan pembangunan jembatan danjalan layang.

Ciputra Development (CTRA) menargetkan marketing salessebesar Rp4 triliun pada semester kedua tahun ini. Perseroanoptimis target tahun ini senilai Rp6 triliun dapat tercapai seiringdengan hadirnya sejumlah katalis positif pada 2H19. Perseroanmemiliki produk-produk yang akan diluncurkan pada 2H19 yangberlokasi di Makassar, Surabaya, dan Jabodetabek. Disamping itubeberapa sentimen positif juga mewarani pasar properti pada2H19 ini antara lain penurunan suku bunga BI dan peningkatandaya beli masyarakat yang berkaitan erat dengan pertumbuhanekonomi. Adapun pada 1H19, perseroan membukukan marketingsales sebesar Rp2,4 triliun atau 40% dari target 2019. Padaperiode tersebut, kinerja perseroan tertekan oleh gelaran politik didalam negeri.

Pakuwon Jati (PWON) membukukan laba bersih sebesar Rp1,36triliun hingga 30 Juni 2019, meningkat 20,35% YoY. Pendapatanperseroan tercatat meningkat sebesar 3,86% YoY menjadi Rp3,50triliun pada 1H19.

Medialoka Hermina (HEAL) membukukan laba bersih sebesarRp124,64 miliar hingga 30 Juni 2019, meningkat 77,96% YoY.Pendapatan perseroan tercatat meningkat sebesar 17,88% YoYmenjadi Rp1,78 triliun pada 1H19.

Fitch Ratings Indonesia telah menarik peringkat Tiphone MobileIndonesia (TELE) dikarenakan perseroan telah memilih untukberhenti berpartisipasi dalam proses pemeringkatan. Untuk itu,Fitch tidak lagi memiliki informasi yang cukup untukmempertahankan peringkat TELE. Dengan demikian, Fitch tidaklagi memberikan peringkat atau cakupan analitis untuk perseroan.Adapun sebelum penarikan, peringkat nasional jangka panjangTELE berada pada level BB- dengan outlook negatif.

Apexindo Pratama Duta (APEX) berencana menerbitkan obligasiwajib konversi (OWK) senilai USD185,84 juta untuk menyelesaikanutang sindikasi luar negeri senilai USD172,94 juta. OWK tranche 1senilai USD115 juta wajib ditukarkan menjadi 886,61 juta saham

biasa atau setara 25% dari modal saham perseroan dengan basisdilusi penuh, sementara OWK tranche 2 sebesar USD70,84 jutawajib dikonversikan menjadi 109,68 juta saham biasa. OWKtranche 1 memiliki jangka waktu 5 tahun sejak tanggal efektif danOWK tranche 2 memiliki jangka waktu 30 tahun sejak tanggalefektif.

4

Market Data30 July 2019

COMMODITIES DUAL LISTINGDescription Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)Crude Oil (US$)/Barrel 57.18 0.31 TLKM (US) 30 4,213 56Natural Gas (US$)/mmBtu 2.12 0.00 ANTM (GR) 0.04 594 -203Gold (US$)/Ounce 1424.57 -2.23Nickel (US$)/MT 14350.00 250.00Tin (US$)/MT 17600.00 -50.00Coal (NEWC) (US$)/MT* 71.60 9.20Coal (RB) (US$)/MT* 64.70 1.34CPO (ROTH) (US$)/MT 487.50 3.75CPO (MYR)/MT 1928.50 8.50Rubber (MYR/Kg) 784.00 -6.00

Pulp (BHKP) (US$)/per ton1050.00 0.00

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATIONChange PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price%Day %YTD 2019E 2020F 2018E 2019F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 27221.35 0.11 16.69 17.44 15.31 3.94 3.70 7,592.1USA NASDAQ COMPOSITE 8293.33 -0.44 24.99 24.59 21.10 4.58 4.19 12,852.3ENGLAND FTSE 100 INDEX 7686.61 1.82 14.25 13.21 12.33 1.74 1.66 1,848.8CHINA SHANGHAI SE A SH 3080.49 -0.12 17.96 11.48 10.32 1.33 1.22 4,703.4CHINA SHENZHEN SE A SH 1647.06 0.09 24.24 17.44 14.47 2.37 2.10 3,022.7HONG KONG HANG SENG INDEX 28106.41 -1.03 8.75 11.10 10.31 1.21 1.13 2,337.4INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 6299.04 -0.41 1.69 16.04 14.28 2.24 2.05 517.0JAPAN NIKKEI 225 21616.80 -0.19 8.00 15.43 14.94 1.54 1.44 3,266.7MALAYSIA KLCI 1642.69 -0.32 -2.83 16.71 15.66 1.62 1.55 254.6SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3346.39 -0.52 9.05 13.36 12.49 1.13 1.07 426.9

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGEDescription Rate (IDR) Change Description Rate (USD) ChangeUSD/IDR 14,020.00 11.00 1000 IDR/ USD 0.07 -0.0001EUR/IDR 15,619.68 24.18 EUR / USD 1.11 -0.0004JPY/IDR 128.77 -0.25 JPY / USD 0.01 0.0000SGD/IDR 10,229.84 7.64 SGD / USD 0.73 -0.0001AUD/IDR 9,671.00 -13.14 AUD / USD 0.69 -0.0004GBP/IDR 17,121.22 -159.31 GBP / USD 1.22 -0.0007CNY/IDR 2,033.83 -2.32 CNY / USD 0.15 -0.0003MYR/IDR 3,397.14 -3.76 MYR / USD 0.24 -0.0004KRW/IDR 11.85 0.02 100 KRW / USD 0.08 0.0000

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATEDescription Country Rate (%) Description Country Rate (%)FED Rate (%) US 2.25 JIBOR (IDR) Indonesia 6.11BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 5.75 LIBOR (GBP) England 0.72ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.07BOE Rate (%) England 0.75 Z TIBOR (YEN) Japan 0.11PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.60

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSITDescription June-19 May-19 Description Rate (%)Inflation YTD % 2.05 1.48 1M 6.02Inflation YOY % 3.28 3.32 3M 6.24Inflation MOM % 0.55 0.68 6M 6.20Foreign Reserve (USD) 123.80 Bn 120.35 Bn 12M 6.03GDP (IDR Bn) 3,782,363.40 3,798,675.25

5

Market Data30 July 2019

BUSINESS & ECONOMIC CALENDARDate Agenda Expectation30 Jul US Personal Income Turun menjadi 0.4% dari 0.5%30 Jul US Personal Spending Turun menjadi 0.3% dari 0.4%30 Jul US Real Personal Spending Tetap 0.2%30 Jul US PCE Deflator MoM Turun menjadi 0.1% dari 0.2%30 Jul US PCE Deflator YoY Tetap 1.5%30 Jul US Pending Home Sales MoM Turun menjadi 0.8% dari 1.1%30 Jul US Pending Home Sales YoY --31 Jul US Employment Cost Index Tetap 0.7%01 Aug Indonesia CPI YoY Turun menjadi 3.27% dari 3.28%01 Aug Indonesia CPI MoM Turun menjadi 0.26% dari 0.55%01 Aug FOMC Rate Decision Turun menjadi 2.00%-2.25% dari 2.25%-2.50%01 Aug US Interest Rate on Excess Reserves Turun menjadi 2.10% dari 2.35%01 Aug US Initial Jobless Claims Naik menjadi 212 ribu dari 206 ribu01 Aug US Continuing Claims --01 Aug US ISM Manufacturing Naik menjadi 52.0 dari 51.701 Aug US ISM Employment --Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERSStock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index ptASII IJ 7175 1.41 3.63 UNVR IJ 43200 -3.57 -10.95TLKM IJ 4200 0.96 3.55 HMSP IJ 2820 -3.09 -9.39BBRI IJ 4460 0.45 2.19 FREN IJ 165 -17.09 -5.89BMRI IJ 7800 0.65 2.07 UNTR IJ 25575 -3.58 -3.18INDF IJ 6900 3.37 1.77 INKP IJ 7275 -3.64 -1.35PWON IJ 705 5.22 1.51 BTPN IJ 3310 -5.16 -1.30ISAT IJ 3360 7.01 1.07 BRPT IJ 3610 -2.17 -1.28EXCL IJ 3270 3.15 0.96 TKIM IJ 11450 -3.78 -1.26TOWR IJ 780 2.63 0.92 BBNI IJ 8350 -0.89 -1.24SMGR IJ 12550 1.21 0.80 CPIN IJ 5050 -1.46 -1.10

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price(IDR)

IssuedShares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

Kencana Energi Lestari Hydro PowerplantRenewable Energy

250-420 977.68 09 -14 Aug 2019 20 Aug 2019 RHB Sekuritas, Bahana,Mirrae Asset Sekuritas

6

30 July 2019Corporate Info30 July 2019

DIVIDENDStock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording PaymentIKBI 8.79 Cash Dividend 30 Jul 2019 31 Jul 2019 01 Aug 2019 22 Aug 2019

CORPORATE ACTIONSStock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading PeriodDSFI Tender Offer -- 124.00 -- -- 25 Jul – 23 Aug 2019

GENERAL MEETINGEmiten AGM/EGM Date AgendaAKKU RUPST 30 Jul 2019ENRG RUPST/LB 30 Jul 2019ARGO RUPST 31 Jul 2019ISAT RUPSLB 01 Aug 2019TRIS RUPSLB 01 Aug 2019ITMA RUPST/LB 07 Aug 2019GMFI RUPSLB 08 Aug 2019LPPF RUPST 08 Aug 2019AISA RUPSLB 09 Aug 2019ATIC RUPSLB 14 Aug 2019ELTY RUPST 15 Aug 2019MLBI RUPSLB 15 Aug 2019INCO RUPSLB 16 Aug 2019AHAP RUPSLB 20 Aug 2019DWGL RUPSLB 20 Aug 2019MAYA RUPSLB 21 Aug 2019MYOH RUPSLB 21 Aug 2019LUCK RUPSLB 23 Aug 2019

30 July 2019

Technical Analysis30 July 2019

WSKT TRADING BUY

S1 2030 R1 2080 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 1980 R2 2130

ClosingPrice 2060

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi potensi rebound

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 2030-Rp 2130

Entry Rp 2060, take Profit Rp 2130

Indikator Posisi SinyalStochastics 59.65 NegatifMACD 10.07 NegatifTrue Strength Index (TSI) -30.96 NegatifBollinger Band (Mid) 2054 PositifMA5 2080 Negatif

1,500

1,600

1,700

1,800

1,900

2,000

2,100

2,200

2019 February March Apri l May Jun Jul

WSKT Upward Sloping Channel

2,060 2,060 2,053.5 2,044.48 2,044.48 2,040

1,832.45

2,060 2,080 2,095 2,180

2,245 2,245

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0WSKT - Stochastic%D(6,3,3) = 33.33, Stochastic%K= 31.75, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 31.746 31.746 20

33.3333 33.3333 80

-40.0-30.0-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0WSKT - MACD(5,3)= 7.82, Signal() = 6.32 6.31576 7.82447

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0WSKT - TSI(3,5,3)= -30.96, Volume() = 7,966,700.00 -20.3259 -30.9648

0.00000 7,966,700

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

TLKM TRADING BUY

S1 4150 R1 4250 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 4050 R2 4350

ClosingPrice 4200

Ulasan


Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif


Harga berada dalam area lower band



Indikator Posisi SinyalStochastics 31.33 PositifMACD -7.98 NegatifTrue Strength Index (TSI) -29.02 PositifBollinger Band (Mid) 4246 NegatifMA5 4202 Negatif

2,500

3,000

3,500

4,000

4,500

5,000


TLKM Upward Sloping Channel

4,222.5 4,202 4,200 4,200 4,200 4,170 3,864.66

4,245.5 4,280 4,437.59 4,437.59 4,437.59

4,920

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0TLKM - Stochastic%D(6,3,3) = 39.17, Stochastic %K= 42.44, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 39.1748 39.1748 20

42.4428 42.4428 80

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 0.0TLKM - MACD(5,3) = 8.11, Signal()= 9.53 8.10939 9.5275

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0TLKM - TSI(3,5,3) = -29.02, Volume() = 54,336,900.00 -27.0987 -29.0211

0.00000 54,336,900


30 July 2019


INDF TRADING BUY


S2 6600 R2 7125

ClosingPrice 6900

Ulasan




RSI berada dalam area oversold




Indikator Posisi SinyalStochastics 61.22 PositifMACD -15.72 NegatifTrue Strength Index (TSI) -18.96 NegatifBollinger Band (Mid) 6943 NegatifMA5 6915 Negatif

5,500

6,000

6,500

7,000

7,500

8,000


INDF Upward SlopingChannel

6,942.5 6,915 6,900 6,900 6,900 6,750 6,479.98

6,953.13 7,014.71 7,014.71 7,100 7,185.53 7,185.53

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0INDF - Stochastic %D(6,3,3) = 31.51, Stochastic%K= 28.27, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 28.2738 28.2738 20

31.5145 31.5145 80

-100.0-50.0 0.0 50.0100.0 0.0INDF - MACD(5,3) = 22.60, Signal()= 22.87 22.5989 22.8707

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0INDF - TSI(3,5,3)= -18.96, Volume() = 4,438,700.00 -11.8638 -18.9589

0.00000 4,438,700


PGAS TRADING BUY


S2 1940 R2 2020

ClosingPrice 1980

Ulasan



Candle chart indikasi potensi rebound





Indikator Posisi SinyalStochastics 9.01 PositifMACD -16.44 NegatifTrue Strength Index (TSI) -74.05 NegatifBollinger Band (Mid) 2072 NegatifMA5 2002 Negatif

5,500

6,000

6,500

7,000

7,500

8,000


INDF Upward SlopingChannel

6,942.5 6,915 6,900 6,900 6,900 6,750 6,479.98

6,953.13 7,014.71 7,014.71 7,100 7,185.53 7,185.53

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0INDF - Stochastic %D(6,3,3) = 31.51, Stochastic%K= 28.27, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 28.2738 28.2738 20

31.5145 31.5145 80

-100.0-50.0 0.0 50.0100.0 0.0INDF - MACD(5,3) = 22.60, Signal()= 22.87 22.5989 22.8707

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0INDF - TSI(3,5,3)= -18.96, Volume() = 4,438,700.00 -11.8638 -18.9589

0.00000 4,438,700


30 July 2019


SMRA TRADING BUY

S1 1230 R1 1280 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 1180 R2 1330

ClosingPrice 1260

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif




Harga berada dalam area upper band



Indikator Posisi SinyalStochastics 45.98 PositifMACD 2.73 PositifTrue Strength Index (TSI) 7.14 PositifBollinger Band (Mid) 1232 PositifMA5 1256 Positif

600

700

800

900

1,000

1,100

1,200

1,300

1,400

December 2019 February March Apri l May Jun Jul

SMRA Upward Sloping Channel

1,256 1,231.75 1,230.63 1,180.91 1,180.91 1,165 1,118.2

1,260 1,260 1,260 1,300

1,446.36 1,446.36

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0SMRA - Stochastic%D(6,3,3) = 66.34, Stochastic%K= 60.01, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 60.0107 60.0107 20

66.3354 66.3354 80

-30.0-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0SMRA - MACD(5,3)= -2.49, Signal()= -2.57 -2.57069 -2.49431

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0SMRA - TSI(3,5,3)= 7.14, Volume() = 10,835,200.00 6.81647 0.00000

7.14087 10,835,200


PWON TRADING BUY


S2 640 R2 760

ClosingPrice 705

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif







Indikator Posisi SinyalStochastics 10.89 PositifMACD -4.14 PositifTrue Strength Index (TSI) -19.06 PositifBollinger Band (Mid) 714 NegatifMA5 682 Positif

480.0

540.0

600.0

660.0

720.0

780.0

840.0

900.0

December 2019 February March Apri l May Jun Jul

PWON Upward Sloping Channel

714 710 705 705 705 690 682

750

800.021

871.429 871.429 899.375 899.375

10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0PWON - Stochastic%D(6,3,3) = 18.41, Stochastic%K= 35.83, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 18.4091 18.4091

35.8333 35.8333 80

-12.0 -8.0 -4.0 0.0 4.0 8.0 0.0PWON - MACD(5,3)= -1.18, Signal()= 2.33 -1.18364 2.32734

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0PWON - TSI(3,5,3)= -19.06, Volume() = 78,092,496.00 -19.058 -40.1162

0.00000 78,092,496


Trading View30 July 2019

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADINGPrice Support Resistance Indicators 1 MonthTicker Rec

Last Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

AgricultureAALI Trading Buy 10100 10100 10125 9925 10025 10125 10225 Positif Positif Negatif 10975 10025LSIP Trading Sell 1040 1040 1025 990 1025 1060 1095 Negatif Negatif Negatif 1220 1050SGRO Trading Buy 2220 2220 2230 2200 2210 2230 2240 Positif Positif Positif 2370 2190

MiningPTBA Trading Sell 2700 2700 2670 2580 2670 2760 2850 Negatif Negatif Negatif 3150 2750ADRO Trading Buy 1255 1255 1265 1195 1230 1265 1300 Positif Positif Positif 1470 1215MEDC Trading Sell 835 835 830 810 830 850 870 Negatif Negatif Negatif 885 745INCO Trading Buy 2910 2910 2950 2770 2860 2950 3040 Negatif Negatif Negatif 3300 2730ANTM Trading Buy 895 895 915 845 880 915 950 Negatif Negatif Negatif 985 760TINS Trading Sell 1010 1010 1000 970 1000 1030 1060 Negatif Negatif Negatif 1220 1005

Basic Industry and ChemicalsWTON Trading Buy 585 585 595 555 575 595 615 Negatif Negatif Negatif 630 515SMGR Trading Buy 12550 12550 12625 12325 12475 12625 12775 Negatif Positif Positif 12900 10950INTP Trading Buy 22250 22250 22350 21850 22100 22350 22600 Negatif Negatif Negatif 22875 19700SMCB Trading Sell 1395 1395 1335 1185 1335 1485 1635 Negatif Positif Negatif 1620 1480

Miscellaneous IndustryASII Trading Buy 7175 7175 7225 6975 7100 7225 7350 Positif Negatif Negatif 7650 7050GJTL Trading Sell 680 680 670 650 670 690 710 Negatif Positif Negatif 770 650

Consumer Goods IndustryINDF Trading Buy 6900 6900 7125 6600 6775 6950 7125 Negatif Positif Negatif 7150 6675GGRM Trading Buy 74750 74750 75825 71875 73850 75825 77800 Negatif Negatif Negatif 80050 73950UNVR Trading Sell 43200 43200 42600 40875 42600 44325 46050 Negatif Negatif Negatif 46125 42600KLBF Trading Buy 1460 1460 1475 1405 1440 1475 1510 Negatif Negatif Positif 1495 1360

Property, Real Estate and Building ConstructionBSDE Trading Buy 1375 1375 1395 1295 1345 1395 1445 Negatif Positif Negatif 1580 1325PTPP Trading Buy 2100 2100 2130 1955 2040 2130 2220 Negatif Positif Negatif 2340 2020WIKA Trading Buy 2380 2380 2410 2270 2340 2410 2480 Negatif Positif Positif 2500 2250ADHI Trading Sell 1450 1450 1425 1370 1425 1480 1535 Negatif Positif Negatif 1730 1460WSKT Trading Buy 2060 2060 2130 1980 2030 2080 2130 Negatif Negatif Negatif 2180 1885

Infrastructure, Utilities and TransportationPGAS Trading Buy 1980 1980 2020 1940 1965 1990 2020 Negatif Positif Negatif 2170 1925JSMR Trading Sell 5675 5675 5600 5425 5600 5775 5950 Negatif Negatif Negatif 6225 5500ISAT Trading Buy 3360 3360 3480 2820 3150 3480 3810 Positif Positif Positif 3210 1965TLKM Trading Buy 4200 4200 4250 4050 4150 4250 4350 Negatif Positif Negatif 4370 3890

FinanceBMRI Trading Buy 7800 7800 7850 7550 7700 7850 8000 Positif Positif Positif 8175 7625BBRI Trading Sell 4460 4460 4440 4400 4440 4480 4520 Negatif Positif Negatif 4560 4180BBNI Trading Sell 8350 8350 8275 8125 8275 8425 8575 Negatif Negatif Negatif 9450 8400BBCA Trading Sell 30950 30950 30775 30425 30775 31125 31475 Negatif Negatif Negatif 31450 28950BBTN Trading Sell 2390 2390 2360 2310 2360 2410 2460 Negatif Positif Negatif 2750 2360

Trade, Services and InvestmentUNTR Trading Buy 25575 25575 26225 24225 25225 26225 27225 Negatif Negatif Negatif 28900 26500MPPA Trading Sell 208 208 204 196 204 212 220 Negatif Negatif Negatif 270 192

daily report - valbury...

Documents