daily report - valbury indonesia · harga pembelian saham sebesar maksimum rp515 per saham dan akan...

10
1 Research Department - email : [email protected] NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART \ Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir, memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebut terkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSG dalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasi dari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 3989.517 -205.427 6767.333 5605.499 LQ-45 583.410 -41.347 1905.021 4083.598 MARKET REVIEW MARKET VIEW Bursa saham Asia mayoritas bergerak turun pada perdagangan awal pekan (23/03), kecuali indeks Nikkei 225 Jepang yang ditutup justru naik 2,02% ditengah keyakinan investor akan adanya campur tangan bank sentral Jepang mengeluarkan stimulus, menandakan volatilitas pasar yang sangat tinggi. BoJ telah membeli berbagai ETF senilai 200 miliar Yen dalam sehari, atau nilai terbesar dalam sejarah intervensi bank. Penurunan bursa utama Asia dipimpin oleh indeks Sensex India yang jatuh nyaris 12% dalam sehari, setelah pemerintah India memutuskan menggunakan kebijakan lockdown di beberapa kota besar, yang dikhawatirkan dapat memperlambat kegiatan ekonomi secara signifikan ditengah penyebaran lockdown. Sementara itu, indeks Kospi melemah 5,34% disusul indeks Hang Seng dengan - 4,86%, dan Shanghai dengan -3,11%. Penurunan sejumlah indeks tersebut mengikuti bursa AS yang menurun setelah terjadinya deadlock pengucuran anggaran darurat senilai USD2 triliun, yang dikhawatirkan memperlambat penanganan penyebaran corona. Saat ini, kasus corona di AS telah mencapai 30,000 sehingga kesepakatan antara gedung putih dan DPR sangat diperlukan. Di sisi lain, mata uang Asia Timur, bahkan yang termasuk safe haven seperti Yen, bergerak melemah terhadap dolar AS, termasuk juga mata uang lainnya seperti Won, seiring dengan masifnya investor yang menimbun cash dalam bentuk USD. Di sisi lain, yield obligasi AS dalam tren menurun ke sekitara 0,8%. Sementara minyak, masih melanjutkan penurunannya sebesar 2,7% menjadi USD26,24 per barel. IHSG kembali ditutup turun, menyentuh poin kisaran 3,900 dan kembali mengalami trading halt, setelah sempat turun lebih dari 5%. Adapun, rupiah semakin terdepresiasi terhadap dolar AS menjadi kisaran Rp16,500. Meskipun demikian, asing mencatatkan net buy sebesar Rp52 miliar di semua pasar saham. Adapun, saham-saham yang mencatatkan net sell asing terbesar yakni BBCA, TLKM, BBRI dan GGRM. Kementerian Keuangan mengumumkan akan menggunakan scenario krisis 2008 untuk meredam dampak negative dari penyebaran covid-19. Saham-saham di bursa Eropa tentative melemah cukup dalam menyusul semakin luasnya kasus covid-19 di penjuru kawasan. Adapun, Jerman mengumumkan akan merilis paket stimulus berupa kenaikan pinjaman, belanja anggaran dan bailout perusahaan terdampak. Sementara itu, Italia semakin mengintensifkan lockdown, dengan mamaksa semua bisnis, termasuk swasta untuk tutup. Antisipasi dampak dari wabah virus Corona menyebabkan kemungkinan pemerintah merubah postur APBN tahun anggaran 2020. Hal itu menyusul beberapa asumsi dasar makro yang melebar dan adanya kebijakan-kebijakan seperti realokasi anggaran. Dampak dari penyebaran virus corona (Covid-19) menjadi salah satu penyebab pengubahan postur pada APBN. Harga komoditas seperti minyak mentah dunia sudah anjlok serta nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah. Sehingga melebar dari yang telah ditetapkan dalam APBN. Hal ini terkait dengan Presiden Joko Widodo mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Refocussing Kegiatan, Realokasi Anggaran, Serta Pengadaan Barang Dan Jasa Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid - 19). Dipihak lain, Kementerian Keuangan sudah menghitung potensi anggaran yang didapat dari kebijakan ini sekitar Rp 62,3 triliun. Anggaran ini hanya berasal dari kementerian/lembaga (K/L). Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2020 bisa melambat ke 0 persen pada skenario terburuk. Sementara pada skenario moderat, perekonomian Indonesia masih bisa tumbuh di atas 4%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut diakibatkan masifnya penyebaran virus Corona. Dampak dari penyebaran penyakit ini telah menyebabkan penurunan harga minyak dunia, gejolak nilai tukar rupiah yang sempat tembus level psikologis 16.000 per dolar AS. Harga minyak mentah terus turun menuju level terendah sejak 2003 seiring dengan memudarnya prospek kesepakatan antara OPEC dan Texas untuk membatasi produksi. Presiden AS Donald Trump telah menyetujui permintaan otoritas New York dan Washington untuk menyatakan bencana besar di kedua wilayah itu di tengah pandemi COVID-19. Trump juga bersiap menyetujui permintaan serupa dari otoritas California. Trump mengatakan AS memobilisasi semua sumber daya yang tersedia untuk memerangi penyebaran virus karena ini penting bagi warga AS untuk mengikuti panduan federal tentang social distancing. Sri Mulyani memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2020 bisa melambat ke 0 persen pada skenario terburuk dan skenario moderat bisa tumbuh di atas 4%. Sisi lain kebijakan dari pemerintahan otoritas kota-kota besar di AS yang menyatakan sebagai bencana besar sebagai catatan bahwa kepanikan pasar global terhadap wabah virus Corona ini tetap tinggi. Ditambah dengan depresiasi rupiah yang terjadi akhir-akhir semakin menyulitkan bagi IHSG untuk bisa keluar dari tekakan terutama pada perdagangan saham hari ini. Daily Report 24 March 2020 WIKA targetkan laba bersih Rp2,92 triliun pada 2020 RUPST BDMN setujui pembagian dividen Rp145.87/saham BFIN raih tambahan fasilitas perbankan KREN siapkan Rp18,21 miliar untuk buyback saham INDF fokus tingkatkan daya saing Hyundai beli lahan DMAS senilai Rp1,36 triliun DMAS bukukan laba bersih 2019 Rp1,33 triliun ASRI percepat pembayaran surat utang global TBIG siapkan Rp22,66 miliar untuk buyback saham ERAA buyback saham Rp319 miliar FREN bukukan rugi bersih 2019 Rp2,19 triliun CLEO bukukan laba bersih 2019 Rp130,76 miliar MARK siapkan Rp15 miliar untuk buyback saham MDKI bukukan laba bersih 2019 Rp32,46 miliar Support Level 3911/3833/3692 Resistance Level 4131/4273/4351 Major Trend Down Minor Trend Down

Upload: others

Post on 26-Jan-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 1

    Research Department - email : [email protected]

    NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

    \

    Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir,memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebutterkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSGdalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasidari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.

    JAKARTA INDICES STATISTICSCLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

    IHSG 3989.517 -205.427 6767.333 5605.499LQ-45 583.410 -41.347 1905.021 4083.598

    MARKET REVIEW MARKET VIEWBursa saham Asia mayoritas bergerak turun pada perdagangan

    awal pekan (23/03), kecuali indeks Nikkei 225 Jepang yang ditutupjustru naik 2,02% ditengah keyakinan investor akan adanya campurtangan bank sentral Jepang mengeluarkan stimulus, menandakanvolatilitas pasar yang sangat tinggi. BoJ telah membeli berbagai ETFsenilai 200 miliar Yen dalam sehari, atau nilai terbesar dalam sejarahintervensi bank. Penurunan bursa utama Asia dipimpin oleh indeksSensex India yang jatuh nyaris 12% dalam sehari, setelah pemerintahIndia memutuskan menggunakan kebijakan lockdown di beberapakota besar, yang dikhawatirkan dapat memperlambat kegiatanekonomi secara signifikan ditengah penyebaran lockdown. Sementaraitu, indeks Kospi melemah 5,34% disusul indeks Hang Seng dengan -4,86%, dan Shanghai dengan -3,11%. Penurunan sejumlah indekstersebut mengikuti bursa AS yang menurun setelah terjadinyadeadlock pengucuran anggaran darurat senilai USD2 triliun, yangdikhawatirkan memperlambat penanganan penyebaran corona. Saatini, kasus corona di AS telah mencapai 30,000 sehingga kesepakatanantara gedung putih dan DPR sangat diperlukan. Di sisi lain, matauang Asia Timur, bahkan yang termasuk safe haven seperti Yen,bergerak melemah terhadap dolar AS, termasuk juga mata uanglainnya seperti Won, seiring dengan masifnya investor yang menimbuncash dalam bentuk USD. Di sisi lain, yield obligasi AS dalam trenmenurun ke sekitara 0,8%. Sementara minyak, masih melanjutkanpenurunannya sebesar 2,7% menjadi USD26,24 per barel.

    IHSG kembali ditutup turun, menyentuh poin kisaran 3,900 dankembali mengalami trading halt, setelah sempat turun lebih dari 5%.Adapun, rupiah semakin terdepresiasi terhadap dolar AS menjadikisaran Rp16,500. Meskipun demikian, asing mencatatkan net buysebesar Rp52 miliar di semua pasar saham. Adapun, saham-sahamyang mencatatkan net sell asing terbesar yakni BBCA, TLKM, BBRIdan GGRM. Kementerian Keuangan mengumumkan akanmenggunakan scenario krisis 2008 untuk meredam dampak negativedari penyebaran covid-19.

    Saham-saham di bursa Eropa tentative melemah cukup dalammenyusul semakin luasnya kasus covid-19 di penjuru kawasan.Adapun, Jerman mengumumkan akan merilis paket stimulus berupakenaikan pinjaman, belanja anggaran dan bailout perusahaanterdampak. Sementara itu, Italia semakin mengintensifkan lockdown,dengan mamaksa semua bisnis, termasuk swasta untuk tutup.

    Antisipasi dampak dari wabah virus Corona menyebabkankemungkinan pemerintah merubah postur APBN tahun anggaran 2020.Hal itu menyusul beberapa asumsi dasar makro yang melebar danadanya kebijakan-kebijakan seperti realokasi anggaran. Dampak daripenyebaran virus corona (Covid-19) menjadi salah satu penyebabpengubahan postur pada APBN. Harga komoditas seperti minyakmentah dunia sudah anjlok serta nilai tukar rupiah terhadap dolar ASmelemah. Sehingga melebar dari yang telah ditetapkan dalam APBN.Hal ini terkait dengan Presiden Joko Widodo mengeluarkan InstruksiPresiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Refocussing Kegiatan,Realokasi Anggaran, Serta Pengadaan Barang Dan Jasa DalamRangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid -19). Dipihak lain, Kementerian Keuangan sudah menghitung potensianggaran yang didapat dari kebijakan ini sekitar Rp 62,3 triliun.Anggaran ini hanya berasal dari kementerian/lembaga (K/L).

    Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksi pertumbuhan ekonomiIndonesia di 2020 bisa melambat ke 0 persen pada skenario terburuk.Sementara pada skenario moderat, perekonomian Indonesia masihbisa tumbuh di atas 4%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebutdiakibatkan masifnya penyebaran virus Corona. Dampak daripenyebaran penyakit ini telah menyebabkan penurunan harga minyakdunia, gejolak nilai tukar rupiah yang sempat tembus level psikologis16.000 per dolar AS. Harga minyak mentah terus turun menuju levelterendah sejak 2003 seiring dengan memudarnya prospekkesepakatan antara OPEC dan Texas untuk membatasi produksi.

    Presiden AS Donald Trump telah menyetujui permintaan otoritasNew York dan Washington untuk menyatakan bencana besar di keduawilayah itu di tengah pandemi COVID-19. Trump juga bersiapmenyetujui permintaan serupa dari otoritas California. Trumpmengatakan AS memobilisasi semua sumber daya yang tersedia untukmemerangi penyebaran virus karena ini penting bagi warga AS untukmengikuti panduan federal tentang social distancing.

    Sri Mulyani memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2020bisa melambat ke 0 persen pada skenario terburuk dan skenariomoderat bisa tumbuh di atas 4%. Sisi lain kebijakan dari pemerintahanotoritas kota-kota besar di AS yang menyatakan sebagai bencanabesar sebagai catatan bahwa kepanikan pasar global terhadap wabahvirus Corona ini tetap tinggi. Ditambah dengan depresiasi rupiah yangterjadi akhir-akhir semakin menyulitkan bagi IHSG untuk bisa keluardari tekakan terutama pada perdagangan saham hari ini.

    Daily Report24 March 2020

    WIKA targetkan laba bersih Rp2,92 triliun pada 2020

    RUPST BDMN setujui pembagian dividen Rp145.87/saham

    BFIN raih tambahan fasilitas perbankan

    KREN siapkan Rp18,21 miliar untuk buyback saham

    INDF fokus tingkatkan daya saing

    Hyundai beli lahan DMAS senilai Rp1,36 triliun

    DMAS bukukan laba bersih 2019 Rp1,33 triliun

    ASRI percepat pembayaran surat utang global

    TBIG siapkan Rp22,66 miliar untuk buyback saham

    ERAA buyback saham Rp319 miliar

    FREN bukukan rugi bersih 2019 Rp2,19 triliun

    CLEO bukukan laba bersih 2019 Rp130,76 miliar

    MARK siapkan Rp15 miliar untuk buyback saham

    MDKI bukukan laba bersih 2019 Rp32,46 miliar

    Support Level 3911/3833/3692Resistance Level 4131/4273/4351Major Trend DownMinor Trend Down

  • Daily News24 March 2020

    2

    Wijaya Karya (WIKA) menargetkan laba bersih tumbuh 11,41% YoYmenjadi Rp2,92 triliun tahun ini. Perseroan menargetkan kontrakbaru sebesar Rp65,5 triliun pada 2020, meningkat 59,7% YoY.Gearing WIKA berada pada lavel 0,78 kali pada 2019 sehinggamemiliki ruang yang cukup untuk berpartisipasi pada proyek-proyek infrastruktur yang menjadi program pemerintah. Sementaraitu, adanya wabah Covid-19 membuat perseroan mengevaluasisejauh mana dampaknya terhadap target-target WIKA.

    RUPST Bank Danamon Indonesia (BDMN) menyetujui dividentahun buku 2019 sebesar 35% dari laba bersih atauRp145,87/saham. RUPST juga menyetujui dividen tambahan 10%terkait proses dari divestasi PT Asuransi Adira Dinamika. Sebesar1% dari laba bersih akan dialokasikan sebagai cadangan umumsesuai dengan ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas.Sisa dari laba akan dibukukan sebagai laba ditahan perseroan.RUPST turut mengangkat kembali seluruh anggota direksi,beberapa dewan komisaris, dan seluruh dewan pengawas syariahyang masa jabatannya telah berakhir pada RUPST Tahun 2020untuk periode sampai ditutupnya RUPST perseroan pada tahun2023. Untuk Dewan Komisaris terdapat 2 tambahan yaitu NoriakiGoto dan Nobuya Kawasaki yang masih menunggu persetujuanpihak otoritas.

    BFI Finance (BFIN) telah menandatangani US$100 juta Syndicationand Amendment Agreement pada 17 Maret 2020 yang terkaitdengan perubahan dari US$75 juta Secured Syndicated Term LoanFacility Agreement pada 21 Oktober 2019. Fasilitas pinjamantersebut berjangka waktu 1-3 tahun dan disediakan untuk modalkerja dalam kegiatan usaha pembiayaan.

    Kresna Graha Investama (KREN) akan melakukan pembeliankembali saham perseroan yang akan dilakukan mulai 24 Maret2020 sampai dengan 24 Juni 2020. Perseroan melaksanakanpembelian kembali saham dengan menggunakan dana kas internalperseroan dengan jumlah maksimum Rp18,21 miliar dan jumlahsaham maksimum 3,64 juta saham. Perseroan akan membatasiharga pembelian saham sebesar maksimum Rp515 per saham danakan menunjuk PT Kresna Sekuritas untuk melaksanakanpembelian kembali sahamnya.

    Indofood Sukses Makmur (INDF) akan terus fokus dalammeningkatkan daya saing. Strategi perseroan adalah denganmemperkuat brand equity, memastikan inovasi produk yangberkesinambungan, dan memperluas jaringan distribusi. Selain itu,perseroan juga berinvestasi pada peningkatan produktivitas danmendorong efisiensi. Terkait kinerja, perseroan akan meningkatkanketersediaan produk serta mendukung penjualan ekspor danpenjualan food service. Perseroan juga akan diversifikasi sumberbahan baku.

    Hyundai Motor Manufacturing Indonesia menjadi kontributor utamapembeli lahan Puradelta Lestari (DMAS) senilai Rp1,36 triliun padatahun lalu. Nilai tersebut setara 51,73% terhadap total penjualanperseroan pada 2019. Selain Hyundai, pembeli terbanyak lahanDMAS adalah Pilar Sinergi BUMN Indonesia dengan nilai Rp485,05miliar atau sekitar 18,41% dari total penjualan. Tahun lalu, DMASmembukukan pendapatan Rp2,65 triliun atau meningkat 155,8%YoY. Penjualan dari segmen industri berkontribusi Rp2,01 triliun,segmen komersial Rp603,02 miliar, dan perumahan Rp19,83 miliar.Laba bersih naik 168,81% YoY menjadi Rp1,33 triliun pada 2019.

    Puradelta Lestari (DMAS) membukukan pendapatan sebesarRp2,65 triliun hingga 31 Desember 2019, meningkat dibandingkanpendapatan sebesar Rp1,04 triliun pada periode yang sama tahun

    sebelumnya. Sementara laba bersih tercatat sebesar Rp1,33 triliunpada 2019, meningkat dari laba bersih sebesar Rp496,25 miliarpada 2018.

    Alam Sutera Realty (ASRI) melalui Alam Synergy Pte Ltd akanmempercepat pembayaran surat utang global senilai USD60 jutadengan tingkat bunga 11,5% menjadi 22 April 2020. Utang tersebutmerupakan bagian dari senior notes senilai USD175 juta yang jatuhtempo pada 2021. Harga penukaran sama dengan 102,875% darijumlah pokok notes.

    Tower Bersama Infrastructure (TBIG) akan melakukan pembeliankembali saham perseroan sebanyak-banyaknya 1.132.849.900saham atau 5% dari modal ditempatkan dan disetor penuhperseroan dan dana sebanyak-banyaknya yang disediakanRp22,66 miliar. Periode pelaksanaan pembelian kembali akandilakukan pada 24 Maret 2020 sampai 23 Juni 2020. Perseroanakan menunjuk PT Indo Premier Sekuritas untuk melakukanpembelian kembali sahamnya.

    Erajaya Swasembada (ERAA) berencana membeli kembali(buyback) saham dengan jumlah sebesar Rp319 miliar. Jumlahbuyback saham tidak akan melebihi 20% dari modal disetordengan ketentuan paling sedikit saham beredar adalah 7,5%.Buyback saham akan dilakukan secara bertahap sejak 20 Maret2020 hingga 19 Juni 2020.

    Smartfren Telecom (FREN) membukukan pendapatan sebesarRp6,98 triliun hingga 31 Desember 2019, meningkat daripendapatan sebesar Rp5,49 triliun pada periode yang sama tahunsebelumnya. Perseroan membukukan rugi bersih sebesar Rp2,19triliun pada 2019, membaik dari rugi bersih sebesar Rp3,53 triliunpada 2018.

    Sariguna Primatirta (CLEO) membukukan laba bersih sebesarRp130,76 miliar hingga 31 Desember 2019, meningkat signifikandibandingkan laba pada periode yang sama tahun sebelumnyasebesar Rp63,26 miliar. Pendapatan perseroan juga meningkatmenjadi Rp1,09 triliun pada 2019 dari pendapatan sebesarRp831,10 miliar pada 2018.

    Mark Dynamics (MARK) akan melakukan pembelian kembalisaham (buyback) pada 23 Maret 2020 sampai dengan 23 Juni2020 dengan alokasi dana sebesar Rp15 miliar dan jumlah sahamyang dibeli kembali tidak melebihi 20% dari modal disetor. PTPanin Sekuritas ditunjuk perseroan untuk melakukan pembeliankembali saham perseroan dengan memperhatikan peraturanperundangan yang berlaku.

    Emdeki Utama (MDKI) meraih penjualan bersih tahun 2019 sebesarRp348,58 miliar atau turun dari Rp399,19 miliar di tahunsebelumnya. laba bersih juga tercatat turun jadi Rp32,46 miliar dariRp33,51 miliar tahun sebelumnya. Sementara laba kotor tercatatnaik menjadi Rp80,80 miliar dari Rp78,89 miliar seiring turunnyabeban pokok penjualan menjadi Rp268,7 miliar dari Rp320,30miliar. Total aset tercatat naik menjadi Rp923,79 miliar dariRp914,06 miliar pada tahun 2018.

  • 3

    Market Data24 March 2020

    COMMODITIES DUAL LISTINGDescription Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)Crude Oil (US$)/Barrel 24.37 1.01 TLKM (US) 16.51 2,736.53 21.55Natural Gas (US$)/mmBtu 1.61 0.00 ANTM (GR) 0.03 1,491.55 -13.37Gold (US$)/Ounce 1,567.16 13.93Nickel (US$)/MT 11,225.00 -25.00Tin (US$)/MT 13,950.00 50.00Coal (NEWC) (US$)/MT* 66.05 3.65Coal (RB) (US$)/MT* 61.70 -1.66CPO (ROTH) (US$)/MT 630.00 -10.00CPO (MYR)/MT 2,313.50 47.00Rubber (MYR/Kg) 706.00 -11.50Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1,050.00 0.00*weekly

    GLOBAL INDICES VALUATIONChange PER (X) PBV (X) Market Cap

    Country Indices Price%Day %YTD 2019E 2020F 2018E 2019F (USD Bn)

    USA DOW JONES INDUS. 18,591.93 -3.04 -34.85 12.45 10.73 2.66 2.47 6,002.45USA NASDAQ COMPOSITE 6,860.67 -0.27 -23.54 19.56 16.37 3.55 3.15 10,675.71ENGLAND FTSE 100 INDEX 4,993.89 -3.79 -33.79 9.70 8.79 1.12 1.08 1,244.10CHINA SHANGHAI SE A SH 2,787.62 -3.11 -12.78 9.85 8.72 1.12 1.02 4,346.88CHINA SHENZHEN SE A SH 1,707.51 -4.26 -5.26 16.02 13.79 2.35 2.09 3,188.43HONG KONG HANG SENG INDEX 21,696.13 -4.86 -23.04 8.83 7.97 0.87 0.82 1,857.78INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 3,989.52 -4.90 -36.67 8.83 8.06 1.21 1.15 279.75JAPAN NIKKEI 225 16,887.78 2.02 -28.61 13.65 12.44 1.23 1.16 2,594.86MALAYSIA KLCI 1,259.88 -3.33 -20.70 13.35 12.43 1.18 1.13 183.57SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2,233.48 -7.35 -30.70 9.79 9.02 0.74 0.71 270.73

    FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGEDescription Rate (IDR) Change Description Rate (USD) ChangeUSD/IDR 16,575.00 615.00 1000 IDR/ USD 0.06033 -0.00232EUR/IDR 17,841.33 89.06 EUR / USD 1.07640 0.00380JPY/IDR 149.43 -1.02 JPY / USD 0.00902 0.00003SGD/IDR 11,373.77 -6.52 SGD / USD 0.68620 0.00174AUD/IDR 9,719.58 172.28 AUD / USD 0.58640 0.00260GBP/IDR 19,215.40 -61.98 GBP / USD 1.15930 0.00510CNY/IDR 2,337.47 -1.25 CNY / USD 0.14102 0.00010MYR/IDR 3,727.23 95.62 MYR / USD 0.22487 -0.00268KRW/IDR 13.08 0.25 100 KRW / USD 0.07894 -0.00134

    CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATEDescription Country Rate (%) Description Country Rate (%)FED Rate (%) US 1.75 JIBOR (IDR) Indonesia 4.76BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.50 LIBOR (GBP) England 0.24ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.08BOE Rate (%) England 0.10 Z TIBOR (YEN) Japan 0.11PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 1.96

    INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSITDescription February-20 January-20 Description Rate (%)Inflation YTD % 0.66 0.38 1M 5.48Inflation YOY % 2.98 2.68 3M 5.62Inflation MOM % 0.28 0.39 6M 5.63Foreign Reserve (USD) 130.40 Bn 131.70 Bn 12M 6.03GDP (IDR Bn) 4,018,844.40 4,067,378.00

  • 4

    Market Data24 March 2020

    BUSINESS & ECONOMIC CALENDARDate Agenda Expectation24 Mar US New Home Sales Turun menjadi 750 ribu dari 764 ribu24 Mar US New Home Sales MoM Turun menjadi -1.8% dari 7.9%25 Mar US Durable Goods Orders Turun menjadi -0.8% dari -0.2%26 Mar US Advance Goods Trade Balance Turun menjadi -$65.9 Bn dari -$65.5 Bn26 Mar US Wholesale Inventories MoM Tetap -0.4%26 Mar US Retail Inventories MoM --26 Mar US GDP Annualized QoQ Tetap 2.1%26 Mar US Personal Consumption Tetap 1.7%26 Mar US GDP Price Index Tetap 1.3%26 Mar US Initial Jobless Claims Naik menjadi 1500 ribu dari 281 ribu26 Mar US Continuing Claims Naik menjadi 1782 ribu dari 1701 ribu27 Mar US Personal Income Turun menjadi 0.4% dari 0.6%27 Mar US Personal Spending Naik menjadi 0.3% dari 0.2%27 Mar US Real Personal Spending Naik menjadi 0.2% dari 0.1%30 Mar US Pending Home Sales MoM --30 Mar US Pending Home Sales YoY --Ket: (*) US Time (^) Tentative

    LEADING MOVERS LAGGING MOVERSStock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index ptBBRI IJ 4560 1.79 8.76 BBCA IJ 32975 -1.49 -10.95UNVR IJ 7650 2.34 5.99 BRPT IJ 1220 -1.21 -1.20BBNI IJ 7925 1.93 2.48 MYOR IJ 1985 -2.70 -1.10ICBP IJ 11225 2.05 2.35 HMSP IJ 1945 -0.51 -1.04BMRI IJ 8000 0.63 2.07 FREN IJ 104 -3.70 -0.78INDF IJ 7300 3.55 1.97 EXCL IJ 2680 -2.90 -0.77AMRT IJ 850 4.94 1.49 PWON IJ 580 -2.52 -0.65BDMN IJ 3740 4.18 1.30 KLBF IJ 1420 -1.05 -0.63ADRO IJ 1350 3.45 1.29 EPMT IJ 1850 -11.90 -0.61PTBA IJ 2490 3.75 0.93 MAPI IJ 845 -3.43 -0.45

    UPCOMING IPO'S

    Company Business IPO Price(IDR)Issued

    Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

    Cashlez WorldwideIndonesia

    IT FintechTrade & Service

    298-358 300.00 08 Apr 2020 20 Apr 2020 Sinarmas Sekuritas

  • 5

    24 March 2020Corporate Info24 March 2020

    DIVIDENDStock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording PaymentBBNI 206.24 Cash Dividend 28 Feb 2020 02 Mar 2020 03 Mar 2020 24 Mar 2020ARNA 22.00 Cash Dividend 11 Mar 2020 12 Mar 2020 13 Mar 2020 24 Mar 2020MEGA 143.79 Cash Dividend 16 Mar 2020 17 Mar 2020 18 Mar 2020 09 Apr 2020BBTN 1.98 Cash Dividend 20 Mar 2020 23 Mar 2020 24 Mar 2020 15 Apr 2020FASW 184.00 Cash Dividend 20 Mar 2020 23 Mar 2020 24 Mar 2020 14 Apr 2020WOMF 22.40 Cash Dividend 20 Mar 2020 23 Mar 2020 24 Mar 2020 15 Apr 2020

    CORPORATE ACTIONSStock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading PeriodBBKP Rights issue 5:2 TBA TBA TBA TBA

    GENERAL MEETINGEmiten AGM/EGM Date AgendaBJBR RUPST 24 Mar 2020JSKY RUPSLB 27 Mar 2020SDRA RUPST 27 Mar 2020BNII RUPST 30 Mar 2020ITMG RUPST/LB 30 Mar 2020PTBA RUPST 30 Mar 2020BBHI RUPST/LB 31 Mar 2020SOTS RUPST/LB 31 Mar 2020URBN RUPST/LB 31 Mar 2020WEGE RUPST 31 Mar 2020POLI RUPSLB 01 Apr 2020ACST RUPST/LB 03 Apr 2020ASSA RUPSLB 03 Apr 2020GAMA RUPSLB 03 Apr 2020TGKA RUPST 03 Apr 2020AUTO RUPST 07 Apr 2020PDES RUPST/LB 07 Apr 2020WEHA RUPST/LB 07 Apr 2020AUTO RUPST 07 Apr 2020PDES RUPST/LB 07 Apr 2020WEHA RUPST/LB 07 Apr 2020

  • 24 March 2020

    Technical Analysis24 March 2020

    BBRI TRADING SELLS1 2590 R1 2670 Trend Grafik Major Down Minor Down

    S2 2510 R2 2750

    ClosingPrice 2620

    Ulasan

    MACD line dan signal line indikasi negatif

    Stochastics fast line & slow indikasi positif

    Candle chart indikasi sinyal negatif

    RSI berada dalam area oversold

    Harga berada dalam area lower band

    Prediksi Trading range Rp 2510-Rp 2670

    Entry Rp 2620, take Profit Rp 2510

    Indikator Posisi SinyalStochastics 8.12 PositifMACD 10.07 NegatifTrue Strength Index (TSI) -83.74 NegatifBollinger Band (Mid) 3336 NegatifMA5 2952 Negatif

    1,800

    2,400

    3,000

    3,600

    4,200

    4,800

    M J A S O N D 2016 A M J A S O N D 2017 A M J J A S O N D M A M J A S O N D M M J J A S O N D 2020

    BBRIDownward Sloping Channel

    3,483.33 3,483.33

    3,198.75

    2,952

    2,620 2,620 2,620

    3,746 3,750

    4,300 4,392.5 4,392.5 4,426.82

    0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0BBRI-

    Stochastic%D(15,3,3)= 1.99,Stochastic%K = 1.70, Overbought Level = 80.00,Oversold Level= 20.00

    1.99367 1.69851 1.69851

    1.99367 20 80

    -40.0 0.0 40.0 80.0120.0160.0 0.0BBRI-MACD(5,3)= 153.60, Signal()= 144.44 144.442 153.596

    -80.0-40.0 0.0 40.0 80.0BBRI-TSI(3,5,3)= -83.74, Volume() = 164,404,608.00 -77.1338 -83.7408

    0.00000164,404,608

    Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

    TLKM TRADING SELLS1 2610 R1 2810 Trend Grafik Major Down Minor Down

    S2 2410 R2 3010

    ClosingPrice 2680

    Ulasan

    MACD line dan signal line indikasi positif

    Stochastics fast line & slow indikasi negatif

    Candle chart indikasi sinyal negatif

    RSI berada dalam area oversold

    Harga berada dalam area upper band

    Prediksi Trading range Rp 2610-Rp 2810

    Entry Rp 2680, take Profit Rp 2610

    Indikator Posisi SinyalStochastics 0.28 NegatifMACD -59.21 PositifTrue Strength Index (TSI) -49.09 NegatifBollinger Band (Mid) 791 PositifMA5 2786 Negatif

    2,500

    3,000

    3,500

    4,000

    4,500

    5,000

    M J J A S O N D 2016 A M J J A S O N D 2017 A M J J A S O N D M A M J A S O N D M M J J A S O N D 2020

    TLKM Downward Sloping Channel

    2,909.09

    2,786 2,680 2,680 2,680

    2,390.67 2,390.67

    2,909.09 2,973.75

    3,335.5 3,340 3,490

    3,744.95

    0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0TLKM -

    Stochastic%D(15,3,3) = 9.83, Stochastic%K = 15.38, Overbought Level= 80.00, Oversold Level = 20.00

    15.3846 9.83383 9.83383

    15.3846 20 80

    -40.0 0.0 40.0 80.0120.0 0.0TLKM -MACD(5,3)= 75.39, Signal()= 85.22 75.3945 85.2209

    -80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0TLKM -TSI(3,5,3)= -49.09, Volume() = 86,157,200.00 -49.0904 -57.3213

    0.00000 86,157,200

    Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

  • 24 March 2020

    Technical Analysis24 March 2020

    ASII TRADING SELLS1 3430 R1 3690 Trend Grafik Major Down Minor Down

    S2 3170 R2 3950

    ClosingPrice 3520

    Ulasan

    MACD line dan signal line indikasi positif

    Stochastics fast line & slow indikasi positif

    Candle chart indikasi sinyal negatif

    RSI berada dalam area oversold

    Harga berada dalam area upper band

    Prediksi Trading range Rp 3430-Rp 3690

    Entry Rp 3520, take Profit Rp 3430

    Indikator Posisi SinyalStochastics 5.27 PositifMACD -75.36 PositifTrue Strength Index (TSI) -93.96 NegatifBollinger Band (Mid) 2105 PositifMA5 3916 Negatif

    4,000

    5,000

    6,000

    7,000

    8,000

    9,000

    M J A S O N D 2016 A M J A S O N D 2017 A M J J A S O N D M A M J A S O N D M M J J A S O N D 2020

    ASII DownwardSlopingChannel

    4,885 4,885

    4,243.75

    3,916

    3,520 3,520 3,520

    5,025 5,115

    5,716.67 5,716.67 6,050 6,302.44

    0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0ASII - Stochastic%D(15,3,3)= 3.50,Stochastic%K = 2.57, Overbought Level = 80.00,Oversold Level= 20.00

    3.49832 2.57453 2.57453

    3.49832 20 80

    -180.0-120.0-60.0 0.0 60.0120.0180.0 0.0ASII - MACD(5,3)= 194.46, Signal()= 190.18 190.182 194.457

    -80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0ASII - TSI(3,5,3)= -93.96, Volume() = 40,318,500.00 -90.3138 -93.9628

    0.00000 40,318,500

    Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

    INDF TRADING SELLS1 5225 R1 5625 Trend Grafik Major Down Minor Down

    S2 4820 R2 6025

    ClosingPrice 5350

    Ulasan

    MACD line dan signal line indikasi negatif

    Stochastics fast line & slow indikasi negatif

    Candle chart indikasi sinyal negatif

    RSI berada dalam area oversold

    Harga berada dalam area upper band

    Prediksi Trading range Rp 5225-Rp 5625

    Entry Rp 5350, take Profit Rp 5225

    Indikator Posisi SinyalStochastics 6.12 NegatifMACD -38.76 NegatifTrue Strength Index (TSI) -63.38 NegatifBollinger Band (Mid) 849 PositifMA5 5790 Negatif

    4,800

    5,400

    6,000

    6,600

    7,200

    7,800

    8,400

    9,000

    M J J A S O N D 2016 A M J J A S O N D 2017 A M J J A S O N D M A M J A S O N D M M J J A S O N D 2020

    INDF Downward Sloping Channel

    6,115.63 6,095 6,095 5,790

    5,350 5,350 5,350

    6,350

    6,581.25

    7,200 7,200 7,250 7,461.35

    0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0INDF -Stochastic%D(15,3,3)= 9.47,Stochastic%K = 9.05, Overbought Level = 80.00,Oversold Level= 20.00 9.4703 9.0535 9.0535

    9.4703 20 80

    -180.0-120.0-60.0 0.0 60.0120.0180.0 0.0INDF -MACD(5,3)= 183.66, Signal()= 165.67 165.67 183.663

    -80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0INDF -TSI(3,5,3)= -63.38, Volume() = 7,765,500.00 -56.6076 -63.3796

    0.00000 7,765,500

    Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

  • 24 March 2020

    Technical Analysis24 March 2020

    GGRM TRADING SELLS1 35800 R1 38550 Trend Grafik Major Down Minor Down

    S2 33050 R2 41300

    ClosingPrice 36725

    Ulasan

    MACD line dan signal line indikasi negatif

    Stochastics fast line & slow indikasi negatif

    Candle chart indikasi sinyal negatif

    RSI berada dalam area netral

    Harga berada dalam area upper band

    Prediksi Trading range Rp 35800-Rp 38550

    Entry Rp 36725, take Profit Rp 35800

    Indikator Posisi SinyalStochastics 4.41 NegatifMACD -85.10 NegatifTrue Strength Index (TSI) -29.64 NegatifBollinger Band (Mid) 1460 PositifMA5 36180 Positif

    30,000

    40,000

    50,000

    60,000

    70,000

    80,000

    90,000

    100,000

    M J J A S O N D 2016 A M J J A S O N D 2017 A M J J A S O N D M A M J A S O N D M M J J A S O N D 2020

    GGRM DownwardSlopingChannel

    38,209.4 36,725 36,725 36,725 36,180 30,311.9 30,311.9

    45,503.8

    49,500 50,897.3 50,897.3 52,900 54,607.2

    0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0GGRM - Stochastic%D(15,3,3) = 13.42,Stochastic%K = 22.37, Overbought Level = 80.00,Oversold Level= 20.00 20 13.4191 13.4191

    22.3719 22.3719 80

    -1,800-1,200 -600 0 600 1,200 1,800 2,400 0GGRM -MACD(5,3) = 436.48, Signal()= 800.15 436.48

    800.152

    -80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0GGRM - TSI(3,5,3)= -29.64, Volume() = 1,134,400.00 -29.6437 -49.1668

    0.00000 1,134,400

    Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

    UNTR TRADING SELLS1 13600 R1 14275 Trend Grafik Major Down Minor Down

    S2 12925 R2 14950

    ClosingPrice 13825

    Ulasan

    MACD line dan signal line indikasi positif

    Stochastics fast line & slow indikasi positif

    Candle chart indikasi sinyal negatif

    RSI berada dalam area netral

    Harga berada dalam area upper band

    Prediksi Trading range Rp 12925-Rp 14275

    Entry Rp 13825, take Profit Rp 12925

    Indikator Posisi SinyalStochastics 3.85 PositifMACD -5.91 PositifTrue Strength Index (TSI) -21.00 NegatifBollinger Band (Mid) 130 PositifMA5 13640 Positif

    15,000

    20,000

    25,000

    30,000

    35,000

    40,000

    M J J A S O N D 2016 A M J J A S O N D 2017 A M J J A S O N D M A M J A S O N D M M J J A S O N D 2020

    UNTR Downward Sloping Channel

    14,190.6 13,825 13,825 13,825 13,640 11,675 11,675

    14,759.1 14,759.1 15,725 16,037.5 18,850 19,533.4

    0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0UNTR -Stochastic%D(15,3,3) = 15.39, Stochastic%K= 23.40, Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00 20 15.389 15.389

    23.403 23.403 80

    -600 -400 -200 0 200 400 600 0UNTR -MACD(5,3)= 97.75, Signal()= 197.96 97.7464 197.962

    -80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0UNTR -TSI(3,5,3)= -21.00, Volume() = 4,723,500.00 -21.0012 -34.8885

    0.00000 4,723,500

    Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

  • Trading View24 March 2020

    THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADINGPrice Support Resistance Indicators 1 MonthTicker Rec

    23/03/2020 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

    AgricultureAALI Trading Sell 4400 4310 4400 4030 4310 4590 4870 Positif Negatif Negatif 12000 4490LSIP Trading Sell 540 496 540 496 525 555 585 Positif Positif Negatif 1275 498SGRO Trading Sell 2250 2150 2250 2000 2150 2300 2450 Positif Positif Positif 2400 2000

    MiningPTBA Trading Sell 1675 1600 1675 1380 1600 1820 2040 Positif Positif Positif 2540 1385ADRO Trading Buy 775 775 840 560 700 840 980 Positif Positif Positif 1360 610MEDC Trading Sell 312 298 312 262 298 334 370 Negatif Positif Negatif 740 322INCO Trading Sell 1450 1395 1450 1280 1395 1510 1625 Positif Positif Negatif 3310 1340ANTM Trading Sell 348 340 348 318 340 362 384 Positif Negatif Negatif 750 338TINS Trading Sell 354 346 354 320 346 372 398 Positif Positif Negatif 730 328

    Basic Industry and ChemicalsWTON Trading Sell 196 188 196 175 188 200 214 Negatif Positif Negatif 408 196SMGR Trading Sell 6575 6475 6575 6150 6475 6800 7125 Positif Positif Positif 12375 5475INTP Trading Sell 10350 10100 10350 9350 10100 10850 11600 Positif Positif Positif 17600 8650SMCB Trading Sell 585 590 585 570 580 590 600 Positif Positif Negatif 1005 560

    Miscellaneous IndustryASII Trading Sell 3520 3430 3520 3170 3430 3690 3950 Negatif Negatif Negatif 6400 3590GJTL Trading Sell 244 240 244 230 240 250 260 Positif Negatif Negatif 500 232

    Consumer Goods IndustryINDF Trading Sell 5350 5225 5350 4820 5225 5625 6025 Negatif Negatif Negatif 7850 5275GGRM Trading Sell 36725 35800 36725 33050 35800 38550 41300 Positif Positif Positif 56375 30625UNVR Trading Sell 5800 5650 5800 5225 5650 6075 6500 Negatif Positif Negatif 7925 5275KLBF Trading Sell 915 895 915 830 895 960 1025 Negatif Negatif Negatif 1485 915

    Property, Real Estate and Building ConstructionBSDE Trading Sell 630 610 630 545 610 675 740 Negatif Negatif Negatif 1185 650PTPP Trading Sell 520 515 520 505 515 525 535 Positif Negatif Negatif 1520 555WIKA Trading Sell 775 760 775 710 760 810 860 Positif Negatif Negatif 2100 830ADHI Trading Sell 388 378 388 350 378 406 434 Negatif Negatif Negatif 1030 414WSKT Trading Sell 422 418 422 404 418 432 446 Positif Negatif Negatif 1245 452

    Infrastructure, Utilities and TransportationPGAS Trading Sell 650 635 650 590 635 680 725 Negatif Negatif Negatif 1580 695JSMR Trading Sell 2510 2460 2510 2310 2460 2610 2760 Negatif Negatif Negatif 5075 2600ISAT Trading Sell 1280 1215 1280 1215 1265 1315 1365 Positif Positif Negatif 2390 1190TLKM Trading Sell 2680 2410 2680 2410 2610 2810 3010 Negatif Positif Negatif 3880 2450

    FinanceBMRI Trading Sell 4150 4080 4150 3880 4080 4280 4480 Negatif Negatif Negatif 8050 4460BBRI Trading Sell 2620 2510 2620 2510 2590 2670 2750 Negatif Negatif Negatif 4590 2730BBNI Trading Sell 3390 3340 3390 3200 3340 3480 3620 Negatif Negatif Negatif 7950 3640BBCA Trading Sell 22150 21125 22150 18150 21125 24100 27075 Negatif Negatif Negatif 34100 21625BBTN Trading Sell 880 875 880 855 875 895 915 Negatif Negatif Negatif 1935 935

    Trade, Services and InvestmentUNTR Trading Sell 13825 13600 12925 12925 13600 14275 14950 Positif Positif Positif 18850 12000MPPA Trading Sell 74 70 74 60 70 80 90 Positif Negatif Negatif 120 73