daily report - valbury indonesia · 2020. 2. 27. · untuk mengurangi dampak negatif dari...

1

Research Department - email : [email protected]

NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

\

Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir,memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebutterkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSGdalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasidari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.

JAKARTA INDICES STATISTICSCLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 5688.921 -98.217 10081.321 7722.030LQ-45 922.661 -19.016 2346.301 6113.685

MARKET REVIEW MARKET VIEWBursa utama Asia Timur ditutup di zona merah pada penutupan

perdagangan Rabu (26/02) ditengah meluasnya virus covid-19 di luarCina, yang sebagai pusat epidemi. Adapun, Cina hari ini melaporkansekitar 400 kasus infeksi baru, atau dibawah dari infeksi yangdilaporkan sehari sebelumnya 500, yang menunjukkan pelambatanpenyebaran. Namun, di Korea Selatan kasus infeksi covid-19bertambah dengan cepat dan menyentuh angka 1.100 kasus, yangmenewaskan 11 jiwa. Adapun, seorang tentara AS terkonfirmasi positifcovid-19. Adapun CDC AS telah memberikan peringatan penyebarancovid-19 di Amerika Serikat sehingga mendorong aksi jual di bursa ASsehari sebelumnya. Adapun, AS telah mengkonfirmasi 57 kasus covid-19. Di sisi lain, sejumlah negara telah mengeluarkan travel warninguntuk Korea Selatan. Sementara itu, kasus covid-19 di Italia yangmencapai 322 kasus dan Iran juga terus bertambah, juga merambahke Kuwait dan Afghanistan. Untuk menghindarikan dampak ekonomilebih lanjut, Beijing telah mendesak region yang dikategorikan low-riskuntuk membuka kembali kegiatan produksi. Indeks Nikkei 225 turun0,8%, diikuti oleh bursa Shanghai dengan -0,63%, Kospi dengan -1.3%juga Hangseng dan Taiex dengan masing-masing turun 0,7% dan0.9%.

IHSG masih melanjutkan koreksi pada perdagangan Rabu, masihbergerak di kisaran 5,700. Dengan demikian, sepanjang tahun ini,IHSG telah terkoreksi sebesar 9,5% dan 6,8% sepanjang bulan ini.Adapun, net sell oleh investor asing di pasar regular telah mencapaiRp5,7 triliun sepanjang tahun ini. Pelemahan di IHSG juga terefleksioleh depresiasi rupiah menjadi Rp13.900 per dolar AS. Adapun,saham-saham yang menjadi net buy investor asing yakni INDF, BTPS,ITMG dan BRPT. Sementara itu, jajaran saham-saham yang menjadinet sell yakni BMRI, BBRI, BBCA dan BBNI. Hari ini, pemerintah telahmengumumkan stimulus untuk menangkal sektor-sektor terdampakdari penyebarang covid-19 yang difokuskan untuk industri pariwisata,penerbangan dan perhotelan. Selain itu, pemerintah juga memberikankartu sembako untuk menjaga daya beli masyarakat.

Mengikuti tren bearish global, bursa Eropa dibuka tentatif di zonamerah yang masih diselimuti oleh kekhawatiran covid-19 dan kenaikankasus infeksi di Italia, juga penyebaran di negara-negara baru sepertiAustria, Swiss dan Spanyol. Selain covid-19, investor tengah menantirilis data earnings emiten yang dimulai hari ini (26/02).

Untuk mengurangi dampak negatif dari penyebaran virus Corona,pemerintah akan mengucurkan Rp10 triliun insentif untuk sektorpariwisata, BUMN dan pemerintahan daerah. Adapun, insentif tersebutjuga meliputi kartu tunjangan sembako dari Rp150 ribu menjadi Rp200ribu per bulan. Anggaran tersebut telah menghabiskan Rp4,56 triliunselama enam bulan kedepan. Sedangkan, untuk menstimulus industripariwisata, pemerintah akan memberikan diskon 30% terhadap 10destinasi prioritas. Untuk itu, total nilai stimulus diskon mencapaiRp443,39 miliar. Kemudian, untuk memperkuat pariwisata, pemerintahjuga akan mengucurkan Rp72 miliar ditambah Rp103 miliar untuk biayapromosi menarik turis internasional. Juga, dana untuk membantukegiatan pariwisata Rp25 miliar dan dana untuk maskapai dan industritravel Rp98,5 miliar. Total, pemerintah akan mengucurkan dana Rp298miliar. Kami menilai bahwa kebijakan pemerintah tersebut untukmenanggulangi dampak pelemahan pertumbuhan akibat virus Corona.Meskipun demikian, kami menilai bahwa hal tersebut belum tentu sertamerta mempunyai dampak yang cukup nyata, mengingat kontribusipariwisata terhadap pertumbuhan ekonomi sekitar 5% terhadap PDB.Kendati mempunyai kontribusi terbatas, namun pariwisata mempunyaimultiplier effect yang cukup kuat dan sarana penambahan devisa.Adapun, multiplier effect yang dimaksud yakni dari konsumsi, tenagakerja, dan sektor jasa juga penerbangan.

Kementerian Keuangan menghitung perekonomian Indonesia tahunini dapat jatuh ke 4,7% YoY, atau cukup jauh dari proyeksipertumbuhan dalam APBN 2020 yakni 5,3% YoY. Hal ini terutamaakibat adanya penyebaran virus Corona, dengan pusat epidemic diCina, yang menjadi mitra dagang utama Indonesia. Adapun, secaraglobal kontribusi Cina telah mencapai 18%. Hal ini berbeda ketikaterjadi epidemic SARS dimana kontribusi Cina masih single digitterhadap global. Selain dari Cina, Corona juga mengganggu negara-negara mitra seperti Singapura, Jepang dan Korea Selatan. Selain itu,dengan penyebaran virus Corona, kami menilai dapat berpotensiterjadi gangguan pasokan, mengingat Cina adalah negara importerutama untuk Indonesia. Adapun, 90% dari impor Indonesia didominasioleh barang modal dan bahan baku/penolong sehingga ditakutkanakan menganggu produksi dan menaikkan inflasi.

Pasar global masih mengkhawatirkan dampak virus Corona yangmeluas diluar Cina terutama Korea Selatan yang melaporkan kasusinfeksi terbanyak diluar Cina. CDC AS juga tengah bersiap untukmencegah masuknya penyebaran virus ini. Adapun, sejauh ini AS telahmelaporkan 57 kasus baru.

Kami melihat IHSG masih tertekan akibat meluasnya infeksi covid-19, sehingga investor tampaknya akan memindahkan asset-aset keinstrument yang dianggap safe haven seperti obligasi negara danemas.

Daily Report27 February 2020

UNTR bukukan penjualan alat berat 251 unit pada 1H20 BMRI bidik kredit UMKM capai Rp 1 triliun PNBN bukukan laba bersih 2019 Rp3,5 triliun PNBS salurkan pembiayaan 2019 Rp8,33 triliun RUPSLB BEKS setujui rencana rights issue KLBF alokasikan Rp300 miliar untuk R&D KLBF siapkan strategi khusus antisipasi dampak virus SGRO akan terbitkan obligasi dan sukuk berkelanjutan BSDE beli lahan anak usaha BKSL ACST anggarkan belanja modal Rp150-200 miliar AUTO bukukan laba bersih 2019 Rp739,67 miliar RUPST AISA menunjuk komisaris dan dirut baru AISA siap lakukan private placement ASSA berencana tambah modal dengan rights issue HITS akan tambah 7 unit kapal baru tahun ini Glencore eksekusi rights issue CITA Rp1,19 triliun KBLI tandatangani perubahan perjanjian kredit dengan BMRI

Support Level 5666/5643/5597Resistance Level 5735/5781/5804Major Trend DownMinor Trend Down

Daily News27 February 2020

2

Penjualan alat berat United Tractors (UNTR) turun 46,02% YoYmenjadi 251 unit pada Januari 2020. Realisasi tersebut didominasioleh penjualan ke sektor kehutanan sebesar 32% danpertambangan 31%, diikuti dengan konstruksi 27% danperkebunan 10%. Di sisi lain, realisasi volume pengupasan lapisanpenutup pada Januari 2020 tercatat sebesar 70 bcm dan produksibatu bara 9,4 juta ton. Sedankan penjualan emas Martabe tercatat36.000 gold equivalent ounces pada bulan pertama 2020.

Bank Mandiri (BMRI) akan optimalkan penyaluran Usaha MikroKecil Menengah (UMKM) tahun ini melalui platform e-commercedan teknologi finansial peer to peer (P2P) lending. Untuk itu BMRIakan menggandeng Tokopedia dan Shopee, lalu berkolaborasidengan platform ekosistem tekfin milik Grab Group dan tekfin P2Pyakni Taralite dan Modal Rakyat. Adapun sebelumnya telahmenggandeng sejumlah tekfin seperti Investree, Koinworks,Amartha, Crowde, Akseleran, dan juga Bukalapak. Kerja sama inisangat strategis karena sampai akhir tahun 2019 Mandiri sebagaiperseroan dapat menyalurkan pinjaman kepada UMKM lebih dariRp 100 miliar dan diharapkan pada tahun ini potensi dana yangtersalurkan mencapai Rp1 triliun. Meskipun mayoritas kredit BMRImasih akan tetap ditopang dari segmen wholesale, perseroan akanmemacu penyaluran kredit UMKM.

Bank Pan Indonesia (PNBN) membukukan laba bersih sebesarRp3,5 triliun pada akhir 2019, tumbuh 9,7% YoY. Kenaikan tersebutditopang oleh pendapatan bunga bersih sebesar Rp9,08 triliun danpendapatan operasional lain sebesar Rp2,3 triliun. Margin bungabersih perseroan tercatat stabil di level 4,8% pada 2019. Adapunoutstanding kredit tercatat sebesar Rp151,5 triliun dengan porsikredit ritel dan komersial sebsar 58,3%. Sementara dana pihakketiga mencapai Rp131,4 triliun dengan porsi dana murah 37,2%.CAR PNBN tercatat di level 23,41% pada 2019.

Pembiayaan Bank Panin Dubai Syariah (PNBS) tumbuh seebsar35,88% YoY menjadi Rp8,33 triliun pada 2019. Dana pihak ketigaperseroan juga meningkat sebesar 26,09% YoY menjadi Rp8,7triliun pada 2019. Namun, laba bersih PNBS terkoreksi menjadiRp13,2 triliun dengan adanya penyesuaian perhitungan pajakpenghasilan periode sebelumnya.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BankPembangunan Daerah Banten (BEKS) menyetujui penerbitansaham baru (rights issue) dengan melakukan hak memesan efekterlebih dahulu (HMETD) sebanyak-banyaknya 400 miliar sahamseri C dengan nilai nominal Rp8 per saham. Target dana yangdihimpun sekitar Rp1,2 triliun yang terbagi atas penawaran umumterbatas (PUT) VI sebesar Rp500 dan PUT VII sebesar Rp700miliar. Dana hasil rights issue akan digunakan untukpengembangan bisnis perseroan khususnya pernyaluran kredit.Aksi korporsi ini diperkirakan akan mempengaruhi kondisikeuangan perusahaan dimana laba menjadi positif dan akanmeningkatkan aset untuk pengembangan usaha. Setelah aksikorporasi ini, perkiraan jumlah saham yang dimiliki Banten GlobalDevelopment sebanyak 204 miliar saham dan masyarakat (masing-masing di bawah 5%) sebanyak 195,98 miliar saham. Parapemegang saham yang tidak melaksanakan haknya untukmelakukan pembelian Saham Baru akan terdilusi hingga sebanyak-banyaknya 86,19%. Disamping itu jumlah modal ditempatkan dandisetor penuh setelah rights issue menjadi Rp3,23 triliun, dariRp2,03 triliun.

Kalbe Farma (KLBF) mengalokasikan dana sebesar Rp300 miliaruntuk riset dan pengembangan (R&D) pada 2020. Sekitar Rp200miliar dari dana tersebut akan digunakan untuk menciptakan

produksi andalan. Sementara total capex KLBF pada tahun inimencapai Rp1 triliun yang akan dialokasikan untuk menyelesaikanrelokasi pabrik baru Bintang Toedjoe dan Saka Farma ke Cikarangserta membangun gudang Enseval Putera Mega Trading (EPMT)dan Global Chemindo Megatrading.

Kalbe Farma (KLBF) berencana menambah stok bahan baku untukmengantisipasi dampak dari Virus Korona terhadap kinerjaperseroan. KLBF akan membeli bahan baku dari China, India,Jepang, dan Eropa agar stok bahan bakunya tetap terjaga.Sementara itu, perseroan memperkirakan pendapatan tumbuh 6-8% YoY pada 2020. Penjualan dari obat resep konsumsi dan nutrisiakan menjadi penopang pendapatan.

Sampoerna Agro (SGRO) menawarkan obligasi berkelanjutan Itahap I tahun 2020 dengan jumlah pokok Rp300 miliar dan sukukijarah berkelanjutan I tahap I tahun 2020 dengan sisa imbalanijarah Rp300 miliar. Obligasi tersebut terdiri dari dua seri yakni seriA dengan jumlah pokok Rp208,5 miliar dengan bunga 9,35% pertahun dan jangka waktu 3 tahun serta seri B yang memiliki jumlahpokok Rp1,5 miliar dengan bunga 9,75% per tahun dan jangkawaktu 5 tahun. Sementara sukuk terdiri dari dua seri yakni seri Adengan jumlah Rp175 miliar dan cicilan imbalan ijarah Rp16,36miliar serta seri B dengan jumlah Rp125 miliar dan cicilan imbalanijarah Rp12,187 miliar. Masa penawaran umum pada 27 Februari2020 dan pencatatan di BEI pada 4 Maret 2020. Pefindo telahmemberikan peringkat idA- dan idA-(sy) untuk obligasi dan sukuk.

Bumi Serpong Damai (BSDE) membeli tanah seluas 131.863 meterpersegi milik Natura City Development (CITY), anak usaha SentulCity (BKSL). CITY menjual 59 bidang tanah Hak Milik Adatberdasarkan surat Pelepasan Hak Utama kepada BSDE. Jual belidilakukan dengan nilai keseluruhan sebesar Rp98,89 miliar.

Acset Indonusa (ACST) menganggarkan belanja modal tahun inisebesar Rp150-200 miliar. Mayoritas dari penggunaan danatersebut untuk pembelian material dan keperluan proyek.Sementara itu, perseroan telah menerima pembayaran dari JasaMarga terkait pengerjaan proyek jalan tol layang Jakarta-CikampekII.

Astra Otoparts (AUTO) membukukan laba bersih sebesar Rp739,67miliar hingga 31 Desember 2019, meningkat 21,06%% YoY.Pendapatan tercatat sebesar Rp15,44 triliun pada 2019, meningkatdari pendapatan bersih pada 2018 sebesar Rp15,36 triliun.

RUPST Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) menunjuk komisaris dandireksi baru, RUPST mengangkat direktur utama yang baru yaituLim Aun Seng yang merupakan mantan Direktur Utama FKSMultiagro (FISH). Sementara Hengky Koestanto yang sebelumnyamenjabat Direktur Utama AISA diangkat menjadi komisaris utama.RUPST juga mengangkat Ito Sumardi yang merupakan Duta BesarIndonesia untuk Myanmar sebagai salah satu komisaris perseroan.Selain itu RUPST juga menyetujui laporan keuangan 2017 danlaporan tahunan 2018 terlepas dari apapun opini yang kita terima.Untuk diketahui, auditor tidak memberikan pendapat atas laporankeuangan AISA tersebut. Manajemen AISA menyebut, opinidisclaimer terjadi karena perseroan tidak mengkonsolidasi entitasPT Dunia Pangan karena perseroan tidak memiliki kewenangan,kapasitas, otoritas.

Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) menargetkan aksi penambahanmodal tanpa HMETD atau private placement siap dieksekusi PadaMaret 2020. Bila aksi ini berjalan baik, perseroan akan melanjutkankembali aksi serupa guna memperkuat modal dan memulihkan

Daily News27 February 2020

3

kinerja. Tahun ini, perseroan belum banyak mengeluarkan belanjamodal untuk ekspansi. AISA cenderung melakukan pemeliharaanpada mesin-mesin produksi.

Adi Sarana Armada (ASSA) berencana melakukan penambahanmodal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (rights issue).Perseroan akan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 1.250.000.000saham dengan nilai nominal Rp100 per saham. Pemegang sahamyang tidak menggunakan haknya untuk memesan saham barudalam PUT I akan terdilusi maksimum 26,9%. Perseroan akanmeminta persetujuan pemegang saham dalam RUPS 3 April 2020.Adapun sebagian besar dana hasil aksi korporasi ini akandigunakan untuk kebutuhan pengembangan usaha baru danpelunasan pinjaman bank.

Humpuss Intermoda Transportasi (HITS) berencana menambah 7unit kapal baru pada tahun ini. Untuk itu, perseroanmengalokasikan belanja modal sebesar US$ 66,95 juta, yang manasalah satu alokasinya guna menambah armada baru. PerDesember 2019, HITS memiliki sejumlah 82 kapal dengan tingkatutilisasi sebesar 95%. HITS akan fokus untuk menjaga kontrak-kontrak yang sudah didapat dan berjalan. Saat ini HITS menanganipengangkutan seperti LNG dan juga petrokimia yang terintegrasi.Dikatakan bahwa ada beberapa kontrak yang hampir habis danperseroan akan mengikuti tender ulang untuk project angkutanyang sama.

Cita Mineral Investindo (CITA) menyelesaikan rights issue. Dalamaksi tersebut, Glencore International Investment Ltd membelisaham baru CITA senilai Rp1,19 triliun. Akibat transaksi yangdilakukan Glencore, kepemilikannya di CITA meningkat menjadi30,21% dari 18% sebelum transaksi. Jumlah saham yang dibeliGlencore mencapai 589,62 juta saham dengan harga Rp2.022 persaham. CITA akan menggunakan sekitar 48,16% dari dana rightsissue untuk membayar seluruh pokok dan bunga utang bankjangka panjang kepada OCBC, 36,92% untuk membayar seluruhpokok dan bunga utang entitas anak usaha, Harita Prima Abadi,sementara sisanya akan digunakan untuk modal kerja.

KMI Wire and Cable (KBLI) telah menandatangani Perpanjangandan Penambahan Perjanjian kredit dengan Bank Mandiri (BMRI)pada 24 Februari 2020. Perseroan akan menerima pinjamanlangsung dari BMRI sebesar Rp1,365 triliun untuk modal kerja danUS$10 juta untuk Treasury Line. Adapun kredit dengan jangkawaktu 12 bulan dari tanggal perjanjian itu, akan digunakan sebagaimodal kerja. Sementara suku bunga dapat diubah sewaktu-waktusesuai ketentuan Bank Mandiri. Pinjaman ini dijamin dengan asetperseroan berupa tanah bangunan, mesin peralatan, persediaan,dan piutang usaha.

4

Market Data27 February 2020

COMMODITIES DUAL LISTINGDescription Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)Crude Oil (US$)/Barrel 48.39 -0.34 TLKM (US) 25 3,530 -109Natural Gas (US$)/mmBtu 1.80 -0.03 ANTM (GR) 0.03 693.00 -14.14Gold (US$)/Ounce 1645.11 4.15Nickel (US$)/MT 12550.00 100.00Tin (US$)/MT 16680.00 -45.00Coal (NEWC) (US$)/MT* 67.75 5.35Coal (RB) (US$)/MT* 82.80 19.44CPO (ROTH) (US$)/MT 745.00 0.00CPO (MYR)/MT 2545.00 -103.00Rubber (MYR/Kg) 787.50 1.50Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1050.00 0.00*weekly

GLOBAL INDICES VALUATIONChange PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price%Day %YTD 2019E 2020F 2019E 2020F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 26957.59 -0.46 -5.54 17.08 14.95 3.85 3.58 7,862.3USA NASDAQ COMPOSITE 8980.77 0.17 0.09 24.39 20.78 4.51 4.05 13,882.7ENGLAND FTSE 100 INDEX 7042.47 0.35 -6.63 12.84 11.94 1.61 1.52 1,724.0CHINA SHANGHAI SE A SH 3131.12 -0.83 -2.03 10.95 9.77 1.25 1.15 4,908.9CHINA SHENZHEN SE A SH 1978.13 -2.71 9.76 18.55 16.05 2.72 2.44 3,721.5HONG KONG HANG SENG INDEX 26696.49 -0.73 -5.30 10.31 9.51 1.08 1.01 2,255.6INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 5688.92 -1.70 -9.69 13.45 12.23 1.86 1.78 473.8JAPAN NIKKEI 225 22138.90 -1.28 -6.42 17.41 15.92 1.61 1.51 3,332.6MALAYSIA KLCI 1495.19 -0.38 -5.89 15.04 14.18 1.40 1.34 228.1SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3117.52 -1.29 -3.27 12.79 11.93 1.04 1.00 393.1

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGEDescription Rate (IDR) Change Description Rate (USD) ChangeUSD/IDR 13,940.00 53.00 1000 IDR/ USD 0.07 -0.0003EUR/IDR 15,198.78 18.10 EUR / USD 1.09 0.0022JPY/IDR 126.33 -0.12 JPY / USD 0.01 0.0000SGD/IDR 9,979.24 2.61 SGD / USD 0.72 0.0004AUD/IDR 9,130.70 -33.11 AUD / USD 0.66 0.0006GBP/IDR 17,999.33 -82.19 GBP / USD 1.29 0.0007CNY/IDR 1,984.99 -2.69 CNY / USD 0.14 -0.0002MYR/IDR 3,301.36 2.34 MYR / USD 0.24 0.0002KRW/IDR 11.49 0.04 100 KRW / USD 0.08 0.0002

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATEDescription Country Rate (%) Description Country Rate (%)FED Rate (%) US 1.75 JIBOR (IDR) Indonesia 5.06BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.75 LIBOR (GBP) England 0.71ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.07BOE Rate (%) England 0.75 Z TIBOR (YEN) Japan 0.10PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.31

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSITDescription January-20 December-19 Description Rate (%)Inflation YTD % 0.38 0.00 1M 5.47Inflation YOY % 2.68 2.72 3M 5.63Inflation MOM % 0.39 0.34 6M 5.70Foreign Reserve (USD) 131.70 Bn 129.18 Bn 12M 6.03GDP (IDR Bn) 4,018,844.40 4,067,378.00

5

Market Data27 February 2020

BUSINESS & ECONOMIC CALENDARDate Agenda Expectation27 Feb US GDP Annualized QoQ Naik menjadi 2.2% dari 2.1%27 Feb US GDP Price Index Tetap 1.4%27 Feb US Personal Consumption Turun menjadi 1.7% dari 1.8%27 Feb US Durable Goods Orders Turun menjadi -1.5% dari 2.4%27 Feb US Initial Jobless Claims Naik menjadi 211 ribu dari 210 ribu27 Feb US Continuing Claims Turun menjadi 1722 ribu dari 1726 ribu27 Feb US Pending Home Sales MoM Naik menjadi 2.0% dari -4.9%27 Feb US Pending Home Sales YoY --28 Feb US Advance Goods Trade Balance Turun menjadi -$68.4Bn dari -$68.3Bn28 Feb US Wholesale Inventories MoM Naik menjadi 0.1% dari -0.2%28 Feb US Retail Inventories MoM Tetap 0.0%28 Feb US Personal Income Naik menjadi 0.3% dari 0.2%28 Feb US Personal Spending Tetap 0.3%28 Feb US Real Personal Spending Naik menjadi 0.2% dari 0.1%Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERSStock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index ptINPP IJ 940 16.05 1.30 BBCA IJ 32100 -1.68 -12.04IBST IJ 6900 15.00 1.09 TPIA IJ 8100 -5.81 -8.00PLIN IJ 3400 7.94 0.80 HMSP IJ 1785 -4.03 -7.83EPMT IJ 2270 13.50 0.66 TLKM IJ 3510 -2.23 -7.11GGRP IJ 428 9.74 0.41 ASII IJ 6050 -2.81 -6.36CASA IJ 406 2.01 0.39 CPIN IJ 5950 -6.67 -6.25BTPS IJ 4200 1.20 0.34 BMRI IJ 7650 -1.92 -6.22TURI IJ 1230 4.24 0.25 BRPT IJ 1035 -5.48 -4.79POLI IJ 1290 9.79 0.21 BBNI IJ 7300 -2.67 -3.31FREN IJ 108 0.93 0.20 BBRI IJ 4480 -0.44 -2.19

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price(IDR)

IssuedShares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

Nara Hotel International Tour & TravelConsultant

101.00 2000.00 03-04 Feb 2020 TBA Magenta Kapital Sekuritas

6

27 February 2020Corporate Info27 February 2020

DIVIDENDStock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording PaymentBBRI 168.11 Cash Dividend 26 Feb 2020 27 Feb 2020 28 Feb 2020 18 Mar 2020BMRI 353.34 Cash Dividend 27 Feb 2020 28 Feb 2020 02 Mar 2020 20 Mar 2020BBNI 206.24 Cash Dividend 28 Feb 2020 02 Mar 2020 03 Mar 2020 24 Mar 2020

CORPORATE ACTIONSStock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading PeriodBBKP Rights issue 5:2 TBA 05 Mar 2020 06 Mar 2020 12 Mar-20 Mar 2020

GENERAL MEETINGEmiten AGM/EGM Date AgendaWICO RUPSLB 27 Feb 2020BRIS RUPST 28 Feb 2020ICON RUPSLB 28 Feb 2020MTRA RUPST 28 Feb 2020WAPO RUPSLB 28 Feb 2020ARNA RUPST 03 Mar 2020ESSA RUPSLB 04 Mar 2020CSIS RUPSLB 05 Mar 2020GEMS RUPSLB 05 Mar 2020FINN RUPSLB 06 Mar 2020MEGA RUPSLB 06 Mar 2020LIFE RUPSLB 09 Mar 2020PADI RUPSLB 11 Mar 2020WOWS RUPSLB 11 Mar 2020BBTN RUPST 12 Mar 2020BKSW RUPST 12 Mar 2020FASW RUPST 12 Mar 2020WOMF RUPST/LB 12 Mar 2020TOPS RUPSLB 16 Mar 2020COCO RUPST 18 Mar 2020PLIN RUPSLB 20 Mar 2020

27 February 2020

Technical Analysis27 February 2020

ASII TRADING BUY

S1 6025 R1 6125 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 5925 R2 6225

ClosingPrice 6050

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 6025-Rp 6125

Entry Rp 6050, take Profit Rp 6125

Indikator Posisi SinyalStochastics 19.93 PositifMACD 10.07 NegatifTrue Strength Index (TSI) -7.54 NegatifBollinger Band (Mid) 3709 PositifMA5 6170 Negatif

6,000

6,200

6,400

6,600

6,800

7,000

7,200

7,400

7,600

August September October November December 2020 February

ASII Broadening Wedge

6,162.5

6,050 6,050 6,050 5,925 5,859.62 5,859.62

6,170 6,228.75 6,300

6,874.27

7,397.06 7,397.06

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0ASII - Stochastic%D(15,3,3)= 37.19,Stochastic%K = 32.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 32 32 20

37.1852 37.1852 80

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0120.0 0.0ASII - MACD(5,3)= 18.95,Signal()= 6.79 6.78877 18.9476

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0ASII - TSI(3,5,3)= -7.54, Volume() = 34,453,700.00 -0.0362214 -7.53524

0.00000 34,453,700

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

BBCA TRADING BUY

S1 31900 R1 32475 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 31325 R2 33050

ClosingPrice 32100

Ulasan


Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi potensi rebound

RSI berada dalam area oversold




Indikator Posisi SinyalStochastics 64.91 NegatifMACD -12.20 NegatifTrue Strength Index (TSI) -70.66 NegatifBollinger Band (Mid) 7754 PositifMA5 32685 Negatif

28,000

30,000

32,000

34,000

36,000

38,000

40,000


BBCA WedgeBearishBreakout

32,996.9 32,685 32,413.5 32,413.5 32,100 32,100 32,100

33,150 33,280 33,585.7 33,585.7 33,800 34,340

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0BBCA -Stochastic%D(15,3,3) = 20.70, Stochastic%K= 3.76, Overbought Level= 80.00, Oversold Level = 20.00 20 3.76344 3.76344

20.7009 20.7009 80

-300 -200 -100 0 100 200 300 0BBCA -MACD(5,3)= 211.01, Signal()= 174.94 174.942 211.009

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0BBCA -TSI(3,5,3)= -70.66, Volume() = 18,564,900.00 -62.3374 -70.661

0.00000 18,564,900


27 February 2020


UNVR TRADING BUY


S2 7025 R2 7550

ClosingPrice 7300

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif






Indikator Posisi SinyalStochastics 39.04 PositifMACD -8.85 PositifTrue Strength Index (TSI) -30.71 PositifBollinger Band (Mid) 1546 PositifMA5 7395 Negatif

7,200

7,800

8,400

9,000

9,600

10,200


UNVR Downward Sloping Channel

7,585.71

7,406.25 7,395 7,300 7,300 7,300 7,300

7,585.71 7,585.71 7,610.44 7,665 7,700 8,249.29

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0UNVR -Stochastic%D(15,3,3) = 17.08, Stochastic%K= 14.63, Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

17.0768 14.6341 14.6341

17.0768 20 80

-80.0-40.0 0.0 40.0 80.0 0.0UNVR -MACD(5,3)= 37.32, Signal()= 38.00 37.3152 38.003

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0UNVR -TSI(3,5,3)= -30.71, Volume() = 10,567,900.00 -29.0818 -30.7078

0.00000 10,567,900


GGRM TRADING BUY


S2 53600 R2 56225

ClosingPrice 55000

Ulasan









48,000

54,000

60,000

66,000

72,000

78,000


GGRM Upward SlopingChannel

55,400 55,265.6 55,000 55,000 55,000 54,050 54,042.6

55,536.3 56,200

60,514.3 60,514.3 60,514.3 61,495.8

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0GGRM - Stochastic%D(15,3,3) = 46.05,Stochastic%K = 37.29, Overbought Level = 80.00,Oversold Level= 20.00 37.2881 37.2881 20

46.0452 46.0452 80

-600 0 600 1,200 1,800 2,400 0GGRM - MACD(5,3) = 69.08, Signal()= 28.32 28.3212 69.0825

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0GGRM - TSI(3,5,3)= -8.44, Volume() = 2,033,700.00 -1.63851 -8.43876

0.00000 2,033,700


27 February 2020


SMGR TRADING BUY


S2 10625 R2 11450

ClosingPrice 11000

Ulasan









10,200

10,800

11,400

12,000

12,600

13,200


SMGR DownwardSlopingChannel

11,365

11,000 11,000 11,000 10,950

10,106.3 10,106.3

11,490.6

11,780 11,900 11,900 12,150

12,850.5

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0SMGR - Stochastic%D(15,3,3) = 24.07,Stochastic%K = 12.12, Overbought Level = 80.00,Oversold Level= 20.00 20 12.1212 12.1212

24.0741 24.0741 80

-180.0-120.0-60.0 0.0 60.0120.0180.0240.0 0.0SMGR - MACD(5,3) = 116.64, Signal()= 91.21 91.2111 116.638

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0SMGR - TSI(3,5,3)= -54.58, Volume() = 3,946,400.00 -40.8995 -54.5809

0.00000 3,946,400


CTRA TRADING BUY

S1 920 R1 970 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 870 R2 1020

ClosingPrice 945

Ulasan




RSI berada dalam area netral




Indikator Posisi SinyalStochastics 79.56 NegatifMACD 3.91 NegatifTrue Strength Index (TSI) 8.89 NegatifBollinger Band (Mid) 924 PositifMA5 960 Negatif

900.0

960.0

1,020.0

1,080.0

1,140.0

1,200.0

1,260.0

1,320.0


CTRA

945 945 945 924.25

865 865 865

960 960.625 990 997.433 1,014 1,014

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0CTRA -Stochastic%D(15,3,3) = 74.22, Stochastic%K= 69.33, Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00 69.3333 69.3333 20

74.2222 74.2222 80

-12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 24.0 0.0CTRA -MACD(5,3)= 0.73,Signal()= -1.78 -1.77934 0.73306

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0CTRA -TSI(3,5,3)= 8.89,Volume() = 13,348,800.00 8.88767 0.00000

19.7883 13,348,800


Trading View27 February 2020

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADINGPrice Support Resistance Indicators 1 MonthTicker Rec

26/02/2020 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

AgricultureAALI Trading Sell 10525 10525 10425 10125 10425 10725 11025 Negatif Negatif Negatif 13200 10400LSIP Trading Sell 1020 1020 1000 940 1000 1060 1120 Negatif Negatif Negatif 1380 1025SGRO Trading Sell 2300 2300 2260 2150 2260 2370 2480 Negatif Negatif Negatif 2490 2260

MiningPTBA Trading Sell 2360 2360 2330 2240 2330 2420 2510 Negatif Negatif Negatif 2790 2160ADRO Trading Sell 1250 1250 1235 1190 1235 1280 1325 Negatif Negatif Negatif 1555 1180MEDC Trading Sell 660 660 655 635 655 675 695 Negatif Negatif Negatif 860 665INCO Trading Sell 2870 2870 2760 2530 2760 2990 3220 Negatif Positif Negatif 3530 2980ANTM Trading Sell 630 630 620 590 620 650 680 Negatif Negatif Negatif 865 655TINS Trading Sell 635 635 595 595 625 655 685 Negatif Negatif Negatif 890 655

Basic Industry and ChemicalsWTON Trading Sell 366 366 364 356 364 372 380 Negatif Negatif Negatif 452 370SMGR Trading Buy 11000 11000 11175 10625 10900 11175 11450 Negatif Negatif Negatif 13250 10950INTP Trading Buy 15325 15325 15775 14175 14975 15775 16575 Negatif Negatif Negatif 18850 15250SMCB Trading Sell 965 965 960 950 960 970 980 Negatif Negatif Negatif 1095 960

Miscellaneous IndustryASII Trading Buy 6050 6050 6125 5925 6025 6125 6225 Negatif Negatif Negatif 7250 5925GJTL Trading Sell 432 432 382 382 416 450 484 Negatif Negatif Negatif 570 446

Consumer Goods IndustryINDF Trading Sell 7025 7025 6925 6650 6925 7200 7475 Positif Negatif Negatif 8300 6875GGRM Trading Buy 55000 55000 55350 53600 54475 55350 56225 Negatif Negatif Negatif 58425 54050UNVR Trading Buy 7300 7300 7375 7025 7200 7375 7550 Positif Positif Negatif 8525 7075KLBF Trading Buy 1285 1260 1320 1200 1260 1320 1380 Negatif Positif Negatif 1680 1295

Property, Real Estate and Building ConstructionBSDE Trading Buy 1060 1060 1080 1020 1050 1080 1110 Negatif Negatif Negatif 1300 1060PTPP Trading Sell 1250 1250 1220 1130 1220 1310 1400 Negatif Negatif Negatif 1685 1300WIKA Trading Sell 1905 1905 1875 1805 1875 1945 2020 Negatif Negatif Negatif 2170 1830ADHI Trading Buy 835 835 855 785 820 855 890 Negatif Negatif Negatif 1215 850WSKT Trading Sell 1035 1035 1010 950 1010 1070 1130 Negatif Negatif Negatif 1505 1030

Infrastructure, Utilities and TransportationPGAS Trading Buy 1495 1495 1515 1445 1480 1515 1550 Positif Positif Negatif 2100 1445JSMR Trading Sell 4770 4770 4670 4410 4670 4930 5200 Negatif Negatif Negatif 5225 4500ISAT Trading Sell 2150 2150 2120 2040 2120 2200 2280 Negatif Negatif Negatif 2910 1955TLKM Trading Sell 3510 3510 3460 3360 3460 3560 3660 Negatif Positif Negatif 3960 3590

FinanceBMRI Trading Sell 7650 7650 7525 7525 7625 7725 7825 Negatif Negatif Negatif 8050 7350BBRI Trading Sell 4480 4480 4460 4420 4460 4500 4540 Negatif Negatif Negatif 4760 4400BBNI Trading Sell 7300 7300 7125 7125 7250 7375 7500 Negatif Negatif Negatif 7950 7075BBCA Trading Buy 32100 32100 32475 31325 31900 32475 33050 Negatif Negatif Negatif 35300 31850BBTN Trading Buy 1795 1795 1815 1735 1775 1815 1855 Negatif Negatif Negatif 2180 1675

Trade, Services and InvestmentUNTR Trading Buy 18000 18000 18200 17500 17850 18200 18550 Positif Negatif Negatif 22600 17225MPPA Trading Sell 108 108 102 102 106 110 114 Negatif Negatif Negatif 156 103

daily report - valbury indonesia · 2020. 2. 27. · untuk mengurangi dampak negatif dari...

Documents