weekly report - valbury indonesia · 2020. 2. 3. · kasus jiwasraya terdampak bagi aset manajemen...

11
1 Research Department - email : [email protected] NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART \ Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir, memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebut terkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSG dalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasi dari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 5940.048 -117.548 9662.570 8089.506 LQ-45 961.976 -25.226 1895.825 5993.008 MARKET REVIEW MARKET VIEW Indeks saham Asia Timur memerah sepanjanga minggu ini yang berakhir Jumat (31/01). Penurunan bursa di Asia sepanjang minggu ini ditengah kekhawatiran akan adanya pelemahan perekonomian akibat merebaknya penularan virus Corona terutama di Cina. Saat ini, kasus penularan virus Corona sudah melebihi tingkat wabah SARS pada tahun 2003 lalu. Hingga hari ini, sudah lebih dari selusin negara yang terjangkit dan korban tewas mencapai 200 orang dan kasus infeksi mencapai hampir 1,000. Pada awal tahun, outlook ekonomi masih baik dengan optimism akan recovery setelah AS-Cina mengumumkan telah mencapai kesepakatan perjanjian dagang fase I. Namun, pesimisme tiba-tiba muncul ketika terjadi penyebaran virus Corona yang diprediksi akan kembali memperlambat perekonomian Cina setelah sebelumnya pada 2019, pertumbuhan Cina mencapai terendah dalam beberapa decade pada 6,1% YoY. Adapun, pertumbuhan global saat ini bergantung pada Cina, India dan negara-negara berkembang lainnya, sedangkan negara-negara maju mengalami pertumbuhan lamban karena masalah structural. Cina saat ini menjadi jantung perdagangan global. Apalagi Wuhan, tempat virus Corona pertama terdeteksi, menjadi salah satu jantung industry otomotif di Cina. Selain permasalahan virus Corona, The Fed pada minggu ini juga telah mengumumkan menahan suku bunga acuan pada 1,5-1,75% dalam FOMC meeting. The Fed menilai perekonomian AS masih solid, kendati mereka mengakui akan adanya ancaman perlambatan ekonomi yang berasal dari penyebaran virus Corona. Merespon, Nikkei 225 melemah 1,02% sepanjang minggu ini, disusul oleh Kospi yang terkoreksi 0,5% juga Hang Seng yang turun 1,15% juga Taiex yang jatuh 4,1% minggu ini. IHSG terkoreksi nyaris 2% pada Jumat, sehingga menjadikan IHSG melemah 3,25% sepanjang minggu ini. Selain kekhawatiran performa ekonomi termasuk investasi dan ekspor yang melambat dari Cina akibat adanya virus Corona. Meskipun indeks terkoreksi, rupiah cenderung masih stabil pada Rp13,650 per dolar AS, akibat banyaknya inflow ke pasar obligasi Indonesia. Kami menilai ketika perekonomian cenderung melambat, investor asing terutama lebih tertarik masuk ke asset-asset yang secara resiko lebih rendah seperti obligasi. Sementara itu, outflow investor mencapai Rp2,6 triliun dimana secara year-to-date mencapai Rp2,14 triliun di pasar regular. Adapun, investor juga tengah menanti rilis laporan keuangan tahunan. Sementara itu, saham-saham yang menjadi net sell asing pada akhir pekan yakni BBCA, BBRI, BMRI dan ASII. Dari dalam negeri data yang diperkirakan memberikan dampak bagi pasar, release data inflasi dan GDP. BI perkirakan inflasi Januari 0,42% mom dan 2,82% yoy. Sedang pertumbuhan ekonomi tahun 2019 pelaku pasar perkirakan 5,04%. Setidaknya kedua data tersebut jika realisasi lebih bagus dari ekspektasi dapat menahan tekanan atas kejatuhan IHSG akibat sentimen dari eksternal dalam pekan ini. Perkembangan ekonomi dunia saat ini belum begitu serius menunjukkan indikasi resesi, kendati masih dibaynagi ketidakpastian ekonomi global. Bahkan Indonesia bisa luput dari resesi dan hingga berhasil meraih pertumbuhan yang signifikan. Namun, diperlukan adanya dukungan kuat dari indikator pertumbuhan ekonomi, seperti konsumsi masyarakat dalam negeri stabil dan ditopang upaya menarik investasi bisa mampu terwujud. Meskipun demikian, dalam sepuluh tahun ke depan, resesi bisa saja terjadi jika Indonesia tidak mampu memperbaiki struktur perekonomian dan memperluas investasi.. Sementara itu, yang sulit diantisipasi pasar berkenaan dengan fenomena black swan, yaitu peristiwa langka yang sulit diprediksi. Namun saat terjadi dampaknya besar sekali dan di luar perkiraan umum. Tahun ini, black swan terjadi pada dua kasus yaitu permasalahan gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya dan wabah virus corona. Kasus Jiwasraya terdampak bagi aset manajemen yang sempat menimbulkan kehati-hatian pelaku pasar. Sedangkan dampak dari wabah virus corona diperkirakan menyebabkan penurunan ekonomi di Cina 0,5% sampai 1%. Kalau ini berlangsung lama, pengaruhnya bisa lebih besar. Namun, fenomena black swan, dampaknya tidak akan ada resesi dalam satu dua tahun ke depan. WHO mengumumkan status keadaan darurat global wabah Virus Corona, sejumlah pihak khawatir perekonomian China akan terdampak. Larangan bepergian ke sana juga sudah diterapkan oleh sejumlah negara. Amerika Serikat dan Inggris telah memberikan peringatan secara resmi meminta warganya untuk tidak bepergian ke Cina. Hong Kong bahkan memutus hubungan transportasi dengan Cina daratan. Dari AS, saham Wall Street ditutup melemah tajam 1,5% pada perdagangan Jumat lalu, imbas penyebaran virus Corona yang semakin mengkhawatirkan. Epidemi virus corona yang telah menewaskan 213 orang di Cina dan telah dinyatakan darurat kesehatan global. Selain itu, koreksi juga dipicu lesunya data ekonomi AS dan laporan laba emiten yang bervariasi. Setidaknya data dari dalam negeri pekan ini hanya sekedar penahan atas koreksi IHSG agar tidak jatuh lebih dalam, karena satu sisi kuatnya sentimen dari ekternal akibat virus Corona yang telah dinyatakan darurat kesehatan global masih menjadi tekanan pasar.. Weekly Report 03 February 2020 WSKT dan ADHI akan lunasi obligasi jatuh tempo PPRE bidik pertumbuhan pendapatan 20% RUPSLB PPRE setujui rencana buyback saham MEDC terbitkan obligasi Rp1,5 triliun KKGI akuisisi 40% saham PT Palaran Sinergi Mas FAST targetkan penjualan tahun 2020 naik 14.1% KINO targetkan laba 2020 tumbuh 30% PT Granali Budi Berjaya lepas 5% saham COCO CLEO targetkan pertumbuhan 38% BBTN telah menyalurkan Rp111 triliun KP bersubsidi Laba bersih NISP naik menjadi Rp2,94 triliun pada 2020 BALI kolaborasi dengan Facebook sediakan layanan Wifi IIF berikan credit guarantee facility untuk BALI ITMA bukukan laba bersih USD8,99 juta pada 2020-02-03 CITA dorong produksi MGB ke level 11 juta ton Support Level 5892/5843/5750 Resistance Level 6034/6127/6176 Major Trend Down Minor Trend Down

Upload: others

Post on 08-Dec-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Weekly Report - Valbury Indonesia · 2020. 2. 3. · Kasus Jiwasraya terdampak bagi aset manajemen yang sempat menimbulkan kehati-hatian pelaku pasar. Sedangkan dampak dari wabah

1

Research Department - email : [email protected]

NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

\

Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir,memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebutterkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSGdalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasidari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.

JAKARTA INDICES STATISTICSCLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 5940.048 -117.548 9662.570 8089.506LQ-45 961.976 -25.226 1895.825 5993.008

MARKET REVIEW MARKET VIEWIndeks saham Asia Timur memerah sepanjanga minggu ini yang

berakhir Jumat (31/01). Penurunan bursa di Asia sepanjang minggu iniditengah kekhawatiran akan adanya pelemahan perekonomian akibatmerebaknya penularan virus Corona terutama di Cina. Saat ini, kasuspenularan virus Corona sudah melebihi tingkat wabah SARS padatahun 2003 lalu. Hingga hari ini, sudah lebih dari selusin negara yangterjangkit dan korban tewas mencapai 200 orang dan kasus infeksimencapai hampir 1,000. Pada awal tahun, outlook ekonomi masih baikdengan optimism akan recovery setelah AS-Cina mengumumkan telahmencapai kesepakatan perjanjian dagang fase I. Namun, pesimismetiba-tiba muncul ketika terjadi penyebaran virus Corona yangdiprediksi akan kembali memperlambat perekonomian Cina setelahsebelumnya pada 2019, pertumbuhan Cina mencapai terendah dalambeberapa decade pada 6,1% YoY. Adapun, pertumbuhan global saatini bergantung pada Cina, India dan negara-negara berkembanglainnya, sedangkan negara-negara maju mengalami pertumbuhanlamban karena masalah structural. Cina saat ini menjadi jantungperdagangan global. Apalagi Wuhan, tempat virus Corona pertamaterdeteksi, menjadi salah satu jantung industry otomotif di Cina. Selainpermasalahan virus Corona, The Fed pada minggu ini juga telahmengumumkan menahan suku bunga acuan pada 1,5-1,75% dalamFOMC meeting. The Fed menilai perekonomian AS masih solid, kendatimereka mengakui akan adanya ancaman perlambatan ekonomi yangberasal dari penyebaran virus Corona. Merespon, Nikkei 225 melemah1,02% sepanjang minggu ini, disusul oleh Kospi yang terkoreksi 0,5%juga Hang Seng yang turun 1,15% juga Taiex yang jatuh 4,1% mingguini.

IHSG terkoreksi nyaris 2% pada Jumat, sehingga menjadikan IHSGmelemah 3,25% sepanjang minggu ini. Selain kekhawatiran performaekonomi termasuk investasi dan ekspor yang melambat dari Cinaakibat adanya virus Corona. Meskipun indeks terkoreksi, rupiahcenderung masih stabil pada Rp13,650 per dolar AS, akibatbanyaknya inflow ke pasar obligasi Indonesia. Kami menilai ketikaperekonomian cenderung melambat, investor asing terutama lebihtertarik masuk ke asset-asset yang secara resiko lebih rendah sepertiobligasi. Sementara itu, outflow investor mencapai Rp2,6 triliun dimanasecara year-to-date mencapai Rp2,14 triliun di pasar regular. Adapun,investor juga tengah menanti rilis laporan keuangan tahunan.Sementara itu, saham-saham yang menjadi net sell asing pada akhirpekan yakni BBCA, BBRI, BMRI dan ASII.

Dari dalam negeri data yang diperkirakan memberikan dampakbagi pasar, release data inflasi dan GDP. BI perkirakan inflasi Januari0,42% mom dan 2,82% yoy. Sedang pertumbuhan ekonomi tahun 2019pelaku pasar perkirakan 5,04%. Setidaknya kedua data tersebut jikarealisasi lebih bagus dari ekspektasi dapat menahan tekanan ataskejatuhan IHSG akibat sentimen dari eksternal dalam pekan ini.

Perkembangan ekonomi dunia saat ini belum begitu seriusmenunjukkan indikasi resesi, kendati masih dibaynagi ketidakpastianekonomi global. Bahkan Indonesia bisa luput dari resesi dan hinggaberhasil meraih pertumbuhan yang signifikan. Namun, diperlukanadanya dukungan kuat dari indikator pertumbuhan ekonomi, sepertikonsumsi masyarakat dalam negeri stabil dan ditopang upaya menarikinvestasi bisa mampu terwujud. Meskipun demikian, dalam sepuluhtahun ke depan, resesi bisa saja terjadi jika Indonesia tidak mampumemperbaiki struktur perekonomian dan memperluas investasi..

Sementara itu, yang sulit diantisipasi pasar berkenaan denganfenomena black swan, yaitu peristiwa langka yang sulit diprediksi.Namun saat terjadi dampaknya besar sekali dan di luar perkiraanumum. Tahun ini, black swan terjadi pada dua kasus yaitupermasalahan gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya dan wabah viruscorona. Kasus Jiwasraya terdampak bagi aset manajemen yangsempat menimbulkan kehati-hatian pelaku pasar. Sedangkan dampakdari wabah virus corona diperkirakan menyebabkan penurunanekonomi di Cina 0,5% sampai 1%. Kalau ini berlangsung lama,pengaruhnya bisa lebih besar. Namun, fenomena black swan,dampaknya tidak akan ada resesi dalam satu dua tahun ke depan.

WHO mengumumkan status keadaan darurat global wabah VirusCorona, sejumlah pihak khawatir perekonomian China akan terdampak.Larangan bepergian ke sana juga sudah diterapkan oleh sejumlahnegara. Amerika Serikat dan Inggris telah memberikan peringatansecara resmi meminta warganya untuk tidak bepergian ke Cina. HongKong bahkan memutus hubungan transportasi dengan Cina daratan.

Dari AS, saham Wall Street ditutup melemah tajam 1,5% padaperdagangan Jumat lalu, imbas penyebaran virus Corona yangsemakin mengkhawatirkan. Epidemi virus corona yang telahmenewaskan 213 orang di Cina dan telah dinyatakan daruratkesehatan global. Selain itu, koreksi juga dipicu lesunya data ekonomiAS dan laporan laba emiten yang bervariasi.

Setidaknya data dari dalam negeri pekan ini hanya sekedarpenahan atas koreksi IHSG agar tidak jatuh lebih dalam, karena satusisi kuatnya sentimen dari ekternal akibat virus Corona yang telahdinyatakan darurat kesehatan global masih menjadi tekanan pasar..

Weekly Report03 February 2020

WSKT dan ADHI akan lunasi obligasi jatuh tempo

PPRE bidik pertumbuhan pendapatan 20%

RUPSLB PPRE setujui rencana buyback saham

MEDC terbitkan obligasi Rp1,5 triliun

KKGI akuisisi 40% saham PT Palaran Sinergi Mas

FAST targetkan penjualan tahun 2020 naik 14.1%

KINO targetkan laba 2020 tumbuh 30%

PT Granali Budi Berjaya lepas 5% saham COCO

CLEO targetkan pertumbuhan 38%

BBTN telah menyalurkan Rp111 triliun KP bersubsidi

Laba bersih NISP naik menjadi Rp2,94 triliun pada 2020

BALI kolaborasi dengan Facebook sediakan layanan Wifi

IIF berikan credit guarantee facility untuk BALI

ITMA bukukan laba bersih USD8,99 juta pada 2020-02-03

CITA dorong produksi MGB ke level 11 juta ton

Support Level 5892/5843/5750Resistance Level 6034/6127/6176Major Trend DownMinor Trend Down

Page 2: Weekly Report - Valbury Indonesia · 2020. 2. 3. · Kasus Jiwasraya terdampak bagi aset manajemen yang sempat menimbulkan kehati-hatian pelaku pasar. Sedangkan dampak dari wabah

Daily News3 February 2020

2

Waskita Karya (WSKT) dan Adhi Karya (ADHI) akan melunasiobligasi jatuh tempo pada tahun ini dengan menggunakan kasinternal. WSKT akan melunasi tiga obligasi dengan total Rp3,26triliun yang jatuh tempo pada tahun ini. Perseroan juga berencanakembali menerbitkan obligasi lainnya pada pertengahan tahun ini.Sementara ADHI akan melunasi obligasi senilai Rp500 miliar yangakan jatuh tempo pada kuartal I/2020. Sama dengan WSKT,perseroan juga tengah mempersiapkan rencana emisi obligasiberkelanjutan lainnya pada tahun ini untuk memperkuatpermodalan.

PP Presisi (PPRE) optimis membidik pertumbuhan pendapatantahun ini sebesar 20% melalui sejumlah proyek baru di sektorpertambangan. Dikatakan bahwa proyek-proyek yang dikerjakanperseroan akan lebih banyak dari sektor non konstruksi dan lebihmengarah kepada konstruksi infrastruktur pertambangan, sepertijalan hauling, dan juga pengangkutan batu bara. Selain itu proyekyang didapatkan perseroan pada tahun 2020 juga ada yang darigrup internal PPRE seperti pembangunan tol Semarang-Demak.Disamping itu PPRE bersama PT Sepuluh Sumber Anugerahmendirikan perusahaan patungan yang bergerak dalam bidangaktivitas remediasi dan pengelolaan limbah. Pendirian perusahaanpatungan ini dilakukan untuk mengambil peluang pada bisnisremediasi dan reboisasi lahan-lahan paska proyek pertambangan.Perseroan melihat peluang dari beberapa kontrak eksplorasiminyak yang menjelang berakhir seperti Chevron di Riau dan lahanyang nanti akan ditinggalkan kontraktor tersebut wajib direhabilitasidan direboisasi.

RUPSLB PP Presisi (PPRE) menyepakati rencana untuk melakukanpembelian kembali (buyback) saham yang beredar di publikdengan mengalokasikan dana maksimal Rp293 miliar. Buybackakan dilakukan selama 18 bulan terhitung sejak 6 Februari 2020sampai 30 Juli 2021. Pertimbangan perseroan melakukan buybackadalah karena harga saham PPRE tidak mencerminkan kondisifundamental dan likuiditas yang kuat. Perseroan berharap agarpelaksanaan buyback mampu memperkuat struktur permodalanyang efisien karena memungkinkan untuk menekan biaya modalsecara keseluruhan dan dapat menciptakan fleksibilitas dalampengelolaan modal jangka panjang. Melalui buyback, PPRE jugadapat mengelola arus kas dengan cara yang efisien dan benar,selain meningkatkan earning per share serta return on equitysecara berkelanjutan.

Medco Energi Internasional (MEDC) kembali akan menerbitkan danmenawarkan obligasi berkelanjutan III tahap III tahun 2020 denganjumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp1,5 triliun. Obligasi sebesarRp1,38 triliun dijamin dengan kesanggupan penuh (fullcommitment) dan terdiri dari dua seri yakni seri A senilai Rp908,7miliar dengan tingkat bunga 8,90% per tahun dan tenor tiga tahunserta seri B senilai Rp476,15 miliar dengan bunga 9,30% per tahundan tenor lima. Sementara sisa pokok obligasi sebesar Rp115,15miliar akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort).Apabila jumlah dalam kesanggupan terbaik tidak terjual sebagianatau seluruhnya, maka sisa yang tidak terjual tersebut tidakmenjadi kewajiban perseroan untuk menerbitkan Obligasi tersebut.Adapun obligasi ini merupakan bagian dari penawaran umumberkelanjutan (PUB) obligasi III MEDC dengan target dana sebesarRp5 triliun. Penawaran obligasi berkelanjutan ini telahmendapatkan peringkat idA+ dari Pefindo. Dana hasil penerbitanobligasi ini nantinya akan digunakan untuk melunasi sebagianpinjaman dari Bank Mandiri (BMRI) yang akan jatuh tempo padatanggal 20 Desember 2021.

.

Resource Alam Indonesia (KKGI) mengakuisisi 40% saham PTPalaran Sinergi Mas (PSM) perusahaan pengelola pelabuhansenilai Rp11,35 miliar. Akuisisi tersebut diharapkan bisa menunjangkegiatan operasional anak usaha. Saat ini porsi ekspor menjadikontribusi terbesar kepada total pendapatan perseroan.Berdasarkan negara tujuan ekspor paling banyak ke India danKorea. Dikatakan bahwa KKGI sedikitnya memiliki 3 izin eksplorasibatubara yang tersebar di Maukiri, Kutai dan Muara Wahau. Izineksplorasi terlama terlama berada di Maukiri, yakni sejak 1997 danakan berakhir pada 2027. Adapun izin eksplorasi di 2 lokasi lainnyabaru akan habis pada 2024 dan 2034.

Fastfood Indonesia (FAST) memproyeksikan penjualan tahun inisebesar Rp8 triliun dengan pertumbuhan sebesar 14,1%.Penjualan SSG [same-store growth] ditargetkan naik 10% tahun ini.Guna mencapai target pertumbuhan penjualan, perseroan akanmenambah 60-65 gerai hingga akhir tahun ini. Rencananyaperseroan akan membuka gerai baru restoran cepat saji Taco Belldi Indonesia. Taco Bell adalah rumah makan waralaba dari Amerikadengan menu siap saji tacos, pizza, dan lain-lain. Perseroan telahmendapatkan lisensi untuk mengoperasikan franchise Taco Belldan saat ini masih dalam proses uji kelayakan. Selain itu FAST jugaakan melanjutkan ekspansi bisnis dengan menambah jaringanKFC serta merenovasi toko-toko perusahaan yang sudah berumur5 tahun ke atas.

Kino Indonesia (KINO) menargetkan pendapatan meningkatsebesar 15% dan laba tumbuh minimal 30%. Perseroan akan lebihmenggencarkan pemasaran produk di seluruh segmen dan akanmelakukan ekspansi produk. Untuk ekspansi, perseroanmenyiapkan capex sebesar Rp300 miliar untuk penambahan mesinproduksi di seluruh segmen perseroan.

Granali Budi Berjaya mengurangi kepemilikan sahamnya diWahana Interfood Nusantara (COCO) dengan melepas 4.838.710lembar saham COCO dengan harga Rp930 atau total transaksimencapai Rp4.500.000.300. Dengan demikian maka kepemilikanGranali Budi Berjaya di COCO turun dari 60.120.400 lembar atau15,47% menjadi 55.281.690 lembar atau 10,47%.

Sariguna Primatirta (CLEO) menargetkan penjualan sebesarRp1,49 triliun pada 2020, naik 38% YoY. Untuk mencapai targettersebut, perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp250miliar.

Bank Tabungan Negara (BBTN) telah menyalurkan Rp195 triliunKredit Pemilikan Rumah (KPR), dengan Rp111 triliun di antaranyamerupakan KPR bersubsidi. Hal ini merupakan indikator bahwaperseroan memang fokus pada penyediaan perumahan bagimasyarakat Indonesia.

Bank OCBC NISP (NISP) membukukan laba bersih sebesar Rp2,94triliun pada 2019, naik dari laba Rp2,64 triliun di periode tahunsebelumnya. Pendapatan bunga bersih naik menjadi Rp6,44 triliunpada 2019 dari Rp6,38 triliun periode sebelumnya.

Bali Towerindo Sentra (BALI) bersama Facebook menyediakanlayanan Wi-Fi yang cepat, terjangkau, dan dapat diandalkan olehpara penggunanya. BALI akan menggunakan platform Express Wi-Fi dari Facebook untuk membangun, menjalankan, sertameningkatkan operasional Wi-Fi yang telah tersedia di Jakartasecara berkelanjutan. Perseroan akan menggunakan platformExpress Wi-Fi untuk memperkuat serta mendukung titik hotspot Wi-Fi yang saat ini tersedia di lebih dari 100 bangunan komersial dan3.000 microcell pole atau menara telekomunikasi microcell di

Page 3: Weekly Report - Valbury Indonesia · 2020. 2. 3. · Kasus Jiwasraya terdampak bagi aset manajemen yang sempat menimbulkan kehati-hatian pelaku pasar. Sedangkan dampak dari wabah

Daily News3 February 2020

3

wilayah Jabodetabek dan Bali. Selain itu, infrastruktur BALI yangsudah tersedia saat ini akan mengakomodasi layanan serta koneksilangsung bagi pelanggan Express Wi-Fi. Adapun kemitraan inidapat membantu perseroan untuk terus memperluas cakupanlayanan ke seluruh Indonesia.

Indonesia Infrastructure Finance (IIF) meluncurkan produk CreditGuarantee Facility (CGF) yang diberikan kepada Bali TowerindoSentra (BALI) senilai Rp800 Miliar pada instrumen obligasi yangakan segera diterbitkan. Produk yang diluncurkan oleh IIF inimerupakan produk penjaminan obligasi pertama di Indonesia.

Sumber Energi Andalan (ITMA) membukukan laba bersih USD8,99juta pada 2019, naik dari laba bersih USD6,47 juta di periode samatahun sebelumnya. Pendapatan turun menjadi USD6 ribu pada2019 dari USD18,21 ribu periode sebelumnya. Bagian atas hasilbersih entitas asosiasi naik menjadi USD9,11 juta pada 2019 dariUSD6,62 juta pada 2018.

Cita Mineral Investindo (CITA) mendorong target produksimetallurgical grade bauxite (MGB) pada 2020 ke level 11 juta ton,lebih tinggi dibandingkan tahun lalu sebesar 9 juta ton. Sementarauntuk kuota ekspor, peseroan memperoleh kuota periode 2019-2020 sebesar 8,5 juta ton. Adapun rencana ekspansi tahun inididukung oleh penamabahan modal kerja dari aksi korporasipenambahan modal dengan memberikan hak memesan efekterlebih dahulu (rights issue).

Page 4: Weekly Report - Valbury Indonesia · 2020. 2. 3. · Kasus Jiwasraya terdampak bagi aset manajemen yang sempat menimbulkan kehati-hatian pelaku pasar. Sedangkan dampak dari wabah

4

Market Data3 February 2020

COMMODITIES DUAL LISTINGDescription Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)Crude Oil (US$)/Barrel 50.96 -0.60 TLKM (US) 27.57 3,764.68 -121.53Natural Gas (US$)/mmBtu 1.86 0.02 ANTM (GR) 1.00 922.88 0.00Gold (US$)/Ounce 1,589.82 0.66Nickel (US$)/MT 12,850.00 230.00Tin (US$)/MT 16,375.00 350.00Coal (NEWC) (US$)/MT* 66.30 3.90Coal (RB) (US$)/MT* 83.75 20.39CPO (ROTH) (US$)/MT 845.00 0.00CPO (MYR)/MT 2,689.00 -88.50Rubber (MYR/Kg) 757.50 5.00Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1,050.00 0.00*weekly

GLOBAL INDICES VALUATIONChange PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price%Day %YTD 2019E 2020F 2018E 2019F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 28,256.03 -2.09 -0.99 17.69 15.66 4.00 3.70 8,222.34USA NASDAQ COMPOSITE 9,150.94 -1.59 1.99 24.67 21.04 3.68 4.17 14,140.89ENGLAND FTSE 100 INDEX 7,286.01 -1.30 -3.40 13.14 12.37 1.68 1.58 1,752.45CHINA SHANGHAI SE A SH 3,118.92 -2.75 -2.41 10.79 9.65 1.25 1.14 4,893.86CHINA SHENZHEN SE A SH 1,837.76 -3.45 1.97 17.07 14.77 2.50 2.24 3,504.49HONG KONG HANG SENG INDEX 26,312.63 -0.52 -6.66 9.95 9.20 1.05 0.99 2,213.75INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 5,940.05 -1.94 -5.71 13.93 12.11 1.97 1.85 504.74JAPAN NIKKEI 225 23,205.18 0.99 -1.91 17.74 16.48 1.69 1.58 3,522.52MALAYSIA KLCI 1,531.06 -0.94 -3.63 15.20 14.36 1.44 1.37 240.33SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3,153.73 -0.53 -2.14 12.56 11.84 1.06 1.02 405.25

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGEDescription Rate (IDR) Change Description Rate (USD) ChangeUSD/IDR 13,655.00 -2.00 1000 IDR/ USD 0.07323 0.00001EUR/IDR 15,142.03 91.96 EUR / USD 1.10890 -0.00040JPY/IDR 125.98 0.55 JPY / USD 0.00923 0.00000SGD/IDR 10,006.60 -25.98 SGD / USD 0.73282 0.00011AUD/IDR 9,143.39 -0.20 AUD / USD 0.66960 0.00040GBP/IDR 18,000.02 58.10 GBP / USD 1.31820 -0.00240CNY/IDR 1,975.86 -15.85 CNY / USD 0.14470 0.00066MYR/IDR 3,332.11 -7.30 MYR / USD 0.24402 -0.00051KRW/IDR 11.46 -0.02 100 KRW / USD 0.08391 -0.00047

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATEDescription Country Rate (%) Description Country Rate (%)FED Rate (%) US 2.25 JIBOR (IDR) Indonesia 5.40BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 5.00 LIBOR (GBP) England 0.63ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.07BOE Rate (%) England 0.75 Z TIBOR (YEN) Japan 0.10PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.82

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSITDescription December-19 November-19 Description Rate (%)Inflation YTD % 2.72 2.37 1M 5.60Inflation YOY % 2.72 3.00 3M 5.72Inflation MOM % 0.34 0.14 6M 5.80Foreign Reserve (USD) 129.18 Bn 126.63 Bn 12M 6.03GDP (IDR Bn) 4,067,775.30 3,963,395.00

Page 5: Weekly Report - Valbury Indonesia · 2020. 2. 3. · Kasus Jiwasraya terdampak bagi aset manajemen yang sempat menimbulkan kehati-hatian pelaku pasar. Sedangkan dampak dari wabah

5

Market Data3 February 2020

BUSINESS & ECONOMIC CALENDARDate Agenda Expectation03 Feb Indonesia CPI MoM Naik menjadi 0.45% dari 0.34%03 Feb Indonesia CPI YoY Naik menjadi 2.86% dari 2.72%03 Feb US Construction Spending MoM Turun menjadi 0.4% dari 0.6%03 Feb US ISM Manufacturing Naik menjadi 48.0 dari 47.203 Feb US ISM New Orders --03 Feb US ISM Prices Paid --03 Feb US Total Vehicle Sales Naik menjadi 16.90 juta dari 16.70 juta04 Feb US Factory Orders Naik menjadi 0.7% dari -0.7%04 Feb US Durable Goods Orders Turun menjadi 2.3% dari 2.4%05 Feb Indonesia GDP YoY Naik menjadi 5.05% dari 5.02%05 Feb Indonesia GDP QoQ Turun menjadi -1.70% dari 3.06%05 Feb US ADP Employment Change Turun menjadi 150 ribu dari 202 ribu05 Feb US Trade Balance Defisit naik menjadi $47.4 Bn dari $43.1 Bn05 Feb US ISM non-Manufacturing Index Naik menjadi 55.1 dari 55.006 Feb Indonesia Consumer Confidence Index --06 Feb US Unit Labor Costs Turun menjadi 0.9% dari 2.5%06 Feb US Nonfarm Productivity Naik menjadi 1.4% dari 0.2%06 Feb US Initial Jobless Claims --Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERSStock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index ptBRPT IJ 1305 5.24 5.19 BBCA IJ 32400 -3.86 -28.46MEGA IJ 6300 10.53 3.71 BBRI IJ 4460 -2.62 -13.14ACES IJ 1720 9.90 2.38 ASII IJ 6350 -4.15 -9.99KPIG IJ 145 14.17 1.30 UNVR IJ 7950 -3.34 -9.41SUPR IJ 4000 23.46 0.78 MAYA IJ 8200 -9.89 -5.46SHID IJ 3900 24.20 0.76 TLKM IJ 3800 -1.55 -5.33ULTJ IJ 1690 3.36 0.57 HMSP IJ 2070 -2.36 -5.22POLI IJ 1310 24.76 0.47 MPRO IJ 1510 -24.50 -4.37INCO IJ 3160 1.61 0.45 BMRI IJ 7550 -1.31 -4.14ASMI IJ 1350 4.25 0.44 KLBF IJ 1430 -5.61 -3.57

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price(IDR)

IssuedShares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

Karya BersamaAnugerah

Property & RealEstate

100-160 2,150.00 14-17 Feb 2020 24 Feb 2020 Danatama Makmur Sekuritas

Page 6: Weekly Report - Valbury Indonesia · 2020. 2. 3. · Kasus Jiwasraya terdampak bagi aset manajemen yang sempat menimbulkan kehati-hatian pelaku pasar. Sedangkan dampak dari wabah

6

3 February 2020Corporate Info3 February 2020

DIVIDENDStock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment

CORPORATE ACTIONSStock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading PeriodBBKP Rights issue 5:2 TBA 05 Mar 2020 06 Mar 2020 12 Mar-20 Mar 2020SCBD Tender Offer -- 5565.00 -- -- 02 Jan-31 Jan 2020TPMA Tender Offer -- 293.00 -- -- 15 Jan-13 Feb 2020

GENERAL MEETINGEmiten AGM/EGM Date AgendaMASA RUPSLB 04 Feb 2020PSAB RUPSLB 04 Feb 2020BUVA RUPSLB 05 Feb 2020TPIA RUPSLB 05 Feb 2020GGRP RUPSLB 10 Feb 2020TINS RUPSLB 10 Feb 2020DIVA RUPSLB 11 Feb 2020CSAP RUPSLB 12 Feb 2020SRAJ RUPSLB 14 Feb 2020BBRI RUPST 18 Feb 2020AGRO RUPST 19 Feb 2020BMRI RUPST 19 Feb 2020ARGO RUPSLB 20 Feb 2020BBKP RUPSLB 20 Feb 2020BBNI RUPST 20 Feb 2020SATU RUPSLB 21 Feb 2020BEEF RUPSLB 24 Feb 2020AISA RUPST 26 Feb 2020SATU RUPSLB 21 Feb 2020BEEF RUPSLB 24 Feb 2020AISA RUPST 26 Feb 2020

Page 7: Weekly Report - Valbury Indonesia · 2020. 2. 3. · Kasus Jiwasraya terdampak bagi aset manajemen yang sempat menimbulkan kehati-hatian pelaku pasar. Sedangkan dampak dari wabah

3 February 2020

Technical Analysis3 February 2020

BBRI TRADING BUY

S1 4420 R1 4540 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 4300 R2 4660

ClosingPrice 4460

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi potensi rebound

RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 4420-Rp 4540

Entry Rp 4420, take Profit Rp 4540

Indikator Posisi SinyalStochastics 20.89 NegatifMACD 10.07 NegatifTrue Strength Index (TSI) -59.91 NegarifBollinger Band (Mid) 33896 NegatifMA5 4586 Negatif

3,800

4,000

4,200

4,400

4,600

4,800

Jul August September October November December 2020

BBRIUpward SlopingChannel

4,563.5

4,460 4,460 4,460 4,420 4,420

4,221.79

4,570 4,586 4,640

4,760

4,831.43 4,831.43

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0BBRI-Stochastic%D(6,3,3)= 17.50,Stochastic%K = 10.53, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 17.4989 10.5263 10.5263

17.4989 20 80

-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0BBRI-MACD(5,3)= 36.12,Signal()= 23.34 23.3437 36.1202

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0BBRI-TSI(3,5,3)= -59.91, Volume() = 137,055,504.00 -34.8607 -59.9077

0.00000137,055,504

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

BBCA TRADING BUY

S1 31850 R1 33475 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 30225 R2 35100

ClosingPrice 32400

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi potensi rebound

RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 31850-Rp 33475

Entry Rp 31850, take Profit Rp 33475

Indikator Posisi SinyalStochastics 20.89 NegatifMACD -159.21 NegatifTrue Strength Index (TSI) -74.41 NegatifBollinger Band (Mid) 33896 NegatifMA5 33635 Negatif

27,000

28,000

29,000

30,000

31,000

32,000

33,000

34,000

35,000

36,000

Jul August September October November December 2020

BBCA Upward Sloping Channel

33,350

32,400 32,400 32,400 32,360.4

29,083.3 29,083.3

33,635 33,828.1 33,896.3

34,700

35,678.7 35,678.7

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0BBCA -Stochastic%D(6,3,3)= 12.69,Stochastic%K = 6.99, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 12.688 6.99271 6.99271

12.688 20 80

-300 -200 -100 0 100 200 300 0BBCA -MACD(5,3)= 292.91, Signal()= 173.51 173.507 292.913

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0BBCA -TSI(3,5,3)= -74.41, Volume() = 32,627,300.00 -51.0014 -74.4088

0.00000 32,627,300

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

Page 8: Weekly Report - Valbury Indonesia · 2020. 2. 3. · Kasus Jiwasraya terdampak bagi aset manajemen yang sempat menimbulkan kehati-hatian pelaku pasar. Sedangkan dampak dari wabah

3 February 2020

Technical Analysis3 February 2020

ASII TRADING BUY

S1 6250 R1 6575 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 5925 R2 6900

ClosingPrice 6350

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi potensi rebound

RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 6250-Rp 6575

Entry Rp 6250, take Profit Rp 6575

Indikator Posisi SinyalStochastics 22.41 NegatifMACD -74.39 NegatifTrue Strength Index (TSI) -62.64 NegatifBollinger Band (Mid) 6895 NegatifMA5 6670 Negatif

6,200

6,400

6,600

6,800

7,000

7,200

7,400

7,600

Jul August September October November December 2020

ASII Upward Sloping ChannelBearishBreakout

6,796.88

6,670

6,470 6,470

6,350 6,350 6,350

6,895 6,925

7,100

7,215.97

7,308.82 7,308.82

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0ASII - Stochastic%D(6,3,3)= 22.26,Stochastic%K = 12.96, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 20 12.963 12.963

22.2585 22.2585 80

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0 0.0ASII - MACD(5,3)= 100.64, Signal()= 72.72 72.7236 100.643

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0ASII - TSI(3,5,3)= -62.64, Volume() = 66,460,400.00 -51.698 -62.6418

0.00000 66,460,400

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

CPIN TRADING BUY

S1 6475 R1 6850 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 6100 R2 7225

ClosingPrice 6650

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi potensi rebound

RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 6475-Rp 6850

Entry Rp 6650, take Profit Rp 6850

Indikator Posisi SinyalStochastics 16.18 PositifMACD -70.24 NegatifTrue Strength Index (TSI) -65.18 NegatifBollinger Band (Mid) 7078 NegatifMA5 6775 Negatif

4,200

4,800

5,400

6,000

6,600

7,200

7,800

Jul August September October November December 2020

CPINBroadening Wedge

6,906.25 6,885 6,885 6,775 6,650 6,650 6,650

6,925 7,077.5

7,300 7,319.65

7,575 7,575

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0CPIN-Stochastic%D(6,3,3)= 11.33,Stochastic%K = 11.24, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 11.334 11.2358 11.2358

11.334 20 80

-240.0-180.0-120.0-60.0 0.0 60.0120.0 0.0CPIN-MACD(5,3)= 69.34,Signal()= 69.47 69.344 69.4661

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0CPIN-TSI(3,5,3)= -65.18, Volume() = 9,636,800.00 -57.4658 -65.1825

0.00000 9,636,800

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

Page 9: Weekly Report - Valbury Indonesia · 2020. 2. 3. · Kasus Jiwasraya terdampak bagi aset manajemen yang sempat menimbulkan kehati-hatian pelaku pasar. Sedangkan dampak dari wabah

3 February 2020

Technical Analysis3 February 2020

JPFA TRADING BUY

S1 1490 R1 1530 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 1450 R2 1570

ClosingPrice 1500

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi potensi rebound

RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 1490-Rp 1530

Entry Rp 1500, take Profit Rp 1530

Indikator Posisi SinyalStochastics 9.76 PositifMACD -18.32 NegatifTrue Strength Index (TSI) -57.91 NegatifBollinger Band (Mid) 1610 NegatifMA5 1514 Negatif

1,300

1,400

1,500

1,600

1,700

1,800

1,900

Jul August September October November December 2020

JPFA Broadening Wedge

1,536.88 1,514 1,500 1,500 1,500 1,445.56 1,445.56

1,555

1,609.5

1,712.8 1,730 1,758.7 1,758.7

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0JPFA - Stochastic%D(6,3,3)= 20.22,Stochastic%K = 26.18, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 20.2219 20.2219 20

26.1823 26.1823 80

-30.0-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 0.0JPFA - MACD(5,3)= 13.01, Signal()= 14.61 13.0056 14.6095

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0JPFA - TSI(3,5,3)= -57.91, Volume() = 22,917,700.00 -57.2321 -57.9133

0.00000 22,917,700

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

ACES TRADING BUY

S1 1595 R1 1785 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 1405 R2 1975

ClosingPrice 1720

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 1595-Rp 1785

Entry Rp 1720, take Profit Rp 1785

Indikator Posisi SinyalStochastics 67.64 PositifMACD 10.14 PositifTrue Strength Index (TSI) 16.64 PositifBollinger Band (Mid) 1573 PositifMA5 1627 Positif

1,300

1,400

1,500

1,600

1,700

1,800

1,900

Jul August September October November December 2020

ACES Broadening WedgeBull ish Breakout

1,628.13 1,627

1,573.25 1,570

1,434.42

1,249.29 1,249.29

1,675 1,686.2 1,686.2 1,720 1,720 1,720

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0ACES -Stochastic%D(6,3,3)= 40.90,Stochastic%K = 46.27, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 40.8995 40.8995 20

46.2698 46.2698 80

-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 0.0ACES -MACD(5,3)= -14.96, Signal()= -4.83 -14.9608 -4.82756

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0ACES -TSI(3,5,3)= 16.64,Volume() = 45,764,800.00 4.51415 0.00000

16.6424 45,764,800

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

Page 10: Weekly Report - Valbury Indonesia · 2020. 2. 3. · Kasus Jiwasraya terdampak bagi aset manajemen yang sempat menimbulkan kehati-hatian pelaku pasar. Sedangkan dampak dari wabah

Trading View3 February 2020

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADINGPrice Support Resistance Indicators 1 MonthTicker Rec

Last Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

AgricultureAALI Trading Sell 11925 11925 11750 11425 11750 12075 12400 Positif Positif Positif 14675 10750LSIP Trading Sell 1200 1200 1190 1165 1190 1215 1240 Positif Positif Positif 1490 1110SGRO Trading Sell 2400 2400 2350 2300 2350 2450 2500 Negatif Negatif Negatif 2510 2270

MiningPTBA Trading Buy 2240 2210 2300 2120 2210 2300 2390 Negatif Negatif Negatif 2870 2200ADRO Trading Buy 1295 1275 1320 1230 1275 1320 1365 Negatif Negatif Negatif 1715 1260MEDC Trading Buy 695 690 710 670 690 710 730 Positif Negatif Negatif 985 670INCO Trading Buy 3110 3000 3260 2740 3000 3260 3520 Negatif Negatif Negatif 3680 3200ANTM Trading Sell 740 735 715 715 735 755 775 Positif Negatif Negatif 920 730TINS Trading Sell 735 735 725 705 725 745 765 Positif Negatif Negatif 905 710

Basic Industry and ChemicalsWTON Trading Buy 382 374 396 352 374 396 418 Negatif Negatif Negatif 470 390SMGR Trading Buy 12300 12150 12450 11850 12150 12450 12750 Negatif Negatif Negatif 13250 11850INTP Trading Buy 17225 16950 17750 16150 16950 17750 18550 Negatif Negatif Negatif 20300 17700SMCB Trading Buy 990 990 995 985 990 995 1000 Positif Negatif Negatif 1210 960

Miscellaneous IndustryASII Trading Buy 6625 6575 6750 6400 6575 6750 6925 Negatif Negatif Negatif 7250 6650GJTL Trading Sell 496 496 488 468 488 510 530 Positif Negatif Negatif 600 488

Consumer Goods IndustryINDF Trading Buy 7900 7850 7975 7725 7850 7975 8100 Negatif Negatif Negatif 8300 7650GGRM Trading Buy 55700 55150 56725 53575 55150 56725 58300 Negatif Negatif Negatif 59075 51725UNVR Trading Sell 8225 8225 8175 8075 8175 8275 8375 Positif Negatif Negatif 8700 8070KLBF Trading Buy 1515 1500 1535 1465 1500 1535 1570 Negatif Positif Negatif 1680 1485

Property, Real Estate and Building ConstructionBSDE Trading Sell 1135 1135 1065 1065 1115 1165 1215 Negatif Negatif Negatif 1300 1095PTPP Trading Buy 1395 1365 1435 1295 1365 1435 1505 Negatif Negatif Negatif 1750 1385WIKA Trading Sell 1930 1930 1905 1840 1905 1970 2040 Positif Negatif Negatif 2200 1830ADHI Trading Sell 1030 1030 1015 985 1015 1045 1075 Positif Negatif Negatif 1250 995WSKT Trading Buy 1255 1235 1295 1175 1235 1295 1355 Positif Negatif Negatif 1560 1230

Infrastructure, Utilities and TransportationPGAS Trading Sell 1800 1800 1785 1740 1785 1830 1875 Positif Negatif Negatif 2260 1770JSMR Trading Sell 4800 4800 4750 4630 4750 4870 4990 Negatif Negatif Negatif 5400 4790ISAT Trading Buy 2290 2240 2350 2130 2240 2350 2460 Positif Negatif Negatif 3200 2150TLKM Trading Buy 3860 3840 3900 3780 3840 3900 3960 Positif Positif Negatif 4030 3800

FinanceBMRI Trading Sell 7650 7650 7550 7325 7550 7775 8000 Negatif Negatif Negatif 8000 7325BBRI Trading Buy 4580 4540 4660 4420 4540 4660 4780 Negatif Negatif Negatif 4760 4240BBNI Trading Sell 7250 7250 7200 7025 7200 7375 7550 Negatif Negatif Negatif 8000 7300BBCA Trading Buy 33700 33500 34075 32925 33500 34075 34650 Negatif Negatif Negatif 35300 31700BBTN Trading Sell 1930 1930 1910 1865 1910 1955 2000 Negatif Positif Negatif 2210 1925

Trade, Services and InvestmentUNTR Trading Sell 19975 19975 19800 19500 19800 20100 20400 Positif Positif Negatif 23250 19375MPPA Trading Sell 119 119 118 114 118 122 126 Negatif Negatif Negatif 160 117

Page 11: Weekly Report - Valbury Indonesia · 2020. 2. 3. · Kasus Jiwasraya terdampak bagi aset manajemen yang sempat menimbulkan kehati-hatian pelaku pasar. Sedangkan dampak dari wabah