daging sebagai sumber protein hewani memiliki nilai hayati

Upload: muzefunkyou

Post on 28-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Daging Sebagai Sumber Protein Hewani Memiliki Nilai Hayati

    1/3

    Daging sebagai sumber protein hewani memiliki nilai hayati (biological

    value) yang tinggi, diperkirakan terdiri dari 19% protein (Lawrie, 2!)

    sedangkan menurut "oeparno (2#) protein daging diperkirakan 1$22%&

    'ualitas protein dapat dilihat dari komposisi asam amino penyusun dan daya cerna

    protein yang menentukan ketersediaan asam amino secara biologis& rotein

    merupakan suatu persenyawaan yang khas yang ditemukan di dalam sel dan

    merupakan komponen terbesar dalam membran sel, dapat membentuk aringan

    pengikat misalnya kolagen dan elastin&

    endinginan kaskas yang masih hangaat dan masih dalam keadaan prarigor,

    sebaiknya dilakukan dalam temperatur dimana teradi pengkerutan otot paling

    miimal& *erdasarkan penelitian, diperlihatkan bahwa pengkerutan paling rendah

    teradi ika dilakukan pendinginan pada temperatur dibawah #c, pengkerutan teradi

    maksimal sekitar #%( Locker dan +agyard 19$!)& ersentase pengkerutan yang

    tinggi mengakibatkan daging menadi alot pada saat dimasak dan kehilangan cairan

    daging yang cukup berarti, dikenal sebagai cold shortening ( pengkerutan karena

    dingin )& ntuk itu sebelum proses cutting dilakukan sebaiknya karkas prarigor

    didinginkan, untuk mengurangi cepatnya perkembanan bakteri, pada temperatur 1#-

    sampai terbentuknya rigor mortis ( selama 2. am)& endinginan pada suhu / 2 -,

    dilakukan pada karkas yang telah melewati rigor mortis selama beberapa hari,

    dimaksudkan untuk meman0aatkan kera enim proteolitik yang pada akhirnya akan

    meningkatkan keempukan daging&

  • 7/25/2019 Daging Sebagai Sumber Protein Hewani Memiliki Nilai Hayati

    2/3

    'arkas dari hasil pemotongan umumnya mempunyai temperatur yang tinggi,

    yaitu sekitar !9-& +al ini harus segera diturunkan untuk menghindarkan perubahan

    perubahan yang menyebabkan teradinya kerusakan daging, oleh karena itu

    karkas harus segera disimpan dalam ruang pendingin&

    "ecara umum, karkas atau daging sebaiknya didinginkan hingga suhu bagian dalam

    daging (internal temperature) mencapai suhu 3 /4 o-& "uhu internal karkas5daging

    sapi sebaiknya dicapai 3 /4 o- dalam waktu 363 /! o- secepat mungkin& 7etode

    pendinginan karkas5daging sapi yang saat ini umum dilaksanakan adalah pendinginan

    cepat (quick chilling) yang menggunakan suhu ruang pendingin 1 o- sampai /1 o-,

    kelembaban 8# 9%, kecepatan udara 1 . m5detik dan lama pendinginan (untuk

    mencapai suhu internal daging 3 /4 o-) 2. !$ am&

    +al yang perlu diperhatikan pada pendinginan karkas5daging sapi secara cepat

    adalah teradinya kekakuan otot (rigor mortis) pada saat daging didinginkan, yang

    dikenal dengan istilah cold shortening& Cold shorteningteradi akibat daging yang

    belum mengalami rigor mortis (atau nilai p+ daging 6 #,9) telah mencapai suhu 3

    /12 o-& Daging yang mengalami cold shortening memiliki kualitas yang rendah,

    karena keempukan daging tersebut sangat menurun (liat atau alot)&

    endinginan daging dilakukan untuk menurunkan suhu karkas5daging menadi di

    bawah /4 - dan di atas titik beku daging (1,# -) dengan tuuan untuk

    mempertahankan kesegaran daging, memperpanang masa simpan daging,

  • 7/25/2019 Daging Sebagai Sumber Protein Hewani Memiliki Nilai Hayati

    3/3

    memberikan bentuk atau tekstur daging yang lebih baik, dan mengurangi kehilangan

    bobot daging&

    Dengan pendinginan, maka pertumbuhan mikroorganisme yang terdapat pada daging

    akan dihambat, serta aktivitas enimenim dalam daging dan reaksireaksi kimia

    uga akan dihambat&