daftar pustaka revisi (1)

5
DAFTAR PUSTAKA 1. World Health Organization. Exclusive breastfeeding. [diunduh tanggal 14 Mei 2014] Dari: http://www.who.int/nutrition/topics/exclusive_breastfe eding/en 2. Departemen Kesehatan RI. Peraturan Pemerintah RI Nomor 33 tahun 2012 tentang pemberian ASI eksklusif. [diunduh tanggal 13 Mei 2014] Dari: http://www.depkes.go.id/downloads/PP%20ASI.pdf [Accessed 13 Mei 2014] 3. Departemen Kesehatan RI. Upaya percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir. [diunduh tanggal 13 Mei 2013] Dari : http://depkes.go.id/ downloads/advertorial/adv_aki_akb.pdf [Accessed 14 Mei 2014] 4. Kementrian Kesehatan RI. Profil kesehatan Indonesia 2011. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2012. 5. Kementrian Kesehatan RI. Profil kesehatan Indonesia 2012. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2013. 6. Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Profil Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2011. Mataram: Dinkes Provinsi NTB; 2012. 37

Upload: raymondrumantirwardhana

Post on 15-Jan-2016

232 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

..

TRANSCRIPT

Page 1: Daftar Pustaka Revisi (1)

DAFTAR PUSTAKA

1. World Health Organization. Exclusive breastfeeding. [diunduh tanggal 14 Mei

2014] Dari: http://www.who.int/nutrition/topics/exclusive_breastfeeding/en

2. Departemen Kesehatan RI. Peraturan Pemerintah RI Nomor 33 tahun 2012

tentang pemberian ASI eksklusif. [diunduh tanggal 13 Mei 2014] Dari:

http://www.depkes.go.id/downloads/PP%20ASI.pdf [Accessed 13 Mei 2014]

3. Departemen Kesehatan RI. Upaya percepatan penurunan angka kematian ibu

dan bayi baru lahir. [diunduh tanggal 13 Mei 2013] Dari : http://depkes.go.id/

downloads/advertorial/adv_aki_akb.pdf [Accessed 14 Mei 2014]

4. Kementrian Kesehatan RI. Profil kesehatan Indonesia 2011. Jakarta: Kementrian

Kesehatan Republik Indonesia; 2012.

5. Kementrian Kesehatan RI. Profil kesehatan Indonesia 2012. Jakarta: Kementrian

Kesehatan Republik Indonesia; 2013.

6. Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Profil Dinas Kesehatan Provinsi

Nusa Tenggara Barat tahun 2011. Mataram: Dinkes Provinsi NTB; 2012.

7. Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Profil Dinas Kesehatan Provinsi

Nusa Tenggara Barat tahun 2012. Mataram: Dinkes Provinsi NTB; 2013.

8. Dinas Kesehatan Sumbawa. Cakupan ASI eksklusif kabupaten Sumbawa 2012 –

2013. Sumbawa: Dinas Kesehatan Sumbawa; 2014.

9. Puskesmas Unit II Sumbawa. Laporan cakupan ASI eksklusif Puskesmas Unit II

Sumbawa 2012 – 2013. Sumbawa Besar: Unit Gizi Puskesmas Unit II

Sumbawa; 2014.

10. Roesli U. Mengenal ASI eksklusif. Jakarta: Niaga Swadaya; 2000. Hal 5-14.

11. WHO. Infant and young child feeding: model chapter for textbooks for medical

students and allied health professionals. France: WHO Press; 2009. [diunduh

tanggal 14 Mei 2014]. Dari: http://whqlibdoc.who.int/publications/2009/

9789241597494_eng.pdf

12. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI

Tahun 2010. Riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2010. Jakarta: Departemen

Kesehatan RI; 2010.

37

Page 2: Daftar Pustaka Revisi (1)

13. Setegn T, Belachew T, Gerbaba M, Deribe K, Deribew A, Biadgilign S. Factors

associated with exclusive breastfeeding practices among mothers in Goba

district, south east Ethiopia: a cross-sectional study. International Breastfeeding

Journal 2012, 7:17.

14. Fewtrell MS, Morgan JB, Duggan C, Gunnlaugsson G, Hibberd PL, Lucas A, et

al. Optimal duration of exclusive breastfeeding: what is the evidence to support

current recommendations? Am J Clin Nutr 2007;85(suppl):635S–8S.

15. Rulina S. Buku bacaan manajemen laktasi. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 2004.

Hal 3 – 5.

16. Hegar B. Bedah ASI, Jakarta: Balai Penerbit FKUI. 2008.

17. UNICEF WHO. Breastfeeding counselling a training course: participants manual

part 1. France: WHO CDD Programme;1993. [diunduh pada tanggal 14 Mei

2014]. Dari: http://www.who.int/maternal_child_adolescent/documents/ pdf

s/bc_participants_manual.pdf

18. Lawrence AR, Lawrence RM. Breastfeeding: a guide for the medical profession.

6th ed. Philadelphia: Mosby Inc.; 2005.

19. Eastman A. The mother baby dance positioning and latch on. Leaven.

2000;36(4). August-September 2000:P63-68.

20. Roesli U. Petunjuk praktis menyusui. Jakarta: Niaga Swadaya; 2005.

21. WHO. Evidence for the ten steps to success breastfeeding. Geneve: WHO

Press;1989. [diunduh pada tanggal 14 Mei 2014]. Dari: http://whqlibdoc.who.

int/publications/2004/9241591544_eng.pdf

22. Anonymous. Cradle position for breastfeeding. In: UpToDate 18.3; 2011.

23. Anonymous. Cross-cradle position for breastfeeding. In: UpToDate 18.3; 2011.

24. Anonymous. Side-lying position for breastfeeding. In: UpToDate 18.3; 2011.

25. Anonymous. Football position for breastfeeding. In: UpToDate 18.3; 2011.

26. Muhibbin S. Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya. 2002

27. Purwanto MN. Ilmu pendidikan: Teori dan praktik. Ed. 2. Bandung: Remaja

Rosdakarya; 2003.

28. Dhames VA. Hubungan pengetahuan ibu tentang cara menyusui dengan perilaku

menyusui bayi usia 0 – 6 bulan di bidan Yuda, Klaten. Surakarta: Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta; 2009.

38

Page 3: Daftar Pustaka Revisi (1)

29. Adwinanti V. Hubungan praktek pemberian ASI dengan pengetahuan ibu

tentang ASI, kekhawatiran ibu, dukungan keluarga dan status gizi bayi usia 0-6

bulan [Skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian IPB; 2004.

30. Ertem IO, N Votto, JM Laventhal. The timing and predictors of the early

termination of breastfeeding. Pediatrics 2001;107:543–548.

31. Friaraiyatini, Keman S, Yudhastuti R. Pengaruh lingkungan dan perilaku

masyarakat terhadap kejadian malaria di Kabupaten Barito Selatan Provinsi

Kalimantan Tengah. Surabaya: Fakultas Kesejatan Masyarakat Universitas

Airlangga; 2005.

32. Zai HE. Pola pemberian ASI dan MP-ASI serta status gizi anak baduta di Desa

Maliwa'a dan Desa Bobozioli Loloana'a Kecamatan Idanogawo Kabupaten Nias

Propinsi Sumatera Utara [Skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian IPB; 2003.

33. Pambudi P. Hubungan karakteristik dengan tingkat pengetahuan ibu postpartum

tentang perawatan masa nifas di ruang camar I Rumah Sakit Umum Daerah

Arifin Achmad Pekanbaru. Pekanbaru: Karya Tulis Ilmiah; 2009.

34. Herlina S. Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap ibu umur 20 – 30 tahun

tentang NKKBS dengan jarak kelahiran dan jumlah anak kandung di Desa

Ngestiharjo, DIY bulan Juni – Juli 2001. Semarang: Diponegoro University

Institutional Respository; 2001.

35. Notoatmodjo S. Metode penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2003.

36. Rachmadewi A. Pengetahuan, sikap, dan praktek pemberian ASI serta status gizi

bayi usia 4 – 12 bulan di perdesaan dan perkotaan. Bogor: Departemen Gizi

Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB; 2009.

39