daftar pustaka -...
TRANSCRIPT
50
DAFTAR PUSTAKA
Adriani, Merryana, Bambang Wirjatmadi. 2012. Pengantar Gizi Masyarakat.
Jakarta : Kencana
Almatsier 2002 dalam Pratiwi, E. (2016). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Anemia Pada Siswi Mts Ciwandan Kota Cilegon Tahun 2014.
Almatsier S, Soetardjo S, Soekatri M, editors. Gizi Seimbang dalam Daur
Kehidupan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2011.
Arisman, 2009. Gizi dalam Daur Kehidupan Edisi 2 2nd ed. Suryani, ed., Jakarta:
EGC.
Basith Abdul, R. A. (2017). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian
Anemia Pada Remaja Putri. Dunia Keperawatan , 1-10.
Brown, Judith E.et al. 2005 dalam Pratiwi, E. (2016). Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi Anemia Pada Siswi Mts Ciwandan Kota Cilegon Tahun
2014.
Budiman, B., & Vianingsih, Y. (2016). Pengaruh Kebiasaan Konsumsi Zat Besi
(Fe) Dan Status Gizi Terhadap Kejadian Anemia Gizi Besi (Agb) Pada
Siswi Di Sman 4 Cimahi.Edusentris, 3(1), 46-56.
Fajriyah,N,N.Fitriyanto,M.(2016). Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang
Anemia Pada Remaja Putri. Jurnal Ilmu Kesehatan, 1-4.
Fikawati, S., Syafiq, A., Nurjuaida, S., Kesehatan, D., Tangerang, K., & Barat, J.
(2009). Pengaruh suplementasi zat besi satu dan dua kali per minggu
terhadap kadar hemoglobin pada siswi yang menderita anemia. Universa
Medicina, 24(4), 167–174. Retrieved from
Hallberg, Leif. 1998 dalam Pratiwi, E. (2016). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Anemia Pada Siswi Mts Ciwandan Kota Cilegon Tahun 2014.
Indartanti Dea, A. K. (2014). Hubungan Status Gizi Dengan kejadian Anemia
Pada Remaja Putri. Jurnal of Nutrition College , 1-7.
Khatimah, H., Setiyaningrum, Z., & Gizi, M. (2017). Hubungan Asupan Protein,
Zat Besi dan Pengetahuan terhadap Kadar Hemoglobin pada Remaja
Putri di MAN 1 Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas
Kirana, D. P., & Kirana, D. P. (2011). Hubungan Asupan Zat Gizi dan Pola
Menstruasi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMA N 2
Semarang (Doctoral dissertation, Diponegoro University).
Muhammadiyah Surakarta.
51
Kristyan, N. (2011). Perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan setelah pemberian
tablet besi (Fe) pada santri putri di pondok pesantren Al-Hidayah
KabupatenGrobogan. Retrieved fromhttp://lib.unnes.ac.id/224/1/7018.pdf
Lewa, A. (2016). Hubungan Asupan Protein,Zat Besi Dan Vitamin C Dengan
Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Man 2 Model palu. Jurnal
Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia , 1-6.
Masthalina Herta,Y.L. (2015). Pola Konsumsi (Faktor Inhibitor Dan Enhancer Fe)
Terhadap Status Anemia Remaja Putri. Jurnal Kesehatan Masyarakat ,
1-7.
Nurlita, N. (2017). Pola Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food) , Status Gizi
Dan Kenaikan Berat Badan Pada Mahasiswa FIK Dan FT Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Jurnal Gizi , 1-15.
Oktaviani, Wati. 2011. Hubungan Pola Konsumsi dengan Gastritis pada
Mahasiswa S.I Keperawatan Program A Rikes UPN “Vetran”
Jakarta.Jakarta : Universitas Pembangunan Nasional “Veteran (online).
Pratiwi, E. (2016). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Anemia Pada Siswi Mts
Ciwandan Kota Cilegon Tahun 2014.
Phujiyanti, yustia. 2004 dalam Sari.Melina.P (2017). Pola Konsumsi Dan
Kebiasaan Konsumsi TTD Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri
Di SMK Negeri 1 Manggis, Kabupaten Karangasem. 1-15.
Putra, P. M. (2018). Hubungan Status Gizi dan Pola Konsumsi dengan
Prokdutifitas Kerja pada Pekerja Di Bagian Produksi PT.Sinar Sosro
Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Kesehatan Masyarakat , 1-
138.
Raptauli Siahaan, Nashty. 2012 dalam Sari.Melina.P (2017). Pola Konsumsi Dan
Kebiasaan Konsumsi TTD Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri
Di SMK Negeri 1 Manggis, Kabupaten Karangasem. 1-15.
Risva, T. C., & Rahfiludin, M. Z. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan
Dengan Sebagai Upaya Pencegahan Anemia Pada Remaja Puteri ( Studi
Pada Mahasiswa Tahun Pertama Di Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Diponegoro ), 4(April), 243–250.
Rustam, E. (2014). Gambaran Pengetahuan Remaja Puteri Terhadap Nyeri Haid
(Dismenore) dan Cara Penanggulangannya. Jurnal Kesehatan Andalas ,
1-5.
52
Sada, Marianta, Veni Hadju, Djunaedi M.Dachlan. 2012. Hubungan Body Image,
Pengetahuan Gizi Seimbang, dan Aktivitas Fisik Terhadap Status Gizi
Masyarakat Politeknik Kesehatan Jayapura. Makasar : FKM Universitas
Hasanuddin.
Safyanti, 2002 dalam Pratiwi, E. (2016). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Anemia Pada Siswi Mts Ciwandan Kota Cilegon Tahun 2014.
Supariasa.(2001).Penilaian Status Gizi.Jakarta.Buku Kedokteran EGC.
Syatriani, S. (2016). Konsumsi Makanan dan Kejadia Anemia pada Siswa Salah
Satu SMP di Kota Makassar. Jurnal Gizi Kesehatan Masyarakat , 1-4.
Tarigan. 2018. Hubungan Gaya Hidup Remaja Terhadap Kejadian Anemia Pada
Remaja Putri Kelas X Di SMA Negeri 2 Binjai Tahun 2018.
TRISNAWATI, I. (2014). Hubungan Asupan Fe, Zinc, Vitamin C Dan Status Gizi
Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di SMP Negeri 4
Batang (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
WHO. (2001) Iron Deficiency Anemia: Assesment Prevention and Control. A
Guide for Programme Managers. World Health Organization. Geneva
Yusmaharani & Rini Hariani Ratih. 2018. Faktor Yang Berhubungan Dengan
Anemia Pada Siswi Menengah Atas Di Pekanbaru. Journal Of Midwifery
Science. Vol 2. No.2, Juli 2018 :1-5.
LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN
(INFORMED CONSENT)
SEBAGAI PESERTA PENELITIAN
Yang terhormat Bapak/ Ibu/Saudara/Adik, Kami meminta kesediannya untuk
berpartisipasi dalam penelitian ini. Keikut sertaan dari penelitian ini bersifat suka
rela/tidak memaksa. Mohon untuk dibaca penjelasan dibawah dengan seksama
dan disilahkan bertanya bila ada yang belum dimengerti.
Judul Gambaran Pola Konsumsi Dan Status Anemia
Pada Siswi Di SMA Negeri 1 Kediri, Tabanan
Peneliti Utama Ni Made Silya Niti Laksmi
Institusi Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Denpasar
Peneliti Lain 7 Mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Denpasar
Lokasi Penelitian SMA Negeri 1 Kediri, Tabanan
Sumber pendanaan Dana Pribadi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola konsumsi dan status anemia siswi
di SMA Negeri 1 Kediri, Tabanan. Jumlah peserta sebanyak 46 orang dengan
syaratnya yaitu siswi kelas XI SMA Negeri 1 Kediri, Tabanan hadir pada saat
penelitian , siswi kelas XI berumur 16-18 tahun, berjenis kelamin perempuan,
siswi yang bersedia menjadi sampel, tidak sakit, bersedia dilakukan pemeriksaan
Kadar Hemoglobin. Peserta akan diwawancarai selama 10 menit mengenai
identitas sampel dengan berpedoman pada formulir identitas sampel.
Atas kesediaan berpartisipasi dalam penelitian ini maka akan diberikan imbalan
berupa snack kotak sebagai pengganti waktu yang diluangkan untuk penelitian ini.
Peneliti menjamin kerahasiaan semua data peserta penelitian ini dengan
menyimpannya dengan baik dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.
Kepesertaan Bapak/Ibu/Saudara/Adik pada penelitian ini bersifat sukarela.
Bapak/Ibu/Saudara/Adik dapat menolak untuk menjawab pertanyaan yang
diajukan pada penelitian atau menghentikan kepesertaan dari penelitian kapan saja
tanpa ada sanksi. Keputusan Bapak/Ibu/Saudara/Adik untuk berhenti sebagai
peserta peneltian tidak akan mempengaruhi mutu dan akses/ kelanjutan
pengobatan yang akan diberikan.
Jika setuju untuk menjadi peserta peneltian ini, Bapak/Ibu/Saudara/Adik diminta
untuk menandatangani formulir ‘Persetujuan Setelah Penjelasan (Informed
Consent) Sebagai *Peserta Penelitian/ *Wali’ setelah Bapak/Ibu/Saudara/Adik
benar-benar memahami tentang penelitian ini. Bapak/Ibu/Saudara/Adik akan
diberi Salinan persetujuan yang sudah ditanda tangani ini.
Bila selama berlangsungnya penelitian terdapat perkembangan baru yang dapat
mempengaruhi keputusan Bapak/Ibu/Saudara/Adik untuk kelanjutan kepesertaan
dalam penelitian, peneliti akan menyampaikan hal ini kepada
Bapak/Ibu/Saudara/Adik
Bila ada pertanyaan yang perlu disampaikan kepada peneliti, silakan hubungi
peneliti : Ni Made Silya Niti Laksmi dengan no HP 083114577799
Tanda tangan Bapak/Ibu/Saudara/Adik dibawah ini menunjukkan bahwa
Bapak/Ibu/Saudara/Adik telah membaca, telah memahami dan telah mendapat
kesempatan untuk bertanya kepada peneliti tentang penelitian ini dan menyetujui
untuk menjadi peserta *penelitian/Wali.
Peserta/ Subyek Penelitian
Tanda Tangan dan Nama
Tanggal :
Wali,
Tanda Tangan dan Nama
Tanggal :
Hubungan dengan peserta/subyek
penelitian :
Tanda tangan saksi diperlukan pada formulir Consent ini hanya bila
Peserta Penelitian memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan, tetapi
tidak dapat membaca/ tidak dapat bicara atau buta
Wali dari peserta penelitian tidak dapat membaca/ tidak dapat bicara atau
buta
Komisi Etik secara spesifik mengharuskan tanda tangan saksi pada penelitian
ini (misalnya untuk penelitian resiko tinggi dan atau prosedur penelitian
invasive)
Catatan:
Saksi harus merupakan keluarga peserta penelitian, tidak boleh anggota tim
penelitian.
Saksi:
Saya menyatakan bahwa informasi pada formulir penjelasan telah dijelaskan
dengan benar dan dimengerti oleh peserta penelitian atau walinya dan persetujuan
untuk menjadi peserta penelitian diberikan secara sukarela.
______________________ ________________
Nama dan Tanda Tangan Sanksi Tanggal
(Jika tidak diperlukan tanda tangan saksi, bagian tanda tangan saksi ini
dibiarkan kosong)
* coret yang tidak perlu
Lampiran 5
FORM IDENTITAS SAMPEL
PENELITIAN GAMBARAN POLA KONSUMSI DAN STATUS ANEMIA
DI SMA NEGERI 1 KEDIRI, TABANAN
A. Data Identitas Sampel
1 Kode Sampel
2 Nama Sampel
4 Agama 1. Hindu 2. Islam 3. Kristen 4. Katolik 5. Budha
5 Tanggal lahir/ umur
6 Alamat
7 Jurusan/Kelas
8 Data Kadar Hb gr/dl
Lampiran 6
FORMULIR SEMI QUANTITATIF FOOD FREQUENCY QUESTIONARE
(SQ – FFQ)
No :
Nama :
Tanggal :
No Bahan Makanan Ukuran Standar
Frekuensi Besaran Porsi
Konsumsi/
Hari TP A B C D E F G K S B
1 Nasi (50 gr) 3/4 gls
2 Roti (25 gr) 1 Potong
3 Mie Basah (40 gr) 2 sdm
4 Jagung Pipil (20 gr) 2 sdm
5 Kentang (50 gr) 1/2 bj sedang
6 Biskuit (20 gr) 2 bh besar
7 Ubi ( 50 gr) 1/2 bj sedang
8 Bihun (40 gr) 2 sdm
9 Creakers (25 gr) 2 bh besar
10 Tepung Beras (25 gr) 4 sdm
11 Tepung Terigu (25 gr) 5 sdm
Protein Hewani
12 Daging Ayam (25 gr) 1 ptg sedang
13 Daging Sapi ( 20 gr) 1/2 ptg sedang
14 Daging babi ( 25 gr) 1/2 ptg sedang
15 Ikan tawar (20 gr) 1/2 ptg sedang
16 Ikan Laut (20 gr) 1/2 ptg sedang
17 Ikan Pindang (20 gr) 1/2 ptg sedang
18 Teri (15 gr) 1 sdm
19 Udang Segar ( 20 gr) 3 ekor sedang
20 Hati Ayam ( 30 gr) 1 buah sedang
21 Telur Ayam ( 55 gr) 1 butir
22 Telur Bebek (35 gr) 1/2 butir
23 Bakso ( 50 gr) 3 biji sedang
24 Corned Beef (25 gr) 1 sdm
25 Sosis (25 gr) 1 ptg sedang
Protein Nabati
26 Tahu (50 gr) 1 ptg sedang
27 Tempe ( 50 gr) 1 ptg sedang
28 Kacang Ijo (20 gr) 2 sdm
29 Kacang Kedelai (15 gr) 1 sdm
30 Kacang Tolo (20 gr) 2 sdm
31 Kacang Merah (10 gr) 1 sdm
32 Kacang Tanah (15 gr) 2 sdm
33 Kecap ( 5 gr) 1 sdt
Sayuran
34 Bayam (20 gr) 2 sdm
35 Kangkung (30 gr) 2 sdm
36 Sawi Hijau (20 gr) 2 sdm
37 Wortel (20 gr) 2 sdm
38 Tomat (15 gr) 1/4 ptg
39 Buncis (20 gr) 2 sdm
40 Jamur (15 gr) 1 1/2 sdm
41 Kacang Panjang ( 20
gr) 2 sdm
42 Kol (10 gr) 1 sdm
43 Labu Siam ( 20 gr) 2 sdm
44 Tauge ( 15 gr) 1 sdm
45 Mentimun ( 20 gr) 2 slice
46 Labu Kuning ( 20 gr) 2 sdm
47 Brokoli (20 gr) 2 sdm
48 Kembang Kol ( 20 gr) 2 sdm
Buah
49 Semangka (100 gr) 1 ptg sedang
50 Pepaya (100 gr) 1 ptg sedang
51 Pisang ( 50 gr) 1/2 ptg sedang
52 Jeruk Manis ( 50 gr) 1/2 ptg sedang
53 Apel (50 gr) 1/4 ptg sedang
54 Melon (50 gr) 1/2 ptg sedang
55 Salak (35 gr) 1 buah sedang
56 Alpukat (30 gr) 1/4 buah
besar
57 Jambu Biji ( 25 gr) 1/2 buah sedang
58 Sawo ( 50 gr) 1 buah sedang
59 Rambutan (20 gr) 2 biji
60 Bengkuang (50 gr) 1/2 biji sedang
61 Anggur ( 25 gr) 5 biji
62 Strawberry ( 30 gr) 5 biji
63 Mangga ( 50 gr) 1/2 ptg sedang
Susu
64 Susu Sapi Cair (150
ml) 1 gelas
65 Tepung Susu Formula
(20 gr) 4 sdm
66 Susu Kental Manis (10
gr) 1 sdm
67 Yoghurt Susu Penuh
(100 gr) 1/2 gelas
68 Keju ( 15 gr) 1/2 ptg kecil
69 Mentega ( 5 gr) 1 sdm
70 Es Krim (25 gr) 1 scop
Minyak
71 Minyak Kelapa ( 10 gr) 1 sdt
72 Margarin (5gr) 1 sdt
73 Mentega ( 5 gr) 1 sdt
74 Minyak Ikan (5 gr) 1 sdt
75 Minyak Wijen ( 5gr) 1 sdt
76 Santan (20 gr) 1/4 gls
77 Kelapa Parut (10 gr) 1 sdm
TOTAL
Keterangan :
TP : Tidak Pernah
A : 1-3/bulan
B : 1x/minggu
C : 2-3/minggu
D : 4-6/minggu
E : 1x/hari
F : 2-3x/hari
G : 4-5x/hari
Lampiran 7
Perhitungan Sampel
Besaran sampel yang dihitung dengan menggunakan rumus :
n = jumlah sampel minimal yang diperlukan
za = tingkat kepercayaan hasil penelitian 95% (1,96)
p = proporsi masalah 50% (0,5)
q = 1-p (proporsi remaja yang tidak anemia)
d = presisi (10-20% menurut WHO)
n= z2.pq = z2.p(1-p)
d2 d2
n= 1,962 . 0,5 (1-0,5)
0,152
n= 1,92 (0,5)
0,0225
n= 42
42 x 10 % = 4,2
n= 42 + 4,2 = 46
Jadi sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 46 sampel.
Lampiran 8
Proses pengisian quisioner
Proses pemeriksaan kadar hemoglobin