daftar pustaka - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/daftar pustaka dan...

57
DAFTAR PUSTAKA Andrianto, T. T. (2011). Mengembangkan Karakter Sukses Anak Diera Cyber. Yogyakarta : Ar-Ruz Media. Aqiqah, A. “Faktor Pembentukan Karakter Anak”, diakses dari https://www.asshidiqaqiqah.com/faktor-pembentukan-karakter-anak/, Pada Tanggal 3 Januari 2020, Pukul 21:52 Baedowi. (2013) Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kedisiplinan Ibadah Shalat Anak di Desa Duriasi Kecamatan Wonggeduku Kabupaten Konawe. Kendari : IAIN Kendari. Bungin, B. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Definisi dan Pengertian Pola Asuh (Konsepsii Pendidikan)”, diakses dari http://www.defenisi-pengertian.com/2015/05/defenisi-dan-pengertian-pola- asuh.html?m=l, pada tanggal 14 Desember 2019 pukul 22:24. Fitriyani. 2015). Upaya Meningkatkan Kedisiplnan dan Kemapuan Menulis Karangan Narasi Sederhana Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Metode Field Trip di Kelas III SD Negeri 02 Pekaja. FKIP UMP. Hariwijaya & Tritan. (2013). Pedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012). Hubungan Pola Asuh Demokratis Orang Tua Dengan Orang Tua Dengan Sikap Kreatif Siswa Kelas VIII di MTsN Gresik. Malang : UIN Malang Hidayanti, F. I. D. V. S. K. dan Karyono. (April 2011). Peran ayah dalam pengasuhan anak. Joernal psikolog UNDIP, Vol 9, Nomor 1, Hidayanti, W. (2017).Peran Orang Tua Dengan Pola Asuh Demokratis Terhadap Prestasi Anak Didesa Sipatuhu Kec,Bandung Kab,Oku Selatan. Lampung : UIN Raden Patah intan. Jalaluddin. (2015). Mempersiapkan Anak Sholeh. Palembang : Noer Fikri Offiset.

Upload: others

Post on 28-Dec-2020

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

DAFTAR PUSTAKA

Andrianto, T. T. (2011). Mengembangkan Karakter Sukses Anak Diera Cyber.

Yogyakarta : Ar-Ruz Media.

Aqiqah, A. “Faktor Pembentukan Karakter Anak”, diakses dari

https://www.asshidiqaqiqah.com/faktor-pembentukan-karakter-anak/, Pada Tanggal 3

Januari 2020, Pukul 21:52

Baedowi. (2013) Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kedisiplinan Ibadah Shalat Anak di

Desa Duriasi Kecamatan Wonggeduku Kabupaten Konawe. Kendari : IAIN

Kendari.

Bungin, B. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

“Definisi dan Pengertian Pola Asuh (Konsepsii Pendidikan)”, diakses dari

http://www.defenisi-pengertian.com/2015/05/defenisi-dan-pengertian-pola-

asuh.html?m=l, pada tanggal 14 Desember 2019 pukul 22:24.

Fitriyani. 2015). Upaya Meningkatkan Kedisiplnan dan Kemapuan Menulis Karangan

Narasi Sederhana Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan

Metode Field Trip di Kelas III SD Negeri 02 Pekaja. FKIP UMP.

Hariwijaya & Tritan. (2013). Pedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum.

Hasanah, D. S. (2012). Hubungan Pola Asuh Demokratis Orang Tua Dengan Orang Tua

Dengan Sikap Kreatif Siswa Kelas VIII di MTsN Gresik. Malang : UIN Malang

Hidayanti, F. I. D. V. S. K. dan Karyono. (April 2011). Peran ayah dalam pengasuhan

anak. Joernal psikolog UNDIP, Vol 9, Nomor 1,

Hidayanti, W. (2017).Peran Orang Tua Dengan Pola Asuh Demokratis Terhadap

Prestasi Anak Didesa Sipatuhu Kec,Bandung Kab,Oku Selatan. Lampung : UIN

Raden Patah intan.

Jalaluddin. (2015). Mempersiapkan Anak Sholeh. Palembang : Noer Fikri Offiset.

Page 2: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

73

Kurniawan, M. I. (2015). Tri Pusat Pendidikan Sebagai Sarana Pendidikan Karakter

Anak Sekolah Dasar. Journal Pedagogia ISSN 2089-3833 Volume. 4, No. 1.

Latifah, A. (2019). Pola Asuh Orang Tua Dalam Mendidik Disiplin Anak di Desa

Margorukun Kecamatn Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin. Palembang : UIN

Raden Fatah.

Lestari, S. (2012). Psikologi Keluarga: Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik

dalam Keluarga. Jakarta : Prenada Media Group.

Majid, A. & Dian A. (2013). Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Bandung : PT.

Remaja Rosdakarya,).

Miles, M. B. & A. Michael H. (2007).Analisis Data Kualitatif. Buku Sumber Tentang

Metode-metode Baru. Jakarta : Universits Indonesia Press.

Moleang, L. J. (2000).Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rodakarya.

Muiz, F. & Muhammad S. (2009). Shalat A-Z. Solo : Aqwan.

Nasution, S. (2008). Metode Research Penelitian Ilmiah. Jakarta : Bumi Aksara.

Observasi Peneliti, Pada Tanggal 4-10 November 2019.

Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2013

Tentang Pengasuhan Anak.

“Pengertian Mendidik Menurut Para Ahli”, Diaskses Dari :

http://pengertianaja.blogspot.com/2018/02/pengertian-mendidik-menurut-para-

ahli.html?m=1, pada tanggal 19 Desember 2019, Pukul 11:00.

Purwanto, M. N. (1995). Ilmu Pendidikan Teoritis Dan Praktis. Bandung : Remaja

Rosdakarya.

Purwadarminta, W. J. S. (2013) Manajemen Pendidikan Karakter di Sekolah.

Yogyakarta : Puataka Pelajar.

Page 3: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

74

Rakhmawati, I. (2015). Peran Keluaraga Dalam Pengasuhan Anak. Jurnal Bimbingan

Konseling Islam, Vol. 6, No 1.

Sukandarraumindi. Metodologi Penelitian. Yoghyakarta : Gadjah Mada University

Press.

Usma, H. (2010). Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta : Bumi Aksara.

Wibowo, A. (2013) Manajemen Pendidikan Karakter Disekolah. Yogyakarta : Pustaka

Pelajar.

Wulansari, M. (2014). Hubungan Pola Asuh Demokratis Orang Tua dan Lingkungan

Sekolah dengan Kecerdasan Emosional Anak Siswa SD Kelas V Kecamatan

Sleman Kabupaten Sleman Tahun 2013. Yogyakarta : Universitas Negeri

Yogyakarta.

Wulgito, B. (1989) Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Yogyakarta : UGM.

Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter. Jakarta : Kencana Pranada Media

Group.

Zuriah, N. (2006). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta : Bumi

Aksara.

Page 4: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

75

Lampiran

Page 5: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

76

PEDOMAN OBSERVASI

Observasi ini dilakukan peneliti untuk mengamati dan mengetahui secara

langsung Pola Asuh Orang Tua Dalam Mendidik Karakter Anak di Desa Ulukalo

Kecamatan Iwoimendaa Kabupaten Kolaka.

No. Indikator Hal yang diobservasi Kategori

Ya/baik Kadang-

kadang/Cukup

Tidak/

Kuran

g

1. Pola Asuh

Demokratis

Orang tua menentukan

peraturan dengan

memperhatikan dan

mempertimbangkan alasan

anak

Orang tua memberikan

pengarahan kepada

anak dalam

melakukan aktivitas

Orang tua memberikan

bimbingan

dengan penuh pengertian

Orang tua berkomunikasi

secara

aktif dengan anak

2. Pola Asuh

Otoriter

Orang tua cenderung

mencari kesalahan

anak dan selalu

Menghukumnya

Orang tua cenderung �

Page 6: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

77

memberikan

perintah dan larangan

kepada anak

Orang tua dengan anak

tidak memiliki jalinan

komunikasi yang

Baik

Orang tua tidak memonitor

kegiatan anaknya

3. Pola Asuh

Permisif

Orang tua mendidik

anak dengan acuh tak

acuh dan bersikap masa

Bodoh

Orang tua dengan anaknya

tidak memiliki keakraban

dan hubungan

yang baik dalam keluarga

Anak selalu membiasakan

sholat fardhu

4. Karakter

disiplin

anak

Anak senantiasa bersikap

sopan dan santun kepada

orang yang lebih tua

Anak mengatur jadwal

belajar di rumah

Page 7: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

78

PEDOMAN WAWANCARA

Daftar wawancara ini dibuat untuk mengumpulkan data mengenai pola asuh

orang tua dalam mendidik karakter anak di Desa Ulukalo Kecematan Iwoimendaa

Kabupaten kolaka.

A. Wawancara dengan Kepala Desa Ulukalo atau Tokoh Masyarakat.

1. Bagaimana Keadaan Masyarakat Desa Ulukalo (Mata Pencaharian, dan

Pendidikan)?

2. Bagaimana mayoritas karakter anak-anak yang ada di Desa Ulukalo?

3. Bagaimana pola asuh orang tua dalam mendidik karakter disiplin

anak di Desa Ulukalo ?

4. Bagaimana cara yang dilakukan oleh masyarakat Desa Ulukalo dalam

memberikan keteladanan karakter disiplin kepada anak-anak ?

B. Wawancara Dengan Orang Tua yang Memiliki Anak Usia 6-12 tahun

(Sekolah Dasar).

1. Apakah yang Bapak/Ibu ketahui tentang pola asuh?

2. Bagaimana cara Bapak/Ibu menerapkan pola asuh kepada anak?

3. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu tentang penerapan pola asuh

otoriter/demokratis/permisif tersebut?

4. Apakah Bapak/Ibu selalu menerapkan aturan kepada anak untuk

berprilaku disiplin waktu?

5. Apakah Bapak/Ibu selalu menerapkan aturan kepada anak untuk

disiplin ibadah sholat fardhu?

6. Apakah Bapak/Ibu selalu menerapkan aturan kepada anak untuk

berprilaku sopan santun kepada orang yang lebih tua?

7. Adakah faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan pola asuh

tersebut? Apa saja itu?

Page 8: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

79

C. Wawancara dengan Anak Usia 6-12 Tahun

1. Apakah orang tua adik selalu bersikap keras ?

2. Apakah adik selalu diberi arahan dan perhatian ?

3. Apakah adik selalu diberi kebebasan dalam melakukan sesuatu ?

4. Apakah orang tua adik menerapkan aturan disiplin ibadah shalat ?

5. Apakah orang tua adik menerapkan aturan disiplin waktu ?

6. Apakah orang tua adik menerapkan aturan disiplin sosial (sopan santun) ?

Page 9: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

80

DAFTAR NAMA INFORMAN PENELITIAN

A. Informan (Orang Tua)

No Nama

1. Mukhsin

2. Sumarni

3. Irawati

4. Karmila

5. Harlina

6. Amrullah daud

7. Suaebah

8. Rismatang

9. Indo upe

10. Mali

11. Irbayanti

12. Marham

Page 10: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

81

B. Informan (Anak Usia 6-12 tahun).

No Nama

1. Nurhalisa

2. Chelsea sahira

3. Lutfi al-kadri

4. Nurhasana

5. Nurul khaerani

6. Hiliyam hafiqih

7. Nu’min al-fakki

8. Halil jibran

9. Aisyah humaira

10. Ahmad rafiqih

11. Linda

12. Mifta lutfiyah

C. Tokoh masyarakat (Kepala Desa)

No Nama

1. NASRUDDIN

Page 11: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

82

Hasil Wawancara kepada orang tua yang memiliki anak kandung 6 - 12 tahun.

Nama : Mukhsin

Nama anak/ Usia Anak : Nurhalisa / 11 tahun

Pekerjaan : Petani

Alamat/ Dusun : Desa Ulukalo/ Dusun VI

Lokasi Wawancara : Kediaman (Rumah)

Tanggal, Bulan dan Tahun : 03 Juni 2020

Waktu : 09 : 43 wita

1. Apakah yang bapak ketahui tentang pola asuh?

Jawab : cara mendidik dan membimbing anak dengan baik.

2. Bagaimana cara bapak menerapkan pola asuh yang baik kepada anak?

Jawab : tidak terlalu kasar kepada anak.

3. Bagaimana pendapat bapak tentang penerapan pola asuh otoriter

/demokratis/ permisif, dan tersebut?

Jawab : pola asuh otoriter saya rasa cara mengasuhnya itu terlalu keras

tidak memberikan kesempatan kepada anak yang di inginkannya, sedangkan

pola asuh demokratis menurut saya ialah pola asuh yang cocok diterapkan

karena sebagai orang tua harus memberikan perhatian dan pengawasan

terhadap anak dalam melakukan sesuatu dengan syarat tidak melewati batas,

contohnya pada saat saya ijinkan kepada anak saya boleh main diluar rumah

tetapi harus pulang sesuai yang saya tetapkan jam sekian harus pulang kalau

dilanggar saya beri sanksi seperti memarahi. Sedangkan pola asuh permisif

itu kurang baik karena dalam mengasuh anak tidak diberi batasan.

4. Apakah bapak selalu menerapkan aturan kepada anak untuk berperilaku

disiplin waktu?

Jawab : iya menerapkan, misalnya belajar sebelum nonton film televise

karena anak saya tidak akan fokus belajar pada saat televise dinyalakan.

5. Apakah bapak selalu menerapkan aturan kepada anak untuk disiplin ibadah

sholat fardhu?

Page 12: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

83

Jawab : iya menerapkan. tetapi itupun masih bolong-bolong shalatnya

karena belum menghafal semua baca-bacaan shalat.

6. Apakah bapak selalu menerapkan aturan kepada anak untuk berprilaku

sopan santun kepada orang yang lebih tua?

Jawab : iya menerapkan saya tekankan ke anak saya contoh salah satunya

lewat di dekat orang lebih tua harus sopan.

7. Adakah faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan pola asuh

tersebut? Apa saja itu?

Jawab : faktor pendukung yaitu nasehat dan motivasi saya sendiri ke anak,

sedangkan faktor penghambatnya saya terkadang sibuk bekerja seperti

mengurus sawah bersama istri, apalagi untuk sekarang sedang musim panen

padi akhirnya saya jarang di rumah dan jarang ada waktu bersama anak, dan

anak saya akhirnya lebih memilih untuk banyak bermain di luar dan kurang

terkontrol.

Page 13: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

84

Nama : Sumarni

Nama anak/ Usia Anak : Chelsea Sahira / 10 tahun

Pekerjaan : URT

Alamat/ Dusun : Desa Ulukalo/ Dusun VI

Lokasi Wawancara : Kediaman (Rumah)

Tanggal, Bulan dan Tahun : 03 Juni 2020

Waktu : 10 : 00 wita

1. Apakah yang ibu ketahui tentang pola asuh?

Jawab : cara mendidik anak di rumah dengan baik dan benar.

2. Bagaimana cara ibu menerapkan pola asuh yang baik ?

Jawab : diberi perhatian kepada anak agar anak merasa terlindungi dan

diperhatikan orang tua.

3. Bagaimana pendapat ibu tentang penerapan pola asuh otoriter/ demokratis/

permisif tersebut?

Jawab : pola asuh otoriter menurut saya kurang baik karena anak serba

dilarang sedangkan pola asuh demokratis menurut saya ialah pola asuh yang

baik karena memberikan kesempatan anak untuk mengungkapkan sesuatu

yang diinginkan, karena sebagai orang tua harus memberi kesempatan keanak

yang diinginkannya dengan syarat tidak melewati batas, contohnya pada saat

saya tekankan kepada anak saya sepulang sekolah boleh main kerumah teman

tetapi harus pulang kerumah minta ijin sama saya, saya tetapkan jam sekian

harus pulang kalau dilanggar saya beri sanksi seperti memarahi dan saya

cubit. Pola asuh permisif menurut saya kurang baik juga karena anak diberi

kebebasan dan bahaya juga kalau anak terlalu bebas.

4. Apakah ibu selalu menerapkan aturan kepada anak untuk berperilaku

disiplin waktu di rumah?

Jawab : Saya menerapkan kepada anak saya, dalam hal memberi waktu

belajar pada saat sebelum menonton tv. Supaya anak disiplin dalam belajar

pada saat pukul 18.30 wib, sesudah shalat maghrib dan makan malam, anak

harus sudah belajar dan televis harus dimatikan selama jam belajar.

5. Apakah ibu selalu menerapkan aturan kepada anak untuk disiplin ibadah

sholat fardhu?

Page 14: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

85

Jawab : tentu menerapkan, saya suruh sholat kemasjid ikut ke bapaknya

walaupun belum menghafal semua baca-bacaan sholat.

6. Apakah ibu selalu menerapkan aturan kepada anak untuk berprilaku sopan

santun kepada orang yang lebih tua?

Jawab : iya saya beri nasehat anak kalau berbicara dengan orang yang lebih

tua harus bertutut kata yang sopan.

7. Adakah faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan pola asuh

tersebut? Apa saja itu?

Jawab : faktor pendukungnya yaitu dari pengajaran/ pendidikan orang tua,

sedangkan faktor penghambatnya biasa dari teman bermain, akibatnya

ketika anak disuruh mengaji anak menjadi malas hal itu dikarenakan

bermain tadi.

Page 15: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

86

Nama : Irawati

Nama anak/ Usia Anak : Lutfi Al-Kadri / 9 tahun

Pekerjaan : URT

Alamat/ Dusun : Desa Ulukalo/ Dusun VI

Lokasi Wawancara : Kediaman (Rumah)

Tanggal, Bulan Dan Tahun : 03 Juni 2020

Waktu : 10 : 24 wita

1. Apakah yang ibu ketahui tentang pola asuh?

Jawab : cara mendidik anak dan memberikan perhatian kepada anak.

2. Bagaimana cara ibu menerapkan pola asuh yang baik ?

Jawab : sabar dan tidak terlalu kasar.

3. Bagaimana pendapat ibu tentang penerapan pola asuh otoriter/ demokratis/

permisif tersebut?

Jawab : pola asuh otoriter menurut saya tidak cocok dalam mendidik anak

karena anak terlalu dipaksa untuk ikuti semua kemauan orang tuanya dan

saya tidak pernah memaksa anak saya, dan saya pikir karena anak masih kecil

saya tidak mau terlalu kasar. Sedangkan pola asuh demokratis, sangat cocok

diterpakan dalam mendidik disiplin anak karena sebagai orang tua harus

memberi kesempatan keanak yang diinginkannya dengan syarat tidak

melewati batas, contohnya pada saat saya tekankan kepada anak saya

sepulang sekolah boleh main kerumah teman tetapi hrus pulang kerumah

minta ijin sama saya, saya tetapkan jam sekian harus pulang kalau dilanggar

saya memarahi. Sedangkan pola asuh permisif menurut saya kurang baik

karena anak kurang diberi pengawasan.

4. Apakah ibu selalu menerapkan aturan kepada anak untuk berperilaku

disiplin waktu?

Jawab : iya menerapkan, misalnya antara waktu belajar dan waktu bermain,

jika tiba waktu belajar, yah harus belajar dulu, nanti sesudah belajar lalu

boleh pergi main.

5. Apakah ibu selalu menerapkan aturan kepada anak untuk disiplin ibadah

sholat fardhu?

Jawab : iya tentu menerapkan untuk shalat, tapi terkadang saya belum bisa

paksa karena masih kecil.

Page 16: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

87

6. Apakah ibu selalu menerapkan aturan kepada anak untuk berprilaku sopan

santun kepada orang yang lebih tua?

Jawab : tentu menerapkan, saya nasehati berbicara ke orang lebih tua harus

bertutur kata yang sopan.

7. Adakah faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan pola asuh

tersebut? Apa saja itu?

Jawab : Faktor pendukung dan penghambat yaitu dari kawan sepermainan,

jika kawan sepermainannya baik ya anak pasti ikut baik, dan bisa juga

sebaliknya.

Page 17: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

88

Nama : Karmila

Nama anak/ Usia Anak : Nurhasana / 11 tahun

Pekerjaan : URT

Alamat/ Dusun : Desa Ulukalo/ Dusun VI

Lokasi Wawancara : Kediaman (Rumah)

Tanggal, Bulan Dan Tahun : 03 Juni 2020

Waktu : 11 : 20 wita

1. Apakah yang ibu ketahui tentang pola asuh?

Jawab : cara mendidik anak dan membesarkan anak sampai sukses.

2. Bagaimana cara ibu menerapkan pola asuh yang baik ?

Jawab : tidak terlalu kasar ke anak dan selalu memberi arahan.

3. Bagaimana pendapat ibu tentang penerapan pola asuh otoriter/demokratis/

permisif tersebut?

Jawab : pola asuh otoriter menurut saya kurang cocok dalam mendidik

anak karena anak terlalu ditekan dan dipaksa untuk mengikuti semua

kemauan orang tuanya, pola asuh demokratis, sangat cocok diterapkan

dalam mendidik anak karena sebagai orang tua harus memberi perhatian dan

pengawasann terhadap anak. dengan syarat tidak melewati batas. Sedangkan

pola asuh permisif menurut saya tidak cocok diterapkan dalam mendidik

anak karena anak tidak akan berkembang dengan baik tanpa pengawasan

orang tua.

4. Apakah ibu selalu menerapkan aturan kepada anak untuk berperilaku

disiplin waktu di rumah?

Jawab : iya menerapkan, misalnya waktu makan dan waktu istirahat.

5. Apakah ibu selalu menerapkan aturan kepada anak untuk disiplin ibadah

sholat fardhu?

Jawab : Saya menerapkan aturan kepada anak saya dari kecil untuk shalat

agar dia membiasakan hingga dewasa, walaupun pada saat dia sibuk main

saya memaksa untuk shalat terdahulu sebelum boleh lagi main.

6. Apakah ibu selalu menerapkan aturan kepada anak untuk berprilaku sopan

santun kepada orang yang lebih tua?

Page 18: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

89

Jawab : iya tentu misalnya harus santun berbicara ke orang lebih tua dan

terutama kepada orang tuanya sendiri.

7. Adakah faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan pola asuh

tersebut? Apa saja itu?

Jawab : faktor pendukungnya yaitu dari nasehat dan motivasi saya sendiri,

dan faktor penghambatnya yaitu anak saya kadang sulit saya diatur, kalau

sudah terlanjur main dengan teman-temanya sampai lupa waktu apalagi

kalau sudah main di sungai sama teman-temannya

Page 19: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

90

Nama : Harlina

Nama anak/ Usia Anak : Nurul khaerani / 11 tahun

Pekerjaan : URT

Alamat/ Dusun : Desa Ulukalo/ Dusun IV

Lokasi Wawancara : Kediaman (Rumah)

Tanggal, Bulan Dan Tahun : 04 Juni 2020

Waktu : 10 : 13 wita

1. Apakah yang ibu ketahui tentang pola asuh?

Jawab : cara orang tua merawat dan membesarkan anak.

2. Bagaimana cara ibu menerapkan pola asuh yang baik ?

Jawab : tidak terlalu kasar ke anak.

3. Bagaimana pendapat ibu tentang penerapan pola asuh otoriter/ demokratis/

permisif tersebut?

Jawab : pola asuh otoriter menurut saya kurang cocok dalam mendidik

anak karena anak terlalu ditekan dan dipaksa, pola asuh demokratis,

menurut saya ialah pola asuh yang cocok diterapkan karena sebagai orang

tua harus memberikan perhatian dan pengawasan terhadap anak dalam

melakukan sesuatu dengan syarat tidak melewati batas, contohnya pada saat

saya ijinkan kepada anak saya boleh main diluar rumah tetapi harus pulang

sesuai yang saya tetapkan jam sekian harus pulang kalau dilanggar saya beri

sanksi seperti memarahi. Sedangkan permisif menurut saya tidak cocok

diterapkan dalam mendidik anak karena anak tidak akan berkembang

dengan baik tanpa pengawasan orang tua.

4. Apakah ibu selalu menerapkan aturan kepada anak untuk berperilaku

disiplin waktu?

Jawab : iya menerapkan, misalnya makan sebelum boleh pergi bermain.

5. Apakah ibu selalu menerapkan aturan kepada anak untuk disiplin ibadah

sholat fardhu?

Jawab : iya menerapkan. tetapi itupun masih bolong-bolong shalatnya

karena belum menghafal semua baca-bacaan shalat.

6. Apakah ibu selalu menerapkan aturan kepada anak untuk berprilaku sopan

santun kepada orang yang lebih tua?

Page 20: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

91

Jawab : tentu menerapkan, saya nasehati berbicara ke orang lebih tua harus

bertutur kata yang sopan.

7. Adakah faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan pola asuh

tersebut? Apa saja itu?

Jawab : faktor pendukungnya yaitu dari motivasi saya sendiri, sedangkan

kendala saya untuk mengajak anak disiplin dalam sholat fardhu yaitu adanya

siaran TV film-film kartun yang menarik bagi anak saya sehingga anak

terkadang malas kalau disuruh.

Page 21: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

92

Nama : Amrullah Daud

Nama anak/ Usia Anak : Hiliyam Hafiqih / 11 tahun

Pekerjaan : Petani

Alamat/ Dusun : Desa Ulukalo/ Dusun IV

Lokasi Wawancara : Kediaman (Rumah)

Tanggal, Bulan Dan Tahun : 04 Juni 2020

Waktu : 10 : 30 wita

1. Apakah yang bapak ketahui tentang pola asuh?

Jawab : cara mendidik dan mengarahkan anak yang baik.

2. Bagaimana cara bapak/ibu menerapkan pola asuh yang baik ?

Jawab : tidak terlalu kasar dan sabar menghadapi anak.

3. Bagaimana pendapat bapak tentang penerapan pola asuh otoriter/

demokratis/ permisif tersebut?

Jawab : pola asuh otoriter menurut saya kurang baik dan tidak cocok dalam

mendidik anak karena anak terlalu ditekan secara terus menerus untuk ikuti

semua kemauan orang tuanya, dan situasi tertentu saya juga keras ke anak

saya dalam hal belajarnya, terkadang dia membantah pada saat saya suruh

belajar, kalau dia membantah saya memarahi. pola asuh demokratis sangat

cocok diterapkan dalam mendidik karakter anak, saya juga memang

termasuk orang tua yang menerapkan pola asuh ini. Saya selalu memberikan

perhatian kepada anak, dalam hal belajarnya, dan termasuk juga sholatnya

di rumah. agar anak saya dapat lebih disiplin dalam melakukan aktivitasnya

sehari-hari. Sedangkan pola asuh permisif menurut saya kurang baik karena

orang tua tidak memberi batasan anak dalam melakukan sesuatu.

4. Apakah bapak selalu menerapkan aturan kepada anak untuk berperilaku

disiplin waktu?

Jawab : iya menerapkan, misalnya antara waktu belajar dan waktu bermain,

jika tiba waktu belajar, yah harus belajar dulu, nanti sesudah belajar lalu

boleh pergi main.

5. Apakah bapak selalu menerapkan aturan kepada anak untuk disiplin ibadah

sholat fardhu?

Jawab : tentu menerapkan, saya menyuruhnya shalat, sebelum pergi

bermain-main dengan temannya.

Page 22: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

93

6. Apakah bapak selalu menerapkan aturan kepada anak untuk berprilaku

sopan santun kepada orang yang lebih tua?

Jawab : tentu menerapkan, saya nasehati berbicara ke orang lebih tua harus

bertutur kata sopan.

7. Adakah faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan pola asuh

tersebut? Apa saja itu?

Jawab : faktor pendukungnya yaitu nasehat dan motivasi saya sendiri kepada

anak saya, sedangkan faktor penghambat yaitu dari kawan sepermainan, jika

kawan sepermainannya baik ya anak pasti ikut baik,dan bisa juga sebaliknya.

Page 23: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

94

Nama : Suaebah

Nama anak/ Usia Anak : Nu’min Al-faki / 9 tahun

Pekerjaan : URT

Alamat/ Dusun : Desa Ulukalo/ Dusun I

Lokasi Wawancara : Kediaman (Rumah)

Tanggal, Bulan dan Tahun : 07 Juni 2020

Waktu : 10 : 12 wita

1. Apakah yang ibu ketahui tentang pola asuh?

Jawab : cara membimbing dan mengarahkan anak.

2. Bagaimana cara ibu menerapkan pola asuh yang baik ?

Jawab : tidak terlalu kasar ke anak dan sabar menghadapi anak.

3. Bagaimana pendapat ibu tentang penerapan pola asuh otoriter/ demokratis/

permisif tersebut?

Jawab : pola asuh otoriter menurut saya kurang cocok karena dalam

mendidik anak tidak memberikan kesempatan kepada anak, menurut saya

pola asuh demokratis sangat cocok diterapkan karena sebagai orang tua

harus memberikan kesempatan dan pengawasan terhadap anak dalam

melakukan sesuatu dengan syarat tidak melewati batas. Contohnya pada

saya memberi aturan anak saya ijinkan untuk keluar main dengan temannya

dengan syarat jam sekian harus pulang sesuai dengan yang disepakati

begitupun kalau saya ijinkan menonton televisi dan main handphone tidak

boleh terlalu lama. Sedangkan permisif menurut saya kurang baik, karena

anak juga tidak boleh diberi kebebasan begitu saja.

4. Apakah ibu selalu menerapkan aturan kepada anak untuk berperilaku

disiplin waktu?

Jawab : Saya menerapkan kepada anak saya, dalam hal memberi waktu

belajar pada saat sebelum menonton tv. Supaya anak disiplin dalam belajar

pada saat pukul 18.30 wib, sesudah shalat maghrib dan makan malam, anak

harus sudah belajar dan televis harus dimatikan selama jam belajar.

5. Apakah ibu selalu menerapkan aturan kepada anak untuk disiplin ibadah

sholat fardhu?

Jawab : tentu menerapkan, dan menurut saya itu paling penting

menyuruhnya shalat, sebelum pergi bermain-main dan menonton tv.

Page 24: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

95

6. Apakah ibu selalu menerapkan aturan kepada anak untuk berprilaku sopan

santun kepada orang yang lebih tua?

Jawab : tentu menerapkan, misalnya pergi kerumah orang harus bertutur

kata yang baik didengar.

7. Adakah faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan pola asuh

tersebut? Apa saja itu?

Jawab : ya ada, faktor pendukung dan penghambat yaitu dari teman

sepermainan, jika kawan sepermainannya baik ya anak pasti ikut baik,dan

bisa juga sebaliknya.

Page 25: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

96

Nama : Rismatang

Nama anak/ Usia Anak : Halil Jibran / 10 tahun

Pekerjaan : URT

Alamat/ Dusun : Desa Ulukalo/ Dusun I

Lokasi Wawancara : Kediaman (Rumah)

Tanggal, Bulan dan Tahun : 07 Juni 2020

Waktu : 10 : 45 wita

1. Apakah yang ibu ketahui tentang pola asuh?

Jawab : cara membimbing dan mengarahkan anak yang baik.

2. Bagaimana cara ibu menerapkan pola asuh yang baik ?

Jawab : membimbing dan mengasuh anak dengan baik.

3. Bagaimana pendapat ibu tentang penerapan pola asuh otoriter/ demokratis/

permisif tersebut?

Jawab : pola asuh otoriter menurut saya kurang cocok karena cara mendidik

dan membimbing anak tidak memberikan kesempatan pada anak yang

diinginkannya, dan terkadang memang saya keras dalam melatih disiplin

pada anak, kalau memang waktunya belajar, waktunya sholat, walaupun

anak baru bermain dengan temannya pasti saya panggil lalu saya suruh

pulang atau kalau lagi nonton film di televisi saya suruh matikan terdahulu

dan segera belajar atau shalat, dan terkadang dia membantah pada saat saya

suruh shalat, kalau dia membantah saya memarahi. Sedangkan demokratis,

pola asuh ini sangat cocok karena memberikan anak kesempatan

mengukapkan yang diinginkannya, karena sebagai orang tua harus memberi

kesempatan kepada anak agar anak tidak selalu bergantung ke orang

tuanya. Sedangkan permisif menurut saya kurang baik, karena sebagai

orang tua tidak boleh memberi kebebasan kepada anak apalagi ini masih

dibawah umur, akan berdampak buruk bagi anak kalau kurang pengawasan

dan perhatian dari orang tuanya.

4. Apakah ibu selalu menerapkan aturan kepada anak untuk berperilaku

disiplin waktu?

Jawab : tentu saya terapkan contohnya, misalnya harus belajar mengaji,

karena saya sendiri guru ngajinya dirumah, sesudah itu baru boleh main.

5. Apakah ibu selalu menerapkan aturan kepada anak untuk disiplin ibadah

sholat fardhu?

Page 26: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

97

Jawab : tentu menerapkan, saya paling tegas dalam hal shalat 5 waktunya.

Contohnya saya suruh shalat sebelum pergi main dengan teman-temnnya.

6. Apakah ibu selalu menerapkan aturan kepada anak untuk berprilaku sopan

santun kepada orang yang lebih tua?

Jawab : tentu menerapkan, harus berperilaku sopan dan baik ke orang lain

dan terutama ke orang tuanya sendiri.

7. Adakah faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan pola asuh

tersebut? Apa saja itu?

Jawab : iya ada, faktor pendukungnya yaitu dari motivasi saya sendiri sebagai

orang tuanya sendiri dan penghambatnya yaitu dari teman sepermainannya

dan tontonan film-film di televise yang bersifat negatf dan maupun di

handphone.

Page 27: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

98

Nama : Indo Upe

Nama anak/ Usia Anak : Aisyah Humaira / 10 tahun

Pekerjaan : Petani

Alamat/ Dusun : Desa Ulukalo/ Dusun I

Lokasi Wawancara : Kediaman (Rumah)

Tanggal, Bulan dan Tahun : 07 Juni 2020

Waktu : 11 : 00 wita

1. Apakah yang ibu ketahui tentang pola asuh?

Jawab : cara membimbing dan mengarahkan anak yang baik agar

menghormati orang tua.

2. Bagaimana cara ibu menerapkan pola asuh yang baik ?

Jawab : tidak terlalu kasar dan pelan mengasuh anak dan harus penuh

kesabaran.

3. Bagaimana pendapat ibu tentang penerapan pola asuh otoriter/ demokratis/

permisif tersebut?

Jawab : pola asuh otoriter menurut saya kurang cocok karena cara mendidik

dan membimbing anak terlalu keras. Dan terkadang saya keras anak saya

kalau pada saat dia bandel, susah diatur terkadang saya mencubit dan

memarahinya dengan penuh nasehat yang tetap mendidik. demokratis, pola

asuh demokratis, sangat cocok untuk diterpakan dalam mendidik displin

anak. karena anak akan menjadi pintar dan bijaksana. Beliau juga

menuturkan bahwa penerapan pola asuh ini sangat mempengaruhi

pembentukan karakter anak-anak karena ada bimbingan dan arahan yang

dapat diterima oleh anak. Sedangkan permisif menurut saya kurang baik,

karena anak juga tidak boleh diberi kebebasan begitu saja.

4. Apakah ibu selalu menerapkan aturan kepada anak untuk berperilaku

disiplin waktu ?

Jawab : tentu saya terapkan, contohnya sebelum belajar harus shalat dan

yang kedua harus senantiasa murojaah hafalannya.

5. Apakah ibu selalu menerapkan aturan kepada anak untuk disiplin ibadah

sholat fardhu?

Jawab : tentu, saya mengingatkan setiap waktu agar anak saya senantiasa

shalat pada waktunya tiba. Misalnya kalau pada saat dia bermain dan

Page 28: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

99

menonton televisi saya suruh shalat sebelum boleh bermain dan menonton

televisi.

6. Apakah ibu selalu menerapkan aturan kepada anak untuk berprilaku sopan

santun kepada orang yang lebih tua?

Jawab : tentu menerapkan, harus berperilaku sopan dan baik ke orang lain

dan terutama ke orang tuanya sendiri.

7. Adakah faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan pola asuh

tersebut? Apa saja itu?

Jawab : Faktor pendukungnya ialah dari terlibatnya saya sebagai orang tua

dalam membimbing dan memberi motivasi ke anak saya untuk senantiasa

belajar dan berperilaku yang baik. Dan penghambatnya seperti teman

bermainnya, dengan tontonan di televise yang bersifat negative.

Page 29: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

100

Nama : Mali

Nama Anak/ Usia Anak : Ahmad Rafiqih/ 10 Tahun

Pekerjaan : Guru

Alamat/ Dusun : Desa Ulukalo/ Dusun I

Lokasi Wawancara : Kediaman (Rumah)

Tanggal, Bulan Dan Tahun : 07 Juni 2020

Waktu : 11 : 20 wita

1. Apakah yang bapak ketahui tentang pola asuh?

Jawab : cara membimbing dan mengarahkan anak sesuai ajaran rasul.

2. Bagaimana cara bapak menerapkan pola asuh yang baik ?

Jawab : mendidik dengan sesuai ajaran Al-Qur’an dan Hadist.

3. Bagaimana pendapat bapak tentang penerapan pola asuh otoriter/

demokratis/ permisif tersebut?

Jawab : pola asuh otoriter menurut saya kurang cocok karena cara mendidik

mengarahkan anak tidak memberikan anak kesempatan, dan saya terkadang

keras terhadap anak tetapi itu dalam hal-hal tertentu misalnya anak sedang

bermain dengan temannya dan sudah waktunya untuk pulang, sudah dipanggil-

panggil terus belum pulang ya saya datangi langsung dia biar pulang, kalau

waktunya mengaji saya suruh mengaji dirumah, begitu juga ketika waktunya

belajar dia malah nonton ya saya matikan dulu TV nya kemudian saya ajak

belajar. Sedangkan demokratis, pola asuh ini sangat cocok karena orang tua

mendorong anak agar lebih mandiri dalam hal melakukan sesuatu tetapi

dengan syarat tidak diluar batasan yang ditetapkan keluarga. sedangkan

permisif menurut saya tidak cocok diterapkan dalam mendidik anak karena

anak tidak akan berkembang dengan baik tanpa pengawasan orang tua.

4. Apakah bapak selalu menerapkan aturan kepada anak untuk berperilaku

disiplin waktu di rumah?

Jawab : tentu saya terapkan, contohnya sebelum belajar harus shalat dan

yang kedua harus senantiasa murojaah hafalannya.

5. Apakah bapak selalu menerapkan aturan kepada anak untuk disiplin ibadah

sholat fardhu?

Jawab : tentu menerapkan, dan ini paling terutama saya terapkan ke anak

saya, mengingatkan untuk shalat pada waktunya tiba.

Page 30: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

101

6. Apakah bapak selalu menerapkan aturan kepada anak untuk berprilaku

sopan santun kepada orang yang lebih tua?

Jawab : tentu menerapkan, harus berperilaku sopan dan baik ke orang lebih

tua.

7. Adakah faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan pola asuh

tersebut? Apa saja itu?

Jawab : Alhamdulillah bagi saya tidak terlalu sulit untuk mengarahkan dia

menjadi disiplin, karena memang sudah dibiasakan dari kecilnya dan

lingkungannya juga mendukung karena kami tinggalnya juga di lingkungan

pondook pesantren, kemudian yang jadi kendalanya terkadang anak saya

tidak mau belajar kalau sudah terlanjur asyik bermain dan menonton film

favoritnya di televsi.

Page 31: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

102

Nama : Irbayanti

Nama Anak/ Usia Anak : Linda/ 9 Tahun

Pekerjaan : Petani

Alamat/ Dusun : Desa Ulukalo/ Dusun III

Lokasi Wawancara : Kediaman (Rumah)

Tanggal, Bulan Dan Tahun : 09 Juni 2020

Waktu : 15 : 43 wita

1. Apakah yang ibu ketahui tentang pola asuh?

Jawab : cara mendidik anak yang baik.

2. Bagaimana cara ibu menerapkan pola asuh yang baik ?

Jawab : tidak terlalu kasar dan harus lemah lembut ke anak.

3. Bagaimana pendapat ibu tentang penerapan pola asuh otoriter/ demokratis/

permisif tersebut?

Jawab : pola asuh otoriter menurut saya kurang cocok karena cara mendidik

dan membimbing anak terlalu keras dan saya tidak terlalu keras anak saya

karena anak saya masih kecil. Sedangkan pola demokratis ini sangat cocok

karena memberikan anak kesempatan mengukapkan yang diinginkannya.

sedangkan pola permisif menurut saya kurang baik, karena anak juga tidak

boleh diberi kebebasan begitu saja. Dan saya terkadang menerapkan pola

asuh permisif karena saya sibuk membuat gula merah jadi perhatian dan

pengawasan ke anak saya sangat kurang. Dan anak saya terkadang sudah

sulit diatur karena kurangnya pengawasan.

4. Apakah ibu selalu menerapkan aturan kepada anak untuk berperilaku

disiplin waktu?

Jawab : iya tentu saya suruh belajar sebelum bermain dengan temannya,

walaupun terkadang sulit diatur.

5. Apakah ibu selalu menerapkan aturan kepada anak untuk disiplin ibadah

sholat fardhu?

Jawab : tentu menerapkan, tapi saya belum paksakan karena masih kecil.

6. Apakah ibu selalu menerapkan aturan kepada anak untuk berprilaku sopan

santun kepada orang yang lebih tua?

Jawab : tentu, harus berperilaku sopan dan baik ke orang lebih tua.

Page 32: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

103

7. Adakah faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan pola asuh

tersebut? Apa saja itu?

Jawab : ya ada, faktor pendukungnya yaitu dari motivasi saya sendiri ke

anak saya dan kendalanya yaitu saya terkadang sibuk bekerja bersama

suami, dan saya terkadang jarang di rumah dan jarang ada waktu bersama

anak, dan anak saya akhirnya lebih memilih untuk banyak bermain di luar

dan kurang terkontrol.

Page 33: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

104

Nama : Marham

Nama Anak/ Usia Anak : Miftah Lutfiyah/ 11 Tahun

Pekerjaan : Guru

Alamat/ Dusun : Desa Ulukalo/ Dusun III

Lokasi Wawancara : Kediaman (Rumah)

Tanggal, Bulan Dan Tahun : 09 Juni 2020

Waktu : 16 : 07 wita

1. Apakah yang bapak ketahui tentang pola asuh?

Jawab : cara mendidik anak di rumah dengan baik dan benar.

2. Bagaimana cara bapak menerapkan pola asuh yang baik ?

Jawab : dengan diberi perhatian kepada anak agar anak merasa terlindungi

dan diperhatikan orang tua.

3. Bagaimana pendapat bapak tentang penerapan pola asuh otoriter/

demokratis/ permisif tersebut?

Jawab : pola asuh otoriter menurut saya kurang cocok dalam mendidik anak

karena anak terlalu ditekan untuk ikuti semua kemauan orang tuanya secara

terus menerus, Tapi terkadang saya juga keras kepada anak dalam mendidik,

misalnya dalam melatih karakter disiplin anak, kalau memang waktunya

belajar, waktunya sholat, walaupun anak bermain dengan temannya pasti saya

panggil lalu saya suruh pulang atau kalau lagi nonton Televisi saya suruh

matikan dulu dan segera belajar atau sholat. pola asuh demokratis sangat

cocok diterapkan dalam mendidik disiplin anak karena sebagai orang tua

harus memberi kesempatan keanak yang diinginkannya dengan syarat tidak

melewati batas. Cara mengasuh permisif menurut saya kurang baik

diterapkan kepada anak dalam mendidik anak, namanya saja mendidik

disiplin berarti harus diberikan pengawasan dari orang tua apalagi di jaman

sekarang orang tua harus lebih memperhatikan anaknya agar tidak terjerumus

dalam hal negative.

4. Apakah bapak selalu menerapkan aturan kepada anak untuk berperilaku

disiplin waktu?

Jawab : tentu menerapkan, contohnya belajar sebelum bermain, alasan saya

karena kewajiban orang tua harus menekankan kepada anak untuk senantiasa

mendisiplinkan segala sesuatu yang dikerjakan oleh anak.

Page 34: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

105

5. Apakah bapak selalu menerapkan aturan kepada anak untuk disiplin ibadah

sholat fardhu?

Jawab : tentu, saya menyuruhnya shalat agar dia dapat terbiasa dengan hal-

hal yang harus dikerjakan.

6. Apakah bapak selalu menerapkan aturan kepada anak untuk berprilaku

sopan santun kepada orang yang lebih tua?

Jawab : tentu, harus berperilaku sopan dan baik ke orang lebih tua,

contohnya harus senantiasa bertutur kata yang baik ke orang lebih tua.

7. Adakah faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan pola asuh

tersebut? Apa saja itu?

Jawab : faktor pendukungnya yaitu dari pengajaran/ pendidikan orang tua,

sedangkan faktor penghambatnya biasa dari teman bermain, akibatnya

ketika anak disuruh belajar anak menjadi malas hal itu dikarenakan bermain

tadi.

Page 35: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

106

Wawancara dengan Kepala Desa Ulukalo, atau Tokoh Masyarakat.

Nama : Nasruddin SH.

Jabatan : Kepala Desa Ulukalo

Alamat/ Dusun : Desa Ulukalo/ Dusun III

Lokasi Wawancara : Kediaman (Rumah)

Tanggal, Bulan Dan Tahun : 09 Juni 2020

Waktu : 16 : 35 wita

1. Bagaimana keadaan masyarakat Desa Ulukalo (mata pencaharian,dan

penidikan)?

Jawab : mata pencaharian masyarakat disini yang paling dominan bertani

coklat, cengkeh, kelapa. Dan sebagian masyarakat juga berprofesi sebagai

guru, tenaga kesehatan (bidan) dan berdagang.

2. Bagaimana mayoritas karakter anak-anak yang ada di Desa Ulukalo?

Jawab : karakter anak-anak yang diusia 6-12 tahun disini menurut pandangan

saya sebagian besar ada yang sopan dan patuh kalau disuruh oleh orang

tuanya, dan ada sebagian anak-anak yang kurang sopan, karena mungkin

kurangnya ketegasan orang tuanya.

3. Bagaimana pola asuh orang tua dalam mendidik karakter disiplin

anak di

Desa Ulukalo ?

Jawab : menurut pandangan saya cara mengasuh orang tua disini, ada yang

mengasuhnya tidak terlalu tegas ke anaknya dan sebaliknya sebagian kecil

ada kasar keanaknya dan ada juga membiarkan kemauan anaknya.

4. Bagaimana cara yang dilakukan oleh masyarakat Desa Ulukalo dalam

memberikan keteladanan karakter disiplin kepada anak-anak ?

Jawab : menurut pandangan saya cara orang tua memberikan keteladanan

keanaknya sebagian besarnya mengajak anaknya kemasjid shalat

berjamaah.

Page 36: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

107

Nama : Nurhalisa

Usia : 11 tahun

Alamat : Desa Ulukalo

1. Apakah orang tua adik selalu bersikap keras ?

Jawab : tidak terlalu kasar.

2. Apakah adik selalu diberi arahan dan perhatian ?

Jawab : iya orang tua saya selalu memperhatikan dan memberi arahan ketika

saya melakukan sesuatu contohnya mengijinkan saya bermain diluar rumah,

tetapi saya harus pulang jam sekian.

3. Apakah adik selalu di beri kebebasan dalam melakukan sesuatu?

Jawab : tidak, karena orang tua saya memperhatikan ketika saya mengerjakan

sesuatu.

4. Apakah orang tua adik menerapkan aturan disiplin ibadah shalat ?

Jawab : ya, contohnya mengajak saya pergi shalat dimasjid pada waktu shalat

maghrib.

5. Apakah orang tua adik menerapkan aturan disiplin waktu ?

Jawab : ya, contohnya menyuruh saya belajar sebelum nonton ditelevisi.

6. Apakah orang tua adik menerapkan aturan disiplin sosial (sopan santun) ?

Jawab : ya, saya selalu diberi tahu bahwa saya harus sopan ke orang lebih tua,

contohnya berkata lemah lembut kepada orang lebih tua.

Page 37: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

108

Nama : Chelsea Sahira

Usia : 10 tahun

Alamat : Desa Ulukalo

1. Apakah orang tua adik selalu bersikap keras ?

Jawab : terkadang orang tua ku keras dalam hal saya membantah pada saat

disuruh pergi belajar.

2. Apakah adik selalu diberi arahan dan perhatian ?

Jawab : Iya orang tua saya selalu memperhatikan dan memberi arahan ketika

saya melakukan sesuatu contohnya mengijinkan saya bermain diluar rumah,

tetapi saya harus pulang jam sekian.

3. Apakah adik selalu di beri kebebasan dalam melakukan sesuatu?

Jawab : tidak, karena orang tua saya memperhatikan ketika saya mengerjakan

sesuatu.

4. Apakah orang tua adik menerapkan aturan disiplin ibadah shalat ?

Jawab : ya, contohnya mengajak saya pergi shalat dimasjid pada waktu shalat

maghrib.

5. Apakah orang tua adik menerapkan aturan disiplin waktu ?

Jawab : ya, contohnya mengijinkan saya sebelum nonton ditelevisi.

6. Apakah orang tua adik menerapkan aturan disiplin sosial (sopan santun) ?

Jawab : ya, saya selalu diberi tahu bahwa saya harus sopan ke orang lebih tua,

contohnya berkata lemah lembut kepada orang lebih tua.

Page 38: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

109

Nama : Lutfi Al-Kadri

Usia : 9 tahun

Alamat : Desa Ulukalo

1. Apakah orang tua adik selalu bersikap keras ?

Jawab : terkadang orang tua ku keras ketika saya membantah pada saat saya

asyik bermain dengan teman-teman, lalu disuruh pulang kerumah

2. Apakah adik selalu diberi arahan dan perhatian ?

Jawab : iya orang tua saya selalu memperhatikan dan memberi arahan ketika

saya melakukan sesuatu contohnya mengijinkan saya bermain diluar rumah,

tetapi saya harus pulang jam sekian.

3. Apakah adik selalu di beri kebebasan dalam melakukan sesuatu?

Jawab : tidak, karena orang tuaku tetap selalu mengawasi dan memangggil saya

untuk pulang ke rumah.

4. Apakah orang tua adik menerapkan aturan disiplin ibadah shalat ?

Jawab : ya terkadang, memanggil saya untuk ikut-ikut shalat.

5. Apakah orang tua adik menerapkan aturan disiplin waktu ?

Jawab : ya, contohnya ibu saya menetapkan waktu belajar dan waktu nonton tv

di rumah. Setelah sholat magrib saya harus belajar dan setelah belajaar baru

diperbolehkan untuk nonton tv

6. Apakah orang tua adik menerapkan aturan disiplin sosial (sopan santun) ?

Jawab : ya, saya selalu diberi tahu bahwa saya harus sopan ke orang lebih tua,

contohnya berkata lemah lembut kepada orang lebih tua.

Page 39: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

110

Nama : Nurhasana

Usia : 11 tahun

Alamat : Desa Ulukalo

1. Apakah orang tua adik selalu bersikap keras ?

Jawab : terkadang orang tua ku keras ketika saya membantah pada saat

menyuruh saya untuk makan sebelum pergi bermain.

2. Apakah adik selalu diberi arahan dan perhatian ?

Jawab : iya orang tua saya selalu memperhatikan dan memberi arahan ketika

saya melakukan sesuatu contohnya mengijinkan saya bermain diluar rumah,

tetapi saya harus pulang jam sekian.

3. Apakah adik selalu di beri kebebasan dalam melakukan sesuatu?

Jawab : tidak, karena orang tuaku tetap selalu mengawasi dan memangggil saya

untuk pulang ke rumah.

4. Apakah orang tua adik menerapkan aturan disiplin ibadah shalat ?

Jawab : ya, contohnya mengajak saya pergi shalat dimasjid pada waktu shalat

maghrib.

5. Apakah orang tua adik menerapkan aturan disiplin waktu ?

Jawab : ya, contohnya menyuruh saya belajar sebelum nonton ditelevisi.

6. Apakah orang tua adik menerapkan aturan disiplin sosial (sopan santun) ?

Jawab : ya, saya selalu diberi tahu bahwa saya harus sopan ke orang lebih tua,

contohnya berkata lemah lembut kepada orang lebih tua.

Page 40: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

111

Nama : Nurul Khaerani

Usia : 11 tahun

Alamat : Desa Ulukalo

1. Apakah orang tua adik selalu bersikap keras ?

Jawab : terkadang orang tua ku keras.

2. Apakah adik selalu diberi arahan dan perhatian ?

Jawab : : iya orang tua saya selalu memperhatikan dan memberi arahan ketika

saya melakukan sesuatu contohnya mengijinkan saya bermain diluar rumah,

tetapi saya harus pulang jam sekian.

3. Apakah adik selalu di beri kebebasan dalam melakukan sesuatu?

Jawab : tidak, karena orang tuaku tetap selalu mengawasi dan memangggil saya

untuk pulang ke rumah.

4. Apakah orang tua adik menerapkan aturan disiplin ibadah shalat ?

Jawab : terkadang, mengajak saya shalat pada saat keinginannya memanggil

saya untuk shalat.

5. Apakah orang tua adik menerapkan aturan disiplin waktu ?

Jawab : ya, contohnya menyuruh saya pergi main tetapi dengan syarat saya

harus pulang kerumah pada saat memanggil saya untuk segera pulang.

6. Apakah orang tua adik menerapkan aturan disiplin sosial (sopan santun) ?

Jawab : ya, saya selalu diberi tahu bahwa saya harus sopan ke orang lebih tua,

contohnya berkata lemah lembut kepada orang lebih tua.

Page 41: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

112

Nama : Hiliyam Hafiqih

Usia : 11 tahun

Tempat : Desa Ulukalo

1. Apakah orang tua adik selalu bersikap keras ?

Jawab : terkadang orang tua ku keras ketka saya membantah pada saat menyuruh

saya untuk shalat sebelum pergi main.

2. Apakah adik selalu diberi arahan dan perhatian ?

Jawab : iya orang tua saya selalu memperhatikan dan memberi arahan ketika

saya melakukan sesuatu contohnya mengijinkan saya bermain diluar rumah,

tetapi saya harus pulang jam sekian.

3. Apakah adik selalu di beri kebebasan dalam melakukan sesuatu?

Jawab : tidak selalu, karena bapak saya tetap mengawasi dan memperhatikan

saya ketika melalukan sesuatu.

4. Apakah orang tua adik menerapkan aturan disiplin ibadah shalat ?

Jawab : ya, contohnya mengajak saya pergi shalat dimasjid pada waktu shalat

maghrib.

5. Apakah orang tua adik menerapkan aturan disiplin waktu ?

Jawab : ya, contohnya menyuruh saya belajar sebelum nonton ditelevisi.

6. Apakah orang tua adik menerapkan aturan disiplin sosial (sopan santun) ?

Jawab : ya, saya selalu diberi tahu bahwa saya harus sopan ke orang lebih tua,

contohnya berkata lemah lembut kepada orang lebih tua.

Page 42: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

113

Nama : Nu’min Al-Fakki

Usia : 9 tahun

Alamat : Desa Ulukalo

1. Apakah orang tua adik selalu bersikap keras ?

Jawab : terkadang orang tua ku keras.

2. Apakah adik selalu diberi arahan dan perhatian ?

Jawab : : iya orang tua saya selalu memperhatikan dan memberi arahan ketika

saya melakukan sesuatu contohnya mengijinkan saya bermain diluar rumah,

tetapi saya harus pulang jam sekian.

3. Apakah adik selalu di beri kebebasan dalam melakukan sesuatu?

Jawab : tidak, karena orang tuaku tetap selalu mengawasi dan memangggil saya

untuk pulang ke rumah.

4. Apakah orang tua adik menerapkan aturan disiplin ibadah shalat ?

Jawab : terkadang, mengajak saya shalat pada saat keinginannya memanggil

saya untuk shalat.

5. Apakah orang tua adik menerapkan aturan disiplin waktu ?

Jawab : ya, contohnya menyuruh saya pergi main tetapi dengan syarat saya

harus pulang kerumah pada saat memanggil saya untuk segera pulang.

6. Apakah orang tua adik menerapkan aturan disiplin sosial (sopan santun) ?

Jawab : ya, saya selalu diberi tahu bahwa saya harus sopan ke orang lebih tua,

contohnya berkata lemah lembut kepada orang lebih tua.

Page 43: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

114

Nama : Halil Jibran

Usia : 10 tahun

Alamat : Desa Ulukalo

1. Apakah orang tua adik selalu bersikap keras ?

Jawab : terkadang orang tua ku keras ketika saya membantah pada saat saya

disuruh pergi belajar mengaji.

2. Apakah adik selalu diberi arahan dan perhatian ?

Jawab : iya orang tua saya selalu memperhatikan dan memberi arahan ketika

saya melakukan sesuatu contohnya mengijinkan saya bermain diluar rumah,

tetapi saya harus pulang jam sekian.

3. Apakah adik selalu di beri kebebasan dalam melakukan sesuatu?

Jawab : tidak, karena orang tuaku tetap selalu mengawasi dan memangggil saya

untuk pulang ke rumah.

4. Apakah orang tua adik menerapkan aturan disiplin ibadah shalat ?

Jawab : terkadang, mengajak saya shalat pada saat keinginannya memanggil

saya untuk shalat.

5. Apakah orang tua adik menerapkan aturan disiplin waktu ?

Jawab : ya, contohnya menyuruh saya pergi main tetapi dengan syarat saya

harus pulang kerumah pada saat memanggil saya untuk segera pulang.

6. Apakah orang tua adik menerapkan aturan disiplin sosial (sopan santun) ?

Jawab : ya, saya selalu diberi tahu bahwa saya harus sopan ke orang lebih tua,

contohnya berkata lemah lembut kepada orang lebih tua.

Page 44: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

115

Nama : Aisyah Humaira

Usia : 10 tahun

Alamat : Desa Ulukalo

1. Apakah orang tua adik selalu bersikap keras ?

Jawab : terkadang orang tua ku keras ketika saya membantah pada saat disuruh

pergi belajar.

2. Apakah adik selalu diberi arahan dan perhatian ?

Jawab : iya orang tua saya selalu memperhatikan dan memberi arahan ketika

saya melakukan sesuatu contohnya mengijinkan saya bermain diluar rumah,

tetapi saya harus pulang jam sekian.

3. Apakah adik selalu di beri kebebasan dalam melakukan sesuatu?

Jawab : tidak, karena orang tuaku tetap selalu mengawasi dan memangggil saya

untuk pulang ke rumah.

4. Apakah orang tua adik menerapkan aturan disiplin ibadah shalat ?

Jawab : terkadang, mengajak saya shalat pada saat keinginannya memanggil

saya untuk shalat.

5. Apakah orang tua adik menerapkan aturan disiplin waktu ?

Jawab : ya, contohnya menyuruh saya untuk senantiasa murojaah hafalan saya.

6. Apakah orang tua adik menerapkan aturan disiplin sosial (sopan santun) ?

Jawab : ya, saya selalu diberi tahu bahwa saya harus sopan ke orang lebih tua,

contohnya berkata lemah lembut kepada orang lebih tua.

Page 45: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

116

Nama : Ahmad Rafiqih

Usia : 10 tahun

Alamat : Desa Ulukalo

1. Apakah orang tua adik selalu bersikap keras ?

Jawab : terkadang orang tua ku keras ketika saya membantah pada saat disuruh

pergi belajar.

2. Apakah adik selalu diberi arahan dan perhatian ?

Jawab : iya orang tua saya selalu memperhatikan dan memberi arahan ketika

saya melakukan sesuatu contohnya mengijinkan saya bermain diluar rumah,

tetapi saya harus pulang jam sekian.

3. Apakah adik selalu di beri kebebasan dalam melakukan sesuatu?

Jawab : tidak selalu, karena orang tuaku terkadang mengawasi ketika saya

melakukan sesuatu.

4. Apakah orang tua adik menerapkan aturan disiplin ibadah shalat ?

Jawab : iya mengajak saya untuk selalu shalat pada waktunya.

5. Apakah orang tua adik menerapkan aturan disiplin waktu ?

Jawab : ya, contohnya menyuruh saya pergi main tetapi dengan syarat saya

harus pulang kerumah pada saat memanggil saya untuk segera pulang.

6. Apakah orang tua adik menerapkan aturan disiplin sosial (sopan santun) ?

Jawab : ya, saya selalu diberi tahu bahwa saya harus sopan ke orang lebih tua,

contohnya berkata lemah lembut kepada orang lebih tua.

Page 46: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

117

Nama : Linda

Usia : 9 tahun

Alamat : Desa Ulukalo

1. Apakah orang tua adik selalu bersikap keras ?

Jawab : tidak karena saya masih kecil.

2. Apakah adik selalu diberi arahan dan perhatian ?

Jawab : terkadang.

3. Apakah adik selalu di beri kebebasan dalam melakukan sesuatu?

Jawab : iya selalu, karena orang tua saya lebih banyak menghabiskan waktu

ditempat kerja, sehingga kontrol dari orang tua saya sangat kurang.

4. Apakah orang tua adik menerapkan aturan disiplin ibadah shalat ?

Jawab : tidak.

5. Apakah orang tua adik menerapkan aturan disiplin waktu ?

Jawab : tidak selalu.

6. Apakah orang tua adik menerapkan aturan disiplin sosial (sopan santun) ?

Jawab : ya terkadang, saya diberi tahu bahwa saya harus sopan ke orang lebih

tua,

Page 47: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

118

Nama : Mifta Lutfiyah

Usia : 11 tahun

Alamat : Desa Ulukalo

1. Apakah orang tua adik selalu bersikap keras ?

Jawab : terkadang orang tua ku keras ketika saya membantah pada saat disuruh

pergi belajar.

2. Apakah adik selalu diberi arahan dan perhatian ?

Jawab : iya orang tua saya selalu memperhatikan dan memberi arahan ketika

saya melakukan sesuatu contohnya mengijinkan saya bermain diluar rumah,

tetapi saya harus pulang jam sekian.

3. Apakah adik selalu di beri kebebasan dalam melakukan sesuatu?

Jawab : tidak, karena orang tuaku tetap selalu mengawasi dan memangggil saya

untuk pulang ke rumah.

4. Apakah orang tua adik menerapkan aturan disiplin ibadah shalat ?

Jawab : terkadang, mengajak saya shalat pada saat keinginannya memanggil

saya untuk shalat.

5. Apakah orang tua adik menerapkan aturan disiplin waktu ?

Jawab : ya, contohnya menyuruh saya untuk senantiasa murojaah hafalan saya.

6. Apakah orang tua adik menerapkan aturan disiplin sosial (sopan santun) ?

Jawab : ya, saya selalu diberi tahu bahwa saya harus sopan ke orang lebih tua,

contohnya berkata lemah lembt kepada orang lebih tua

Page 48: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

119

Page 49: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

120

Page 50: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

121

Lampiran: Dokumentasi Saat Wawancara Dengan Informan

Wawancara kepada bapak Mukhsin, orang tua nurhalisa, Desa Ulukalo, 3

juni 2020

Wawancara kepada ibu Sumarni, orang tua Chelsea sahira, Desa Ulukalo, 3 juni

2020

Wawancara kepada ibu Irawati, orang tua Lutfi Al-Kadri, Desa Ulukalo, 3 juni

2020

Page 51: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

122

Wawancara kepada ibu Harlina, orang tua Nurul Khaerani, Desa Ulukalo, 4

juni 2020

Wawancara kepada bapak Amrullah Daud, orang tua Hiliyam Hafiqih , Desa

Ulukalo, 4 juni 2020

Wawancara kepada ibu Suaebah, orang tua, Nu’min Al-Fakki Desa Ulukalo,7 juni 2020

Page 52: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

123

Wawancara kepada bapak Marham, orang tua Mifta Lutfiyah, Desa Ulukalo,9 juni 2020

Wawancara Kepada Bapak Nasruddin, Kepala Desa Ulukalo,7 Juni 2020

Page 53: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

124

Wawancara kepada bapak Mali, orang tua Ahmad Rofiqih, Desa Ulukalo,7 juni 2020

Wawancara kepada Ibu Irbayanti, orang tua Linda, Desa Ulukalo,9 juni 2020

Page 54: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

125

Page 55: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

126

Page 56: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

127

Page 57: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2894/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdfPedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Tesis. Platinum. Hasanah, D. S. (2012)

128

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(CURRICULUM VITAE)

A. Identitas Diri

1. Nama : Syahrul Gunawan

2. NIM : 16010101012

3. Tempat/ Tanggal Lahir : Iwoimendaa, 20 oktober 1998

4. Jenis Kelamin : Laki-laki

5. Anak ke : Pertama dari 4 bersaudara

6. Status Perkawinan : Belum Kawin

7. Agama : Islam

8. Perguruan Tinggi : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari

9. Fakultas/Jurusan : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan/PAI

10. Alamat : Desa Ulukalo, Kec. Iwoimendaa, Kab. Kolaka

11. Nomor HP : 082293508605

B. Data Keluarga

1. Nama Orang Tua

a. Ayah : Saharuddin

b. Ibu : Jumiati

2. Pekerjaan

a. Ayah : Petani

b. Ibu : Ibu Rumah Tangga

3. Nama saudara : 1. Nurmiati

2. Normayanti

3. Nirmalasari

C. Riwayat Pendidikan

1. SDN 1 Ulukalo 2004-2010

2. Mts Al-IKHLAS Iwoimendaa 2010-2013

3. MAN 2 Kolaka 2013-2016

4. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari 2016-2020